kab/kota: Kramat Jati

  • Mentan Andi Amran Sidak Dua Pasar di Jakarta, Pastikan Tak Ada Mafia yang Bermain Pangan di Ramadhan

    Mentan Andi Amran Sidak Dua Pasar di Jakarta, Pastikan Tak Ada Mafia yang Bermain Pangan di Ramadhan

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman baru-baru ini telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi pasar yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, untuk memastikan harga pangan stabil dan pasokan aman selama bulan Ramadhan 2025.

    Andi Amaran menyampaikan bahwa sidak tersebut bertujuan untuk memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan harga pangan.

    Lanjut Andi Amran, pihaknya juga memastikan untuk stok pasokan pangan cukup, harga yang terkendali, dan pihaknya akan memantau agar tidak ada yang bermain harga pangan.

    Saat berdialog dengan para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Sabtu, 1 Maret 2025, Mentan juga menuturkan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat tetap aman, harga stabil, serta tidak ada komoditas yang dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET).

    Dia lalu mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas pangan yang dijual di pasar tersebut tidak ada yang melebihi harga yang telah ditentukan pemerintah.

    Adapun, HET untuk sejumlah pangan yang telah ditentukan pemerintah, yakni beras SPHP Rp12.500/kg, bawang putih Rp40.000/kg, gula konsumsi Rp18.500/kg, Minyakita Rp15.700/liter, serta daging ayam ras Rp40.000/kg.

    Meski demikian, Andi Maran menjelaskan secara rinci perihal harga-harga yang dijual di pasar yang ia kunjungi tersebut.

    Dia menegaskan bahwa pihak pemerintah akan bekerja maksimal supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa dibayangi rasa kekhawatiran akan lonjakan harga pangan yang kerap terjadi menjelang bulan Ramadhan.

    Dalam sidak ke pasar tersebut, Andi Amran meninjau langsung komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan bawang.

    Dia juga terlihat berbincang dengan berbagai pedagang di pasar untuk mengetahui kondisi stok dan tren harga di pasaran. Dari hasil pantauan, mayoritas harga bahan pokok masih dalam batas wajar, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.

    Andi Amran lalu menegaskan bahwa pihak pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas jika nantinya ditemukan indikasi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

    “Kami tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mengambil keuntungan berlebihan. Jika ada yang terbukti memainkan harga dan merugikan masyarakat, kita akan tindak tegas,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman, dilansir Pikiran Rakyat dari Antara, Sabtu, 1 Maret 2025.

    Selain itu, dia juga memastikan bahwa Kementan akan terus bersinergi dengan kementerian terkait, seperti Badan Pangan Nasional, BUMN Pangan, serta pemerintahan daerah dalam menjaga kelancaran distribusi pangan.

    Pihak pemerintah juga telah mengantisipasi potensi lonjakan harga dengan menggencarkan operasi pasar murah di berbagai wilayah, hal itu dilakukan supaya masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.

    Andi Amaran lalu menegaskan, upaya menjaga stabilitas pangan tidak hanya dilakukan saat Ramadhan saja, tetapi menjadi komitmen berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan petani dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.

    Lanjutnya, Kementan ingin pada bulan Ramadhan ini menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua. Pihak pemerintah hadir guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup, harga yang stabil, dan tidak ada spekulan yang merugikan masyarakat.

    Dia pun yakin bahwa dengan kerja keras bersama, Indonesia bisa menghadapi tantangan pangan dengan baik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mentan Amran Tinjau Pasar untuk Pastikan Stabilitas Harga Pangan pada Hari Pertama Puasa

    Mentan Amran Tinjau Pasar untuk Pastikan Stabilitas Harga Pangan pada Hari Pertama Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Pada hari pertama Ramadan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turun langsung ke lapangan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar utama Jakarta, yaitu Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan tetap mencukupi, harga pangan tetap stabil, serta tidak ada pedagang yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) pada hari pertama puasa.

    Amran menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga pangan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga yang biasa terjadi saat Ramadan.

    “Kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa beban terkait harga pangan. Pasokan tersedia, harga terkendali, dan distribusi diawasi agar tidak ada pihak yang mencoba memainkan harga,” ungkap Mentan Amran saat berdialog dengan pedagang dan distributor pada Sabtu (1/3/2025).

    Dalam sidaknya, Amran meninjau secara langsung berbagai komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan bawang. Ia juga berdiskusi dengan para pedagang untuk mendapatkan gambaran kondisi stok serta tren harga di pasar. Dari hasil pemantauan, sebagian besar harga bahan pokok pangan masih dalam batas wajar ada hari pertama puasa, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.

    Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.

    “Kami tidak ingin ada pihak yang mengambil keuntungan berlebihan selama Ramadan. Jika ditemukan praktik permainan harga yang merugikan masyarakat, kami akan bertindak tegas,” tambahnya.

    Selain itu, Kementerian Pertanian terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, Badan Pangan Nasional, BUMN pangan, serta pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran distribusi pangan.

    Pemerintah juga telah mengantisipasi potensi kenaikan harga dengan mengadakan operasi pasar murah di berbagai daerah agar masyarakat tetap dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

    Meski tengah menjalankan ibadah puasa, Amran tetap aktif meninjau kondisi pasar, mengecek satu per satu komoditas pangan, serta mendengarkan langsung keluhan dari pedagang dan konsumen. Ia mencatat berbagai masukan yang diterima dan segera menginstruksikan langkah-langkah konkret guna menjaga stabilitas harga.

    Langkah cepat ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa upaya menjaga kestabilan pangan tidak hanya dilakukan saat Ramadan, tetapi merupakan komitmen berkelanjutan guna menjamin kesejahteraan petani serta keterjangkauan harga bagi masyarakat.

    “Kami ingin Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua. Pemerintah hadir untuk memastikan pasokan pangan mencukupi, harga tetap stabil, dan tidak ada spekulan yang merugikan rakyat. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menghadapi tantangan pangan dengan baik,” tegas Amran.

    Inspeksi harga pangan pada hari pertama puasa ini menunjukkan komitmen Kementerian Pertanian dalam memastikan stabilitas pangan di seluruh Indonesia. 

  • Hari Pertama Ramadan, Mentan Amran Sidak Pasar: Cek Harga dan Pasokan Pangan – Halaman all

    Hari Pertama Ramadan, Mentan Amran Sidak Pasar: Cek Harga dan Pasokan Pangan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Memasuki hari pertama Ramadan Jumat ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur.

    Sidak untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat tetap aman, harga stabil, serta tidak ada komoditas yang dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Amran menegaskan, pemerintah bekerja maksimal agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa dibayangi kekhawatiran akan lonjakan harga pangan yang kerap terjadi menjelang Ramadan.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan harga pangan. Pasokan cukup, harga terkendali, dan distribusi kita pantau agar tidak ada yang bermain harga,” ujarnya saat berdialog dengan pedagang dan distributor di pasar.

    Amran meninjau langsung berbagai komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan bawang. Ia juga berbincang dengan para pedagang untuk mengetahui kondisi stok dan tren harga di pasaran.

    Dari hasil pemantauan, mayoritas harga bahan pokok masih dalam batas wajar, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.

    Dia mengatakan, pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas jika ditemukan indikasi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

    “Kami tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan momentum Ramadan untuk mengambil keuntungan berlebihan. Jika ada yang terbukti memainkan harga dan merugikan masyarakat, kita akan tindak tegas,” tambahnya.

    Mentan juga memastikan bahwa Kementerian Pertanian terus bersinergi dengan kementerian terkait, Badan Pangan Nasional, BUMN pangan, serta pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran distribusi pangan.

    Pemerintah juga telah mengantisipasi potensi lonjakan harga dengan menggencarkan operasi pasar murah di berbagai wilayah, agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

    Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, Mentan Amran tetap turun langsung ke lapangan, meninjau satu per satu komoditas pangan, serta mendengarkan masukan dari pedagang dan pembeli.

    Mentan mencatat berbagai keluhan yang disampaikan dan langsung menginstruksikan langkah-langkah konkret untuk memastikan stabilitas harga tetap terjaga.

    Langkah cepat yang diambil pemerintah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Mentan menegaskan, upaya menjaga stabilitas pangan tidak hanya dilakukan saat Ramadan, tetapi menjadi komitmen berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan petani dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.

    “Kami ingin Ramadan ini menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua. Pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan pangan cukup, harga tetap stabil, dan tidak ada spekulan yang merugikan rakyat. InsyaAllah, dengan kerja keras bersama, kita bisa menghadapi tantangan pangan dengan baik,” tegas Mentan Amran.

  • Siapkan dokumen untuk bayar pajak di Samsat Keliling di Jadetabek

    Siapkan dokumen untuk bayar pajak di Samsat Keliling di Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Jumat.

    Di Samsat Keliling masyarakat bisa mendapatkan sejumlah manfaat seperti layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Samsat Keliling biasanya tersebar di beberapa lokasi agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan tak perlu untuk mendatangi kantor pusat.

    Masyarakat diimbau membawa beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan anda, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi. Pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan. Sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti plat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Berikut wilayah layanan Samsat Keliling di Jadetabek sesuai info akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Samsat Keliling Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Samsat Keliling Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Samsat Keliling Jakarta Barat di Mall Citraland dan Universitas Binus pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Samsat Keliling Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Kantor Walikota pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Samsat Keliling Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Samsat Keliling Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran busway foodmosphere Jaya pukul 08.00-13.00 WIB

    7. Samsat Keliling Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.00 WIB

    8. Samsat Keliling Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00 – 12.00 WIB

    9. Samsat Keliling Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Samsat Keliling Kelapa Dua di Pasar Intermoda dan halaman Gtown house pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Samsat Keliling Kota Bekasi di Taman Wisata Kuliner Narogong Indah pukul 08.00-11.00 WIB

    12. Samsat Keliling Kabupaten Bekasi di Kantor Bupati pukul 09.00 – 12.00 WIB

    13. Samsat Keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Tugu pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Samsat Keliling Cinere di halaman Kantor Kelurahan Bedahan pukul 08.00-12.00 WIB

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tepis Tudingan KDRT terhadap Paula Verhoeven, Ini 3 Dalih Pengacara Baim Wong

    Tepis Tudingan KDRT terhadap Paula Verhoeven, Ini 3 Dalih Pengacara Baim Wong

    Jakarta, Beritasatu.com – Pihak Baim Wong memberikan tanggapan soal dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Paula Verhoeven yang terungkap di persidangan perceraian keduanya.

    “Saya melihat apa yang disampaikan tidak mempunyai kekuatan hukum, karena di dalam persoalan KDRT sangat ironis jika seseorang mengaku ahli tetapi tidak paham proses KDRT itu harus melapor ke polisi,” kata pengacara Baim Wong, Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Kamis (27/2/2025).

    “Maka, polisi akan membuat rekomendasi untuk dilakukan visum dan itu pasti dilakukan rumah sakit pemerintah yang biasanya dilakukan oleh Rumah Sakit Pertamina atau Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” lanjutnya.

    Fahmi Bachmid menyebut, apabila keterangan yang menyebut Baim Wong melakukan KDRT tanpa memiliki kapasitas hukum yang kuat maka tidak bisa dikatakan seseorang melakukan KDRT.

    “Hasil visum itu adalah ahli yang menjelaskan maka siapa pun itu tidak bisa menjelaskan dan punya hak ada atau tidaknya KDRT karena tidak mempunyai kapasitas,” ujarnya.

    “Yang terpenting dari semuanya apabila bukti terkait dengan video maka harus dilakukan verifikasi melalui pengujian lab forensik maka apabila tidak dilakukan tentu tidak memiliki kekuatan hukum,” ucapnya.

    Selain bukti visum, Fahmi Bachmid menyebut tindakan KDRT juga harus melampirkan bukti pelaporan kepada kepolisian.

    “Ada dua hal paling terpenting bahkan tiga yakni tidak pernah ada laporan polisi, kemudian tidak pernah adanya pemeriksaan visum dan terakhir videonya patut diragukan keasliannya,” tutup pengacara Baim Wong, Fahmi Bachmid yang menanggapi soal tuduhan Baim Wong melakukan KDRT kepada Paula Verhoeven.

  • Tragedi di Balik Renovasi: Kronologi Penemuan Jenazah Bos Ruko yang Dicor di Pulogadung

    Tragedi di Balik Renovasi: Kronologi Penemuan Jenazah Bos Ruko yang Dicor di Pulogadung

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA — Jakarta Timur digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria yang dicor di saluran pembuangan bangunan kawasan Rawamangun, Pulogadung.

    Peristiwa mengerikan ini terungkap pada Rabu, 26 Februari 2025, setelah pihak kepolisian menerima laporan kehilangan dari keluarga korban.

    Kisah tragis ini bermula pada Minggu, 16 Februari 2025. JS (69), pemilik sebuah ruko yang tengah direnovasi, pamit kepada keluarganya untuk mengecek proyek tersebut.

    Namun, setelah kepergiannya, ia tidak pernah kembali.

    Istrinya yang merasa khawatir akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur.

    Penyelidikan pun segera dilakukan. Kecurigaan muncul setelah polisi menemukan ketidakwajaran dalam proyek renovasi yang dikerjakan oleh para kuli bangunan.

    Ketegangan di Lokasi Proyek

    Menurut hasil penyelidikan, saat JS tiba di proyek, suasana sedang tegang. Para pekerja tengah mogok kerja karena gaji yang belum dibayarkan.

    satu pekerja, ZA (35), yang bertugas menjaga lokasi, menjadi sosok terakhir yang berinteraksi dengan JS sebelum menghilang.

    Dari keterangan yang dihimpun polisi, JS sempat bersitegang dengan ZA.

    Perselisihan bermula ketika korban mengajak ZA melaporkan dugaan pencurian peralatan proyek ke kepolisian.

    Namun, ZA menolak dan justru meminta pembayaran upahnya sebesar Rp 900 ribu.

     JS yang marah kemudian menampar ZA, yang memicu perlawanan.

    Dalam keadaan emosi, ZA membalas serangan JS dengan pukulan keras hingga korban terjatuh.

    Kejadian yang awalnya hanya pertikaian berubah menjadi tragedi ketika ZA melanjutkan aksinya dengan menghantam kepala JS menggunakan batu, menyebabkan kematian seketika.

    Rencana Penghilangan Jejak

    Menyadari bahwa bos ruko telah tewas, ZA panik. Dalam upayanya menghilangkan jejak, ia menyeret tubuh JS ke saluran air dalam bangunan.

    Pada 18 Februari 2025, untuk memastikan jasad tidak ditemukan, ZA mencor tubuh korban menggunakan semen dan batu bata. Ia berharap, dengan cara ini, keberadaan korban akan tetap tersembunyi.

    Namun, polisi yang terus menyelidiki laporan kehilangan menemukan kejanggalan di area bangunan tersebut.

    Dengan bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, proses evakuasi pun dilakukan. Butuh waktu lebih dari tiga jam, mulai pukul 17.25 WIB hingga 20.45 WIB, untuk membongkar coran beton setinggi satu meter yang menutupi jasad JS.

    Kepastian Hukum bagi Pelaku

    Setelah jenazah ditemukan, ZA ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia kini menghadapi tuntutan berat atas tindakan kejinya.

    Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, memastikan bahwa ZA dijerat dengan Pasal 338 dan 351 KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian.

    Saat ini, jasad korban telah berada di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sementara itu, keluarga korban masih dalam duka mendalam atas kepergian JS yang begitu tragis.

    Kejadian ini menjadi pengingat betapa konflik yang tidak terselesaikan dengan baik dapat berujung pada tragedi. Keadilan kini dinantikan oleh keluarga korban, sementara ZA harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya.

  • Motif Pembunuhan Pemilik Ruko di Jakarta Timur: Tega Bunuh dan Cor Korban karena Sakit Hati – Halaman all

    Motif Pembunuhan Pemilik Ruko di Jakarta Timur: Tega Bunuh dan Cor Korban karena Sakit Hati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi akhirnya mengungkap motif mengerikan di balik pembunuhan sadis yang menimpa pemilik ruko berinisial JS di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

    Ternyata, pelaku yang berinisial ZA tega menghabisi nyawa korban dan mencor tubuhnya di saluran pembuangan karena rasa sakit hati yang mendalam.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa tindak kekerasan yang dilakukan ZA dilatarbelakangi oleh kekecewaan pribadi.

    “Motifnya adalah sakit hati,” jelasnya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Peristiwa pembunuhan itu dilakukan pada Minggu (16/2/2025) dan baru terbongkar pada Rabu 26 Februari 2025.

    Nicolas menuturkan kronologi kejadian bermula saat korban datang ke ruko miliknya yang sedang direnovasi oleh pelaku.

    Adapun pelaku dipercaya oleh korban untuk mengawasi proyek renovasi.

    Setibanya di sana, korban meminta penjelasan kepada pelaku soal alasan para kuli memutuskan untuk tak ada di ruko dan adanya beberapa barang yang hilang. 

    Usai beradu argumen, korban mengajak pelaku ke polisi untuk menyelesaikan persoalan.

    “Korban berinisiatif untuk mengajak tersangka ke polisi untuk melapor kejadian pencurian,” ucap Kapolres.

    Namun, ajakan itu ditolak pelaku. 

    Pelaku malah meminta agar upahnya senilai Rp 900 ribu segera dibayar. 

    Hal itu memancing emosi korban hingga menampar pelaku sebanyak dua kali. 

    Satu tamparan mendarat di bagian pipi pelaku, sedangkan satu tamparan lainnya ditangkis hingga membuat korban terjatuh.

    “Korban terpeleset dan terjatuh,” tuturnya.

    Pelaku yang gelap mata mengambil sebuah batu dan menghantam bagian kepala korban berulang-ulang.

    “Mengakibatkan korban tidak bergerak (meninggal dunia)” kata dia.

    Atas perbuatannya pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP.

    Ancaman pidana penjara selama 15 tahun dan terendah 7 tahun.

    Sebelumnya, pemilik rumah toko berinisial JS (69) ditemukan tewas mengenaskan dicor di dalam saluran pembuangan.

    Peristiwa itu terjadi di ruko milik korban kawasan Pulogadung Jakarta Timur.

    Koban terakhir kali pamit ke istrinya untuk mengecek renovasi tokonya pada Minggu (16/2/2025) pagi.

    ILUSTRASI JENAZAH – Pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) ditemukan tewas dicor di saluran pembuangan gedung di kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). Korban diketahui awalnya pamit untuk cek ruko miliknya yang direnovasi. (Warta Kota)

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean menuturkan bahwa ruko itu tengah direnovasi.

    Namun, Korban dicor oleh pekerja bangunan yang saat ini sudah ditangkap.

    “Pelaku sudah ditangkap satu orang inisial ZA,” kata Armunanto kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).

    Pihak kepolisian dibantu stakeholder sudah membongkar coran tersebut.

    Korban disebutnya sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

    “Sudah (dievakuasi) dibawa untuk diotopsi,” imbuhnya.

  • Detik-Detik Evakuasi Jasad Bos Ruko Dicor Kuli Bangunan di Jaktim, Perlu Waktu 3 Jam – Halaman all

    Detik-Detik Evakuasi Jasad Bos Ruko Dicor Kuli Bangunan di Jaktim, Perlu Waktu 3 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jasad seorang pria ditemukan dicor di saluran pembuangan bangunan kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025).

    Jasad tersebut, merupakan pemilik gedung ruko berinisial JS (69). JS menjadi korban penganiayaan berat hingga mengakibatkan kematian. 

    Hal tersebut, diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Rabu. 

    “Ya, pembunuhan dan atau penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ucapnya. 

    Sementara itu, terduga pelaku telah diamankan pihak kepolisian. Pelaku disangkakan Pasal 338 atau 351 KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan berat.

    “(Pelaku) Sudah (ditangkap), pelaku berinisial ZA umurnya 35 tahun,” terang Nicolas. 

    Terduga pelaku berinisial ZA (35) diduga membunuh korban karena sakit hati. 

    Adapun proses evakuasi terhadap korban dugaan pembunuhan ini, melibatkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Timur.

    Proses Evakuasi Korban

    Korban dugaan pembunuhan di Jaktim ini, ditemukan dalam keadaan terkubur semen atau dicor di area ruko miliknya pada Rabu, sore.

    Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menjelaskan saat proses evakuasi jasad JS ditemukan dalam keadaan tertimbun coran setinggi satu meter.

    Awalnya, petugas Damkar awalnya mendapat permintaan bantuan dari pihak kepolisian. 

    “Kita dapat permintaan bantuan dari kepolisian. Meminta bantuan untuk evakuasi jenazah di dalam coran beton. Tinggi coran kurang lebih 1 meter,” kata Muchtar, Rabu, dilansir TribunJakarta.com. 

    Dalam proses evakuasi jasad JS tersebut, jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengarahkan empat unit rescue, 20 personel.

    Lantas, evakuasi dilakukan dengan cara membongkar beton coran menggunakan sejumlah perkakas perlengkapan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

    Menurut Muchtar, pihaknya menghabiskan waktu evakuasi selama 3 jam.

    “Kita mulai evakuasi pukul 17.25 WIB, selesai pukul 20.45 WIB. Setelah dievakuasi jenazah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” jelasnya. 

    Kini, jenazah korban masih berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian.

    Sementara itu, Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko, mengatakan pihaknya masih melakukan autopsi.

    Ia menyebut, nantinya hasil autopsi akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Terkait identitas, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tidak melakukan proses identifikasi. Sebab, saat dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik jenazah sudah memiliki identitas.

    “Pagi ini kita autopsi. Dalam permintaan autopsi sudah ada identitas,” tutur Hery.

    Sebelumnya, keluarga melaporkan kehilangan orang. Hingga hasil penyelidikan diketahui jasad korban berada di lokasi penemuan. 

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto, menjelaskan laporan kehilangan tersebut, disampaikan istri korban. 

    “(Korban) pemilik bangunan yang sedang direnovasi. Awalnya dilaporkan meninggalkan alamat. Awalnya dilaporkan istrinya meninggalkan alamat,” tuturnya.

    Korban terakhir kali pamit kepada istrinya untuk mengecek renovasi tokonya pada Minggu (16/2/2025) pagi.

    Kronologi Kejadian

    Diketahui, penganiayaan dan pembunuhan terhadap bos ruko bangunan ini, bermula pada Minggu (16/2/2025). Yakni, ketika saat korban datang ke proyek renovasi tokonya karena tukangnya mogok kerja. 

    Korban datang ke proyek karena karyawan yang bekerja mogok kerja, sehingga korban marah.

    Pihak kepolisian juga menjelaskan, terduga pelaku adalah seorang kuli yang bekerja di proyek renovasi tersebut dan bertugas menjaga lokasi.

    “Kebetulan, terduga pelaku ini berada di TKP (tempat kejadian perkara). Dia menjaga proyek yang ada di sini,” jelas Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

    Saat itu, korban mengajak terduga pelaku untuk melapor ke Polres Metro Jakarta Timur terkait indikasi pencurian peralatan proyek oleh karyawan. 

    Namun, terduga pelaku menolak ajakan itu, dan meminta gajinya sebesar Rp 900 ribu. Hal itu memicu amarah korban.

    Lantas, korban yang marah menganiaya terduga pelaku di dalam tokonya.

    “Awalnya dia (korban) menampar terduga pelaku. Selanjutnya, dia memukul dan akhirnya terduga pelaku menangkis dan mendorong, sehingga korban jatuh,” tuturnya. 

    Akibat insiden tersebut, terduga pelaku membalas perbuatan korban hingga terjadi pembunuhan atau penganiayaan berat.

    Korban dipukul dan ditimpa menggunakan batu hingga dinyatakan meninggal dunia di dalam tokonya. 

    Nicolas menyebut, terduga pelaku menyeret korban dan menimbunnya di saluran air. 

    “Pada 18 Februari 2025, terduga pelaku memastikan bahwa korban telah meninggal dan panik. Selanjutnya, terduga pelaku menyeret korban dan menaruhnya di saluran air, kemudian ditutup semen dan batu bata,” terangnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Bos Ruko di Pulogadung Dicor Sedalam 1 Meter

    (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti, Reynas Abdila, TribunJakarta.com/Bima Putra, Kompas.com)

  • Sosok Kuli Bangunan Pelaku Pembunuhan Bos Toko di Pulogadung, Cor Jasad dan Kuras Rekening Korban – Halaman all

    Sosok Kuli Bangunan Pelaku Pembunuhan Bos Toko di Pulogadung, Cor Jasad dan Kuras Rekening Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Metro Jakarta Timur menangkap tersangka pembunuhan terhadap bos toko berinisial JS (69) yang jasadnya ditutup cor.

    Tersangka berinisial ZA (35) merupakan kuli bangunan yang bekerja merenovasi toko korban di Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur.

    ZA ditangkap di rumahnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Rabu (26/2/2025) sore.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan pembunuhan dilakukan di dalam toko pada Minggu (16/2/2025).

    Jasad korban dibiarkan dua hari di toko dan dicor pada Selasa (18/2/2025).

    Selain melakukan pembunuhan, ZA mengambil kartu ATM korban dan memindahkan uang Rp40 juta ke rekeningnya.

    “Kebetulan HP korban masih dipegang oleh terduga pelaku, di situ terjadilah pengungkapan kasus ini. Dan juga ada transferan, jadi ATM-nya diambil dan ditransfer, diambil uangnya dari ATM,” tukasnya.

    Selama proses renovasi toko, ZA merupakan orang kepercayaan korban sehingga mengetahui pin ATM.

    “Akhirnya, dia ambil barang itu, dia cabut bawa uang Rp 10 juta, Rp 40 juta transfer,” lanjutnya.

    Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pembunuhan terjadi saat korban mendatangi toko untuk mengecek proyek renovasi.

    “Korban datang ke proyek, karena karyawan yang bekerja di sini mogok kerja, sehingga korban agak sedikit marah,” ungkapnya, Rabu.

    Korban kemudian mengajak ZA untuk membuat laporan ke kantor polisi terkait kasus pencurian alat proyek.

    ZA yang bertugas menjaga lokasi proyek menolak ajakan tersebut dan meminta korban membayarkan upahnya sebesar Rp 900 ribu.

    Berdasarkan pengakuan ZA, korban terlebih dahulu memukul sehingga tersangka membalasnya.

    “Awalnya dia (korban) menampar terduga pelaku. Selanjutnya, dia memukul dan akhirnya terduga pelaku menangkis dan mendorong, sehingga korban jatuh,” bebernya.

    ZA melakukan pembunuhan menggunakan batu saat melihat korban terjatuh.

    Sementara itu, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menyatakan jasad korban ditimbun cor setinggi satu meter.

    Ia mendatangi lokasi penemuan jasad untuk membantu proses evakuasi.

    “Kita dapat permintaan bantuan dari kepolisian. Meminta bantuan untuk evakuasi jenazah di dalam coran beton. Tinggi coran kurang lebih satu meter,” tuturnya.

    Sebanyak 20 personel dikerahkan untuk membongkar cor di dalam toko.

    “Kita mulai evakuasi pukul 17.25 WIB, selesai pukul 20.45 WIB. Setelah dievakuasi jenazah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” sambungnya.

    Sebelumnya, kuasa hukum korban, Enjel, menyatakan keluarga membuat laporan kehilangan pada Minggu (23/2/2025).

    “Ini hilang suaminya dari 16 Februari 2025. Pukul 07.00 WIB pagi dia masuk (toko) terus enggak keluar-keluar lagi berdasarkan CCTV (dari proyek) LRT kan jelas keliatan,” terangnya.

    Keluarga menduga JS dibunuh pekerja proyek renovasi toko.

    “Tujuan ke sini (toko) karena beliau lagi renovasi. Nah, beliau pamit kepada istrinya izin mau ke tempat biasa melihat tukang-tukangnya,” lanjutnya.

    Kasus ini terungkap setelah jasad korban ditemukan dicor dan ditutupi karpet di atasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Bos Ruko di Pulogadung Dicor Sedalam 1 Meter

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra) (Kompas.com/Febryan)

  • Detik-detik Bos Toko di Pulogadung Tewas Dibunuh Kuli Bangunan, Jasad Dicor dan Ditutupi Karpet – Halaman all

    Detik-detik Bos Toko di Pulogadung Tewas Dibunuh Kuli Bangunan, Jasad Dicor dan Ditutupi Karpet – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan jasad pria berinisial JS (69) pada Rabu (26/2/2025).

    JS ditemukan dalam kondisi dicor di toko miliknya setelah dilaporkan hilang sejak Minggu (16/2/2025). 

    Jenazah telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan tersangka pembunuhan merupakan kuli bangunan berinisial ZA (35) yang ditangkap di rumahnya pada Rabu (26/2/2025) sore.

    Kasus pembunuhan terjadi pada Minggu (16/2/2025) saat korban mendatangi toko untuk mengecek proyek renovasi.

    “Korban datang ke proyek, karena karyawan yang bekerja di sini mogok kerja, sehingga korban agak sedikit marah,” ungkapnya, Rabu.

    Korban kemudian mengajak ZA untuk membuat laporan ke kantor polisi terkait kasus pencurian alat proyek.

    ZA yang bertugas menjaga lokasi proyek menolak ajakan tersebut dan meminta korban membayarkan upahnya sebesar Rp 900 ribu.

    Berdasarkan pengakuan ZA, korban terlebih dahulu memukul sehingga tersangka membalasnya.

    “Awalnya dia (korban) menampar terduga pelaku. Selanjutnya, dia memukul dan akhirnya terduga pelaku menangkis dan mendorong, sehingga korban jatuh,” bebernya.

    ZA melakukan pembunuhan menggunakan batu saat melihat korban terjatuh.

    “Selanjutnya, terjadilah apa yang dinamakan pembunuhan atau penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia,” lanjutnya.

    Selama dua hari korban dibiarkan di dalam toko dan tersangka mengecor jasadnya pada Selasa (18/2/2025).

    “Selanjutnya, terduga pelaku menyeret korban dan menaruhnya di saluran air, kemudian ditutup dengan semen dan batu bata,” tandasnya.

    Sementara itu, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menyatakan jasad korban ditimbun cor setinggi satu meter.

    Ia mendatangi lokasi penemuan jasad untuk membantu proses evakuasi.

    “Kita dapat permintaan bantuan dari kepolisian. Meminta bantuan untuk evakuasi jenazah di dalam coran beton. Tinggi coran kurang lebih satu meter,” tuturnya.

    Sebanyak 20 personel dikerahkan untuk membongkar cor di dalam toko.

    “Kita mulai evakuasi pukul 17.25 WIB, selesai pukul 20.45 WIB. Setelah dievakuasi jenazah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” sambungnya.

    Sebelumnya, kuasa hukum korban, Enjel, menyatakan keluarga membuat laporan kehilangan pada Minggu (23/2/2025).

    “Ini hilang suaminya dari 16 Februari 2025. Pukul 07.00 WIB pagi dia masuk (toko) terus enggak keluar-keluar lagi berdasarkan CCTV (dari proyek) LRT kan jelas keliatan,” terangnya.

    Keluarga menduga JS dibunuh pekerja proyek renovasi toko.

    “Tujuan ke sini (toko) karena beliau lagi renovasi. Nah, beliau pamit kepada istrinya izin mau ke tempat biasa melihat tukang-tukangnya,” lanjutnya.

    Kasus ini terungkap setelah jasad korban ditemukan dicor dan ditutupi karpet di atasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Bos Ruko di Pulogadung Dicor Sedalam 1 Meter

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra) (Kompas.com/Febryan)