kab/kota: Kotabaru

  • BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob, Ini Wilayah Terdampak-Tanggalnya

    BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob, Ini Wilayah Terdampak-Tanggalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banjir rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena akan terjadi pada bulan Agustus.

    “Adanya fenomena Fase Bulan Purnama pada tanggal 09 Agustus 2025 dan Perigee pada tanggal 14 Agustus 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” tulis BMKG dari akun Instagram @bmkgmaritim, dikutip Sabtu (2/8/2025).

    BMKG menjelaskan banjir pesisir ini akan berdampak pada masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan maupun pesisir. Mulai dari aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pemukiman pesisir dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Masyarakat diminta waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampang pasang maksimum air laut. Selain itu juga selalu memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru yang dikeluarkan BMKG.

    – Pesisir Sumatra Utara

    Pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan (9-15 Agustus 2025)

    – Pesisir Kepulauan Riau

    Pesisir Batam, Pesisir Bintan (9-14 Agustus)
    Pesisir Karimun (7-12 Agustus 2025)
    Pesisir Dabo Singkep (7-11 Agustus 2025)
    Pesisir Tanjung Pinang (9-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Sumatra Barat

    Pesisir Kota Padang, Pesisir Kab. Padang Pariaman, Pesisir Kab. Pesisir Selatan, Pesisir Kep. Metawai (8-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Jambi

    Pesisir Timur Jambi (5-10 Agustus 2025)

    – Pesisir Kep. Bangka Belitung

    Pesisir Kota Pangkalpinang, Pesisir Tanjungpandan (6-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Banten

    Pesisir Utara Tangerang (5-13 Agustus 2025)
    Selat Sunda Barat Pandeglang (5-13 Agustus 2025)
    Pesisir Selatan Pandeglang (10-12 Agustus 2025)
    Perairan Selatan Lebak (9-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Jakarta

    Pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan (2-9 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Barat

    Pesisir Subang, Indramayu, Cirebon (2-6 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Tengah

    Pesisir Brebes (14-20 Agustus 2025)

    – Pesisir D.I. Yogyakarta

    Pesisir Kab.Kulon Progo, Kab. Bantul, dan Kab. Gunungkidul (10-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Timur

    Surabaya Pelabuhan (8-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Bali

    Pesisir Selatan Bali (9-16 Agustus 2025)

    – Pesisir Nusa Tenggara Barat

    Pesisir Lombok dan Bima (7-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Nusa Tenggara Timur

    Pesisir Utara dan Selatan P.Flores. Pesisir P.Sumba, Pesisir P. Sabu-Raijua, Pesisir P.Timor-Rote (8-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Utara

    Perairan Tarakan (10-13 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Selatan

    Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu (8-14 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Barat (6-10 Agustus 2025)

    – Pesisir Maluku

    Pesisir Kep. Kai, Pesisir Kep. Aru (11-18 Agustus 2025)
    Pesisir Kep.Tanimbar (11-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Papua Selatan

    Pesisir Merauke (11-18 Agustus 2025)
    Pesisir Selat Muli (9-17 Agustus 2025).

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan raih rapor hijau

    Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan raih rapor hijau

    Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.

    Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan raih rapor hijau
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 01 Agustus 2025 – 17:16 WIB

    Elshinta.com – Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan kembali mencatatkan capaian membanggakan dengan meraih rapor hijau dalam evaluasi kinerja operasional Semester I tahun 2025. Penilaian ini merupakan hasil sinergi kuat antara Pelindo dan pemangku kepentingan pelabuhan, termasuk Kantor KSOP Kelas II Kotabaru-Batulicin dan KSOP Kelas III Satui, yang secara bersama melakukan evaluasi kinerja operasional pelabuhan. Jumat 01/08/2025

    Rangkaian evaluasi dilakukan melalui forum koordinasi yang berlangsung di Surabaya, yang melibatkan para pemangku kebijakan, operator pelabuhan, dan penyedia jasa pelayaran. Evaluasi ini mencakup indikator utama kinerja pelabuhan seperti produktivitas bongkar muat, waiting time, approach time dan indikator kinerja lainnya.

    Capaian kinerja bongkar muat Semester I 2025 pada komoditas curah kering menunjukkan tren positif. Pelabuhan Satui mencatat peningkatan produktivitas secara year-on-year (YoY) dari 245,12 Ton/Jam pada tahun 2024 menjadi 413,43 Ton/Jam. Sementara itu, Pelabuhan Kotabaru juga mencatatkan kenaikan produktivitas menjadi 270 Ton/Jam dibandingkan 268 Ton/Jam di periode yang sama tahun sebelumnya.

    Tak hanya dari sisi layanan barang, kinerja pelayanan kapal juga mendapatkan catatan baik. Di Pelabuhan Kotabaru, rata-rata Waiting Time tercatat 10 menit pada Semester I 2025, sementara di Pelabuhan Mekarputih sebesar 11 menit. Capaian ini menunjukkan bahwa pelayanan kapal telah jauh melampaui standar Ditjen Perhubungan Laut (DJPL), yang menetapkan batas maksimal Waiting Time sebesar 1 jam.

    Capaian rapor hijau yang diraih Pelindo Sub Regional Kalimantan menjadi indikator bahwa kinerja operasional terus mengalami perbaikan yang signifikan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi yang intens antara Pelindo dan KSOP dalam membangun ekosistem pelabuhan yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas koordinasi yang terjalin baik. Rapor hijau ini menjadi bukti komitmen Pelindo dalam menjaga performa operasional pelabuhan sekaligus patuh terhadap regulasi yang ditetapkan,” ujar Sugiono, Sub Regional Head Kalimantan, dalam sambutannya.

    Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Kotabaru-Batulicin, Anggiat Douglas Silitonga, menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil dari komunikasi yang terbuka dan integrasi kerja lapangan yang solid. “Kami terus mendorong operator pelabuhan, dalam hal ini Pelindo, untuk menjaga kualitas layanan agar tetap sesuai standar pelayanan publik dan keselamatan pelayaran,” tegasnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas III Satui, Capt. Oka Harry Putranto, yang menilai bahwa perbaikan operasional yang dilakukan oleh Pelindo telah memberikan dampak positif bagi kelancaran arus logistik. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Pelindo dalam menjaga kecepatan layanan kapal dan barang, khususnya di wilayah kerja Pelabuhan Satui,” ungkapnya.

    Sugiono juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan agenda transformasi layanan pelabuhan dengan mengedepankan prinsip continuous improvement. “Fokus kami tidak hanya pada produktivitas, tetapi juga pada kualitas pelayanan, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan operasional,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Jumat (1/8). 

    Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan meyakini bahwa kekompakan, sinergi dengan regulator, serta kepemimpinan yang adaptif akan menjadi kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian rapor hijau di masa mendatang.

    Sumber : Radio Elshinta

  • P3HI Soroti Ada Mantan Napi yang Aktif Lagi Menjadi Advokat

    P3HI Soroti Ada Mantan Napi yang Aktif Lagi Menjadi Advokat

    Liputan6.com, Kotabaru – Wakil Ketua Dewan Kehormatan dan Kode Etik Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI), Abdul Rahman Suhu, menyebut ada mantan narapidana di Kotabaru, Kalimantan Selatan yang aktif kembali menjadi advokat. Dia menyebut M Hafidz Halim, eks narapidana kasus pemalsuan surat magang, tidak lagi memenuhi syarat untuk disumpah menjadi advokat.

    Polres dan Pengadilan Negeri (PN) pun dianggap telah kecolongan bila tetap mengeluarkan surat kelakuan baik dan keterangan tidak pernah dipidana terhadap yang bersangkutan. Proses pengajuan sumpah advokat oleh M Hafidz Halim dinilai cacat secara administratif dan hukum.

    “Berarti, baik Polres maupun PN itu sudah kecolongan,” kata Abdul Rahman, Senin (23/6/2025).

    Rahman menjelaskan, untuk mendapatkan surat keterangan dari Pengadilan Negeri, setiap calon advokat wajib terlebih dahulu mengantongi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat. Dalam SKCK itu harus secara eksplisit disebutkan bahwa tujuannya adalah untuk pengajuan sumpah advokat, sekaligus menyatakan bahwa yang bersangkutan berkelakuan baik.

    Berdasarkan prosedur yang berlaku, SKCK tersebut kemudian dibawa ke Pengadilan Negeri untuk diterbitkan surat keterangan tidak pernah dipidana karena kejahatan yang diancam hukuman lima tahun atau lebih. Namun yang terjadi pada M Hafidz Halim justru bertentangan dengan logika hukum.

    “Mantan pengacara M Hafidz Halim itu kemarin dituduhkan oleh jaksa hanya dengan satu pasal, 263 KUHP. Pasal itu ancamannya enam tahun penjara. Artinya, dia tidak memenuhi syarat,” katanya.

    Abdul Rahman juga menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dengan jelas menyebutkan bahwa calon advokat tidak boleh pernah dipidana karena melakukan kejahatan yang diancam hukuman lima tahun atau lebih. Pelanggaran terhadap ketentuan ini membuat status keadvokatan seseorang otomatis gugur, terlepas dari apapun pembelaannya.

    “MHH ini BAS-nya gugur karena melanggar UU No 18 Tahun 2003,” ujar Rahman.

    Lebih jauh, ia menyebut meski pernah disumpah sebelumnya, Halim tidak lagi sah menjalankan praktik hukum sejak divonis bersalah oleh pengadilan dalam kasus pemalsuan surat. Bahkan jika Hafidz Halim menangani kasus hukum setelah divonis, maka segala bentuk kuasa hukumnya batal demi hukum.

    “Semua kasus hukum yang sudah ditangani ya batal secara hukum, walaupun menang di mata hukum,” ucapnya.

  • Sempat Hajar Korban dengan Kayu, Perampok Rumah ASN di Jambi Ditangkap Warga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Juni 2025

    Sempat Hajar Korban dengan Kayu, Perampok Rumah ASN di Jambi Ditangkap Warga Regional 19 Juni 2025

    Sempat Hajar Korban dengan Kayu, Perampok Rumah ASN di Jambi Ditangkap Warga
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com
    – Kepolisian Sektor Kotabaru meringkus perampok yang beraksi di rumah seorang ASN berinisial LS (36), warga RT 18, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota
    Jambi
    , pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.
    Kapolsek Kotabaru AKP Jimi Fernando menjelaskan, pelaku bernama Rahmat Syarif (26). Dia nekat menyatroni kamar tidur korban dengan modus memutus sambungan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
    Menurut Jimi, pelaku memang sengaja memutus aliran listrik rumah korban, sehingga memancing korban keluar rumah.
    Saat korban keluar rumah, pelaku kemudian secara diam-diam masuk, dan mengambil barang berharga korban.
    “Saat kejadian, korban sedang tidur. Kemudian pelaku mematikan saklar rumah korban,” kata Jimi, saat konferensi pers di Mapolsek Kotabaru, Kamis (19/6/2025).
    Jimi mengatakan, saat itu korban sempat merasa curiga dan berupaya menelepon tetangganya, namun tidak ada yang merespons.
    Pelaku yang mengetahui hal itu kemudian menerobos kamar dan langsung merampas ponsel korban.
    Saat itu, korban sempat berteriak minta tolong, namun dipukul pelaku dengan balok kayu.
    Teriakan korban memicu warga berdatangan ke lokasi.
    Pada saat yang sama, korban dipukuli hingga mengalami luka memar di kepala dan punggung.
    “Saat ini korban masih dirwat di RS Bhayangkara,” ujarnya.
    Pelaku kemudian ditangkap oleh warga yang kemudian melapor ke Polsek Kota Baru.
    “Menerima laporan pada alamat tersebut tim ke lokasi dan melakukan penangkapan terhadap pelaku,” sambung Jimi.
    Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan ancamannya 9 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Yogyakarta Targetkan Stunting di Bawah 10 Persen

    Pemkot Yogyakarta Targetkan Stunting di Bawah 10 Persen

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan target ambisius untuk menurunkan angka prevalensi stunting hingga di bawah 10%. Berbagai langkah strategis diterapkan, mulai dari keterbukaan data hingga pelibatan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kelurahan, hingga tim pendamping keluarga (TPK).

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menjelaskan prevalensi stunting di Kota Yogyakarta per April 2025 tercatat sekitar 11,3%. Namun, berdasarkan data pemantauan permasalahan gizi balita (PPGB) melalui Jogja Smart Service (JSS) per 20 Mei 2025, angka stunting tercatat menurun menjadi 10,49%. 

    Sementara itu, angka wasting (gizi kurang/kurus) sebesar 5,77% dan underweight (berat badan kurang-sangat kurang) sebesar 11,58%.

    “Target stunting Pak wali menjadi satu digit atau di bawah 10% karena di Bali bisa di bawah itu. Target stunting secara nasional 18%,” kata Emma, Jumat (13/6/2025).

    Sebaran kasus stunting masih ditemukan di sejumlah kelurahan seperti Pringgokusuman, Baciro, Ngupasan, Purbayan, Prengan, Kotabaru, Notoprajan, Patehan, Wirogunan, dan Mantrijeron. Kasus wasting tercatat di antaranya di Cokrodiningratan, Gowongan, Tegalrejo, Demangan, dan Suryodiningratan. Sementara underweight tersebar di Giwangan, Karangwaru, Warungboto, hingga Sosromenduran.

    Emma menambahkan, Dinas Kesehatan memberikan intervensi spesifik berupa pemberian makanan tambahan dengan anggaran sekitar Rp 72,8 juta per kelurahan. Pemantauan kesehatan juga dilakukan sejak usia remaja, calon pengantin, ibu hamil, hingga bayi. Namun, Emma menegaskan 70% penyebab stunting berasal dari faktor eksternal seperti lingkungan dan pola makan.

    “Faktor luar ada lingkungan dan makanan. Makanya penanganan harus keroyokan sesuai tupoksi masing-masing. Libatkan wilayah kelurahan, kemantren, puskesmas dan tim pendamping keluarga (TPK) berikan pemahaman stunting agar paham apa yang harus diperhatikan dan dilakukan. Yang wasting dan underweight harus dipantau karena bisa menjadi stunting,” terangnya.

    Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, juga menekankan pentingnya sinergi lintas OPD dalam menangani stunting. Ia menyebut kontribusi sektor kesehatan hanya 30%, sementara sisanya dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor sosial lainnya.

    “Saya minta selama seminggu Dinas Kesehatan dan Dinas KB untuk membagi data (stunting) kepada lurah-lurah dan dinas. Lurah-lurah harus tahu berapa yang stunting, baduta dan balita di bawah garis normal berat badannya untuk mencegah stunting. Untuk membuat lurah familiar dengan data ini butuh disinkronkan,” jelas Hasto.

    Selain itu, Hasto juga meminta koordinasi dengan Kementerian Agama untuk mendata calon pengantin, serta memaksimalkan peran 495 TPK di seluruh kelurahan. Lurah diminta aktif memantau dan mendampingi proses penanganan stunting, termasuk distribusi makanan tambahan bagi balita yang terindikasi stunting.

  • Baru Keluar Kos, Karyawati di Jambi Dipepet dan Dilecehkan Pria Bermotor
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juni 2025

    Baru Keluar Kos, Karyawati di Jambi Dipepet dan Dilecehkan Pria Bermotor Regional 5 Juni 2025

    Baru Keluar Kos, Karyawati di Jambi Dipepet dan Dilecehkan Pria Bermotor
    Tim Redaksi

    JAMBI, KOMPAS.com
     – Seorang karyawati toko berinisial R (20) menjadi korban
    pelecehan

    remas payudara
    di kawasan Tugu Juang, Kota Jambi, Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Aksi pelaku yang terekam CCTV viral di media sosial Instagram.
    Dalam video, tampak R berjalan seorang diri di sebuah lorong kecil. Tak lama, seorang pria muncul dari belakang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dan langsung melakukan aksi pelecehan.
    Saat ditemui
    Kompas.com
    di tempat kerjanya, R menceritakan insiden tersebut terjadi tidak lama setelah ia keluar dari kos-kosan menuju toko tempatnya bekerja.
    “Saat itu
    mikirnya
    ya cuma orang lewat
    aja
    . Tapi
    tau-tau
    dia merapat dan ya gitu melakukan aksinya,” ujar R, Kamis (5/6/2025) sore.
    R mengaku sempat menjerit, namun lokasi kejadian sepi dan tidak ada yang menolong. Pelaku langsung kabur usai beraksi. Meski dalam kondisi trauma, R tetap bekerja seperti biasa.
    “Barulah jam sembilan malam, saya sama pacar saya melapor ke Polda Jambi,” katanya.
    R merupakan warga Tanjung Jabung Barat yang bekerja dan tinggal di kawasan Tugu Juang, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Ia berharap pelaku segera ditangkap.
    Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adiwibawa membenarkan adanya laporan tersebut.
    “Masih proses lidik dan upaya pengungkapan oleh tim kita di lapangan,” kata Kristian saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (5/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemda DIY Relokasi Parkir ABA Malioboro ke Kawasan Premium Kotabaru

    Pemda DIY Relokasi Parkir ABA Malioboro ke Kawasan Premium Kotabaru

    Erni menjelaskan material bangunan dari lokasi parkir ABA Malioboro akan digunakan kembali untuk pembangunan fasilitas parkir di Ketandan yang direncanakan mulai beroperasi pada Januari 2026, dengan kapasitas ±535 kendaraan roda dua dan ±87 kendaraan roda empat. Proyek ini sempat mengalami penyesuaian dari target awal Desember 2025.

    “Setelah pembongkaran fasilitas parkir ABA, lahan eks-parkir tersebut akan dikembangkan menjadi RTH oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY. Pembangunan RTH ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemda DIY dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan, penguatan nilai budaya, dan pembangunan kota yang berkelanjutan.”

    Lahan seluas ±7.000 m² ini masih dalam tahap pengukuran ulang oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) dan pihak Keraton Yogyakarta. RTH akan ditanami pohon-pohon endemik yang memiliki nilai filosofis dan simbolis bagi masyarakat Yogyakarta.

    Erni mengatakan pengembangan kawasan parkir ABA Malioboro ini mendukung keberadaan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. RTH akan berfungsi sebagai ruang interaksi, edukasi, rekreasi, serta pelestarian lingkungan dan budaya.

    Detail Engineering Design (DED) pembangunan RTH akan disusun pada tahun ini dengan dukungan Dana Keistimewaan (Danais). Pelaksanaan pembangunan akan menyesuaikan dengan penyelesaian DED, dan diperkirakan berlangsung pada akhir 2025 atau 2026.

    “Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta terus berkomitmen untuk mendampingi seluruh pihak yang terdampak relokasi selama masa transisi. Harapannya, langkah ini dapat berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” tandas Erni.

  • Freeport & KLH Kebut Program Rehabilitasi Mangrove di Kalsel

    Freeport & KLH Kebut Program Rehabilitasi Mangrove di Kalsel

    Jakarta

    PT Freeport Indonesia (PTFI), Kementerian Lingkungan Hidup, dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan penanaman mangrove seluas 5 hektare di Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kegiatan itu sebagai bagian dari upaya PTFI untuk menanam 10 ribu hektare mangrove hingga 2041.

    “PTFI melaksanakan program Percepatan Rehabilitasi Mangrove seluas 8.000 hektare di Papua dan 2.000 hektare di berbagai wilayah lainnya di Indonesia. Ini merupakan komitmen perusahaan terhadap Program Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Indonesia demi pemulihan ekosistem mangrove agar memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat pesisir,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).

    Penanaman mangrove secara simbolis dilakukan Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/ BPLH Rasio Ridho Sani, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, bersama jajaran Pemprov Kalimantan Selatan, Pemkab Tanah Laut, dan manajemen PTFI, Senin (2/6).

    Tony menjelaskan kegiatan ini merupakan titik awal dari program rehabilitasi 500 hektare mangrove di Kalimantan Selatan yaitu 400 hektare di Kabupaten Tanah Laut dan 100 hektare di Kabupaten Kotabaru.

    “Penanaman mangrove di Desa Sabuhur, Kabupaten Tanah Laut merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dan PTFI yang ditandatangani pada Juni 2023. PTFI dan ULM juga telah menandatangani nota kesepahaman terkait restorasi mangrove, pengelolaan lahan basah, serta penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Februari 2025,” jelasnya.

    Tony menambahkan sejak 2005 hingga saat ini PTFI telah melakukan penanaman mangrove di area pesisir di Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI dengan luasan mencapai lebih dari 1.500 hektare. PTFI akan terus menanam 10 ribu mangrove bersama pemerintah dan masyarakat.

    Melanjutkan upaya tersebut, PTFI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memverifikasi berbagai lokasi penanaman mangrove yang diusulkan Kementerian Lingkungan Hidup.

    “PTFI telah berhasil mengidentifikasi area seluas 834 hektare untuk dilakukan penanaman mulai tahun 2025 yang lokasinya tersebar di provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali dan Kalimantan,” tuturnya.

    Rasio mengatakan total potensi penyimpanan karbon mangrove Indonesia sangat signifikan secara global. Namun, ekosistem mangrove menghadapi tekanan serius seperti alih fungsi lahan, tambak intensif, pencemaran plastik, dan reklamasi dan lain-lain.

    Mangrove bukan sekadar peneduh pesisir dan pantai. Tanaman tersebut juga penopang ekonomi biru, menangkap karbon, dan penjaga daratan dari krisis.

    “Kita tidak hanya sekadar menanam pohon, tapi menanam harapan. Harapan bagi laut, bagi iklim, dan bagi masa depan masyarakat pesisir,” ujarnya.

    Rasio mengatakan ekosistem mangrove Indonesia berperan penting menjadi solusi berbasis alam untuk mitigasi perubahan iklim, sebagai pelindung alami pesisir, ekowisata, tempat berkembang biak dan berlindung bagi berbagai biota laut dan sungai, serta menjadi habitat keanekaragaman hayati.

    “Dengan dukungan dunia usaha, rehabilitasi mangrove menjadi nyata. Hari ini saya menanam mangrove bersama dunia usaha dalam hal ini PT Freeport Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat, serta nelayan dan pelaku usaha di Kalimantan Selatan. Langkah kecil, dampak besar. Mari dukung restorasi dan ekonomi biru,” tutupnya.

    Sebagai informasi tambahan, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, ULM bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan PTFI menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema ‘Menata Masa Depan Mangrove Indonesia: Kolaborasi Ilmu, Aksi, dan Kebijakan Untuk Mengakhiri Polusi Plastik’ di Auditorium Kampus ULM. Sebanyak 1.000 mahasiswa hadir dalam kegiatan ini

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jalan Sukses Raminten, dari Ketoprak hingga Jadi Legenda Kuliner Yogyakarta – Page 3

    Jalan Sukses Raminten, dari Ketoprak hingga Jadi Legenda Kuliner Yogyakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka menyelimuti dunia kuliner Indonesia. Hamzah Sulaiman, sang maestro di balik kesuksesan House of Raminten, telah berpulang pada 23 April 2025. Pria kelahiran 7 Januari 1950 ini dikenal luas bukan hanya sebagai pengusaha sukses, tetapi juga seniman dan perancang busana yang karyanya begitu lekat dengan budaya Jawa.

    Akun Instagram House of Raminten berbagi, kabar duka tersebut pada Kamis, 24 April 2025.

    “Selamat jalan, kanjeng. Terima kasih banyak atas segalanya, engkau tidak hanya pemimpin bagi kami, tapi juga guru kami, panutan kami, dan seseorang yang telah berjasa bagi kami 😭 Semoga di sana bahagia ya kanjeng ❤️.”

    Nama Raminten, yang melekat erat dengan restoran ikoniknya di Yogyakarta, ternyata bermula dari sebuah peran teater.

    Perjalanan Hamzah Sulaiman menuju kesuksesan yang gemilang dimulai dari panggung ketoprak. Ia memerankan tokoh wanita tua Jawa bernama Raminten dalam sebuah pertunjukan komedi berjudul ‘Pengkolan’. Peran tersebut rupanya menjadi inspirasi bagi Hamzah untuk menamai restoran yang didirikannya pada tahun 2008.

    Dari peran itulah beliau memulai dengan nama Raminten dan sosok yang sudah di kenal masyarakat saat ini. Bahkan menjadi icon di Hamzah Batik & Raminten Group.

    The House of Raminten Kotabaru berdiri pada tanggal 26 Desember 2008 dan beralamat di JL.FM Noto No.7 Kotabaru Yogyakarta. Di awal berdirinya The House of Raminten hanya berjualan aneka jamu.

    Mulai dari jamu beras kencur, kunir asem, jamu kolesterol, asam urat, dan berbagai jamu lainnya. Dalam perkembangannya selain jamu juga menjual Sego Kucing dengan harga Rp 1.000.

    Rupanya dengan menjual sego kucing dengan harga yang “spektakuler” inilah sejarah Raminten mulai di kenal orang. Dari sinilah awal mula pelanggan mulai berdatangan sampai rela mengantri untuk dapat tempat duduk. 

    House of Raminten bukan sekadar restoran; ia adalah sebuah karya seni yang menyatukan cita rasa kuliner tradisional Jawa dengan suasana rumah Jawa kuno yang autentik.

    Restoran ini berhasil menciptakan pengalaman bersantap yang unik dan tak terlupakan, memadukan kelezatan masakan Jawa dengan atmosfer yang begitu kental dengan budaya Jawa.

    Sukses besar yang diraih Raminten tak lepas dari konsepnya yang inovatif dan mampu menarik perhatian berbagai kalangan.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah dilanda hujan ringan-sedang Selasa

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah dilanda hujan ringan-sedang Selasa

    Ilustrasi – Kendaraan menerobos hujan lebat di ruas jalan protokol di Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah dilanda hujan ringan-sedang Selasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 22 April 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Selasa.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Satriana Roguna menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di sekitar Laut Arafuru, Samudra Hindia barat daya Jawa Barat, Riau hingga Kepulauan Riau, pesisir utara Aceh hingga Selat Malaka bagian utara, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Palembang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Lampung, Bandung, Tanjung Selor, Kendari, Mamuju, Palu, Manado, Jayapura, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, dan Manokwari.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Serang, Denpasar, Mataram, dan Banjarmasin.

    Untuk tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m, sementara gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia barat Sumatera dan Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Dabo Singkep, Jawa Barat, Jawa Tengah, perairan Kotabaru, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

    Sumber : Antara