kab/kota: Kramat

  • 7 Tahanan Rutan Salemba yang Kabur Masih Buron

    7 Tahanan Rutan Salemba yang Kabur Masih Buron

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Tujuh tahanan Rutan Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang melarikan diri dengan cara menjebol tralis jeruji besi pada Selasa (12/11/2024) masih buron.

    Ketujuh tahanan tersebut yakni AAK (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30), AN bin N (27) yang seluruhnya dibui atas kasus penyalahgunaan narkotika.

    Perwakilan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Fonica Affandi mengatakan hingga kini pihaknya masih menelusuri keberadaan ketujuh tahanan Rutan Salemba.

    “Memang Ditjen Pemasyarakatan selalu melaksanakan pertukaran data informasi terkait pengejaran dan penangkapan ini,” kata Fonica di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (14/1/2025).

    Fonica tidak merinci apakah terdapat kendala dalam upaya pengejaran terhadap tujuh tahanan Rutan Salemba sehingga sampai sekarang mereka belum dapat diamankan.

    Dia hanya menyebut pengejaran ketujuh tahanan Rutan Salemba melibatkan jajaran Ditjen Pemasyarakatan di tingkat provinsi dan nasional, serta melibatkan pihak-pihak terkait lainnya.

    “Mulai dari tim wilayah, tingkat nasional sedang berkolaborasi, tentunya bahkan melibatkan teman-teman dari Imigrasi,” ujarnya.

    Saat awal kasus kejadian Ditjenpas juga berkoordinasi dengan Mabes Polri, Polda Aceh, Polda Jawa Barat, Polres Metro Jakarta Pusat untuk melakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan.

    Diharapkan upaya pengejaran dengan melibatkan petugas gabungan tersebut dapat membuahkan hasil, dan tujuh tahanan Rutan Salemba tersebut dapat segera diamankan.

    “Sehingga mudah-mudahan kami mohon doa keseluruhannya agar tujuh narapidana yang kabur dari Rutan Jakarta Pusat ini bisa tertangkap kembali,” tuturnya.

    Sebelumnya, tujuh tahanan perkara narkotika Rutan Salemba, Jakarta Pusat melarikan diri dengan cara menjebol tralis sel lalu masuk ke dalam saluran air pada Selasa (12/11/2024) dini hari.

    Pihak Rutan Salemba menyatakan baru mengetahui kaburnya ketujuh tahanan pada Selasa sekira pukul 08.00 WIB saat proses apel penghitungan kelengkapan jumlah WBP.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 14 Lokasi Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    14 Lokasi Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa (14/1/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling hari ini di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 09.00-15.00 WIB.

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Kota Tangerang Samsat keliling hari ini juga ada di parkiran busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Ciledug di Giant Poris Batu Ceper Kota Tangerang dan Rukan Fresh Market Grand Lake City Cipondoh 09.00-12.00 WIB.

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00 – 11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Kota Bekasi KFC Zamrud 08.00-12.00 WIB.

    12. Kabupaten Bekasi Pasar bersih Jababeka pintu 11 Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB.

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB.

    14. Halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat bahwa layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Polres Metro Jakarta Selatan Bantah Jadikan Lolly Tersangka dalam Kasus Vadel Badjideh

    Polres Metro Jakarta Selatan Bantah Jadikan Lolly Tersangka dalam Kasus Vadel Badjideh

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi membantah pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, kini telah menjadi tersangka dalam kasus yang melibatkan Vadel Badjideh.

    “Setelah kami koordinasi dengan penyidik dan kami tanyakan apakah ada yang disebut, untuk saat ini tidak ada penetapan tersangka. Jadi, kabar bahwa Lolly menjadi tersangka itu tidak benar,” ucap Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

    Nurma mengatakan, penetapan tersangka dalam laporan Nikita Mirzani yang menuduh Vadel Badjideh sebagai pelaku tindak pidana pelecehan seksual dan pemaksaan aborsi merupakan kewenangan penyidik.

    Pihaknya juga menegaskan, rumor Lolly dijadikan tersangka atas kasus tersebut tidak benar.

    “Imbauan dari kami, biarkan penyidik bekerja. Apabila ada perubahan status tersangka, biarkan penyidik yang berkoordinasi dengan saya sebagai humas. Jika penyidik memutuskan untuk menyampaikan, mereka yang akan menyampaikannya,” tegasnya.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani dalam unggahannya di media sosial mengungkapkan sebagai orang tua Lolly tidak terima anaknya dijadikan tersangka dalam kasus yang berkaitan dengan Vadel Badjideh.

    Nikita mengatakan, hal tersebut tidak masuk akal lantaran sejak awal ia melaporkan Vadel Badjideh yang dituduh melakukan hubungan seksual dengan Lolly.

    “Sangat mengejutkan bahwa kini anak saya malah dijadikan tersangka dalam kasus ini, yang bagi saya sangat tidak masuk akal,” jelasnya.

    Menurutnya, ada hal yang janggal dalam pelaporannya tersebut sehingga menghambat proses hukum yang sudah berjalan selama lima bulan.

    “Saya merasa ada yang menghambat proses hukum ini dan bertanya-tanya apakah ada pihak tertentu yang mencoba menghalangi laporan saya?” kata Nikita Mirzani.

    Setelah kabur dari rumah aman, Lolly saat ini tengah berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia dititipkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Unit PPPA Provinsi Jakarta, dan pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan. 

    Sementara itu, hingga kini polisi masih menyelidiki dan memproses laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh. Pihaknya juga mengatakan, tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa status Lolly berubah menjadi tersangka seperti yang disebutkan oleh Nikita Mirzani.

  • Sandy Permana bertemu seseorang di danau sebelum tewas

    Sandy Permana bertemu seseorang di danau sebelum tewas

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. ANTARA/Ilham Kausar

    Polisi: Sandy Permana bertemu seseorang di danau sebelum tewas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 13 Januari 2025 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya menjelaskan Sandy Permana (46) bertemu dengan seseorang di sebuah danau kawasan Perum Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1) sebelum ditemukan tewas oleh warga.

    “Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polis Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ade Ary menambahkan usai pergi ke danau sekitar pukul 07.30 WIB, korban ke rumah saksi berinisial FM dengan keadaan berlumuran darah dan tidak lama korban pingsan di depan rumah saksi FM.

    “Kemudian korban dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi, ” ucapnya.

    Sebelumnya pemeran Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir ditemukan warga telah bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1). Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan korban yang  sekarat ditemukan oleh tetangganya.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno di Jakarta.

    Sementara itu Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan temuan adanya kekerasan benda tajam dan tumpul usai melakukan autopsi jenazah aktor Sandy Permana yang pernah berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir.

    “Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul pada jenazah,” kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Hery menyebut, jenazah sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan langsung dibawa pulang oleh keluarga.

    “Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi) pada Minggu, masuk sekitar pukul 14.00 WIB lebih dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang,” ucap Hery.

    Sumber : Antara

  • Ogah Bertemu Nikita Mirzani Lagi, Lolly Pilih Jadi Anak Asuh Razman

    Ogah Bertemu Nikita Mirzani Lagi, Lolly Pilih Jadi Anak Asuh Razman

    Jakarta, Beritasatu.com – Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, putri Nikita Mirzani (NM), tetap pada pendiriannya untuk tidak akan kembali pada ibundanya dan memilih untuk menjadi anak asuh pengacara Razman Arif Nasution.

    Hal itu diungkapkan Razman saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    “Tadi Lolly ngomong lagi, ‘kalau pun saya sudah dewasa, saya tetap tidak akan mau ketemu dengan NM’. Terus dia bilang yakin akan jadi anak angkat saya,” ujar Razman.

    Dikatakan Razman, menurut pengakuan Lolly, kehadiran Nikita Mirzani merupakan musibah bagi dirinya, sehingga Lolly memilih keluar dari rumah ibunya itu.

    “Lolly sempat ngomong, ketika Nikita Mirzani kemarin ditahan di Serang, mereka semua nyaman di rumah. Maka atas kasus penganiayaan ini, saya akan usahakan Nikita masuk lagi (penjara) biar anak-anaknya nyaman lagi,” tegasnya.

    Razman menambahkan, Lolly kini juga merasa lebih nyaman dititipkan di RS Polri Kramat Jati.

    “Kalau tadi saya bicara, di tempat ini, Lolly mengaku lebih nyaman dibandingkan dengan safe house (rumah aman) kemarin,” kata Rasman.

  • Razman Arif Nasution Klaim Lolly Lebih Nyaman Tinggal di RS Polri

    Razman Arif Nasution Klaim Lolly Lebih Nyaman Tinggal di RS Polri

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution mengeklaim, putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, kini merasa lebih nyaman tinggal di RS Polri dibandingkan saat berada di safe house (rumah aman).

    Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Vadel Badjideh tersebut ketika ditemui wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (13/1/2025).

    “Ketika saya berbicara dengan Lolly di dalam, dia mengaku merasa lebih nyaman di sini dibandingkan saat berada di safe house,” ujar Razman.

    Namun, Razman mengakui ada beberapa hal yang membuat Lolly merasa kurang nyaman selama berada di RS Polri, di antaranya adalah adanya orang lain di sekitar dan masuknya penyidik laki-laki ke ruang tempat Lolly dititipkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

    Razman mengatakan, pada kesepakatan awal apabila ada yang ingin menjenguk Lolly harus melibatkan beberapa pihak, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hingga Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Serta kami sebagai perwakilan dari saudari Lolly, bukan penerima kuasa. Namun, kenapa penyidik bisa masuk begitu saja tanpa memberi tahu kami?” terang Razman.

    Selain itu, Razman juga menyinggung adanya informasi yang tidak sesuai dari Kementerian PPPA melalui Deputi Bidang Perlindungan Anak, yakni terkait kasus ini.

    Salah satunya adalah pemindahan lokasi ruangan penitipan Lolly yang ternyata tidak sesuai dengan informasi yang diberikan sebelumnya, dan tanpa sepengetahuan Razman Arif Nasution sebagai perwakilan dari Lolly.

    “Ternyata Lolly dipindahkan ke ruang lain, tetapi saya tidak diberi tahu. Padahal, kami sudah sepakat tentang ruang dan fasilitas yang ada di sana. Kenapa mereka tidak memberitahu saya? Ada apa ini?” sambung Razman.

    Menanggapi kejanggalan-kejanggalan tersebut, Razman menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan putri Nikita Mirzani tersebut untuk memastikan tidak ada pihak-pihak yang mencoba menghalangi proses ini, baik dari KPAI, Kementerian PPPA, maupun penyidik.

    “Mulai sekarang, saya akan memantau perkembangan Lolly setiap hari. Jangan coba-coba menghalangi proses ini, baik dari KPAI, Kementerian PPPA, maupun penyidik. Saya di sini dengan niat baik untuk menyelamatkan dan menjaga Lolly,” tandas Razman di RS Polri.

  • Terungkap, Aktor Sandy Permana Sempat Berkelahi Sebelum Tewas

    Terungkap, Aktor Sandy Permana Sempat Berkelahi Sebelum Tewas

    GELORA.CO – Aktor laga Sandy Permana diduga sempat berkelahi dengan seseorang sebelum ditemukan tewas. Saat jasadnya ditemukan, ada beberapa luka tusukan di tubuh korban.

    “Melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Namun Ade Ary belum bisa memastikan siapa sosok yang berkelahi dengan korban tersebut karena masih melakukan penyelidikan. Dia hanya menjelaskan saat ini pihaknya bersama dengan penyidik gabungan Polsek Cibarusah dan Polres Metro Bekasi Kabupaten telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

    “Setidaknya ada empat saksi itu antara lain seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban, ketiga seorang sekuriti, yang terakhir tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dan seorang laki laki,” katanya.

    Ade Ary juga menambahkan ditemukan sejumlah luka di tubuh korban yaitu luka di bagian kepala kiri sepanjang tiga sentimeter (cm) lebar satu cm, luka di belakang kiri telinga dengan panjang empat cm, goresan kiri panjang tiga cm, luka tusuk di pipi kiri sepanjang dua cm dan luka robek di perut kiri sepanjang 9 cm.

    “Mohon waktu tim gabungan akan usut tuntas dan tangkap pelaku, ” ucapnya.

    Polda Metro Jaya menjelaskan Sandy Permana (46) bertemu dengan seseorang di sebuah danau kawasan Perum Cibarusah Jaya pada Ahad (12/1/2025) sebelum ditemukan tewas oleh warga. “Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang,” kata Ade Ary, sebelumnya.

    Ade Ary menambahkan usai pergi ke danau sekitar pukul 07.30 WIB, korban ke rumah saksi berinisial FM dengan keadaan berlumuran darah dan tidak lama korban pingsan di depan rumah saksi FM.

    “Kemudian korban dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi,” ucapnya.

    Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan korban yang sedang sekarat ditemukan oleh tetangganya pada Ahad pagi. “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno di Jakarta, Ahad.

    Polisi pun telah melakukan penyisiran kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga tengah memburu seorang terduga pelaku.

    “Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) Satu orang,” ujar Onkoseno.

    Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Ahad (12/1/2025) malam rampung mengautopsi jenazah aktor laga Sandy Permana. Hasil autopsi menunjukkan temuan adanya kekerasan benda tajam dan tumpul di jenazah aktor yang pernah berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir.

    “Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul pada jenazah,” kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Hery menyebut, jenazah sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan langsung dibawa pulang oleh keluarga. “Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi) pada Minggu, masuk sekitar pukul 14.00 WIB lebih dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang,” ucap Hery.

  • Polres Jakpus tingkatan patroli imbas serangan gangster di Kramat Pulo

    Polres Jakpus tingkatan patroli imbas serangan gangster di Kramat Pulo

    Kami tempatkan personel setiap harinya secara bergantian untuk antisipasi kejadian berulang

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan Kepolisian​​​​ meningkatkan patroli setelah adanya penyerangan sekelompok remaja menggunakan sepeda motor (gangster) kepada warga di Kramat Pulo.

    “Upaya preemtif (tindakan pencegahan) dengan meningkatkan patroli,” kata Kombes Pol Susatyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan kejadian pada Minggu (12/1) itu masih dalam penyelidikan petugas di lapangan dan masih mengumpulkan sejumlah bukti serta keterangan saksi.

    “Kami masih dalam penyelidikan,” kata dia.

    Sementara itu, Kapolsek Senen Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Santoso mengatakan dari keterangan warga bahwa penyerang merupakan segerombolan anak-anak remaja menggunakan kendaraan sepeda motor.

    Untuk mengantisipasi kejadian itu terulang lanjut Bambang, pihaknya menyiagakan anggota yang ditugaskan berpatroli yang dilakukan secara bergantian.

    “Kami tempatkan personel setiap harinya secara bergantian untuk antisipasi kejadian berulang,” katanya.

    Ia mengakui bertugas masih mendalami kasus penyerangan tersebut dan diharapkan dalam waktu dekat dapat terungkap.

    “Saat ini kami sedang menyelidiki kejadian tersebut. Dan menurut keterangan saksi merupakan sekelompok anak-anak remaja yang menggunakan kendaraan roda dua,” kata dia.

    Diketahui pada Minggu 12 Januari terdapat sekelompok remaja bermotor menyerang permukiman warga di Jalan Kembang Pacar, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Aksi penyerangan tersebut mengakibatkan satu orang luka-luka di bagian kepala.

    Kelompok gangster menyerang permukiman padat penduduk dengan menggunakan batu, kembang api, kayu, hingga senjata tajam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kakak Ipar Ungkap Sosok Pembunuh Sandhy Permana dan Pelaku Pernah Terlibat Perang Dingin – Halaman all

    Kakak Ipar Ungkap Sosok Pembunuh Sandhy Permana dan Pelaku Pernah Terlibat Perang Dingin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pemeran Arya Soma di serial Mak Lampir,  Sandhy Permana ditemukan tersungkur dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).

    Sandhy diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri.

    Kakak ipar mendiang Sandhy Permana, Amelia menguak fakta baru terkait sosok pembunuh.

    Pelaku diketahui juga bekerja di industri perfilman nasional.

    “Dia (pelaku) kru film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu terakhir pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya,” kata Amelia dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube, Senin (13/1/2025).

    Meski tidak mengenal baik, Amelia menyebut tahu soal sosok orang yang membunuh sang adik ipar.

    Pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam.

    “Pelaku itu orangnya enggak banyak bicara. Enggak ada komunikasi sama kita, emang orangnya pendiam,” pungkas Amelia.

    Terungkap sebelum meninggal dunia, Sandhy Permana dalam kondisi berlumur darah menyebut nama pelaku itu.

    Perihal kronologi penusukan sang aktor, Amelia sempat diceritakan oleh tetangga.

    Bahwa di pagi hari sebelum pembunuhan, Sandhy dan terduga pelaku sempat cekcok di jalanan.

    “Ada saksi mata, itu di warung melihat ada percekcokan antara pelaku dan korban.

    Cuma enggak tahu cekcoknya apa. Tiba-tiba melihat korban sempat berlumuran darah lari ke mantri minta pertolongan pertama,” ungkap Amelia.

    Pemicu cekcok antara korban dan terduga pelaku, Amelia mengaku tidak tahu persis.

    Namun perang dingin antara Sandhy dengan terduga pelaku sudah selesai sejak lama.

    “Percekcokan itu cuma pagi-pagi aja, cuma perseteruan aja hanya selisih paham, masalah itu sudah clear.

    Tapi saya enggak tahu mungkin antara pelaku ada dendam, hanya mereka yang tahu,” imbuh Amelia.

    Setelah tega menusuk Sandhy, terduga pelaku langsung kabur hingga kini.

    “Pelaku melarikan diri setelah kejadian itu langsung kabur,” ujar Amelia.

    Kasus miris yang menimpa keluarganya itu sontak membuat Amelia menangis.

    Amelia mengaku kasihan dengan tiga anak korban yang pilu ditinggal sang ayah.

    Anak kedua korban sampai histeris mengetahui Sandhy tewas dibunuh.

    “Anak-anak belum pada tahu, cuma anak kedua sempat teriak ‘ayahku enggak mati, ayahku tidur’.

    Kalau anak pertama belum tahu, kita asingkan ke tetangga dulu. Karena anaknya dekat sama bapaknya, tidur juga nyarinya bapak,” akui Amelia.

    “Almarhum adik ipar saya itu supel, suka bergaul. Siapapun orangnya itu dia suka ngobrol, orangnya asik, suka menolong,” sambungnya.

    Dimakamkan Tengah Malam

    Aktor sinetron Sandy Permana yang tewas ditusuk di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi langsung dimakamkan jelang tengah malam pada hari yang sama. 

    Aktor berusia 46 tahun itu dimakamkan pada Minggu (12/1/2025) malam. 

    Usai diotopsi di RS Polri Kramat Djati, jenazah Sandy Permana dipulangkan ke Cibarusah untuk segera dimakamkan.

     Proses pemakaman jenazah Sandy Permana pun dilaksanakan di malam itu.

    Jenazah Sandy Permana disalatkan di masjid Al Ikhlas yang berlokasi di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (12/1/2025).

    “Rencana yang sudah disusun malam ini kita makamkan setelah disemayamkan di rumah duka dan setelah semuanya siap, kita ke masjid untuk disalatkan dan kemudian langsung menuju ke pemakaman,” ujar Sudarmadji, Ketua RT di wilayah tempat tinggal Sandy Permana, Minggu (12/1/2025).

    Menurut ketua RT, jenazah Sandy Permana dimakamkan di malam yang sama dengan hari kejadian merupakan keinginan dari pihak keluarga.

    “Ya, jadi masalah tempat dan waktu kita serahkan ke keluarga dan saya sudah mendapatkan mandat dari keluarganya untuk lokasi pemakaman dan waktu malam ini juga,” tutup Sudarmadji. (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)

  • Tewasnya Sandy Permana, Polisi: Korban temui seseorang di danau

    Tewasnya Sandy Permana, Polisi: Korban temui seseorang di danau

    Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menjelaskan Sandy Permana (46) bertemu dengan seseorang di sebuah danau kawasan Perum Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1) sebelum ditemukan tewas oleh warga.

    “Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polis Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ade Ary menambahkan usai pergi ke danau sekitar pukul 07.30 WIB, korban ke rumah saksi berinisial FM dengan keadaan berlumuran darah dan tidak lama korban pingsan di depan rumah saksi FM.

    “Kemudian korban dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi, ” ucapnya.

    Sebelumnya pemeran Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir ditemukan warga telah bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1).

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan korban yang sekarat ditemukan oleh tetangganya.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno di Jakarta.

    Sementara itu Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan temuan adanya kekerasan benda tajam dan tumpul usai melakukan autopsi jenazah aktor Sandy Permana yang pernah berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir.

    “Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul pada jenazah,” kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Hery menyebut, jenazah sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan langsung dibawa pulang oleh keluarga.

    “Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi) pada Minggu, masuk sekitar pukul 14.00 WIB lebih dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang,” ucap Hery.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025