kab/kota: Kramat Jati

  • Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Osima Yukari, pramugari BBN Airlines, menjadi salah satu korban dalam kebakaran besar yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Sebelum tragedi tersebut, Osima menyampaikan tiga permintaan terakhir kepada ibunya, Ima Susanti.

    Permintaan Terakhir yang Ditepati

    Ima Susanti mengungkapkan bahwa keinginan terakhir putrinya adalah menyembelih kambing dan bisa memakannya bersama tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas angin dan sembako kepada mereka.

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” 

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Kesedihan Keluarga

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru menyelimuti keluarga saat penyerahan jenazah Osima.

    Ima Susanti tidak dapat menahan air mata saat melihat putrinya untuk terakhir kali.

    Tragedi Kebakaran

    Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, diduga bermula dari sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza dan menyebar ke lantai lainnya.

    Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.

    Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, yang berhasil mengidentifikasi Osima Yukari dan dua korban lainnya.

    Dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Kebakaran di Glodok Plaza menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 909 miliar, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebelum tewas menjadi korban kebakran di Glodok Plaza, Pramugari BBN Airlines, Osima Yukari diketahui sempat menyampaikan permintaan kepada ibundanya, Ima Susanti.

    Permintaan terakhir Osima itu kini sudah diwujudkan oleh Ima Susanti.

    Di antaranya adalah keinginan menyembelih kambing dan memakannya bersama para tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas dan sembako kepada para tetangganya itu

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” tulisnya lagi.

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Osima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Tangis Ima Susanti pun pecah dan berulang kali menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah Osima.

    Selain Osima Yukari, Jasad Pegawai BUMN dan Eks Pramugari Juga Berhasil Diidentifikasi

    Sebelumnya, sebanyak tiga dari 14 jasad korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025), berhasil diidentifikasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Dua sosok pramugari yang berhasil diidentifikasi itu, salah satunya adalah Osima Yukari yang belakangan ini namanya menjadi sorotan publik.

    Lalu, satu orang lainnya yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bernama Zukhi F Radja.

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, BUMN Zukhi F Radja (42) merupakan Karyawan BUMN,” kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2024).

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut, ketiga korban tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil melakukan identifikasi setelah potongan tubuh atau body part korban dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB. 

    Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9. 

    Sejauh ini, ada 12 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. 

    Sementara, total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.

    Adapun, kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

    Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan total kerugian akibat kebakaran di Glodok Plaza itu berkisar Rp90,9 miliar.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    (Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Reynas Abdila/Theresia Felisiani)

  • Korban Jiwa hingga Dugaan Sabotase

    Korban Jiwa hingga Dugaan Sabotase

    loading…

    Ada empat rentetan kebakaran yang paling disorot di Jakarta pada awal 2025, salah satunya kebakaran Glodok Plaza. Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Ada empat rentetan kebakaran yang paling disorot di Jakarta pada awal 2025. Dimulai dari kebakaran Glodok Plaza , Kemayoran, dan wilayah Sawah Besar.

    Kebakaran yang menggemparkan warga Jakarta terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (16/1/2025) sekitar pukul 21.25 WIB. Petugas damkar baru berhasil memadamkan api keesokan harinya di pagi hari.

    Akibat kebakaran ini dilaporkan 14 orang hilang atau terjebak saat kebakaran. Namun, hingga Jumat (24/1/2025), Rumah Sakit Polri Kramat Jati baru menerima 12 kantong jenazah yang telah dievakuasi dari Glodok Plaza.

    “Hasil koordinasi dengan petugas di lapangan, bahwa per hari Jumat, 24 Januari 2025 terdapat 12 kantong jenazah. Untuk hari ini Sabtu (25/1) arahan dari Kapolsek Tamansari, evakuasi di hentikan sementara sampai menunggu arahan selanjutnya,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2025).

    Dari 12 kantong jenazah yang telah diterima, RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Mereka di antaranya, Zukhi F Rahdja (L/42), Aulia Belinda (P/28), dan Osima Yukari (P/25).

    Lalu, pada Selasa (21/1/2025) dini hari, kebakaran di permukiman padat penduduk, Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, menyebabkan ratusan rumah hangus. Sebanyak 543 bangunan rumah tinggal di 11 RT rusak, dan 1.797 jiwa harus mengungsi akibat musibah kebakaran tersebut.

    Insiden ini dipastikan tidak ada korban jiwa dan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Rumor yang beredar, kebakaran itu diduga disabotase orang tidak dikenal (OTK).

  • Doa Ibunda untuk Pramugari Oshima Yukari:Mbak Ibu Ikhlas Allah Lebih Sayang, Semoga Kamu Masuk Surga – Halaman all

    Doa Ibunda untuk Pramugari Oshima Yukari:Mbak Ibu Ikhlas Allah Lebih Sayang, Semoga Kamu Masuk Surga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga Oshima Yukari iklas melepas kepergian sang pramugari yang tewas dalam kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Setelah diserahkan ke keluarga pada Sabtu (25/1/2025) malam, jenazah Oshima Yukari, pramugari dari BBN Airlines tersebut langsung dibawa ke Klaten, Jateng untuk dimakamkan.

    Berbagai keperluan untuk pemakaman Oshima Yukari di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal sudah disiapkan.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi ayah dari Oshima Yukari mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Diketahui Oshima Yukari adalah pramugari dari BBN Airlines dikenal sebagai sosok yang ceria dan profesional.

    Ia menjadi satu dari tiga korban yang teridentifikasi dari kebakaran tersebut, bersama Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).

     

    Ibunda Oshuma Yukari, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    “Innalilahi Wainnailaihi Rojiun..Mb Osima Yukari Sudah Di ketemukan…

    Mskpn Harapan Saya Anak Masih Hidup…Tp ALLAH Lebih Sayang Sama ..

    Mb Osima..Ibu Ikhlas…Ibu Sangat Sayang Kamu Mb..Ibu Sangat Bangga Punya Anak kamu…

    Mb Osima..Semoga Kamu Masuk Syurganya ALLAH..
    Amiin ..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya

     

    Ibu Jemput Kamu Mbak Oshima

    Ibunda Osima Yukari, korban kebakaran Glodok Plaza tampak pilu menulis curhatan usai jenazah putrinya ditemukan.

    Untuk diketahui, jasad Osima Yukari langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.

    Sementara itu sang ibu, Ima Susanti sedang berada di Hongkong.

    Mendapat kabar jenazah putrinya sudah ditemukan Ima Susanti pun langsung pulang dari Hongkong ke Jakarta.

    Ima Susanti akan mengantarkan jasad putrinya hingga dimakamkan di Wonosari.

    Saat berada di Bandara Hong Kong, Ima Susanti sempat membuat postingan.

    Menurut Ima, ia akan menemani putrinya ke tempat peristirahatan terakhir di Wonogiri.

    Ima pun meminta sang putri untuk menunggunya.

    “Bismillah Semoga Di Kasih Kelancaran…

    Ibumu Pulang Utk Jemput Kamu Di RS..

    Pulang Bersama Ibu…Ibu Temani Kamu

    Pulang Ke Wonosari Yo Mb…

    Tunggui Ibu Ya Mb.. ,” tulisnya.

    Kolase foto Pramugari Oshima Yukari dan ayahnya. Firasat aneh ayah dan tetangga pramugasi Oshima Yukari sebelum kebakaran Glodok Plaza: lemas, suara burung bersahutan tengah malam, dilarang keluar rumah. (kolase Tribunnews.com/ist/Kompas.com)

    Tak hanya itu saja, Ima juga sebelumnya sempat memposting mobil sang anak yang ditemukan masih utuh.

    Ima Susanti mengingatkan janji anaknya untuk menjaga dirinya.

    Ia masih optimis putrinya itu bisa kembali bersama keluarga.

    “Asssalamu’alaikum… Halo Mb Osima yukari dulu kami berjanji sama ibu mau merawat dan menjaga ibumu kalau udah tua.

    Makanya kamu ingin jadi wanita sukses..

    Tepati janjimu mba.. Pulanglah, pakai mobilmu mba..

    Ibu dan adekmu, bapakmu semua keluarga, teman-temanmu, guru kami dari TK, SD, SMP, SMA, semua sayang kamu mba,” tulisnya.

    Rupanya Osima Yukari akhirnya pulang ke rumahnya, tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

    Mobil milik Oshima Yukari, pramugari yang dilaporkan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah dievakuasi. (Tangkap layar YouTube Liputan 6 SCTV) ((Tangkap layar YouTube Liputan 6 SCTV))

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)

  • Ibunda Wujudkan 3 Permintaan Terakhir Pramugari Oshima Yukari di Antaranya Potong Kambing – Halaman all

    Ibunda Wujudkan 3 Permintaan Terakhir Pramugari Oshima Yukari di Antaranya Potong Kambing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga punya cerita tersendiri di balik teridentifikasinya jenazah pramugari korban kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari.

    Rupanya usai sang ibu mewujudkan permintaan terakhir Oshima Yukari, jenazah pramugari tersebut langsung teridentifikasi.

    Diketahui Oshima Yukari jadi korban meninggal dunia dalam kebakaran Glodok Plaza, pada Rabu (15/1/2025).

    Jenazahnya baru teridentifikasi pada Jumat (24/1/2025).

    Lanjut pada Sabtu (25/1/2025) malam jenazah Oshima Yukari dibawa ke Kendal, Jateng untuk dimakamkan.

    Selain Oshima Yukari, ada pramugari lain dan pegawai BUMN yang jenazahnya juga sudah teridentifikasi.

    Mereka yakni pramugari Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahadja (42)

    Lantas apa permintaan terakhir Ohsima Yukari itu?

     

    Tiga Permintaan Terakhir Pramugari BBN Airlines Oshima Yukari

    Inilah permintaan terakhir Pramugari BBN Airlines, Oshima Yukari yang diwujudkan ibunya.

    Ia ingin memotong kambing hingga bagi kipas dan sembako ke para tetangga.

    Pramugari korban kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari rupanya sempat menyampaikan keinginan terakhir sebelum meninggal dunia.

    Keinginan itu disampaikan oleh Oshima Yukari kepada ibunya, Ima Susanti.

    Sebelum jenazah putrinya teridentifikasi, Ima Susanti masih yakin Oshima Yukari masih bisa kembali dalam keadaan selamat.

    Ia bahkan mengabulkan satu persatu permintaan putri pertamanya itu.

    Menurut Ima Susanti, Oshima Yukari punya keinginan untuk menyembelih kambing dan makan bersama tetangganya.

    Oshima Yukari juga ingin memberikan hadiah kipas dan bingkisan sembako kepada tetangga.

    Sang ibu pun berusaha memenuhi keinginan sang anak.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    Tak hanya itu, untuk mendoakan agar Oshima Yukari segera pulang ke rumah, ia juga membagikan sembako dan kipas angin kepada para tetangganya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” tulisnya lagi.

    Ia melakukan itu dengan harapan putrinya bisa segera pulang dengan selamat.

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

     

    Doa Ibunda untuk Oshima Yukari: Mbak Oshima, Ibu Ikhlas, Semoga Kamu Masuk Surga

    Ternyata doa Ima Susanti pun terkabul, Oshima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun sang putri pulang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    “Innalilahi Wainnailaihi Rojiun..Mb Osima Yukari Sudah Di ketemukan…

    Mskpn Harapan Saya Anak Masih Hidup…Tp ALLAH Lebih Sayang Sama ..

    Mb Osima..Ibu Ikhlas…Ibu Sangat Sayang Kamu Mb..Ibu Sangat Bangga Punya Anak kamu…

    Mb Osima..Semoga Kamu Masuk Syurganya ALLAH..
    Amiin ..,” tulisnya lagi.

    Pramugari Osima Yukari menghilang saat kebakaran terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu(15/1/2025). (Instagram/Osima Yukari)

     

    3 Jenazah Berhasil Diidentifikasi

    Selain Oshima Yukari, ada pramugari lain dan pegawai BUMN yang jenazahnya sudah teridentifikasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dua korban yang teridentifikasi merupakan pramugari, dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milih Negara (BUMN).

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, Zukhi Fitria Rahadja (42) merupakan karyawan BUMN,” kata Kombes Ade Ary.

    Jenazah Osima Yukari diterbangkan dari Jakarta ke kampung halamannya di Kendal.

    “Nanti akan saya makamkan di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon,” kata sang ayah, Edi Sunarsono dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/1/2025).

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima.

     

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima, telah memberikan surat kuasa kepada keluarga di Jakarta untuk mengurus jenazah putrinya.

    “Saya sudah mendapat kabar dari polisi kalau jenazah anak saya sudah teridentifikasi,” kata pria yang biasa disapa Soni itu saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/1/2025).

    Ia juga mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Pramugari cantik Osima Yukari yang dikabarkan menghilang saat Glodok Plaza terbakar pada Rabu(15/1/2025). (Instagram/Osima Yukari)

    Oshima Yukari adalah pramugari dari BBN Airlines dan dikenal sebagai sosok yang ceria dan profesional.

    Ia menjadi satu dari tiga korban yang teridentifikasi dari kebakaran tersebut, bersama Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).

     

    Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 150 personel dan 27 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin, titik api pertama kali muncul di lantai 9, yang merupakan tempat hiburan malam.

    “Lantai 9 awalnya, bukan 7. Sudah lapor pimpinan, titik api yang dilihat dari saksi, ini saksi yang kami BAP,” kata Suparmin saat dihubungi wartawan, Kamis (16/1/2025).

    “Dari ruangan bekas diskotek ya di lantai 9, dari belakang papan videotron,” imbuhnya.

    Suparmin menjelaskan, saksi melihat asap pekat dari salah satu ruangan di lantai 9.

    Saksi keluar ruangan dan melihat ada api yang muncul. Saksi mencoba memadamkan api dengan APAR.

    Lantas, saksi keluar dan berteriak kebakaran kepada pengunjung Plaza Glodok.

    Seketika semua orang berhamburan keluar lantaran api makin membesar dan merambat ke lantai 8 dan 7. (tribun network/thf/TribunMedan.com/TribunnewsBogor.com).

  • Penyerahan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza: Zukhi Dibawa ke Pekanbaru, Aulia Belinda ke Toraja – Halaman all

    Penyerahan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza: Zukhi Dibawa ke Pekanbaru, Aulia Belinda ke Toraja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang berhasil diidentifikasi telah diserahkan ke keluarga.

    Pertama Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (24/1/2025).

    Kedua jenazah yakni Zukhi Fitria Rahdja (42) yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Aulia Belinda Kurapak (28) seorang mantan Pramugari Lion Air.

    Pada Sabtu (25/1/2025) malam baru jenazah ketiga, Pramugari Oshima Yukari diserahkan ke keluarga dan dibawa ke Kendal untuk pemakaman.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah yang dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik, atau Posko Postmortem Tim DVI Operasi Kebakaran Glodok Plaza.

    Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan jenazah diserahkan usai dinyatakan teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem dengan postmortem.

    “Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).

    Pantauan di lokasi, jenazah Zukhi yang dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA diserahterimakan kepada pihak keluarga sekira pukul 11.12 WIB. 

    Setelah penyerahan, jenazah Zukhi langsung dibawa menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati ke Bandara Soekarno Hatta untuk diterbangkan ke Pekanbaru sesuai keputusan pihak keluarga.

    Sementara jenazah Aulia Belinda yang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan data medis diserahterimakan sekira pukul 22.28 WIB, setelah pihak keluarga mengadakan prosesi ibadah.

    “Terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah berkenan dan bersabar menunggu proses identifikasi korban. Kami mohon maaf atas segala yang kurang berkenan,” ujar Prima.

    Dalam penyerahan jenazah ini, ibunda Aulia Belinda yang datang ke RS Polri Kramat Jati tampak tak kuasa menahan sedih ketika menerima berkas surat kematian atas nama sang anak.

    Matanya berkaca-kaca saat melihat petugas forensik mengangkat peti jenazah terdapat tulisan nama lengkap sang putri, lalu memasukkannya ke mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.

    Sementara pihak keluarga besar berupaya merangkul ibu Aulia agar tidak larut dalam sedih, mereka saling menguatkan melepas Aulia yang jenazahnya akan dimakamkan di Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses identifikasi (jenazah korban Glodok Plaza) yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” tutur Prima.

    Kebakaran terjadi di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025). (Tribunnews.com)

    Dari total 14 orang dilaporkan hilang Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi tiga korban, sementara untuk jenazah lain masih dalam proses identifikasi sehingga pihak keluarga dimohon bersabar.

    Pasalnya dengan kondisi jenazah yang terbakar atau tak bisa dikenali secara visual, identifikasi hanya dapat dilakukan melalui data medis meliputi sidik jari, gigi, dan sampel DNA.

    Sidik jari, gigi, dan DNA menjadi parameter utama dalam identifikasi DVI karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus untuk menunjukkan identitas seseorang secara medis.

    Identifikasi melalui DVI menitikberatkan pada ketelitian dibanding kecepatan, agar jenazah yang diserahterimakan kepada masing-masing pihak keluarga sesuai dan dapat memberi kepastian.

     

  • Sabtu Malam Jenazah Pramugari Oshima Yukari Dibawa ke Kendal Jateng untuk Segera Dimakamkan – Halaman all

    Sabtu Malam Jenazah Pramugari Oshima Yukari Dibawa ke Kendal Jateng untuk Segera Dimakamkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Osima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima.

    Usai diserahterimakan, jenazah Oshima langsung dibawa ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah untuk dikebumikan sesuai keputusan pihak keluarga besar.

    Kolase Tribunnews: Berikut ini sosok Osima Yukari, Pramugari yang statusnya masih hilang di insiden Kebakaran Glodok Plaza. Siapa dia? (Tangkap layar instagram @osimayukari) ((Tangkap layar instagram @osimayukari))

    Jenazah Oshima sebelumnya teridentifikasi pada Jumat (24/1), selain Oshima terdapat dua korban kebakaran Glodok Plaza lain yang dinyatakan teridentifikasi.

    Kedua korban yakni Zukhi Fitria Rahdja (42) yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Aulia Belinda Kurapak (28) seorang mantan Pramugari Lion Air.

    Namun jenazah Zukhi dan Aulia sudah lebih dulu diserahterimakan kepada pihak keluarga pada Jumat, sedangkan jenazah Oshima baru diserahkan hari ini karena menunggu pihak keluarga.

    Hingga kini Tim DVI Polri sudah menerima 12 kantong jenazah yang berisi body part atau bagian tubuh korban kebakaran Glodok Plaza, seluruhnya ditempatkan di RS Polri Kramat Jati.

    Total jenazah yang teridentifikasi sebanyak tiga orang, sementara untuk korban lain dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI lewat pencocokan data antemortem dengan postmortem.

     

  • Sosok Osima Yukari Semasa Hidup di Mata Rekan Sejawat

    Sosok Osima Yukari Semasa Hidup di Mata Rekan Sejawat

    Jakarta

    Sejumlah rekan seprofesi mediang Osima Yukari (29) hadir dalam pengambilan jenazah Osima yang sudah teridentifikasi. Osima merupakan salah satu korban insiden kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu, 15 Januari lalu.

    Duka cita mendalam dirasakan para rekan sejawat atas kepergian Osima. Salah satunya mantan pramugari Batik Air, Tiara Fadillah (30).

    “Kalau saya itu rekan kerjanya waktu masih di Lion Group dulu sekitar tahun 2016. Kalau ditanya kedekatannya bagaimana, kalau bisa dibilang sih kita sahabatan deket, sedekat itu,” kata Tiara kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025) malam.

    “Cuma karena waktu itu dia (Osima) sempat resign dari Lion Group, terus pindah ke Air Asia, dari situ udah nggak terlalu ini, paling kayak komunikasi lewat chat atau DM (direct message) gitu saja,” lanjutnya.

    Rekan sejawat mendiang Osima Yukari, Tiara Fadillah saat ditemui di RS Polri. Foto: Ondang/detikcom.

    Tiara mengaku terakhir berkomunikasi sama dengan mediang Osima sekitar sebulan lalu. Dia juga merasa tak percaya kala pertama mendapat kabar bahwa Osima merupakan salah satu korban dalam insiden kebakaran itu.

    “Terus kayak enggak percaya saja. Karena, waktu itu memang belum ada kabar kalau sudah teridentifikasi atau belum,” ujarnya.

    Menurut Tiara, Osima merupakan sosok pribadi yang selalu ceria. Osima, kata dia, selalu membawa sukacita terhadap rekan-rekannya.

    “Dia itu sosok yang ceria, yang selalu happy yang kalau aku kenal. Pokoknya dia selalu bikin kita ketawa,” ungkapnya.

    (ond/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tangis Ibunda Osima Yukari Kembali Pecah saat Pengambilan Jenazah Sang Putri

    Tangis Ibunda Osima Yukari Kembali Pecah saat Pengambilan Jenazah Sang Putri

    Jakarta

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Osima Yukari (29) telah diserahkan kepada pihak keluarga. Ibunda mendiang Osima, Ima Susanti menjemput langsung jenazah putrinya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, malam ini.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (25/1/2025), Ibunda mendiang Osima terlihat sendu sejak tiba di lokasi. Dia–yang didampingi sejumlah kerabat–tak henti menitikkan air mata.

    Kerabat serta sejawat mediang Osima juga terlihat di depan ruang transit jenazah RS Polri. Mereka turut mendampingi pengambilan jenazah Osima yang sudah teridentifikasi.

    Ima langsung mengurus seluruh berkas pengambilan jenazah sang putri. Usai seluruhnya rampung, dia langsung membawa jenazah sang putri.

    Ibunda mendiang Osima, Ima Susanti menjemput langsung jenazah putrinya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, malam ini. Ia tak kuasa menahan tangis. Foto: Ondang/detikcom.

    Peti berisi jenazah Osima Yukari dibawa keluar dari Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati. Peti berwarna coklat itu langsung dinaikkam ke mobil ambulans.

    Tangis Ima semakin tak terbedung saat melihat peti jenazah sang putri. Dengan berurai air mata, Ima langsung menghampiri mobil ambulans sambil menepuk-nepuk hingga memeluk peti berisikan buah hatinya itu.

    Ima berada di sisi Osima untuk mengantar sang putri hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya. Jenazah Osima diketahui akan dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di sana.

    Osima Yukari merupakan satu dari tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi identitasnya. Dua korban lain yang sudah teridentifikasi yakni Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN, Aulia Belinda (28).

    “Untuk sementara, ada 9 body part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan doa semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman. Maaf, tadi 9 kantong (body part),” kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen A Nyoman Edi dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1).

    Sebelumnya, tiga korban sudah bisa diidentifikasi dari total 12 korban tewas. Identitas korban telah diperiksa lewat DNA lalu dilaksanakan sidang rekonsiliasi atas jenazah yang ditemukan.

    “Dari 12 jenazah yang berisi body part. Sebagaimana yang kita ketahui, semuanya dalam kondisi hangus terbakar. Jumlah korban yang dilaporkan hilang yang dilaporkan pihak keluarganya sebanyak 14 orang,” jelas dia.

    (ond/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kuasa Hukum Nikita Mirzani Ungkap Perubahan Lolly: Kini Jadi Anak yang Baik

    Kuasa Hukum Nikita Mirzani Ungkap Perubahan Lolly: Kini Jadi Anak yang Baik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid memberikan kabar terbaru soal putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly setelah dijemput dari rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati dan ditempatkan di rumah istimewa.

    “Alhamdulillah, kondisi Lolly sendiri dalam keadaan baik. Dia sudah menjadi anak yang baik,” jelas kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Sabtu (25/1/2025).

    Meski perlahan memperlihatkan grafik yang membaik, Fahmi Bachmid mengatakan, masih membutuhkan waktu untuk Lolly bisa dekat lagi dengan Nikita Mirzani.

    “Kalau soal itu (Lolly dengan Nikita Mirzani) tentu butuh proses, semua itu butuh waktu. Doakan agar semua menjadi seperti dahulu lagi,” ungkapnya.

    Fahmi Bachmid mengatakan, dengan adanya kakak angkat darinya secara perlahan bisa menurunkan amarah yang sudah terbentuk dalam diri putri Nikita Mirzani.

    “Kalian kan bisa melihat sendiri, bagaimana Laura (Lolly) itu ikut sama kita. Kami tidak melakukan pemaksaan atau hal negatif lainnya seperti yang dituduhkan kepada kami,” bebernya.

    “Alhamdulillah, dia sekarang sudah memanggil Nikita itu Mimi bukan lagi memanggil dengan nama seperti yang disebutkan saat berada di Polres. Kenapa dia sekarang manggil Nikita itu Mimi? Karena, sudah dinasehati sama budenya. Semua kan saya dengar sendiri dari mulut Laura,” tandas kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid yang memberikan kabar terkait kondisi terbaru dari Lolly.