kab/kota: Klungkung

  • OPINI: Mitigasi Dampak Buruk Deepfake, Blockchain Jadi Solusi?

    OPINI: Mitigasi Dampak Buruk Deepfake, Blockchain Jadi Solusi?

    Liputan6.com, Jakarta – Teknologi deepfake berkembang pesat dan tidak selalu memiliki dampak negatif. Di dunia hiburan, deepfake digunakan untuk menghidupkan kembali aktor yang telah wafat dalam film, seperti yang dilakukan dalam Star Wars dengan karakter Grand Moff Tarkin.

    Di sektor pendidikan, deepfake dapat digunakan untuk membuat rekonstruksi sejarah yang lebih interaktif dan mendalam. Namun, di sisi lain, deepfake juga dapat disalahgunakan untuk penyebaran hoaks, pemalsuan identitas, hingga manipulasi opini publik yang meresahkan.

    Mengapa Deepfake Berbahaya?

    Deepfake tidak hanya beredar di media sosial sebagai konten hiburan, tetapi juga mulai dimanfaatkan untuk tujuan negatif, seperti penipuan identitas, kampanye disinformasi politik, dan pemalsuan dokumen. Dalam beberapa kasus, video deepfake telah digunakan untuk menciptakan pernyataan palsu dari tokoh publik, memicu kebingungan di masyarakat, serta melemahkan kepercayaan terhadap informasi yang beredar.

    Di Indonesia, Dewan Pers telah menyoroti pentingnya regulasi terkait deepfake dalam kode etik jurnalistik. Salah satu poin yang diatur adalah larangan penyebaran informasi yang telah dimanipulasi secara digital tanpa keterangan yang jelas. Ini menunjukkan bahwa keberadaan deepfake sudah diakui sebagai tantangan serius bagi dunia media dan komunikasi.

    Blockchain sebagai Solusi Verifikasi dan Keamanan Data

    Blockchain hadir sebagai solusi potensial dalam memastikan keaslian konten digital dengan menciptakan sistem verifikasi berbasis desentralisasi dan transparansi.

    Teknologi ini memungkinkan autentikasi identitas digital dengan menggunakan verifiable credentials, sehingga masyarakat dapat memastikan bahwa suatu pernyataan atau dokumen benar-benar berasal dari sumber terpercaya.

    Selain itu, metadata asli dari konten digital, seperti waktu, lokasi, dan perangkat perekam, dapat disimpan dalam blockchain sehingga setiap manipulasi atau perubahan akibat deepfake dapat terdeteksi dengan mudah.

    Keunggulan blockchain juga terletak pada sifatnya yang desentralisasi, yang membuat data tidak dapat dimanipulasi oleh satu pihak saja. Dalam konteks media dan jurnalisme, beberapa platform seperti Truepic dan Amber Authenticate telah mengembangkan sistem berbasis blockchain untuk memastikan keaslian berita dan konten visual.

    Hal ini memungkinkan masyarakat membedakan informasi asli dari hoaks. Pemerintah juga dapat memanfaatkan blockchain untuk sertifikasi digital terhadap dokumen resmi guna mencegah penyebaran informasi palsu yang mengatasnamakan pejabat negara.

    Tata Kelola Transparansi di Indonesia

    Sejumlah pemerintah daerah telah mulai mengadopsi blockchain untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Kominfo Denpasar, Kominfo Bali, dan Kominfo Klungkung menggunakan blockchain untuk keterbukaan informasi publik, sedangkan Kominfo Jawa Barat dan Kominfo Sumedang menerapkannya dalam pengelolaan data kependudukan dan dokumen pemerintahan.

    Kominfo Kota Bandung juga bekerja sama dengan Mandala Chain untuk mengembangkan sistem sertifikasi digital guna memastikan keabsahan informasi resmi.

    Ke depan, sistem ini bisa dikombinasikan dengan teknologi forensik digital agar setiap manipulasi konten dapat terdeteksi secara otomatis, menjadikannya alat yang lebih efektif dalam menangkal deepfake.

     

  • Koster ungkap tak ikut retret sebab sedang prihatin bukan melawan

    Koster ungkap tak ikut retret sebab sedang prihatin bukan melawan

    Denpasar (ANTARA) – Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya buka suara terkait alasan tidak mengikuti retret kepala daerah bersama delapan bupati/wali kota se-Bali lainnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Gubernur Bali di Denpasar, Kamis, menyampaikan bahwa tidak ikut serta karena situasi internal PDI Perjuangan yang sedang prihatin atas penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.

    “Iya instruksi kan karena kami lagi prihatin, ada situasi kurang mengenakkan di internal (partai politik),” kata Koster.

    Kondisi internal ini juga disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam surat instruksinya yang meminta kepala daerah terpilih menunda retret hingga mendapat arahan lebih lanjut.

    Menurutnya tidak salah atas kejadian tersebut mereka berempati dan menunjukkan solidaritas, namun tidak dapat diartikan sebagai upaya melawan agenda retret kepala daerah yang digagas Presiden Prabowo.

    “Bukan kami melawan, kami sangat didorong untuk mengikuti retret, cuma situasi kondisinya kemarin yang kurang kondusif,” ujar Gubernur Bali.

    Ketua DPP PDI Perjuangan Bali itu bahkan mengakui bahwa retret kepala daerah yang berlangsung dari 21 -28 Februari 2025 adalah kegiatan penting.

    Di sana, kata dia, para kepala daerah dapat membangun suasana kebersamaan, berkolaborasi, dan bersinergi, sehingga untuk mengganti kesempatan yang ia lewatkan maka dipastikan Koster akan mengikuti retret gelombang kedua.

    Meski tidak mengikuti gelombang pertama, ia menyebut tak ada masalah dengan pemerintah pusat, mengingat Kementerian Dalam Negeri memang menyiapkan pola dua gelombang.

    “Karena ada pola gelombang satu dan gelombang dua, kami ikut gelombang kedua, hubungan baik (dengan pemerintah pusat) tidak ada masalah,” kata dia.

    Sebelumnya juga Gubernur Bali itu telah menyampaikan selain ia, pada gelombang dua itu, bupati dan wali kota se-Bali yang belum mengikuti pembekalan ini akan turut bergabung, yaitu kepala daerah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Bangli, Klungkung, Buleleng, dan Jembrana.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil Magelang, Tunggu Gelombang Kedua

    Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil Magelang, Tunggu Gelombang Kedua

    FAJAR.CO.ID, DENPASAR — Retret kepala daerah yang berlangsung hingga 28 Februari mendatang, tidak sepenuhnya diikuti. Ada kepala daerah yang berasal dari kader PDIP yang tidak ikut.

    Salah satunya adalah Gubernur Bali, Wayan Koster. Dia memastikan tidak mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Koster mengaku sudah kembali ke Bali dan mendarat, Selasa (25/2) kemarin. Gubernur Koster bahkan mengaku langsung mengerjakan tugasnya sebagai gubernur dari rumah.

    “Baru datang kemarin malam, tugas-tugas kantor dikerjakan di rumah,” kata Gubernur Bali Wayan Koster dilansir dari jpnn.

    Berdasarkan pantauan langsung, Gubernur Bali Wayan Koster meski sudah mulai bekerja, belum menjadwalkan diri untuk hadir di kantor. Suasana Kantor Gubernur Bali Jalan Basuki Rahmat khususnya ruang gubernur terlihat sepi hanya diisi para pegawai.
    Kabid Humas Pemprov Bali, Kadek Suadnyana Purianto menambahkan dari data agenda pimpinan hari ini Wayan Koster belum memiliki jadwal pertemuan atau kegiatan.

    “Sementara agenda semua pimpinan belum termonitor dari ajudan, kami belum monitor agenda dari ajudan,” kata Kadek Suadnyana Purianto.

    Gubernur Koster memastikan diri tak bergabung retreat di Akmil Magelang yang berlangsung dari 21-28 Februari 2025.

    Namun, demikian, dirinya akan mengikuti retret gelombang kedua. “(Ikut) gelombang ke-2 menunggu selesai proses di Mahkamah Konstitusi sebanyak 40 kepala daerah,” ujarnya.

    Wayan Koster juga memastikan selain dirinya, bupati dan wali kota se-Bali yang belum mengikuti pembekalan akan ikut pada retret kepala daerah gelombang kedua. Mulai dari kepala daerah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Bangli, Klungkung, Buleleng, dan Jembrana akan bergabung.

  • Jadi Kepala Danantara, Intip Isi Garasi Rosan Roeslani

    Jadi Kepala Danantara, Intip Isi Garasi Rosan Roeslani

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Rosan Roeslani menjadi Kepala Badan Pelaksana (Chief Executive Officer/CEO) Danantara. Intip isi garasinya.

    Prabowo mengatakan peluncuran Danantara hari ini memiliki arti yang sangat penting. Karena Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan harus jadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara untuk mengelola kekayaan Indonesia.

    “Jangan salah, apa yang diluncurkan bukan sekedar dana investasi melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa ubah cara kita kelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo saat peresmian yang dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

    Rosan Roeslani ditunjuk Prabowo menjadi Kepala Badan Pelaksana (Chief Executive Officer/CEO) Danantara. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan posisi Rosan Roeslani di Danantara. “Iya Pak Rosan,” sebut Airlangga ketika dikonfirmasi soal posisi Rosan di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

    Bicara sisi lain, isi garasi Rosan yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi menarik untuk disimak. Di garasinya, Rosan memiliki beberapa mobil mewah. Hal itu bisa diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Rosan saat menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Rosan terakhir kali menyampaikan LHKPN pada 28 November 2024 sebagai LHKPN Awal Menjabat Menteri Investasi. Roslan melaporkan harta kekayaan total senilai Rp 864.649.182.834 (Rp 864 miliar).

    Dilihat detikOto, dalam LHKPN yang disetor atas nama Rosan Perkasa, khusus aset berupa alat transportasi dan mesin nilainya Rp 1.847.500.000. Terdapat tiga kendaraan dalam aset transportasi dan mesin tersebut, berikut rinciannya:

    Isi Garasi Rosan Roeslani

    1. Mobil Lexus LM350 Tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp 1.588.000.000
    2. Motor Piaggio VSET 4 -150 tahun 2001, hasil sendiri senilai Rp 9,5 juta
    3. Mobil VW tahun 1962, hasil sendiri senilai Rp 250 juta.

    Tercatat isi garasi Rosan berkurang satu dari LHKPN sebelumnya. Pada LHKPN sebelumnya, Rosan melaporkan punya Toyota Alphard 2.5 G AT tahun 2015 senilai Rp 680 juta.

    Dibandingkan aset lain, alat transportasi dan mesin itu nilainya paling kecil. Adapun aset terbesar berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp 511.194.939.189. Total ada 26 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Klungkung, Manggarai Barat, Denpasar, dan Jakarta.

    Aset terbesar kedua berupa harta lainnya dengan nilai Rp 253.743.499.451, diikuti kas dan setara kas senilai Rp 61.736.380.565, harta bergerak lainnya senilai Rp 20.397.850.000, dan surat berharga Rp 15.729.013.629. Secara total, Rosan melapor memiliki harta sebesar Rp 864.649.182.834.

    (rgr/din)

  • Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim seluruh Kepala Daerah yang dilantik mengikuti retreat yang digelar pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu dia katakan untuk menanggapi adanya instuksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri guna menunda keberangkatan tersebut.

    “Saya dengar ikut semua sekarang,” ucap Zulhas di DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu 23 Februari 2025.

    Menurut Zulhas seluruh Kepala Daerah harus solid dan kompak agar searah dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan jika pemerintah ingin swasembada pangan maka perlu koordinasi yang baik antara pusat dan daerah untuk menggarap lahan sawah yang akan dijadikan tempat untuk swasembada pangan

    “Jadi ini kan satu tim, satu kesatuan, mulai dari komandannya bapak presiden tentu, yang berdaulat kan rakyat sudah memberikan kedaulatan kepada presiden langsung sampe ke lurah tuh, sampai ke desa,” tuturnya.

    “Jadi ini satu tim, nah kalau ada satu tim di bawah yang tidak searah, nah itu nggak bisa, ngak bisa swasembada pangan,” katanya.

    Megawati mengeluarkan instruksi kepada para kader partai berlambang banteng untuk menunda keberangkatan. Instruksi itu keluar tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

    Berikut daftar kepala daerah yang belum hadir dalam retret di Akmil Magelang:

    1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

    2. Gubernur Bali I Wayan Koster

    3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk

    4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie

    5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah

    6. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono

    7. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

    8. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara

    9. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti

    10. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen

    11. Bupati Minahasa Robby Dondokambey

    12. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli

    13. Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar

    14. Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan

    15. Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana

    16. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono

    17. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat

    18. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno

    19. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto

    20. Bupati Sukoharjo Etik Suryani

    21. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari

    22. Bupati Temanggung Agus Setyawan

    23. Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten

    24. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami

    25. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo

    26. Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha

    27. Bupati Magelang Grengseng Pamuji

    28. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra

    29. Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu

    30. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya

    31. Bupati Klungkung I Made Satria

    32. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan

    33. Bupati Gianyar I Made Mahayastra

    34. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa

    35. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

    36. Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni

    37. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus

    38. Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote

    39. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit

    40. Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih

    41. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

    42. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

    43. Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid

    44. Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo

    45. Bupati Sanggau Yohanes Ontot

    46. Bupati Banyuasin H. Askolani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gerbang Terkunci saat Kebakaran Gudang Rongsokan di Klungkung Bali, Tukang Jahit Tewas – Halaman all

    Gerbang Terkunci saat Kebakaran Gudang Rongsokan di Klungkung Bali, Tukang Jahit Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG – Gudang rongsokan di Desa Gelgel, Klungkung, Bali dilalap api, Sabtu (22/2/2025) dini hari.

    Akibat peristiwa ini, seorang tukang jahit, Nurianto (37), warga asal Indramayu, Jawa Barat tewas.

    Warga mendapati api sudah berkobar hebat dan gerbang masih dalam keadaan terkunci.

    Saat peristiwa kebakaran, Nurianto berada di gudang rongsokan milik Sarifin itu.

    Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono mengatakan diduga korban Nurianto tidak mampu menyelamatkan diri karena api dengan cepat berkobar dan melalap gudang rongsokan.

    KEBAKARAN JAKSEL Insiden kebakaran terjadi di kantor Gojek di Mal Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kebakaran itu terjadi pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 13.16 WIB. (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

    Peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pukul 00.30 Wita.

    “Warga mendapati api sudah berkobar,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, Sabtu (22/2/2025).

    Banyaknya benda-benda yang mudah terbakar di lokasi tersebut, membuat api dengan cepat berkobar. 

    “Tim damkar saat tiba di lokasi, melihat api yang sudah besar dan melalap semua bahan bahan rongsokan. Tim damkar segera melakukan pemadaman,” jelasnya.

    Sebanyak 4 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Karena api yang sangat besar, Damkar Klungkung juga memohon bantuan armada Damkar Gianyar.

    “Tim damkar saat tiba di lokasi, sudah melihat api yang sudah besar dan sudah melalap semua bahan bahan rongsokan. Tim damkar segera melakukan pemadaman,” jelasnya.

    Petugas damkar baru berhasil memadamkan api 4 jam kemudian.

    KEBAKARAN GUDANG RONGSOKAN – Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api di gudang rongsokan di Desa Gelgel, Klungkung, Bali, Sabtu (22/2/2025) dini hari. Jenazah yang ditemukan sudah berhasil diidentifikasi.

    Selain menyebabkan korban jiwa, musibah itu juga menyebabkan kerugian sekitar Rp100 juta.

    Sementara untuk pemicu kebakaran, masih didalami aparat kepolisian. 

    Sumber: (Tribun-Bali.com/Eka Mita Suputra)

  • BI tekankan efisiensi rantai distribusi hasil panen di Bali

    BI tekankan efisiensi rantai distribusi hasil panen di Bali

    Denpasar, Bali (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali menekankan pentingnya efisiensi rantai distribusi hasil panen khususnya komoditas beras di Pulau Dewata untuk mengantisipasi potensi inflasi menjelang hari besar keagamaan pada Maret-April 2025.

    “Peran penggilingan padi yang berada di Bali perlu diperkuat,” kata Kepala Perwakilan BI Bali Erwin Soeriadimadja di Denpasar, Bali, Selasa.

    Selain itu, strategi memotong rantai distribusi hasil panen itu dapat dilakukan melalui optimalisasi perusahaan umum daerah (perumda) sebagai pembeli hasil panen petani.

    Selanjutnya, implementasi sistem resi gudang dilakukan untuk menjamin kepastian pasar hasil panen petani sekaligus menjaga stabilitas harga.

    Komoditas beras menjadi salah satu sorotan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali mengingat kondisi di lapangan saat ini, lanjut dia, harga gabah kering yang masih rendah di tingkat petani dan di sisi lain harga beras tinggi di tingkat konsumen.

    Pemicunya, ujar dia, karena gabah kering dari Bali diperkirakan dijual ke luar daerah untuk diolah menjadi beras dan selanjutnya beras itu dijual kembali di Bali, sehingga harga menjadi tinggi.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga produsen gabah di Indonesia pada 2023, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di Bali mencapai Rp5.593 per kilogram.

    Sedangkan, harga gabah kering panen di tingkat penggilingan di Bali mencapai Rp5.709 per kilogram.

    Pemerintah Provinsi Bali melalui sistem informasi harga pangan pada Senin (17/2/2025) mencatat harga beras medium di Pulau Dewata rata-rata mencapai Rp14.246 per kilogram di 60 pasar seluruh Bali, dengan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Jembrana mencapai Rp14.800 per kilogram.

    Kemudian, harga beras medium untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Bali mencapai Rp11.531 per kilogram dengan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Karangasem dan Bangli mencapai Rp12.500 per kilogram.

    Sedangkan, rata-rata harga beras premium mencapai Rp15.469 per kilogram dengan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Klungkung termasuk Nusa Penida mencapai Rp16.200 per kilogram.

    Perwakilan bank sentral di Bali itu mencatat per Januari 2025, inflasi di Pulau Dewata mencapai 2,41 persen.

    Meski terkendali, risiko potensi inflasi perlu diwaspadai salah satunya saat hari besar keagamaan yakni Ramadhan, Hari Raya Nyepi, Idul Fitri hingga Galungan dan Kuningan pada Maret-April 2025.

    Adapun komoditas yang berpotensi mengalami peningkatan pada periode hari besar keagamaan tersebut antara lain hortikultura, bahan bakar rumah tangga dan minyak goreng.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,4 Malam Ini

    Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,4 Malam Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 5,4, mengguncang Banten hari ini, 14-Feb-2025 pukul 19:28:33WIB.

    Data BMKG mencatat pusat lokasi gempa berada di titik 7.45LS, 105.51BT (79 km BaratDaya MUARABINUANGEUN-BANTEN).

    Adapun kedalaman gempa sekitar 34 Km.

    Selain di Banten berikut kejadian gempa hari ini

    Gempa Mag:3.5, 14-Feb-2025 18:31:07WIB, Lok:2.92LS, 129.48BT (71 km TimurLaut MALUKUTENGAH), Kedlmn:11 Km

    Gempa Mag:2.9, 14-Feb-2025 15:45:54WIB, Lok:0.72LU, 98.82BT (84 km BaratDaya MANDAILINGNATAL-SUMUT), Kedlmn:34 Km

    Gempa Mag:2.0, 14-Feb-2025 15:37:08WIB, Lok:5.38LS, 104.58BT (15 km BaratLaut TANGGAMUS-LAMPUNG), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:2.2, 14-Feb-2025 15:25:35WIB, Lok:0.78LU, 121.23BT (25 km BaratDaya BUOL-SULTENG), Kedlmn:29 Km

    Gempa Mag:2.5, 14-Feb-2025 15:18:24WIB, Lok:8.69LS, 115.35BT (17 km BaratDaya KLUNGKUNG-BALI), Kedlmn:72 Km

  • Cuaca Bali Hari Ini Selasa 11 Februari 2025: Berawan, Hujan Ringan, dan Suhu Ideal

    Cuaca Bali Hari Ini Selasa 11 Februari 2025: Berawan, Hujan Ringan, dan Suhu Ideal

    Meskipun data prakiraan cuaca per kabupaten/kota yang tersedia adalah untuk tanggal 10 Februari 2025, data ini memberikan gambaran umum kondisi cuaca di berbagai wilayah Bali. Perbedaannya dengan tanggal 11 Februari mungkin tidak signifikan. Berdasarkan data tersebut, beberapa daerah seperti Badung dan Gianyar diperkirakan berawan. Sementara itu, Buleleng dan Jembrana mungkin akan mengalami hujan ringan. Kondisi cuaca di kabupaten lainnya, seperti Bangli, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan, bervariasi, mulai dari berawan hingga berkabut atau berasap. Kota Denpasar sendiri diperkirakan akan berawan.

  • Daftar Wali Kota dan Bupati di Provinsi Bali yang Dilantik 20 Februari, Ada 10 Pasangan

    Daftar Wali Kota dan Bupati di Provinsi Bali yang Dilantik 20 Februari, Ada 10 Pasangan

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah melalui proses pemilihan yang panjang dan sengit, akhirnya 10 kepala daerah terpilih di Bali akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025. Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di berbagai daerah di Pulau Dewata.

    Siapa Saja yang Dilantik?

    Sebanyak 10 pasangan calon gubernur, bupati, dan wali kota terpilih di Bali akan resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia. Mereka adalah:

    1. Provinsi Bali: Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta

    2. Kota Denpasar: I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa

    3. Kabupaten Badung: I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta

    4. Kabupaten Tabanan: I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga

    5. Kabupaten Jembrana: I Made Kembang Hartawan dan I Ngurah Patriana Krisna

    6. Kabupaten Buleleng: Nyoman Sutjindra dan Gede Supriatna

    7. Kabupaten Bangli: Sedana Arta dan Wayan Diar

    8. Kabupaten Karangasem: I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa

    Walikota Denpasar, Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara (tengah) saat menghadiri Karya Tawur Ngusaba Desa Adat Intaran dan Nangluk Merana Kota Denpasar di Catus Pata Bale Pesamuan Pura Bale Agung, Desa Adat Intaran, Sanur, bertepatan dengan Tilem Sasih Kalima, Sabtu, 30 Nopember 2024 Dok. Humas Pemkot Denpasar

    9. Kabupaten Klungkung: I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra

    10. Kabupaten Gianyar: I Made Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun

    Para kepala daerah terpilih ini akan mengemban amanah memimpin daerahnya masing-masing selama lima tahun ke depan.

    Harapan dan Tantangan ke Depan

    Pelantikan kepala daerah baru ini tentu membawa harapan baru bagi masyarakat Bali. Diharapkan para pemimpin daerah yang baru dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, di sisi lain, para kepala daerah juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti:

    – Bali dikenal sebagai pulau dengan keindahan alam yang luar biasa. Para kepala daerah perlu berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan.

    – Masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan pendidikan masih menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para kepala daerah.

    Untuk itu, mari kita sama-sama mendukung para pemimpin daerah yang baru dalam menjalankan tugasnya untuk membangun Bali yang lebih baik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News