kab/kota: Koja

  • Tampang Tersangka Ibu dan Anak yang Aniaya dan Tuduh Wanita Pelakor di Jalan Raya Pluit, Kini Dibui

    Tampang Tersangka Ibu dan Anak yang Aniaya dan Tuduh Wanita Pelakor di Jalan Raya Pluit, Kini Dibui

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Satu keluarga yang terdiri dari tiga orang, yakni ibu dan kedua anaknya menjadi tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap wanita di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1/2025) lalu.

    Ketiga tersangka ialah ibu berinisial K (41) dan dua anaknya, yakni sang putri CDK (16) dan EWH (21).

    Tersangka K dan putranya EWH kini sudah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara.

    Di sisi lain, tersangka CDK tidak ditahan lantaran masih di bawah umur.

    Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Lukman menjelaskan kronologi terkait kasus pengeroyokan ini.

    Pengeroyokan ini dipicu dugaan perselingkuhan antara korban EK (41) dengan suami dari tersangka K.

    Karena kesal mengetahui suaminya selingkuh dengan korban, tersangka K lalu mengajak anak-anaknya menjemput korban dari kontrakannya di Penjaringan.

    “Dia (korban) dijemput sama tersangka, terus dibawa ke suatu tempat yang mungkin video-nya telah beredar, isi terjadilah pengeroyokan terhadap korban,” kata Lukman, Selasa (7/1/2025).

    lihat foto
    Borok George Sugama Halim, anak bos toko roti ‘Lindayes’ di Cakung, Jakarta Timur terbongkar. Satu persatu tabiat buruknya mencuat hingga membuat sejumlah pihak celaka. Rupanya kemauan anak bos toko roti harus keturutan.

    Korban lalu dipukuli di tengah jalan dengan tangan kosong oleh para tersangka.

    Tersangka K dan anak-anaknya juga menghina korban, menuduhnya telah melakukan perselingkuhan dengan suaminya.

    Tak cuma itu, korban juga dilecehkan oleh para tersangka.

    “Jadi kalau dilihat di video, itu sempat diturunkan rok atau celana ya, tapi tidak telanjang. Dan wajahnya juga lumayan luka, memar,” ungkap Lukman.

    Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka-luka memar dan lecet di tubuhnya.

    Korban juga sudah menjalani visum di RS Atma Jaya dan polisi terus memproses kasus ini.

    “Untuk pasal yang ditetapkan terhadap para tersangka itu 170 KUHP, ancaman hukumannya di atas 7 tahun ya,” pungkas Lukman.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan Wanita Oleh Tersangka Satu Keluarga di Pluit Dipicu Perselingkuhan

    Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan Wanita Oleh Tersangka Satu Keluarga di Pluit Dipicu Perselingkuhan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Polisi mengungkap motif di balik pengeroyokan yang dilakukan tersangka satu keluarga terhadap korban EK (41) di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (5/1/2025) lalu.

    Pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terhadap korban di tengah jalan raya ini nyatanya dipicu masalah perselingkuhan.

    Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Lukman mengatakan, perselingkuhan diduga terjadi antara korban EK dengan suami dari tersangka K (41).

    Tersangka K pun mengajak dua tersangka lain yang merupakan anak-anak kandungnya, sang putri CK (16) dan sang putra EWH (21) untuk mengeroyok korban.

    “Motif sementara yaitu diduga tersangka selingkuh dengan korban,” kata Lukman di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (7/1/2025).

    Lukman menjelaskan, peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada Minggu berawal ketika para tersangka menggunakan sepeda motor menjemput korban dari kontrakannya di kawasan Penjaringan.

    Para tersangka lalu membawa korban ke Jalan Raya Pluit Selatan dan mengeroyoknya di sana.

    “Dia (korban) dijemput sama tersangka, terus dibawa ke suatu tempat yang mungkin video-nya telah beredar, di situ terjadilah pengeroyokan terhadap korban,” jelas Lukman.

    lihat foto
    Borok George Sugama Halim, anak bos toko roti ‘Lindayes’ di Cakung, Jakarta Timur terbongkar. Satu persatu tabiat buruknya mencuat hingga membuat sejumlah pihak celaka. Rupanya kemauan anak bos toko roti harus keturutan.

    Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka-luka memar dan lecet di tubuhnya.

    Korban juga sudah menjalani visum di RS Atma Jaya dan polisi terus memproses kasus ini.

    “Untuk pasal yang ditetapkan terhadap para tersangka itu 170 KUHP, ancaman hukumannya di atas 7 tahun ya,” pungkas Lukman.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Empat satuan pelayanan di DKI distribusikan makanan bergizi gratis

    Empat satuan pelayanan di DKI distribusikan makanan bergizi gratis

    Peserta didik menyantap makanan bergizi dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Empat satuan pelayanan di DKI distribusikan makanan bergizi gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 06 Januari 2025 – 09:30 WIB

    Elshinta.com – Empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di DKI Jakarta mendistribusikan makanan bergizi dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ribuan siswa di sekolah pada Senin.

    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menjelaskan, keempat SPPG ini, yakni SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang, Cakung.

    “SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” ujar dia.

    SPPG Halim menyediakan makanan untuk delapan sekolah (dengan total penerima manfaat 2.953 siswa). Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah (3.055 siswa).

    Kemudian, SPPG Palmerah menyiapkan MBG untuk 11 sekolah (2.987 siswa) dan SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah (3.059 siswa).

    Dia menuturkan selain empat SPPG akan ada 13 SPPG lainnya yang juga siap beroperasi pada Januari ini, yakni SPPG 1Warakas (mulai 20 Januari) dan SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari). Lagu SPPG Buaran (mulai 13 Januari), SPPG Jakut (mulai 13 Januari) dan SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas (mulai 13Januari).

    Selanjutnya SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari), SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan (mulai 30 Januari), SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari) serta SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari).

    Kemudian, SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari),SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk (mulai 13 Januari), SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari) dan SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari).

    Program MBG dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai di sejumlah daerah. Salah satunya di Provinsi DKI Jakarta pada Senin ini.

    Program tersebut bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar serta mendukung kesehatan siswa di berbagai jenjang pendidikan.

    Sarjoko menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mendukung pelaksanaan MBG.

    “Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” ujar Sarjoko.

    Sumber : Antara

  • Polisi masih kejar lima pelaku pencurian di pintu Tol Plumpang Jakut

    Polisi masih kejar lima pelaku pencurian di pintu Tol Plumpang Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara masih mengejar lima pelaku pencuri disertai kekerasan yang menjalankan aksinya di pintu masuk tol Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (3/1) malam.

    “Identitas lima orang tersebut sudah kami dikantongi,” kata Kepala Unit (Kanit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kelima orang yang masih dalam pengejaran ini memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksi pidana tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan dan kami mohon doa semua bisa ditangkap,” kata dia.

    Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap satu dari enam pelaku pencurian disertai penggunaan senjata tajam di pintu masuk Tol Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/ 1) malam.

    Petugas menangkap pria berinisial MAS di wilayah Kecamatan Koja pada Sabtu (4/1) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.

    Peran MAS jika dilihat dari kamera pengawas (CCTV) melakukan pengancam terhadap korban dengan mengacungkan clurit.

    Pelaku merupakan residivis kasus pencurian kekerasan di Polsek Kelapa Gading dan dijerat dengan pasal 365 KUHP ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

    “Kami mendapati dua laporan masyarakat terkait aksi pencurian dengan menggunakan senjata tajam di wilayah tersebut,” kata dia.

    Ia menegaskan para pelaku yang masih memiliki niat melakukan tindakan pidana atau kegiatan premanisme di wilayah Jakarta Utara sebaiknya tidak melakukan atau akan ditindak tegas.

    “Kami dengan segenap kemampuan akan terus berusaha untuk memerangi hal tersebut sehingga tujuan kami membuat situasi kondusif dan masyarakat aman dan nyaman akan tercapai,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pastikan siswa cuci tangan sebelum makan bergizi gratis

    Pastikan siswa cuci tangan sebelum makan bergizi gratis

    Jakarta (ANTARA) – Pakar kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama mengingatkan pihak sekolah memastikan siswa mencuci tangan sebelum makan demi cegah penyebaran kuman dari tangan ke makanan yang akan dikonsumsi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Untuk pelaksanaan MBG hari ini, anak-anak cuci tangan sebelum makan dan juga jaga agar limbah makanan jangan berserakan di sekolah,” kata Direktur Penyakit Menular WHO Kantor Regional Asia Tenggara 2018-2020 itu saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Tjandra juga mengingatkan terkait pentingnya penyedia program menjaga kebersihan mulai dari bahan makanan, proses memasak, pengiriman, dan proses menyimpan makan matang.

    “Sekolah kan belum ada pengalaman di mana seluruh muridnya makan sama-sama di sekolah pada saat yang sama, jadi ini perlu pengaturan yang baik pula,” ujar dia.

    Lalu terkait menu makanan, Tjandra mengatakan, harus bergizi dan sesuai prinsip “Isi Piringku”. “Isi Piringku” merupakan pedoman yang disusun Kementerian Kesehatan dalam mengkampanyekan konsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang.

    Dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring diisi dengan sayur dan buah. Sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.

    Pemerintah resmi memulai program MBG hari ini di sejumlah daerah, salah satunya DKI Jakarta. Tjandra mengatakan secara umum program makan di sekolah punya dampak berganda.

    Sedikitnya ada sepuluh manfaat dan dampak positif dari makan di sekolah, yaitu untuk gizi, kesehatan, pendidikan anak, berdampak positif masyarakat secara luas dalam hal jaringan pengaman sosial, memperkuat sistem pangan dan berdampak ekonomi.

    Manfaat lainnya, yakni menjadi semacam insentif untuk orang tua memasukkan anaknya ke sekolah, memungkinkan orang tua dapat menggunakan dana (makan siang) untuk keperluan penting lainnya di rumah tangga.

    “Dengan adanya makan di sekolah maka pada keadaan tertentu akan mencegah perkawinan di bawah umur, karena dengan adanya makan di sekolah maka anak-anak perempuan jadi lebih cenderung masuk sekolah,” ujar dia.

    Selain itu, dampak lainnya, yakni menghidupkan sistem ekonomi lokal apabila sumber makan bergizi gratis berasal dari lingkungan sekitar.

    Di Jakarta, sebanyak empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) siap mendistribusikan makanan bergizi dalam program MBG hari ini.

    Keempat SPPG ini, yakni SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung.

    Adapun selain empat SPPG tersebut, akan ada 13 SPPG lainnya yang juga siap beroperasi pada Januari ini, yakni SPPG 1Warakas (mulai 20 Januari) dan SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari). Kemudian SPPG Buaran (mulai 13 Januari), SPPG Jakut (mulai 13 Januari) dan SPPG Yayasan Assalam Ciracas (mulai 13Januari).

    Lalu, SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari), SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan (mulai 30 Januari), SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari) dan SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari).

    Kemudian, SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari) dan SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk (mulai 13 Januari). Lalu SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari) dan SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 41 Sekolah di Jakarta Ikuti Program Makan Bergizi Gratis yang Diluncurkan Hari Ini – Page 3

    41 Sekolah di Jakarta Ikuti Program Makan Bergizi Gratis yang Diluncurkan Hari Ini – Page 3

    Berikut daftar lengkap SPPG di Jakarta yang beroperasi di Januari 2025:

    1. SPPG Halim mulai 6 Januari

    2. SPPG Ciracas mulai 6 Januari

    3. SPPG Palmerah mulai 6 Januari

    4. SPPG Pulogebang mulai 6 Januari

    5. SPPG 1Warakas mulai 20 Januari

    6. SPPG Kemang 1 mulai 9 Januari

    7. SPPG Buaran mulai 13 Januari

    8. SPPG Jakut mulai 13 Januari

    9. SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas mulai 13 Januari

    10. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung mulai 13 Januari

    11. SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan mulai 30 Januari

    12. SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung mulai 9 Januari

    13. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung mulai 13 Januari

    14. SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet mulai 20 Januari

    15. SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam Riftah Kebon Jeruk mulai 13 Januari

    16. SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading mulai 13 Januari

    17. SPPG Kepulauan Seribu Utara mulai 30 Januari

  • Makan Bergizi Gratis di DKI Dimulai Hari Ini, 4 SPPG Siap Salurkan ke Ribuan Siswa

    Makan Bergizi Gratis di DKI Dimulai Hari Ini, 4 SPPG Siap Salurkan ke Ribuan Siswa

    loading…

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan hari ini di Jakarta. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan hari ini. MBG akan dimulai di sejumlah daerah, salah satunya di DKI Jakarta.

    Untuk pelaksanaan tahap pertama di Jakarta, empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah siap mendistribusikan makanan bergizi untuk ribuan siswa di sekolah-sekolah.

    “Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap mulai besok yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko, Senin (6/1/2025).

    Sarjoko merinci SPPG Halim akan menyediakan makanan untuk delapan sekolah dengan total 2.953 siswa. Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah untuk 3.055 siswa. Kemudian, SPPG Palmerah menyiapkan MBG untuk 11 sekolah dengan 2.987 siswa. Adapun SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah untuk 3.059 siswa.

    Sarjoko menyatakan pihaknya siap mendukung pelaksanaan MBG. “Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” ucapnya.

    Sarjoko menambahkan dalam waktu dekat akan ada SPPG lain yang siap beroperasi. “Di Januari ini rencananya ada 13 SPPG yang juga akan menyediakan MBG,” tambahnya.

    Program ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendukung kesehatan siswa di berbagai jenjang pendidikan.

    Berikut daftar lengkap SPPG di Jakarta yang beroperasi di Januari 2025:

    1. SPPG Halim mulai 6 Januari
    2. SPPG Ciracas mulai 6 Januari
    3. SPPG Palmerah mulai 6 Januari
    4. SPPG Pulogebang mulai 6 Januari
    5. SPPG 1Warakas mulai 20 Januari
    6. SPPG Kemang 1 mulai 9 Januari
    7. SPPG Buaran mulai 13 Januari
    8. SPPG Jakut mulai 13 Januari
    9. SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas mulai 13 Januari
    10. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung mulai 13 Januari
    11. SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan mulai 30 Januari
    12. SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung mulai 9 Januari
    13. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung mulai 13 Januari
    14. SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet mulai 20 Januari
    15. SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk mulai 13 Januari
    16. SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading mulai 13 Januari
    17. SPPG Kepulauan Seribu Utara mulai 30 Januari.

    (cip)

  • Fakta Kasus Perampokan di Tol Tanjung Priok: Satu Orang Sudah Diciduk, Modus Pelaku Terungkap – Halaman all

    Fakta Kasus Perampokan di Tol Tanjung Priok: Satu Orang Sudah Diciduk, Modus Pelaku Terungkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi aksi perampokan secara terang-terangan di Jalan Tol Akses Tanjung Priok Km 13+500, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025)

    Salah satu dari enam kawanan begal yang beraksi telah ditangkap polisi.

    Pelaku yang sudah ditangkap ialah MAS, dan berikut fakta-fakta dalam kasus perampokan ini yang dirangkum Tribunnews.com.

    Peran MAS

    Dilansir Tribun Jakarta, pada saat kejadian, MAS berperan membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban.

    “Alhamdulillah berkat kerja sama dari masyarakat yang mendukung kita, kurang dari 1×24 jam,” kata Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonnadi, Sabtu (4/1/2025).

    “Sementara yang kita amankan baru satu orang dengan inisial MAS yang berperan mengancam para korban dengan cara menodongkan celurit,” sambungnya.

    Ia menyebut, penangkapan terhadap MAS dilakukan dalam waktu tak sampai 1×24 jam setelah kejadian dan videonya viral.

    Polisi segera melakukan penyidikan sampai akhirnya menangkap pelaku di wilayah Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

    Menurut Fauzan, MAS adalah seorang residivis yang beberapa waktu lalu pernah diamankan di Polsek Kelapa Gading terkait kasus serupa.

    “Kalau berdasarkan dengan hasil pemeriksaan, MAS merupakan residivis.”

    “Yang terakhir, diamankan oleh Polsek Kelapa Gading dengan tindak pidana sama yaitu pencurian dan kekerasan,” jelasnya.

    Sementara itu, lima pelaku lain yang terlibat dalam aksi ini masih ditelusuri pihak kepolisian.

    Modus Pelaku

    Polisi mengungkap modus operandi kawanan begal yang beraksi di di Jalan Tol Akses Tanjung Priok ini.

    Mereka menunggu terjadinya kepadatan atau kemacetan di jalan tol sebelum akhirnya masuk dan mencari korban.

    Fauzan Yonnadi berujar, sebelum melakukan aksi pada Jumat lalu, para pelaku berkumpul di sekitar TKP sambil memantau kondisi jalan tol.

    “Kemudian setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan pada saat padat, mereka langsung melakukan aksinya,” kata Fauzan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025).

    Ia menyebut, pelaku beraksi dengan cepat memanfaatkan situasi kepadatan jalan yang membuat korban tak bisa ke mana-mana.

    Dalam kasus ini, kawanan begal tersebut, mengincar dua korban, yakni pengemudi mobil pribadi Gran Max dan pengemudi mobil bak terbuka atau pikap.

    Kedua mobil itu sama-sama diserang oleh kawanan pelaku pada saat kacanya sedang terbuka.

    “Kebetulan pada saat itu, di jeda waktu yang tidak lama, terdapat dua mobil yang menjadi korban dari perbuatan curas ini.” 

    “Jadi pertama mobil Gran Max, kemudian setelah itu, setelah melakukan tindakan pidana terhadap mobil itu, para pelaku beralih ke mobil pickup,” jelas Fauzan.

    Pelaku menggasak tas yang berisi dokumen pribadi dari mobil Gran Max. Sementara dari mobil pikap, mereka menggasak ponsel milik sopirnya.

    “Dari masing-masing korban mengalami luka (terkena bacok), yang mobil Gran Max mengalami luka di bagian punggung, kemudian yang korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Modus Kawanan Begal yang Viral di Plumpang, Tunggu Tol Macet Baru Incar Mobil yang Kacanya Terbuka.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

  • 6 Begal Manfaatkan Kemacetan di Tol Plumpang Jakut: Incar Kendaraan yang Kacanya Terbuka – Halaman all

    6 Begal Manfaatkan Kemacetan di Tol Plumpang Jakut: Incar Kendaraan yang Kacanya Terbuka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Enam anggota begal memanfaatkan kepadatan arus lalu lintas saat beraksi di Tol Plumpang, Jakarta Utara.

    Mereka mengincar kendaraan yang kacanya dibuka.

    Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi mengungkapkan, sebelum melakukan aksi terakhir kali pada Jumat (3/1/2025), para pelaku berkumpul di sekitar TKP sambil memantau kondisi jalan tol.

    “Kemudian setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan pada saat padat, mereka langsung melakukan aksinya,” kata Fauzan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025).

    AKP Fauzan Yonnadi mengatakan, para pelaku beraksi dengan cepat memanfaatkan situasi kepadatan jalan yang membuat korban tidak bisa ke mana-mana.

    Dalam kasus ini, kawanan begal tersebut mengincar dua korban, yakni pengemudi mobil pribadi Gran Max dan pengemudi mobil bak terbuka atau pikap.

    Kedua mobil itu sama-sama diserang oleh kawanan pelaku pada saat kacanya sedang terbuka.

     

    “Kebetulan pada saat itu, di jeda waktu yang tidak lama, terdapat dua mobil yang menjadi korban dari perbuatan curas ini. Jadi pertama mobil Gran Max, kemudian setelah itu, setelah melakukan tindakan pidana terhadap mobil itu, para pelaku beralih ke mobil pickup,” jelas Fauzan.

    Dari mobil Gran Max, para pelaku menggasak tas yang berisi dokumen pribadi.

    Sementara dari mobil pikap, mereka menggasak ponsel milik sopirnya.

    “Dari masing-masing korban mengalami luka (terkena bacok), yang mobil Gran Max mengalami luka di bagian punggung, kemudian yang korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan,” kata Fauzan.

    Saat ini polisi telah menangkap satu dari enam kawanan begal yang aksinya viral saat menodong pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang.

    Pelaku yang sudah ditangkap ialah MAS, yang pada saat kejadian berperan membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban.

    “Alhamdulillah berkat kerjasama dari masyarakat yang mendukung kita, kurang dari 1 x 24 jam,” kata Fauzan.

    “Sementara yang kita amankan baru satu orang dengan inisial MAS yang berperan mengancam para korban dengan cara menodongkan celurit,” sambung Fauzan.

    Fauzan mengatakan, penangkapan terhadap MAS dilakukan dalam waktu tak sampai 1 x 24 jam setelah kejadian dan videonya viral.

    Polisi segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap MAS di wilayah Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.

    Menurut Fauzan, MAS adalah seorang residivis yang beberapa waktu lalu pernah diamankan di Polsek Kelapa Gading terkait kasus serupa.

    “Kalau berdasarkan dengan hasil pemeriksaan, MAS merupakan residivis. Yang terakhir, diamankan oleh Polsek Kelapa Gading dengan tindak pidana sama yaitu pencurian dan kekerasan,” jelasnya.

    Kekinian, polisi masih menelusuri lima pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi penodongan ini.

    Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam aksi penodongan yang dilakukan kawanan begal terhadap pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang, wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025) malam.

    Dalam video yang beredar, terlihat beberapa pelaku membawa senjata tajam dan mengincar pengendara mobil yang sedang membuka kacanya di tengah kondisi jalan tol yang padat.

    Para pelaku terlihat mendekati sebuah mobil Gran Max yang kaca depannya terbuka.

    Menggunakan celurit yang mereka bawa, kedua pelaku menodong pengendara mobil tersebut.

    Pelaku juga terlihat mengayunkan celuritnya ke dalam mobil, lalu tak lama kemudian mengambil sebuah tas dari dalam mobil itu.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

     

  • Polisi Tangkap Satu Begal yang Todong Pengendara di Tol Plumpang Jakut: Lima Pelaku Lainnya Diburu – Halaman all

    Polisi Tangkap Satu Begal yang Todong Pengendara di Tol Plumpang Jakut: Lima Pelaku Lainnya Diburu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Satu dari enam begal yang menodong pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025) ditangkap polisi.

    Pelaku yang sudah ditangkap ialah MAS. Dia berperan membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban.

    “Alhamdulillah berkat kerjasama dari masyarakat yang mendukung kita, kurang dari 1 x 24 jam,” kata Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi, Sabtu (4/1/2025).

    “Sementara yang kita amankan baru satu orang dengan inisial MAS yang berperan mengancam para korban dengan cara menodongkan celurit,” sambung Fauzan.

    Fauzan mengatakan, penangkapan terhadap MAS dilakukan dalam waktu tak sampai 1 x 24 jam setelah kejadian dan videonya viral.

    Polisi segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap MAS di wilayah Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 4.00 WIB.

    Menurut Fauzan, MAS adalah seorang residivis yang beberapa waktu lalu pernah diamankan di Polsek Kelapa Gading terkait kasus serupa.

     

    “Kalau berdasarkan dengan hasil pemeriksaan, MAS merupakan residivis. Yang terakhir, diamankan oleh Polsek Kelapa Gading dengan tindak pidana sama yaitu pencurian dan kekerasan,” jelasnya.

    Kekinian, polisi masih menelusuri lima pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi penodongan ini.

    Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam aksi penodongan yang dilakukan kawanan begal terhadap pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang, wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025) malam.

    Dalam video yang beredar, terlihat beberapa pelaku membawa senjata tajam dan mengincar pengendara mobil yang sedang membuka kacanya di tengah kondisi jalan tol yang padat.

    Para pelaku terlihat mendekati sebuah mobil Gran Max yang kaca depannya terbuka.

    Menggunakan celurit yang mereka bawa, kedua pelaku menodong pengendara mobil tersebut.

    Pelaku juga terlihat mengayunkan celuritnya ke dalam mobil, lalu tak lama kemudian mengambil sebuah tas dari dalam mobil itu.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino