kab/kota: Kramat Jati

  • Pasca Kebakaran Glodok Plaza, BPBD Jakarta Terus Cari Korban yang Hilang – Page 3

    Pasca Kebakaran Glodok Plaza, BPBD Jakarta Terus Cari Korban yang Hilang – Page 3

    Jumlah korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat bertambah dari 11 jadi 14 orang.

    Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan. Data ini tercatat pada pukul 08.00 WIB.

    “Informasi orang hilang yang sudah melapor ke Poskotis (Posko Komando Taktis) jadi 14 orang,” kata Yohan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

    14 orang yang hilang itu adalah Aulia Belinda (28), Deri Sauki (25), Osima Yukari (25), Aldrina S (29), Ade Aryti (29), Shinta Amelia (20), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desti, Zukhi F Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

    Sampai saat ini, Yohan menyampaikan petugas pemadam kebakaran baru menemukan enam jenazah dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza. Enam orang meninggal dunia itu sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

    “Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” ucap Yohan.

    Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah enam jenazah yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran itu.

    Adapun proses penanganan kebakaran masih ditangani oleh Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.

  • Sampel DNA 13 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Diambil, Identifikasi Butuh Waktu hingga 2 Pekan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Januari 2025

    Sampel DNA 13 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Diambil, Identifikasi Butuh Waktu hingga 2 Pekan Megapolitan 19 Januari 2025

    Sampel DNA 13 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Diambil, Identifikasi Butuh Waktu hingga 2 Pekan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Rumah Sakit Polri
    Kramat Jati Jakarta Timur sudah melakukan pengambilan sampel kepada 13 keluarga korban kebakaran
    Glodok Plaza
    .
    “Data antemortem yang kita terima (laporan) sebanyak 13 sampai hari ini. Sedangkan
    sampel DNA
    yang sudah kita ambil itu berjumlah 12 dari keluarga. Sedangkan hari ini adalah sampel DNA yang ke-13,” kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi, di RS, Minggu (19/1/2025).
    Ahmad menerangkan, untuk pemeriksaan DNA (Deoxyribonucleic Acid) yang dilakukan RS Polri Kramat Jati akan dilakukan satu hingga dua minggu.
    “Namun tentu saja tergantung dari sampel DNA yang kita ambil. Karena kesulitan-kesulitan bisa kita dapatkan karena kondisi sampel DNA yang tersedia,” ucap Ahmad.
    Hingga saat ini delapan kantong jenazah sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik RS Polri Jakarta Timur.
    “Dari giginya mungkin ada beberapa yang kita temukan barang bukti gigi. Nah, dari situ kita bisa analisis dari gigi, kan bisa tahu nanti usianya berapa dan lain sebagainya. Kemudian terakhir sampel DNA-nya,” kata Ahmad.
    RS Polri Kramat Jati juga menggunakan sampel dari properti yang digunakan korban sebelum peristiwa
    kebakaran Glodok Plaza
    .
    “Kemudian dari properti, sedapat mungkin kalau masih ada tersisa, kita upayakan untuk menganalisis juga propertinya, pakaiannya, dan lain sebagainya,” pungkas dia.
    Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah menerima 13 laporan korban hilang saat peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
    Pihak keluarga yang melaporkan kehilangan sudah diminta untuk menyerahkan data antemortem, serta sampel DNA (Deoxyribonucleic Acid) untuk keperluan identifikasi.
    “Dari 13 itu, kita ambil semua data, memang ada data-data yang perlu dilengkapi. Seperti tadi ada data DNA yang kita butuhkan dari keluarga kandungnya,” ujar Ahmad.
    Ahmad menyebut, nantinya data antemortem yang dibawa oleh keluarga korban akan dicocokkan dengan data postmortem.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Kebakaran di Lantai 8 Glodok Plaza Sulit Dicari, Banyak Puing dari Lantai 9 yang Ambruk
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Januari 2025

    Korban Kebakaran di Lantai 8 Glodok Plaza Sulit Dicari, Banyak Puing dari Lantai 9 yang Ambruk Megapolitan 19 Januari 2025

    Korban Kebakaran di Lantai 8 Glodok Plaza Sulit Dicari, Banyak Puing dari Lantai 9 yang Ambruk
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemadam Kebakaran (Damkar) mengaku kesulitan melanjutkan pencarian korban kebakaran di lantai delapan Plaza Glodok, Jakarta Barat, Minggu (19/1/2025).
    Sebab, lantai sembilan gedung ini roboh pasca terbakar.
    “Lantai sembilan kan ambruk, roboh gitu. Nah, itu menimpa lantai delapan,” ucap Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta,
    Satriadi Gunawan
    , saat diwawancarai wartawan, Minggu (19/1/2025).
    Oleh karena itu, kondisi lantai delapan saat ini masih penuh dengan tumpukan puing sehingga mempersulit proses pencarian.
    “Ada material-material yang agak sulit, karena memang banyak besi-besi dan juga bekas-bekas bangunan reruntuhan bangunan, jadi itu menghalangi kami untuk langsung
    evakuasi korban
    ,” tambah Satriadi.
    Satriadi mengungkapkan, proses pemadaman sudah benar-benar selesai.
    Selain itu, pihak pemadam kebakaran juga sudah melakukan netralisasi kondisi wilayah TKP yang berbahaya usai kebakaran.
    Kemudian, menurut informasi yang Kompas.com terima di lokasi, proses evakuasi korban
    kebakaran Glodok Plaza
    akan dilanjutkan siang ini, pukul 13.00 WIB.
    Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga Sabtu, 18 Januari 2025, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan total delapan korban jiwa dari tragedi kebakaran ini.
    Seluruh korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan proses identifikasi.
    Penyebab pasti kebakaran di Glodok Plaza masih dalam penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kerugian Kebakaran Glodok Plaza Ditaksir Mencapai Rp90,9 Miliar

    Kerugian Kebakaran Glodok Plaza Ditaksir Mencapai Rp90,9 Miliar

    loading…

    Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan mengatakan, kerugian kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat ditaksir mencapai Rp90,9 miliar. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta M Yohan mengatakan, penyebab kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, menurutnya taksiran kerugian akibat kebakaran di lantai 7, 8, dan 9 mencapai puluhan miliar.

    “Dugaan penyebab masih dalam penyelidikan. Estimasi kerugian Rp90,9 miliar,” kata Yohan, Minggu (19/1/2025).

    Yohan mengatakan, sampai saat ini 14 orang dilaporkan hilang dalam peristiwa kelam itu. Sedangkan sebanyak 8 kantong jenazah telah dievakuasi dan dilarikan ke RS Polri Kramatjati untuk proses identifikasi.

    “14 orang yang dinyatakan hilang berdasarkan keterangan keluarga dan rekan-rekan korban yang melapor ke Poskotis. Untuk jumlah yang sudah di evakuasi berjumlah 8 kantong jenazah, sedang proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati,” ujarnya.

    Lebih lanjut, proses evakuasi pencarian korban masih terus dilakukan pada pagi ini. “Untuk perkembangan identitas korban akan di informasikan lanjut setelah rilis data dari RS Polri Kramat Jati. Disgulkarmat masih memantau kondisi bangunan dan masih dilakukan pencarian secara berkala,” ungkapnya.

    Sekadar informasi, kebakaran hebat Glodok Plaza menimbulkan kerugian materil cukup besar akibat lantai 7, 8, dan 9 ludes terbakar. Operasi pencarian korban hilang pun masih akan terus dilakukan, mengingat terdapat setidaknya 14 laporan korban hilang dalam musibah kebakaran itu.

    Sebanyak 46 unit pemadam kebakaran termasuk unit Bronto Skylift dikerahkan dalam proses pemadaman dan evakuasi korban di Glodok Plaza. Setidaknya terdapat 9 orang berhasil diselamatkan menggunakan Bronto Skylift.

    (cip)

  • 8 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza sudah dievakuasi ke RS Polri

    8 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza sudah dievakuasi ke RS Polri

    Pagi ini kami masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian

    Jakarta (ANTARA) – Delapan kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam sudah dievakuasi oleh petugas gabungan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Untuk jumlah yang sudah dievakuasi 8 kantong jenazah sedang proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa

    Ia mengatakan, untuk perkembangan identitas korban akan diinformasikan lebih lanjut oleh RS Polri Kramat Jati.

    Saat ini, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih memantau kondisi bangunan dan masih dilakukan pencarian secara berkala.

    Ia menyebutkan, estimasi kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp90.900.000.000. “Pagi ini kami masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian,” kata dia.

    Sebelumnya 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).

    Selain itu, Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sang Ayah Cerita Pertemuan Terakhir di TMII hingga Sosok Pramugari Osima Yukari di Mata Tetangga  – Halaman all

    Sang Ayah Cerita Pertemuan Terakhir di TMII hingga Sosok Pramugari Osima Yukari di Mata Tetangga  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pramugari Maskapai BBN Airlines, Oshima Yukari (30) turut jadi  korban hilang dalam musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Sang ayah, Edi Sunarsono (68) datang dari Kendal Jateng ke Jakarta demi mencocokkan DNA dengan sang putri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

    Warga Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kendal, Jateng tersebut ingin putri tercintanya cepat ditemukan.

    “Kalau kami masih berharap semoga Osima selamat. Siapa tahu ada keajaiban dari Tuhan. Tapi jika memang sudah menjadi jasad, saya ikhlas dan akan kami bawa pulang ke Kendal,” kata Edi.

    Edi juga masih ingat betul, kapan terakhir kali bertemu dengan sang putri.

    Ayah dan anak ini bertemu pada pergantian tahun Rabu, 1 Desember 2025 saat Edi hendak mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Sementara itu sosok Oshima Yukari di mata para tetangga di Kendal juga terungkap, dia sosok yang ramah.

     

    Pertemuan di TMII

    Edi menyebut komunikasi dengan putrinya terakhir pada pergantian tahun Rabu, 1 Desember 2025 saat hendak mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    “Kemarin tanggal 1 Januari. Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan dan Kabupaten Kendal mengutus saya untuk ngisi di anjungan TMII, nah itu saya di sini datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu,” ucapnya.

     

    Firasat Aneh Ayah Osima Yukari: Sempat Unggah Foto Sang Anak, Badan Langsung Lemas

    Edi Sunarsono (68) ayah dari Osima Yukari (30) salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza mengungkap sempat memiliki firasat aneh.

    Dilansir dari Kompas.com, pria yang akrab disapa Soni itu sempat mengunggah foto Osima di status Whatsapp pada Minggu (12/1/2025)  atau 3 hari sebelum kejadian.

    Soni mengaku sudah lama tak mengunggah foto sang putri.

    Setelah mengunggah foto Osima di status Whatsapp, Edi Sunarsono tiba-tiba mempunyai firasat aneh.

    Dirinya langsung malas beraktivitas seperti biasa.

    “Kebetulan lama saya enggak upload (status WhatsApp), ya. Itu kemarin, 3 hari lalu, hari Minggu saya kok upload anak saya itu, ada fotonya. Tiga hari setelah itu, aku kok lemas gitu,” kata Edi Sunarsono saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jumat (17/1/2025), dikutip dari Kompas.

    Sampai akhirnya, Edi mendapatkan kabar jika sang putri menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

    Dirinya pun langsung berangkat dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta untuk melakukan tes DNA.

    “Datang tadi pagi (dari Kendal), kebetulan kabarnya itu kan kemarin temannya ulang tahun, teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” tutur Edi.

    Edi mengatakan jika Osima datang ke Glodok Plaza untuk merayakan ulang tahun sahabatnya.

    Osima sendiri merupakan seorang pramugari di maskapai BBN Airlines Indonesia.

    Selama di Jakarta, Osima tinggal bersama sepupunya.

    Sebelumnya, kebarakan di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil damkar dikerahkan.

    Hingga Jumat (17/1/2025) sore, telah ditemukan 7 korban jiwa dalam insiden ini

     

    Sosok Oshima Yukari, Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza di Mata Tetangga di Kendal

    Kebakaran Glodok Plaza Jakarta masih menyisakan duka mendalam. 

    Sejumlah korban dilaporkan belum ditemukan hingga kini, termasuk Oshima Yukari (30) warga Desa Wonosari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.

    Keluarga korban pun saat ini telah berada di Jakarta untuk melakukan tes DNA guna pencocokan identitas korban.

    Tetangga korban di kampung halaman, Slamet mengaku telah mendengar kabar musibah yang menimpa Oshima. Ia turut merasakan duka mendalam atas kejadian tersebut.

    “Tentu kami juga ikut berduka cita, kemarin Pak Soni orang tua Oshima sudah ke Jakarta setelah mendengar kabar itu,” kata Slamet ditemui di Wonosari, Sabtu (18/1/2025) sore.

    Kolase Tribunnews: Sosok Pramugari yang saat ini masih dinyatakan hilang di insiden kebakaran Glodok Plaza, Osima Yukari kini masih menjadi misteri keberadaannya. (Tangkap Layar instagram @osimayukari // wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah) ((Tangkap Layar instagram @osimayukari // wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah))

    Ia bercerita, Oshima Yukari merupakan sosok yang ramah dan hangat di kalangan masyarakat. 

    Meskipun jarang pulang ke rumah, namun tetangga mengenal betul sosok Oshima.

    “Dia itu sosok yang ramah, meskipun jarang pulang tetapi dia itu baik orangnya,” terangnya.

    Ia menambahkan, Oshima memang jarang pulang lantaran sibuk dengan pekerjaannya sebagai pramugari di Jakarta.

    Bahkan, Oshima sudah langsung bekerja setelah lulus SMA.

    “Dia kan kerja jadi Pramugari di Jakarta, ya memang jarang pulang dianya,” sambungnya.

    Ayah korban, Edi Sunarsono atau Soni mengatakan, putrinya merupakan sosok berprestasi sejak SMA di bidang modelling. 

    Bahkan, ia menyebut jika putrinya telah menjalani profesi pramugari selama 10 tahun.

    Ketika tinggal di Jakarta, Soni menuturkan putrinya tinggal bersama tantenya.

    “Di Jakarta tinggal bareng tantenya, sudah jadi pramugari 10 tahun,” sambungnya.

    Ia bercerita, putrinya sewaktu kejadian masih berada di lantai 8 Plaza Glodok untuk merayakan ulang tahun temannya.

    Diterangkan lebih lanjut, dirinya terakhir bertemu putrinya di TMII ketika rombongan kesenian dari Kendal menggelar pentas di sana.

    “Anak saya lagi bareng teman-temannya merayakan ulang tahun temannya, ada 3. Tapi informasinya teman yang laki-laki selamat, dan lagi dirawat di rumah sakit,” paparnya. 

     

    Firasat Tetangga Oshima Yukari: Ketakutan Ada Suara Burung Bersahutan Tengah Malam

    Firasat aneh dirasakan tetangga Oshima Yukari (30), warga Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, sebelum kebakaran melanda Glodok Plaza Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Oshima Yukari, seorang pramugari, menjadi korban kebakaran tersebut dan hingga kini belum ditemukan.

    Tetangga yang enggan disebut namanya menuturkan, dirinya mendengar suara burung bersahutan pada Selasa (14/1/2025) malam, sehari sebelum kebakaran.

    “Suara burung itu membuat istri saya ketakutan. Saya bahkan tidak diperbolehkan keluar rumah malam itu,” katanya, Sabtu (18/1/2025).

    Keesokan harinya, kabar kebakaran yang melibatkan Oshima mengejutkan warga setempat.

    Keluarga Oshima pun segera berangkat ke Jakarta setelah mendengar musibah tersebut.

    Slamet, tetangga lainnya, menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang menimpa Oshima.

    “Kami sangat berduka. Pak Soni, ayah Oshima, sudah ke Jakarta setelah mendengar kabar itu,” ujarnya.

    Kolase foto pramugari Oshima Yukari dan kebakaran Glodok Plaza. 3 pramugari diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza, ada yang merayakan selesai ujian serta hadiri undangan ulang tahun teman. Mereka yakni Aulia Belinda, Indira Seviana Bela dan Oshima Yukari. (ist/ho/TribunMedan.com)

    Slamet mengenang Oshima sebagai sosok ramah dan hangat, meski jarang pulang karena kesibukannya sebagai pramugari di Jakarta.

    “Dia memang jarang pulang sejak bekerja setelah lulus SMA. Tapi dia orang yang baik dan ramah,” terangnya.

    Warga Desa Wonosari berharap Oshima segera ditemukan dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini (tribun network/thf/TribunJateng.com/Tribunnews.com)

  • RS Polri Minta Waktu 2 Pekan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    RS Polri Minta Waktu 2 Pekan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengaku kesulitan dalam mengidentifikasi korban kebakaran hebat di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu malam, 15 Januari 2025.

    Hal itu disampaikan Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

    “Kita upayakan kemarin awalnya sidik jari namun ada sidik jari yang tidak bisa. Kita coba giginya, kemudian DNA kita ambil,” ujar Ahmad kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

    Ahmad bilang, pihaknya membutuham waktu yang tidak singkT dalam proses identifikasi identitas korban kebakaran.

    Menurutnya, proses ini akan memakan waktu hingga berminggu-minggu.

    Dalam beberapa kasus, pemeriksaan jenazah harus dilakukan kembali demi bisa mendapatkan data post mortem yang lebih akurat.

    “Pengalaman kami itu satu sampai dua minggu. Itu kalau lancar, mudah-mudahan lancar namun kalau misalnya ada kendala, kita ulang lagi sampai nanti hasilnya keluar atau tidak,” jelasnya.

    Ahmad menuturkan hasil pemeriksaan DNA akan diperiksa terlebih dahulu di lab.

    “Pemeriksaan DNA kan perlu waktu jadi DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya.”

    “Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga sama-sama kita cari profilnya nanti kita bandingkan,” ungkapnya.

    Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko membenarkan baru saja ada satu kantong jenazah yang dikirimkan dari TKP di Glodok Plaza.

    “Iya benar,” ucap Hery kepada wartawan.

    Petugas evakuasi gabungan menggotong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza untuk dimasukkan ke mobil jenazah dan dibawa ke RS Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis, 17 Januari 2025. (dok. Kompas /Febryan Kevin))

    Hery enggan berbicara lebih lanjut mengenai bagaimana kondisi di dalam kantong jenazah tersebut.

    Per hari ini Sabtu (18/1/2025), RS Polri telah menerima delapan jenazah dari 14 korban yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Ke-14 orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25).

    Kemudian, Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

  • Pramugari Osima Yukari Terpisah dari Temannya Saat Api Melalap Diskotek Lantai 9 Glodok Plaza  – Halaman all

    Pramugari Osima Yukari Terpisah dari Temannya Saat Api Melalap Diskotek Lantai 9 Glodok Plaza  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teka-teki hilangnya pramugari Osima Yukari saat terjadi kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025, terjawab.

    Oshima Yukari, pramugari BBN Airlines asal Kendal, Jawa Tengah, berusia 30 tahun, itu terpisah dari rekan-rekannya saat sama-sama menghadiri acara ulang tahun temannya di sebuah diskotek di lantai 9. 

    Menurut keterangan teman-temannya, mereka terpisah dari Oshima saat kebakaran terjadi, dan sejak saat itu ia belum ditemukan. 

    Selain Oshima, ada 13 orang lainnya yang juga masuk dalam daftar korban hilang. Kebanyakan berjenis kelamin perempuan berusia 20an tahun berdasarkan data yang masuk.

    Oshima Yukari sehari-harinya cukup aktif posting aktivitasnya di media sosial, terutama Instagram dan TikTok.

    Foto-foto Osima Yukari, bersama rekan kerja pramugari dan pramugara BBN Airlines. Osima diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu malam, 15 Januari 2025. (Kolase Tribunnews/Instagram @kerjadijepang)

    Dalam akun Instagram Oshima banyak netizen yang memberikan berkomentar di beberapa unggahannya untuk mendoakan keselamatan Oshima.

    Menurut infromasi yang dihimpun, Oshima merupakan alumni SMAN 1 Kendal angkatan 2013.

    Hal ini diketahui dalam unggahan SMAN 1 Kendal yang mengucapkan duka cita atas kematian Oshima Yukari.

    Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68) mengetahui insiden tersebut melalui kerabatnya.

    Edi mengungkapkan bahwa ia hanya bisa berharap pada mukjizat agar anaknya ditemukan dalam keadaan selamat. 

    “Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat,” tuturnya.

    Tapi bila nantinya takdir berkata lain Edi mengatakan hanya berharap proses identifikasi dapat segera keluar, dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah terjadi.

    Dia hanya berharap dapat segera membawa pulang Oshima Yukari ke kampung halaman, karena banyak keluarga yang sudah menunggu kedatangan Oshima.

    “Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada.”

    Petugas damkar melakukan pemadaman api saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Kamis, 16 Januari 2025. (dok. Kompas)

    “Harapan saya bawa pulang karena keluarga sudah menunggu,” ucap Edi.

    Edi menuturkan bahwa kabar terakhir yang diterima putrinya hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun seorang temannya sesama pramugari di Glodok Plaza.

    “Kebetulan kabarnya itu kemarin teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” kata Edi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    Pihak keluarga awalnya tidak menyangka Oshima Yukari yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai termasuk dalam daftar orang hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

    Baru pada Kamis (16/1/2025) sore pihak keluarga mendapat informasi Oshima termasuk dalam daftar orang hilang.

    Sehingga, Edi Sunarsono, bergegas bertolak dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Rekan-rekan Oshima Yutari sesama pramugari pun turut membantu pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.

    “Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, mengurus anakku. Kerja samanya luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik, terus di Air Asia, terus BBN,” ujarnya.

    Edi menuturkan hingga kini belum mendapat informasi resmi apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

    Foto-foto Osima Yukari, pramugari BBN Airlines saat di kantor dan saat liburan. Osima diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu malam, 15 Januari 2025. (Kolase Tribunnews/Instagram)

    Namun, dia dan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah yang telah dievakuasi dari reruntuhan di Glodok Plaza secara medis.

    Api di Diskotek Lantai 9 Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    Mengutip Tribunnews, kebakaran diduga berasal dari lantai 9, yang merupakan tempat hiburan malam. 

    Tim forensik RS Polri telah menerima beberapa kantong jenazah, sementara petugas masih berupaya mengidentifikasi korban lainnya. 

    Kejadian ini menambah daftar tragedi kebakaran yang merenggut nyawa, dan pihak berwajib terus bekerja keras untuk memastikan evakuasi serta penyelidikan lebih lanjut.

     

    Penulis: Andra Prabasari | Sumber: Tribun Jateng

  • Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi membeberkan kondisi terbaru Glodok Plaza usai meninjau lokasi kebakaran di pusat perbelanjaan elektronik tersebut di lantai 7-9, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Teguh mengaku ngeri setelah melihat kondisi terkini Glodok Plaza dari ketinggian.

    “Tadi kami ke aras naik Bronto Skylift, menyaksikan langsung kondisi terkini Glodok Plaza yang terbakar itu sampai di lantai yang teratas. Kami prihatin karena kebakaran tersebut sepertinya hebat sekali,” ucapnya di lokasi, Sabtu (18/1/2025).

    Teguh naik ke lantai 7-9 menggunakan unit Bronto Skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.

    Dia menjelaskan, bagian atap Glodok Plaza kini sudah ambruk dan kini hanya tinggal menyisakan besi-besi penyangga yang sudah berwarna kehitaman.

    “Bagian atap gedung itu roboh, palafonnya ambruk semua. Sekat-sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, tinggal mungkin besi-besinya saja,” ujarnya.

    Kondisi tak jauh berbeda pun disebut Teguh terlihat di lantai 7 dan 8 gedung Glodok Plaza dimana terlihat porak poranda usai dilalap si jago merah.

    “Itu menandakan bahwasannya kebakarannya sungguh sangat besar dan kami bersyukur dengan sinergi kolaborasi bersama pihak terkait, kebakaran itu bisa kami atasi, kami padamkan,” tuturnya.

    Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan menambahkan, kondisi lokasi kebakaran yang porak poranda ini menyulitkan pihaknya dalam melakukan evaluasi korban kebakaran.

    Sebagai informasi tambahan, sejauh ini tercatat ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu malam.

    Sejauh ini, baru ada tujuh kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

    Meski demikian belum diketahui apakah ketujuh kantong itu bagian dari 14 orang yang dikabarkan hilang.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Pasalnya, saat ditemukan petugas dan kemudian dievakuasi kondisi jenazah tersebut sudah sangat sulit dikenali karena gosong di sekujur tubuh.

    “Kondisi kejadian kebakaran memang tidak memungkinkan anggota kami untuk melakukan evakuasi korban,” kata Satriadi.

    Oleh sebab itu, pihak Damkar saat ini tengah berkoordinasi dengan pengelola gedung untuk membersihkan puing-puing.

    “Kami harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang mengganggu evakuasi itu kami bersihkan dulu, baru bisa melakukan evakuasi,” tuturnya.

    Sementara itu, ditemukan lagi satu kantong jenazah korban kebakaran hebat Glodok Plaza di Jakarta Barat dan dievakuasi petugas pada Sabtu (18/1/2025) sore.

    Dengan penemuan jenazah ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran Glodok Plaza diperkirakan bertambah lagi menjadi delapan orang.

    Kantong jenazah berwarna jingga tersebut dievakuasi dan berada di luar gedung Sabtu sekitar pukul 16.20 WIB.

    Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, hangus terbakar api, Kamis (16/1/2025) sore. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

    Proses evakuasi jenazah kedelapan ini dilakukan sejumlah personel tim gabungan, termasuk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta kepolisian.

    Dikutip dari Kompas.com, kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.

    Rencananya, jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.

    Kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut, lalu merambat ke lantai 6, 8, dan 9.

    Saat ini seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Penyebab pasti dari kebakaran di Glodok Plaza masih dalam tahap penyelidikan.

    Laporan Reporter: Dionisius Arya Bima Suci | Sumber: 

     

  • Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Edi Sunarsono (68), ayah kandung Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Edi terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi demi mencocokkan DNA dia dengan putrinya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.  

    Osima Yukari merupakan pramugari cantik BBN Airlines asal Kendal dan dikabarkan menjadi satu korban tragedi kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat, pada Rabu malam lalu, 15 Januari 2025. 

    Osima Yukari menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Foto-foto liburan Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Hingga saat ini Tim Forensik RS Polri Kramatjati telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Beberapa orang melambaikan tangan saat terjebak di gedung Plaza Glodok, Rabu (15/1/2025).

    Ke Karoke untuk Penuhi Undangan Perayaan Ultah

    Ayah salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Edi Sunarsono (68), mengungkap bahwa anaknya masih dalam status hilang.

    Adalah Osima Yukari (30), seorang pramugari yang statusnya hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025) malam.

    Edi menyebut bahwa anaknya berada di lokasi kejadian untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.

    “Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” kata Edi Sunarsono saat Grid.ID temui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    “Teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” sambung Edi.

    Edi pertama kali mengatahui kabar insiden tersebut dari seorang kerabatnya.

    “Dari ibuknya, buleknya dari di Jogja, dulu anaknya buleknya sama-sama di apartemen Jakarta sini.”

    “Kebetulan pas pulang (teman Oshima) ngebelnya ke buleknya, baru ngabarin ke saya,” jelas Edi.

    Tim evakuasi gabungan mengangkut jenazah tewas dalam kebakaran dahsyat di Glodok plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis petang, 17 Januari 2025. (Kompas/Intan Afrika Rafni)

    Edi tak menyangka putrinya kini masih dinyatakan status hilang pada insiden tersebut. Sebelumnya ia sempat merasakan firasat.

    “Kebetulan lama saya nggak ngapload ya hari minggunya, hari minggu saya kok apa itu nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes.”

    “Ya biasanya aku seneng dolan malah nggak dolan (biasanya seneng main tapi nggak main),” ucap Edi.

    Kini, Edi berharap mukjizat perihal kabar putrinya.

    “Harapan saya kalau ada mukjizat. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Maksud saya seperti itu, semoga ada mujizat,” tandas Edi.

    Sebelumnya diketahui kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 21.30 WIB.

    Masih Ada 14 Korban Hilang di Kebakaran Glodok Plaza

    Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut.

    Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,” tandasnya.

    Sumber: Tribun Jateng