kab/kota: Kramat Jati

  • Cerita Penyelamatan Pria Tunanetra yang Terjebak Banjir di Cawang, Berdiam Diri Tunggu Bantuan Tiba – Halaman all

    Cerita Penyelamatan Pria Tunanetra yang Terjebak Banjir di Cawang, Berdiam Diri Tunggu Bantuan Tiba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria tunanetra bernama Laurentius Barus berhasil diselamatkan usai terjebak banjir di rumahnya di wilayah Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025).

    Banjir di wilayah Cawang ini disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung.

    Evakuasi Laurentius Barus bermula dari petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara yang membantu penyelamatan warga di Jaktim mendapat laporan adanya warga yang terjebak.

    Laurentius terjebak di dalam rumah dengan ketinggian air satu meter.

    Ia hanya bisa berdiam diri di rumah sambil menunggu kedatangan tim penyelamat.

    Petugas melakukan evakuasi dengan mengikatkan tali ke pondasi rumah supaya Laurentius bisa berjalan menerjang banjir hingga ke perahu karet.

    Mengutip TribunJakarta.com, petugas yang menjemput Laurentius juga mencoba memakaikan rompi pelampung ke tubuhnya.

    Laurentius pun dituntun oleh petugas untuk sampai ke perahu karet.

    Kasiops Suku Dinas Penanggung Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara turut dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Jakarta Timur.

    Gatot menuturkan, sejak Selasa pagi, tiga perahu karet Sudin Gulkarmat Jakarta Utara sudah dikirimkan ke sejumlah titik banjir di Jakarta Timur.

    “Saat itu tim penyelamat damkar Jakarta Utara yang membantu wilayah Jakarta Timur mendapatkan informasi bahwasanya ada seorang tunanetra yang terjebak seorang diri di lantai 2 rumahnya atas nama Laurentius Barus,” ucap Gatot.

    Ia menuturkan, para personelnya bertugas menyisir lokasi banjir dan membantu warga untuk keluar dari rumah yang terendam banjir lebih dari 1 meter.

    Saat itu petugas diinformasikan soal keberadaan pria tunanetra tersebut dan segera melakukan evakuasi.

    “Mendapatkan informasi tersebut lalu tim Penyelamat Jakarta Utara langsung bergegas meluncur ke rumah korban untuk melakukan evakuasi,” pungkas Gatot.

    Balita di Jaksel Tewas Terseret Arus Banjir saat Dievakuasi

    Sementara itu, banjir juga terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

    Balita berusia tiga tahun ditemukan tewas setelah hanyut terbawa arus saat dievakuasi di rumahnya.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda menuturkan, korban ditemukan tak jauh dari rumahnya di Gang Perintis, Kelurahan Kebon Baru, Tebet.

    “Korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi pukul 01.00 WIB tidak jauh dari titik awal korban terbawa arus,” ucapnya, Rabu (5/3/2025).

    Mengutip TribunJakarta.com, jenazah korban saat ini telah dibawa oleh pihak keluarga.

    “Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga,” ujarnya.

    Korban hanyut terseret banjir pada Selasa (4/3/2025).

    Saat itu, korban dan keluarganya tengah dievakuasi menggunakan perahu karet.

    “Saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

    Tiga orang hanyut terbawa arus.

    Dua di antaranya berhasil diselamatkan kembali, namun satu korban hilang.

    Hingga akhirnya, korban ditemukan sudah meninggal dunia di dekat rumahnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Momen Pilu Pria Tunanetra Terjebak Banjir 1 Meter di Cawang, Selamat Berkat Aksi Heroik Damkar

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino/Dionisius Arya Bima Suci)

  • Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini di Tengah Banjir

    Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini di Tengah Banjir

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu (5/3/2025).

    Meskipun banjir terdapat di sebagian wilayah Jadetabek, tetapi layanan Samsat keliling masih beroperasi. 

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB.Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.Samsat keliling hari ini juga ada di Kota Tangerang yaitu di Alun-alun Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.Ciledug di ruko Azores Perum Banjar Cipondoh dan Fresh Market Lake City Cipondoh pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Kota Bekasi Kelurahan Teluk Pucung 08.00-13.30 WIB.Kabupaten Bekasi Ruko Robson Lippo Cikarang 09.00-12.00 WIB.Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Tajurhalang 08.00-12.00 WIB.Cinere halaman Pasir Putih Sawangan pukul 08.00-11.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya.

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Tinjau Lokasi Banjir, Politisi PKB Minta Gubernur Baru Fokus Benahi Ciliwung – Halaman all

    Tinjau Lokasi Banjir, Politisi PKB Minta Gubernur Baru Fokus Benahi Ciliwung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta Ahmad Moetaba meninjau lokasi banjir di beberapa titik di wilayah Jakarta. 

    Dalam kunjungannya, ia melihat langsung kondisi pemukiman sembari berdialog dengan warga yang terdampak bencana banjir tersebut. 

    Menurut Moetaba, banjir yang melanda warga Jakarta harus menjadi perhatian serius bagi Gubernur DKI Jakarta yang baru yaitu Pramono Anung. 

    Dirinya menilai bencana itu bukan masalah baru melainkan tiap tahun warga Jakarta selalu kebanjiran.

    “Pak Gubernur harus lebih fokus benahi sungai Ciliwung, tidak hanya fokus pada pembenahan fisik seperti pengerukan, tetapi juga membenahi sistem mitigasi, awareness masyarakat, dan juga rencana kedaruratan, agar masyarakat yang rentan terdampak banjir bisa lebih sadar akan resiko yang mereka hadapi,” kata Moetaba saat meninjau lokasi banjir di RT.04/11 Kelurahan Gedong, Jakarta Timur, Selasa (04/02/2025).

    Lebih lanjut, Ahmad Moetaba juga menekankan perlunya pemerintah mengevaluasi secara reguler. 

    Ahmad Moetaba meminta Pemerintah duduk bersama masyarakat untuk membahas rencana pencegahan dan penanggulangan banjir setiap tahunnya

    “Jangan menunggu sampai banjir tinggi, baru ada tindakan,” kata politisi PKB. 

    Setidaknya, kata Moetaba, dalam 100 hari kerja ini Gubernur baru harus fokus melakukan pengerukan sungai dan waduk di berbagai titik rawan, sekaligus memikirkan nasib-nasib warga yang tinggal di sekitaran Sungai Ciliwung tersebut.

    Moetaba mengakui, mengatasi banjir Jakarta tidak mudah karena harus dimulai dari hulunya, yang kebetulan posisinya berada di luar Jakarta. 

    Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu meminta Gubernur untuk koordinasi dan membentuk tim bersama pemerintah pusat.

    “Memang banjir ini tidak bisa dipikirkan sendirian oleh Jakarta, makanya sekarang pemerintah pusat telah memasukkan pengendalian banjir Jakarta ke PSN, program strategis nasional,” jelas Moetaba.

    Sekadar informasi, dalam kunjungan itu Moetaba juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji bagi para pengungsi di RT.04/011 Gedong, Jakarta Timur. 

    Moetaba juga melanjutkan meninjau lokasi lainnya di RW.02 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Moetaba yang didampingi Lurah Balekambang, Herman Triono itu juga meninjau dapur umur yang menyediakan buka puasa dan sahur bagi para pengungsi. 

    Dilaporkan Lurah Herman Triono, setidaknya ada 5 ribu jiwa yang mengungsi akibat terdampak banjir, banjir setinggi 1,5 meter itu melanda di beberapa titik sejak kemarin dan hingga kini belum surut.

  • Seorang Tuna Netra Terjebak Banjir di Cawang Jaktim, Begini Cara Petugas Evakuasi – Halaman all

    Seorang Tuna Netra Terjebak Banjir di Cawang Jaktim, Begini Cara Petugas Evakuasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seorang tuna netra bernama Laurentius Barus menjadi korban banjir di Jalan Tanjung Sanyang, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025) siang.

    Diketahui, banjir di lokasi itu merupakan imbas dari luapan Kali Ciliwung yang berdampak ke sejumlah wilayah di Jakarta.

    Saat itu, petugas menerima laporan bahwa ada warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya dan kesulitan untuk keluar.

    Banjir dengan ketinggian 1 meter lebih yang merendam jalanan permukiman hingga masuk ke rumahnya, membuat pria tuna netra itu tak bisa ke mana-mana.

    Ia hanya bisa berdiam diri di rumah sembari menunggu kedatangan tim penyelamat.

    Sementara itu, setelah menerima laporan soal kondisi Laurentius yang terjebak di dalam rumahnya, personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara segera melakukan upaya evakuasi.

    Menggunakan perahu karet, petugas menerjang banjir lalu mendatangi rumah Laurentius.

    Sesampainya di sana, petugas mengikatkan tali ke pondasi rumah yang berguna menuntun pria tuna netra itu untuk berjalan menerjang banjir sampai ke atas perahu karet.

    Dari video dokumentasi petugas, detik-detik penyelamatan ini tampak dramatis.

    Petugas damkar Jakarta Utara awalnya dengan hati-hati memakaikan rompi pelampung ke tubuh Laurentius.

    Kemudian, dengan langkah yang pelan tapi pasti, Laurentius dituntun untuk berjalan keluar rumah menuju ke perahu karet yang telah menantinya.

    Petugas tetap berada di sampingnya, ketika Laurentius harus melangkah pelan dengan air yang sudah merendam sampai ke dadanya.

    Laurentius akhirnya berhasil dinaikkan ke perahu karet dan dibawa petugas ke tempat aman.

    Pria berdarah Batak itu pun tak henti-hentinya menebarkan senyum ketika dirinya berhasil dievakuasi dari dalam rumah, naik ke perahu karet, hingga bisa sampai ke tempat yang aman dari banjir.

    Kasiops Suku Dinas Penanggung Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara turut dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Jakarta Timur.

    Sejak Selasa pagi, tiga perahu karet Sudin Gulkarmat Jakarta Utara sudah dikerahkan di beberapa titik di Jakarta Timur, dengan pengerahan personel sebanyak 15 orang.

    “Saat itu tim penyelamat damkar Jakarta Utara yang membantu wilayah Jakarta Timur mendapatkan informasi bahwasanya ada seorang tuna netra yang terjebak seorang diri di lantai 2 rumahnya atas nama Laurentius Barus,” ucap Gatot.

    Gatot bilang, personel yang menyisir lokasi banjir dengan perahu karet pun dikerahkan membantu warga untuk keluar dari rumah yang terendam banjir lebih dari 1 meter menuju ke tempat aman.

    Saat itu lah petugas diinformasikan soal keberadaan pria tuna netra tersebut dan segera melakukan evakuasi.

    “Mendapatkan informasi tersebut lalu tim Penyelamat Jakarta Utara langsung bergegas meluncur ke rumah korban untuk melakukan evakuasi,” pungkas Gatot.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

  • Banjir di Jakarta, Bogor Depok dan Bekasi: Ribuan Jiwa Butuh Makanan hingga Tempat Tinggal Sementara – Halaman all

    Banjir di Jakarta, Bogor Depok dan Bekasi: Ribuan Jiwa Butuh Makanan hingga Tempat Tinggal Sementara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu malam hingga Selasa (4/3/2025) dini hari menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Kabupaten Bogor.

    Meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan memperparah kondisi di wilayah ini, sementara Kali Cimanceri yang meluap mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di Bogor. 

    Di Jakarta, enam kecamatan terdampak banjir, yaitu Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Jatinegara, Kramat Jati, dan Pasar Rebo. 

    Sebanyak 823 Kepala Keluarga (KK) atau 2.627 jiwa merasakan dampak banjir, dengan ratusan jiwa terpaksa mengungsi.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan kaji cepat. 

    Di Kabupaten Bogor, banjir melanda Rumpin, Bojong Gede, dan Cisarua. Di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, satu rumah dan satu pondok pesantren terendam.

    Sementara di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, sebanyak 137 rumah terdampak dengan 547 jiwa yang merasakan dampaknya. Di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, 119 rumah terendam dengan total 423 jiwa terdampak. Hingga saat ini, satu warga dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir. 
     
    Di Bekasi, banjir merendam beberapa kecamatan, menyebabkan ribuan warga terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat bahwa banjir melanda 20 titik di 7 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 3 Meter.

    Luapan sungai dan tingginya curah hujan memperparah kondisi, dengan laporan rumah yang terendam hingga setinggi 1 meter. 

    Warga yang terdampak di beberapa titik telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sementara upaya bantuan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. 

    Merespons bencana ini, Human Initiative telah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dan BPBD Kabupaten Bogor untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir.

    Tim rescue telah diturunkan dengan satu unit perahu untuk evakuasi, sementara Mobil Respons dikerahkan untuk mendirikan dapur Air guna menyediakan makanan siap saji bagi para penyintas. 

    Selain itu, Human Initiative juga melakukan kajian dampak awal untuk menentukan langkah-langkah bantuan selanjutnya. 

    Saat ini, kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan oleh warga terdampak antara lain: Makanan siap santap, selimut dan alas tidur, peralatan kebersihan diri dan rumah, matras dan terpal untuk tempat tinggal sementara.

    “Sahabat Inisiator, kita dapat turut membantu dengan berdonasi untuk menyediakan kebutuhan mendesak bagi para penyintas. Setiap bantuan, sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi dampak bencana ini,” ujar Tim Disaster Risk Management Human Initiative, Subur Rojinawi.

    “Donasi dapat disalurkan melalui Human Initiative untuk membantu penyediaan makanan, tempat tinggal sementara, serta kebutuhan pokok lainnya bagi penyintas banjir di Jabodetabek,” ucap Subur lagi.

    Untuk diketahui, volume air terus naik sejak Selasa (4/3/2025) pagi akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak malam sebelumnya.

    Selain itu, sejumlah rumah warga tampak terendam hingga atapnya.

    Beberapa warga yang masih bertahan di lantai dua rumah mereka terlihat meminta bantuan evakuasi dari petugas BPBD dan tim SAR.

    Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan menggunakan perahu karet.

    Pihak BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air mineral, serta obat-obatan untuk warga terdampak.

    Posko pengungsian juga telah didirikan di beberapa titik, termasuk di GOR terdekat untuk menampung warga yang harus mengungsi.

    Menurut keterangan Kepala BPBD DKI Jakarta, banjir kali ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu, menyebabkan debit air Kali Ciliwung meluap hingga menggenangi permukiman dan jalan raya di sekitarnya.

    Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman serta mewaspadai arus listrik yang masih menyala di beberapa titik untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

  • Polres Jaktim evakuasi korban banjir Cawang ke RSUD Budhi Asih

    Polres Jaktim evakuasi korban banjir Cawang ke RSUD Budhi Asih

    Kami bergerak cepat untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir. Kami prioritaskan evakuasi terhadap anak-anak dan orang tua yang rentan

    Jakarta (ANTARA) – Unit Turjawali Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Timur mengevakuasi korban banjir Cawang, Kramat Jati Jakarta Timur ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih.

    “Sebanyak 12 orang berhasil dievakuasi dari lokasi banjir, terdiri atas lima anak-anak, enam orang dewasa, dan satu lansia,” kata Komandan Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur Kompol Donny Widodo saat ditemui di lokasi banjir, Selasa.

    Warga yang terjebak banjir tersebut langsung dibawa menggunakan kano kecil menuju tempat yang lebih aman, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

    “Kami bergerak cepat untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir. Kami prioritaskan evakuasi terhadap anak-anak dan orang tua yang rentan. Dalam kondisi seperti ini, keselamatan warga adalah yang utama,” ujar Donny.

    Banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta Timur menyebabkan warga terjebak di rumah mereka, terutama di kawasan Jalan Tanjung Sanyang RW 08, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Kegiatan penanganan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB melibatkan 25 personel, termasuk Kasat Samapta Kompol Donny Widodo selaku komandan kegiatan, dan sejumlah anggota dari tim lainnya.

    Lalu, unit ini dilengkapi dengan peralatan evakuasi seperti kendaraan roda empat, kano kecil, dayung, serta perlengkapan keselamatan seperti rompi pelampung dan helm untuk memastikan keamanan selama proses evakuasi.

    “Dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini, Kepolisian dan tim relawan bekerja tanpa henti untuk memastikan tidak ada warga yang terisolasi atau terlantar,” ucap Donny.

    Lebih lanjut, Donny menyebut, Polres Metro Jakarta Timur juga telah menyiapkan berbagai bantuan dan posko kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga situasi benar-benar aman dan terkendali.

    Dengan adanya evakuasi yang cepat dan koordinasi yang baik antar-instansi, kata Donny, dia berharap dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras, serta menjaga saluran air di sekitar rumah agar tidak tersumbat. Banjir seperti ini dapat datang kapan saja,” kata Donny.

    Hingga saat ini, pihak Polres Metro Jakarta Timur terus memantau perkembangan situasi dan akan melanjutkan evakuasi serta penanganan bencana di wilayah lain yang juga terancam banjir.

    Dengan sigap dan koordinasi yang solid, Donny memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.

    Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 122 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di wilayah Jakarta tergenang banjir.

    Jakarta Timur terdapat 56 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 420 cm, Kelurahan Balekambang tiga RT dengan ketinggian air 190 cm, Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 370 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 370 cm, dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-400 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 46 Titik Banjir Jakarta, Bekasi, Depok Hari Ini, Korban Butuh Pertolongan

    46 Titik Banjir Jakarta, Bekasi, Depok Hari Ini, Korban Butuh Pertolongan

    PIKIRAN RAKYAT – Daftar titik banjir Jakarta, Bekasi, dan Depok hari ini, Selasa 4 Maret 2025 bisa menjadi acuan mitigasi yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait. Para korban sedang membutuhkan pertolongan bahan makanan dan lainnya.

    Total terdapat 46 titik di ibu kota Jakarta dan dua kabupaten/kota di Jawa Tengah. Air masih menggenangi wilayah tersebut sehingga masyarakat membutuhkan pertolongan. Upaya mitigasi dan evakuasi bisa dilakukan berbagai pihak agar banjir cepat surut, warga terbebas dari penyakit serta bisa segera memulihkan keadaan.

    11 titik banjir di Jakarta hari ini Jakarta Barat
    (a) Daerah Rawa Buaya, Cengkareng
    (b) Jalan Daan Mogot
    (c) Jalan perjuangan, sisi tol Kebon Jeruk
    (d) Pasar Puri Kembangan arah Panti Sosial Kedoya
    (e) Daerah Rawajati
    (f) Jalan Arjuna, sisi tol Kebon Jeruk arah RCTI Jakarta Pusat
    (a) Jalan Gunung Sahari Jakarta Selatan
    (a) Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak
    (b) Daerah Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Timur
    (a) Jalan Balai Rakyat Gedong, Pasar Rebo
    (b) Daerah Cililitan, Kramat Jati

    Karawang Jadi Langganan Banjir, Dedi Mulyadi Janji Bangun 1.000 Rumah Panggung

    Kemensos Kucurkan Rp2,09 Miliar Bantu Warga Terdampak Banjir di Jakarta, Bekasi, dan Bogor

    20 titik banjir Bekasi hari ini Kecamatan Bekasi Timur
    (a) Gang Mawar RT 8 RW 3
    (b) Gang Semar RT 4 RW 4
    (c) Kampung Lengkak RT 04 RW 8 Kecamatan Bekasi Utara
    (a) Kampung Lebak, Kel. Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Selatan
    (b) Perumahan Bumi Satria Kencana
    (c) Perumahan Jaka Kencana
    (d) Perumahan Depnaker Kecamatan Medan Satria
    (a) RT 1, 8 dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru Kecamatan Jatiasih
    (b) Bumi Nasio Indah
    (c) Perum Jatiluhur
    (d) Perum Graha Indah
    (e) Perum Buana
    (f) Perum Pondok Gede Permai
    (g) Perumahan Villa Jati Rasa Jalan Merpati blok c. 10/nomor 15 Kecamatan Pondok Gede
    (a) Perumahan Taman Bougenville Fajar
    (b) Komplek Dosen IKIP
    (c) Perum Jatibening Permai Kecamatan Rawalumbu
    (a) Perumahan Taman Narogong Indah
    (b) Jembatan II Rawalumbu
    (c) Kemang Pratama

    Banjir Bekasi dan Jakarta, TNI Sampai Kerahkan Pasukan Khusus Bantu Evakuasi Warga

    UPDATE Banjir Bekasi: Ratusan Rumah di 7 Kecamatan Terendam, Aktivitas Warga Lumpuh

    15 titik banjir Depok hari ini Jalan Kampung Kapling, Pancoran Mas: Banjir setinggi 120 cm. Jalan Utan Jaya, Citayam: Banjir setinggi 50 cm. Masjid Jamie Darut Taqwa, Limo: Banjir setinggi 50 cm. Masjid Mampang Prapatan: Banjir sekitar 30 cm. Jalan Pramuka 2, Mampang: Banjir sekitar 30 cm. Tirtajaya, Sukmajaya: Banjir sekitar 70 cm. Perumahan Sukmajaya Permata: Banjir sekitar 70 cm. Gang Janur, Cilodong: Banjir sekitar 30 cm. Jalan Raya Grogol: Banjir sekitar 15 cm. Tanah Baru: Banjir sekitar 15 cm. Jalan Raya Sawangan: Banjir sekitar 50 cm. Kebon Duren, Kalimulya: Banjir sekitar 30 cm. Kompleks Hankam, Kelapa Dua: Banjir sekitar 30 cm. Jalan H. Mustofa, Pasir Gunung Selatan, Kelapa Dua, Cimanggis: Banjir sekitar 50 cm. Setu Studio Alam TVRI, Kalibaru: Banjir sekitar 50 cm.

    Demikian daftar 15 titik banjir di Jakarta, Depok, dan Bekasi hari ini, Selasa 4 Maret 2025. Banyak warga membutuhkan evakuasi dan mitigasi yang tepat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polres Jaktim kerahkan 150 personel untuk evakuasi korban banjir

    Polres Jaktim kerahkan 150 personel untuk evakuasi korban banjir

    Kami terus memantau situasi dan memberikan peringatan dini kepada warga

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengerahkan sebanyak 150 personel gabungan untuk membantu evakuasi korban banjir di Jalan Tanjung Sanyang RW 08, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Sebanyak 150 personel dari Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Kramat Jati, dan Kecamatan Kramat Jati serta instansi terkait dilibatkan dalam upaya penanggulangan bencana banjir,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat meninjau lokasi banjir, Selasa.

    Personel tersebut bekerja sama untuk mengevakuasi warga yang terjebak dan menyediakan bantuan yang dibutuhkan termasuk makanan dan obat-obatan.

    Posko kesehatan juga telah didirikan oleh Polres Metro Jakarta Timur di Jalan Tanjung Sanyang untuk memberikan layanan medis kepada warga yang membutuhkan.

    “Kami memastikan bahwa pelayanan kesehatan bisa langsung tersedia bagi mereka yang terdampak banjir. Hal ini untuk meminimalisir potensi dampak buruk pada kesehatan,” ujar Nicolas.

    Selain itu, Nicolas menjelaskan banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan oleh kiriman air dari wilayah Bogor yang datang secara mendadak dan mengakibatkan permukiman di Tanjung Sanyang terendam.

    Tercatat sekitar 500 kepala keluarga (KK) terdampak dengan banyaknya barang milik warga yang terjebak dalam genangan air.

    Masyarakat yang terisolasi pun membutuhkan bantuan untuk mengamankan barang-barang berharga mereka.

    Nicolas juga menekankan pentingnya informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat agar mereka dapat lebih siap menghadapi kejadian serupa di masa depan.

    “Kejadian banjir ini datang sangat cepat, dan kami di sini tidak hanya untuk memantau, tetapi juga untuk membantu evakuasi warga yang terjebak, terutama anak-anak dan orang tua,” jelas Nicolas.

    Lalu, Nicolas mengungkapkan bahwa peran serta pemerintah daerah juga sangat penting dalam menanggulangi dampak banjir, terutama dalam hal distribusi bantuan kepada warga yang mengungsi.

    “Kami harap bantuan dari pemerintah daerah segera datang untuk meringankan beban pengungsi,” ucap Nicolas.

    Lebih lanjut, Nicolas mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana banjir, mengingat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Bogor dan sekitarnya.

    “Kami terus memantau situasi dan memberikan peringatan dini kepada warga, agar mereka bisa memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman jika curah hujan meningkat,” kata Nicolas.

    Usai peninjauan di Tanjung Sanyang, Kapolres Metro Jakarta Timur beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Bidaracina, Jatinegara untuk meninjau lokasi banjir lainnya yang juga terdampak.

    Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 122 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di wilayah Jakarta tergenang banjir.

    Jakarta Timur terdapat 56 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 420 cm, Kelurahan Balekambang tiga RT dengan ketinggian air 190 cm, Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 370 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 370 cm, dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-400 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi evakuasi 130 balita dan lansia korban banjir di Cililitan

    Polisi evakuasi 130 balita dan lansia korban banjir di Cililitan

    Anggota Batalyon A Pelopor yang diterjunkan sebanyak 10 orang dan dibagi menjadi dua tim evakuasi

    Jakarta (ANTARA) – Tim SAR Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengevakuasi 130 korban banjir mulai dari anak-anak di bawah lima tahun (balita) hingga lanjut usia di Gang Setiawan, Jalan Cililitan Kecil 1, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Komandan Tim (Dantim) SAR Batalion A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Ipda Siswanto menyebut 130 korban tersebut dievakuasi menggunakan dua jenis perahu yakni perahu sakunar dan karet.

    “Evakuasi warga terdampak banjir yang menggunakan perahu sakunar total ada 83 orang, yang terdiri atas 22 balita, enam lansia, dan 55 orang warga,” kata Siswanto saat ditemui di lokasi, Selasa.

    Tim juga mengevakuasi warga di 13 RT yang masih terjebak banjir di dalam rumahnya.

    Evakuasi dilakukan dari rumah warga yang terendam banjir setinggi empat meter dengan menggunakan dua perahu milik Polri.

    Secara bergantian, anggota Brimob Batalyon A Pelopor mengayuh perahu karet dengan menggunakan dayung secara manual.

    Mereka terus menyusuri rumah-rumah warga yang berada di area banjir dan sulit dijangkau. Anggota Batalyon A Pelopor yang diterjunkan sebanyak 10 orang dan dibagi menjadi dua tim evakuasi.

    “Evakuasi warga korban terdampak banjir yang menggunakan perahu karet ada sebanyak 47 orang. Dari 47 warga yang dievakuasi itu terdiri dari 10 anak balita, lima orang lansia, dua orang sakit, dan 30 warga umum,” ujar Siswanto.

    Adapun proses evakuasi penyelamatan warga korban banjir sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Ketinggian banjir yang melanda kawasan Cililitan Kecil ini bervariasi, sekitar tiga sampai empat meter.

    “Tadi kami kesulitan karena banyak yang kami evakuasi itu dari balita dan anak-anak kecil,” ujar Siswanto.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat sebanyak 122 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di wilayah Jakarta tergenang banjir.

    Jakarta Timur terdapat 56 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 420 cm, Kelurahan Balekambang tiga RT dengan ketinggian air 190 cm, Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 370 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 370 cm, dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-400 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cek Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Cek Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa (4/3/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.Samsat keliling hari ini juga ada di Kota Tangerang yaitu di Alun-alun Cibodas pukul 08.00-11.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.Ciledug di Giant Poris Batu Ceper Kota Tangerang dan Rukan  Fresh Market Grand Lake City Cipondoh pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Kota Bekasi KFC Zamrud 08.00-12.00 WIB.Kabupaten Ruko Robson Lippo Cikarang 09.00-12.00 WIB.Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob 08.00-12.00 WIB.Cinere di kompleks Perum Mega pukul 08.00-11.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.