kab/kota: Kramat Jati

  • Kesal Pengendara Motor Naik Trotoar, Pria di Kramat Jati Keluarkan Ular Piton 4 Meter
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Oktober 2025

    Kesal Pengendara Motor Naik Trotoar, Pria di Kramat Jati Keluarkan Ular Piton 4 Meter Megapolitan 15 Oktober 2025

    Kesal Pengendara Motor Naik Trotoar, Pria di Kramat Jati Keluarkan Ular Piton 4 Meter
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Aksi seorang pria bernama Subadri yang menaruh ular di trotoar Jalan Haji Bokir Bin Djiun, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, viral di media sosial.
    Ular yang diduga berjenis piton itu sontak menarik perhatian para pengendara yang melintas dan sempat membuat warga berhenti untuk mengabadikan momen tersebut.
    Subadri mengaku tidak bermaksud menakuti pengguna jalan. Ia menjelaskan, niat awalnya hanya ingin menjemur ular peliharaannya, kegiatan yang rutin dilakukan setiap pagi atau sore hari.
    “Sebenarnya lagi jemur ular saja, bukan menakut-nakuti pengendara, tapi lama-lama kesel banyak motor naik trotoar,” ujar Subadri saat ditemui, Rabu (15/10/2025).
    Menurut dia, para pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar sudah beberapa kali diperingatkan agar turun ke jalan, namun tidak diindahkan.
    Karena kesal, ia akhirnya mengeluarkan ular peliharaannya untuk menakut-nakuti agar mereka tidak lagi melintas di trotoar.
    “Itu kan jalan macet tapi motor jalan di trotoar tapi enggak mau turun, akhirnya saya keluarin. Maksud saya cuma biar pada turun ke jalan aja bukan di trotoar,” jelasnya.
    Subadri menambahkan, dirinya memang sudah lama menyukai ular dan memeliharanya sejak kecil.
    Ular yang ia keluarkan saat kejadian merupakan jenis piton sepanjang empat meter yang sudah dipelihara selama 13 tahun.
    “Piton panjang empat meter, punya empat tapi yang kecil, nah yang kemarin itu sudah dipelihara sekitar 13 tahun,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Samsat Keliling di Jadetabek ada di sini

    Samsat Keliling di Jadetabek ada di sini

    Jakarta (ANTARA) – Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling hari ini ada di 13 lokasi di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek).

    Pelayanan Samsat Keliling ini bisa diakses masyarakat untuk pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Samsat Keliling di Jadetabek tersebar di beberapa wilayah agar masyarakat mudah menjangkau pelayanan tanpa mendatangi kantor pusat.

    Untuk mengakses pelayanan di Samsat Keliling masyarakat diwajibkan membawa beberapa persyaratan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi.

    Pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan. Sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Berikut wilayah layanan Samsat Keliling di Jadetabek seperti informasi akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Samsat Keliling Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Samsat Keliling Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Samsat Keliling Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Samsat Keliling Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Samsat Keliling Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Samsat Keliling Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosehere 08.00-14.00 WIB

    7. Samsat Keliling Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-15.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB

    8. Samsat Keliling Ciledug bertempat di Kantor Kecamatan Pinang dan Ruko Green Village dari jam 09.00-12.00 WIB

    9. Samsat Keliling Ciputat halaman parkir samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Samsat Keliling Kelapa Dua, di Halaman Gtown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Samsat Keliling Kabupaten Bekasi, Pasar Bersih Jababeka Cikarang, dari pukul 09.00-14.00 WIB

    12. Samsat Keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Bojong Gede 09.00-12.00 WIB

    13. Samsat Keliling Cinere di Kantor Kelurahan Pondok Petir 08.00-12.00 WIB.

    Sementara untuk Samsat Keliling Kota Bekasi pada Senin ditiadakan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Tangkap 3 Pembunuh Remaja di Bekasi, 1 Orang Buron
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Oktober 2025

    Polisi Tangkap 3 Pembunuh Remaja di Bekasi, 1 Orang Buron Megapolitan 12 Oktober 2025

    Polisi Tangkap 3 Pembunuh Remaja di Bekasi, 1 Orang Buron
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polres Metro Bekasi Kota menangkap tiga orang yang diduga membunuh AFDD (16), remaja yang ditemukan tewas penuh luka di Pondok Gede, Kota Bekasi.
    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, tiga pelaku masing-masing berinisial NP, RFS, dan IMS.
    Sementara satu pelaku berinisal H masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
    “Kemudian Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku dengan barang bukti sajam. Selanjutnya para terduga pelaku dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota guna dilakukan pengusutan lebih lanjut,” kata Braiel saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).
    Braiel menjelaskan, korban sempat terlibat perkelahian dengan pelaku utama berinisial H.
    “Motif korban dan pelaku H terjadi perselisihan dan saling menantang di WhatsApp, tersinggung pribadi karena saling ejek, lalu korban mendatangi pelaku dan terjadi perkelahian kemudian pelaku lain ikut membantu pelaku H saat keduanya berkelahi,” kata dia.
    Adapun korban ditemukan tewas di Jalan Raya Hankam, Pondok Gede, pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 02.30 WIB, dengan luka tusuk di punggung sebelah kiri.
    “Koban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tergeletak di Jalan Raya Hankam dengan mengalami luka tusuk pada bagian punggung sebelah kiri diduga korban adalah korban kekerasan,” ucap Braiel.
    Jenazah AFDD kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap 3 Pembunuh Remaja di Bekasi, 1 Orang Buron
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Oktober 2025

    Remaja di Bekasi Dibunuh, Berawal Aksi Saling Ejek di Medsos Megapolitan 12 Oktober 2025

    Remaja di Bekasi Dibunuh, Berawal Aksi Saling Ejek di Medsos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang remaja berinisial AFDD (16), ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi.
    Diduga korban dibunuh usai sebelumnya sempat terlibat aksi saling ejek di media sosial.
    “Koban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tergeletak di Jalan Raya Hankam dengan mengalami luka tusuk pada bagian punggung sebelah kiri diduga korban adalah korban kekerasan,” ucap kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu saat dihubungi, Minggu (12/10/2025).
    Braiel menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB. Jenazah AFDD kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    “Kemudian Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku dengan barang bukti sajam. Selanjutnya para terduga pelaku dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota guna dilakukan pengusutan lebih lanjut,” kata Braiel.
    Tiga pelaku berinisial NP, RFS, dan IMS. Sementara satu pelaku lainnya masih berstatus dalam daftar pencarian orang (DPO).
    Menurut Braiel, motif pembunuhan tersebut berawal dari saling ejek di media sosial hingga berujung perkelahian.
    “Motif korban dan pelaku H terjadi perselisihan dan saling menantang di WA.Tersinggung pribadi karena saling ejek, lalu korban mendatangi pelaku dan terjadi perkelahian kemudian pelaku lain ikut membantu pelaku H saat keduanya berkelahi,” ungkap dia.
    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 ayat (2) dan/atau Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Minta JPO Pasar Kramat Jati Rutin Dirawat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Oktober 2025

    Warga Minta JPO Pasar Kramat Jati Rutin Dirawat Megapolitan 12 Oktober 2025

    Warga Minta JPO Pasar Kramat Jati Rutin Dirawat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga di sekitar Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta agar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan pasar tersebut dirawat secara rutin.
    Pasalnya, JPO itu sempat rusak dan baru diperbaiki setelah videonya viral di media sosial.
    “Ya harusnya dirawat rutin aja biar nyaman, kemarin sudah dibetulin sama Bina Marga.Kemarin sama tadi pagi juga masih ada yang betulin kok, jangan nunggu ramai aja,” ujar salah satu pedagang Pasar Kramat Jati, Sugeng saat ditemui, Minggu (12/10/2025).
    Menurut Sugeng, kondisi JPO yang berlubang sudah berlangsung cukup lama. Ia menduga kerusakan terjadi akibat hujan yang membuat besi jembatan berkarat dan papan penutup menjadi keropos.
    “Iya, bolong sudah lama, keropos itu mungkin kena hujan kali ya nah baru dibenerin, bolong ada enam bulan lebih kali ya,” kata dia.
    Senada dengan itu, Yuniar (71), pengguna JPO yang kerap melintas untuk ke pasar, berharap jembatan tersebut lebih nyaman dan aman digunakan, terutama bagi lansia.
    “Kita sebagai pengguna jalan takut juga, kemarin-kemarin masih bolong, saya rutin lewat sini buat ke pasar,” ucap dia.
    Ia mengaku sempat merasakan lantai jembatan yang berbunyi dan bergoyang ketika diinjak pejalan kaki.
    “Iya ada bolong dan bunyi ini yang bikin takut, sudah lama ini enggak ada dibenerin, baru kemarin baru liat perbaikan,” ungkap dia.
    “Nah kalau kotak amal juga seharusnya enggak disitu kan mengganggu juga ya, apa lagi itu kan ditempatin di jalan masuk pas mau naik atau turun,” lanjut dia.
    Sebelumnya, JPO di depan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, viral di media sosial setelah terlihat rusak dan berlubang.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @ijoeel, tampak sejumlah papan JPO sudah berkarat, keropos, dan meninggalkan beberapa lubang.
    Beberapa papan juga tampak bergoyang dan mengeluarkan bunyi ketika diinjak oleh warga yang melintas.
    Selain itu, di sepanjang JPO tampak beberapa kotak amal yang diletakkan di jalur pejalan kaki, sehingga mempersempit ruang bagi pengguna jembatan.
    “JPO udah lama rusak, bikin bahaya nih yee ada di Halte TJ Kramat Jati. Sudah pada keropos, lampu mati, dan lain-lain. Mana rame nih JPO,” tulis keterangan akun Instagram ijoeel.
    Pantauan Kompas.com pada Minggu (12/10/2025) siang menunjukkan bahwa sebagian lantai JPO telah diperbaiki.
    Lantai yang sebelumnya berlubang kini sudah diganti, namun beberapa lainnya masih tampak longgar dan berbunyi saat diinjak.
    Tiga kotak amal masih terlihat di jembatan tersebut, salah satunya bertuliskan “Masjid Al-Ihsan Kramat Jati”. Selain itu, kabel jaringan telekomunikasi masih tampak semrawut dan menempel pada pagar JPO.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Penemuan Ibu dan Bayi yang Tewas di Mushala Terminal Kalideres
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Oktober 2025

    Kronologi Penemuan Ibu dan Bayi yang Tewas di Mushala Terminal Kalideres Megapolitan 10 Oktober 2025

    Kronologi Penemuan Ibu dan Bayi yang Tewas di Mushala Terminal Kalideres
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengungkapkan, kronologi ditemukannya HH (38), ibu dan bayi yang tewas di dalam mushala terminal tersebut pada Kamis (9/10/2025).
    Revi menjelaskan, orang yang pertama kali menemukan HH dalam kondisi memprihatinkan adalah pengelola toilet umum di dekat mushala.
    Awalnya, pengelola toilet tersebut melihat HH memasuki toilet seorang diri, kemudian keluar sambil mendorong sebuah keranjang sampah dan menuju mushala.
    Menurut Revi, HH merupakan seorang perempuan yang bekerja sebagai tukang urut bagi para sopir bus di terminal.
    “Karena ibu itu memang profesinya tukang urut, jadi enggak ada yang curiga waktu dia lalu lalang. Orang anggapnya udah biasa aja kan,” kata Revi kepada Kompas.com, Jumat (10/10/2025).
    Namun, pengelola toilet merasa ada yang janggal dari gerak-gerik HH, terutama karena korban bolak-balik dengan kondisi yang terlihat lemas.
    Akhirnya, dia mengecek ke dalam mushala dan menemukan HH sudah terkulai lemas dengan celana dan kaki dipenuhi darah.
    “Infonya ibu itu udah lemah banget. Katanya udah enggak bisa ngomong waktu ditanyain,” ujar Revi.
    Saksi yang menemukan HH melapor ke petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga di terminal dan kemudian diteruskan ke Polsek Kalideres.
    Revi yang mendapat informasi tersebut juga mengaku langsung berinisiatif memanggil tim medis dari Puskesmas Kalideres untuk memberikan pertolongan pertama.
    Tim medis dari puskesmas dan Polda Metro Jaya pun datang menggunakan ambulans dan segera melakukan pengecekan.
    Namun, tim medis memastikan bahwa HH telah meninggal dunia dan baru saja melahirkan.
    Meski begitu, Revi mengatakan, awalnya para petugas hanya menemukan HH yang tergeletak di dalam mushala.
    Bayi itu kemudian baru ditemukan saat polisi tiba dan melakukan penyusuran TKP.
    “Awalnya enggak ada (bayinya). Mungkin naluri polisi ya, akhirnya dicari-cari itu. Dicari-cari, ternyata ada di tempat sampah, di sekitar mushola itu, kondisinya sudah meninggal juga,” ungkap Revi.
    Keranjang itu merupakan tempat sampah yang sempat didorong oleh HH saat keluar dari toilet umum.
    Jenazah HH dan bayinya saat ini berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
    Sebelumnya diberitakan, seorang wanita dan bayinya ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mushala di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (9/10/2025) siang lalu.
    “Benar, seorang wanita dan bayinya ditemukan meninggal dunia di dalam musholla,” ujar Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak saat dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).
    Menurut Arnold, sang ibu yang berinisial diketahui berinisial HH (38) diduga meninggal dunia akibat pendarahan usai melahirkan bayinya seorang diri.
    “Diduga sang ibu meninggal akibat pendarahan setelah melahirkan sendiri, begitu pula bayinya yang ditemukan sudah tidak bernyawa,” kata Arnold.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gerai Samsat Keliling buka di 14 lokasi Jadetabek pada Jumat

    Gerai Samsat Keliling buka di 14 lokasi Jadetabek pada Jumat

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu warga dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Jumat.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, berikut 14 lokasi tersebut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;
    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB;
    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;
    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 09.00-15.00 WIB dan Halaman Gedung Wali Kota Jakarta Selatan pukul 09.00-14.00 WIB;
    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;
    6. Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busways Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB;
    7. Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Lake Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB;
    8. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;
    9. Ciputat di halaman parkir Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;
    10. Kelapa Dua di halaman Gtown House Gading Sepong pukul 08.00-14.00 WIB;
    11. Kota Bekasi di Pizza HUT Jatiasih pukul 09.00-11.30 WIB;
    12. Kabupaten Bekasi di halaman kantor Pemda Kabupaten Bekasi pukul 09.00-11.00 WIB;
    13. Depok di halaman Parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Tugu pukul 09.00-11.00 WIB;
    14. Cinere di Kantor Kelurahan Pasir Putih pukul 08.00-11.30 WIB.

    Beberapa dokumen yang harus dibawa, antara lain KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus dilakukan di kantor Samsat terdekat.

    Selama berada di gerai, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Perairan Pulau Pari, Identitas Masih Misteri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Oktober 2025

    Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Perairan Pulau Pari, Identitas Masih Misteri Megapolitan 9 Oktober 2025

    Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Perairan Pulau Pari, Identitas Masih Misteri
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang nelayan dikejutkan dengan penemuan jasad pria yang mengambang di perairan Pulau Pari, Kecamatan Pulau Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kamis (9/10/2025) pagi.
    “Jasad tersebut ditemukan nelayan sekitar pukul 09.00 WIB dan dilaporkan ke pos polisi terdekat, lalu segera dievakuasi,” ujar Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Santri Dirga Setadatri, Kamis, dikutip dari
    Antara.
    Dirga mengatakan jasad pria tersebut sudah dalam kondisi membengkak dan diperkirakan telah meninggal lebih dari satu hari.
    “Dari bentuk fisiknya, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam,” kata lulusan Akademi Kepolisian 2015 itu.
    Terkait dengan kapal yang dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Bokor, Dirga mengaku belum dapat memastikan apakah jasad ini merupakan penumpang kapal tersebut.
    Saat ini, jasad korban sedang dalam perjalanan ke Dermaga Marina Ancol sebelum dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lanjutan.
    “Kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan identitas dan penyebab kematian korban,” kata Dirga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gulkarmat Jaktim bentuk manajemen keselamatan kebakaran gedung

    Gulkarmat Jaktim bentuk manajemen keselamatan kebakaran gedung

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur membentuk Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) di Kantor Kecamatan Kramat Jati.

    “Dalam kegiatan ini, kita lakukan pembentukan MKKG, pembagian tugas, serta simulasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Pembentukan MKKG bertujuan meminimalkan risiko kebakaran, memastikan keselamatan jiwa dan mengoptimalkan fungsi instalasi proteksi kebakaran di setiap gedung.

    Struktur MKKG di Kantor Kecamatan Kramat Jati terdiri atas Kepala MKKG, Regu Pemadaman, Regu Pemandu Evakuasi, Regu Komunikasi, Regu Pengamanan Barang Berharga/Dokumen, Regu P3K, Regu Keamanan dan Regu Teknisi.

    Muchtar menjelaskan, setiap gedung diharapkan memiliki tim tanggap darurat kebakaran maupun bencana lainnya.

    Petugas yang ditunjuk nantinya akan memiliki peran masing-masing, seperti tim pemadaman, tim evakuasi, tim P3K dan tim pengamanan dokumen.

    “Melalui adanya pembagian tugas yang jelas dan tindakan saat kondisi darurat yang tidak tumpang tindih diharapkan dapat meminimalisir adanya korban jiwa maupun luka,” katanya.

    Selain membentuk MKKG, Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur juga terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan maupun penanggulangan dini kebakaran kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah setempat.

    “Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) sektoral, ASN kecamatan, dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) kami berikan sosialisasi dan edukasi,” ujar Muchtar.

    Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) Edi Parwoko mengatakan, pembentukan MKKG juga disertai pembekalan materi teori dan praktik.

    Seperti pengenalan perilaku api, cara pencegahan kebakaran, praktik langsung memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan karung basah.

    “MKKG sangat berperan saat kebakaran agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif,” kata Edi.

    Berdasarkan data Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, sekitar 922 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak Januari 2025 hingga pertengahan Juli 2025.

    Jakarta Barat (Jakbar) menjadi wilayah dengan jumlah kebakaran tertinggi, mencapai 260 kasus. Lalu disusul oleh Jaktim sebanyak 242 kasus.

    Objek terbakar dengan intensitas paling tinggi yakni bangunan perumahan 345 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 197 kejadian dan kendaraan 42 kejadian.

    Sebanyak 61 persen diduga karena masalah listrik, baik komponen listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pemasangan yang kurang memenuhi standar operasi maupun kelalaian masyarakat mengelola listrik pada saat di rumah dan kantor.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hewan penular rabies divaksinasi rabies di Kramat Jati

    Hewan penular rabies divaksinasi rabies di Kramat Jati

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan warga di wilayah tersebut.

    “Layanan ini dilakukan dengan sistem jemput bola untuk memudahkan masyarakat memperoleh layanan vaksinasi rabies bagi hewan penular rabies (HPR) peliharaan secara gratis,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) KPKP Kecamatan Kramat Jati, Norman saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Sebanyak 37 HPR mendapatkan layanan vaksinasi rabies gratis di aula Kantor Sekretariat RW 04, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati.

    “Total ada 37 HPR yang divaksin, seluruhnya adalah kucing milik warga RW 04, Kelurahan Balekambang,” ujar Norman.

    Norman menjelaskan, layanan vaksinasi ini bertujuan menekan penyebaran penyakit rabies, terutama pada kucing yang banyak dipelihara masyarakat.

    Layanan vaksinasi ini gratis untuk warga Jakarta. “Kami mengimbau warga yang belum mengetahui jadwal vaksinasi dapat memantau melalui akun Instagram @sudinkpkp.jaktim, khusus bagi warga yang ber-KTP DKI dan sesuai domisilinya,” katanya.

    Layanan jemput bola vaksinasi rabies ini melibatkan empat petugas kesehatan hewan, dibantu unsur kelurahan, kecamatan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), RT, RW, Bhabinkamtibmas serta kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

    Kegiatan vaksinasi rabies gratis yang diselenggarakan Satpel KPKP Kecamatan Kramat Jati ini mendapat sambutan positif dari warga.

    “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin dengan lokasi yang berpindah-pindah agar semakin banyak hewan peliharaan yang terjangkau vaksin rabies,” kata Lurah Balekambang, Herman Triono.

    Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Timur menggencarkan layanan jemput bola vaksinasi rabies gratis bagi HPR peliharaan warga.

    “Layanan vaksinasi lebih banyak dilakukan dengan sistem jemput bola, secara gratis bagi warga yang punya peliharaan hewan penular rabies di Jakarta Timur,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/10).

    Taufik menyebutkan, vaksinasi itu sangat penting untuk mencegah penyakit rabies yang dapat menjangkiti hewan maupun manusia.

    Karena itu, dia mengajak seluruh warga pemilik HPR agar membawa hewan peliharaan mereka ke lokasi layanan vaksinasi dengan sistem jemput bola yang diadakan secara berkala, khususnya di lingkungan permukiman.

    Sudin KPKP Jakarta Timur (Jaktim) menargetkan vaksinasi rabies terhadap 13.112 ekor HPR sepanjang 2025.

    Sepanjang 2024, Sudin KPKP Jaktim telah memberikan layanan vaksinasi rabies terhadap 14.645 ekor HPR yang merupakan hewan peliharaan warga.

    Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri dari 2.363 ekor anjing, 12.126 ekor kucing, 104 ekor kera dan 52 ekor musang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.