Polda Metro Jaya Rotasi 13 Kapolsek, Berikut Daftarnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kapolda Metro Jaya
Irjen Karyoto merotasi 13 kepala kepolisian sektor (Kapolsek) di wilayah hukumnya sebagai bagian dari
penyegaran organisasi
.
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor ST/359/VII/KEP/2025 dan ST/360/VII/KEP/2025, yang ditandatangani oleh Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Muh Dwita Kumu Wardana pada 25 Juli 2025.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan, mutasi ini merupakan bagian dari tour of duty dan pembinaan karier personel Polri.
“TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).
1. Kompol Gomos Simamora, S.H., M.H.
Menjabat sebagai Kapolsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya menjabat Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat lantas) Polres Metro Jakarta Pusat.
2. Kompol Saut Parulian Tobing, S.Sos., M.M.
Menjabat sebagai Kapolsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat Ditintelkam Polda Metro Jaya.
3. Kompol Rusit Malaka
Menjabat sebagai Kapolsek Medan Satria, Polres Metro Bekasi Kota sebelumnya menjabat Kapolsek Kramat Jati.
4. Kompol Chairul Saleh
Menjabat sebagai Kapolsek Cinere, Polres Metro Depok sebelunya menjabat Kanit 2 Subdit 5 Ditintelkam Polda Metro Jaya.
5. Kompol Wito
Menjabat sebagai Kapolsek Babelan, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kasubbagbinops Bagops Polres Metro Bekasi.
6. Kompol Imam Syafi’i
Menjabat sebagai Kapolsek Bekasi Utara, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota
7. AKP Sutikno
Menjabat sebagai Kapolsek Duren Sawit, Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat PS Kapolsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur
8. AKP Pesta Hasiholan Siahaan
Menjabat sebagai Kapolsek Kramat Jati (Penjabat Sementara/PS), Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat Kapolsek Cinere.
9. AKP Andre Try Putra, S.I.K., M.H.
Menjabat sebagai Kapolsek Senen, Polres Metro Jakarta Pusat sebelumnya menjabat Kanit 5 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
10. AKP Muhammad Trisno, S.H., M.H.
Menjabat sebagai Kapolsek Kedung Waringin, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kapolsek Cikarang Timur.
11. AKP Akhmadi, S.H.
Menjabat sebagai Kapolsek Rawalumbu, Polres Metro Bekasi Kota sebelumnya menjabat Kasi Humas Polres Metro Bekasi.
12. AKP Alex Chandra
Menjabat sebagai Kapolsek Cabangbungin, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja.
13. AKP Firdaus M.
Menjabat sebagai Kapolsek Tambelang, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Ditlantas Polda Metro Jaya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Koja
-
/data/photo/2025/07/26/6884cdd0c6a7c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tujuh Pencuri Buka Kulit Kabel PJU di Koja untuk Dijual Megapolitan 26 Juli 2025
Tujuh Pencuri Buka Kulit Kabel PJU di Koja untuk Dijual
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi menangkap tujuh pelaku
pencurian kabelpenerangan jalan
di Jalan Jampea, tepatnya samping Tol Koja,
Jakarta
Utara pada Rabu (23/7/2025).
Tujuh pelaku yang ditangkap yakni MFA (29), IS (28), MY (34), A (36), JA (21), SB (26) dan S (51).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan pelaku mencuri kabel tersebut untuk dijual. Namun ia tidak menyebut harga kabel yang dijual oleh pelaku.
“Modusnya, mereka memotong kabel penerangan jalan, kemudian membuka kulit kabel tersebut untuk nantinya dijual,” ujar Erick Frendriz saat konferensi pers di Kantor
Polres Metro Jakarta Utara
, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (26/7/2025).
Menurut Erick, pihak Dinas Binamarga Walikota Jakarta Utara, melaporkan sudah ada 2.732 meter kabel yang hilang.
Namun para pelaku mengaku belum sempat menjual kabel hasil curian tersebut.
“Pengakuannya mereka belum pernah menjual, tapi bagi kami ini tidak masuk akal karena dari data Dinas Bina Marga sudah melaporkan kehilangan sekitar 2.732 meter kabel,” kata dia.
Pencurian kabel
PJU menyebabkan ruas jalan Koja hingga Cilincing menjadi gelap.
Tentunya, kondisi ini memicu keluhan dari warga yang terganggu dengan minimnya pencahayaan di malam hari.
“Ini menimbulkan komplen dari masyarakat kenapa lampu mati. Ternyata penyebabnya adalah adanya pencurian kabel,” jelas dia.
Kelima pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polres Metro Jakarta Utara. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Sementara itu, polisi masih menyelidiki jaringan lain dalam kasus ini, termasuk pihak yang menjadi penadah kabel curian.
“Untuk Pasal 480 atau penadahnya masih kami dalami. Keterangan para pelaku saat ini masih kami gali lebih lanjut,” kata Erick.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/25/688387f3a5578.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Atap dan Lantai Rusak, Warga Minta JPO Koja Segera Direvitalisasi Megapolitan 25 Juli 2025
Atap dan Lantai Rusak, Warga Minta JPO Koja Segera Direvitalisasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah warga meminta agar
Jembatan Penyeberangan Orang
(JPO) di Koja,
Jakarta
Utara, yang rusak segera direvitalisasi.
“Harapan saya supaya yang masih rusak segera diperbaiki, jalannya jangan sampai orang menjadi korban,” ucap salah satu warga bernama Husni (56) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Jumat (25/7/2025).
Selain lantai betonnya banyak yang rusak, Husni juga menyoroti atap JPO yang bocor.
Kondisi atap yang sudah bocor, kata Husni, sering membuat lantai JPO menjadi becek ketika hujan tiba.
Alhasil, para pengguna JPO harus ekstra hati-hati ketika melintas.
Senada dengan Husni, warga lain bernama Novi (25) juga mengeluhkan atap JPO banyak yang bocor ketika hujan tiba.
“Banyak atap yang bocor dan bolong,” jelas Novi.
Bagi Novi,
JPO Koja
kini kurang enak dilihat dan dilalui karena kondisinya yang kotor, serta banyak yang rusak.
Ia berharap, agar JPO ini segera diperbaiki oleh pemerintah setempat supaya lebih aman dan enak dilalui.
Sebab, kata Novi, JPO ini banyak dilalui oleh anak-anak dan lansia.
“Kalau hujan becek, licin dan mengganggu soalnya takut jatuh apalagi kalau anak-anak dan lansia yang lewat sini,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemkot Jakut perbaiki jaringan lampu PJU usai aksi pencurian kabel
Jakarta (ANTARA) –
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara memperbaiki jaringan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Jampea, Kelurahan/Kecamatan Koja usai aksi pencurian kabel lampu itu oleh sejumlah orang.
“Saat ini kondisi lampu PJU sudah normal menyala. Telah kita perbaiki jaringan dengan menggunakan kabel “twisted” ukuran 4×16 milimeter,” kata Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum Sudin Bina Marga Jakarta Utara, Untung Pitoyo di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan lampu jalan yang sempat padam di kawasan tersebut akibat kabel-kabel di lokasi dicuri orang yang tidak bertanggungjawab, namun saat ini kembali berangsur normal.
Sudin Bina Marga Jakut pun telah membuat tim patroli pada malam hari untuk memastikan tidak terjadi tindak kriminal pencurian kabel di kawasan tersebut.
“Sebelumnya kami juga telah melaporkan kasus pencurian tersebut kepada polisi. Alhamdulillah, kemarin para pencuri itu sudah ditangkap dan diproses hukum,” ucapnya.
Selain perbaikan lampu PJU, Sudin Bina Marga Jakarta Utara juga telah melakukan perbaikan trotoar yang sempat dirusak oleh para pencuri.
“Saat ini kondisi trotoar sudah rapi dan tertata,” kata dia
Ia berharap dengan perbaikan lampu PJU dan trotoar ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya pada malam hari.
“Mari kita jaga bersama fasilitas umum, termasuk lampu PJU demi kemaslahatan kita semua,” tegasnya.
Sementara itu warga Tanjung Priok, Echa (38) mengaku kecewa dengan para pencuri kabel karena telah merusak fasilitas umum dan tindakannya telah merugikan banyak orang.
“Setiap pulang kerja saya selalu lewat jalan itu, kalau malam memang sepi. Saya bersyukur Pasukan Kuning selalu gerak cepat apabila ada lampu PJU yang mati,” kata dia.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara menangkap tujuh pencuri kabel tembaga milik Sudin Bina Marga Jakut pada Rabu (23/7).
“Ketujuh pelaku ini ditangkap karena tidak memiliki surat izin saat mengambil kabel tersebut,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno GS di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan ketujuh pelaku telah dua kali melakukan pencurian kabel yakni pada Jumat (18/7) siang sekitar pukul 13.00 WIB dan Rabu (23/7) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketujuh pelaku ini adalah MFA (29), IS (28), MY, (34) AF (26) JR (21) SB (26) dan SY (51).
“Ketujuh pelaku ini ditangkap di Jalan Jampea samping Pintu Koja Jakarta Utara sekitar pukul 14.00 WIB,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Polisi dalami kasus tawuran antar geng di Tanjung Priok
Jakarta (ANTARA) – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara mendalami kasus tawuran antar geng yang menyebabkan satu orang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (19/7).
“Kami mendapatkan laporan adanya korban akibat tawuran dan langsung melakukan penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara AKP Handam Samudro di Jakarta,Minggu.
Ia mengatakan pada Sabtu (19/7) sekitar 14.30 WIB, anggota Polsek Tanjung Priok menerima laporan adanya seorang yang terluka diduga akibat tawuran.
Kemudian petugas melaksanakan cek lokasi kejadian, memeriksa kamera pengintai atau CCTV sekitar lokasi dan meminta keterangan warga sekitar lokasi serta sejumlah saksi.
Tim Reskrim Polsek Tanjung Priok juga melakukan interogasi terhadap korban yang diketahui berinisial MZ (16) yang sedang dirawat di RSUD Koja.
“Berbekal keterangan dari korban MZ, tim dan piket Reskrim melakukan pengembangan dan berhasil menangkap nama-nama yang diduga turut ikut pada saat tawuran pada Sabtu (19/7) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB itu.
Mereka adalah FAH (17), NAW (16), ANF (17), MNR (16), DA (17), ARP (15).
“Keenam remaja ini statusnya masih saksi,” kata dia
Ia menjelaskan enam orang itu kesemuanya satu kelompok dengan MZ.
Saat dilakukan pemeriksaan tidak ada yang mengetahui siapa yang melukai MZ pada saat kejadian tawuran serta tidak mengenali identitas pihak lawannya.
AKP Handam mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban MZ juga bagian dari kelompok yang ikut tawuran.
Pada saat kejadian, Mz ini membawa sebilah senjata tajam jenis celurit berdiameter panjang kurang lebih 1,5 meter yang ditemukan tertinggal oleh tim di lokasi sesat setelah kejadian tawuran.
Menurut dia korban MZ juga bagian dari pelaku tawuran dari pihak yang kalah.
“Sementara ini belum ada yang mengenali nama-nama dari pihak lawannya. Kami masih dalami dan kembangkan,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Seorang wanita tewas terlindas truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita berinisial H meregang nyawa di bawah roda truk trailer usai motor yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu siang.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.50 WIB. Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab utama kecelakaan ini,” kata Kanit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan dari keterangan yang dikumpulkan kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Pelabuhan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Peristiwa itu berawal saat kendaraan truk trailer yang dikendarai pria berinisial S melaju dari arah barat menuju timur. Saat di dekat putaran gerbang JICT, trailer ini menabrak motor yang dikendarai pria berinisial P yang membawa penumpang wanita berinisial H.
Motor yang dikendarai oleh P itu berada di tengah atau dihimpit oleh dua kendaraan truk, yakni truk trailer dan truk tangki elpiji yang dikemudikan pria berinisial AP.
Kemudian, truk trailer menabrak kendaraan motor yang berada di samping kirinya, sehingga penumpang berinisial H terjatuh ke arah kanan dan terlindas roda depan dan belakang truk tersebut.
“Korban ini meninggal dunia di lokasi kejadian dan ketiga kendaraan ini mengalami kerusakan,” kata dia.
Menurut dia, ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan dan petugas melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap kasus kecelakaan yang melibatkan truk trailer, truk tangki elpiji dan sepeda motor ini.
Untuk sepeda motor mengalami kerusakan di bagian belakang, truk tangki rusak di bagian bemper dan truk trailer juga mengalami kerusakan di bemper kiri.
“Satu orang korban meninggal dunia dan tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2024/11/12/67331a7a0ff3e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



