kab/kota: Koja

  • Kondisi Janin Bayi yang Dibuang Pasangan Muda-mudi di Koja Jakarta Utara, Aksi Terekam Kamera CCTV

    Kondisi Janin Bayi yang Dibuang Pasangan Muda-mudi di Koja Jakarta Utara, Aksi Terekam Kamera CCTV

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap kondisi janin bayi dibuang pasangan muda mudi di Jakarta Utara.

    Diketahui jenis kelamin bayi tersebut perempuan.

    Janin bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan rumah warga Jalan Walang Baru VI, RT 04 RW 07 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (27/1/2025) pagi.

    Janin bayi berukuran panjang 25 centimeter lengkap dengan ari-ari dan tali pusar ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam di dekat mesin pompa air rumah kosong sekira pukul 10.30 WIB.

    Penjaga rumah tempat pembuangan bayi, Basrun (55) mengungkap kronologis dirinya menemukan jasad bayi tersebut.

    Saat itu, ia keluar dari rumah hendak menyalakan pompa air yang terletak di halaman rumah yang dijaganya.

    Kemudian, dirinya melihat sebuah tas hitam di dekat pompa air.

    Basrun kaget ketika membuka bungkusan itu dan melihat isinya ternyata janin bayi.

    “Awalnya saya kan mau nyalain pompa air, terus ngelihat ada bungkusan hitam. Ternyata isinya pas saya buka orok (bayi),” ucap Basrun saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2025) dikutip dari Tribunjakarta.com.

    Basrun segera melaporkan penemuan itu ke pengurus wilayah setempat dan akhirnya diteruskan ke Polsek Koja.

    Polisi segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dalam rangka menyelidiki pelaku pembuangan bayi itu.

    Basrun menambahkan, janin yang ditemukan itu kondisinya terbilang masih segar.

    “Usianya sekitar 6 sampai 7 bulan sepertinya,” ucap Basrun.

    Terpisah Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra membenarkan peristiwa penemuan janin di wilayahnya.

    “Ada penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kantong plastik hitam,” ujar AKP Alex Chandra saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Rekaman kamera CCTV memperlihatkan pasangan muda-mudi membuang janin bayi ke sebuah rumah di Jalan Walang Baru VI, RT 04 RW 07 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (27/1/2025) pagi. (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo)

    Alex mengungkapkan, bayi itu ditemukan dalam kondisi ari-ari dan tali pusar masih menempel. 

    Sementara, panjang bayi sekira 25 centimeter. 

    “Usia janin diperkirakan enam sampai tujuh bulan (sebelum lahir),” ujar Alex. 

    Mayat bayi perempuan tersebut diketahui pertama kali ditemukan saksi berinisial B (55) di dekat mesin pompa air.

    “Berdasarkan keterangan saksi satu (B) bahwa sekitar pukul 10.30 WIB saksi yang ingin menyalakan air melihat kantong kain berwarna hitam yang di dalamnya ada bungkusan kantong plastik warna hitam di dekat mesin PAM air,” ujar Alex. 

    Kemudian, B langsung melaporkan penemuan bayi tersebut ke ketua RT.

    Tak lama, polisi pun datang dan memeriksa mayat bayi itu.

    Berdasarkan pemeriksaan polisi, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat bayi perempuan itu.

    Pelaku Terekam CCTV

    Pelaku pembuang janin bayi tersebut diketahui terekam kamera CCTV.

    Berdasarkan video dari rekaman CCTV tersebut, pelakunya ternyata sepasang muda mudi.

    Mereka membuang bayi tersebut Senin (27/1/2025) pagi.

    Sejoli tersebut terlihat nekat membuang janin yang diduga hasil hubungan gelap ke halaman rumah di lokasi kejadian.

    Berdasarkan rekaman CCTV, pasangan muda mudi itu awalnya terekam berboncengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan satu rumah warga.

    Pelaku pria kemudian turun dari motornya dengan menenteng sebuah tas hitam.

    Ia pun langsung masuk ke halaman rumah itu dan membuang tas tersebut.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • BPBD: Enam Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BPBD: Enam Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir Megapolitan 28 Januari 2025

    BPBD: Enam Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.
    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, dilansir dari
    Antara
    , Selasa.
    Jalan yang terendam banjir di antaranya adalah Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 cm.
    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.
    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 17.00 WIB menjadi siaga 3 (waspada).
    Pada pukul 18.00 WIB, statusnya menjadi siaga 2 (siaga) serta menyebabkan genangan air.
    “Saat ini petugas sudah turun ke lapangan melakukan penanganan,” kata dia.
    BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
    Selain itu, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.
    BPBD pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

    Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir dengan beragam ketinggian akibat curah hujan yang tinggi di daerah setempat, Selasa.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Jalan yang terendam banjir mulai dari Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 (cm).

    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga) serta menyebabkan genangan air.

    “Saat ini petugas sudah turun ke lapangan melakukan penanganan,” kata dia.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.

    BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat Megapolitan 28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengeluarkan peringatan terkait
    cuaca ekstrem
    yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (28/1/2025) malam ini.
    Dikutip dari laman
    bmkg.go.id
    , wilayah yang terpantau berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi
    Jakarta Pusat
    (Jakpus),
    Jakarta Utara
    (Jakut), dan Jakarta Barat (Jakbar).
    “Waspada cuaca ekstrem mulai 20:20 WIB hingga 3 jam ke depan di Jakpus, Jakut, dan Jakbar,” demikian isi kutipan dari laman tersebut.
    Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru.
    Sementara itu, cuaca ekstrem di Jakarta Utara meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.
    Untuk cuaca ekstrem di Jakarta Barat, ini meliputi

    Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan Kembangan.
    BMKG mengimbau masyarakat di daerah ketiga wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca lebih lanjut melalui informasi resmi yang dapat diakses di situs BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasangan Muda-mudi Terekam CCTV Buang Janin Bayi di Koja Jakarta Utara, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    Pasangan Muda-mudi Terekam CCTV Buang Janin Bayi di Koja Jakarta Utara, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Janin bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan rumah warga Jalan Walang Baru VI, RT 04 RW 07 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (27/1/2025) pagi.

    Janin bayi berukuran panjang 25 centimeter lengkap dengan ari-ari dan tali pusar ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam di dekat mesin pompa air rumah kosong sekira pukul 10.30 WIB.

    Penjaga rumah tempat pembuangan bayi, Basrun (55) mengungkap kronologis dirinya menemukan jasad bayi tersebut.

    Saat itu, ia keluar dari rumah hendak menyalakan pompa air yang terletak di halaman rumah yang dijaganya.

    Kemudian, dirinya melihat sebuah tas hitam di dekat pompa air.

    Basrun kaget ketika membuka bungkusan itu dan melihat isinya ternyata janin bayi.

    “Awalnya saya kan mau nyalain pompa air, terus ngelihat ada bungkusan hitam. Ternyata isinya pas saya buka orok (bayi),” ucap Basrun saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2025) dikutip dari Tribunjakarta.com.

    Basrun segera melaporkan penemuan itu ke pengurus wilayah setempat dan akhirnya diteruskan ke Polsek Koja.

    Polisi segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dalam rangka menyelidiki pelaku pembuangan bayi itu.

    Basrun menambahkan, janin yang ditemukan itu kondisinya terbilang masih segar.

    “Usianya sekitar 6 sampai 7 bulan sepertinya,” ucap Basrun.

    Terpisah Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra membenarkan peristiwa penemuan janin di wilayahnya.

    “Ada penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kantong plastik hitam,” ujar AKP Alex Chandra saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025) dikutip dari kompas.com. 

    Alex mengungkapkan, bayi itu ditemukan dalam kondisi ari-ari dan tali pusar masih menempel. 

    Sementara, panjang bayi sekira 25 centimeter. 

    “Usia janin diperkirakan enam sampai tujuh bulan (sebelum lahir),” ujar Alex. 

    Mayat bayi perempuan tersebut diketahui pertama kali ditemukan saksi berinisial B (55) di dekat mesin pompa air.

    “Berdasarkan keterangan saksi satu (B) bahwa sekitar pukul 10.30 WIB saksi yang ingin menyalakan air melihat kantong kain berwarna hitam yang di dalamnya ada bungkusan kantong plastik warna hitam di dekat mesin PAM air,” ujar Alex. 

    Kemudian, B langsung melaporkan penemuan bayi tersebut ke ketua RT.

    Tak lama, polisi pun datang dan memeriksa mayat bayi itu.

    Berdasarkan pemeriksaan polisi, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat bayi perempuan itu.

    Pelaku Terekam CCTV

    Pelaku pembuang janin bayi tersebut diketahui terekam kamera CCTV.

    Berdasarkan video dari rekaman CCTV tersebut, pelakunya ternyata sepasang muda mudi.

    Mereka membuang bayi tersebut Senin (27/1/2025) pagi.

    Sejoli tersebut terlihat nekat membuang janin yang diduga hasil hubungan gelap ke halaman rumah di lokasi kejadian.

    Berdasarkan rekaman CCTV, pasangan muda mudi itu awalnya terekam berboncengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan satu rumah warga.

    Pelaku pria kemudian turun dari motornya dengan menenteng sebuah tas hitam.

    Ia pun langsung masuk ke halaman rumah itu dan membuang tas tersebut.

    (Tribunjakarta.com/ gerald leonardo/ kompas.com/ Shinta Dwi Ayu)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terekam CCTV, Pasangan Muda Mudi Tega Buang Janin Bayi ke Halaman Rumah Orang di Koja

  • Terekam CCTV, Pasangan Muda Mudi Tega Buang Janin Bayi ke Halaman Rumah Orang di Koja

    Terekam CCTV, Pasangan Muda Mudi Tega Buang Janin Bayi ke Halaman Rumah Orang di Koja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Pasangan muda mudi terekam CCTV membuang janin bayi ke sebuah rumah di Jalan Walang Baru VI, RT 04 RW 07 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (27/1/2025) pagi.

    Sejoli tersebut nekat membuang janin yang diduga hasil hubungan gelap ke halaman rumah di lokasi.

    Berdasarkan rekaman CCTV, pasangan muda mudi itu awalnya terekam berboncengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan salah satu rumah.

    Pelaku pria kemudian turun dari motornya dengan menenteng sebuah tas hitam.

    Ia pun langsung masuk ke halaman rumah itu dan membuang tas tersebut.

    Penjaga rumah tempat pembuangan bayi, Basrun mengungkapkan, kejadian pembuangan bayi itu terjadi pada Senin pagi kemarin.

    Basrun menjelaskan, ketika ia keluar dari rumah dan hendak menyalakan pompa air yang terletak di halaman, dirinya melihat sebuah tas hitam di dekatnya.

    Basrun kaget ketika membuka bungkusan itu dan melihat isinya ternyata sesosok janin bayi.

    “Awalnya saya kan mau nyalain pompa air, terus ngelihat ada bungkusan hitam. Ternyata isinya pas saya buka orok,” ucap Basrun saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2025).

    Basrun segera melaporkan penemuan itu ke pengurus wilayah setempat dan akhirnya diteruskan ke Polsek Koja.

    Polisi segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP dalam rangka menyelidiki dua pelaku pembuangan bayi itu.

    Basrun menambahkan, janin yang ditemukan itu kondisinya terbilang masih segar, sementara jenis kelaminnya perempuan.

    “Usianya sekitar 6 sampai 7 bulan sepertinya,” tutup Basrun.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bocah Usia 4 Tahun di Koja Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Diduga Tenggelam di Ember

    Bocah Usia 4 Tahun di Koja Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Diduga Tenggelam di Ember

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Bocah laki-laki berusia 4 tahun berinisial AFR ditemukan tewas di kamar mandi sebuah rumah di Jalan Mundari Ujung, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

    Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Senin (27/1/2025) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban ditemukan tenggelam di bak mandi.

    “Korban berada di dalam bak ember plastik di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas,” kata Ade Ary, Selasa (28/1/2025).

    Ade Ary menjelaskan, korban tinggal bersama ibu, kakek, dan tantenya di rumah tersebut. Namun, saat kejadian hanya sang kakek yang berada di rumah.

    Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), balita itu diduga tergelincir saat hendak meraih gayung.

    “Diduga saat meraih gayung korban tergelincir ke dalam, sehingga posisi kepala korban di bawah dan kaki di atas,” ungkap Ade Ary.

    “Dikarenakan di dalam bak ember plastik masih terisi air separuh, sehingga korban tidak bisa bernapas/atau tenggelam,” imbuhnya.

    Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk divisum.
     
     Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tega! Orang Tua Buang Mayat Bayi di Rumah Kosong Jakarta Utara, Polisi Kejar Pelaku

    Tega! Orang Tua Buang Mayat Bayi di Rumah Kosong Jakarta Utara, Polisi Kejar Pelaku

    JABAR EKSPRES – Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara kejar pelaku orang tua yang membuang mayat bayi di rumah kosong dekat dengan mesin pompa air di Jalan Walang Baru Tugu Utara Koja Jakarta Utara pada Senin (27/1).

    “Ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan lengkap dengan ari-ari dan tali pusar yang diperkirakan berusia 6-7 bulan dengan panjang 25 centimeter,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra, dikutip dari ANTARA, Selasa (28/1/2025).

    Petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian serta memasang garis polisi dan meminta keterangan dari beberapa saksi.

    BACA JUGA: Kawasan Puncak Bogor Diguyur Hujan Deras, Polisi Imbau Pengendara untuk Hati-Hati

    Dokkes Polres Metro Jaya Jakarta Utara mengidentifikasi jenazah bayi yang kemudian di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

    “Kami juga memeriksa rekaman pengawas (CCTV) di lokasi kejadian untuk mengetahui pelaku ini,” kata Alex.

    Alex menjelaskan berdasarkan keterangan dari saksi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB saat akan menyalakan air dan melihat kantong kain berwarna hitam yang ada bungkusan kantong plastik di dekat mesin air.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Siang Ini Polisi Terapkan One Way Arah Jakarta di Jalur Puncak Bogor

    Saksi tersebut kemudian membuka dan mengecek kantong di dalamnya ditemukan mayat bayi, setelah itu saksi memberitahukan kepada ketua RT.

    Dari laporan itu, Polsek Koja langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban.

    “Pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan lebam mayat pada punggung dan lengan tangan bayi,” ucapnya.

  • Nahas, Balita di Koja Tewas Tenggelam dalam Ember Air Kamar Mandi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Nahas, Balita di Koja Tewas Tenggelam dalam Ember Air Kamar Mandi Megapolitan 28 Januari 2025

    Nahas, Balita di Koja Tewas Tenggelam dalam Ember Air Kamar Mandi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang balita berinisial AF (4) di Koja, Jakarta Utara, tewas tenggelam setelah kepalanya tercebur ke dalam ember berisi air di kamar mandi rumahnya, Senin (27/1/2025).
    Menurut informasi, AF pergi ke kamar mandi sendirian. Saat berusaha meraih gayung, ia terpeleset dan tergelincir ke dalam ember plastik yang berisi air.
    Kakek AF, yang hendak ke kamar mandi untuk mencuci tangan, menemukan tubuh AF dalam kondisi mengenaskan.
    “Posisi AF ditemukan dengan kaki di atas dan kepala tercelup ke dalam ember itu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
    Ade menjelaskan, saat kejadian AF hanya ditemani sang kakek di rumah, sementara anggota keluarga lainnya tidak ada.
    Hal ini menyebabkan tidak ada orang yang dapat mengevakuasi AF saat ia tenggelam.
    Kakek AF yang menyaksikan kejadian tersebut segera membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya, nyawa AF tidak dapat diselamatkan.
    “Dari hasil keterangan dokter, korban sudah meninggal saat di tempat kejadian perkara (TKP),” tambah Ade.
    Saat ini, jenazah AF telah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan visum.
    Polisi juga sedang memeriksa saksi-saksi terkait kejadian nahas ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi kejar orang tua yang buang mayat bayi di Koja

    Polisi kejar orang tua yang buang mayat bayi di Koja

    Dokkes Polres Metro Jakarta Utara kemudian mengidentifikasi jenazah bayi kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara mengejar pelaku orang tua yang tega membuang mayat bayi di sebuah rumah kosong dekat dengan mesin pompa air di Jalan Walang Baru Tugu Utara Koja Jakarta Utara pada Senin (27/1).

    “Ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan lengkap dengan ari-ari dan tali pusar yang diperkirakan berusia 6-7 bulan dengan panjang 25 centimeter,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan petugas Kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi serta meminta keterangan kepada sejumlah saksi.

    Dokkes Polres Metro Jakarta Utara kemudian mengidentifikasi jenazah bayi kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

    “Kami juga memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian untuk mengetahui pelaku ini,” kata dia.

    AKP Alex menjelaskan dari keterangan saksi pada Senin (27/1) sekitar pukul 10.30 WIB ketika akan menyalakan air dan melihat kantong kain berwarna hitam yang ada bungkusan kantong plastik di dekat mesin air.

    Kemudian saksi ini membuka dan mengecek ternyata di dalam kantong ditemukan mayat bayi, selanjutnya saksi memberitahukan kepada ketua RT.

    “Pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan lebam mayat pada punggung dan lengan tangan mayat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025