kab/kota: Koja

  • Cegah Kriminalitas, Ahmad Sahroni Dorong Polda Metro Jaya Tingkatkan Patroli Selama Ramadan – Halaman all

    Cegah Kriminalitas, Ahmad Sahroni Dorong Polda Metro Jaya Tingkatkan Patroli Selama Ramadan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendorong Polda Metro Jaya, untuk meningkatkan patroli selama bulan Ramadan.

    Hal itu disampaikannya mengacu pada penangkapan seorang preman berinisial A (25) oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu (1/3) malam.

    Pelaku yang diduga melakukan pemalakan terhadap sopir travel berinisial MH (32) di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, berhasil ditangkap berkat bantuan warga sekitar yang menggagalkan aksi tersebut. 

    “Saya minta agar Polres Metro Jakarta Utara memperkuat patroli di wilayahnya. Keamanan di Jakarta Utara memang menjadi tantangan besar. Apalagi sekarang bulan Ramadan, banyak warga yang beraktivitas di malam hari, mulai dari pulang tarawih hingga menjelang sahur. Dalam situasi ini, kriminalitas bisa meningkat, terutama menjelang lebaran dengan banyaknya kebutuhan mendesak,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).

    Sahroni juga menekankan bahwa patroli polisi sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. 

    Dia berharap polisi dapat lebih maksimal dalam mengawasi situasi keamanan terutama saat malam hari.

    “Selain tindakan tegas seperti larangan sahur on the road, patroli malam harus diperkuat. Polisi berperan penting dalam menjaga keamanan. Jika patroli rutin dilakukan, pelaku kriminal pasti lebih takut beraksi. Masyarakat pun akan merasa lebih aman dan bisa menjalankan aktivitas malam hari dengan tenang,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Sahroni berharap masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk tanpa rasa khawatir terhadap gangguan keamanan. 

    Dia juga meyakini bahwa dengan keamanan yang terjamin, polisi yang bertugas pun akan mendapatkan pahala atas tugas mulia mereka.

    “Harapannya, masyarakat bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk. Jika masyarakat merasa aman, insya Allah seluruh petugas kepolisian yang menjaga akan mendapatkan pahala dari pekerjaan mulia mereka,” pungkas Sahroni.

  • Protes Motornya Mogok, Pria di Jakut Malah Dikeroyok Mekanik Bengkel

    Protes Motornya Mogok, Pria di Jakut Malah Dikeroyok Mekanik Bengkel

    Jakarta: Seorang pria berinisial MU di Koja, Jakarta Utara, menjadi korban pengeroyokan oleh dua orang mekanik bengkel yang merupakan menantu dan mertua. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan korban dikeroyok usai protes motor miliknya yang baru diservis pelaku kembali bermasalah alias mogok.

    “Kejadian berawal pada saat di TKP korban dan pelaku cekcok mulut karena korban tidak puas sepeda motornya diservis oleh pelaku belum ada satu hari sudah tidak bisa dinyalakan,” kata Ade Ary kepada wartawan, Senin, 3 Maret 2025.

    Ade menambahkan, peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025 sekitar pukul 13.00 Wib. Padahal, kesepakatan awalnya jika motor kembali mogok, pelaku meminta agar motor dibawa kembali ke bengkel untuk diservis.
     

    “Menurut perjanjian, apabila motor dalam waktu dekat mati-matian pelaku menyarankan kembali lagi untuk diservis ulang,” ujarnya.

    Namun saat itu pelaku berinisial B emosi dan memukul wajah korban. Tak sampai di sana, pelaku lainnya, MB, yang merupakan mertua B ikut serta dalam pengeroyokan tersebut. 

    “Pelaku B emosi dan memukul korban di bagian wajah secara berulang kali. Pelaku lainnya (mertua B) mencekik leher korban lalu menariknya ke arah tembok dan dilanjut para pelaku memukuli korban,” ucapnya.

    “Sehingga mengakibatkan korban mengalami luka pendarahan di bagian hidung, luka lebam di wajah, luka cakar di bagian tangan sebelah kanan, dan rasa sakit di seluruh badan,” imbuhnya.

    Ade Ary menambahkan, korban sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. 

    Jakarta: Seorang pria berinisial MU di Koja, Jakarta Utara, menjadi korban pengeroyokan oleh dua orang mekanik bengkel yang merupakan menantu dan mertua. 
     
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan korban dikeroyok usai protes motor miliknya yang baru diservis pelaku kembali bermasalah alias mogok.
     
    “Kejadian berawal pada saat di TKP korban dan pelaku cekcok mulut karena korban tidak puas sepeda motornya diservis oleh pelaku belum ada satu hari sudah tidak bisa dinyalakan,” kata Ade Ary kepada wartawan, Senin, 3 Maret 2025.

    Ade menambahkan, peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025 sekitar pukul 13.00 Wib. Padahal, kesepakatan awalnya jika motor kembali mogok, pelaku meminta agar motor dibawa kembali ke bengkel untuk diservis.
     

     
    “Menurut perjanjian, apabila motor dalam waktu dekat mati-matian pelaku menyarankan kembali lagi untuk diservis ulang,” ujarnya.
     
    Namun saat itu pelaku berinisial B emosi dan memukul wajah korban. Tak sampai di sana, pelaku lainnya, MB, yang merupakan mertua B ikut serta dalam pengeroyokan tersebut. 
     
    “Pelaku B emosi dan memukul korban di bagian wajah secara berulang kali. Pelaku lainnya (mertua B) mencekik leher korban lalu menariknya ke arah tembok dan dilanjut para pelaku memukuli korban,” ucapnya.
     
    “Sehingga mengakibatkan korban mengalami luka pendarahan di bagian hidung, luka lebam di wajah, luka cakar di bagian tangan sebelah kanan, dan rasa sakit di seluruh badan,” imbuhnya.
     
    Ade Ary menambahkan, korban sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Montir sepeda motor diduga keroyok seorang konsumen di Jakarta Utara

    Montir sepeda motor diduga keroyok seorang konsumen di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang montir, berinisial B dan MB diduga mengeroyok salah seorang konsumen, pria berinisial MU karena protes akibat sepeda motornya tak kunjung beres di sebuah bengkel, Jakarta Utara.

    “Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, tanggal 02 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, di Jalan Pembangunan 3 RT.006/009, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Ade Ary menjelaskan korban diduga dikeroyok oleh kedua pelaku di bengkel tersebut.

    “Kejadian berawal pada saat di TKP (tempat kejadian perkara), korban dan pelaku cekcok mulut karena korban tidak puas sepeda motornya diservis oleh pelaku, belum ada satu hari sudah tidak bisa dinyalakan,” katanya.

    Ade Ary menyebutkan akibat hal tersebut korban protes dan berdasarkan kesepakatan, apabila sepeda motor dalam waktu dekat kembali bermasalah pelaku menyarankan kembali lagi untuk diservis ulang.

    “Sesaat kemudian terduga pelaku B, emosi dan memukul korban di bagian wajah secara berulang kali dan pelaku lainnya yaitu MB, mencekik leher korban lalu menariknya ke arah tembok dan kemudian, para pelaku memukuli korban, ” ucapnya.

    Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka pendarahan di bagian hidung, luka lebam di wajah, luka cakar di bagian tangan sebelah kanan dan rasa sakit di seluruh badan.

    “Atas kejadian tersebut korban melaporkannya ke Polres Jakarta Utara, ” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap preman ancam sopir travel gunakan gunting di Koja

    Polisi tangkap preman ancam sopir travel gunakan gunting di Koja

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang preman berinisial A (25) yang diduga mengancam sopir travel di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja Jakarta Utara pada Sabtu (1/3) malam.

    “Pelaku sudah diamankan di Polsek Koja dan saat ini pelaku dalam pemeriksaan penyidik,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan aksi pengancaman tersebut terjadi sekitar pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB

    Menurut dia kejadian itu saat petugas mengetahui adanya satu orang pelaku yang diamankan warga yang membawa senjata tajam.

    Pelaku ini diduga memalak korban berinisial MH (32) yang sedang beristirahat makan lalu petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa pelaku ke Polsek Koja.

    “Barang-barang milik korban belum sempat diambil oleh pelaku,” kata dia

    Ia menjelaskan pelaku ini mendatangi korban yang sedang beristirahat makan dan dengan modal gunting yang sudah diasah tajam.

    Pelaku ini datang dan mengancam korban untuk memberikan uang dan ponsel kepada pelaku

    Namun sayang, aksi pemalakan si preman gagal dilakukan saat teman-teman dari si sopir datang untuk membantu.

    “Dengan dibantu warga sekitar juga, sang preman akhirnya di taklukan dan diserahkan ke polisi,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Incar Spekulan Nakal yang Mainkan Harga Bahan Pokok di Bulan Ramadan – Halaman all

    Polisi Incar Spekulan Nakal yang Mainkan Harga Bahan Pokok di Bulan Ramadan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Anggi Saputra Ibrahim menuturkan pihak kepolisian tak akan membiarkan pedagang yang mencari untung besar di momen bulan Ramadan.

    Untuk itu upaya sidak dilakukan agar harga jual bahan pokok kepada masyarakat tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

    “Kita tidak ingin ada spekulan-spekulan yang menjual harga melambung tinggi. Kita memastikan bahwa stok untuk masyarakat ini aman,” ucap Anggi di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025).

    Dia juga memberikan imbauan kepada masyarakat apabila ada penjual yang menjual terlalu tinggi untuk dilaporkan.

    “Kita diinformasikan dari tim Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya. Kita akan laksanakan penyelidikan di mana ada oknum yang berniat untuk mencari untung banyak atau mencari untung lebih, itu akan kita tindak,” tukasnya.

    Menurutnya, Pasar Induk Cipinang menjadi sentral penjualan beras masuk dari berbagai daerah ke Jakarta.

    Sehingga apabila harga di Pasar Induk Cipinang melonjak, harga di pengecer pasti juga ikut naik.

    “Kalau seandainya harga di Pasar Induk Cipianang ini sudah melambung tinggi pasti berantai ke bawah itu akan tinggi,” ucapnya.

    Diketahui, Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya melakukan monitoring, pengecekan dan pengawasan serta sidak pasar terkait ketersediaan/stock dan harga bapokting (bahan pokok penting) sembako di pasar-pasar tradisional.

    Bahan pokok yang diawasi di antaranya beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, daging ayam, telur, gula, minyakita, dan daging sapi.

    Hasil sidak dan pengecekan di pasar-pasar tradisional di wilayah hukum Polda Metro Jaya sampai saat ini stok bapokting mencukupi dan harga juga masih relatif stabil, walaupun ada kenaikan yang bervariatif.

    Adapun sidak dan pengecekan serta monitoring tim Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya dilakukan di beberapa lokasi yakni:

    – Jakarta Utara : Pasar Ikan Epiles, Pasar Teluk Gong, Pasar Kapuk Muara, Pasar Muara Baru Ujung, Pasar Koja, Pasar Kelapa Gading, Pasar Jaya, Pasar Anyar Bahari, Pasar Pademangan Timur, Pasar Rajawali

    – Jakarta Selatan : Pasar Kebayoran Lama,Pasar Tebet Barat

    – Jakarta Barat : Pasar Tomang Barat,Pasar Jembatan Lima,Pasar Jembatan Dua,Pasar Kedoya

    – Tangerang Kota : Pasar Anyar

    – Jakarta Pusat : Pasar Sawah Besar,Pasar Tanah Abang,Pasar Cempaka Putih,Pasar JohaR

    – Bekasi Kabupaten : Pasar Tambun

    – Depok : Pasar Depok Jaya

    – Bekasi Kota : Pasar Pondok Gede

    – Tangerang Selatan : Pasar Serpong

    – Kepulauan Seribu : Pasar Sembako Maju

    – Tanjung Priok : Pasar Muara Angke

     

  • Awal Ramadan, Satgas Pangan Polda Metro Jaya Sidak Pasar Induk Cipinang – Halaman all

    Awal Ramadan, Satgas Pangan Polda Metro Jaya Sidak Pasar Induk Cipinang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya melakukan sidak secara acak ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok di awal Ramadan.

    Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, terjun langsung memantau harga di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025).

    “Kami memastikan bahwa yang pertama, ketersediaan stok bahan pokok aman. Tadi kita sudah menyaksikan bahwa stok beras mencukupi,” ucapnya.

    Selanjutnya, ia menambahkan bahwa rantai pasokan bahan pangan dari produsen ke distributor hingga ke konsumen juga berjalan dengan baik.

    Anggi menuturkan bahwa berdasarkan keterangan para pedagang, rantai pasok bahan pokok masih dalam kondisi aman.

    “Yang ketiga, tadi kita juga berdiskusi terkait harga yang dipasarkan. Kami selalu mengimbau kepada pelaku usaha agar mematuhi harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya.

    Diketahui, Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya melakukan monitoring, pengecekan, pengawasan, serta sidak pasar terkait ketersediaan stok dan harga bapokting (bahan pokok penting) atau sembako di pasar-pasar tradisional.

    Bahan pokok yang diawasi antara lain beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, daging ayam, telur, gula, Minyakita, dan daging sapi.

    Hasil sidak dan pengecekan di pasar-pasar tradisional di wilayah hukum Polda Metro Jaya menunjukkan bahwa hingga saat ini, stok bapokting masih mencukupi dan harga relatif stabil, meskipun terdapat kenaikan yang bervariasi.

    Adapun sidak dan pengecekan serta monitoring tim Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya dilakukan di beberapa lokasi, yakni:

    Jakarta Utara: Pasar Ikan Epiles, Pasar Teluk Gong, Pasar Kapuk Muara, Pasar Muara Baru Ujung, Pasar Koja, Pasar Kelapa Gading, Pasar Jaya, Pasar Anyar Bahari, Pasar Pademangan Timur, Pasar Rajawali.

    Jakarta Selatan: Pasar Kebayoran Lama, Pasar Tebet Barat ; Jakarta Barat: Pasar Tomang Barat, Pasar Jembatan Lima, Pasar Jembatan Dua, Pasar Kedoya; Tangerang Kota: Pasar Anyar.

    Kemudian Jakarta Pusat: Pasar Sawah Besar, Pasar Tanah Abang, Pasar Cempaka Putih, Pasar Johar; Bekasi Kabupaten: Pasar Tambun; Depok: Pasar Depok Jaya; Bekasi Kota: Pasar Pondok Gede; Tangerang Selatan: Pasar Serpong;   Kepulauan Seribu: Pasar Sembako Maju dan Tanjung Priok: Pasar Muara Angke.
     

  • Sidak 27 Pasar, Satgas Pangan Polda Metro Pastikan Stok Sembako Cukup Meski Ada Kenaikan Harga Jelang Ramadan

    Sidak 27 Pasar, Satgas Pangan Polda Metro Pastikan Stok Sembako Cukup Meski Ada Kenaikan Harga Jelang Ramadan

    JAKARTA – Satgas Pangan Polda Metro Jaya menggelar sidak di 27 pasar untuk memastikan harga dan ketersedian bahan pokok mencukupi. Pengawasan tersebut dilakukan selama Ramadan 1446 Hijriah.

    “Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya telah melakukan monitoring, pengecekan dan pengawasan serta sidak pasar terkait ketersediaan dan harga bahan pokok penting atau sembako di pasar-pasar tradisional di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” ujar Ketua Satgas Pangan Polda Metro Jaya sekaligus Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada VOI, Jumat, 28 Februari.

    Sembako yang menjadi fokus pengawasan yakni beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, daging ayam, telur, gula, minyakita dan daging sapi.

    Sementara untuk pasar yang disidak guna memastikan harga dan ketersedian sembako antara lain; Pasar Iakan Epiles, Pasar Teluk Gong, Pasar Kapuk Muara, Pasar Muara Baru Ujung, Pasar Koja, Pasar Kelapa Gading, Pasar Jaya, Pasar Anyar Bahari, Pasar Pademangan Timur, Pasar Rajawali, yang seluruhnya di wilayah Jakarta Utara.

    Kemudian, pasar yang berada di wilayah Jakarta Selatan yakni Pasar Kebayoran Lama, Pasar Tebet Barat. Lalu, Pasar Tomang Barat, Pasar Jembatan Lima, Pasar Jembatan Dua, Pasar Kedoya, yang berada di wilayah Jakarta Barat.

    “Untuk Tangerang Kota di Pasar Anyar, Jakarta Pusat di Pasar Sawah Besar; Pasar Tanah Abang; Pasar Cempaka Putih; dan Pasar Johar,” sebutnya.

    Sidak juga dilakukan di Pasar Tambun, Bekasi Kabupaten; Pasar Depok Jaya; Pasar Pondok Gede; Pasar Serpong; Pasar Sembako Maju; dan Pasar Muara Angke.

    Dari hasil kegiatan sidak, tidak ditemukan indikasi penimbunan atau lainnya. Meski, ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan.

    “Hasil sidak dan pengecekan di pasar-pasar tradisional di wilayah hukum Polda Metro Jaya sampai saat ini untuk ketersediaan mencukupi atau tersedia dan harga juga masih relatif stabil, walaupun ada kenaikan yang bervariatif,” kata Ade.

  • Nikmati Iftar Spesial dengan Cita Rasa Nusantara di Hotel Santika Pasir Koja dalam Ramadhan Khatulistiwa

    Nikmati Iftar Spesial dengan Cita Rasa Nusantara di Hotel Santika Pasir Koja dalam Ramadhan Khatulistiwa

    JABAR EKSPRES – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Hotel Santika Pasir Koja menghadirkan program berbuka puasa bertajuk “Ramadhan Khatulistiwa”.

    Dengan mengusung tema kehangatan dan keberagaman rasa Nusantara, program ini siap memberikan pengalaman iftar yang istimewa bagi seluruh tamu yang ingin merayakan momen penuh berkah bersama keluarga, sahabat,maupun kolega.

    Program tersebut diadakan setiap hari selama bulan Ramadan dengan menyuguhkan beragam menu pilihan yang memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern.

    Hidangan yang menjadi andalannya yang dapat memanjakan lidah para tamu di antaranya Aneka Sop Buntut (Sajian legendaris dengan kuah gurih khas Indonesia yang kaya rempah, disajikan dengan daging buntut yang empuk), Lamian Collagen (Mie tarik khas Tiongkok dengan kuah penuh nutrisi, kaya akan kolagen, cocok untuk menjaga kesehatan selama berpuasa), Es Durian (Perpaduan manis dan segar dari durian pilihan, disajikan dalam es serut yang nikmat, sempurna untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa).

    Dan untuk Ramadhan Khatulistiwa dibandrol dengan harga mulai dari Rp 168.000 nett/pax. Adapun promo special yaitu, Buy 10 Get 1 Free – Gratis 1 paket berbuka untuk setiap pembelian 10 paket dan diskon 10% khusus untuk member MyValue.

    Tak hanya itu, seluruh tamu yang pernah melaksanakan iftar di Hotel Santika Pasir Koja, berkesempatan memenangkan doorprize menarik, yaitu Voucher menginap eksklusif di Hotel Santika dan TV LED Samsung untuk melengkapi suasana hari raya nanti.

    Selain menikmati hidangan lezat, para tamu akan merasakan suasana hangat khas Ramadan dengan dekorasi bertema Khatulistiwa dan pelayanan terbaik dari tim Hotel Santika Pasir Koja.

    Program ini tidak hanya dirancang untuk memberikan kepuasan kuliner, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang penuh makna.

    Nazwa Nazla Nafisah selaku Public Relation Hotel Santika Pasir Koja mengatakan Melalui Ramadhan Khatulistiwa, kami ingin memberikan lebih dari sekadar pengalaman berbuka puasa.

    “Kami ingin menciptakan momen yang tak terlupakan dengan sajian istimewa dan layanan terbaik, sesuai dengan komitmen kami untuk menghadirkan keramahan khas Santika,” jelas Nazwa di sela acara showcash Ramadan khatulistiwa pada, Jumat (21/2/25) kemarin di Hotel Santika Pasir Koja Bandung.

  • Mahasiswa Dikeroyok dan Dibacok di KM Labobar, 3 Pria Ditangkap di Pelabuhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Februari 2025

    Mahasiswa Dikeroyok dan Dibacok di KM Labobar, 3 Pria Ditangkap di Pelabuhan Megapolitan 27 Februari 2025

    Mahasiswa Dikeroyok dan Dibacok di KM Labobar, 3 Pria Ditangkap di Pelabuhan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap tiga pria yang mengeroyok dan membacok mahasiswa asal Maluku bernama Nopy Karepesina (26) di atas KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/2/2025).
    “Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengamankan tiga pelaku pengeroyokan terhadap seorang penumpang kapal di atas Kapal KM Labobar yang sandar di Dermaga 106, Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok,” ucap Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/2/2025).
    Ketiga pelaku yang ditangkap yakni Brayen JC Mumek (21), Dandi Yeremia Tombeng (26), dan Nicky Leo Mandang (45).
    Ketiganya diduga mengeroyok dan membacok Nopy hingga korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
    “Mengalami luka bacok di kepala, tangan, perut, dan kaki,” tutur I Gusti.
    Adapun peristiwa penganiayaan itu terjadi saat kapal berlayar di tengah laut. Kapal memang dijadwalkan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 
    Insiden pengeroyokan tersebut dilaporkan ke polisi sekitar pukul 17.00 WIB. Sekitar pukul 21.00 WIB, polisi tiba dermaga untuk bersiap mengevakuasi korban dan menangkap pelaku.
    Kemudian, sekitar pukul 24.00 WIB, KM Labobar tiba di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok.
    Polisi langsung membawa ketiga pelaku ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk diperiksa lebih lanjut.
    “Mereka dibawa ke kantor polisi melalui jalur dermaga untuk menghindari amukan dari keluarga korban yang telah menunggu di pintu keluar terminal,” tambah I Gusti.
    Sementara, korban dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan intensif.
    Pada malam yang sama, keluarga korban langsung membuat laporan ke polisi.
    Sejauh ini, pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi atas kejadian itu.
    “Diperoleh informasi bahwa dugaan awal penyebab pengeroyokan adalah pelaku terpengaruh minuman keras,” ujar I Gede.
    Kini, para pelaku beserta barang bukti sudah diserahkan ke Penyidik Ditpolair Baharkam Polri untuk proses hukum lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Blusukan ke Rumah Warga, Wapres Gibran Tampung Aspirasi Masyarakat Surakarta – Page 3

    Blusukan ke Rumah Warga, Wapres Gibran Tampung Aspirasi Masyarakat Surakarta – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah puskesmas dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal. Selain puskesmas, Gibran juga mengunjungi SMA 13 Jakarta, Koja, Jakarta Utara, Selasa 18 Februari 2025.

    Kunjungan itu dilakukan dalam rangka pemeriksaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tersebut.

    “Kami sebagai pembantu presiden, ingin memastikan visi misi program-program unggulan dari pak presiden bisa berjalan dengan baik salah satunya yaitu tadi pemeriksaan kesehatan gratis, tadi dari lansia anak muda bayi ada semua kita pastikan sekali lagi partisipasi warga baik, kita pastikan pelayanan baik, kita pastikan nakes faskes baik semua,” kata dia dikutip dari unggahan akun Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia, Sabtu 22 Februari 2025.

    Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program pemeriksaan kesehatan gratis ini. Karena itu, kunjungannya juga bertujuan untuk sosialisasi agar lebih banyak warga memanfaatkan layanan tersebut.

    “Cek kesehatan ini karena sekali lagi ini sangat penting untuk mendeteksi awal sehingga nanti ke depan pengobatan-pengobatannya bisa kita lakukan dengan baik, treatmen treatmennya bisa kita lakukan lebih awal jadi nanti angka harapan itu bisa lebih tinggi,” ucap Gibran.

    Gibran juga membuka ruang evaluasi bagi masyarakat.

    “Semua masukan kritikan, evaluasi, kami tampung hari ini,” ujarnya.

    Sebagai bagian dari kunjungannya, Gibran membagikan berbagai produk gratis, termasuk skincare untuk remaja.

    “Di setiap kunjungan saya, saya biasanya membawa ini apa beberapa produk lokal yang apa intinya nanti bisa menjadi complimentary untuk anak-anak yang ada di sini, biasanya kita ada cukur gratis, sepatu gratis, hari ini ada skincare, jadi biar pada nggak jerawatan, biar beraktivitas lebih enak,” dia mengungkapkan.