kab/kota: Kramat

  • KPU Jaktim gelar rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta

    KPU Jaktim gelar rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta 2024 tingkat kota di kawasan Cawang, pada Senin.

    “Rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta untuk tingkat kota,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Carlos Kartika Yudha Paath ketika dikonfirmasi di Jakarta.

    Menurut dia, rekapitulasi suara Pilkada Jakarta untuk tingkat kota berlangsung pada Senin malam hingga Rabu (4/12).

    Sementara rekapitulasi suara untuk 10 kecamatan di Jakarta Timur telah selesai pada Minggu malam (1/12). “Tadi malam yang baru selesai rekapitulasi suara di Kecamatan Cakung,” kata dia.

    Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU Jakarta Timur, di Kecamatan Cakung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperoleh 96.282 suara dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 22.039 suara.

    Sedangkan untuk pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) memperoleh 111.213 suara.

    Di Kecamatan Cipayung pasangan RIDO memperoleh 55.188 suara, pasangan Dharma-Kun 14.004 suara, pasangan Pram-Doel 56.516 suara. Untuk di Kecamatan Ciracas pasangan RIDO memperoleh 58.458 suara, pasangan Dharma-Kun 14.656 suara dan pasangan Pram-Doel 59.296 suara.

    Di Kecamatan Duren Sawit pasangan RIDO memperoleh 70.721 suara, pasangan Dharma-Kun 19.142 suara dan pasangan Pram-Doel 97.218 suara. Lalu di Kecamatan Jatinegara pasangan RIDO memperoleh 49.001 suara, pasangan Dharma-Kun 13.073 suara dan pasangan Pram-Doel 67.646 suara.

    Di Kecamatan Kramat Jati pasangan RIDO memperoleh 51.084 suara, pasangan Dharma-Kun 12.638 suara dan pasangan Pram-Doel 57.334 suara. Lalu di Kecamatan Makasar pasangan RIDO memperoleh 36.517 suara, pasangan Dharma-Kun 9.672 suara, pasangan Pram-Doel 41.850 suara.

    Di Kecamatan Matraman pasangan RIDO memperoleh 28.146 suara, pasangan Dharma-Kun 7.752 suara dan pasangan Pram-Doel 38.846 suara. Di Kecamatan Pasar Rebo pasangan RIDO memperoleh 45.601 suara, pasangan Dharma-Kun 10.168 suara dan pasangan Pram-Doel 40.046 suara.

    Sedangkan di Kecamatan Pulogadung pasangan RIDO memperoleh 44.615 suara, pasangan Dharma-Kun 13.791 suara dan pasangan Pram-Doel memperoleh 65.205 suara.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg

    Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg

    Ilustrasi – Pedagang memilah cabai di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

    Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Desember 2024 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Senin (2/12) pagi, cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.460 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 1,12 persen atau Rp150 menjadi Rp13.290 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,64 persen atau Rp80 menjadi Rp12.580 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,64 persen atau Rp1.030 menjadi Rp39.980 per kg; sedangkan bawang putih bonggol turun 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.230 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,79 persen atau Rp2.900 menjadi Rp32.520 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik di level 10,37 persen atau Rp3.940 menjadi Rp41.930 per kg. Sedangkan, harga daging sapi murni turun 1,62 persen atau Rp2.180 menjadi Rp132.550 per kg; lalu daging ayam ras naik 3,18 persen atau Rp1.160 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,35 persen atau Rp1.510 menjadi Rp29.730 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,10 persen atau Rp220 menjadi Rp10.690 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 1,28 persen atau Rp230 menjadi Rp18.180 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,82 persen atau Rp520 menjadi Rp18.980 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,69 persen atau Rp290 menjadi Rp16.870 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah juga naik 0,40 persen atau Rp40 menjadi Rp10.150 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.020 per kg. Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 18,79 persen atau Rp1.120 menjadi Rp7.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,82 persen atau Rp210 menjadi Rp11.360 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 3,03 persen atau Rp1.120 menjadi Rp35.830 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 1,61 persen atau Rp500 menjadi Rp30.530 per kg; sedangkan ikan bandeng naik hingga 7,22 persen atau Rp2.410 menjadi Rp35.790 per kg.

    Sumber : Antara

  • Geger! Warga Tambun Bekasi Temukan Kerangka Manusia di Lahan Kosong

    Geger! Warga Tambun Bekasi Temukan Kerangka Manusia di Lahan Kosong

    Jakarta: Baru-baru ini, warga Kampung Pekopen Kobra, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di lahan kosong. Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.

    Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput pada Sabtu, 30 November 2024. Kerangka tersebut ditemukan tercecer hingga sejauh 10 meter di lokasi kejadian.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi keluarga korban melalui kartu identitas yang ditemukan di dekat kerangka milik seorang perempuan bernama Munah, yang diduga masih memiliki hubungan dengan jasad yang sudah menjadi tengkorak itu.

    “Identitas awalnya dari ditemukan KTP seorang perempuan, dan tadi dicek ternyata seorang perempuan itu ada, ternyata diduga (kerangka manusia itu) suami dari perempuan itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo.

    Pemerintah desa setempat mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang pria lanjut usia berumur sekitar 74 tahun yang hilang sejak sebulan lalu.

    Pihak keluarga sebelumnya telah berupaya mencari korban melalui media sosial namun tidak membuahkan hasil. Korban diketahui mengidap penyakit demensia dan sering meninggalkan rumah.

    Untuk kepentingan penyelidikan, kerangka manusia itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Jakarta: Baru-baru ini, warga Kampung Pekopen Kobra, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di lahan kosong. Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
     
    Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput pada Sabtu, 30 November 2024. Kerangka tersebut ditemukan tercecer hingga sejauh 10 meter di lokasi kejadian.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi keluarga korban melalui kartu identitas yang ditemukan di dekat kerangka milik seorang perempuan bernama Munah, yang diduga masih memiliki hubungan dengan jasad yang sudah menjadi tengkorak itu.

    “Identitas awalnya dari ditemukan KTP seorang perempuan, dan tadi dicek ternyata seorang perempuan itu ada, ternyata diduga (kerangka manusia itu) suami dari perempuan itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo.

    Pemerintah desa setempat mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang pria lanjut usia berumur sekitar 74 tahun yang hilang sejak sebulan lalu.

    Pihak keluarga sebelumnya telah berupaya mencari korban melalui media sosial namun tidak membuahkan hasil. Korban diketahui mengidap penyakit demensia dan sering meninggalkan rumah.
     
    Untuk kepentingan penyelidikan, kerangka manusia itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak Dites Urine – Page 3

    Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak Dites Urine – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang ayah dan nenek yang dilakukan oleh anaknya sendiri berinisial MAS (14). Pelaku akan dites urine. Tes urine dilakukan untuk mengetahui motif sebenarnya anak bunuh ayah kandung dan neneknya sendiri.

    Jasad korban meninggal yakni APW (40) ayah pelaku, dan RM (69) nenek pelaku. Keduanya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Untuk motif masih didalami karena memang anaknya masih diam, ditanya diam. Oleh karena itu juga sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini,” kata Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Nurma mengatakan, polisi telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No 12, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

    MAS nekat membunuh ayah dan neneknya sendiri dengan menggunakan pisau. Sementara itu, ibu pelaku juga sempat menjadi sasaran pembunuhan, namun berhasil lolos dari maut.

    “Untuk sementara ibunya masih ditangani oleh RSUP Fatmawati. Kemudian nenek dan ayahnya di RS Polri Kramatjati dilakukan autopsi,” jelas Nurma Dewi.

    Sebelumnya, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, menyebut korban dibunuh dengan cara ditusuk dengan sebilah pisau. Mereka berdua tewas di dalam rumah.

    “Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan-rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau. Ada beberapa luka tusuk yang mengakibatkan meninggal dunia,” ungkap Febriman.

    Seorang anak di Cilandak, Jakarta Selatan tega menganiaya dan membunuh keluarganya sendiri. Kejadian ini menewaskan ayah dan nenek pelaku. Sementara, sang ibu mengalami luka berat.

  • Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Polisi Periksa Empat Sekuriti – Page 3

    Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Polisi Periksa Empat Sekuriti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi memeriksa empat saksi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Perumahan Taman Bona Indan, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dua orang meninggal dunia dan satu mengalami luka parah hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menerangkan empat orang saksi yang dimintai keterangan adalah Tomih, Agus Purwanto, Rifki Pradana Putra, dan Guntur Pradana Putra. Mereka bekerja sebagai sekuriti di perumahan.

    “Saksi-saksi yang diperiksa empat orang,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

    Terkait kejadian ini, pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku pembunuhan berinisial MAS (14) telah diamankan di Polres Metro Jaksel. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.

    Sementara itu, jasad korban meninggal yakni APW (40) yang merupakan ayah pelaku, dan RM (69), nenek pelaku, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Korban AP dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Kemudian telah dilakukan permohonan visum et repertum terhadap para korban meninggal di Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Ade Ary.

    Menurut kesaksian empat orang sekuriti, mereka awalnya mendapat laporan dari warga terkait adanya dugaan pembacokan di salah satu rumah Blok B6 No. 12. Salah seorang sekuriti, Agus Purwanto, kemudian menghampiri rumah yang dimaksud. Terlihat seorang wanita sedang berdiri dalam kondisi berlumuran darah.

    “Agus Purwanto langsung menginformasikan rekan-rekannya yang lain,” ujar Ade Ary.

    Di saat bersamaan, salah seorang sekuriti lainnya yakni Tomih melihat terduga pelaku berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah. Namun, pada saat dipanggil malah kabur ke arah lampu merah Karang Tengah.

    Dengan sigap, Agus dan Tomih meminta bantuan rekannya yang lain. Pelaku berhasil diamankan ke pos sekuriti. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cilandak.

    Seorang anak di Cilandak, Jakarta Selatan tega menganiaya dan membunuh keluarganya sendiri. Kejadian ini menewaskan ayah dan nenek pelaku. Sementara, sang ibu mengalami luka berat.

  • Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu

    Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu

    Liputan6.com, Jakarta – Trem merupakan moda transportasi warga ibu kota tempo dulu saat masih bernama Batavia. Transportasi ini cukup maju, sehingga sangat diminati warga Batavia saat itu.

    Mengutip dari indonesia.go.id, penumpang trem dibedakan antara kelas penumpang etnis Eropa dan pribumi. Hadirnya trem diawali pada 1869 berupa trem kuda.

    Trem bertentuk kereta panjang itu dapat memuat 40 orang penumpang. Moda trem kuda ini mengingatkan pada istilah masa dulu, zaman kuda gigit besi, yang sempat tenar di kalangan warga Jakarta era 1970 sampai 1990-an.

    Sayangnya, moda transportasi ini menyebabkan. banyak kuda penarik trem yang mati. Kotoran kuda-kuda tersebut juga berserakan di jalanan. Hingga akhirnya pada 1881, trem kuda digantikan dengan trem uap.

    Saat itu, kereta tak lagi ditarik kuda, melainkan lokomotif yang dijalankan dengan ketel uap. Rutenya pun lebih panjang, yakni dari Pasar Ikan hingga Jatinegara.

    Jalur trem kemudian bercabang di kawasan Harmoni. Selain ke arah Tanah Abang, jalur trem juga menjalar ke Jatinegara melintasi Pasar Baru-Gunung Sahari-Kramat-Salemba-hingga Matraman.

    Lebih dari 30 tahun kemudian, trem uap pun tergeser oleh trem listrik. Hal itu juga disebabkan oleh perkembangan teknologi. Berada di bawah kendali Bataviasche Verkeers Maatschappij (BVM), trem di Batavia mengalami perubahan yang signifikan.

    Perubahan juga terjadi pada lintas-lintas warisan NITM yang dilakukan program elektrifikasi secara bertahap dari April 1933 hingga 1934. Hasilnya, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta Kota ke Jatinegara memangkas waktu 10 menit menjadi 47 menit saja.

    Pada 1934, BVM mengalami puncak kejayaan. BVM mengoperasikan lima lintas trem listrik dengan total panjang lintasan 41 kilometer.

    Memasuki era pendudukan Jepang periode 1942-1945, perusahaan BVM pun diambil alih Jepang. Perombakan besar-besaran dilakukan, termasuk menghapus sistem kelas, memecat warga belanda yang jadi pekerja BVM, periasan simbol-simbol Jepang pada badan trem, serta dibangunnya jalur ganda pada lintas Gunung Sahari sampai Pal Putih.

    Pada 13 Oktober 1945 atau setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, terjadi pengambilalihan perusahaan Jakaruta Shiden ke pihak Indonesia. Namanya kemudian diubah menjadi Trem Djakarta Kota.

    Pada 1957, Trem Djakarta Kota dinasionalisasi menjadi Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). PPD kemudian hanya mengoperasikan trem tersebut sampai 1962 karena dianggap tidak cocok dengan tata ruang kota besar. Trem di Jakarta kemudian digantikan oleh bus PPD, oplet, dan kereta api listrik (KRL) Jabodetabek yang mulai beroperasi pada 1979.

     

  • 51 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Capai 2,5 Meter

    51 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Capai 2,5 Meter

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 51 rukun tetangga (RT) yang masih tergenang banjir pagi ini. Hal itu disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung.

    “BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 28 RT menjadi 51 RT atau 0,167 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta per pukul 08.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan, Kamis (28/11/2024).

    Ketinggian air bervariasi, ada yang mencapai sekitar 2,5 meter. Seperti di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ketinggian air mencapai 2,6 meter merendam 7 RT. Kemudian, luapan air Kali Ciliwung juga mengakibatkan 5 RT di Kelurahan Pejaten Timur terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter sampai 2,3 meter.

    Sementara itu, di wilayah Jakarta Timur, banjir terparah ada di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 30 cm sampai 2,5 meter, yang merendam 29 RT. Selain itu, 2 RT di Kelurahan Cawang terendam banjir yang berasal dari luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian air mencapai 2,2 meter.

    Berikut sebaran 51 RT di Jakarta yang masih terdampak banjir hingga pagi ini:

    Jakarta Selatan terdapat 15 RT:

    Kelurahan Tanjung Barat
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali CiliwungKelurahan Rawajati
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 50 s.d 260 cm
    Penyebab: luapan Kali CiliwungKelurahan Pejaten Timur
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 150 s.d 230 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Kebon Baru
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 50 s.d 90 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 115 s.d 175 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 29 RT
    Ketinggian: 30 s.d 250 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Balekambang
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 180 s.d 220 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Cawang
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 220 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Cililitan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 190 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
    1. Kelurahan Sukabumi Selatan: 3 RT
    2. Kelurahan Cipinang Muara: 1 RT
    3. Kelurahan Gedong: 2 RT
    4. Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT
    5. Kelurahan Cilandak Timur : 2 RT

    Sementara itu, jalan tergenang yang sudah surut sebagai berikut:
    1. Jalan Raya Kahfi 2, Kel. Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
    2. Jalan Penggilingan Baru 1, Kel. Dukuh, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur
    3. Jalan Pelita No.5, Kel. Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur

    Dalam hal ini, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.

    (bel/mea)

  • Ini lokasi Samsat Keliling di sembilan wilayah pada Kamis

    Ini lokasi Samsat Keliling di sembilan wilayah pada Kamis

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu warga dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di sembilan wilayah di Jakarta, Depok dan Tangerang pada Kamis.

    Berdasarkan informasi dari akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, hanya sembilan wilayah yang memberikan pelayanan itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Timur di Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Kota Tangerang di Halaman Parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper pukul 09.00-12.00 WIB

    5. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB

    6. Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00

    7. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    8. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB

    9. Cinere di Kantor Kelurahan Pondok Petir Cinere 08.00-12.00 WIB

    10. Jakarta Utara tidak ada pelayanan

    11. Jakarta Barat tidak ada pelayanan

    12.Jakarta Selatan tidak ada pelayanan

    13. Kota Bekasi tidak ada pelayanan

    14. Kabupaten Bekasi tidak ada pelayanan

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Erick Thohir Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Pemimpin Suka Bola – Page 3

    Erick Thohir Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Pemimpin Suka Bola – Page 3

    Berikut lokasi 26 ruas ganjil genap di Jakarta:

    1. Jalan Pintu Besar

    2. Jalan Gajah Mada

    3. Jalan Hayam Wuruk

    4. Jalan Majapahit

    5. Jalan Medan Merdeka Barat

    6. Jalan MH Thamrin

    7. Jalan Jenderal Sudirman

    8. Jalan Sisingamangaraja

    9. Jalan Panglima Polim

    10. Jalan Fatmawati

    11. Jalan Suryopranoto

    12. Jalan Balikpapan

    13. Jalan Kyai Caringin

    14. Jalan Tomang Raya

    15. Jalan Jenderal S Parman

    16. Jalan Gatot Subroto

    17. Jalan MT Haryono

    18. Jalan HR Rasuna Said

    19. Jalan D.I Pandjaitan

    20. Jalan Jenderal A. Yani

    21. Jalan Pramuka

    22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

    23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

    24. Jalan Kramat Raya

    25. Jalan Stasiun Senen

    26. Jalan Gunung Sahari

    Pengecualian Ganjil Genap di Jakarta

    Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

    1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

    2. Kendaraan ambulans

    3. Kendaraan pemadam kebakaran

    4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

    5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

    6. Sepeda motor

    7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

    8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

    9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

    10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

    11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

    12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

    13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

    14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

    15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

    16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

    17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

  • Jelang Nataru, Bandara Soekarno Hatta gelar latihan keamanan terpadu 

    Jelang Nataru, Bandara Soekarno Hatta gelar latihan keamanan terpadu 

    Sumber foto: Mus Mulyadi/elshinta.com.

    Jelang Nataru, Bandara Soekarno Hatta gelar latihan keamanan terpadu 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 19:57 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka meningkatkan kesiapan pengamanan menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Bandara Internasional Soekarno-Hatta melaksanakan Latihan Terpadu (Partial Exercise) di Terminal 1B hari ini. Latihan ini melibatkan kolaborasi strategis antara Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta dengan Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad) dan berbagai instansi terkait.

    Latihan ini dirancang untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi ancaman di lingkungan bandara, sekaligus mengidentifikasi kelemahan yang mungkin ada dalam prosedur keamanan saat ini. Selain itu, latihan ini membantu mengenali kekurangan dan kebutuhan operasional, memperkenalkan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan, serta memastikan seluruh sistem dan peralatan dapat berfungsi secara andal dalam situasi darurat.

    Sebanyak 229 personel terlibat dalam latihan ini, terdiri dari 46 personel Pusziad, 29 personel Zeni Jihandak, 49 personel Zeni Nubika, 65 personel Aviation Security, 10 personel BBKK (Badan Bantuan Kesehatan Khusus), 20 personel ARFFS (Aircraft Rescue and Fire Fighting Service), serta 10 personel dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

    Dalam skenario yang dijalankan, dilaporkan satu korban meninggal dunia yang dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, dua korban tidak sadarkan diri, 27 korban lainnya masih dalam penanganan oleh tim medis BBKK, serta seorang terduga pelaku berhasil diamankan oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

    Dwi Ananda Wicaksana, General Manager Bandara Soekarno-Hatta, menyampaikan, latihan terpadu ini merupakan wujud komitmen pihaknya dalam menjamin keamanan dan keselamatan operasional di Bandara Soekarno-Hatta, khususnya menjelang puncak arus pergerakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru.

    “Kerja sama dengan Pusziad TNI AD sangat penting untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama dalam menghadapi potensi ancaman. Kolaborasi ini juga menjadi bentuk sinergi yang nyata antara bandara dan aparat keamanan,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mus Mulyadi, Selasa (26/11).

    Dwi Ananda menambahkan, “Latihan ini tidak hanya menguji kesiapan kami dalam menangani ancaman darurat, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat kerja sama lintas instansi. Kami percaya, dengan dukungan dari Pusziad dan instansi lainnya, Bandara Soekarno-Hatta dapat terus meningkatkan tingkat keandalan keamanan demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jasa.”

    Bandara Soekarno-Hatta juga terus meningkatkan upaya pengamanan dengan beragam simulasi dan latihan lainnya untuk memastikan keamanan tetap menjadi prioritas utama. Dalam menghadapi periode Natal dan Tahun Baru, bandara juga mempersiapkan langkah-langkah antisipasi tambahan guna memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan bagi seluruh penumpang serta pengguna jasa.

    Sumber : Radio Elshinta