Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
SB, pembunuh bocah berinisial RAS (11) di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tewas setelah sempat dirawat intensif selama sepekan di RS Polri Kramat Jati.
Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Harnas Prihandito mengatakan, SB dinyatakan tewas pada Sabtu (6/9/2025).
“Untuk pelaku sudah kurang lebih enam sampai tujuh hari perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati dan dinyatakan meninggal dunia pada dua hari yang lalu,” ujar Harnas kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
Pelaku mengalami luka serius setelah mencoba bunuh diri usai menghabisi nyawa korban. Luka itu sempat dijahit dan ditangani tim medis, tetapi nyawa SB tidak dapat diselamatkan.
“Karena luka di leher, dan sempat dijahit, dirawat intensif, namun ternyata dua hari yang lalu takdir berkata lain untuk pelakunya meninggal dunia,” jelas Harnas.
Dengan meninggalnya SB, penyidikan kasus ini secara resmi dihentikan.
“Tentunya dalam proses penyidikan ini kita hentikan karena dengan alasan demi hukum tersangkanya meninggal dunia,” lanjutnya.
Peristiwa pembunuhan terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban RAS ditemukan tewas di gudang lantai dua rumah majikannya.
“Kami menerima laporan dari masyarakat dan tentunya, kami personel langsung menuju ke TKP dan memeriksa. Dan ditemukan adanya anak usia 11 tahun yang meninggal dunia,” kata Harnas.
Saat itu, SB ditemukan berada di samping jasad korban dalam kondisi terluka.
“Terduga pelaku sudah kita amankan. Dan kita bawa ke RS Kramat Jati karena terduga pelaku terluka juga,” ucap Harnas.
Polisi menyebut SB merupakan sopir keluarga korban. Ia diduga membunuh RAS menggunakan senjata tajam di ruangan yang difungsikan sebagai gudang. Setelahnya, SB mencoba bunuh diri.
“Saat di TKP, pelaku juga ada luka di leher. Dugaan sementara pelaku melukai diri sendiri menggunakan golok,” ungkap Harnas.
Polisi mengamankan barang bukti berupa golok, sementara luka korban juga ditemukan di bagian leher. Hingga kini, motif pelaku masih belum terungkap.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/08/30/68b31dc3a1183.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



/data/photo/2024/12/28/676fa1b86f8b3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331977/original/026058500_1756453654-bang1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339055/original/091968000_1757007942-IMG-20250904-WA0051.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/09/03/68b7f56a67309.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332465/original/053650100_1756486412-IMG-20250829-WA0012.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)