kab/kota: Kramat

  • Tekan stunting, Jaksel edukasi orangtua tentang pola gizi seimbang

    Tekan stunting, Jaksel edukasi orangtua tentang pola gizi seimbang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengedukasi orangtua untuk memiliki pola asuh gizi seimbang sehingga dapat berkontribusi dalam menekan angka stunting pada anak bawah lima tahun (balita) di wilayah itu.

    “Tantangan dalam penanganan stunting salah satunya yang berperan adalah kesadaran orang tua bagi balita terkait stunting itu sendiri,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Yudi mengatakan pola asuh yang baik berpengaruh pada kebutuhan gizi agar tidak mengganggu tumbuh kembang anak.

    Sebagai misal, jika pola asuh orang tua selama ini membiarkan anaknya makan tidak dengan gizi seimbang, maka pasti mempengaruhi tumbuh kembang anaknya.

    “Pentingnya pola asuh orangtua yang memperhatikan makanan anak karena anak memerlukan gizi seimbang,” ujarnya.

    Salah satu kebutuhan gizi yang penting yakni adanya peran protein yang dikenalkan melalui Kelas Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) untuk memastikan anak baik tumbuh kembangnya.

    Menurut dia, anak akan selalu bersama dengan orang tuanya, maka usai mengikuti kelas tersebut diharapkan orangtua mampu melanjutkan upaya-upaya penanganan dan pencegahan di rumah.

    Lokus kelurahan yang terpilih dilakukan intervensi di Jakarta Selatan pada 2024 dan 2025 ada 15 kelurahan yaitu Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Pondok Labu, Cipete Utara, Kramat Pela dan Grogol Selatan.

    Berdasarkan pendataan melalui program Grebek Stunting diketahui ada 58.291 anak terinput di elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPGBM) dan telah ditemukan 1.053 bermasalah gizi, di antaranya terdapat 719 balita terindikasi stunting di Jakarta Selatan pada awal 2024.

    Pada 2023, Pemkot Jaksel berhasil menjangkau 615 balita terindikasi stunting dan 68 balita lulus sampai Desember 2023 atau mencapai 11 persen.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Galian Septic Tank Jakut TKP Temuan Tengkorak Manusia Dulunya Rawa

    Galian Septic Tank Jakut TKP Temuan Tengkorak Manusia Dulunya Rawa

    Jakarta

    Polisi masih menyelidiki penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di galian septic tank di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Berdasarkan penuturan warga, lokasi galian tersebut dulunya merupakan rawa.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut keterangan beberapa saksi masyarakat sekitar, bawah lokasi jalan yang digali menjadi septic tank dulunya merupakan rawa,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat dihubungi, Selasa (19/11/2024).

    Binsar menyebut galian septic tank tersebut berukuran 5 meter dan memiliki kedalaman 2,1 meter. Dalam galian tersebutlah ditemukan tedan tulang belulang lainnya.

    “Lokasi penemuan tulang pada galian septic tank berukuran 5 meter x 1,5 meter dan kedalaman 2,1 meter. Tulang belulang Mr. X berupa tengkorak kepala satu dan tulang-tulang lainya,” ujarnya.

    Tak Ada Tanda Kekerasan

    Tengkorak tersebut pertama kali ditemukan pada Sabtu (16/11) pukul 14.30 WIB. Tengkorak dan tulang itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) untuk diidentifikasi.

    “Untuk kerangka Mr X sudah dibawa ke kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat dihubungi, Senin (18/11).

    Polisi pun telah melakukan olah TKP. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada kerangka manusia tersebut.

    “Hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tulang-tulang tersebut,” kata Binsar Hatorangan Sianturi, dilansir Antara.

    (wnv/mea)

  • Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini

    Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan Samsat keliling untuk memudahkan wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada hari ini, Selasa (19/11/2024).

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, berikut adalah lokasi dan jadwal layanan Samsat Keliling yang tersedia di Jadetabek.

    1. Jakarta Pusat: Halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng, buka dari pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Jakarta Utara: Halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading, buka dari pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat: Mal Ciputra, buka dari pukul 08.00-14.30 WIB.

    4. Jakarta Selatan: Halaman parkir Samsat Jakarta Selatan, buka dari pukul 08.00-15.00 WIB, dan TMP Kalibata, buka dari pukul 08.00-14.00 WIB.

    5. Jakarta Timur: Lapangan tenis Samsat dan Pasar Induk Kramat Jati, buka dari pukul 08.00-14.30 WIB.

    6. Kota Tangerang: Pangkalan Busway Foodmosphere dan EX City Mall Nambo Jaya, buka dari pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Serpong: Halaman parkir Samsat Serpong, buka dari pukul 08.00-14.00 WIB, dan ITC BSD Serpong, buka dari pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Ciledug: Giant Poris Batu Ceper dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh, buka dari pukul 09.00-12.00 WIB.

    9. Ciputat: Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur, buka dari pukul 09.00-12.00 WIB.

    10. Kelapa Dua: Pasar Modern Intermoda dan Halaman GTown Square Gading, buka dari pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Kota Bekasi: Danau Wisata Cipeucang, buka dari pukul 08.00-12.00 WIB.

    12. Kabupaten Bekasi: Pasar Bersih Jababeka Cikarang, buka dari pukul 08.00-12.00 WIB.

    13. Depok: Halaman parkir Samsat, buka dari pukul 08.00-14.00 WIB, dan RS Bhayangkara Brimob, buka dari pukul 08.00-12.00 WIB.

    14. Cinere: Halaman parkir Samsat, buka dari pukul 08.00-12.00 WIB.

    Sebelum membayar pajak kendaraan, wajib pajak harus menyiapkan beberapa dokumen, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopi. Perlu dicatat, layanan Samsat keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan pergantian pelat nomor kendaraan, wajib pajak harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

  • Selasa, Samsat Keliling juga tersedia di Jadetabek

    Selasa, Samsat Keliling juga tersedia di Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu para wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Selasa.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.30 WIB.

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan TMP Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB.

    5. Jakarta Timur di lapangan tenis Samsat dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.30 WIB.

    6. Kota Tangerang di Pangkalan Busway Foodmosphere dan EX City Mall Nambo Jaya pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Ciledug di Giant Poris Batu Ceper dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB.

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda dan Halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Kota Bekasi di Danau Wisata Cipeucang pukul 08.00-12.00 WIB.

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB.

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB.

    14. Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Selain Tulang Manusia, Ditemukan Keramik China di Lubang Galian Septic Tank Jalan Lodan Ancol

    Selain Tulang Manusia, Ditemukan Keramik China di Lubang Galian Septic Tank Jalan Lodan Ancol

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN – Selain kerangka manusia yang ditemukan terkubur dalam lubang galian septic tank di Jalan Lodan Dalam I, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ditemukan juga benda lainnya yang tak kalah mencurigakan.

    Pada saat penemuan kerangka Sabtu (16/11/2024) lalu, pekerja galian juga mendapati pecahan keramik China di dalam tanah sedalam 1,7 meter yang penuh lumpur itu.

    Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP I Gede Gustiyana, mengatakan, pecahan keramik sudah dibawa ke laboratorium forensik bersama dengan temuan kerangka untuk diidentifikasi.

    “Selain kerangka tadi ada juga pecahan keramik. Keramik China ya, tapi kita kirim ke labfor tetap, apakah itu bagian dari sejarah kerangka itu atau tidak,” ucap Gustiyana, Senin (18/11/2024).

    Polisi juga akan melibatkan ahli untuk memastikan apakah waktu pembuatan keramik itu tak jauh berbeda dengan waktu kematian dari jenazah manusia yang tinggal kerangka itu.

    Pemeriksaan ini juga akan dicocokkan dengan keterangan dari sesepuh di Jalan Lodan Dalam I yang menyebut bahwa jalanan tempat ditemukannya kerangka dulunya rawa-rawa yang masih satu area dengan Pelabuhan Batavia atau Pelabuhan Sunda Kelapa di zaman VOC.

    “Menurut info dari beberapa tetua di situ bahwa dulunya itu adalah rawa-rawa pelabuhan jaman VOC, jaman Batavia. Dan memang ada fotonya yang ditunjukkan oleh Pak RW,” jelas Gustiyana.

    Penampakan lubang galian di Jalan Lodan Dalam I, tempat ditemukannya kerangka manusia. Diketahui, jalanan itu tak pernah digali nyaris satu abad. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta)

    Saat ini polisi masih menunggu hasil identifikasi dari kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati.

    Proses identifikasi itu untuk memastikan jenis kelamin serta perkiraan usia kematian dari kerangka manusia itu.

    “Lebih lanjutnya mengenai kerangka masih dalam proses penelitian ataupun pemeriksaan dari kedokteran forensik,” pungkas Gustiyana.

    Diberitakan sebelumnya, tulang belulang manusia ditemukan di dalam galian sedalam 170 sentimeter di Jalan Lodan Dalam I, RT 03 RW 08 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (16/11/2024) siang.

    Pekerja galian yang menemukan kerangka manusia itu pertama kali mengira apa yang mereka temukan adalah bongkahan kayu.

    “Awalnya kita kira kayu, pas dicuci dan dibersihkan, ternyata tulang manusia,” ucap Aris, salah seorang pekerja galian di lokasi, Minggu (17/11/2024).

    Aris mengatakan, awalnya ia dan beberapa pekerja lainnya sedang menggali ruas jalan permukiman di Jalan Lodan Dalam I untuk membuat septic tank.

    Awalnya proses penggalian ruas jalan itu berjalan lancar, tiba-tiba ketika sudah mencapai kedalaman 170 sentimeter, para pekerja mendapati ada benda-benda keras yang membentur mata pacul mereka.

    “Baru pertama kali saya menemukan seperti ini, namanya di dalam kan isinya lumpur, kita nggak tahu ya. Itu cuman tulang belulang saja,” ucap Aris.

    Sementara itu, berdasarkan rekaman video amatir yang memperlihatkan detik-detik penemuan kerangka manusia, terlihat saat pekerja galian mengangkat satu per satu tulang dari dalam galian ke atas.

    Tulang belulang itu awalnya terlihat masih kotor dipenuhi lumpur.

    Para pekerja galian itu pun mencucinya dengan air dan akhirnya terlihat jelas bentuk tulang manusia yang kemudian dikumpulkan di tepi jalan.

    Bahkan, dari temuan itu juga didapati tulang kepala alias tengkorak manusia yang kondisinya tampak masih utuh.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Misteri Kerangka Manusia di Ancol: Ditemukan dari Dalam Tanah yang Nyaris Seabad Tak Pernah Digali

    Misteri Kerangka Manusia di Ancol: Ditemukan dari Dalam Tanah yang Nyaris Seabad Tak Pernah Digali

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN – Setelah geger temuan tulang belulang alias kerangka manusia di lubang galian Jalan Lodan Dalam I, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, polisi pun melakukan penyelidikan.

    Unit Reskrim Polsek Pademangan bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Utara sudah mengambil kerangka itu untuk diperiksa di kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati.

    Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah orang di dekat lokasi penemuan kerangka, termasuk salah satunya ketua RT setempat.

    Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana mengatakan, berdasarkan penuturan ketua RT, tanah yang digali tempat ditemukannya kerangka itu dahulunya merupakan jalan raya.

    Ketua RT 03 RW 08 Ancol yang bernama Anton Setyawan diketahui sudah tinggal di Jalan Lodan Dalam I sejak lahir pada tahun 1959.

    Kepada polisi, Anton menyatakan bahwa sejak dia lahir jalanan itu belum pernah digali.

    Sampai akhirnya ada penggalian proyek septic tank pada Sabtu (16/11/2024) lalu atau tepat pada saat ditemukannya kerangka manusia itu.

    “Pak RT yang sudah lahir dan masih menetap di situ sudah sekitar 50 tahun lebih kebetulan beliau lahir di tahun 1959, sekitar 65 tahun lalu,” ucap Gustiyana, Senin (18/11/2024).

    “Bahwa tempat itu memang dulunya adalah jalan raya dan belum pernah ada penggalian, yang ada di daerah itu adalah penimbunan,” sambungnya.

    Gustiyana menambahkan, dari keterangan ketua RT dan beberapa warga lainnya juga didapati keterangan bahwa lokasi itu dahulunya merupakan rawa-rawa yang berdekatan dengan pelabuhan Batavia atau Sunda Kelapa.

    Kesaksian dari warga ini juga didukung dengan bukti foto dan dokumen yang diberikan kepada polisi.

    “Menurut info dari beberapa tetua di situ bahwa dulunya itu adalah rawa-rawa pelabuhan jaman VOC, jaman Batavia. Dan memang ada fotonya yang ditunjukkan oleh Pak RW,” jelas Gustiyana.

    Saat ini polisi masih menunggu hasil identifikasi dari kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati.

    Proses identifikasi itu untuk memastikan jenis kelamin serta perkiraan usia kematian dari kerangka manusia itu.

    “Lebih lanjutnya mengenai kerangka masih dalam proses penelitian ataupun pemeriksaan dari kedokteran forensik,” pungkas Gustiyana.

    Diberitakan sebelumnya, tulang belulang manusia ditemukan di dalam galian sedalam 170 sentimeter di Jalan Lodan Dalam I, RT 03 RW 08 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (16/11/2024) siang.

    Pekerja galian yang menemukan kerangka manusia itu pertama kali mengira apa yang mereka temukan adalah bongkahan kayu.

    “Awalnya kita kira kayu, pas dicuci dan dibersihkan, ternyata tulang manusia,” ucap Aris, salah seorang pekerja galian di lokasi, Minggu (17/11/2024).

    Aris mengatakan, awalnya ia dan beberapa pekerja lainnya sedang menggali ruas jalan permukiman di Jalan Lodan Dalam I untuk membuat septic tank.

    Awalnya proses penggalian ruas jalan itu berjalan lancar, tiba-tiba ketika sudah mencapai kedalaman 170 sentimeter, para pekerja mendapati ada benda-benda keras yang membentur mata pacul mereka.

    “Baru pertama kali saya menemukan seperti ini, namanya di dalam kan isinya lumpur, kita nggak tahu ya. Itu cuman tulang belulang saja,” ucap Aris.

    Sementara itu, berdasarkan rekaman video amatir yang memperlihatkan detik-detik penemuan kerangka manusia, terlihat saat pekerja galian mengangkat satu per satu tulang dari dalam galian ke atas.

    Tulang belulang itu awalnya terlihat masih kotor dipenuhi lumpur.

    Para pekerja galian itu pun mencucinya dengan air dan akhirnya terlihat jelas bentuk tulang manusia yang kemudian dikumpulkan di tepi jalan.

    Bahkan, dari temuan itu juga didapati tulang kepala alias tengkorak manusia yang kondisinya tampak masih utuh.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terkuak Penyebab Unit Apartemen di Cawang Jakarta Timur Terbakar, Kerugian Capai Rp 80 Juta

    Terkuak Penyebab Unit Apartemen di Cawang Jakarta Timur Terbakar, Kerugian Capai Rp 80 Juta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Unit apartemen di Jalan Letjen MT Haryono, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terbakar pada Sabtu (16/11/2024) pukul 00.05 WIB.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan kebakaran terjadi pada satu unit apartemen yang berada di lantai tiga.

    “Keterangan pemilik awalnya sedang menyalakan kompor listrik sambil menyalakan hair dryer, tiba-tiba terjadi korsleting,” kata Muchtar di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024).

    Percikan api akibat korsleting tersebut lalu menyambar lemari pakaian penghuni apartemen, sehingga amuk si jago merah dalam waktu singkat membesar dan sulit dipadamkan.

    Beruntung penghuni apartemen dapat menyelamatkan diri, dan kejadian bergegas dilaporkan ke jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

    “Untuk pemadaman kita kerahkan sebanyak delapan unit mobil pompa berikut 32 personel ke lokasi kejadian. Alhamdulillah api dapat kita lokalisir, tidak sampai merambat,” ujarnya.

    Muchtar menuturkan proses pemadaman amuk si jago merah pada unit apartemen yang dilakukan jajarannya mulai pukul 00.18 WIB dinyatakan rampung pada pukul 01.19 WIB.

    Tidak ada korban dalam kejadian, namun kerugian material akibat terbakarnya unit apartemen dengan luas sekitar 25 meter persegi tersebut diperkirakan mencapai Rp80 juta.

    “Warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor​​ +628119197113, atau ke 112, 021​ 8590 4904,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Maling Motor yang Tembak Aiptu Wiratama di Cengkareng Berakhir Tewas, Begini Kronologinya

    Maling Motor yang Tembak Aiptu Wiratama di Cengkareng Berakhir Tewas, Begini Kronologinya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viral di media sosial aksi penembakan antara maling motor dengan anggota Polres Metro Tangerang, Aiptu Wiratama, di Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (14/11/2024) siang. 

    Maling berinisial A yang menembak anggota polisi tersebut sempat melarikan diri. 

    Setelah melakukan perburuan oleh polisi, A akhirnya ditangkap. 

    Namun, A melawan dan terpaksa diberi hadiah timas panas oleh polisi hingga nyawanya melayang. 

    “Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukus kepada pelaku A,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya pada Jumat (15/11/2024) seperti dikutip Kompas.com.  

    Sebelum menangkap A, polisi lebih dulu meringkus temannya berinisial RDS (23) di lokasi kejadian. 

    “Setelah berhasil menangkap RDS, kami mendapatkan informasi tentang lokasi kontrakan A di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Tim segera melakukan penggerebekan, namun kontrakan sudah kosong,” kata Zain.

    Dari rumah kontrakan itu polisi menemukan kunci letter Y, alat pembuka magnet, dan peralatan untuk mengonsumsi sabu.

    Berdasarkan hasil penelusuran, A rupanya sedang menuju Pelabuhan Merak untuk bersembunyi di kampung halamannya di Lampung.

    Mengetahui informasi ini, polisil angsung menuju ke Pelabuhan Merak dan menemukan A. A sempat mengecoh polisi dengan mengaku membuang senjata api di pinggir sungai di wilayah Tangerang.

    Namun, pada proses pencarian barang bukti tersebut, A tiba-tiba mengambil senjata api yang disembunyikannya dan kembali menodongkan senjata ke arah petugas.

    “Petugas sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali dan mencoba melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya,” kata Zain.

    “Pelaku terus melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata hingga akhirnya petugas mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku di bagian dada,” sambung dia.

    Setelah ditembak, A segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Namun dipertengahan jalan, nyawanya tidak tertolong.

    Sebelumnya, Aiptu Wiratama, anggota Polres Metro Tangerang Kota ditembak saat hendak menggagalkan aksi pencurian motor di rumah warga di Jalan Nangka 1, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (14/11/2024).

    Polisi ditembak pelaku yang melawan saat disergap petugas.

    “Benar, petugas terkena tembak oleh salah satu pelaku curanmor yang berupaya melawan saat disergap,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).

    Insiden terjadi sekitar pukul 14.40 WIB ketika polisi membuntuti dua pelaku yang tengah mengincar sepeda motor di garasi rumah salah satu warga.

    Tak lama kemudian, petugas langsung bergerak untuk menangkap pelaku yang hendak melakukan aksinya.

    Namun, salah satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah petugas.

    Akibatnya, Aiptu Wiratama mengalami luka tembak di bagian paha kiri dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

    Meskipun begitu, satu orang pelaku berhasil ditangkap di lokasi kejadian.

    Sementara pelaku lain yang membawa senjata api masih dalam pengejaran.

    “Satu pelaku berhasil kami amankan. Saat ini masih dalam penanganan medis. Satu pelaku lainnya masih kami kejar,” ucap dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • KUR BRI Bantu Berdayakan Petani Jambu Citra di Desa Menawan Kudus

    KUR BRI Bantu Berdayakan Petani Jambu Citra di Desa Menawan Kudus

    Jakarta

    Bentuknya menyerupai lonceng, buahnya tebal, kadar airnya tinggi dan rasanya manis. Itulah yang disukai masyarakat dari jambu citra.

    Jambu citra memang menjadi salah satu varietas jambu air unggulan di Desa Menawan, Kecamatan Gebok, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

    Usut punya usut, bibit jambu citra yang ditanam di Desa Menawan bukan endemik daerah tersebut. Adapun jenis jambu yang tumbuh di desa ini merupakan varietas jambu air cincalo.

    “Awalnya memang jambu cincalo tumbuh di desa kami, namun pasarnya kurang mengena. Lalu ada petani di desa kami yang aktif berinovasi dan pergi ke daerah Salaman, Magelang beli bibit. Awalnya belum tahu jenisnya jambu apa, sampai akhirnya tumbuh dan ternyata itu adalah jambu citra yang laku banget di daerah Jakarta. Akhirnya warga yang tadinya petani padi, tebu, dan jambu cincalo beralih menanam jambu citra,” ujar salah satu petani asli dari Desa Menawan Siswadi dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Siswadi mengatakan di Desa Menawan, hampir setiap warganya memiliki pohon jambu citra yang kini jumlahnya mencapai ribuan.

    Berbekal ilmu yang didapatkannya, Siswadi mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk membeli pupuk dan obat hama untuk perawatan pohon jambu citra. Tak hanya itu, KUR BRI juga dimanfaatkannya untuk membeli jaring perangkap untuk kelelawar.

    “Perawatannya nggak bisa asal-asalan. Pohon yang lebat bunganya, kami atur jaraknya sekitar 20 cm biar hasilnya maksimal. Jambu kemudian dibungkus menggunakan plastik sebelum akhirnya dipanen,” jelas Siswadi.

    Pelan tapi pasti, usaha jambu citra miliknya pun terus meningkat berkat KUR dari BRI. Awalnya Siswadi hanya memiliki 50 pohon jambu citra yang ditanamnya sendiri. Namun melihat permintaan pasar yang tinggi sekaligus jadi peluang usaha menjanjikan, Siswadi kini memiliki sekitar 150 pohon jambu citra.

    Sekali panen dari ratusan pohon itu, Siswadi bisa menghasilan sekitar tiga ton jambu citra. Meski hasil panen terlihat memuaskan, namun bukan berarti selama menjalankan prosesnya Siswadi tak pernah gagal.

    Gagal panen, kata Siswadi, biasanya karena ada kendala hama yang membuat buah jadi busuk, gembos, ada bintik hitam. Biasanya juga disebabkan karena musim kadang hujan kadang panas.

    “Kalau nggak disemprot insektisida bisa kena penyakit hama yang membuat buah juga jadi gampang busuk. Kalau nggak langsung dipisahkan bisa menular ke jambu sehat lain. Pernah gagal sampai satu kwintal karena bintik hitam dan busuk, pengepul nggak mau karena cacat sedikit saja, satu malam dibawa ke Jakarta bisa busuk,” kata Siswadi.

    Selama ini, setiap panen raya (2-3 kali dalam setahun), Siswadi selalu ‘menyerahkan’ hasil panennya ke depo (pengepul) jambu citra yang ada di desanya, untuk didistribusikan ke Jakarta, seperti Kramat Jati, kawasan Ceger, Poris, dan ke pedagang kaki lima.

    Siswadi mengatakan BRI sebagai penyalur KUR selalu konsisten memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM.

    Melalui BRI, Siswadi berharap ke depannya jamu citra bisa lebih dikenal di kota lain dan KUR dapat dipermudah lagi terutama bagi UMKM lain yang belum mendapatkannya. Sebab menurutnya, KUR bagi petani jambu citra dapat membantu meringankan untuk biaya perawatan.

    (akd/ega)

  • Ragam Cara Solusi Hijau SIG Sokong Konsep Pembangunan Kota Berkelanjutan

    Ragam Cara Solusi Hijau SIG Sokong Konsep Pembangunan Kota Berkelanjutan

    Jakarta: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus mendukung terwujudnya konstruksi hijau di tengah tren pembangunan kota berkelanjutan di Indonesia bahkan di dunia.
     
    Strategi yang digunakan perseroan dengan mempromosikan penggunaan solusi bahan bahan bangunan ramah lingkungan. Seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berkonsep kota spons (sponge city) yang mampu menyerap, menyimpan, dan mengelola air hujan secara efektif. Selain mendukung pengelolaan air, konsep ini juga merupakan upaya untuk mengurangi risiko terjadinya banjir.
     
    SIG memiliki beragam solusi hijau yang sangat cocok untuk mendukung konsep kota spons di IKN, seperti beton berpori untuk solusi jalan tergenang. Beton berpori dari SIG memiliki kemampuan meresapkan air ke dalam tanah dengan baik.
    Selain itu, SIG juga memiliki produk paving block berpori untuk solusi air tergenang yang mampu meresapkan air hingga 81-730 liter per menit per meter persegi, sehingga dapat mengurangi limpasan permukaan (surface run-off).
     
    Selain memiliki keunggulan dari sisi kekuatan, solusi beton berpori dan paving block berpori SIG juga dapat ditambahkan dengan aksen warna yang menambah keindahan tampilan, sehingga terlihat estetis.
     
    “Untuk mewujudkan kota berkelanjutan di Indonesia, Pemerintah tentunya membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dari sektor industri seperti produsen bahan bangunan hingga kontraktor. SIG sebagai perusahaan BUMN penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, selalu siap untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai terwujudnya kota berkelanjutan di Indonesia,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 November 2024.
     
     

    Revitalisasi trotoar

    SIG melalui unit usahanya, PT SBI Bangun Nusantara (PT SBN), kembali bersinergi dengan Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta dalam program revitalisasi trotoar untuk menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. PT SBN dipercaya untuk mengerjakan konstruksi saluran air dan trotoar sepanjang ±450 meter di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
     
    Proses pengerjaan dimulai dengan konstruksi saluran air menggunakan beton pracetak U Ditch (beton pracetak berbentuk U) dan Box Culvert (beton pracetak berbentuk kotak). Kemudian dilanjutkan dengan konstruksi trotoar menggunakan solusi beton dekoratif, serta batu alam andesit untuk permukaan trotoar.
     
    Vita mengatakan, SIG bangga dapat kembali bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam program revitalisasi trotoar di Jakarta dengan mengaplikasikan solusi beton hijau sebagai bagian dari upaya membangun Kota Jakarta sebagai kota berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga pembangunan sosial dan perlindungan terhadap lingkungan.
     
    “Revitalisasi trotoar diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial dan produktifitas warga, serta mendorong penggunaan angkutan publik. Hal ini sejalan dengan tujuan nomor 11 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan  (TPB 11), yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan,” kata Vita Mahreyni.
     
    Sebelumnya, sejak 2016, SIG telah telah berpartisipasi dalam program revitalisasi trotoar di Jakarta yang gencar dilakukan oleh Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta dengan mangaplikasikan solusi hijau, seperti beton berpori untuk solusi jalan tergenang, solusi beton dekoratif, dan solusi beton untuk aplikasi umum, yang diproduksi menggunakan semen ramah lingkungan.
     
    Beberapa kegiatan revitalisasi trotoar yang telah dilaksanakan, antara lain di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)