kab/kota: Koja

  • Kabur Dikejar Warga, Pria Diduga Maling Tewas Tenggelam Usai Terjun ke Kali Sunter

    Kabur Dikejar Warga, Pria Diduga Maling Tewas Tenggelam Usai Terjun ke Kali Sunter

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pria diduga maling berinisial DM (46) tewas tenggelam usai terjun ke Kali Sunter, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (12/11/2025) pagi. Dia terjun ke sungai karena melarikan diri dari kejaran warga.

    “Pelaku ini ditemukan tewas tenggelam di Kali Sunter dan jasadnya sudah dievakuasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Fernando di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

    Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, dia melihat seorang pria yang mencurigakan mondar mandir di sekitaran Jalan Pembangunan Rawa Badak Utara sekitar pukul 04.30 WIB.

    Lalu orang tersebut dihampiri saksi. Saat ditanya alasannya di tempat itu,pPria tersebut menjawab sedang mencari colokan untuk mengisi daya baterai telepon seluler miliknya.

    “Dia mengaku hp miliknya mati karena kehabisan baterai dan ingin meminjam charger,” kata Fernando.

    Lalu saksi mengantar pria ini ke Pos RT 012. Sesampai di lokasi pria ini melihat rekannya menunggu di atas motor.

    Namun, tiba-tiba pria itu langsung berlari dan dikejar oleh warga. Teman pria itu berhasil kabur dengan motor sedangkan pria ini berlari ke arah Kali Sunter lalu menceburkan diri.

    Pria ini tidak muncul ke permukaan. Lalu warga meminta bantuan kepada petugas. “Kami langsung ke lokasi sekitar pukul 07.00 WIB dan meminta bantuan Gulkarmat untuk melakukan pencarian,” ujarnya.

  • Polisi tangkap tiga anak yang diduga pelaku pembacokan di Jakut

    Polisi tangkap tiga anak yang diduga pelaku pembacokan di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Koja, Jakarta Utara menangkap tiga anak yang diduga sebagai pelaku pembacokan di sebuah toko minuman di Jalan Semangka Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, pada Rabu (19/11) malam.

    “Kami sudah menangkap tiga pelaku yang sehari-hari jadi pengamen ondel-ondel,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Kamis.

    Ketiga pelaku pembacokan berinisial LP (16), AAI (17), dan RA (17). Mereka melakukan aksinya pada Rabu (19/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB di toko minuman.

    Sementara korban yang dibacok adalah SM dan MC. Korban MC merupakan pengamen yang saat ini belum ditemukan keberadaannya.

    Aksi pembacokan tersebut viral di media sosial setelah direkam oleh sejumlah masyarakat. Dalam video tersebut ada tiga orang yang membawa senjata tajam dan membacok ke korban yang berlindung di dalam toko.

    “Setelah video ini viral, Unit Reskrim langsung menuju tempat kejadian perkara dan berhasil mengamankan pelaku,” kata Andry.

    Ia mengatakan ketiga pelaku diamankan di Jalan Lorong 4 Kelurahan Lagoa, Jakarta Utara, Koja beberapa jam setelah kejadian.

    “Ketiga pelaku diamankan saat sedang nongkrong di lokasi dan langsung dibawa ke Polsek Koja untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

    Petugas mengamankan tiga senjata tajam dari para pelaku yakni satu jenis celurit, satu jenis badik, dan satu jenis pisau belati. “Hingga saat ini belum ada korban yang membuat laporan polisi,” ucapnya.

    Petugas pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan para saksi dan mengamankan para pelaku

    Berdasarkan keterangan pelaku, tambah Andry, mereka saat itu sedang mengamen ondel-ondel lalu tiba-tiba dicegat pengamen ukulele. Ketiga pelaku ini tidak senang dan mengeluarkan senjata tajam yang dibawa dan terjadi keributan di lokasi tersebut.

    “Lau terjadi keributan sampai masuk ke dalam toko seperti yang ada di video,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, begal bersenjata hingga pencurian pompa banjir

    Kriminal kemarin, begal bersenjata hingga pencurian pompa banjir

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Rabu (19/11) mulai dari kepolisian telah membekuk pelaku begal bersenjata api di Tambora, Jakarta Barat hingga kasus pencurian kabel pompa penanganan banjir di Kali Sekretaris, Kebon Jeruk.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Kepolisian bekuk pelaku begal bersenjata api di Tambora Jakbar

    Kepolisian telah membekuk pelaku begal yang beraksi dengan menodongkan senjata api terhadap korban pasangan suami-istri (pasutri) di Tambora, Jakarta Barat.

    Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tambora AKP Sudrajat menyebutkan, penangkapan terhadap berinisial ST dilakukan saat pelaku tersebut sedang tertidur pulas di rumahnya di kawasan Tambora pada Rabu sekira pukul 19.00 WIB.

    2. Meresahkan warga, pengamen dan tunawisna ditangkap polisi

    Kepolisian Sektor (Polsek) Koja, menangkap sejumlah pengamen, juru parkir hingga tunawisma karena diduga kerap meresahkan warga di Halte Busway Permai Jalan Raya Yos Sudarso, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. .

    “Kami menggelar razia setelah mendapatkan laporan dari warga terkait aksi mereka yang meresahkan,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Rabu.

    3. Temuan mayat di Tangerang, Polisi perkirakan sudah tewas tujuh hari

    Polresta Tangerang memperkirakan mayat yang ditemukan di Kampung Bunder, RT 05/RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, sudah tewas selama tujuh hari.

    “Diperkirakan sudah meninggal enam sampai tujuh hari,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    4. Mobil mewah penerobos gerbang tol TB Simatupang diselidiki polisi

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyelidiki sebuah mobil mewah penerobos gerbang Tol Simatupang sebagai gerbang masuk utama untuk menuju Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) di Jakarta Selatan.

    “Sudah termonitor dan sedang dilakukan pengecekan,” kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu.

    5. Polisi usut kasus pencurian pompa penanganan banjir di Kebon Jeruk

    Kepolisian sedang mengusut kasus pencurian kabel pompa penanganan banjir di Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu.

    Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan mengatakan bahwa kasus itu telah ditangani oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kebon Jeruk.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Meresahkan warga, pengamen dan tunawisna ditangkap polisi

    Meresahkan warga, pengamen dan tunawisna ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Koja, menangkap sejumlah pengamen, juru parkir hingga tunawisma karena diduga kerap meresahkan warga di Halte Busway Permai Jalan Raya Yos Sudarso, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. .

    “Kami menggelar razia setelah mendapatkan laporan dari warga terkait aksi mereka yang meresahkan,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan mereka terdiri lima orang pengamen, dua orang juru parkir liar dan seorang tunawisma.

    Menurut dia, kelima pengamen itu berinisial RH (17), IN (15), DD (16), YY (15), dan AN (18).

    Dua orang juru parkir liar berinisial SH (35) dan RA (63) dan tunawisma berinisial H (64).

    Dari pelaku, petugas menyita bukti berupa gitar ukulele dari pengamen tersebut.

    “Seluruhnya saat ini dibawa ke Mako Polsek Koja untuk diproses lebih lanjut,” kata dia.

    Sebelumnya, warga berinisial AF membuat unggahan di media sosial terkait aksi pengamen, juru parkir dan tunawisma sehingga meresahkan masyarakat, khususnya bagi warga yang antre di halte tersebut.

    “Mereka marah jika warga tidak memberikan uang saat mereka ngamen, apalagi jika wanita. Saya beberapa kali melihat ini,” kata dia.

    Apalagi, katanya mereka berteriak-teriak di lokasi agar diberi uang.

    Selain itu, mereka juga tidur di halte dan dari bau mereka tercium alkohol.

    “Saya meminta agar ini ditindaklanjuti petugas kepolisian agar warga nyaman berada di halte,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tekankan pentingnya gerak cepat dalam kondisi darurat

    Polda Metro Jaya tekankan pentingnya gerak cepat dalam kondisi darurat

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menekankan pentingnya gerak cepat seluruh personel dalam merespons situasi darurat, salah satunya ketika anggota Bhabinkamtibmas menyelamatkan seorang remaja yang hampir tenggelam di Kali Sindang/Kresek, Kelurahan Koja, Jakarta Utara.

    “Tindakan cepat dan keberanian anggota Bhabinkamtibmas dalam menyelamatkan warga merupakan bentuk nyata respons cepat Polri,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dia menjelaskan kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (18/11) sekitar pukul 15.30 WIB di sekitar Jalan Cikijang, RW 011, Jakarta Utara, dan saat itu kondisi cuaca hujan deras.

    “Korban bernama AH (14), pelajar SMP Yapensori Lagoa, terbawa arus deras kali dan sempat timbul-tenggelam. Pada waktu yang sama, Aipda Elly Ependi, Bhabinkamtibmas Rawa Badak Utara bersama dengan Aiptu Pardiwiyanto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Koja, sedang melaksanakan program pemerintah terkait pendistribusian beras Bulog di Pos RW 011 bersama Ketua RW Adit dan perangkatnya,” papar Budi.

    Ketika mendengar teriakan warga yang meminta pertolongan, kedua polisi tersebut langsung menuju sumber suara.

    “Melihat korban terseret arus, Aipda Elly Ependi tanpa ragu langsung terjun ke dalam kali dan berenang menuju korban. Upaya nekat namun terukur itu berhasil, korban dapat diselamatkan dan dibawa ke tepian sebelum akhirnya dievakuasi ke jalan. Setelah itu, AH segera dilarikan ke RS Koja untuk pemeriksaan kondisi kesehatan,” tutur Budi.

    Dari kejadian itu, Budi pun menegaskan agar seluruh personel Polda Metro Jaya bergerak cepat dalam situasi darurat

    “Kami kembali mengingatkan masyarakat bahwa layanan darurat Call Center 110 siap 24 jam. Jangan ragu untuk menghubungi 110 jika melihat atau mengalami keadaan darurat. Polri akan hadir secepat mungkin,” tegas Budi.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Janji Kucurkan APBD Khusus Penataan Tanah Merah

    Pramono Janji Kucurkan APBD Khusus Penataan Tanah Merah

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan mengalokasikan anggaran khusus untuk melakukan penataan Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, yang kini berganti nama menjadi Tanah Harapan.

    Namun, Pramono tak menjelaskan berapa porsi anggaran yang akan dikucurkan dalam APBD DKI Jakarta dan waktu pelaksanaannya. Hal ini diungkapkan Pramono usai resmi mengganti nama kampung yang selama ini menghadapi konflik agraria tersebut.

    “Sejak hari ini Kampung Harapan akan mempunyai akses secara langsung untuk bisa mendapatkan APBD Jakarta. Ya tentunya dengan APBD-nya bukan sekarang. Nanti Pemerintah DKI yang akan menyalurkan,” ujar Pramono di lokasi, Selasa, 18 November.

    Berdasarkan pendataan, Tanah Harapan mencakup enam RW yang tersebar di tiga kelurahan dan dua kecamatan, yaitu RW 08, 09, 10, dan 11 di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja; RW 07 di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja; serta RW 22 di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading.

    Dari pergantian nama kawasan ini, Pramono berjanji akan melakukan penataan infrastruktur di Tanah Harapan berupa pembangunan jalan, saluran, gapura, vertical garden, jaringan PAM, lampu penerangan, hingga pemasangan sheet pile. Di mana, sebagian wilayah tersebuut memang belum tersentuh pembangunan fisik.

    “Ada 3 RW yang selama ini tidak pernah tersentuh pembangunannya dan untuk itu kami akan memprioritaskan di 2026 ini untuk melakukan perbaikan saluran air, penataan jalan, memberikan tanda pintu gerbang gapura, dan sebagainya,” urai Pramono.

    Pergantian nama ini juga dibarengi dengan pembukaan akses layanan sosial. Bantuan pemerintah yang sebelumnya tak bisa disalurkan secara menyeluruh kini dapat diberikan tanpa hambatan administrasi.

    “Sehingga hal yang berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial yang dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta sekarang bisa sepenuhnya dilakukan di sini, antara lain KJP, KJMU, kemudian pemutihan ijazah, pos bantuan hukum, pendirian Koperasi Merah Putih, dan sebagainya, sebagainya,” jelas Pramono.

    “Untuk itu, tidak perlu ada perubahan ataupun kelengkapan administrasi baru. Semuanya sama,” lanjutnya.

  • Bhabinkamtibmas selamatkan remaja terseret arus sungai di Koja

    Bhabinkamtibmas selamatkan remaja terseret arus sungai di Koja

    Jakarta (ANTARA) – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Rawa Badak Utara Aipda Elly Ependi menyelamatkan seorang remaja berinisial AHR (14) karena terseret arus sungai saat berenang di Kali Kresek, Jalan Cikijang, Koja Jakarta Utara, pada Selasa sore.

    “Anak ini sedang berenang dan terseret arus sungai, Bhabinkamtibmas yang melihat kondisi itu langsung terjun dan mengevakuasi anak,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan setelah dievakuasi, sang anak langsung dibawa ke RS Koja Jakarta Utara untuk diperiksa kesehatannya.

    “Anak tersebut saat ini sudah di rumah sakit,” kata dia.

    Ia mengatakan kejadian ini berawal saat Bhabinkamtibmas Rawa Badak Utara Aipda Elly Ependi mendapatkan tugas melaksanakan program pemerintah dagang beras dari Bulog di RW 11.

    Saat itu, Aipda Elly mendengar teriakan warga yang meminta tolong dan dirinya langsung berlari ke sumber suara yang berada di pinggir kali.

    “Bhabin ini melihat remaja yang sudah dalam keadaan timbul tenggelam di aliran sungai. Dia langsung meloncat dan berenang ke lokasi anak,”kata dia

    Ia mengatakan anak ini sudah dalam kondisi hanyut dan petugas nekad terjun ke dalam kali dan mengevakuasi anak.

    “Anak tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke pinggir kali. Lalu dengan dibantu warga anak dibawa ke rumah sakit,” kata dia.

    Ia mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak mereka. Apalagi saat ini terjadi cuaca hujan yang berpotensi menyebabkan banjir.

    “Kami minta jangan lagi ada hal serupa dan jangan biarkan anak bermain di kali saat kondisi hujan deras,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kecelakaan di Jakut, Polisi sebut pengemudi mobil dalam pikiran kosong

    Kecelakaan di Jakut, Polisi sebut pengemudi mobil dalam pikiran kosong

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian menyebutkan pengemudi mobil berinisial M yang menyebabkan kecelakaan di Jalan Swasembada Barat IV, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sedang dalam pikiran kosong.

    “Pengemudi mengaku dalam kondisi pikiran kosong saat mengendarai kendaraan dan baru tersadar setelah mobil menabrak kios dan warga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Dia menyebutkan pengemudi tersebut tidak mengalami luka, namun telah dibawa ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    “Polri bergerak cepat begitu laporan masuk. Penanganan korban menjadi prioritas utama, disertai langkah humanis di lapangan untuk menenangkan warga dan memastikan keselamatan semua pihak,” ujar Budi.

    Dia pun memastikan kepolisian tetap konsisten menindaklanjuti setiap peristiwa kecelakaan secara profesional sesuai prosedur.

    “Unit Laka Satwil Jakarta Utara sudah berada di lokasi sejak awal untuk melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, dan penanganan korban. Polri juga terus meningkatkan pelayanan publik, termasuk memastikan korban mendapatkan perawatan cepat dan keluarga memperoleh informasi yang jelas,” tutur Budi.

    Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Unit Laka Lantas Satwil Jakarta Utara. Situasi di lokasi kejadian telah dinyatakan aman dan kondusif, sementara proses penyelidikan terhadap pengemudi dan penyebab kecelakaan masih berlanjut.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi berinisial YA, mobil tersebut melaju kencang di Jalan Swasembada hingga sempat menyerempetnya.

    “Saksi berusaha mengejar, namun kendaraan tersebut kemudian menabrak kios pedagang dan menimbulkan sejumlah korban luka. Saksi lain, berinisial AL, menyebutkan mobil terlihat melaju dari arah Jalan Jati menuju Jalan Swasembada Barat IV sebelum menabrak dua kios dan beberapa warga,” terang Budi.

    Korban luka itu terdiri dari RA (balita), AA,YR, M, dan HAP, dengan luka mulai dari lecet, benturan pada kepala, hingga tulang panggul patah.

    Seluruh korban telah mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit, antara lain RS Puri Medika, RSUD Koja, dan RSPI. Selain korban luka, kerusakan materil meliputi tiga lapak pedagang dan satu unit sepeda motor.

    Polisi masih menyelidiki kecelakaan yang melibatkan mobil listrik, tiga sepeda motor, tiga gerobak pedagang dan seorang pejalan kaki di Jalan Swasembada Barat, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (16/11).

    “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (16/11).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi selidiki kecelakaan yang libatkan sejumlah kendaraan di Jakut

    Polisi selidiki kecelakaan yang libatkan sejumlah kendaraan di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polisi masih menyelidiki kecelakaan yang melibatkan mobil listrik, tiga sepeda motor, tiga gerobak pedagang dan seorang pejalan kaki di Jalan Swasembada Barat, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu.

    “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, insiden itu bermula ketika mobil listrik yang dikemudikan seorang berinisial M melaju dari Selatan ke Utara.

    “Kemudian, setibanya di lokasi, mobil itu menyerempet motor sehingga oleng ke kiri dan menabrak gerobak pedagang, pengendara motor, pejalan kaki, dan pagar rumah hingga mengalami kerusakan,” katanya.

    Tidak ada korban yang tewas dalam kejadian tersebut, namun pejalan kaki berinisial MS mengalami luka robek dan patah tulang kaki kiri, robek kaki kanan, memar di kepala belakang, dan melepuh di punggung.

    “Kemudian pengendara motor berinisial RA mengalami luka, yakni di bagian lutut lecet, paha kiri memar, dan tangan kiri lecet, sementara penumpang motor berinisial YRS mengalami luka robek di punggung, kaki kanan dan lecet di lutut kiri,” katanya.

    Selanjutnya pengendara motor berinisial HAP mengalami luka patah tulang kaki kanan dan penumpang motor berinisial RAZ mengalami luka memar di kepala kanan dan lecet di dahi.

    Sebuah motor menjadi salah satu korban tabrakan yang terjadi di Jalan Swasembada Barat, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/11/2025).ANTARA/HO-Satlantas Polres Metro Jakarta Utara

    “Sebagai tindak lanjut, barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan, sedangkan korban luka sudah dibawa ke RS Puri Medika dan RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan,” kata Edy.

    Sebelumnya beredar sebuah video viral yang diunggah di media sosial Instagram oleh akun @jakut.info, terlihat sejumlah gerobak dan motor berantakan usai ditabrak oleh sebuah mobil listrik.

    “Sebuah mobil dilaporkan menghantam sepeda dan warung di pinggir jalan, insiden ini mengakibatkan sejumlah orang terluka,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pamapta Polres Tanjung Priuk Tindaklanjuti Aduan Warga soal Korsleting Listrik

    Pamapta Polres Tanjung Priuk Tindaklanjuti Aduan Warga soal Korsleting Listrik

    Jakarta

    Pamapta Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang dipimpin Ipda Adi Tanjung merespons cepat aduan warga melalui layanan call center 110. Warga melaporkan adanya kebakaran akibat korsleting listrik di Kantor Sekretariat Yayasan Majlis Tadzikir Gubah Alhaddad, kawasan Makam Mbah Priok, Koja.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Saksi bernama Apoy melihat percikan api pada panel listrik (MCB) di dalam kantor sekretariat. Menyadari potensi bahaya, ia mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dari bus rombongan peziarah dan melakukan pemadaman awal.

    “Saya lihat ada percikan api dari MCB, jadi langsung saya ambil APAR untuk mencegah api membesar,” ujar Apoy.

    Saksi lainnya, Muhadom, kemudian menghubungi Call Center 110 untuk meminta bantuan. Pamapta Polres Pelabuhan Tanjung Priok, bersama Piket Fungsi Polres dan Polsek Kawasan Kali Baru tiba di lokasi untuk mengamankan area.

    Pamapta berkoordinasi menghubungi PLN Marunda/Cilincing. Dua personel PLN, Akhmad dan Lukman Hakim, tiba di lokasi pada pukul 13.19 WIB untuk melakukan pengecekan teknis.

    Setelah proses pemeriksaan dan perbaikan, titik konsleting dinyatakan aman dan instalasi listrik kembali normal pada pukul 14.00 WIB.

    Warga menyampaikan apresiasi atas penanganan cepat tersebut. “Terima kasih kepada Pamapta dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Polsek Kalibaru, karena respons cepatnya membantu menghadirkan petugas PLN sehingga masalah konsleting dapat segera ditangani,” ujar Muhadom.

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami akan merespons cepat semua kejadian yang dilaporkan di Call Center 110. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melayani masyarakat dengan cepat dan tepat, siapapun yang melaporkan peristiwa gangguan kamtibmas, kejahatan, maupun kejadian lain yang membutuhkan kehadiran Kepolisian akan cepat kami tindak lanjuti,” kata Martuasah.

    Halaman 2 dari 2

    (isa/isa)