kab/kota: Koja

  • Puluhan rumah hingga mobil terdampak angin puting beliung di Jakut

    Puluhan rumah hingga mobil terdampak angin puting beliung di Jakut

    Ilustrasi – Kondisi atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang pada Selasa (22/10/2024) yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

    Puluhan rumah hingga mobil terdampak angin puting beliung di Jakut
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 16:18 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan puluhan rumah hingga mobil terdampak angin puting beliung di Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut awal kejadian angin puting beliung sekitar pukul 03.20 WIB.

    “Awal kejadian Sabtu pukul 03.20 WIB di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan, Koja dengan objek kejadian rumah tinggal dan kontrakan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Yohan menyebut sebanyak 38 rumah rusak ringan, sedang, dan berat. Selain itu, ada sekitar sepuluh mobil juga terdampak.

    “Korban tidak ada. Dan sekarang total kerugian masih dalam pendataan,” ujar Yohan.

    Warga terdampak angin puting beliung itu berada di tiga wilayah RW dan 11 RT. Rinciannya RW 1 yakni RT 7, RT 9, RT 10 dan RT 11, lalu RW 2 yakni RT 2, RT 4, RT 5 dan RT 9, dan RW 3 yakni RT 3, RT 4 dan RT 7.

    Saat ini personel BPBD DKI Jakarta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Puskesmas Koja, Jakarta Utara diterjunkan di lokasi untuk memberikan bantuan.

    Sumber : Antara

  • Dahsyatnya Puting Beliung di Koja Bikin Atap Rumah Terangkat hingga Timpa Mobil, Damkar Turun Tangan

    Dahsyatnya Puting Beliung di Koja Bikin Atap Rumah Terangkat hingga Timpa Mobil, Damkar Turun Tangan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Dahsyatnya angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (22/3/2025) dinihari membuat banyak atap rumah warga berterbangan.

    Bahkan, di wilayah RT 07 RW 02 Tugu Selatan, tepatnya di Jalan Balai Rakyat 2, atap kanopi rumah warga yang cukup besar sampai terangkat dan menimpa mobil.

    Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara pun dikerahkan ke lokasi untuk membantu mengangkat atap tersebut.

    Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, atap kanopi itu berukuran sekitar 7 x 8 meter.

    “Kanopi itu terangkat dalam peristiwa angin puting beliung. Untuk ketinggian kanopi dari tanah itu 10 meter,” ungkap Gatot.

    Empat personel pemadam kebakaran pun diterjunkan ke lokasi dalam rangka membereskan puing-puing kanopi yang masih menimpa mobil.

    Menggunakan alat pemotong besi, petugas pemadam kebakaran dengan cepat memindahkan potongan baja ringan itu agar tak lagi menutupi kendaraan warga.

    “Kami selesai melakukan penanganan pada pukul 12.44 WIB,” pungkas Gatot.

    Ratusan Rumah Terdampak

    Diketahui, lebih dari 100 rumah terkena dampak angin puting beliung yang menerjang Kelurahan Tugu Selatan.

    Ratusan rumah itu tersebar di tiga RW yang ada di kelurahan tersebut.

    Berdasarkan data yang diterima TribunJakarta.com, tiga RW terdampak itu berada di wilayah RW 01, RW 02, dan RW 03 Tugu Selatan dengan total rumah yang rusak akibat angin puting beliung sebanyak 108 rumah.

    Sebanyak 53 rumah terdampak di RW 01, dengan rincian sembilan rusak berat, 28 rusak sedang, dan 16 rusak ringan.

    Di RW 02, ada 22 rumah yang terdampak, yakni delapan rusak berat, delapan rusak sedang, dan enam rusak ringan.

    Sedangkan di RW 03 ada sebanyak 33 rumah yang terkena dampak angin kencang, meliputi dua rumah rusak berat, 12 rusak sedang, dan 19 rusak ringan.

    Meski ratusan rumah warga rusak, dipastikan tidak ada korban jiwa akibat terjangan angin puting beliung itu.

    Personel BPBD DKI Jakarta, Andi Rustandi mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kelurahan Tugu Selatan untuk melakukan pendataan soal kerusakan hingga kebutuhan warga.

    “Kalau untuk korban jiwa kami sudah koordinasi, alhamdulillah tidak ada. Data masih kita koordinasikan dengan pihak RW, ada 3 RW yang terdampak. Untuk jumlah rumah masih dalam pendataan. Kerusakan dari ringan sampai sedang,” ucapnya.

    Menurut Andi, BPBD DKI Jakarta juga membuka kemungkinan menyiapkan tenda pengungsian jika ada warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada karena memang peringatan soal cuaca buruk dan angin kencang sudah disampaikan berkali-kali.

    “Angin kencang sudah ada imbauan dari BMKG juga sudah disebar juga di media sosial. Kalau untuk antisipasi ke masyarakat tetap waspada. Kami selalu imbau agar tetap waspada,” pungkasnya.

    Puluhan Mobil Rusak

    Selain rumah warga, angin puting beliung yang terjadi di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (22/3/2025) dinihari juga menerjang lahan parkir warga di lokasi.

    Akibatnya, puluhan mobil pribadi yang terparkir di sana mengalami kerusakan.

    Berdasarkan pantauan, mobil-mobil tersebut mengalami kerusakan yang bervariasi.

    Ada yang ringsek di bagian atapnya karena tertimpa kanopi parkiran, ada pula yang kacanya pecah karena terhantam benda-benda yang berterbangan dalam peristiwa Sabtu dinihari.

    Salah seorang pemilik lahan parkir, Didin mengungkapkan, ada puluhan mobil yang rusak akibat puting beliung itu.

    “Mobil yang rusak ada puluhan. (Kondisinya) kaca pecah sama bodi penyok,” ucap Didin di lokasi, Sabtu siang.

    Diketahui, tak ada satupun pemilik mobil yang sempat memindahkan kendaraannya ketika angin puting beliung terjadi.

    Sebab, kencangnya angin membuat warga setempat memilih berlindung di dalam rumah sampai situasi aman.

    Termasuk Didin, yang ketika angin kencang terjadi hanya bisa berdiam dalam rumahnya, merasakan guncangan yang menakutkan.

    “Itu bukan kencang lagi, rumah kayak mau rubuh. Ya habis semuanya, asbes habis semua terbang semua,” ungkap dia.

    Kesaksian juga datang dari warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto.

    Supriyanto mengatakan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ratusan Rumah Warga Rusak Akibat Terjangan Angin Puting Beliung di Koja Jakarta Utara

    Ratusan Rumah Warga Rusak Akibat Terjangan Angin Puting Beliung di Koja Jakarta Utara

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Lebih dari 100 rumah terkena dampak angin puting beliung yang menerjang wilayah Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2025) dinihari.

    Ratusan rumah itu tersebar di tiga RW yang ada di Kelurahan Tugu Selatan.

    Berdasarkan data yang diterima TribunJakarta.com, tiga RW terdampak itu berada di wilayah RW 01, RW 02, dan RW 03 Tugu Selatan dengan total rumah yang rusak akibat angin puting beliung sebanyak 108 rumah.

    Sebanyak 53 rumah terdampak di RW 01, dengan rincian sembilan rusak berat, 28 rusak sedang, dan 16 rusak ringan.

    Di RW 02, ada 22 rumah yang terdampak, yakni delapan rusak berat, delapan rusak sedang, dan enam rusak ringan.

    Sedangkan di RW 03 ada sebanyak 33 rumah yang terkena dampak angin kencang, meliputi dua rumah rusak berat, 12 rusak sedang, dan 19 rusak ringan.

    Meski ratusan rumah warga rusak, dipastikan tidak ada korban jiwa akibat terjangan angin puting beliung itu.

    Personel BPBD DKI Jakarta, Andi Rustandi mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kelurahan Tugu Selatan untuk melakukan pendataan soal kerusakan hingga kebutuhan warga.

    “Kalau untuk korban jiwa kami sudah koordinasi, alhamdulillah tidak ada. Data masih kita koordinasikan dengan pihak RW, ada 3 RW yang terdampak. Untuk jumlah rumah masih dalam pendataan. Kerusakan dari ringan sampai sedang,” ucapnya.

    Menurut Andi, BPBD DKI Jakarta juga membuka kemungkinan menyiapkan tenda pengungsian jika ada warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada karena memang peringatan soal cuaca buruk dan angin kencang sudah disampaikan berkali-kali.

    “Angin kencang sudah ada imbauan dari BMKG juga sudah disebar juga di media sosial. Kalau untuk antisipasi ke masyarakat tetap waspada. Kami selalu imbau agar tetap waspada,” pungkasnya.

    Puluhan Mobil Rusak

    Selain rumah warga, angin puting beliung yang terjadi di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (22/3/2025) dinihari juga menerjang lahan parkir warga di lokasi.

    Akibatnya, puluhan mobil pribadi yang terparkir di sana mengalami kerusakan.

    Berdasarkan pantauan, mobil-mobil tersebut mengalami kerusakan yang bervariasi.

    Ada yang ringsek di bagian atapnya karena tertimpa kanopi parkiran, ada pula yang kacanya pecah karena terhantam benda-benda yang berterbangan dalam peristiwa Sabtu dinihari.

    Salah seorang pemilik lahan parkir, Didin mengungkapkan, ada puluhan mobil yang rusak akibat puting beliung itu.

    “Mobil yang rusak ada puluhan. (Kondisinya) kaca pecah sama bodi penyok,” ucap Didin di lokasi, Sabtu siang.

    Diketahui, tak ada satupun pemilik mobil yang sempat memindahkan kendaraannya ketika angin puting beliung terjadi.

    Sebab, kencangnya angin membuat warga setempat memilih berlindung di dalam rumah sampai situasi aman.

    Termasuk Didin, yang ketika angin kencang terjadi hanya bisa berdiam dalam rumahnya, merasakan guncangan yang menakutkan.

    “Itu bukan kencang lagi, rumah kayak mau rubuh. Ya habis semuanya, asbes habis semua terbang semua,” ungkap dia.

    Kesaksian juga datang dari warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto.

    Supriyanto mengatakan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tarik Tunai di ATM Pecahan Rp10 Ribu dan Rp20 Ribu Saja!

    Tarik Tunai di ATM Pecahan Rp10 Ribu dan Rp20 Ribu Saja!

    Jakarta: Lebaran sebentar lagi! Salah satu tradisi yang tak pernah dilewatkan adalah berbagi uang THR kepada anak-anak dan sanak saudara. 
     
    Namun, mendapatkan uang pecahan kecil sering kali menjadi tantangan karena kebanyakan ATM hanya menyediakan pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
     
    Tapi tenang! Bank Mandiri dan BNI kini menyediakan ATM khusus dengan pecahan kecil, yaitu Rp10 ribu dan Rp20 ribu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mendapatkan uang kecil tanpa perlu antre panjang di tempat penukaran resmi. 

    Yuk, simak informasi lengkapnya!
     

    ATM Bank Mandiri dengan pecahan Rp10 Ribu
    Bagi kamu yang mencari uang pecahan Rp10 ribu, Bank Mandiri telah menyediakan ATM khusus di beberapa lokasi strategis. Berikut daftar lokasi ATM Mandiri yang menyediakan pecahan kecil ini:
     
    Jakarta Selatan:
     
    Plaza Mandiri Gatot Subroto
    Alamat: Gatot Subroto Kav.36-38, Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru
     
    Blok M Plaza
    Alamat: Jl. Bulungan No.76, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru
     
    SPBU Kahfi Jagakarsa
    Alamat: Jl. Moch Kahfi No.1, Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa
     
    Jakarta Pusat:
     
    Sentra Mandiri Menteng
    Alamat: Jl. R.P. Soeroso No.2, Cikini, Kecamatan Menteng
     
    Bank Mandiri Cabang Jalan Sunda
    Alamat: Jl. Sunda No.1, Gondangdia, Kecamatan Menteng
     

    ATM BNI dengan pecahan Rp20 Ribu
    Sementara itu, BNI juga menyediakan ATM dengan pecahan Rp20 ribu di berbagai lokasi di Jabodetabek. Berikut daftar lengkapnya:
     
    Jakarta Barat:
     
    BNI Kantor Cabang Jakbar – Jalan Mandala Raya
    Jalan Roa Malaka Selatan Tambora
    Jalan Daan Mogot No.234
    Universitas Trisakti Kampus A
     
    Jakarta Pusat:
     
    Cabang Tanah Abang – Jalan Sudirman
    Jalan Mangga Besar Raya No.42
    H. Samanhudi KCP Krekot
    Jalan Gajah Mada Blok A Duta Merlin
    Pecenongan Raya 52
     
    Jakarta Selatan:
     
    Jalan Melawai Raya Kebayoran
    Jalan KH Hasyim Ashari
     
    Jakarta Utara:
     
    ITC Roxy Mas
    Kramat Raya No.20 Pasar Koja
    Jalan Samping Stasiun Tanjung Priok No.1
    Jalan Bugis No.71, Tanjung Priok
     
    Tangerang:
     
    Jalan Raya Ciputat Kantor Cabang UIN Tangsel
    BSD City Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang Tangsel
    Jalan Daan Mogot, Tangerang Kota
     
    Depok:
     
    Komplek Kampus UI Depok (dua lokasi)
    Jalan Margonda Raya Kantor Cabang Margonda
    Tips Mengambil Uang Pecahan Kecil di ATM
    Agar proses mengambil uang pecahan kecil lebih lancar, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

    Cek saldo sebelum transaksi – Pastikan kamu memiliki saldo yang cukup untuk melakukan tarik tunai.
    Gunakan ATM pada jam sepi – Hindari jam sibuk agar tidak perlu antre panjang.
    Cek ketersediaan uang di ATM – Beberapa ATM bisa kehabisan stok uang kecil, jadi pastikan mengeceknya lebih dulu.
    Gunakan aplikasi perbankan – Beberapa bank menyediakan fitur untuk mengecek ketersediaan pecahan uang di ATM melalui aplikasi mobile banking mereka.

    Dengan adanya ATM berpecahan kecil dari Bank Mandiri dan BNI, kini kamu bisa menyiapkan uang Lebaran dengan lebih mudah tanpa perlu repot menukar di bank atau tempat lain yang biasanya antre panjang. Manfaatkan fasilitas ini untuk kenyamanan kamu selama persiapan Lebaran!
     
    Jangan lupa share informasi ini ke teman dan keluarga agar mereka juga tahu cara mudah mendapatkan uang pecahan kecil untuk THR! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Parkiran di Koja Diterjang Puting Beliung, Puluhan Mobil Rusak Kena Hantam Benda dan Tertimpa Kanopi

    Parkiran di Koja Diterjang Puting Beliung, Puluhan Mobil Rusak Kena Hantam Benda dan Tertimpa Kanopi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Selain rumah warga, angin puting beliung yang terjadi di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (22/3/2025) dinihari juga menerjang lahan parkir warga di lokasi.

    Akibatnya, puluhan mobil pribadi yang terparkir di sana mengalami kerusakan.

    Berdasarkan pantauan, mobil-mobil tersebut mengalami kerusakan yang bervariasi.

    Ada yang ringsek di bagian atapnya karena tertimpa kanopi parkiran, ada pula yang kacanya pecah karena terhantam benda-benda yang berterbangan dalam peristiwa Sabtu dinihari.

    Salah seorang pemilik lahan parkir, Didin mengungkapkan, ada puluhan mobil yang rusak akibat puting beliung itu.

    “Mobil yang rusak ada puluhan. (Kondisinya) kaca pecah sama bodi penyok,” ucap Didin di lokasi, Sabtu siang.

    Diketahui, tak ada satupun pemilik mobil yang sempat memindahkan kendaraannya ketika angin puting beliung terjadi.

    Sebab, kencangnya angin membuat warga setempat memilih berlindung di dalam rumah sampai situasi aman.

    Termasuk Didin, yang ketika angin kencang terjadi hanya bisa berdiam dalam rumahnya, merasakan guncangan yang menakutkan.

    “Itu bukan kencang lagi, rumah kayak mau rubuh. Ya habis semuanya, asbes habis semua terbang semua,” ungkap dia.

    Kesaksian juga datang dari warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto.

    Supriyanto mengatakan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

    Adapun angin puting beliung ini menerjang sedikitnya tiga RW di Kelurahan Tugu Selatan.

    Hingga kini, petugas terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak terdampak peristiwa itu.

    Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kesaksian Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Koja Jakarta Utara: Rumah Udah Kayak Mau Roboh

    Kesaksian Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Koja Jakarta Utara: Rumah Udah Kayak Mau Roboh

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Angin puting beliung menerjang rumah-rumah warga di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2025) dinihari.

    Warga menyaksikan kencangnya angin menerbangkan atap rumah, dan merasakan guncangan yang begitu hebat.

    Salah seorang warga, Didin mengatakan, angin yang begitu kencang mengguncang rumahnya dirasakan ketika waktu sahur, Sabtu dinihari.

    Guncangan tersebut, ungkap Didin, terasa seperti hendak merubuhkan rumahnya.

    “Itu kejadiannya sekitar jam 3.20 WIB, bukan kencang lagi anginnya, rumah kayak mau rubuh,” kata Didin, Sabtu siang.

    Tak cuma rumah yang terdampak, halaman parkir mobil yang disewakan Didin untuk warga setempat juga terdampak terpaan angin puting beliung.

    Akibatnya, puluhan mobil rusak akibat tertimpa puing-puing atap parkiran.

    “Ya habis semuanya, asbes habis semua terbang semua. Mobil yang rusak ada puluhan. Kaca pecah, penyok,” ungkap dia.

    Kesaksian juga datang dari warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto.

    Ia mengatakan, angin kencang dinihari tadi benar-benar membuat warga ketakutan.

    Supriyanto mengatakan, tak cuma menerbangkan atap rumah warga, angin kencang juga membuat benda-benda di luar rumah porak poranda.

    Beberapa kanopi warga juga rubuh akibat tak kuat menahan terpaan angin.

    Supriyanto kembali melanjutkan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

    Adapun angin puting beliung ini menerjang sedikitnya tiga RW di Kelurahan Tugu Selatan.

    Hingga kini, petugas terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak terdampak peristiwa itu.

    Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Angin Puting Beliung Terjang Permukiman di Koja Jakarta Utara: Atap Berterbangan, Warga Berlarian

    Angin Puting Beliung Terjang Permukiman di Koja Jakarta Utara: Atap Berterbangan, Warga Berlarian

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Peristiwa angin puting beliung terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Bendungan Melayu, wilayah Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2025) dinihari.

    Angin yang bertiup kencang membuat atap rumah berterbangan serta pagar rumah warga berguncang.

    Berdasarkan rekaman video amatir dan CCTV, sejumlah warga yang berada di luar rumah pun tampak berlarian menyelamatkan diri dari kondisi angin yang bertiup dahsyat dalam beberapa menit itu.

    Warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto mengatakan, angin kencang terjadi di waktu sahur.

    “Tepatnya pukul 3.20 WIB, soalnya saya lihat jam dinding saya jatuh baterainya melesatnya, masih ada buktinya saya ngumpet di bawah meja. Karena berterbangan semua. Semua belakang juga habis semua,” kata Supriyanto di lokasi, Sabtu siang.

    Supriyanto mengatakan, tak cuma menerbangkan atap rumah warga, angin kencang juga membuat benda-benda di luar rumah porak poranda.

    Beberapa kanopi warga juga rubuh akibat tak kuat menahan terpaan angin.

    Supriyanto kembali melanjutkan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

    Adapun angin puting beliung ini menerjang sedikitnya tiga RW di Kelurahan Tugu Selatan.

    Hingga kini, petugas terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak terdampak peristiwa itu.

    Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kesaksian Warga Lihat Angin Puting Beliung di Jakut: Kayak Tornado

    Kesaksian Warga Lihat Angin Puting Beliung di Jakut: Kayak Tornado

    Jakarta

    Seorang warga Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut) menceritakan kondisi saat terjadinya puting beliung. Rumah masyarakat di Tugu Selatan rusak akibat kejadian tersebut.

    Melalui cerita yang diunggah di akun Instagram, Rios Faturohman merekam video saat angin kencang terjadi di permukiman. Sampah plastik berterbangan dibawa oleh angin kencang, sementara itu orang-orang berteriak telah terjadi badai.

    Rios menceritakan bahwa angin kencang terjadi dua kali. Pada Jumat (21/3) dini hari, dan Sabtu (22/3) dini hari. Angin yang berhembus bercampur dengan debu dan membawa terbang sampah plastik dan kertas.

    “Tapi, yang pagi tadi lebih parah. Angin awal biasa saja, lama-lama kencang. Jadi kaya tornado gitu. Sebelum muter, angin kencang biasa, lama-lama angin muter makin kenceng,” ujarnya saat dihubungi.

    Masyarakat yang mayoritas sedang sahur memilih untuk keluar rumah. Mereka menyaksikan bagaimana angin puting beliung merusak.

    “Pada keluar karena semua angin kencang, berisik,” ujarnya.

    Dalam sebuah video terlihat angin telah merusak gerobak-gerobak dagangan. Beberapa orang terlihat menyapu pecahan kaca yang berserakan di sekitar rumah.

    Sebelumnya, angin puting beliung melanda Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dini hari tadi. Rumah warga dilaporkan rusak.

    “Penyebab angin puting beliung,” kata Yohan dalam keterangannya.

    Rumah warga dan kontrakan rusak akibat angin puting beliung ini. Saat ini kerugian sedang dalam pendataan.

    “Objek rumah tinggal dan kontrakan. Korban nihil, kerugian dalam pendataan,” jelasnya.

    (aik/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jambret Rampas HP Bocah 8 Tahun di Cilincing, 2 Pelaku Ditangkap Resmob Polda Metro Jaya

    Jambret Rampas HP Bocah 8 Tahun di Cilincing, 2 Pelaku Ditangkap Resmob Polda Metro Jaya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Kawanan jambret merampas handphone (HP) bocah berusia 8 tahun berinisial A di Jalan Tipar Cakung Gang Salon Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

    “Pelaku sudah diamankan. Laki-laki inisial ER (25) dan MD (27),” kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian ini bermula ketika korban sedang bermain HP di halaman rumahnya.

    Tak lama kemudian, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor datang menghampiri korban. Pelaku MD yang berperan sebagai eksekutor kemudian merampas HP korban.

    Saat itu, orangtua korban terbangun dati tidurnya setelah mendengar jeritan sang anak.

    “Orangtua korban atau pelapor sempat berupaya mengejar, namun tidak berhasil dan langsung melaporkan ke Polsek Cilincing,” ungkap Kabid Humas.

    Tak sampai 24 jam setelah aksi penjambretan itu, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil meringkus dua pelaku.

    “Para pelaku ditangkap Selasa dini hari, kurang dari 24 jam. Kedua pelaku berhasil diamankan, yang pertama di Koja, yang kedua di daerah Kelapa Gading,” ujar Ade Ary.

    Polisi juga mengamankan HP yang dirampas pelaku jambret. Kedua pelaku belum sempat menjual HP tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Angin Puting Beliung Terjang Koja Jakut, Rumah Warga Rusak

    Angin Puting Beliung Terjang Koja Jakut, Rumah Warga Rusak

    Jakarta

    Angin puting beliung melanda Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dini hari tadi. Rumah warga dilaporkan rusak.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan peristiwa ini terjadi pada pukul 03.00 WIB tadi, Sabtu (22/3/2025). Angin puting beliung ini melanda 3 RW.

    “Penyebab angin puting beliung,” kata Yohan dalam keterangannya.

    Rumah warga dan kontrakan rusak akibat angin puting beliung ini. Saat ini kerugian sedang dalam pendataan.

    “Objek rumah tinggal dan kontrakan. Korban nihil, kerugian dalam pendataan,” jelasnya.

    Wilayah terdampak:
    1.⁠ ⁠Wilayah RW. 01
    – ⁠RT. 007
    – ⁠RT. 009
    – ⁠RT. 010
    – RT. 011

    3.⁠ ⁠Wilayah RW. 03
    – ⁠RT. 003
    – ⁠RT. 004
    – RT. 007

    Peristiwa angin puting beliung ini juga viral di media sosial. Hembusan angin kencang menerbangkan objek di sekitar lokasi.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini