kab/kota: Kramat Jati

  • 2 Pekan Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Masih Terus Identifikasi Korban

    2 Pekan Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Masih Terus Identifikasi Korban

    Jakarta

    Sudah dua pekan peristiwa kebakaran di Glodok Plaza berlalu. RS Polri Kramat Jati memastikan proses identifikasi terhadap para korban masih terus berjalan.

    “Proses identifikasi masih berjalan,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi, Kamis (30/1/2025).

    12 Orang dilaporkan tewas dan 14 orang hilang. Sampai saat ini belum ada data tambahan terkait korban hilang maupun tewas.

    “Belum ada tambahan,” ujarnya.

    Seperti diketahui, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.22 WIB. Api berkobar di lantai 7,8 dan 9 gedung tersebut.

    Api berhasil dipadamkan pada Kamis (16/1) pagi. Api diduga muncul dari lantai 9 gedung tersebut.

    Adapun korban pertama yakni bernama Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN. Lalu kedua, Aulia Belinda (28) mantan pramugari dan Osima Yukari (29) seorang pramugari.

    “Korban (Zukhi) merupakan pegawai BUMN. Korban (Aulia) merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (24/1) pekan lalu.

    Dengan demikian, tersisa 10 jasad lagi yang belum berhasil diidentifikasi. Saat ini RS Polri masih melakukan serangkaian metode untuk melakukan identifikasi.

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh masih dalam proses identifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    (dek/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Komisi III Desak Kapolres Jaktim Usut Tuntas Kasus Kematian Rahmat Vaisandri

    Komisi III Desak Kapolres Jaktim Usut Tuntas Kasus Kematian Rahmat Vaisandri

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi III DPR meminta Kapolres Metro Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengevaluasi proses penyelidikan dugaan pembunuhan Rahmat Vaisandri. Warga Sumatera Barat itu sebelumnya tewas di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur,  diduga disiksa hingga menderita luka pada sejumlah bagian tubuhnya. 

    Saat ditemui keluarga di RS Polri Kramat Jati, terdapat 29 jahitan di kepala, patah di bagian rahang, luka di punggung seperti bekas diseret, hingga tangan yang diduga bekas diikat.

    Keluarga tidak terima Rahmat dituding dihajar massa karena melakukan pencurian. Upaya keluarga menuntut keadilan mendapat dukungan dari anggota DPR dari dapil Sumatera Barat (Sumbar) I Andre Rosiade. 

    “Alhamdulillah sudah diterima dalam RDPU Komisi III. Alhamdullilah Komisi III memberikan atensi, memberikan dukungan,” ujar Andre di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Andre yang hadir bersama keluarga korban di RDPU Komisi III DPR mengungkapkan terdapat dua poin kesimpulan dalam rapat bersama Komisi III DPR. Pertama, Komisi III meminta kepada kapolres Jakarta Timur untuk melakukan evaluasi terhadap penyelidikan kasus yang terjadi terhadap Rahmat Vaisandri.

    “Rahmat Vaisandri ini dianiaya pada 20 Oktober 2024 dan meninggal 24 Oktober 2024. Untuk itu kami, keluarga, ingin ini diusut seadil-adilnya. Tadi sudah ada rekomendasi dari Komisi III meminta kapolres segera mengevaluasi,” tandas Andre.

    Kedua, Komisi III DPR juga meminta kapolres dan juga kabid Propam Polda Metro Jaya untuk melakukan evaluasi apabila ada permasalahan atau oknum di polres yang harus diselidiki. Pasalnya, diduga terdapat upaya untuk menghalangi penyelidikan atau dugaan memanipulasi kasus kematian Rahmat yang hingga kini masih terkatung-katung tanpa adanya kejelasan.

    “Jadi banyak hal tadi keterangan dari tim kuasa hukum jelas, mulai ada dugaan kasus ini dimanipulasi ya, seakan-akan saudara Rahmat Vaisandri ini sebagai korban penganiayaan, tetapi dituduhkan sebagai salah satu pelaku pencurian. Itu ada dugaan seperti itu,” jelas Andre Rosiade.

    Politisi dari Gerindra ini berharap kasus kematian Rahmat Vaisandri yang misterius dapat diusut secara tuntas dan seadil-adilnya sesuai dengan harapan dari keluarga korban.

    “Nah harapan kita tentu dengan bantuan, atensi, dan dukungan Komisi III, kasus kematian Rahmat Vaisandri ini bisa mendapatkan kebenaran dan keadilan, sesuai dengan harapan keluarga,” pungkas Andre Rosiade.

  • Rumahnya Terendam Banjir hingga 70 Cm, Warga Kebon Pala Pilih Bertahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Januari 2025

    Rumahnya Terendam Banjir hingga 70 Cm, Warga Kebon Pala Pilih Bertahan Megapolitan 30 Januari 2025

    Rumahnya Terendam Banjir hingga 70 Cm, Warga Kebon Pala Pilih Bertahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Banjir masih melanda permukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara,
    Jakarta Timur
    , pada Kamis (30/1/2024) sore.
    Dari pantauan
    Kompas.com
    , pada pukul 17.00 WIB, ketinggian air bervariasi antara 75 hingga 100 sentimeter, setara dengan tinggi paha orang dewasa.
    Meskipun kondisi banjir cukup parah, sejumlah warga memilih untuk tidak mengungsi dan tetap membersihkan rumah mereka yang terendam air.
    Beberapa warga terlihat beraktivitas seperti biasa, menerjang genangan air banjir untuk melanjutkan rutinitas harian mereka.
    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur melaporkan sembilan wilayah di Jakarta Timur tergenang akibat banjir kiriman dari Bendung Katulampa.
    Kepala Satgas Korwil BPBD Kota Jakarta Timur, Sukendar, menjelaskan bahwa kondisi banjir saat ini berbeda dari yang terjadi sebelumnya.
    “Masih tinggi airnya, sekitar 11.30 WIB masuk, paling pukul 16.00 sudah surut kembali,” ucap Sukendar saat dikonfirmasi pada Kamis (30/1/2024).
    Berdasarkan data dari BPBD Jakarta Timur hingga pukul 14.00 WIB, terdapat tujuh wilayah yang terkatagori banjir dan dua wilayah lainnya mengalami genangan.
    Berikut adalah rincian wilayah yang terdampak:
    Jalan Haji Maliki RW.05, RT.09, 11 Kel. Cawang Kec. Kramat Jati
    Jalan Taman Harapan RW.03, RT. 02, 04, 015 Kel. Cawang Kec. Kramat Jati
    Jalan Musholla Al Hikmah RT. 06/07 Kel. Cililitan Kec. Kramat Jati
    Jalan Seruni I RT. 01/06 Kel. Cililitan Kec. Kramat Jati
    Jalan Baiduri Bulan Rw.03 RT. 006, RT. 012 Kel. Bidara Cina Kec. Jatinegara
    Jalan Tanjung Lengkong Rw.07 RT. 05 Kel. Bidara Cina Kec. Jatinegara
    Jalan kebon pala II RW. 04 RT.12, 13 Kel. Kampung melayu Kec. Jatinegara
    Jalan kebon pala II RW. 05 RT.10, 11 Kel. Kampung melayu Kec. Jatinegara
    Jalan Jembatan 1 RW.05 RT.07 Kel. Balekambang Kec. Kramatjati
     Banjir yang melanda wilayah ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat dan masyarakat, terutama dengan adanya risiko yang mengancam keselamatan warga dan kerugian harta benda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BREAKING NEWS! Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Rumah Kosong Bogor

    BREAKING NEWS! Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Rumah Kosong Bogor

    JABAR EKSPRES – Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas terlanjang di dalam sebuah rumah kosong di Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1).

    Penemuan mayat perempuan berambut panjang itu, berawal dari calon pembeli rumah kosong tersebut.

    Saat mengecek dengan pemilik rumah, calon pembeli itu menemukan mayat tergeletak yang sebelumnya disangka boneka.

    Sekretaris Desa Ciherang Pondok, Acep Tamamudin, menjelaskan, mayat perempuan tersebut ditemukan di dalam rumah yang sudah lama kosong dan tidak terurus.

    BACA JUGA: Geger! Kematian Janggal Pria di Pacet Bandung, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

    “Rumah tersebut rencananya akan dijual, dan teman saya membawa calon pembeli untuk melihat-lihat rumah. Ternyata, saat diperiksa, ditemukan mayat” ujarnya.

    “Disangka boneka, nelpon ke saya, orang kecamatan, di lihat-lihat, ternyata orang itu,” sambungnya.

    Acep Tamamudin menduga mayat perempuan itu diduga sudah lama meninggal, sehingga identitasnya sulit diketahui.

    Mayat itu kemudian dibawa oleh tim Inafis Polres Bogor ke Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.

    BACA JUGA: Tega! Orang Tua Buang Mayat Bayi di Rumah Kosong Jakarta Utara, Polisi Kejar Pelaku

    Acep menambahkan, selama ini tidak ada laporan warga yang hilang di daerahnya.

    “Selama ini tidak ada informasi warga hilang, dan ini rumah itu udah lama kosong, bekas sempat dikontrak lama,” pungkasnya.

  • Cakung Barat Masih Terendam Banjir hingga Sore, Ratusan Warga Bertahan di Pengungsian – Halaman all

    Cakung Barat Masih Terendam Banjir hingga Sore, Ratusan Warga Bertahan di Pengungsian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Banjir masih merendam permukiman di RT 04/RW 06, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur hingga Rabu (29/1/2025) sore.

    Banjir masih bertahan di ketinggian sekitar 60 sentimeter.

    Ratusan warga pun memilih bertahan di posko pengungsian yang berada di satu musala dekat permukiman warga.

    “Untuk saat ini sudah tinggal 50 sentimeter sampai 60 sentimeter. Jadi titik terdalam itu 60 sentimeter,” kata Komandan Regu B Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Korwil Jakarta Timur, Abu, di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).

    Dikutip dari Tribun Jakarta, data terakhir tercatat sebanyak 56 kepala keluarga (KK) meliputi 196 jiwa yang masih bertahan di posko pengungsian. 

    Abu mengatakan, bantuan kepada warga selama berada di posko sudah diberikan. 

    “Kalau untuk tadi kita sudah ada dorongan logistik untuk bantuan dari BPBD sendiri, dari pemerintah daerah melalui BPBD itu. Ada dorongan untuk makanan siap saji, sejumlah 195 paket,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Abu menuturkan bahwa penyebab dari banjir yang belum kunjung surut ini lantaran intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur Jakarta Timur sejak Selasa (28/1) malam.

    Banjir ini juga diperparah karena adanya bagian tanggul di aliran kali yang berbatasan dengan permukiman warga RT 4 RW 6 jebol.

    “Menurut informasi dari warga juga ada tembok kali atau turap kali yang rubuh. Jadi air yang aliran di kali itu meluap sampai ke pemukiman warga di wilayah RT 04/RW 06,” tuturnya.

    11 Titik di Jaktim Terendam Banjir 

    Selain di Kelurahan Cakung, sejumlah titik di Jakarta Timur juga terendam banjir hari ini. 

    Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar menyampaikan, ketinggian air Jakarta Timur bervariasi.  

    “Kategori banjir di atas 30 cm dan kategori genangan di bawah 30 cm,” ucap Sukendar, Rabu (29/1/2025).

    Berdasarkan data BPBD Jakarta Timur, pada Rabu pagi tadi ada tiga wilayah yang ketinggian airnya di atas 30 sentimeter.

    Sementara, ketinggian air di delapan wilayah lain di bawah 30 sentimeter.

    Berikut sejumlah titik yang terendam banjir di Jakarta Timur hari ini: 

    Jalan Gang Macan RT 05 RW 07 Kelurahan Bidaracina, Jatinegara

    Jalan Haji Maliki RT 011, 009, 010, 012 RW 05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati

    Jalan Aman Harapan RT 002, 004, 015 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati

    Jalan Tanjung Sanyang RT 001, 002, 004, 005, 006, 008, 009 RW 08 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati

    Jalan Musholla Al Hikmah RT 06 RW 07 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati

    Jalan Seruni I RT 01 RW 06 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati

    Jalan Cempaka VI RT 007 dan 008 RW 009 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung

    Jalan Kramayudha Kp. Petukangan RT 10 RW 005 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung

    Jalan Baiduri Bulan RT 006/RW 011 Kelurahab Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara

    Jalan Baiduri Bulan RT 012/RW 003 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara

    Gang Macan RT 14 RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJakarta.com/Bima Putra) 

     

  • Rabu Pagi, 11 Titik di Jakarta Timur Masih Tergenang Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Rabu Pagi, 11 Titik di Jakarta Timur Masih Tergenang Banjir Megapolitan 29 Januari 2025

    Rabu Pagi, 11 Titik di Jakarta Timur Masih Tergenang Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) malam mengakibatkan 11 titik di Jakarta Timur tergenang banjir hingga Rabu (29/1/2025) pagi.
    Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar menyampaikan, ketinggian air Jakarta Timur bervariasi. 
    “Kategori banjir di atas 30 cm dan kategori genangan di bawah 30 cm,” ucap Sukendar saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu (29/1/2025).
    Berdasarkan data BPBD Jakarta Timur, hingga Rabu pukul 06.00 WIB, ada tiga wilayah yang ketinggian airnya di atas 30 sentimeter. Sementara, ketinggian air di delapan wilayah lain di bawah 30 sentimeter.
    Berikut perinciannya:
    1. Jalan Gang Macan RT 05 RW 07 Kelurahan Bidaracina, Jatinegara
    2. Jalan Haji Maliki RT 011, 009, 010, 012 RW 05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati
    3. Jalan Aman Harapan RT 002, 004, 015 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati
    4. Jalan Tanjung Sanyang RT 001, 002, 004, 005, 006, 008, 009 RW 08 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati
    5. Jalan Musholla Al Hikmah RT 06 RW 07 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati
    6. Jalan Seruni I RT 01 RW 06 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati
    7. Jalan Cempaka VI RT 007 dan 008 RW 009 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung
    8. Jalan Kramayudha Kp. Petukangan RT 10 RW 005 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung
    9. Jalan Baiduri Bulan RT 006/RW 011 Kelurahab Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara
    10. Jalan Baiduri Bulan RT 012/RW 003 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara
    11. Gang Macan RT 14 RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1 Kantong Jenazah Kembali Dievakuasi, Ditemukan di Dapur Lantai 8 Glodok Plaza – Page 3

    1 Kantong Jenazah Kembali Dievakuasi, Ditemukan di Dapur Lantai 8 Glodok Plaza – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Petugas gabungan kembali mengevakuasi satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (28/1/2025). Jenazah korban kebakaran itu ditemukan di dapur lantai 8 Glodok Plaza.

    “Pada Selasa ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah yang ditemukan di dapur yang terletak di lantai 8 Glodok Plaza. Kantong jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Seperti dilansir Antara, temuan satu kantong jenazah itu berawal dari laporan pengelola gedung yang mengaku mencium aroma bau di sekitar lantai 8 pada Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB. BPBD Jakarta pun mengirimkan empat personelnya untuk membantu proses pencarian.  

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau pukul 13.30 WIB dan petugas bersama tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) langsung melakukan pengecekan dan ditemukan di lokasi yang dilaporkan (dapur),” ujar Yohan.

    Dengan penemuan ini, maka total sudah ada 13 kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dari 14 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 malam itu.

    Pencarian Sempat Dihentikan

    Sebelumnya, proses pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat dihentikan sementara. Keputusan ini diambil karena petugas tengah fokus pada tahap pembersihan tempat kejadian perkara (TKP).

    “Untuk sementara ini arahan dari Kapolsek dihentikan sampai menunggu arahan polisi,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan, Senin (27/1/2025).

    Penghentian sementara proses pencarian dan evakuasi ini dilakukan karena pengelola gedung tengah melakukan pembersihan lokasi bekas kebakaran. “Berhenti ini karena pengelola melakukan pembersihan area,” katanya.

     

  • Warga Bantaran Kali Jakarta Diminta Waspada Banjir Kiriman Malam Ini – Page 3

    Warga Bantaran Kali Jakarta Diminta Waspada Banjir Kiriman Malam Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta meminta masyarakat yang tinggal di dekat bantaran kali atau sungai untuk waspada banjir kiriman dalam beberapa jam ke depan.

    Imbauan ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan sebagai langkah antisipasi kenaikan Bendungan Katulampa.

    “Untuk warga yang tinggal di sekitar sungai agar waspada air menuju Jakarta dalam beberapa jam ke depan. Untuk situasi darurat hubungi 112,” kata Yohan saat dihubungi, Selasa malam (28/1/2025).

    Yohan mengatakan, kemungkinan dalam enam jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta.

    “Sampai dengan saat ini belum ada dampak dari kenaikan Bendung Katulampa, namun BPBD Jakarta sudah melakukan Disaster Early Warning System (DWS) ke wilayah yang berpotensi terdampak,” ucap Yohan.

    Berikut wilayah Jakarta yang dilalui aliran sungai:

    – Srengseng Sawah

    – Lenteng Agung

    – Tanjung Barat

    – Pejaten Timur

    – Rawajati

    – Pengadegan

    – Cikoko

    – Kebon Baru

    – Bukit Duri

    – Manggarai

    – Kalisari

    – Baru

    – Cijantung

    – Gedong

    – Balekambang

    – Cililitan

    – Cawang

    – Bidara Cina

    – Kampung Melayu

    – Kebon Manggis

     

     

    Setelah hujan deras mengguyur, sejumlah wilayah di Jakarta kebanjiran, salah satunya di kawasan Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.

  • 2 Minggu Usai Kebakaran Glodok Plaza Tim Gabungan Evakuasi Satu Kantong Jenazah dari Lantai 8 Gedung – Halaman all

    2 Minggu Usai Kebakaran Glodok Plaza Tim Gabungan Evakuasi Satu Kantong Jenazah dari Lantai 8 Gedung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim gabungan melakukan evakuasi satu kantong jenazah dari insiden kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

    Kapusdatin BPBD Jakarta Muhamad Yohan menuturkan satu kantong jenazah tersebut telah dikirim ke RS Polri Kramatjati.

    “Tim gabungan berhasil mengevakuasi 1 kantong jenazah Selasa 28 Januari 2025,” ucap Yohan dalam keterangan.

    Satu kantong jenazah itu ditemukan tim gabungan di sebuah dapur lantai 8 gedung.

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau jam 13.30 (WIB) dan petugas bersama DVI langsung melakukan pengecekan ditemukan di lokasi yang dilaporkan (kitchen),” ungkapnya.

    Tim gabungan yang terjunkan sebanyak empat personel yang membantu proses pencarian.

    Hingga kini total 13 kantong jenazah telah dievakuasi ke RS Polri dari 14 orang yang dilaporkan menghilang sejak insiden kebakaran terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam. 

    Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    “Telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya, dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Prima meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut ketiga korban itu teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 bodi-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Ketiga jenazah ini bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang saat kebakaran melanda Glodok Plaza. 

    Berikut daftar 14 orang hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;

    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;

    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;

    4. Aldrina S (P) 29 tahun;

    5. Ade Aryati (P) 29 tahun;

    6. Sinta Amelia (P) 20 tahun;

    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;

    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;

    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;

    10. Desti (P);

    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;

    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun

    13. Muljadi (L) 56 tahun;

    14. Dian Cahyanti (P) 38 tahun.

  • Satu Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Hari Ini, Total 13 Kantong Jenazah Dievakuasi

    Satu Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Hari Ini, Total 13 Kantong Jenazah Dievakuasi

    loading…

    Tim Gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (28/1/2025). FOTO/IST

    JAKARTA – Tim Gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza , Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (28/1/2025). Dengan temuan tambahan ini, maka hingga saat ini total 13 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi.

    “Hari ini ditemukan 1 kantong jenazah,” kata Kapolsek Metro Tamansari Kompol Riyanto saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).

    Sementara itu, Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan membenarkan ada satu tambahan kantong jenazah dan dievakuasi ke RS Polri Kramatjati.

    “Selasa, 28 Januari 2025. Tim gabungan berhasil mengevakuasi 1 kantong jenazah ke RS Polri Kramatjati. 13 Kantong Jenazah (Sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi),” ujar Yohan.

    Sekedar informasi, kebakaran hebat itu menghanguskan bangunan gedung Glodok Plaza pada lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai dibawahnya. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

    Hingga saat ini Tim DVI Polri tengah berupaya mengindentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 12 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi.

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. RS Polri sebelumnya telah menerima 12 kantong jenazah atas kejadian tersebut.

    “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025 tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam konferensi pers, Jumat (24/1/2025).

    3 Jenazah yang berhasil diidentifikasi:1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
    2. Aulia Belinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
    3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.

    (abd)