kab/kota: Klungkung

  • Belum Terjadwal, Retreat Kedua Kepala Daerah Tunggu Arahan Prabowo

    Belum Terjadwal, Retreat Kedua Kepala Daerah Tunggu Arahan Prabowo

    Belum Terjadwal, Retreat Kedua Kepala Daerah Tunggu Arahan Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Dalam Negeri masih menunggu arahan dari Presiden
    Prabowo Subianto
    untuk menggelar orientasi atau
    retreat kedua
    bagi 52
    kepala daerah
    .
    Wakil Menteri Dalam Negeri
    Bima Arya
    mengatakan, retreat kedua sudah terkonsep dan telah mengantongi opsi tempat.
    Namun, terkait jadwal pelaksanaan, bergantung pada arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

    Retreat kedua
    konsepnya sudah siap, sudah ada opsi tempat. Tapi, kami tentu akan menyesuaikan dengan waktu yang tepat bagi kepala daerah. Sambil menunggu arahan juga dari Pak Mendagri, Pak Presiden,” ujar Bima, saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
    Begitu juga dengan opsi tempat retreat yang sebelumnya diungkapkan Bima, yakni Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, untuk opsi pertama.
    Opsi kedua adalah kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung, Jawa Barat.
    “Belum (diputuskan), kami masih menunggu arahan lebih lanjut,” kata dia.
    Adapun 52 kepala daerah yang akan menjalani retreat kedua terdiri dari tiga pasang gubernur dan wakil gubernur, 20 pasang bupati dan wakil bupati, serta satu pasang wali kota dan wakil wali kota.
    Sisanya adalah wakil wali kota dan wakil bupati yang sebelumnya tidak sempat mengikuti retreat di Magelang karena alasan tertentu. Berikut daftarnya:
    Gubernur dan wakil gubernur: Bali, Bangka Belitung, Papua Pegunungan.
    Wali kota dan wakil wali kota: Denpasar.
    Wakil wali kota: Ternate.
    Bupati dan wakil bupati: Badung, Tabanan, Bangli, Gianyar, Buleleng, Klungkung, Jembrana, Aceh Timur, Mandailing Natal, Pasaman Barat, Pamekasan, Lamandau, Buton Tengah, Berau, Halmahera Utara, Belu, Jeneponto, Mimika, Jayapura, Puncak Jaya.
    Wakil bupati: Merangin, Bengkulu Utara, Maluku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Bali Hari Ini Selasa 29 April 2025

    Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Bali Hari Ini Selasa 29 April 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Berdasarkan pantauan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG), secara umum cuaca wilayah Bali hari ini Selasa (29/4/2025) diprakirakan akan cerah. Suhu udara untuk wilayah Bali berkisar 22-30 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 60-90 persen.

    Berikut prakiraan cuaca kabupaten/kota di Bali pada Selasa (29/4/2025) berdasarkan data BMKG:

    Jembrana: Cerah | Suhu: 23–30 °C | Kelembapan: 63–90% 
    Tabanan: Cerah | Suhu: 22–29 °C | Kelembapan: 63–87%
    Badung: Cerah | Suhu: 22–32 °C | Kelembapan: 57–90%
    Gianyar: Cerah | Suhu: 22–30 °C | Kelembapan: 61–88%
    Klungkung: Cerah | Suhu: 27–32 °C | Kelembapan: 53–68%
    Bangli: Cerah | Suhu: 21–29 °C | Kelembapan: 64–98%
    Karangasem: Cerah | Suhu: 21–30 °C | Kelembapan: 62–95%
    Buleleng: Cerah | Suhu: 23–31 °C | Kelembapan: 59–86%
    Kota Denpasar: Cerah | Suhu: 25–33 °C | Kelembapan: 56–81%

    Khusus untuk Kota Denpasar, berikut prakiraan cuaca per jam berdasarkan data Accuweather:

    Pukul 07.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 91% 

    Pukul 08.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 85% 

    Pukul 09.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 29 °C | Kelembapan: 78% 

    Pukul 10.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 30 °C | Kelembapan: 71% 

    Pukul 11.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 67% 

    Pukul 12.00 Wita: Sebagian Cerah | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 65% 

    Pukul 13.00 Wita: Berawan Terputus-putus | Suhu: 32 °C | Kelembapan: 62% 

    Pukul 14.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 64% 

    Pukul 15.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 65% 

    Pukul 16.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 67% 

    Pukul 17.00 Wita: Umunya Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 71% 

    Pukul 18.00 Wita: Berawan | Suhu: 28 °C | Kelembapan: 77% 

    Pukul 19.00 Wita: Berawan | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 84% 

    Pukul 20.00 Wita: Berawan | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 91% 

    Pukul 21.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 89% 

    Pukul 22.00 Wita: Berawan Terputus-putus | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 89% 

    Pukul 23.00 Wita: Berawan Terputus-putus | Suhu: 25 °C | Kelembapan: 91% 

     

     

     

     

     

  • Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini dan 2 Hari ke Depan: Hujan Ringan hingga Berawan

    Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini dan 2 Hari ke Depan: Hujan Ringan hingga Berawan

     

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagian besar di kota di Indonesia diprakirakan berawan hingga hujan pada Jumat (25/4/2025). Hal itu diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Khusus di pulau Bali dan Nusa Tenggara, Prakirawati BMKG Ranti Kurniati menyebutkan, wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan berawan tebal terjadi di Kota Mataram dan Kupang. Sedangkan hujan dengan intensitas ringan berpotensi mengguyur Kota Denpasar.

    Dikutip dari laman BMKG, cuaca Bali selama tiga hari ke depan pada umumnya diprakirakan akan cerah berawan. Hanya saja pada hari ini hujan dengan intensitas ringan turun di beberapa daerah di Bali. 

    Berikut prakiraan cuaca di Bali selama tiga hari ke depan:

    Jumat, 25 April 2025:

    Jembrana: Hujan ringan | Suhu: 24–32 °C | Kelembapan: 70–93%
    Tabanan: Hujan ringan | Suhu: 23–31 °C | Kelembapan: 72–94%
    Badung: Cerah | Suhu: 24–32 °C | Kelembapan: 65–93%
    Gianyar: Cerah | Suhu: 23–32 °C | Kelembapan: 73–89%
    Klungkung: Cerah | Suhu: 27–33 °C | Kelembapan: 61–77%
    Bangli: Hujan ringan | Suhu: 22–32 °C | Kelembapan: 79–99%
    Karangasem: Hujan ringan | Suhu: 22–33 °C | Kelembapan: 72–97%
    Buleleng: Cerah | Suhu: 24–32 °C | Kelembapan: 68–94%
    Kota Denpasar: Cerah | Suhu: 26–34 °C | Kelembapan: 64–85%

     

    Sabtu, 26 April 2025:

    Jembrana: Hujan ringan | Suhu: 23–31 °C | Kelembapan: 67–95%
    Tabanan: Hujan ringan | Suhu: 22–30 °C | Kelembapan: 70–94%
    Badung: Cerah | Suhu: 22–31 °C | Kelembapan: 65–95%
    Gianyar: Cerah | Suhu: 22–31 °C | Kelembapan: 69–91%
    Klungkung: Berawan | Suhu: 26–32 °C | Kelembapan: 59–88%
    Bangli: Cerah | Suhu: 20–29 °C | Kelembapan: 69–99%
    Karangasem: Cerah | Suhu: 21–30 °C | Kelembapan: 70–97%
    Buleleng: Cerah | Suhu: 23–31 °C | Kelembapan: 73–93%
    Kota Denpasar: Cerah | Suhu: 24–32 °C | Kelembapan: 64–94%

     

    Minggu, 27 April 2025:

    Jembrana: Cerah | Suhu: 24–32 °C | Kelembapan: 70–98%
    Tabanan: Cerah Berawan | Suhu: 23–31 °C | Kelembapan: 76–91%
    Badung: Cerah | Suhu: 23–33 °C | Kelembapan: 65–95%
    Gianyar: Cerah | Suhu: 22–32 °C | Kelembapan: 72–94%
    Klungkung: Cerah Berawan | Suhu: 26–31 °C | Kelembapan: 59–92%
    Bangli: Berawan | Suhu: 23–30 °C | Kelembapan: 73–99%
    Karangasem: Cerah | Suhu: 22–30 °C | Kelembapan: 75–97%
    Buleleng: Cerah | Suhu: 24–32 °C | Kelembapan: 67–92%
    Kota Denpasar: Cerah | Suhu: 25–33 °C | Kelembapan: 61–90%

     

  • Cara DPRD Klungkung Menaikkan Ekonomi Nelayan dan Petani Garam

    Cara DPRD Klungkung Menaikkan Ekonomi Nelayan dan Petani Garam

    Klungkung: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perlindungan nelayan dan petani garam. Tujuannya, memberikan jaminan kesejahteraan bagi nelayan dan petani garam.

    “Nelayan dan petani garam di Klungkung masih minim perlindungan, baik dari segi jaminan kesehatan maupun jaminan tenaga kerja. Padahal, mereka setiap hari menghadapi risiko tinggi saat melaut dan dalam proses produksi garam,” kata Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom.

    Anom menilai Raperda itu untuk menjamin keberlangsungan profesi nelayan dan petani garam yang menjadi salah satu potensi unggulan Klungkung.

    Raperda ini akan mengatur berbagai aspek perlindungan, termasuk jaminan sosial, akses permodalan, hingga pemasaran hasil produksi. 

    “Kami ingin memastikan nelayan dan petani garam mendapat penghidupan yang layak dan berkelanjutan. Selama ini, mereka sering menjadi pihak yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar,” kata Anom.

    Anom menyebut inisiatif itu mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali I Wayan Koster, yang menegaskan pentingnya perlindungan terhadap sektor perikanan dan produksi garam tradisional.

    “Gubernur Bali sangat mendukung, bahkan mendorong kebijakan konsumsi garam tradisional Bali untuk memperkuat daya saing produk lokal,” ujar Anom.

    Raperda ini diharapkan dapat menjadi payung hukum yang kuat untuk melindungi dan melestarikan produksi garam tradisional Kusamba yang telah menjadi ikon Kabupaten Klungkung.

    Anom menambahkan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan usaha masyarakat pesisir yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Klungkung.

    “Ranperda ini segera dibahas dan disahkan untuk memberikan kepastian hukum bagi para nelayan dan petani garam. Ini menyangkut nasib ribuan keluarga yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan dan produksi garam tradisional,” kata Anom.

    Klungkung: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perlindungan nelayan dan petani garam. Tujuannya, memberikan jaminan kesejahteraan bagi nelayan dan petani garam.
     
    “Nelayan dan petani garam di Klungkung masih minim perlindungan, baik dari segi jaminan kesehatan maupun jaminan tenaga kerja. Padahal, mereka setiap hari menghadapi risiko tinggi saat melaut dan dalam proses produksi garam,” kata Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom.
     
    Anom menilai Raperda itu untuk menjamin keberlangsungan profesi nelayan dan petani garam yang menjadi salah satu potensi unggulan Klungkung.

    Raperda ini akan mengatur berbagai aspek perlindungan, termasuk jaminan sosial, akses permodalan, hingga pemasaran hasil produksi. 
     
    “Kami ingin memastikan nelayan dan petani garam mendapat penghidupan yang layak dan berkelanjutan. Selama ini, mereka sering menjadi pihak yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar,” kata Anom.
     
    Anom menyebut inisiatif itu mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali I Wayan Koster, yang menegaskan pentingnya perlindungan terhadap sektor perikanan dan produksi garam tradisional.
     
    “Gubernur Bali sangat mendukung, bahkan mendorong kebijakan konsumsi garam tradisional Bali untuk memperkuat daya saing produk lokal,” ujar Anom.
     
    Raperda ini diharapkan dapat menjadi payung hukum yang kuat untuk melindungi dan melestarikan produksi garam tradisional Kusamba yang telah menjadi ikon Kabupaten Klungkung.
     
    Anom menambahkan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan usaha masyarakat pesisir yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Klungkung.
     
    “Ranperda ini segera dibahas dan disahkan untuk memberikan kepastian hukum bagi para nelayan dan petani garam. Ini menyangkut nasib ribuan keluarga yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan dan produksi garam tradisional,” kata Anom.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • 5
                    
                        Kronologi Pedagang di Bali Kehilangan Tas Isi Rp 60 Juta dan Emas 300 Gram
                        Denpasar

    5 Kronologi Pedagang di Bali Kehilangan Tas Isi Rp 60 Juta dan Emas 300 Gram Denpasar

    Kronologi Pedagang di Bali Kehilangan Tas Isi Rp 60 Juta dan Emas 300 Gram
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Nasib pilu menimpa Ni Komang Merta (62), pedagang lanjut usia di Pasar Gunung Agung, Kota Denpasar, Provisi
    Bali
    , Senin (7/4/2025).
    Dia kehilangan uang Rp 60 juta dan emas 300 gram setelah tas miliknya tertinggal saat berbelanja barang daganganya di Pasar Galiran, Kecamatan klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
    Kepala Seksi Humas Polres Klungkung Agus Widiono mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari korban.
    Namun, Agus belum mengetahui pasti alasan korban membawa uang tunai puluhan juta dan emas ratusan gram di dalam tasnya tersebut.
    Ia hanya menduga para
    pedagang di Bali
    sudah terbiasa membawa barang berharga dan uang tunai sebagai modal mereka berusaha.
    “Mungkin dia habis belanja dan itu (tas beriisi uang Rp 60 Juta dan emas 300 gram hilang) menurut pengakuannya. Ini masik kita lidik,” kata dia pada Selasa (8/4/2025).
    Agus mengatakan, kasus ini bermula ketika Merta berbelanja di Pasar Galiran, Kabupaten Klungkung, pada Senin (7/4/2024).
    Saat itu, dia berbelanja cabai di pedagang grosir setempat bernam Mek Taman, yang berjualan mengubakan mobil pikap.
    Ketika sedang melakukan tawar menawar, korban meletakan tas kulit waran kuning miliknya di atas dek mobil pikap pedagang tersebut
    Selesai berbelanja, korban langsung berangkat menuju Pasar Gunung Agung, Kota Denpasar, untuk menjual barang dagangannya.
    Kemudian, sekitar pukul 07.00 Wita, tepatnya saat hendak berjualan Merabaru menyadari tasnya hilang.
    “Kemudian korban langsung menuju ke rumah Mek Taman untuk menanyakan tas kulit berwarna kuning miliknya namun Mek Taman mengatakan tidak ada mengambil tas milik korban,” kata dia.
    Perempuan lanjut usia ini pun langsung melaporkan kehilangan tas berikut barang berharga di dalam ke Polres Klungkung. Total kerugian yang dialaminya diperkirakan Rp 600 juta.
    Saat ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk mencari pelaku pencurian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh dan Hari Raya Nyepi di Bali, BMKG Minta Warga Waspada

    Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh dan Hari Raya Nyepi di Bali, BMKG Minta Warga Waspada

    PIKIRAN RAKYAT – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat Bali untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir selama Hari Raya Nyepi pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Selain itu, gelombang laut tinggi hingga dua meter atau lebih diperkirakan terjadi di perairan selatan Bali. Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho menyampaikan bahwa peringatan dini telah diterbitkan untuk periode 28-30 Maret 2025.

    “Selama periode Hari Suci Nyepi, kami memperkirakan adanya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah Bali, termasuk Kabupaten Buleleng, Jembrana, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan pada 29 Maret,” katanya, Jumat 28 Maret 2025.

    Pada hari berikutnya, Minggu 30 Maret 2025, hujan petir diperkirakan akan lebih terkonsentrasi di Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Selain itu, angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan mencapai 34 kilometer per jam.

    Menurut analisis BBMKG Denpasar, cuaca ekstrem ini disebabkan oleh aktivitas gelombang ekuator Rossby di sekitar wilayah Bali yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Suhu muka laut di sekitar Bali diperkirakan antara 28-30 derajat Celsius, dengan massa udara basah terkonsentrasi hingga lapisan 500 milibar atau sekitar 5.500 meter.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak cuaca ekstrem, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diingatkan untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui laman resmi BBMKG Denpasar (bbmkg3.bmkg.go.id) serta kanal media sosial seperti Telegram (@warningcuacabali), akun X (@bbMKG3), dan Instagram (@bmkgbali).

    Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh

    Menjelang Hari Raya Nyepi, masyarakat Bali akan menggelar pawai ogoh-ogoh pada Jumat, 28 Maret 2025. Namun, BBMKG memperingatkan bahwa cuaca di Bali pada hari tersebut berpotensi berawan hingga hujan disertai petir di beberapa wilayah.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir di sebagian besar wilayah Bali saat pawai ogoh-ogoh,” ujar Cahyo Nugroho dalam keterangannya.

    Berdasarkan prakiraan BBMKG, kondisi cuaca saat pawai ogoh-ogoh diperkirakan sebagai berikut:

    Pagi hari: Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Jembrana, dan Tabanan diperkirakan mengalami hujan ringan. Siang hingga sore hari (11.00-17.00 WITA): Sebagian besar wilayah Bali berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, serta hujan petir di beberapa daerah. Sore hari (17.00 WITA): Kabupaten Buleleng diperkirakan berawan, sementara wilayah lain mengalami hujan. Malam hari: Mayoritas wilayah di Bali diperkirakan berawan.

    Suhu udara pada hari tersebut diperkirakan berada di kisaran 23-24 derajat Celsius pada pagi hari dan bisa mencapai 32 derajat Celsius pada siang hari. Angin akan bertiup dengan kecepatan sekitar 24-28 kilometer per jam.

    Sehari sebelum Nyepi, masyarakat Bali akan mengadakan Pengerupukan, yakni pawai ogoh-ogoh keliling desa yang melambangkan upaya manusia untuk mengusir energi negatif menjelang Tahun Baru Saka. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan menyesuaikan kegiatan mereka dengan kondisi cuaca yang mungkin berubah secara tiba-tiba.

    Untuk mendapatkan pembaruan cuaca secara real-time, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau mengikuti akun media sosial BBMKG Denpasar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

    PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com –  Menyambut momen datangnya libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode liburan. 

    Senior Manager (SM) Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Bali, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan sub sistem Bali saat ini dalam keadaan normal dan aman dengan daya mampu mencapai 1.388 MW dan prediksi beban puncak mencapai 904 MW pada 31 Maret mendatang.

    “Beban puncak tertinggi yang pernah dicapai yakni pada Februari 2025 adalah sebesar 1.189 MW dengan cadangan daya mencapai 198 MW. Sedangkan pada Hari Raya Nyepi dan sebelum Nyepi diperkirakan mencapai 883 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 505 MW,” kata Hamid Hamid, Selasa (13/3). 

    Tren ini umumnya disebabkan adanya penurunan penggunaan listrik karena libur nasional yang berdampak perkantoran pemerintahan, sekolah-sekolah, hingga industri yang libur selama periode hari raya tersebut. 

    Dengan kondisi ini, menurutnya, pasokan cadangan daya listrik di Bali dinilai sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode masa libur panjang mendatang.

    Untuk mendukung kelancaran pengawalan pasokan listrik selama hari raya besar keagamaan mendatang ini PLN menetapkan masa siaga sejak tanggal 17 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.

    “PLN UID Bali juga turut menyiagakan 1.058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja,” tegasnya.

    Selain itu, peralatan pendukung seperti 81 unit yang terdiri dari UPS, genset, dan UGB serta 97 unit kendaraan operasional juga telah disiapkan.

    “PLN juga memastikan ketersediaan material cadang yang mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Kamis (19/3). 

    Sebagai bagian dari langkah antisipatif, PLN mendirikan posko siaga di 90 lokasi strategis, meliputi posko siaga distribusi, UP2B, UPT Bali, pembangkitan, Icon+, dan posko siaga mudik.

    “Posko-posko ini akan beroperasi selama 24 jam untuk memantau dan merespons cepat jika terjadi gangguan listrik,” tambahnya.

    PLN juga telah memetakan 96 lokasi penting yang menjadi fokus selama pelaksanaan Nyepi dan Idul Fitri, termasuk tempat ibadah, lapangan, dan fasilitas transportasi. Pemetaan ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik di lokasi-lokasi vital tetap terjaga.  

    Selain itu, khusus untuk subsistem di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, PLN mencatat daya mampu mencapai 16,2 MW dengan beban puncak sebesar 14,7 MW maka dengan demikian, cadangan daya di wilayah tersebut masih aman.

    “Untuk Sub sistem Nusa Penida untuk Perayaan Nyepi  tahun 2025, kami belum dapat memberikan keterangan karena masih menunggu kesepakatan hasil rapat  Forkompinda Nusa Penida, PHDI Nusa Penida dan Majelis Desa Adat Nusa Penida.

    “PLN pada dasarnya akan mengikuti apapun Keputusan dari rapat tersebut,” jelasnya. 

    Sementara itu untuk menyikapi animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan dan kelayakan 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 78 lokasi di Bali. 

    “Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik selama liburan,” lanjutnya.

    Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keandalan pasokan listrik selama momen libur Hari Raya Nyepi dan Ramadhan & Idul Fitri 2025.

    “Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan liburan dengan nyaman tanpa khawatir terhadap gangguan pasokan listrik,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gubernur Bali targetkan pembangunan infrastruktur rampung pada 2028

    Gubernur Bali targetkan pembangunan infrastruktur rampung pada 2028

    Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kembali berlanjut, meski keluar dari daftar proyek strategis nasional (PSN)

    Badung, Bali (ANTARA) – Gubernur Bali Wayan Koster menargetkan pembangunan sejumlah infrastruktur, yang di antaranya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota, dapat rampung pada 2028.

    “Program ini (pembangunan infrastruktur) harus berjalan paling lambat 2028 selesai, buruk-buruknya 2029 sudah harus selesai, kami berbagi tugas,” kata dia di Badung, Bali, Kamis.

    Pada periode keduanya ini, Koster merancang sejumlah infrastruktur dengan beberapa di antaranya menggunakan dana kolaborasi antara Pemprov Bali dengan pemerintah kabupaten/kota.

    “(Restorasi) Pura Besakih itu (dikerjakan) provinsi, parkir Pura Batur provinsi, parkir Pelabuhan Sanur berbagi provinsi dengan Denpasar, Jalan Underpass Jimbaran dan Gatot Subroto-Canggu biaya Badung penuh, lalu Underpass Tohpati berbagi provinsi dan Denpasar, jadi semua kebagian,” ujarnya.

    Koster mengaku sudah mendiskusikan target ini terutama dengan Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar karena turut terlibat dalam pembiayaan.

    Selain itu, pada 17 Maret 2025, Gubernur asal Buleleng tersebut akan menghadap Menteri PU untuk mendiskusikan sejumlah proyek dengan harapan mendapat tambahan anggaran.

    Koster menjelaskan dalam lima tahun ke depan beragam proyek pembangunan akan berlangsung seperti restorasi parahyangan Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, yang akan dimulai 2026.

    “Supaya semua pelinggihnya bagus, banyak pelinggihnya yang jamuran, reot, dibiarkan terus. Padahal, kita terus minta anugerah di sana, jadi harus diperbaiki supaya Ida Bhatara sayang sama kita semua,” ujarnya.

    Kemudian, melanjutkan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, Kabupaten Klungkung, yang dimulai akhir 2025 karena saat ini Pemprov Bali masih memilih pihak ketiga yang tepat menjalankan proyek tersebut.

    Proyek Turyapada Tower, Kabupaten Buleleng, juga masuk bagian, yang mana tahap satunya telah rampung dan kini dilanjutkan tahap kedua yang diperkirakan rampung 2026.

    Pembangunan gedung parkir di Pura Batur, Bangli, sekaligus jalan baru yang menghubungkan pura tersebut dengan Pura Kahyangan, sehingga tidak terjadi macet setiap tahun saat piodalan.

    “Dibangun juga jalan baru di Sang Hyang Ambu menghubungkan Klungkung-Karangasem, bagian dari jalan lingkar Bali, melintasi terowongan 200 meter, jadi tidak lagi macet di tikungan tajam,” kata Koster.

    Infrastruktur jalan lainnya adalah Jalan Baru Berina yang menghubungkan Karangasem-Buleleng dan melanjutkan jalan shortcut titik 9-10 Singaraja-Mengwitani yang rencananya tahun ini tendernya akan dilanjutkan.

    Berikutnya, Pelabuhan Amed, Karangasem, yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Bali timur dan Pelabuhan Sangsit, Buleleng.

    “Pembangunan pusat olahraga Bali di Kabupaten Bangli, ini inisiatif Pak Bupati, tapi akan dijadikan program Pemprov Bali bekerja sama dengan Pemkab Badung. Nanti, kita kelola profesional bisa dapat duit kita, supaya Bangli menyala juga,” ujar Gubernur Koster.

    Gubernur Bali juga memastikan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kembali berlanjut meski keluar dari daftar proyek strategis nasional (PSN), serta pembangunan kereta bawah tanah.

    Sementara, khusus di Denpasar dan Badung, pembangunan infrastruktur yang diberi target adalah pengembangan jalan dan akses shuttle.

    “Di Denpasar, jalan baru di Sunset Road-Mahendradatta, Gatot Subroto-Canggu, Underpass Ahmad Yani, Underpass Tohpati, Underpass Jimbaran, jalan untuk shuttle dari gedung parkir menuju Pelabuhan Sanur ini dikerjakan 2026 sampai 2027, dan pembangunan jalan baru Simpang Akasia-Padang Galak,” kata Koster.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Motif Penganiayaan Remaja di Bali, Dendam Korban Mengadu ke Ibu Pernah Dijual oleh Pelaku – Halaman all

    Motif Penganiayaan Remaja di Bali, Dendam Korban Mengadu ke Ibu Pernah Dijual oleh Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satuan Reskrim Polres Klungkung mengungkapkan motif di balik kasus perundungan disertai kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Klungkung, Bali.

    Pada Senin (10/3/2/2025), dua tersangka, GAP (21) dan PDP (18), diperkenalkan kepada publik.

    Aksi kekerasan ini dipicu oleh masalah pribadi antara pelaku utama, GAP, dan korban, NPY (14).

    GAP merasa dendam setelah korban mengadu kepada ibunya, ia pernah dijual kepada pria hidung belang oleh GAP.

    “Saya menarik bajunya, saya sangat menyesal,” ungkap GAP saat ditemui di Polres Klubgkung, Senin.

    GAP bersama tiga pelaku lainnya, yaitu PDP (18), NS (17), dan KY (17), tergabung dalam grup WhatsApp bernama TEAM GOLEMZ.

    GAP membantah grup tersebut adalah geng perundungan, menyebutnya sebagai grup pertemanan biasa.

    “Tidak seperti yang beredar luas di masyarakat, itu grup pertemanan biasa. Tidak untuk pem-bully-an,” tegasnya.

    Kapolres Klungkung, AKBP Alfons W P Letsoin, menjelaskan pertemuan antara GAP dan NPY di area parkir Pura Jagatnatha pada Jumat (28/2/2025), berujung pada aksi kekerasan.

    Dalam insiden tersebut, GAP melemparkan rokok yang masih menyala ke dahi korban, menarik dan menyeret baju korban hingga terjatuh, serta menendangnya.

    Polisi telah menahan dua pelaku, GAP dan PDP, sedangkan NS dan KY tidak ditahan karena masih di bawah umur.

    Meskipun terungkap motif penganiayaan, pihaknya belum menemukan adanya indikasi prostitusi ataupun tindak pidana perdagangan orang dalam kasus tersebut. 

    Keempat tersangka disangkakan Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 3 tahun 6 bulan penjara. Serta pasal 170 ayat 1 KUHP, dengan ancaman 5 tahun, 6 bulan penjara.

    Sementara tersangka GAP dan NS juga dikenakan Pasal 4 ayat (1) Jo Pasal 29 UU RI No 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman 12 tahun penjara.  

    Serta Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 Ayat (1) UU RI Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana 6 tahun penjara.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 2,4 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk Bali Saat Libur Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        10 Maret 2025

    2,4 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk Bali Saat Libur Lebaran 2025 Denpasar 10 Maret 2025

    2,4 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk Bali Saat Libur Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Sebanyak 2.466.572 orang diprediksi akan keluar-masuk wilayah Bali sepanjang libur Lebaran dan Nyepi tahun 2025.
    Angka ini mengalami peningkatan sekitar 5,6 persen dibandingkan pada libur Lebaran tahun 2024 lalu, yang mencapai 2.336.000 orang.
    Jutaan orang dengan kategori wisatawan dan pemudik ini akan melintas melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, dan Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem.
    Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bali Putu Sutaryana menjelaskan jumlah orang yang keluar dari wilayah Bali diperkirakan sebanyak 1.335.107 orang dan kendaraan 224.592.
    “Untuk penumpang (keluar wilayah Bali meningkat) 8,78 persen, ini baru perkiraan. (Kendaraan yang keluar) sementara ada peningkatan 12,8 persen,” kata dia, pada Senin (10/3/2025).
    Ia mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Polda Bali untuk menentukan
    puncak arus mudik
    guna mengatasi kemacetan di Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai.
    Kendati demikian, Dishub Bali memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-1 Hari Nyepi 2025 yang jatuh pada Sabtu (29/3/2025).
    “Puncak arus kendaraan mudik pasti sebelum Nyepi. Kami masih menunggu rapat koordinasi lebih lanjut dengan kementerian dan Polda Bali,” kata dia.
    Di sisi lain, orang yang masuk wilayah Bali diperkirakan sebanyak 1.131.465 orang dan 146.000 unit kendaraan.
    Orang yang masuk ini diprediksi akan memadati sejumlah obyek wisata dan pusat oleh-oleh.
    Beberapa di antaranya berada di Kawasan Wisata Bedugul di Kabupaten Tabanan, Desa Canggu di Kabupaten Badung, Pusat Kota Denpasar, dan Pantai Sanur.
    Kawasan Wisata Penelokan Kintamani Batur di Kabupaten Bangli, Kawasan Wisata Goa Lawah di Kabupaten Klungkung, Desa Candi Dasa di Kabupaten Karangasem, dan Desa Ubud di Kabupaten Gianyar.
    “Kalau titik kemacetan tentu tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada obyek-obyek nantinya yang akan dikunjungi, terutama obyek pariwisata, perbelanjaan, dan tempat-tempat yang mungkin menarik bagi pengunjung ke Bali sambil merayakan Idul Fitri,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.