kab/kota: Kramat

  • Oshima Yukari, Pramugari Asal Kendal Masuk Daftar Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    Oshima Yukari, Pramugari Asal Kendal Masuk Daftar Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Oshima Yukari (30), pramugari BBN Airlines masuk dalam daftar korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68) mengatakan kabar terakhir yang diterima putrinya hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun seorang temannya sesama pramugari di Glodok Plaza.

    “Kebetulan kabarnya itu kemarin teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” kata Edi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    Pihak keluarga awalnya tidak menyangka Oshima Yukari yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai termasuk dalam daftar orang hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

    Baru pada Kamis (16/1/2025) sore pihak keluarga mendapat informasi Oshima termasuk dalam daftar orang hilang.

    Sehingga, Edi Sunarsono, bergegas bertolak dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Rekan-rekan Oshima sesama pramugari pun turut membantu pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.

    “Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, mengurus anakku. Kerja samanya luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik, terus di Air Asia, terus BBN,” ujarnya.

    Edi menuturkan hingga kini belum mendapat informasi resmi apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

    Namun, dia dan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah secara medis.

    Di satu sisi sebagai orangtua Edi berharap bahwa Oshima Yukari selamat dari kebakaran Glodok Plaza.

    “Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat,” tuturnya.

    Tapi bila nantinya takdir berkata lain Edi mengatakan hanya berharap proses identifikasi dapat segera keluar, dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah terjadi.

    Dia hanya berharap dapat segera membawa pulang Oshima Yukari ke kampung halaman, karena banyak keluarga yang sudah menunggu kedatangan Oshima.

    “Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada. Harapan saya bawa pulang karena keluarga sudah menunggu,” ucap Edi.

    Daftar 14 Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat hingga saat ini ada 14 orang yang dinyatakan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

    “Hingga saat ini, jumlah orang yang dinyatakan hilang dan telah dilaporkan ke Poskotis (Pos Komando Taktis) berjumlah 14 orang,” kata Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji, Jumat (17/1/2025) dikutip dari kompas.com. 

    Berikut daftar nama korban hilang berdasarkan laporan keluarga ke Poskotis: 

    Aulia Belinda (28, perempuan), keluarga Bapak Luki
    Deri Sauki (25, laki-laki), keluarga Bapak Ervan
    Osima Yukari (25, perempuan), keluarga Ibu Trias
    Aldrina S (29, perempuan), keluarga Bapak Jauhari
    Ade Aryti (29, perempuan), keluarga Ibu Caca
    Shinta Amelia (20, perempuan), keluarga Bapak Bima
    Indira Seviana Bela (25, perempuan), keluarga Bapak Patrik/Abigail
    Keren Shalom J (21, perempuan), keluarga Ibu Intan
    Intan Mutiara (26, perempuan), keluarga Ibu Bella
    Desti (perempuan), keluarga Ibu Riska
    Zukhi F Radja (42, laki-laki), keluarga Ibu Risha
    Chika Adinda Yustin (26, perempuan), keluarga Bapak Alsen
    Muljadi (56, laki-laki), keluarga Bapak Didik
    Dian Cahyadi (38, perempuan), keluarga Bapak Riyadi

    BPBD Jakarta pun menyampaikan, ada lima jenazah yang sudah ditemukan dan dievakuasi dari Glodok Plaza.

    Kini kelima jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

    “Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Isnawa.

    Insiden kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Api dengan cepat membesar dan menghanguskan sebagian besar gedung.

    Api baru bisa dijinakan pada Kamis (16/1/2024) hingga Jumat (17/1/2025) siang masih dalam proses pendinginan.

    (Tribunjakarta.com/ Bima Putra/ kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hadiri Pesta Ulang Tahun, Kisah Pramugari Hilang Saat Kebakaran Glodok Plaza, Ayah Tunggu Mukjizat

  • Pemadaman kebakaran Glodok Plaza dinyatakan selesai

    Pemadaman kebakaran Glodok Plaza dinyatakan selesai

    Jadi mungkin perlu ada penanganan khusus

    Jakarta (ANTARA) – Proses pemadaman kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dinyatakan selesai pada Jumat sore.

    “Jadi kalau dari pemadaman kebakaran itu proses pemadamannya sudah kita nyatakan selesai,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan kepada wartawan di lokasi pada Jumat.

    Namun demikian, kata Satriadi, proses pencarian para korban atau jenazah masih akan terus dilakukan.

    “Kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian. Kemudian juga dengan pengelola atau pemiliknya,” katanya.

    Karena, menurut dia, konstruksi bangunannya sudah tidak lagi memungkinkan kita untuk mengevakuasi. “Jadi mungkin perlu ada penanganan khusus,” tutur Satriadi.

    Puing-puing kebakaran yang tersisa perlu dirapikan terlebih dahulu sehingga proses pengiriman korban kebakaran bisa efektif.

    “Harus kita rapikan dulu. Kita benahi dulu potongan besi-besinya. Nah itu perlu waktu yang lama. Karena kita kan juga harus ‘safety’ untuk mencari korban,” ungkap Satriadi.

    Hingga kini, terdapat tujuh jenazah yang sudah berhasil dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Sementara itu, 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25) dan Deri Saiki (25).

    Selain itu Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemadaman Kebakaran Glodok Plaza Rampung, Pencarian Korban Dilanjutkan Besok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Januari 2025

    Pemadaman Kebakaran Glodok Plaza Rampung, Pencarian Korban Dilanjutkan Besok Megapolitan 17 Januari 2025

    Pemadaman Kebakaran Glodok Plaza Rampung, Pencarian Korban Dilanjutkan Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta menyatakan pemadaman kebakaran gedung
    Glodok Plaza
    , Mangga Besar, Jakarta Barat selesai pada Jumat (17/1/2025) malam. 
    Meskipun begitu, pencarian korban masih akan terus dilanjutkan pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
    “Pemadaman dihentikan pukul 18.56 WIB. Untuk pencarian dilanjutkan esok hari,” ujar Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan di lokasi, Jumat. 
    Adapun status pemadaman
    kebakaran Glodok Plaza
    saat ini masih dalam proses pendinginan.
    “Sekarang statusnya masih proses pendinginan. Nanti kami
    declare
    kalau sudah dapat koordinasi dari semua pihak,” kata dia.
    Hingga Jumat sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan total tujuh korban jiwa dari tragedi kebakaran
    Glodok Plaza
    .
    Saat ini, seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan proses identifikasi.
    Adapun
    kebakaran di Glodok Plaza
    terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 12:37 WIB

    Elshinta.com – Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat pagi, untuk keperluan identifikasi.

    Tampak dua jenazah dibawa menggunakan dua ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 09.44 WIB.

    Dua kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi sebagai proses pengungkapan identitas korban.

    Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Yohan.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Tiga dari jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/1) malam. Sementara satu jenazah lainnya masih belum dievakuasi.

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Sumber : Antara

  • Jasad 2 Korban Kebakaran Glodok Plaza Tidak Bisa Dikenali karena Kondisi Tak Utuh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Januari 2025

    Jasad 2 Korban Kebakaran Glodok Plaza Tidak Bisa Dikenali karena Kondisi Tak Utuh Megapolitan 17 Januari 2025

    Jasad 2 Korban Kebakaran Glodok Plaza Tidak Bisa Dikenali karena Kondisi Tak Utuh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dua jasad korban
    kebakaran Glodok Plaza
    , Mangga Besar, Jakarta Barat, yang ditemukan pada Jumat (17/1/2025) tak bisa dikenali. Pasalnya, kondisi jasad dalam keadaan tak utuh. 
    “Kondisinya sudah tidak bisa diprediksi, hanya tinggal kepala saja,” kata Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan saat ditemui di lokasi, Jumat.
    Kedua jenazah itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan identifikasi.
    “Kami kirim ke RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi karena memang secara fisik sudah tidak lagi bisa kita identifikasi,” ujarnya. 
    Sebelumnya, sebanyak dua korban kebakaran
    Glodok Plaza
    , Mangga Besar, Jakarta Barat, kembali ditemukan pada Jumat (17/1/2025), pukul 18.11 WIB.
    Dengan ditemukannya dua korban itu, total korban
    kebakaran di Glodok Plaza
    kini bertambah menjadi tujuh orang.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, jasad kedua korban dibawa keluar dari gedung
    Glodok Plaza
    dengan kondisi sudah terbungkus kantong jenazah.
    Puluhan petugas gabungan dari tim pemadam kebakaran, BPBD Jakarta, dan PMI terlihat mengangkut dua jasad korban itu keluar dari gedung menuju dua mobil jenazah yang sudah disiapkan sekitar 20 meter dari pintu keluar.
    Adapun kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada di RS Polri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Januari 2025

    7 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada di RS Polri Megapolitan 17 Januari 2025

    7 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada di RS Polri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menerima dua kantong jenazah lagi korban
    kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat.
    Dengan begitu, total sudah ada tujuh kantong jenazah
    korban kebakaran Glodok Plaza
    yang sudah ada di RS Polri Kramat Jati.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, dua kantong jenazah tiba pukul 19.11 WIB dan langsung dimasukkan ke ruang forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Kantong jenazah berwarna oranye diantar ke RS Polri Kramat Jati menggunakan Mobil Ambulance DVI Biddokkes Polda Metro Jaya dan Mobil Jenazah Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat.
    Selain itu, dua pengiriman kantong jenazah juga didampingi dari anggota Polsek Tamansari, Jakarta Barat.
    Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
    Kepala Rumah Sakit (Karumkit ) RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru menjelaskan, pengiriman jenazah berlangsung dalam beberapa tahap.
    “Sampai saat ini kami menerima jenazah lima kantong jenazah, di mana sejak kemarin siang pukul 16.00 WIB kami terima satu. Terus, pukul 20.00 WIB kami terima dua. Nah, hari ini kami terima dua sehingga totalnya ada lima kantong jenazah,” ungkapnya di RS Polri Kramat Jati pada Jumat, (17/1/2025).
    Hingga saat ini baru satu keluarga yang melaporkan kehilangan kerabatnya kepada pihak rumah sakit.
    “Ada satu orang keluarga yang saat ini sudah melaporkan kehilangan dan sekarang lagi di dalami di posko Ante Mortem,” ucap dia.
    Proses pemeriksaan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza akan dilakukan dengan kerjasama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), dan Biro Kedokteran Kepolisian (Dokpol), Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Pusdokkes) Polri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua jenazah kembali dievakuasi dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza

    Dua jenazah kembali dievakuasi dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Dua jenazah kembali dievakuasi dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Jumat sekira pukul 18.00 WIB.

    Dengan dievakuasinya dua jenazah tersebut menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, maka total jenazah yang telah berhasil dievakuasi berjumlah tujuh jenazah.

    “Sampai dengan sore ini kita berhasil mengevakuasi jumlahnya seluruhnya tujuh. Tadi baru saja ada dua korban yang kita evakuasi,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan kepada wartawan di lokasi pada Jumat.

    Satriadi menyebutkan bahwa dua jenazah tersebut ditemukan di lantai 8 gedung dan sudah menyatu dengan material lain yang terbakar.

    “Itu tepatnya di lantai 8. Posisi sudah tertimpa dan sudah menyatu dengan bahan material yang terbakar,” katanya.

    Menurut dia kondisi jenazah sulit dikenali. “(Kondisi jenazah) Sudah tidak bisa diprediksi, hanya tinggal kepala saja,” tutur Satriadi.

    Pihaknya mengaku kesulitan mengevakuasi jenazah-jenazah korban lantaran struktur bangunan yang tak lagi normal serta banyaknya tumpukan material.

    “Ini saja kita masih agak kewalahan. Karena struktur bangunannya sudah tidak stabil dan tumpukan reruntuhan itu, kita harus mengais atau menyisir lagi korban sampai dalam. Nah ini juga kenapa sampai lama betul kita melakukan evakuasi,” tutur Satriadi.

    Hingga kini 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25) dan Deri Saiki (25).

    Selain itu Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok tiba di RS Polri

    Jakarta (ANTARA) – Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, kembali tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam.

    Dua kantong jenazah itu dibawa menggunakan dua ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 19.11 WIB.

    Dua kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi sebagai proses pengungkapan identitas korban.

    Kedatangan dua kantong jenazah ini menambah jumlah kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi sebanyak tujuh kantong jenazah.

    Sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB, rumah sakit tersebut menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah. Sedangkan pada Jumat pagi pukul 09.44 WIB menerima dua kantong jenazah.

    RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran.

    Dalam pemeriksaan jenazah itu, RS Polri bekerjasama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) serta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

    “Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi kantong-kantong jenazah korban kebakaran. Sudah sejak pagi tadi dilakukan,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Prima menyebutkan, pemeriksaan DNA bisa lebih membantu dalam mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat.

    “Kondisi jenazah karena terbakar hebat. Jadi perlu proses pendalaman untuk identifikasi,” ujar Prima.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • RS Polri dalami satu laporan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza

    RS Polri dalami satu laporan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza

    Suasana Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    RS Polri dalami satu laporan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 13:33 WIB

    Elshinta.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mendalami satu laporan keluarga korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

    “Ada satu orang keluarga yang saat ini sudah melaporkan kehilangan dan sekarang lagi didalami di Pos DVI Ante Mortem,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Premi menyebut satu keluarga yang merasa kehilangan ini juga memberikan data pembanding untuk memudahkan proses identifikasi jenazah korban ataupun korban kebakaran lainnya.

    “Pertama data gigi, mungkin sidik jari, mungkin kita akan mengambil sampel DNA dari pembanding keluarga,” ucap Premi.

    Selain itu, Premi menyatakan pihaknya siap untuk melayani dan menerima laporan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza demi keberlangsungan identifikasi korban.

    “Kalau masih banyak lagi, intinya tim kami siap, karena sampai saat ini data masih simpang siur, tetapi kami siap kalau ada jenazah yang datang,” jelas Premi.

    Premi meminta keluarga korban yang melapor ke Pos DVI Ante Mortem RS Polri ini bisa membawa data pembanding lainnya seperti foto gigi, data sidik jari, lalu pembanding DNA dari orang tua atau keluarga lainnya.

    RS Polri juga terus berkoordinasi dengan  pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi adanya temuan jenazah.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

    Pemeriksaan DNA bisa lebih membantu pihaknya mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat. Proses pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih selama seminggu.

    Sebelumnya, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Sumber : Antara

  • Kisah keluarga Oshima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza

    Kisah keluarga Oshima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Kisah pilu datang dari keluarga seorang korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, yang masuk dalam daftar orang hilang bernama Oshima Yukari.

    Sang ayah bernama Edi Sunarsono (68) asal Kendal, Jawa Tengah, ini langsung terbang ke Jakarta bersama istrinya Jumat pagi usai mendengar kabar dari saudaranya pada Kamis (16/1) sore.

    “Buleknya dari di Yogyakarta, dulu anaknya buleknya sama di apartemen Jakarta sini, cuma.bukan pramugari. Kebetulan pas pulang ngebelnya (nelpon) ke buleknya baru ngabarin ke saya,” kata Edi.

    Edi hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Edi mengaku kaget saat melihat dan mendapatkan kabar kalau ada kebakaran terjadi di Glodok Plaza.

    Pemadaman kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat dilakukan dengan kendaraan jenis ‘fire stick’, Kamis (16/1/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    ​​​​​​​Edi langsung pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memastikan kebenarannya. Namun banyak jenazah yang belum bisa dikenali.

    Oshima Yukari yang masih aktif sebagai pramugari ini terakhir mengabarkan kalau dirinya mau datang ke undangan teman pramugarinya yang berulang tahun.

    Komunikasi terakhir antara Edi dengan sang putrinya di pergantian tahun pada Rabu (1/2/2024) saat mau mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    “Kemarin tanggal 1 Januari. Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

    Kebetulan dan Kabupaten Kendal mengutusnya untuk mengisi di anjungan TMII. “Nah itu saya di sini datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu,” katanya.

    Sejumlah petugas damkar berjalan di halaman Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta, Jumat (17/1/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

    Kedatangan Edi ke Pos DVI Ante Mortem RS Polri Kramat Jati ini untuk memberikan laporan, data dan melakukan tes DNA.

    Edi berharap, usai tes DNA ini sang putri menjadi salah satu korban meninggal dunia sehingga bisa langsung dicocokkan melalui DNA yang ada dan bisa dibawa pulang ke kampung halaman.

    “Ini karena banyak yang tidak bisa dikenali, otomatis kan tes DNA, harapan saya ‘clear’ cocok dengan DNA anak saya, saya ingin segera,” katanya.

    Harapannya kalau “clear” bisa dibawa pulang (jenazahnya). “Kalau bisa loh ya. Harapan saya bawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu,” katanya.

    Di sisi lain, Edi juga masih mengharapkan adanya mukjizat berupa kabar anaknya yang hanya luka-luka saja sehingga bisa dirawat.

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    ​​​​​​​Edi mengungkapkan pramugari teman-teman Oshima Yukari juga turut menenangkan keluarga dan berharap masih ada kabar baik.

    “Dari teman-teman pramugari semua, pokoknya ‘Pak tenang, nanti kami mau ke Kendal semua, teman-teman pramugari’,” katanya.

    “Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, ngurusin anakku, kerja samanya luar biasa. Maksud saya tadi teman-teman yang di sini ‘sudah nanti Bapak kabari sini’,” ujar Edi.

    Edi mengaku, firasat terakhir saat dirinya tiba-tiba berkeinginan mengunggah sebuah foto sang anak. Namun tiga hari setelahnya firasatnya lemas, bahkan untuk beraktivitas pun tidak enak.

    “Kebetulan lama saya tidak ‘upload’ ya hari minggunya, hari Minggu saya kok apa itu ‘upload’ anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemas,” katanya.

    “Jadi biasanya aku senang ‘dolan’ malah nggak ‘dolan’ (biasanya seneng main tapi tidak main), ngerumati ternak (pelihara ternak) banyak di rumah itu kok lemes gitu,” kata dia.

    Edi Sunarsono, ayah dari salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, yang masuk dalam daftar orang hilang bernama Oshima Yukari di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko pada Jumat siang menyebutkan, pihaknya sudah ada delapan laporan kehilangan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

    “Masuk laporan ada delapan. Jadi ada delapan keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang Posko Ante Mortem,” kata Hery di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Hery menyebutkan, pelapor yang datang beragam, dari pihak keluarga, kerabat jauh dan pihak yang memiliki hubungan dengan korban.

    Selain itu, dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025