kab/kota: Kramat

  • Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Edi Sunarsono (68), ayah kandung Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Edi terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi demi mencocokkan DNA dia dengan putrinya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.  

    Osima Yukari merupakan pramugari cantik BBN Airlines asal Kendal dan dikabarkan menjadi satu korban tragedi kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat, pada Rabu malam lalu, 15 Januari 2025. 

    Osima Yukari menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Foto-foto liburan Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Hingga saat ini Tim Forensik RS Polri Kramatjati telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Beberapa orang melambaikan tangan saat terjebak di gedung Plaza Glodok, Rabu (15/1/2025).

    Ke Karoke untuk Penuhi Undangan Perayaan Ultah

    Ayah salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Edi Sunarsono (68), mengungkap bahwa anaknya masih dalam status hilang.

    Adalah Osima Yukari (30), seorang pramugari yang statusnya hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025) malam.

    Edi menyebut bahwa anaknya berada di lokasi kejadian untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.

    “Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” kata Edi Sunarsono saat Grid.ID temui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    “Teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” sambung Edi.

    Edi pertama kali mengatahui kabar insiden tersebut dari seorang kerabatnya.

    “Dari ibuknya, buleknya dari di Jogja, dulu anaknya buleknya sama-sama di apartemen Jakarta sini.”

    “Kebetulan pas pulang (teman Oshima) ngebelnya ke buleknya, baru ngabarin ke saya,” jelas Edi.

    Tim evakuasi gabungan mengangkut jenazah tewas dalam kebakaran dahsyat di Glodok plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis petang, 17 Januari 2025. (Kompas/Intan Afrika Rafni)

    Edi tak menyangka putrinya kini masih dinyatakan status hilang pada insiden tersebut. Sebelumnya ia sempat merasakan firasat.

    “Kebetulan lama saya nggak ngapload ya hari minggunya, hari minggu saya kok apa itu nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes.”

    “Ya biasanya aku seneng dolan malah nggak dolan (biasanya seneng main tapi nggak main),” ucap Edi.

    Kini, Edi berharap mukjizat perihal kabar putrinya.

    “Harapan saya kalau ada mukjizat. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Maksud saya seperti itu, semoga ada mujizat,” tandas Edi.

    Sebelumnya diketahui kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 21.30 WIB.

    Masih Ada 14 Korban Hilang di Kebakaran Glodok Plaza

    Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut.

    Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,” tandasnya.

    Sumber: Tribun Jateng

     

  • Pemprov DKI akan evaluasi kebakaran di Glodok Plaza

    Pemprov DKI akan evaluasi kebakaran di Glodok Plaza

    Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan ditemui di Glodok Plaza, Sabtu (18/1/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Pemprov DKI akan evaluasi kebakaran di Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 18 Januari 2025 – 15:45 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan evaluasi soal standar keselamatan gedung menyusul peristiwa kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    “Pastinya kita akan review ya terkait kebakaran ini, kita evaluasi dari berbagai variabel, dari berbagai aspek gitu ya itu menjadi hal yang harus kita lakukan juga, nanti kami akan rapatkan juga, tentu saja juga bersama stakeholder yang terkait,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Glodok Plaza, Sabtu.

    Terkait penyebab kebakaran yang terjadi, kata dia, pihaknya akan melakukan investigasi.

    “Secara teknis terkait masalah penyebab, kemudian bagaimana penanganannya itu nant. Kalau untuk itu, ada kajian investigasi lebih lanjut terkait penyebab,” ucapnya.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menambahkan telah melakukan pemeriksaan sertifikasi keselamatan setiap gedung di Jakarta.

    “Jadi memang kalau secara aturan, setiap gedung itu harus memiliki sertifikasi keselamatan kebakaran gedung yang setiap tahun selalu kita periksa, terkait dengan proteksi kebakarannya, Nah itu yang kita lakukan untuk melakukan pembinaan kepada gedung-gedung yang ada di DKI Jakarta, ” jelasnya.

    Untuk melanjutkan evakuasi korban, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemilik dan pengelola gedung.

    “Melihat kondisi kejadian kebakaran memang tidak memungkinkan anggota untuk melakukan evakuasi korban, maka kita harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang bisa mengganggu evakuasi itu kita bersihkan dulu baru kita bisa melakukan evakuasi,” jelas Satriadi.

    Proses pemadaman kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dinyatakan selesai pada Jumat (17/1) sore.

    Namun demikian, kata Satriadi, proses pencarian para korban atau jenazah masih akan terus dilakukan.

    “Kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian. Kemudian juga dengan pengelola atau pemiliknya,” katanya.

    Karena, menurut dia, konstruksi bangunannya sudah tidak lagi memungkinkan kita untuk mengevakuasi. “Jadi mungkin perlu ada penanganan khusus,” tutur Satriadi.

    Hingga kini, terdapat tujuh jenazah yang sudah berhasil dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Sementara itu, 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • Gigi dan Potongan Tubuh Ditemukan di Kitchen Food Golden Crown Glodok Plaza – Halaman all

    Gigi dan Potongan Tubuh Ditemukan di Kitchen Food Golden Crown Glodok Plaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petugas SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah dari Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada hari ketiga pencarian korban kebakaran.

    Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan kantong jenazah tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Barat untuk proses identifikasi.

    “Sekitaran dipukul setengah 4 atau jam 15.30. Di lokasi kitchen food itu, ya serpihan lah gitu. Tapi bersama DVI tadi, langsung dimasukkan satu kantong. Nanti akan diperiksa lebih lanjut di RS Polri,” kata Joko kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/1/2024).

    Dari pantauan Tribunnews, terlihat kantong jenazah tersebut sangat tipis karena hanya bagian-bagian tubuh yang didapatkan oleh tim gabungan.

    “Ya, (isinya) ada indikasi gigi dan ada indikasi potongan daging dan kulit,” tuturnya.

    Dijelaskannya, bagian tubuh korban itu ditemukan di bagian kitchen food lantai 8 gedung Glodok Plaza.

    Diketahui, selain kitchen food, sejumlah ruang karaoke bagian dari klub Tiyara atau Golden Crown juga berada di lantai 8 yang terbakar. Sementara, lantai 7 merupakan tempat hall utama diskotek dan sejumlah ruang karaoke. 

    Lebih lanjut, Joko mengatakan pihaknya masih menunggu untuk pengelola gedung melakukan pembersihan puing-puing dari bangunan agar mempermudah pencarian.

    “Jadi dari material-material besi yang sudah runtuh menyatu di lantai. Jadi tadi sepakat gitu kalau dibersihkan oleh pengelola bangunan,” ungkapnya.

    Sebelum itu, sebanyak 7 kantong jenazah sudah dibawa terlebih dahulu ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

    Meski begitu belum bisa dipastikan ada berapa orang yang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut karena kondisi jasad yang sudah hancur.

    Selain itu, dari data yang ada, masih ada 14 orang yang disebut hilang dalam insiden kebakaran yang cukup besar tersebut hingga saat ini.

    Golden Crown Pernah Ditutup karena Kasus Nakorba Lalu Ganti Nama

    Gedung Glodok Plaza mengalami kebakaran hebat di lantai 7,8, dan 9 pada Rabu (15/1/2025) malam hingga pagi.

    Area yang terbakar merupakan bagian dari diskotek dan karaoke Golden Crown.

    Dikutip dari Tribun Trend, diskotek Golden Crown sendiri dikenal sebagai tempat hiburan malam yang cukup populer di Jakarta.

    Diskotek ini sudah beroperasi sejak awal tahun 2000an.

    Golden Crown menempati lantai 3 hingga 9 Glodok Plaza dengan berbagai hiburan yang ditawarkannya.

    Mengutip dari akun Instagram resmi mereka, @goldencrown3333, Golden Crown Tiyara menawarkan fasilitas hiburan seperti ruang karaoke, lounge, dan ruang makan privat.

    Selain itu, Golden Crown juga disebut-sebut sebagai tempat penyalahgunaan narkoba.

    Hal itu terbukti saat BNN dan BNNP DKI Jakarta melakukan penggerebekan di tempat hiburan tersebut pada Februari 2020.

    Saat itu, petugas menemukan ratusan pengunjung Golden Crown terindikasi menggunakan narkoba jenis ekstasi hingga sabu.

    Petugas Pemprov DKI Jakarta melakukan penutupan diksotek Golden Crown di Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020). (Kompas.com/Dok. Satpol PP DKI Jakarta)

    Sebagai tindak lanjut temuan tersebut, pihak Pemprov DKI Jakarta mencabut izin usaha dan menutup Golden Crown.

    Namun, rupanya pengelola Golden Crowon, PT Mahkota Aman Sentosa (PT MAS) melakukan perlawanan dengan menggugat pihak putusan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. 

    Dikutip dari Kompas.com, pihak PT MAS saat itu beralasan, pengunjung memakai dan mendapatkan ekstasi bukan di diskotek mereka. Mereka yang datang ke diskotek sudah memakai ekstasi terlebih dahulu.

    Belum diketahui bagaimana akhir gugatan tersebut, namun Golden Crown kembali beroperasi pada tahun 2021 dengan berganti nama Tiara Crown alias Tiyara. 

     

  • RS Polri Kembali Terima Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    RS Polri Kembali Terima Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

     
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – RS Polri Kramat Jati kembali menerima satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat.

    Satu kantong jenazah itu dibawa menggunakan mobil ambulans Dokpol Biddokes Polda Metro Jaya.

    Kantong jenazah diterima RS Polri pada hari Sabtu (18/1/2025) pukul 17.08 WIB.

    Pantauan Tribunnews.com, kantong jenazah tersebut sangat tipis atau tidak utuh.

    Pihak keluarga tidak terlihat saat proses penyerahan kantong jenazah di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.

    Sebelumnya, petugas SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah dari Plaza Glodok, Jakarta Barat pada hari ketiga usai insiden kebakaran.

    Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan saat ini kantong jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Barat untuk proses identifikasi. 

    “Sekitaran dipukul setengah empat ya. Setengah empat atau jam 15.30. Di lokasi kitchen food itu, ya serpihan lah gitu. Tapi bersama DVI tadi, langsung dimasukkan satu kantong. Nanti akan diperiksa lebih lanjut di RS Polri,” kata Joko kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/1/2024).

    Terlihat kantong jenazah tersebut sangat tipis karena hanya bagian-bagian tubuh yang didapatkan oleh tim gabungan.

    “Ya, (isinya) ada indikasi gigi dan ada indikasi potongan daging dan kulit,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Joko mengatakan pihaknya masih menunggu untuk pengelola gedung melakukan pembersihan puing-puing dari bangunan agar mempermudah pencarian.

    “Jadi dari material-material besi yang sudah runtuh menyatu di lantai. Jadi tadi sepakat gitu kalau dibersihkan oleh pengelola bangunan,” ungkapnya.

    Total saat ini sudah ada delapan kantong jenazah yang diterima RS Polri.

    Meski begitu belum bisa dipastikan ada berapa orang yang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut karena kondisi jasad yang sudah hancur.

    Selain itu, dari data ada 14 orang yang disebut hilang dalam insiden kebakaran yang cukup besar tersebut hingga saat ini.

  • Korban ke-8 Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan di Area Dapur Lantai 8
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Januari 2025

    Korban ke-8 Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan di Area Dapur Lantai 8 Megapolitan 18 Januari 2025

    Korban ke-8 Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan di Area Dapur Lantai 8
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Potongan tubuh yang diduga milik korban ke delapan kebakaran Glodok Plaza ditemukan di area dapur, lantai 8, pada Sabtu (18/1/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.
    “Tapi, bersama Disaster Victim Identification (DVI) tadi langsung dimasukkan satu kantong,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan, Sabtu.
    Joko memperkirakan bahwa potongan tubuh yang ditemukan tidak termasuk bagian dari korban-korban sebelumnya. Sebab, tim hari ini menyisir lokasi dari arah yang berbeda.
    “Tadi kami mencoba masuk dari belakang dalam satu lantai 8 yang sama (kayak kemarin),” ungkap Joko.
    “Cuma kemarin kami temukan, kami menyisir dari tangga darurat sisi depan gedung. Ini tadi kami dari belakang,” tambahnya.
    Dalam kantong jenazah yang diserahkan hari ini, Joko merinci bahwa terdapat gigi, potongan jaringan daging, dan kulit.
    “Ada indikasi gigi, ada indikasi potongan daging, dan kulit. Jadi memang posisinya sudah tidak utuh, masih di kisaran itu,” terangnya.
    Saat ini, kantong jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB, melibatkan 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran.
    Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga Sabtu (18/1/2025) sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan total delapan korban jiwa dari tragedi kebakaran ini.
    Seluruh korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi.
    Penyebab pasti kebakaran di Glodok Plaza masih dalam penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban ke-8 Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan di Area Dapur Lantai 8
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Januari 2025

    Bertambah 1 Kantong Jenazah, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jadi 8 Orang Megapolitan 18 Januari 2025

    Bertambah 1 Kantong Jenazah, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jadi 8 Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Satu kantong jenazah korban
    kebakaran Glodok Plaza
    di Jakarta Barat dievakuasi pada sore hari ini, Sabtu (18/1/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.
    Dengan penemuan ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut diperkirakan bertambah menjadi delapan orang.
    Menurut pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, kantong jenazah berwarna jingga tersebut dievakuasi dan berada di luar gedung sekitar pukul 16.20 WIB.
    Proses evakuasi dilakukan oleh sejumlah personel tim gabungan, termasuk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta kepolisian.
    Kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.
    Rencananya, jenazah tersebut akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.
    Kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
    Api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut, lalu merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga Jumat (17/1/2025) sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan total tujuh korban jiwa dari tragedi kebakaran ini.
    Saat ini, seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
    Penyebab pasti dari kebakaran di Glodok Plaza masih dalam tahap penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluarga Dian Cahyadi Korban Kebakaran Glodok Plaza Datangi RS Polri untuk Proses Identifikasi – Halaman all

    Keluarga Dian Cahyadi Korban Kebakaran Glodok Plaza Datangi RS Polri untuk Proses Identifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga korban kebakaran hebat Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat mulai mendatangani RS Polri Kramat Jati.

    Riyadi, keluarga dari korban atas mama Dian Cahyadi (38) baru saja selesai melakukan rangkaian proses identifikasi jenazah.

    Mengenakan masker warna hitam dan topi, Riyadi mengatakan diminta menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    “Cuma KTP saja tidak ada sampel diambil jadi cuma laporan aja kan belum tentu juga (jenazah cocok,” ucapnya kepada wartawan di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

    Selain itu, Riyadi mengatakan juga diwawancara berkaitan dengan identifikasi

    “Tidak ada pemeriksaan cuma wawancara saja,” ungkapnya.

    Sebelumnya, tragedi kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat lantai paling atas terjadi pada Rabu (15/1/2025) pukul 21.33 WIB.

    Sebanyak tujuh kantong jenazah sudah dievakuasike RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

    Terhadap korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian.

    Korban hilang dilaporkan saat ini berjumlah 14 orang.

    Adapun 14 orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

     

     

  • RS Polri Ungkap Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Tidak Utuh: Terbakar Hebat – Page 3

    RS Polri Ungkap Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Tidak Utuh: Terbakar Hebat – Page 3

    Puslabfor Bareskrim Polri bakal dilibatkan dalam melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Diketahui, kejadian itu terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025 malam hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, saat ini proses pencarian korban kebakaran masih terus dilakukan petugas.

    “Nanti dalam waktu dekat jika sudah hasil komunikasi dengan pihak terkait bahwa TKP sudah dingin, kemudian proses pencarian masih terus dilakukan di TKP,” kata Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/1).

    “Nanti selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris atau pengecekan dan olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri, ya untuk dilakukan pendalaman, penyelidikan dugaan penyebab terjadinya kebakaran,” sambungnya.

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menegaskan, jika pihaknya akan mendalami dan mengusut tuntas peristiwa kebakaran tersebut.

    “Dan Polri, ya, Polda Metro Jaya, bekerja sama dengan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Pusdokkes Polri, itu saat ini sedang menjalankan misi kemanusiaan, ya, bahwa Polri hadir sebagai representasi negara dalam musibah atau peristiwa kebakaran di Plaza Glodok, Jakarta Barat,” pungkasnya.

    Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com

  • Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiraman Anggota Polsek di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Januari 2025

    Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiraman Anggota Polsek di Tangsel Megapolitan 18 Januari 2025

    Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiraman Anggota Polsek di Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Polres Tangerang Selatan
    telah mengantongi identitas pelaku
    penyiraman air keras
    yang menimpa anggota
    Polsek Ciputat Timur
    ,
    Briptu Fadel Ramos
    , dan rekannya, Dion Saputra (25).
    Insiden penganiayaan ini terjadi saat keduanya berusaha membubarkan tawuran antara dua kelompok di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur, pada Kamis (16/1/2025).
    “Saat ini sudah teridentifikasi para pelaku. Kami sudah melakukan pengejaran terhadap pihak yang teridentifikasi,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, dalam keterangannya pada Sabtu (18/1/2025).
    Polres Tangerang Selatan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari anggota Polsek Ciputat Timur dan Pamulang untuk mengejar terduga pelaku penganiayaan.
    “Tim khusus dikepalai langsung oleh Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan bersama Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur dan jajaran Polsek Pamulang,” tambah Victor.
    Dalam kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka serius, terutama pada bagian mata akibat disiram cairan yang diduga air keras.
    Selain itu, tangan Fadel Ramos juga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
    Namun, kondisi keduanya kini sudah membaik setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, dan Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
    “Untuk keadaan kedua korban ini sudah cukup baik, kesehatannya sudah pulih,” ucap Victor.
    Pada Kamis (16/1/2025) pukul 04.00 WIB, Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra menjadi korban penyiraman air keras di perbatasan Jalan Cirendeu Raya, Pisangan, Ciputat Timur, dan Jalan Cabe I, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan.
    Awalnya, polisi menerima informasi melalui media sosial mengenai rencana tawuran antara dua kelompok di lokasi tersebut.
    “Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, anggota melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang lebih 30 unit,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya pada Jumat (17/1/2025).
    Gerombolan tersebut berboncengan motor sambil membawa senjata tajam jenis golok dan celurit.
    Dalam upaya membubarkan tawuran tersebut, Fadel dan Dion berada di posisi terdepan saat kelompok itu disiram dengan air keras sebanyak dua botol dan dikeroyok.
    Meski demikian, keduanya berhasil melarikan diri, meninggalkan sepeda motor Honda Beat Street hitam yang dibawa kabur oleh para pelaku.
    “Briptu FR luka pada kedua mata akibat siraman air keras dan luka memar pada lengan kanan. Korban SP luka pada kedua mata akibat siraman air keras,” ucap Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puslabfor Bareskrim Polri Bakal Diturunkan di Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza – Page 3

    Puslabfor Bareskrim Polri Bakal Diturunkan di Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Puslabfor Bareskrim Polri bakal dilibatkan dalam melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Diketahui, kejadian itu terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025 malam hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, saat ini proses pencarian korban kebakaran masih terus dilakukan petugas.

    “Nanti dalam waktu dekat jika sudah hasil komunikasi dengan pihak terkait bahwa TKP sudah dingin, kemudian proses pencarian masih terus dilakukan di TKP,” kata Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/1).

    “Nanti selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris atau pengecekan dan olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri, ya untuk dilakukan pendalaman, penyelidikan dugaan penyebab terjadinya kebakaran,” sambungnya.

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menegaskan, jika pihaknya akan mendalami dan mengusut tuntas peristiwa kebakaran tersebut.

    “Dan Polri, ya, Polda Metro Jaya, bekerja sama dengan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Pusdokkes Polri, itu saat ini sedang menjalankan misi kemanusiaan, ya, bahwa Polri hadir sebagai representasi negara dalam musibah atau peristiwa kebakaran di Plaza Glodok, Jakarta Barat,” pungkasnya.