kab/kota: Kramat

  • Stok pangan Jakarta selama Ramadhan dan Lebaran aman

    Stok pangan Jakarta selama Ramadhan dan Lebaran aman

    Arsip foto – Sejumlah buruh angkut memindahkan kentang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang tahun 2024 mencapai 1,57 persen secara year on year (YoY) dengan komoditas penyumbang inflasi di antaranya meliputi bawang merah, beras, minyak goreng, dan emas perhiasan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU

    Stok pangan Jakarta selama Ramadhan dan Lebaran aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 12:49 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa stok pangan untuk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran 1446 Hijriah aman dengan harga tetap terkendali meskipun terdapat beberapa pangan yang mengalami kenaikan harga.

    “Selalu kami pastikan dan sampaikan kepada masyarakat bahwa stok ketersediaan kita aman, sehingga harga pun akan terkendali,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan antara lain Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan juga melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan secara rutin.

    “Dharma Jaya sudah memastikan stok ketersediaan daging sapi, daging kerbau dan daging ayam pada kondisi yang relatif aman,” katanya.

    Pihaknya biasanya juga bekerjasama dengan Bulog untuk menjamin stok pangan. “Itu ada daging kerbau kan, tambahannya dari Bulog,” ujar Eliawati.

    Adapun stok beberapa komoditas pangan yang tersedia di BUMD dan BUMN di Provinsi DKI Jakarta per 15 Januari 2024 antara lain beras 214.945 ton, daging sapi 7.399 ton, daging ayam 765 ton, telur ayam 25 ton, gula pasir 2.112 ton dan minyak goreng 33 ton.

    Eliawati mengatakan, jumlah kebutuhan telur biasanya akan naik menjelang Ramadhan, sementara menjelang Idul Fitri atau Lebaran, giliran kebutuhan daging sapi yang naik.

    Kendati begitu, dia meminta agar masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan karena khawatir tak mendapatkan pangan yang dibutuhkan.

    “Kami juga butuh peran dari masyarakat. Jangan membelanjakan hal-hal yang berlebihan (panic buying).

    “Cukup berbelanja seperlunya saja. Satu minggu saja dulu nanti belanja lagi. Kenapa? Saudara-saudara kita juga butuh,” ujar Eliawati.

    Sumber : Antara

  • Gulkarmat Ungkap Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tertimbun Reruntuhan Bangunan – Halaman all

    Gulkarmat Ungkap Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tertimbun Reruntuhan Bangunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Empat jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, ditemukan dalam keadaan tertimpa reruntuhan bangunan.

    “Dari tim pencarian korban pertama yang ditemukan, menginformasikan korban di lantai 8 kondisinya tertimpa reruntuhan,” ucap Pelaksana Tugas (PLT) Kadis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, di daerah Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025). 

    Selain itu, Gulkarmat sudah mengevakuasi tiga jenazah lainnya di lantai 8, sehingga total jenazah yang ditemukan berjumlah empat.

    Satriadi menjelaskan, kendala dalam melakukan proses evakuasi adalah reruntuhan bangunan Glodok Plaza yang menutupi jenazah.

    “Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak yang sudah runtuh. Nah, itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban,” kata Satriadi.

    “Kemudian korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material yang terbakar. Nah itu juga agak menjadi kendala bagi kami,” sambungnya.

    Sebelumnya diberitakan, jumlah korban jiwa dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025), bertambah. Sampai Kamis (16/1/2025) sore, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta telah mengevakuasi empat jenazah korban kebakaran dari lantai delapan gedung Glodok Plaza.

    “Ya jadi total yang setelah kita berhasil evakuasi itu ada empat jenazah,” kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025).

    Satriadi menjelaskan, korban yang ditemukan sulit diidentifikasi karena dalam kondisi hangus. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan oleh RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

    “Perlu dilakukan investigasi atau perlu di-inafis oleh pihak kepolisian. Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah itu rencananya akan dikirim ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi dari data si korban tersebut,” ucap Satriadi.

    Namun, Satriadi belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan masuk dalam daftar delapan orang yang dilaporkan hilang di Glodok Plaza saat kebakaran.

    “Ya kita belum bisa pastikan, karena tadi saya bilang bentuk jenazah yang kita temukan sudah tidak bisa diidentifikasi lagi,” kata Satriadi.

    “Tapi kita lihat dari jumlahnya, dari jumlahnya itu delapan yang terlaporkan di posko kami. Nah sampai saat ini ada empat yang sudah ditemukan, jadi tinggal kita coba mencari lagi,” ungkapnya.

    Berikut delapan orang yang dilaporkan hilang karena diduga terjebak kebakaran Glodok Plaza:

     

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odina Yukari (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Dery (25)

     

  • 6 Perempuan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza, 1 Kasir Diskotek, 4 Jenazah Telah Ditemukan – Halaman all

    6 Perempuan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza, 1 Kasir Diskotek, 4 Jenazah Telah Ditemukan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Sebanyak 8 orang hilang akibat kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari.

    Hal itu berdasarkan laporan masyarakat.

    Sejauh ini 4 diantara 8 orang yang hilang itu sudah ditemukan dan dievakuasi.

    Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan jenazahnya sulit diidentifikasi karena terbakar.

    Tim pemadam kebakaran masih terus menyisir lokasi kebakaran hingga menjelang malam ini.

    “Total yang sudah berhasil dievakuasi 4 orang, satu yang pertama, kedua dua (jenazah) satu lagi masih kita lakukan evakuasi,” kata  Plt Kadis Gulkamart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, di lokasi kebakaran.

    Semua korban dievakuasi dari lantai 8 menggunakan kantong jenazah berwarna merah.

    Lantai 8 diketahui merupakan kafe, bar, dan tempat karaoke.

    Sampai saat ini Satriadi memastikan belum bisa mengidentifikasi empat jenazah yang ditemukan. 

    Sebab semua jenazah yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

    “Korban sudah tidak utuh jadi identifikasi sulit. Perlu dilakukan investigasivatau inafis. Korban sudah sudah menyatu dengan material terbakar,” ujar Satriadi. 

    “Tadi ditemukan di lantai 8 sama dengan yang awal,” lanjutnya.

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kemudian akan dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

    Sampai saat ini tim pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi untuk mencari 4 korban hilang lainnya yang belum ditemukan.

    “Kapan tuntasnya belum bisa dipastikan karena area cukup luas. Kita juga masih memastikan titik-titik api yang masih berpotensi, pantang pulang sebelum padam,” bebernya.

    Kendala proses pendinginan dan pencarian korban sempat terkendala karena struktur bangunan yang sudah rapuh akibat kebakaran.

    “Kendala bangunan sudah tidak stabil, sudah runtuh,” tandasnya.

    Adapun data identitas korban yang diduga terjebak dalam kebakaran Glodok Plaza, yakni sebagai berikut:

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odina Yukari (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Dery (25).

    Kasir Masih Dicari

    Salah satu korban yang dicari adalah  seorang kasir diskotek yang diduga terperangkap dalam kebakaran di Glodok Plaza itu.
     

    Syarifuddin, Kepala Seksi Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, mengatakan, info itu berawal dari laporan keluarga kasir ke petugas.

    “Keluarganya (korban) datang sekitar jam 03.00 WIB, bahwa melaporkan seorang wanita itu sampai sekarang belum ada. Itu kasir di salah satu diskotek yang sampai sekarang belum ada beritanya,” kata Syarifuddin di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025).

    “Hingga saat ini, kami masih mencari informasi mengenai keberadaannya,” tuturnya.

    Gulkarmat Jakarta Barat tidak hanya melakukan pencarian terhadap kasir tersebut, tetapi juga mencari korban  lainnya yang diduga terjebak di dalam gedung pada saat kebakaran terjadi.

    Pihaknya menegaskan bahwa tim pencari dan penyelamat sedang bekerja secara aktif, melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

    “Tim rescue kami saat ini sedang beroperasi, dengan fokus tidak hanya pada pendinginan area yang terbakar, tetapi juga mencari korban,” tambahnya.

    Dia juga mengungkapkan bahwa penyisiran area yang terbakar sudah dimulai.

    “Kami telah memasuki gedung untuk pendinginan dan penyisiran. Area ini cukup luas, jadi kami melakukan pemeriksaan secara teliti untuk memastikan tidak ada sisa api yang menyala,” katanya.

    Sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. 

    Pada Kamis (16/1/2025) pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran sudah mulai melakukan pendinginan.

    Tercatat, sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran Glodok Plaza ini.

    Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut.

    Kemudian, kobaran api merambat ke lantai 6, 8 dan 9 gedung tersebut.

    Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran di Glodok Plaza ini.

    Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com

     

  • Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Tertimbun Reruntuhan Bangunan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Januari 2025

    Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Tertimbun Reruntuhan Bangunan Megapolitan 16 Januari 2025

    Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Tertimbun Reruntuhan Bangunan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta mengungkapkan, jenazah korban
    kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat, ditemukan dalam keadaan tertimpa reruntuhan bangunan.
    “Dari tim pencarian korban pertama yang ditemukan, menginformasikan korban di lantai 8 kondisinya tertimpa reruntuhan,” ucap Pelaksana Tugas (PLT) Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, di daerah
    Glodok Plaza
    , Kamis (16/1/2025).
    Selain itu, Gulkarmat sudah mengevakuasi tiga jenazah lainnya di lantai 8, sehingga total jenazah yang ditemukan berjumlah empat.
    Satriadi menjelaskan, kendala dalam melakukan proses evakuasi adalah reruntuhan bangunan Glodok Plaza yang menutupi jenazah.
    “Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak yang sudah runtuh. Nah, itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban,” kata Satriadi.
    “Kemudian korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material yang terbakar. Nah itu juga agak menjadi kendala bagi kami,” sambungnya.
    Sebelumnya diberitakan, jumlah korban jiwa dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025), bertambah.
    Sampai Kamis (16/1/2025) sore, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta telah mengevakuasi empat jenazah korban kebakaran dari lantai delapan gedung Glodok Plaza.
    “Ya jadi total yang setelah kita berhasil evakuasi itu ada empat jenazah,” kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025).
    Satriadi menjelaskan, korban yang ditemukan sulit diidentifikasi karena dalam kondisi hangus. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan oleh RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
    “Perlu dilakukan investigasi atau perlu di-inafis oleh pihak kepolisian. Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah itu rencananya akan dikirim ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi dari data si korban tersebut,” ucap Satriadi.
    Namun, Satriadi belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan masuk dalam daftar delapan orang yang dilaporkan hilang di Glodok Plaza saat kebakaran.
    “Ya kita belum bisa pastikan, karena tadi saya bilang bentuk jenazah yang kita temukan sudah tidak bisa diidentifikasi lagi,” kata Satriadi.
    “Tapi kita lihat dari jumlahnya, dari jumlahnya itu delapan yang terlaporkan di posko kami. Nah sampai saat ini ada empat yang sudah ditemukan, jadi tinggal kita coba mencari lagi,” ungkapnya.
    Berikut delapan orang yang dilaporkan hilang karena diduga terjebak kebakaran Glodok Plaza:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Identitas 8 Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, Sebagian Besar Wanita Muda, 4 Jasad Ditemukan – Halaman all

    Identitas 8 Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, Sebagian Besar Wanita Muda, 4 Jasad Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak delapan orang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (51/2025) malam.

    Petugas Dinas Pemadam Kebakaran pun mulai menemukan satu per satu korban tewas yang terjebak dalam kebakaran tersebut sejak Kamis (16/1/2025) pagi atau setelah api berhasil dipadamkan.

    Penyisiran korban hilang dari kebakaran Glodok Plaza Tamansari, Jakarta Barat, masih terus berlangsung hingga Kamis petang.

    Hingga pukul 17.38 WIB, total sudah empat jenazah dievakuasi dari puing sisa kebakaran di gedung Glodok Plaza.

    Seluruhnya ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza. 

    Hal ini dikonfirmasi oleh Plt Kadis Gulkamart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

    “Total yang sudah berhasil dievakuasi 4 orang, satu yang pertama, kedua dua (jenazah) satu lagi masih kita lakukan evakuasi,” kata Satriadi di lokasi kebakaran.

    Keempat jenazah tersebut ditemukan di lantai 8 Glodok Plaza, yang merupakan tempat diskotek dan karaoke.

    Satriadi belum bisa memastikan identitas keempat jenazah dan perlu identifikasi pihak kepolisan.

    Sebab, seluruh jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

    “Korban sudah tidak utuh jadi identifikasi sulit. Perlu dilakukan investigasivatau inafis. Korban sudah sudah menyatu dengan material terbakar,” ujar Satriadi. 

    “Tadi ditemukan di lantai 8, sama dengan yang awal,” lanjutnya.

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kemudian akan dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

    “Dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ungkap Satriadi. 

    Sampai saat ini, tim pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi untuk mencari empat korban hilang lainnya yang belum ditemukan.

    “Kapan tuntasnya belum bisa dipastikan karena area cukup luas. Kita juga masih memastikan titik-titik api yang masih berpotensi, pantang pulang sebelum padam,” bebernya.

    Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.  (net)

    Kendala proses pendinginan dan pencarian korban sempat terkendala karena struktur bangunan yang sudah rapuh akibat kebakaran.

    “Kendala bangunan sudah tidak stabil, sudah runtuh,” tandasnya.

    Mengutip Kompas.com, berikut identitas delapan orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza:

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odina Yukari (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Dery (25).

    (Tribunnews.com/Kompas.com)

     

  • Korban Jiwa Kebakaran Glodok Plaza Bertambah, Total 4 Jasad Dievakuasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Januari 2025

    Korban Jiwa Kebakaran Glodok Plaza Bertambah, Total 4 Jasad Dievakuasi Megapolitan 16 Januari 2025

    Korban Jiwa Kebakaran Glodok Plaza Bertambah, Total 4 Jasad Dievakuasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jumlah korban jiwa dalam kebakaran 
    Glodok
    Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) bertambah. 
    Hingga Kamis (16/1/2025) sore, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta telah mengevakuasi empat jenazah korban kebakaran dari lantai delapan gedung
    Glodok Plaza
    .
    “Ya jadi total yang setelah kita berhasil evakuasi itu ada empat jenazah,” kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025) .
    Satriadi menjelaskan, korban yang ditemukan sulit diidentifikasi karena dalam kondisi hangus. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan oleh RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
    “Perlu dilakukan investigasi atau perlu di-Inafis oleh pihak kepolisian. Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah itu rencananya akan dikirim ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi dari data si korban tersebut,” ucap Satriadi.
    Namun, Satriadi belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan masuk dalam daftar delapan orang yang dilaporkan hilang di Glodok Plaza saat kebakaran.
    “Ya kita belum bisa pastikan, karena tadi saya bilang bentuk jenazah yang kita temukan sudah tidak bisa diidentifikasi lagi,” kata Satriadi.
    “Tapi kita lihat dari jumlahnya, dari jumlahnya itu delapan yang terlaporkan di posko kami. Nah sampai saat ini ada empat yang sudah ditemukan, jadi tinggal kita coba mencari lagi,” ungkapnya. 
    Berikut delapan orang yang dilaporkan hilang karena diduga terjebak
    kebakaran Glodok
    Plaza:
    Sebelumnya diberitakan,
    kebakaran di Glodok Plaza
    , Jakarta Barat, terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Pada Kamis (16/1/2025) pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran sudah mulai melakukan pendinginan.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan
    kebakaran Glodok
    Plaza ini.
    Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut. Kemudian, api merambat ke lantai 6, 8 dan 9 gedung.
    Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran di Glodok Plaza ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dokumen yang diperlukan saat bayar pajak di Samsat Keliling Jadetabek

    Dokumen yang diperlukan saat bayar pajak di Samsat Keliling Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 titik Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Kamis.

    Berdasarkan informasi dari akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, menyebutkan 14 wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    1. Di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Halaman Parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Di Mal Citraland Jakarta Barat pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Di halaman Parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Di Parkiran Busway Foodmosphere dan Alun-Alun Cibodas Kota Tangerang pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Di Giant Poris Ruko Batu Ceper Tangerang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB

    8. Di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB

    9. Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town House Square Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Di halaman Pizza HUT Jatiasih 08.00-12.00 WIB

    12. Di Pasar Central Cikarang Kabupaten Bekasi 09.00-12.00 WIB

    13. Di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Sukamaju Depok pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Di Kantor Kelurahan Pondok Petir Cinere 08.00-12.00 WIB

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • BNN Akui Keterlibatan Oknum Aparat Jadi Masalah Utama Pemberantasan Narkotika

    BNN Akui Keterlibatan Oknum Aparat Jadi Masalah Utama Pemberantasan Narkotika

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Masih adanya oknum aparat terlibat membantu peredaran narkoba menjadi satu penyebab pemberantasan narkotika yang dilakukan di Indonesia tidak kunjung beres.

    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom mengatakan keterlibatan oknum aparat bahkan menjadi masalah pertama yang harus diselesaikan agar pemberantasan narkotika berhasil.

    “Pertama kita harus membersihkan seluruh keterlibatan aparat. Karena blundernya permasalahan narkoba hari ini adalah keterlibatan aparat,” kata Marthinus di Jakarta Timur, Selasa (14/1/2025).

    Menurutnya setiap institusi pemerintahan harus terlibat aktif melakukan pengawasan dan memastikan jajarannya tidak terlibat membantu peredaran narkotika.

    Termasuk memastikan agar setiap oknum aparat yang terlibat peredaran narkotika ditindak tegas sesuai hukum berlaku, sehingga dapat memberikan efek jera dan mencegah kasus terulang.

    “Kita tidak boleh malu menyatakan anggota dari institusi kita terlibat, kalau kita merasa malu menyatakan artinya kita akan membiarkan lingkaran setan itu terjadi. Itu komitmen kita,” ujarnya.

    Marthinus menuturkan masalah keterlibatan oknum aparat ini bukan saja komitmen BNN RI, tapi juga pihak-pihak terkait lain yang selama ini membantu pemberantasan peredaran narkotika RI.

    Hal ini pun sudah pernah dibahas BNN RI bersama dengan Polri, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan Kementerian Keuangan yang membawahi Bea dan Cukai.

    “Ini menjadi komitmen bukan saya saja, tapi komitmen Kapolri, Kabareskrim, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Menteri Keuangan dalam hal ini Bea Cukai, seluruh stakeholders terkait,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 2 Napi Lapas di Jakarta Pesan Sabu dari Thailand, Diselundupkan Lewat Alat Kelamin dan Dubur

    2 Napi Lapas di Jakarta Pesan Sabu dari Thailand, Diselundupkan Lewat Alat Kelamin dan Dubur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jakarta terlibat peredaran narkotika sindikat internasional Indonesia-Thailand.

    Kedua narapidana tersebut berinisial J dan F yang kini sudah diamankan jajaran BNN RI bersama dua WNA perempuan asal Thailand berinisial BP dan CN, serta seorang perantara berinisial R.

    Deputi Pemberantasan BNN RI, I Wayan Sugiri mengatakan pengungkapan kasus bermula ketika petugas Bea dan Cukai Soekarno-Hatta mengamankan dua WNA Thailand pada Rabu (1/1/2025).

    “Berinisial BP dan CN di Terminal 2F Kedatangan Internasional. Kedua WN Thailand tersebut diamankan berdasarkan hasil profiling data penerbangan,” kata Wayan, Selasa (14/1/2025).

    Saat pemeriksaan pada barang bawaan tidak ditemukan barang bukti narkotika, namun petugas mendapati 827 gram sabu dikemas dalam kemasan kecil disembunyikan di tubuh BP dan CN.

    Dari hasil rontgen dilakukan pada BP didapati paket sabu yang dimasukkan ke dalam organ dalam melalui cara ditelan, dan paket diselundupkan pada alat kelamin serta dubur.

    Sementara pada tubuh wanita berinisial CN, dari pemeriksaan rontgen dilakukan Bea dan Cukai bersama jajaran BNN RI ditemukan paket sabu yang diselipkan dalam alat vital dan dubur.

    Penyidikan lalu berlanjut hingga didapati informasi bahwa BP dan CN hendak menyerahkan paket sabu kepada seorang berinisial R yang berada di kawasan Tangerang Selatan, Banten.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Rocky Gerung Menyinggung Abuse of Power terkait Kasus Anggota Damkar Kota Depok, Sandi Butar Butar. Prabowo Harus Beri Atensi Khusus Kasus Lokal.

    “Pada hari Kamis (2/1)sekira pukul 12.40 WIB tim berhasil menangkap penerima di Indonesia atas nama R di Escotel Amazana Residence, Jalan Jelupang, Tangerang Selatan, Banten,” ujarnya.

    Wayan menuturkan dari hasil pemeriksaan R mengaku bahwa dia mendapat perintah mengambil paket sabu tersebut dari seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas berinisial J.

    Setelah mendapat informasi, jajaran BNN RI lalu berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mengamankan J dari satu Lapas di wilayah Jakarta.

    Kepada penyidik BNN RI J lalu mengaku bahwa dia juga mendapat perintah dari seorang WBP lainnya berinisial F, sementara dalang pengiriman adalah seorang WNI di Thailand.

    “J berada di Lapas Jakarta. Setelah itu tim berhasil mengamankan J dan melakukan interogasi singkat, didapati hasil bahwa yang memerintahkan J adalah WBP berinisial F,” tuturnya.

    Sementara untuk WNI dalang pengiriman sabu yang mengendalikan operasi masih dalam pengejaran jajaran BNN RI, dan diharapkan dalam waktu dekat bisa segera diamankan.

    Wayan menuturkan J, F, R, dan WNA Thailand kini sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut sebagaimana diatur Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), Pasal 115 ayat (2) Jo Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1).

    “Dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun,” lanjut Wayan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Hari Ini di Ciputat Tangsel, Pemotor Jatuh Tewas Terlindas Bus, Korban Ngebut

    Kecelakaan Hari Ini di Ciputat Tangsel, Pemotor Jatuh Tewas Terlindas Bus, Korban Ngebut

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Ciputat Tangerang Selatan, pemotor jatuh tewas terlindas bus, Selasa (14/11/2025) pagi.

    Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) sekira pukul 06.15 WIB.

    Korban berinisial A (24) mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm. 

    Pengendara motor itu terjatuh dari kendaraan lalu terlindas bus yang sedang melaju dari arah Ciputat menuju Bogor. 

    Korban ngebut saat mengendarai motor. Ia tidak bisa melakukan pengereman mendadak.

    Hal itu berdasarkan kesaksian warga sekitar yang melihat kecelakaan tersebut.

    “Dia nyalip, tapi tiba-tiba ngerem mendadak dan jatuh. Motornya berhenti sebelum lokasi kejadian, tapi korban terlempar ke jalan dan terlindas bus Kramat Djati,” kata warga bernama Lanny (64).

    Lanny mengungkapkan bus yang melindas korban  tidak kabur seusai kejadian karena sempat berhenti di dekat tempat kejadian perkara (TKP).

     “Bus Kramat Djati berhenti, tapi posisi korban sudah tidak bergerak,” kata Lanny.

    Sementara itu, warga bernama bernama Silvy (26) sempat mengira korban menabrak truk yang ada di lokasi kejadian. 

    Namun, truk sampah itu tidak terlibat dalam kecelakaan tersebut

     “Awalnya saya kira truk sampah yang nabrak, tapi ternyata korban jatuh sendiri ke jalan dan terlindas bus,” jelas Silvy. 

    Silvy berujar, nyawa korban yang saat itu menggunakan jaket hitam dan celana putih tidak dapat diselamatkan. 

    Bahkan, warga setempat juga tidak berani untuk memberikan pertolongan maupun mengevakuasi korban. 

     “Pas kejadian itu, warga enggak ada yang berani mendekat,” ujar Silvy. 

    Salah satu warga yang di lokasi pun akhirnya menghubungi ambulans dan polisi setempat.

     Namun, ambulans baru tiba sekitar satu jam setelah kejadian, disusul oleh aparat kepolisian. 

    “Polisi agak lama datangnya karena tidak ada yang langsung melaporkan,” kata Silvy. 

    Silvy mengungkapkan, lokasi sekitar TKP kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. 

    Tetapi, kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal baru pertama kali. 

    “Kejadian seperti ini sering, tapi meninggal baru kali ini,” ucap Silvy. 

    Silvy menuturkan sopir bus Kramat Djati berhenti melajukan kendaraan begitu menyadari telah melindas seseorang. 

    Sang sopir menepikan bus hingga polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP).  

    “Busnya berhenti dekat warteg tapi kondisinya bukan bus yang nabrak. Tapi karena korban kayanya bawa motor kencang dan enggak bisa ngerem mendadak,” ujar Silvy.

    Setelah bertemu dengan polisi, kata Silvy, sopir diperbolehkan mengantar penumpang terlebih dahulu, lalu kembali ke TKP kecelakaan.

    “Habis ketemu polisi, sopirnya pergi. Jadi dia nganterin penumpang dulu, soalnya kan banyak penumpang. Terus setelah itu, dia mutar balik dan parkir di seberang, depan bengkel,” kata dia. 

    Polisi lantas melanjutkan pemeriksaan terhadap sopir bus. Polisi juga memfoto bagian depan dan belakang bus.

     “Busnya difotoin sama polisi dibagian ban depan dan belakangnya, soalnya kan masih ada bercak (darah) yang nempel,” jelas Silvy. 

    Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Tangsel Ipda Marulloh mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan itu terjadi.

    Selain itu, jenazah korban juga telah dievakuasi dan dibawa langsung ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

    “Terkait penyebabnya, sedang dalam penanganan. Tetapi untuk korban sudah dibawa ke RS Fatmawati dan pihak keluarga korban juga sudah di sana,” kata dia. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya