Kontrakan dan Lapak Rongsok di Jagakarsa Terbakar, 1 Orang Meninggal
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah rumah kontrakan dan lapak barang bekas terbakar di Jalan Kancil 1 RT 014/RW 02, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa,
Jakarta
Selatan, Minggu (27/7/2025).
Seorang perempuan berinisial ES (48) meninggal dunia akibat insiden ini.
“Satu orang meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD Jakarta Selatan Sukendar dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari
Antara,
Minggu.
Sementara tujuh orang lainnya selamat dari peristiwa tersebut.
Peristiwa bermula pada pukul 09.00 WIB, saat para penghuni lapak berkeliling mencari barang bekas.
Kemudian, salah satu saksi mendengar percikan yang dikira berasal dari suara air toren.
“Ketika dilihat ternyata api sudah membesar pada bangunan rumah tinggal, kemudian saksi meminta tolong ke warga setempat untuk memadamkan api dan segera menghubungi Damkar,” kata Sukendar.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan
Kebakaran
dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan tiba di lokasi pukul 09.50 WIB.
“Pemadaman berlangsung selama sekitar dua jam yakni selesai pukul 12.00 WIB,” ujar dia.
Sebanyak tiga petak rumah kontrakan dengan satu jiwa serta satu lapak barang bekas dengan delapan jiwa terdampak dari
kebakaran
tersebut.
Dugaan penyebab kebakaran yakni korsleting listrik dengan kerugian sebesar Rp100 juta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kramat Jati
-
/data/photo/2023/08/23/64e550395296c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kontrakan dan Lapak Rongsok di Jagakarsa Terbakar, 1 Orang Meninggal Megapolitan 27 Juli 2025
-

Satu orang meninggal dunia akibat kebakaran di Jagakarsa
Jakarta (ANTARA) – Satu orang perempuan berinisial ES (48) meninggal dunia akibat kebakaran di Jalan Kancil 1 RT 014/RW 02, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu pagi.
“Satu orang meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD Jakarta Selatan Sukendar dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Sukendar mengatakan selain satu orang meninggal, sebanyak tujuh orang lainnya selamat dari peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan kronologi peristiwa kebakaran di mana pada pukul 09.00 WIB, para penghuni lapak berkeliling mencari barang bekas.
Kemudian, salah satu saksi mendengar percikan yang dikira berasal dari suara air toren.
“Ketika dilihat ternyata api sudah membesar pada bangunan rumah tinggal, kemudian saksi meminta tolong ke warga setempat untuk memadamkan api dan segera menghubungi Damkar,” jelasnya.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan tiba di lokasi pukul 09.50 WIB.
“Pemadaman berlangsung selama sekitar dua jam yakni selesai pukul 12.00 WIB,” ujarnya.
Tiga petak rumah kontrakan dengan satu jiwa dan satu lapak barang bekas dengan delapan jiwa terdampak dari kebakaran tersebut.
Dugaan penyebab kebakaran yakni korsleting listrik dengan kerugian sebesar Rp100 juta.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Seorang wanita jatuh dari lantai 33 apartemen di Tebet
Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian mendalami kasus wanita inisial JA (24) yang jatuh dari lantai 33 sebuah apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat pagi pukul 05.30 WIB.
“Tadi pagi kita mendapat laporan bahwa ada orang jatuh dari apartemen kurang lebih diketahui pukul 05.30 WIB,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta.
Daat pihak Kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
JA sudah memiliki suami yang juga tinggal di apartemen tersebut. “Karena memang menurut informasi ada permasalahan keluarga yang mungkin menurut dia tidak bisa diselesaikan,” katanya.
Jenazah korban berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Pihak Kepolisian sudah melakukan olah TKP dan sedang meminta keterangan para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
“Untuk saksi ada empat yang sudah diperiksa, yakni suami, pembantu dan dua petugas keamanan (security),” katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Keluarga korban kebakaran Tebet menangis saat terima jenazah
Jakarta (ANTARA) – Keluarga korban kebakaran Tebet, Jakarta Selatan, menangis saat menerima jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Lega saya bisa keluar identitas, saya berterima kasih kepada kepedulian pihak RS Polri, Wakil Gubernur Rano Karno, lurah, dan semuanya. Semoga Tuhan yang membalas kebaikan kalian,” kata keluarga korban bernama Maria (54) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Salah satu keluarga korban tak kuasa menahan air mata ketika melihat peti jenazah atas nama Nurul Askiah (7) dan Azizah (3) keluar dari ruangan. Jenazah langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Petugas bahkan sampai memeluk sang ibu untuk menenangkannya. Tampak sang ibu berdiam sejenak meratapi peti jenazah sebelum masuk ke dalam mobil.
Keluarga korban tewas kebakaran Tebet, Jakarta Selatan, Maria (54) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza/aa.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan empat jenazah korban kebakaran tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7) pagi.
Penyerahan jenazah dilakukan setelah korban dinyatakan teridentifikasi lewat pencocokan gigi dan properti tersisa korban berupa anting.
Peti jenazah keluar dari Rumah Duka di Rumah Sakit Polri Kramat Jati secara bergantian mulai pukul 08.30 WIB.
Dalam proses penyerahan jenazah ini, Prima menyerahkan surat kematian korban kepada pihak keluarga yang hadir.
“Berikut kami serahkan surat kematian kepada keluarga korban, jangan sampai hilang,” ujar Prima.
Empat korban tewas yang dilaporkan telah teridentifikasi dengan rincian sebagai berikut:
1. Kantong jenazah dengan Nomor 0044/VII/2025/ML cocok dengan data antemortem Nomor 004, teridentifikasi sebagai Putri Lafina, perempuan 11 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi
2. Kantong jenazah dengan Nomor 0045/7/2025/ML cocok dengan data antemortem Nomor 001 teridentifikasi sebagai Jannisah Aisah Radit, perempuan 3 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti
3. Kantong jenazah dengan Nomor 0046/7/2025/ML cocok dengan data antemortem Nomor 003 teridentifikasi sebagai Nurul Askiah, perempuan 7 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi
4. Kantong jenazah dengan Nomor 0047/7/2025/ML cocok dengan data antemortem Nomor 002 teridentifikasi sebagai Azizah, perempuan 3 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi
Gulkarmat Jakarta Selatan mendapatkan laporan kebakaran pada Sabtu (19/7) pagi pukul 06.21 WIB. Sebanyak 20 unit dengan 76 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Kebakaran pada area luas sebesar 200 meter persegi (m2) itu diduga karena korsleting aliran listrik dengan taksiran kerugian sekitar Rp674 juta.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

RS Polri serahkan empat jenazah korban kebakaran Tebet ke keluarga
Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan empat jenazah korban kebakaran tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7) pagi, ke keluarga.
“Puji syukur kepada Tuhan, tim gabungan telah berhasil melakukan identifikasi dan hari ini kami serahkan empat jenazah korban kebakaran Tebet kepada keluarga,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Penyerahan jenazah dilakukan setelah korban dinyatakan teridentifikasi lewat pencocokan gigi dan properti tersisa korban berupa anting.
Peti jenazah keluar dari Rumah Duka di Rumah Sakit Polri Kramat Jati secara bergantian mulai pukul 08.30 WIB.
Dalam proses penyerahan jenazah ini, Prima menyerahkan surat kematian korban kepada keluarga yang hadir.
“Berikut kami serahkan surat kematian kepada keluarga korban, jangan sampai hilang,” ujar Prima.
Prima mewakili seluruh jajaran RS Polri Kramat Jati mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
“Kami sebagai Tim DVI RS Polri menyampaikan turut berduka cita, semoga arwah para jenazah diterima di sisi Tuhan. Demikian, apabila ada kurangnya, mohon maaf,” ucap Prima.
RS Polri Kramat Jati melakukan proses identifikasi usai bidang Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Biro Kedokteran Kepolisian (Rodokpol) Pusdokkes RS Polri menerima empat kantong jenazah pada Minggu (20/7).
Lalu, pihak RS Polri juga langsung menggelar sidang rekonsiliasi di hari yang sama.
Rekonsiliasi jenazah merupakan salah satu fase dalam proses identifikasi korban bencana, dimana pihak yang berwenang melakukan pencocokan data antemortem dan postmortem untuk mendapatkan hasil identifikasi jenazah yang akurat.
Hasil sidang rekonsiliasi memutuskan empat korban yang dilaporkan telah teridentifikasi dengan rincian sebagai berikut:
1. Kantong jenazah dengan Nomor 0044/VII/2025/ML cocok dengan data antemortem Nomor 004, teridentifikasi sebagai Putri Lafina, perempuan 11 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi
2. Kantong jenazah dengan Nomor 0045/7/2025/ML cocok dengan data antemortem Nomor 001 teridentifikasi sebagai Jannisah Aisah Radit, perempuan 3 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti
3. Kantong jenazah dengan Nomor 0046/7/2025/ML cocok dengan data antemortem Nomor 003 teridentifikasi sebagai Nurul Askiah, perempuan 7 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi
4. Kantong jenazah dengan Nomor 0047/7/2025/ML cocok dengan data antemortem Nomor 002 teridentifikasi sebagai Azizah, perempuan 3 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi
Gulkarmat Jakarta Selatan mendapatkan laporan kebakaran pada Sabtu (19/7) pagi pukul 06.21 WIB. Sebanyak 20 unit dengan 76 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Kebakaran pada area luas sebesar 200 meter persegi (m2) itu diduga karena korsleting aliran listrik dengan taksiran kerugian sekitar Rp674 juta.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2024/11/12/67331a7a0ff3e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



