kab/kota: Koja

  • Pelaku Utama Penyiraman Air Keras ke Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing Masuk DPO – Page 3

    Pelaku Utama Penyiraman Air Keras ke Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing Masuk DPO – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Bhabinkamtibmas, Aipda Ibrohim telah masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebab hingga kini polisi masih memburu 2 pelaku utama penyiraman air keras tersebut. 

    Aipda Ibrohim disiram air keras saat membubarkan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin, (2/12/2024) pukul 04.30 WIB.

    “Pelaku utama masih pengejaran. pelaku penyiraman dan penyedia air keras,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).

    Fuady mengatakan dua orang tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO. Selain itu ada juga enam orang pelaku yang terlibat dari tawuran tersebut dan juga berada di lokasi saat aksi penyiraman air keras tersebut.

    “Tunggu release, mohon waktu,” singkat dia.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengungkapkan kronologi penyiraman air keras ini terjadi di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka Cilincing, Jakarta Utara pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB.

    “Ada dua korban yang pertama Bhabinkamtibmas Semper Barat Aipda Ibrohim dan warga Mohamad Yahya,” kata dia.

    Kapolsek mengatakan, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ibrohim mengalami luka bakar. Personel kepolisian tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kedua lengan.

    Sedangkan korban Muhammad Yahya mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki kiri.

    “Atas petunjuk dokter, kedua korban disarankan untuk melakukan rawat inap guna observasi lebih lanjut,” kata dia.

    Saat ini kedua korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut).  

     

  • Polisi di Cilincing Jakut Disiram Air Keras Saat Patroli, Pelaku Diburu – Page 3

    Polisi di Cilincing Jakut Disiram Air Keras Saat Patroli, Pelaku Diburu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara dan seorang warga sipil disiram air keras oleh sekelompok remaja pada Senin (2/12/2024) subuh. Kini aparat kepolisian tengah memburu pelaku.

    “Sampai saat ini masih dalam proses pengejaran,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/12/2024).

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengungkapkan kronologi penyiraman air keras ini terjadi di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka Cilincing, Jakarta Utara pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB.

    “Ada dua korban yang pertama Bhabinkamtibmas Semper Barat Aipda Ibrohim dan warga Mohamad Yahya,” kata dia.

    Kapolsek mengatakan, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ibrohim mengalami luka bakar. Personel kepolisian tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kedua lengan.

    Sedangkan korban Muhammad Yahya mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki kiri.

    “Atas petunjuk dokter, kedua korban disarankan untuk melakukan rawat inap guna observasi lebih lanjut,” kata dia.

    Saat ini kedua korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut).  

  • Petugas kejar pelaku penyiraman air keras ke polisi di Cilincing

    Petugas kejar pelaku penyiraman air keras ke polisi di Cilincing

    Sampai saat ini masih dalam proses pengejaran

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian melakukan pengejaran terhadap pelaku penyiraman air keras kepada personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, pada Senin dinihari.

    “Sampai saat ini masih dalam proses pengejaran,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Ahmad Fuady di Jakarta, Senin.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengatakan, kejadian penyiraman air keras ini terjadi di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (2/12) sekitar pukul 04.30 WIB.

    “Ada dua korban yang pertama Bhabinkamtibmas Semper Barat Aipda Ibrohim dan warga Mohamad Yahya,” kata dia.

    Saat ini kedua korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut).

    Kejadian ini berawal saat selesai melakukan patroli. Ibrohim akan kembali ke wilayah mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekannya.

    Sesampai di lokasi sekitar pukul 04.30 WIB, dia mendapati anak-anak yang masih “nongkrong” dan diduga akan melakukan tawuran

    Ibrohim mengimbau kepada anak-anak remaja tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing. Namun tidak dihiraukan dan melakukan perlawanan sehingga Ibrohim memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali dan akhirnya mereka membubarkan diri.

    Tidak lama kemudian salah satu di antara anak-anak remaja yang menggunakan jaket abu-abu dan masker kembali lalu menyiramkan air keras ke arah Ibrohim dan rekannya menggunakan gayung berwarna merah yang ditemukan di lokasi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Real Count Pilkada Jakarta di Kecamatan Koja, Pramono-Rano Menang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Desember 2024

    Real Count Pilkada Jakarta di Kecamatan Koja, Pramono-Rano Menang Megapolitan 2 Desember 2024

    Real Count Pilkada Jakarta di Kecamatan Koja, Pramono-Rano Menang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah
    hasil rekapitulasi suara
    pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
    Paslon cagub-cawagub Pramono-Rano unggul berdasarkan
    real count
    di Kecamatan Koja dengan perolehan 57.419 suara.
    Berikut hasil
    real count
    di Kecamatan Koja dari situs resmi KPU pilkada2024.kpu.go.id:
    Jumlah suara sah sebanyak 123.636, sementara jumlah suara tidak sah 10.208. Dengan itu, total di Kecamatan Koja terdapat 133.844 suara.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah menyampaikan, hasil rekapitulasi suara cagub-cawagub dari TPS wilayah Jakarta telah masuk 100 persen ke data Sirekap.
    Masyarakat bisa memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub melalui laman pilkada2024.kpu.go.id.
    Laman pilkada2024.kpu.go.id akan menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.
    Sebagai informasi, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen dalam hitung cepat (
    quick count
    ) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Data akhir
    quick count
    Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.

    Quick count
    Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik
    random sampling
    dan memiliki
    sampling error
    sebesar persen ± 1 persen.

    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    ini bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesan Warga Tanah Merah Buat Gubernur Jakarta: Siapapun yang Terpilih, Kami Minta Dibuatkan Sekolah

    Pesan Warga Tanah Merah Buat Gubernur Jakarta: Siapapun yang Terpilih, Kami Minta Dibuatkan Sekolah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Warga di kawasan Kampung Tanah Merah yang tersebar di 6 RW wilayah Kecamatan Koja dan Kelapa Gading, tuntas menentukan gubernur pilihan mereka dalam Pilkada Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024) hari ini.

    Warga Tanah Merah berharap, siapapun gubernur yang terpilih nanti bisa menuntaskan janji-janjinya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan krusial masyarakat.

    Tokoh masyarakat Tanah Merah, Jones Naibaho mengungkapkan, masih banyak fasilitas umum yang dibutuhkan warga untuk meraih masa depan yang lebih baik.

    Salah satunya ialah bangunan sekolah, yang hingga kini belum dibangun di sana.

    “Banyak fasilitas umum yang diperlukan, kami minta dibangun lah sekolah di sini, kedua sarana olahraga, taman bermain kami di sini tidak ada, jadi patutlah kami ini harus membuat namanya sekolah-sekolah baru lah di Tanah Merah ini,” ucapnya kepada TribunJakarta.com, Rabu sore.

    Selain itu, Jones meminta pemimpin Jakarta selanjutnya untuk rutin mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kawasan Tanah Merah.

    Ia lalu mengharapkan pemerintah untuk berani menggelontorkan APBD untuk pembangunan di Tanah Merah.

    “Pemerintah belum berani menggelontorkan dana APBD buat warga Tanah Merah, kami berharap siapapun nanti yang jadi gubernur, ya terutama kami ini warga Tanah Merah tolong diperhatikan,” jelasnya.

    Jones lalu menyinggung terkait sejarah panjang perjuangan warga Tanah Merah dari gubernur ke gubernur.

    Sebagai kawasan yang lekat disebut sebagai “grey area”, Jones mengungkapkan sejak tahun 2010 ia dan para warga sudah rutin berdemo menuntut hak-hak warga Tanah Merah, terutama terkait status tanahnya.

    Akhirnya, pada tahun 2013 kawasan Tanah Merah telah diresmikan domisili RT RW.

    Saat itu di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

    “Alhamdulillah dengan janji politik dari salah satu paslon gubernur, 2013 akhirnya ada RT RW di wilayah Kampung Tanah Merah, yaitu yang terdiri dari 6 RW di Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, dan Kelapa Gading Barat,” ucap Jones.

    Kemudian, sambung Jones, pada tahun 2017 warga Tanah Merah juga merasakan kebaikan dari program-program pembangunan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Anies Baswedan.

    Menurut Jones, Anies berjasa membangun jalanan permukiman hingga saluran air di Tanah Merah sehingga lebih layak.

    “Tahun 2017, itu dari janji politik juga sekarang jadi ada jalan, saluran air, sampai sekarang,” ucapnya.

    Ia pun berharap gubernur terpilih nantinya bisa melanjutkan program-program baik bagi warga Tanah Merah.

    “Mudah-mudahan kami juga berharap gubernur yang terpilih harus memikirkan warga Tanah Merah. Harapan kami dari warga tolong perhatikan kami warga Tanah Merah supaya kehidupan kami layak seperti wilayah-wilayah lain,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ridwan Kamil Unggul Tipis dari Pramono Anung di TPS Deret Tanah Merah Jakarta Utara

    Ridwan Kamil Unggul Tipis dari Pramono Anung di TPS Deret Tanah Merah Jakarta Utara

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, memperoleh suara tertinggi di TPS Deret Kampung Pancasila, RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024).

    Hasil rekapitulasi sementara Pilkada Jakarta, dari 13 TPS yang didirikan di TPS Deret Kampung Pancasila, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.634 suara, mengungguli dua paslon lainnya.

    Sementara itu, posisi kedua ditempati paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno dengan perolehan 1.451 suara.

    Adapun paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya meraih 605 suara.

    Berikut hasil rekapitulasi suara dari TPS 53 hingga TPS 65 di TPS Deret Kampung Pancasila yang didirikan di kawasan Tanah Merah, RW 07 Kelurahan Tugu Selatan:

    1. TPS 53  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 163  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 39  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 111  
       – Total Pemilih: 313  

    2. TPS 54  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 121  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 39  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 101  
       – Total Pemilih: 261  

    3. TPS 55  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 174  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 32  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 86  
       – Total Pemilih: 292  

    4. TPS 56  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 132  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 49  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 117  
       – Total Pemilih: 298  

    5. TPS 57  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 176  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 34  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 95  
       – Total Pemilih: 305  

    6. TPS 58  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 90  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 64  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 138  
       – Total Pemilih: 292  

    7. TPS 59  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 77  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 44  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 142  
       – Total Pemilih: 263  

    8. TPS 60  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 92  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 56  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 106  
       – Total Pemilih: 254  

    9. TPS 61  
       – Ridwan Kamil – Suswono: 103  
       – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 46  
       – Pramono Anung – Rano Karno: 115  
       – Total Pemilih: 264  

    10. TPS 62  
        – Ridwan Kamil – Suswono: 121  
        – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 62  
        – Pramono Anung – Rano Karno: 122  
        – Total Pemilih: 305  

    11. TPS 63  
        – Ridwan Kamil – Suswono: 107  
        – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 53  
        – Pramono Anung – Rano Karno: 104  
        – Total Pemilih: 264  

    12. TPS 64  
        – Ridwan Kamil – Suswono: 116  
        – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 54  
        – Pramono Anung – Rano Karno: 126  
        – Total Pemilih: 296  

    13. TPS 65  
        – Ridwan Kamil – Suswono: 162  
        – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 33  
        – Pramono Anung – Rano Karno: 88  
        – Total Pemilih: 283  

    Rekapitulasi Total Keseluruhan

    – Ridwan Kamil – Suswono: 1.634
    – Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto: 605
    – Pramono Anung – Rano Karno: 1.451  
    – Total Pemilih Keseluruhan: 3.690

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Truk Tronton Maut di Slipi Langgar Aturan, Tapi Belum Ada Pergub atau Perdanya?

    Truk Tronton Maut di Slipi Langgar Aturan, Tapi Belum Ada Pergub atau Perdanya?

    Jakarta: Kecelakaan tragis melibatkan truk tronton kembali terjadi di Jakarta. Sebuah truk yang melaju di luar jam operasional yang diizinkan menabrak enam kendaraan di perempatan lampu lalu lintas Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan dua orang pengendara sepeda motor dan melukai tiga orang lainnya.

    Pelaku Langgar Jam Operasional
    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi karena pelanggaran aturan jam operasional kendaraan berat. Menurut peraturan yang diungkap Latif, truk berat dilarang melintas di jalan tol maupun jalan arteri mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.

    “Sebetulnya ini pelanggaran yang sudah dilakukan oleh sopir, berawal dari pembatasan kendaraan yang jelas untuk angkutan berat, angkutan barang, ini kan batasan jam 05.00 sudah tidak boleh melintas baik tol dalam kota apalagi jalan arteri,” ungkap Latif, Selasa 26 November 2024.

    Truk yang dikemudikan Ade Zakarsih (45) diketahui berangkat dari Cikarang, Jawa Barat, menuju Tangerang. Namun, di tengah perjalanan, sopir mengaku mengantuk sehingga gagal mengendalikan kendaraan saat mendekati traffic light Slipi.

    Baca juga: Update Truk Tronton Terobos Lampu Merah: 1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    Berdasarkan keterangan saksi mata, truk tersebut melaju dari arah timur menuju barat dan menerobos lampu merah. Akibatnya, lima sepeda motor dan satu mobil tertabrak. Polisi telah memeriksa fungsi rem truk, yang dipastikan dalam kondisi normal. Sopir menyebut rasa kantuk sebagai penyebab utama kecelakaan.
    Aturan Jam Operasional Kendaraan Berat
    Di sisi lain, belum ada aturan terbaru dalam Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda) soal jam operasional kendaraan berat. Hal ini setidaknya, terpantau dari peristiwa yang terjadi di Plumpang, Jakarta Utara, Kamis 5 September 2024.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta kala itu, Heru Budi Hartono bakal mengevaluasi pembatasan jam operasional kendaraan berat. Pasalnya saat itu terjadi kecelakaan truk yang menewaskan lima orang di Jalan Plumpang Semper, Koja. 

    “Ada beberapa permintaan, kami akan evaluasi (jam opersional kendaraan berat) bersama dengan Dinas Perhubungan, Ditlantas, bagaimana supaya ini tidak terjadi lagi,” ujar Heru, Jumat 6 September 2024.

    Sementara itu, sekelompok warga yang menamakan diri Aliansi Jakarta Utara meminta pemberlakuan jam operasional khusus bagi kendaraan berat. Khususnya di Jalan Plumpang Semper yang masuk dalam kategori jalan nontol atau arteri. Aturan ini diklaim sudah disetujui Pemkot setempat, tapi tidak berlaku efektif.

    Pembatasan ini seharusnya diberlakukan secara ketat dan masif untuk memastikan kelancaran lalu lintas, keselamatan jalan, dan perlindungan infrastruktur. Pembatasan ini seharusnya berlaku untuk truk dengan jumlah sumbu lebih dari dua, terutama yang membawa barang non-darurat.

    Jakarta: Kecelakaan tragis melibatkan truk tronton kembali terjadi di Jakarta. Sebuah truk yang melaju di luar jam operasional yang diizinkan menabrak enam kendaraan di perempatan lampu lalu lintas Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan dua orang pengendara sepeda motor dan melukai tiga orang lainnya.

    Pelaku Langgar Jam Operasional

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi karena pelanggaran aturan jam operasional kendaraan berat. Menurut peraturan yang diungkap Latif, truk berat dilarang melintas di jalan tol maupun jalan arteri mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
     
    “Sebetulnya ini pelanggaran yang sudah dilakukan oleh sopir, berawal dari pembatasan kendaraan yang jelas untuk angkutan berat, angkutan barang, ini kan batasan jam 05.00 sudah tidak boleh melintas baik tol dalam kota apalagi jalan arteri,” ungkap Latif, Selasa 26 November 2024.
     
    Truk yang dikemudikan Ade Zakarsih (45) diketahui berangkat dari Cikarang, Jawa Barat, menuju Tangerang. Namun, di tengah perjalanan, sopir mengaku mengantuk sehingga gagal mengendalikan kendaraan saat mendekati traffic light Slipi.
    Baca juga: Update Truk Tronton Terobos Lampu Merah: 1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak
     
    Berdasarkan keterangan saksi mata, truk tersebut melaju dari arah timur menuju barat dan menerobos lampu merah. Akibatnya, lima sepeda motor dan satu mobil tertabrak. Polisi telah memeriksa fungsi rem truk, yang dipastikan dalam kondisi normal. Sopir menyebut rasa kantuk sebagai penyebab utama kecelakaan.

    Aturan Jam Operasional Kendaraan Berat

    Di sisi lain, belum ada aturan terbaru dalam Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda) soal jam operasional kendaraan berat. Hal ini setidaknya, terpantau dari peristiwa yang terjadi di Plumpang, Jakarta Utara, Kamis 5 September 2024.
     
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta kala itu, Heru Budi Hartono bakal mengevaluasi pembatasan jam operasional kendaraan berat. Pasalnya saat itu terjadi kecelakaan truk yang menewaskan lima orang di Jalan Plumpang Semper, Koja. 
     
    “Ada beberapa permintaan, kami akan evaluasi (jam opersional kendaraan berat) bersama dengan Dinas Perhubungan, Ditlantas, bagaimana supaya ini tidak terjadi lagi,” ujar Heru, Jumat 6 September 2024.
     
    Sementara itu, sekelompok warga yang menamakan diri Aliansi Jakarta Utara meminta pemberlakuan jam operasional khusus bagi kendaraan berat. Khususnya di Jalan Plumpang Semper yang masuk dalam kategori jalan nontol atau arteri. Aturan ini diklaim sudah disetujui Pemkot setempat, tapi tidak berlaku efektif.
     
    Pembatasan ini seharusnya diberlakukan secara ketat dan masif untuk memastikan kelancaran lalu lintas, keselamatan jalan, dan perlindungan infrastruktur. Pembatasan ini seharusnya berlaku untuk truk dengan jumlah sumbu lebih dari dua, terutama yang membawa barang non-darurat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Relawan Paguyuban Sunda Pro Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan, Ini Lokasinya

    Relawan Paguyuban Sunda Pro Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan, Ini Lokasinya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mendekati waktu pencoblosan, Relawan Jejaring Paguyuban Sunda yang mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendirikan posko aduan.

    Ketua Tim Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano, M. Nadzir Ahya Ulilmi mengatakan, total posko aduan pihaknya tersebar di 20 Kecamatan yang ada di lima wilayah Jakarta. 

    Dikatakannya, pendirian posko itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecurangan saat hari pencoblosan pada 27 November 2024.

    “Untuk memenangkan pasangan nomor 3 Pramono Anung dan Rano Karno saat ini menuju hari H Pemilihan 27 November 2024 bertekad untuk menjaga TPS dari berbagai kecurangan dan memastikan warga yang telah dikampanyekan memilih pasangan Pramono Anung dan Bang Doel,” ucap Ulil sapaan karibnya di Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Selain mengantisipasi terjadinya kecurangan, Ulil menyatakan, posko aduan  juga untuk menjaga suara Pramono-Rano.

    Pihaknya juga akan melakukan tindakan hukum bila ditemukannya kecurangan yang merugikan pasangan Pramono-Rano.

    “Ribuan jejaring akan kami gerakan untuk melakukan tugas akhir sangat penting ini. Kami akan memastikan kompetisi hari H sampai penghitungan suara berjenjang relawan kami akan solid,” paparnya.

    Ia pun optimistis hasil survei dari sejumlah lembaga belakangan ini yang menyebut pasangan Pramono-Rano unggul dari pesaing terkuatnya yakni Ridwan Kamil-Suswono bakal jadi kenyataan di hari pencoblosan.

    “Dan memastikan hasil survei banyak lembaga survei yang memprediksikan kemenangan Pramono Anung dan Bang Doel terjadi dalam kenyataan,” ujarnya.

    Berikut ini lokasi posko aduan yang didirikan relawam di 5 wilayah Jakarta.

    -Jakarta Selatan meliputi : Jagakarsa, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cipulir

    -Jakarta Timur ; Kramat Djati , Makasar, Matraman dan Pulogadung

    -Jakarta Barat ; Kalideres, Cengkareng, Meruya, Palmerah, Grogol Petamburan

    -Jakarta Utara ; Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan, Koja dan Clincing. 

    -Jakarta Pusat ; Kemayoran dan Cempaka Putih.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KPU DKI catat jumlah pemilih di TPS khusus capai 13.382

    KPU DKI catat jumlah pemilih di TPS khusus capai 13.382

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mencatat jumlah pemilih di 31 tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus yang tersebar di 14 lokasi pada Pilkada Jakarta 2024 mencapai 13.382 orang.
    Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah melalui pesan teksnya di Jakarta, Senin, memperinci sebanyak 10.303 orang berada di 23 TPS lembaga permasyarakatan (lapas) maupun rumah tahanan (rutan), sementara sisanya, berada di delapan TPS.

    Adapun kedelapan TPS ini tersebar di empat rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yakni Rusunawa Cakung Barat (2 TPS), Rusunawa Pulo Jahe (1 TPS).

    Lalu, Rusunawa Cibesut CBU (1 TPS), Rusunawa Nagrak Jakarta Utara (2 TPS), RSUD Koja (1 TPS), dan Tahanan Titipan Polda Metro Jaya (1 TPS).

    “Sehingga total jumlah pemilih yang terdaftar pada TPS Lokasi Khusus sebanyak 13.382 pemilih. Data tersebut didapatkan setelah KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi dan komunikasi intensif dengan para penanggungjawab lokasi khusus,” kata Fahmi.

    Dia mengatakan TPS lokasi khusus merupakan kebijakan yang diambil untuk mengakomodir pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS asal pada hari pemungutan suara dengan kondisi tertentu dan akan menggunakan haknya di lokasi khusus.

    Hal tersebut diatur di dalam ketentuan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 tahun 2024 pasal 57 ayat 1 sampai 6.

    Adapun TPS Lokasi khusus, meliputi rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, relokasi bencana, daerah konflik, atau lokasi lainnya dengan kriteria salah satunya terdapat pemilih yang pada hari pemungutan suara tidak dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan alamat di KTP elektroniknya.

    Kriteria lainnya yakni pemilih terkonsentrasi di suatu tempat, dan jumlah pemilih paling sedikit satu TPS.

    “Dan yang terpenting lokasi khusus tersebut harus memiliki penanggungjawab lokasi,” ujar Fahmi.

    Dia lalu mengingatkan warga Jakarta yang terdaftar di dalam TPS lokasi khusus agar dapat membawa formulir A. Pindah Memilih pada saat datang ke TPS.

    KPU DKI menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih.

    Dari jumlah ini, DPT terbanyak terdapat di Jakarta Timur dengan total 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721), dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.

    Pemungutan suara di Jakarta dilakukan di 14.835 TPS yang telah ditetapkan KPU DKI.

    Pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dua Admin Medsos yang Kerap Janjian Tawuran di Koja Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2024

    Dua Admin Medsos yang Kerap Janjian Tawuran di Koja Ditangkap Polisi Megapolitan 25 November 2024

    Dua Admin Medsos yang Kerap Janjian Tawuran di Koja Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dua orang admin media sosial Instagram @kavling501.kids berinisial MI (16) dan RA (16) ditangkap polisi karena kerap melakukan janjian untuk
    tawuran
    .
    Penangkapan
    itu terjadi saat polisi melakukan observasi di Jalan Plumpang Semper,
    Koja
    , Jakarta Utara, Selasa (22/11/2024).
    “Sekitar pukul 23.15 WIB, saat anggota reskrim Polsek Koja melakukan observasi di wilayah tersebut, kemudian mencurigai ada dua orang anak remaja yang sedang nongkrong di daerah Jalan Plumpang Semper,” kata Alex saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).
    Karena dianggap mencurigakan, polisi pun menghampiri dua orang pemuda itu.
    Polisi langsung melakukan interogasi kepada dua pemuda tersebut.
    “Mereka mengakui akan melakukan tawuran serta menjadi admin akun tawuran @kavling501.kids,” ucap Alex.
    Kemudian, polisi langsung membawa dua pemuda itu ke Polsek Koja guna pengusutan lebih lanjut.
    Sejumlah barang bukti pun ditemukan, mulai dari dua unit handphone, satu unit sepeda motor merek Honda Vario, dan satu unit sepeda motor PCX.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.