kab/kota: Kramat Jati

  • RS Polri temukan fakta baru penyebab tewasnya Kacab bank di Jakarta

    RS Polri temukan fakta baru penyebab tewasnya Kacab bank di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengungkap fakta baru terkait penyebab kematian Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta yang jasadnya ditemukan di wilayah Bekasi.

    Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulih mengatakan hasil pemeriksaan tim forensik menemukan adanya dugaan korban meninggal akibat kekurangan oksigen.

    “Betul, Kacab bank di Jakarta meninggal akibat kekurangan oksigen,” kata Prima saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan atau autopsi jenazah, ditemukan adanya tekanan pada tulang leher dan dada jenazah pria berinisial MIP (37) tersebut.

    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” ujar Prima.

    Namun, terkait penyebab pasti kematian, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan tim forensik.

    “Kami masih mendalami temuan ini. Semua data medis dan forensik akan kami serahkan kepada penyidik untuk kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut,” ucap Prima.

    Lebih lanjut, hasil pemeriksaan juga menunjukkan adanya sejumlah luka akibat kekerasan benda tumpul pada jenazah tersebut, baik di bagian luar maupun di dalam tubuh.

    Hingga berita ini diturunkan, belum dapat dipastikan jumlah pembunuh yang terlibat dalam kematian jenazah pria asal Bogor itu.

    RS Polri Kramat Jati menerima jenazah korban dari pihak kepolisian pada Kamis (21/8) sekitar pukul 12.48 WIB, dan autopsi dilakukan mulai pukul 14.30 WIB.

    Pemeriksaan jenazah selesai dilakukan oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati pukul 19.00 WIB, kemudian jasad korban diserahkan ke keluarganya pada Kamis (21/8) pukul 19.41 WIB.

    Seperti diketahui, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

    Jenazah ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Seorang warga di area persawahan mengaku pertama kali menemukan jenazah tersebut dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.

    Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.

    Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik korban berinisial MIP itu.

    “Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” terang Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/8).

    Dia belum dapat membeberkan kronologis penangkapan dan motif para pelaku, namun dipastikan keempat orang tersebut merupakan pelaku penculikan terhadap korban berinisial MIP.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RS Polri temukan fakta baru penyebab tewasnya Kacab bank di Jakarta

    RS Polri ungkap luka benda tumpul di dada dan leher jenazah Kacab bank

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkap adanya sejumlah luka pada jenazah Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta yang ditemukan tewas di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

    “Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Lukanya ada di bagian dada dan leher akibat benda tumpul,” kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulih di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah pria berinisial MIP (37) itu, luka akibat benda tumpul tersebut menjadi salah satu penyebab kematiannya.

    “Betul (akibat benda tumpul). Namun perkiraan waktu meninggal belum bisa ditentukan,” ujar Prima.

    Dia juga belum bisa memastikan jumlah pembunuh yang terlibat dalam kematian jenazah pria asal Bogor tersebut.

    “Secara forensik, belum bisa ditentukan (indikasi pembunuh), hanya ditemukan akibat benda tumpul saja, tidak bisa dipastikan juga apakah benda tumpul ini berasal dari satu orang atau berapa,” ucap Prima.

    Lebih lanjut, dia menyebutkan pihaknya menerima jenazah korban dari pihak kepolisian pada Kamis (21/8) sekitar pukul 12.48 WIB, dan pemeriksaan jenazah atau autopsi dilakukan mulai pukul 14.30 WIB.

    “Jenazah menggunakan kemeja batik cokelat dan celana cokelat muda,” tutur Prima.

    Pemeriksaan jenazah, sambung dia, selesai dilakukan oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati pukul 19.00 WIB dan jasad korban diserahkan ke keluarganya pada Kamis (21/8) pukul 19.41 WIB.

    Seperti diketahui, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

    Jenazah ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Seorang warga di area persawahan mengaku pertama kali menemukan jenazah tersebut dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.

    Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.

    Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik korban berinisial MIP itu.

    “Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” terang Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/8).

    Dia belum dapat membeberkan kronologis penangkapan dan motif para pelaku, namun dipastikan keempat orang tersebut merupakan pelaku penculikan terhadap korban berinisial MIP.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 9
                    
                        Akhir Pelarian Penculik Kacab Bank di Jakarta, Ditangkap Saat Akan Kabur ke Kampung Halaman di Labuan Bajo
                        Regional

    9 Akhir Pelarian Penculik Kacab Bank di Jakarta, Ditangkap Saat Akan Kabur ke Kampung Halaman di Labuan Bajo Regional

    Akhir Pelarian Penculik Kacab Bank di Jakarta, Ditangkap Saat Akan Kabur ke Kampung Halaman di Labuan Bajo
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Salah satu pelaku penculikan kepala cabang (kacab) Bank BUMN di Jakarta berinisial EW (28) ditangkap aparat kepolisian Polres Manggarai Barat di Labuan Bajo, NTT, pada Kamis (21/8/2025).
    Pelaku merupakan warga asal Manggarai Timur, NTT, selama ini menjadi buronan Polda Metro Jaya.
    Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, mengungkapkan, pelaku ditangkap saat tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kamis siang.
    Mengenakan topi hitam, EW (28) hanya bisa tertunduk saat digelandang petugas kepolisian menuju Mapolres Manggarai Barat.
    “Pelaku akhirnya berhasil ditangkap petugas saat turun dari pesawat. Pelaku diduga akan melarikan diri ke kampung halamannya,” ungkap Lufthi, Kamis (21/8/2025) malam.
    Ia menerangkan, warga asal Manggarai Timur itu merupakan pelaku yang diduga sebagai komplotan penculik Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN Cempaka Putih berinisial MIP di Jakarta.
    Ia berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
    Lufthi membeberkan, pihak Polda Metro Jaya menghubungi jajarannya dan menyampaikan tengah memburu buronan tindak pidana penculikan yang baru saja melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Labuan Bajo dengan menggunakan salah satu maskapai nasional.
    “Kami menerima informasi mengenai ciri-ciri pelaku penculikan kepala bank BUMN itu. Kami pun menindaklanjuti hasil koordinasi tersebut, dan langsung menggelar personel untuk mengadang pergerakan pelaku,” bebernya.
    Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, lanjut dia, Tim Resmob Komodo akhirnya menangkap EW (28) yang menjadi buronan Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya itu di Bandara Internasional Komodo.
    Pihaknya pun langsung menghubungi pihak Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya setelah berhasil menangkap buronan tindak pidana penculikan tersebut.
    Kini, pelaku EW alias Eras (28) telah dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    “Setelah pelaku penculikan tersebut diamankan, kami langsung berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya untuk dijemput. Sekira pukul 19.28 Wita, pelaku diterbangkan menuju Jakarta,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Misteri Kematian Kacab Bank BUMN: Diculik Usai Rapat dan Ditemukan Tewas di Sawah
                        Megapolitan

    6 Misteri Kematian Kacab Bank BUMN: Diculik Usai Rapat dan Ditemukan Tewas di Sawah Megapolitan

    Misteri Kematian Kacab Bank BUMN: Diculik Usai Rapat dan Ditemukan Tewas di Sawah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Malam kelam menyelimuti keluarga MIP (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank milik negara di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
    MIP dilaporkan menjadi korban penculikan di area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025). Keluarga kemudian membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis (21/8/2025) dini hari.
    Namun, MIP bukan hanya menjadi korban penculikan. Ia ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kematian MIP menyisakan misteri besar: siapa dalang di balik penculikan ini? Polisi masih memburu pelaku lain, sedangkan publik menanti terungkapnya tabir kasus tersebut.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima
    Kompas.com
    , korban terlihat mengenakan kemeja batik coklat lengan pendek dan celana panjang krem.
    Saat itu, MIP berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket. Begitu hendak masuk ke mobil hitam miliknya, beberapa orang tiba-tiba keluar dari mobil putih yang terparkir di sebelahnya.
    MIP sempat melawan ketika disergap, tetapi usahanya gagal. Ia kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih yang langsung melaju meninggalkan lokasi.
    Seorang saksi mata melihat kejadian tersebut, tetapi mobil pelaku keburu tancap gas dan menghilang.
    “Korban habis
    meeting
    kantor, sama teman-teman kantornya juga,” ujar Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, Kamis (21/8/2025).
    Adik ipar korban, Intania Rizky Utami, mengatakan, MIP diculik usai menghadiri rapat dengan atasannya.
    “Dia diculiknya itu di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kami sih curiganya dibuntuti dahulu karena posisinya sebelah mobil korban,” ungkap Intania di RS Polri Kramat Jati, Kamis (21/8/2025).
    Menurut Intania, MIP datang bersama pimpinannya, tetapi menggunakan kendaraan berbeda.
    “Bersama dengan pimpinannya, cuman memang beda kendaraan. Jadi, masing-masing pada saat korban ke parkiran jadi masing-masing dua mobil,” kata dia.
    Penculikan kacab bank BUMN ini baru terungkap setelah keluarga memperoleh rekaman CCTV.
    “Istri almarhum menelepon bahwa katanya almarhum itu diculik. Akhirnya kami konfirmasi, dapatlah CCTV yang benar almarhum itu diculik,” ujar Intania.
    Sekitar pukul 05.30 WIB, Kamis (21/8/2025), jasad MIP ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Warga yang tengah menggembala sapi pertama kali melihat tubuh korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban.
    “Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan,” ujar Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul.
    Petugas kepolisian yang datang ke lokasi menemukan tubuh korban penuh luka lebam.
    Polisi bergerak cepat menangkap empat pelaku penculikan berinisial AT, RS, RAH, dan RW.
    AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara RW dibekuk di salah satu bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat baru tiba untuk melarikan diri.
    “Keempatnya merupakan pelaku penculikan. Sementara masih dilakukan pendalaman dan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isak Tanggis Pecah Antarkan Jenazah Kepala Bank di Jaktim yang Tewas Dibunuh – Page 3

    Isak Tanggis Pecah Antarkan Jenazah Kepala Bank di Jaktim yang Tewas Dibunuh – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Suasana haru menyelimuti Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kamis (21/8/2025) malam. Isak tangis keluarga dan rekan kerja pecah ketika jenazah IP (37), kepala cabang bank di Jakarta berinisial IP, keluar dari ruang forensik.

    Pantauan di lapangan, jenazah Ilham keluar pada pukul 19.38 WIB. Sang istri yang menunggu di depan mobil jenazah, tak kuasa meneteskan air mata melihat keranda berisi jasad suaminya.

    Tak hanya keluarga, rekan-rekan kerja yang ikut hadir juga terlihat menanggis.

    Begitu keranda dimasukkan ke mobil jenazah, sang istri langsung masuk ke dalam mobil ambulans. Ia duduk menghadap jasad Ilham, ditemani kerabat yang berusaha menguatkan.

    Jenazah Ilham dibawa dengan mobil ambulans milik perusahaan BUMN tempatnya bekerja, dikawal dua motor voorijder menuju Bogor.

    Adik ipar korban, Intania Rizky Utami, mengatakan jenazah akan dimakamkan di samping makam kedua orangtua Ilham.

    “Dimakamkan di Bogor, di samping makam ayah dan ibu,” kata dia di RS Polri, Kamis (21/8/2025)

    Sebelum dikebumikan, jenazah disemayamkan lebih dulu di rumah duka di Jalan Rimba Baru No. 9, RT04/RW11, Bogor Barat.

     

  • Jasad Mohamad Ilham Pradipta Kepala KCP Bank Sudah di RS Polri, Keluarga dan Rekan Kerja Histeris

    Jasad Mohamad Ilham Pradipta Kepala KCP Bank Sudah di RS Polri, Keluarga dan Rekan Kerja Histeris

    JAKARTA – Isak tangis histeris keluarga dan rekan kerja Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Kantor Cabang Pusat (KCP) salah satu bank pemerintah (pelat merah), terdengar pecah di pelataran Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Diketahui, Mohamad Ilham Pradipta adalah korban penculikan sekaligus pembunuhan, dimana jasadnya ditemukan terikat lakban baik di kaki maupun di kepala di sebuah perkebunan Kawasan Cikarang.

    Kini jasad Mohamad Ilham Pradipta sudah berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 21 Agustus 2025, sore.

    Sejumlah rekan kerja korban telah berdatangan ke RS Polri untuk melihat jenazah Mohamad Ilham Pradipta.

    Dari pantauan VOI di RS Polri, sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan mayat juga turut dibawa dan disimpan di dalam kantong plastik.

    Saat ditemukan, kondisi jenazah korban terikat lakban di bagian kaki dan tangan. Sedangkan mata korban ditutup lakban.

    “Iya benar jenazah di RS Polri Kramat Jati,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat dikonfirmasi, Kamis, 21 Agustus 2025.

    Lebih tepatnya , jenazah Mohamad Ilham Pradipta korban ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis sekitar pukul 05.30 WIB.

    Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga di area persawahan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.

    Sebelum ditemukan tewas, keluarga korban Mohamad Ilham Pradipta sempat membuat laporan penculikan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis, 21 Agustus 2025, dini hari.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan membenarkan adanya laporan terkait penculikan tersebut.

    “Laporan tadi pagi jam 00.35 WIB di Polres Jaktim. Saat ini, kasus ditangani Resmob Polda dan Polres Metro Jakarta Timur,” ujar AKBP Dicky saat dikonfirmasi VOI.

    Kendati demikian, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur turut membantu dalam proses penyelidikan terhadap pelaku.

  • 6
                    
                        Misteri Kematian Kacab Bank BUMN: Diculik Usai Rapat dan Ditemukan Tewas di Sawah
                        Megapolitan

    Fakta-fakta Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Megapolitan 21 Agustus 2025

    Fakta-fakta Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus penculikan yang berujung kematian Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN berinisial MIP menyisakan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar.
    Sejumlah fakta kasus tersebut mulai terkuak, mulai dari penangkapan pelaku, rekaman CCTV, hingga kesaksian keluarga korban.
    Polisi bergerak cepat. Tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya sudah menangkap empat orang terkait penculikan ini.
    “Kalau spill dikit, baru empat orang yang diamankan. Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
    Meski begitu, polisi belum membeberkan lokasi penangkapan maupun motif di balik aksi keji tersebut.
    CCTV di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo merekam detik-detik MIP disergap para pelaku.
    Korban yang mengenakan batik cokelat dan celana panjang krem tampak menutupi kepala dari rintik hujan.
    Saat hendak membuka pintu mobil hitamnya, tiba-tiba muncul sejumlah orang dari mobil putih di sebelahnya.
    MIP sempat melawan, namun kalah jumlah. Ia dipaksa masuk ke mobil putih yang langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
    Saksi sempat melihat, tetapi tak kuasa menghentikan laju kendaraan.
    Adik ipar korban, Intania Rizky Utami, meyakini MIP telah diikuti sejak awal.
    “Dia diculiknya itu di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kami sih curiganya dibuntuti dahulu karena posisinya sebelah mobil korban,” kata Intania di RS Polri Kramat Jati.
    Menurut Intania, MIP datang bersama pimpinannya, hanya saja mereka menggunakan kendaraan berbeda.
    “Bersama dengan pimpinannya, cuman memang beda kendaraan. Jadi, masing-masing pada saat korban ke parkiran jadi masing-masing dua mobil,” jelasnya.
    Ia menambahkan, penculikan itu awalnya tak diketahui siapa pun, hingga keluarga memastikan lewat rekaman CCTV.
    “Istri Almarhum menelepon bahwa katanya Almarhum itu diculik. Akhirnya kami konfirmasi, dapatlah CCTV yang benar almarhum itu diculik,” ucap Intania.
    Keluarga menegaskan, MIP tidak punya musuh, baik di kantor maupun di lingkungan rumah.
    “Enggak ada sih. Jadi, memang semua banyak yang bilang itu beliau itu orang baik. Jadi, selama ini kita enggak pernah dengar beliau punya musuh,” tutur Intania.
    Keesokan harinya, Kamis (21/8/2025), jasad MIP ditemukan di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul menjelaskan, mayat itu pertama kali dilihat seorang warga yang sedang menggembala sapi di sawah sekitar pukul 05.30 WIB.
    “Benar ditemukannya mayat seorang laki-laki di Kampung Karangsambung,” kata Hotma.
    Kondisi korban mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata terlilit lakban, serta tubuh penuh luka lebam.
    “Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya,” tambah Hotma.
    Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi dan mengevakuasi jasad ke RS Polri Kramat Jati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Misteri Penemuan Jenazah Kepala Cabang Bank BUMN Tewas Diikat dan Dilakban

    Misteri Penemuan Jenazah Kepala Cabang Bank BUMN Tewas Diikat dan Dilakban

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi tengah mengusut dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN di Jakarta Pusat berinisial MIP (35).

    Awalanya, peristiwa penculikan terhadap MIP terjadi pada Rabu (20/8/2025). Keluarga kemudian membuat laporan kepolisian pada Kamis (21/8/2025) dini hari.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky mengatakan pihaknya telah menangkap empat pelaku dalam peristiwa itu, namun pelaku utamanya masih diburu Kepolisian.

    “Baru empat orang yang diamankan, eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” ujar Dicky kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

    Dicky menambahkan penanganan kasus dugaan penculikan ini dilakukan oleh personel gabungan Polres Metro Jakarta Timur fan Resmob Polda Metro Jaya.

    Adapun, Dicky menyatakan bahwa pihaknya masih belum bisa mengungkap lebih detail terkait peristiwa ini. Namun demikian, tim Resmob Polda Metro Jaya masih melakukan pengembangan terkait kasus ini.

    “Ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya, ya, untuk penanganan kasus ini dan yang menangkap pelaku. Yang sudah mengamankan Polda. Polda lagi mengembangkan kasus sekarang, sedang fokus mengamankan pelaku,” pungkasnya.

    Fakta-fakta Temuan Jenazah Kacab Bank BUMN Diikat dan Dilakban
    Kronologi Penculikan Kacab Bank BUMN

    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Bisnis, nampak MIP tengah berada di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo pada (20/8/2025). Saat hendak menuju mobilnya berkelir hitam, namun MIP kemudian disergap oleh sejumlah orang.

    Meskipun sempat melawan, MIP terlihat tak bisa lepas dari penyergapan itu. MIP kemudian diseret ke mobil berwarna putih milik komplotan tersebut dan bergegas meninggalkan lokasi.

    “Betul CCTV saat penculikan,” kata Kepala Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).

    Jenazah Ditemukan Terikat dan Dilakban

    Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul membenarkan telah menemukan mayat dengan kondisi kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban. Mayat itu teridentifikasi merupakan jenazah dari MIP.

    “Ya saat kami datangi TKP, kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kakinya,” ujar Hotma.

    Jenazah itu ditemukan di Kampung, Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8/2024) sekitar 05.30 WIB.

    Adapun, mayat MIP ini ditemukan oleh warga yang tengah melintasi area penemuan mayat. Sementara itu, jenazah itu kini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Untuk jenazah saat ini telah kami evakuasi dan akan kami bawa ke RS Polri Kramat Jati guna proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

  • Layanan samsat keliling hadir di 14 lokasi di Jadetabek pada Kamis

    Layanan samsat keliling hadir di 14 lokasi di Jadetabek pada Kamis

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Kamis.

    Di samsat keliling masyarakat dapat mendapatkan sejumlah manfaat seperti layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan (SWDKLLJ).

    Samsat keliling biasanya tersebar di beberapa daerah agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan tak perlu untuk mendatangi kantor pusat.

    Berikut wilayah layanan samsat keliling di Jadetabek sesuai info akun X (dulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro di Jakarta, Kamis.

    1. Samsat keliling Jakarta Pusat di halaman parkir samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Samsat keliling Jakarta Utara di halaman parkir samsat dan parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Samsat keliling Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Samsat keliling Jakarta Selatan di halaman parkir samsat dan gedung Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB.

    5. Samsat keliling Jakarta Timur di halaman parkir samsat dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Samsat keliling Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busway Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB.

    7. Samsat keliling Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Samsat keliling Ciledug di Pol Perum Poris Tangerang dan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00–12.00 WIB.

    9. Samsat keliling Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB.

    10. Samsat keliling Kelapa Dua di halaman GTwon Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Samsat keliling Kota Bekasi di Pizza Hut Jatiasih pukul 08.00-12.00 WIB.

    12. Samsat keliling Kabupaten Bekasi di Pasar Central Lippo Cikarang pukul 08.00-14.00 WIB.

    13. Samsat keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok dan Kantor Kelurahan Tugu 08.00-14.00 WIB.

    14. Samsat keliling Cinere di halaman kantor samsat pukul 08.00-14.00 WIB.

    Masyarakat diminta membawa beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan anda, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai samsat keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti plat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor samsat terdekat.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mayat Bayi Ditemukan di TPU Cipayung, Polisi Masih Selidiki Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Agustus 2025

    Mayat Bayi Ditemukan di TPU Cipayung, Polisi Masih Selidiki Pelaku Megapolitan 18 Agustus 2025

    Mayat Bayi Ditemukan di TPU Cipayung, Polisi Masih Selidiki Pelaku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Penemuan mayat bayi perempuan di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (10/8/2025) pagi, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
    Polisi Sektor (Polsek) Cipayung bekerja sama dengan Polres dan Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus ini.
    “Masih upaya penyelidikan yang dilakukan gabungan Polsek, Polres, dan Polda Metro Jaya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edi Handoko, saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025).
    Meski penyelidikan melibatkan gabungan aparat, penanganan kasus tetap berada di bawah Polsek Cipayung.
    “Penanganan tetap masih Polsek, tetapi penyelidikan masih dilakukan gabungan,” tambah Edi.
    Hingga kini, polisi telah memeriksa lima saksi dan meninjau rekaman
    closed-circuit television
    (CCTV).
    “Lima saksi serta sejumlah CCTV sudah diperiksa, tetapi belum mengarah kepada terduga pelaku,” ungkapnya.
    Mayat bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang melintas di bagian dalam TPU Cipayung pada pukul 06.30 WIB.
    Warga kemudian melapor kepada saksi lain, Pak Sanusi, sebelum diteruskan ke Polsek Cipayung.
    Polisi yang mendatangi lokasi menemukan bayi tersebut diduga baru lahir dengan ari-ari yang masih menempel.
    Bayinya sudah meninggal, masih sama ari-arinya ada. Dugaannya mungkin baru lahir malam sebelumnya,” kata Edi.
    Mayat bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Polisi masih menyelidiki untuk menemukan orang tua atau pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.