kab/kota: Klaten

  • Vidio Jelaskan soal Dugaan Pelanggaran Lisensi Liga Inggris di Klaten: Promosi Nobar untuk Komersial – Page 3

    Vidio Jelaskan soal Dugaan Pelanggaran Lisensi Liga Inggris di Klaten: Promosi Nobar untuk Komersial – Page 3

    Lebih lanjut, ia menegaskan Vidio bersama IEG menghormati proses hukum dan tetap membuka ruang dialog. 

    “Sebagai platform resmi pemegang lisensi Liga Inggris di Indonesia, tugas Vidio adalah memastikan hak-hak lisensi dilindungi secara adil, baik bagi pemegang hak siar maupun pelanggan setia kami yang telah mengakses layanan secara resmi,” ujar Gina.

    Vidio juga memastikan bahwa semua penayangan siaran melalui platformnya dapat digunakan untuk konsumsi pribadi, acara keluarga, maupun aktivitas non-komersial di rumah. 

     

     

    Gina menegaskan, penegakan hak siar hanya berlaku untuk tempat usaha yang menayangkan konten secara komersial tanpa izin resmi.

    “Kami berharap klarifikasi ini dapat membantu meluruskan informasi yang berkembang, serta menegaskan komitmen Vidio untuk selalu menegakkan aturan dengan cara yang proporsional dan berlandaskan prinsip keadilan,” tutup Gina. 

  • RI Hadapi 9 Serangan Siber per Detik Semester I/2025, Mayoritas dari China

    RI Hadapi 9 Serangan Siber per Detik Semester I/2025, Mayoritas dari China

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dibanjiri serangan siber hingga 9 percobaan per detik pada semester I/2025. Mayoritas serangan berasal dari China.

    Dalam laporan Indonesia Waspada: Ancaman Digital di Indonesia Semester 1 Tahun 2025 yang dirilis AwanPintar.id tercatat ada 133.439.209 serangan siber sepanjang semester I/2025 atau rata-rata 9 serangan per detik.

    Eskalasi serangan ini turun 94,66 persen dari 2.499.486.085 serangan yang terjadi pada Semester 1/2024. 

    “Penurunan drastis ini sudah dimulai sejak November dan Desember 2024. Sebagai catatan, pada 2024 tinggi karena terdapat peristiwa besar di Indonesia, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Founder AwanPintar.id Yudhi Kukuh, Selasa (26/8/2025).

    Yudhi menambahkan dari sisi jenis serangan siber, pada semester I/2025 didominasi oleh Generic Protocol Command Decode, yaitu serangan siber yang menggunakan teknik manipulasi atau mencampuradukan protokol jaringan.

    Serangan Generic Protocol naik 68,37% naik dari 27,10% pada semester 1/2024.

    Mesin pendeteksi serangan siber AwanPintar

    Salah satu teknik serangan seperti ini adalah DDoS yang memanfaatkan kelemahan untuk melumpuhkan atau mendapatkan hak akses. 

    Pelaku kejahatan siber memanfaatkan berbagai teknik, mulai dari brute force hingga rekayasa sosial, untuk mendapatkan akses penuh secara tidak sah ke akun pengguna. Serangan terhadap port komputer juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. 

    Pelaku kejahatan siber secara aktif memindai dan mengeksploitasi port yang terbuka, membuka pintu bagi penyusupan dan eksfiltrasi data

    Dari sisi global, China menjadi negara penyumbang serangan siber terbesar ke Indonesia (12,87%) disusul Amerika Serikat (9,07%), Turki (7,53%), dan India (7,4%). Menurunnya dominasi Amerika Serikat mengindikasikan adanya pergeseran geografis dalam sumber malware global. 

    “Hal ini mungkin terkait dengan pengembangan infrastruktur baru atau pergeseran fokus kelompok penjahat siber,” kata Yudhi,

    Sementara itu, serangan yang berasal dari dalam negeri tercatat  9,19%. Kontribusi serangan dari dalam Indonesia meningkat yang menegaskan adanya infrastruktur domestik yang terkompromi, seperti botnet atau server yang disalahgunakan di dalam negeri, yang kini juga menjadi sumber penting penyebaran malware. 

    “Tren ini menunjukkan bahwa isu keamanan siber bukan hanya soal serangan lintas negara, tetapi juga terkait lemahnya kesadaran digital di tingkat lokal,” kata Yudhi. 

    Jambi

    Jika diurut lebih dalam, Kerinci (Jambi) muncul sebagai daerah penyerang teratas (16,69%) di Indonesia, lalu Jakarta (11,62%), Klaten (1,74%), Bandung (0,99%), dan Semarang (0,44%). Hal ini menunjukkan diversifikasi sumber serangan siber dari dalam negeri. 

    Ancaman siber tidak lagi terkonsentrasi di pusat-pusat metropolitan dan ini menekankan pentingnya keamanan siber merata di seluruh wilayah, tidak hanya terpusat pada kota-kota besar.

    Spam dan malware, melonjak di awal, turun di akhir semester. Persentase email spam tinggi di awal 2025 (23,04%) namun turun di akhir semester 1 2025 (11,7%). Begitu pun malware yang berada di angka 43% di awal tahun, turun menjadi 22,82% pada Juni 2025.

    Tren ini bisa disebabkan oleh peluncuran kampanye spam atau malware skala besar di awal tahun, peningkatan jumlah botnet yang aktif, atau adaptasi penyerang terhadap celah keamanan baru.

    Dia mengatakan dengan jutaan data ancaman siber yang diproses setiap harinya melalui detektor yang tersebar di jaringan internet nasional, AwanPintar.id® berperan sebagai garda depan dalam mendeteksi, menganalisis, dan menyebarkan intelligence siber di Indonesia. 

     “Temuan pada Semester 1/2025 mengingatkan kita bahwa ancaman siber di Indonesia semakin berlapis dan kompleks. Evolusi botnet Mirai yang menyasar perangkat IoT, ditambah dengan kerentanan CVE, menunjukkan bahwa kelemahan di dunia digital bisa datang dari mana saja,” ucap Yudhi.  

  • Penonton Karnaval Pingsan di Tepi Jalan Kulon Progo, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Agustus 2025

    Penonton Karnaval Pingsan di Tepi Jalan Kulon Progo, Meninggal Dunia di Rumah Sakit Regional 24 Agustus 2025

    Penonton Karnaval Pingsan di Tepi Jalan Kulon Progo, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPA.com
    – Seorang perempuan berusia 64 tahun berinisial S, warga Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia saat menyaksikan Karnaval Wisata Pesona Mahardika yang melintas di Jalan Bhayangkara, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (24/8/2025) siang.
    Peristiwa ini terjadi di seberang Kantor Kepolisian Sektor Wates pukul 12.00 WIB.
    S tengah menikmati jalannya karnaval bersama keluarga sambil menyantap tahu di lokasi acara.
    “Korban tiba-tiba jatuh pingsan saat sedang makan tahu bersama keluarga,” ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, lewat pesan singkat, Minggu.
    Melihat korban tak sadarkan diri, keluarga segera melapor ke petugas Polsek Wates.
    Petugas kemudian memanggil ambulans dari PMI Kulon Progo, dan korban langsung dilarikan ke RSUD Wates.
    Tim medis melakukan serangkaian tindakan resusitasi setibanya S di rumah sakit, mulai dari pemasangan monitor, defibrilasi, pijat jantung, dan penyuntikan.
    “Namun, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.54 WIB,” kata Sarjoko.
    Berdasarkan pemeriksaan dokter, dugaan sementara latar belakang kematian yakni gangguan irama jantung berat (aritmia) yang menyebabkan henti jantung.
    Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau unsur pidana, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
    Karnaval Wisata Pesona Mahardika 2025 merupakan hiburan rutin HUT Republik Indonesia.
    Pemerintah Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) yang mengemas karnaval dimulai dari Taman Budaya Kulon Progo, melewati sejumlah titik di Kota Wates, lewat Jalan Bhayangkara, lalu Alun-alun Wates, dan berakhir di Pertigaan Jogoyudan.
    Sebanyak 26 tim dari berbagai instansi, sekolah, karang taruna, komunitas, lembaga, hingga perbankan turut ambil bagian.
    Acara berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati sepanjang rute.
    Selain sebagai hiburan akhir pekan, karnaval ini juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan pedagang setempat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bank Jateng Jaga Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO 3 Tahun Berturut-turut

    Bank Jateng Jaga Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO 3 Tahun Berturut-turut

    Jakarta

    Bank Jateng kembali berhasil mempertahankan peringkat idAA-/Stable (double A minus) dengan prospek stabil dari lembaga pemeringkat PEFINDO untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

    Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan Bank Jateng yang sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan dengan perusahaan lain di Indonesia. Kekuatan itu didukung oleh tingkat permodalan dan profil likuiditas yang solid, serta pasar captive yang kuat di Jawa Tengah.

    Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menegaskan capaian ini menjadi bukti konsistensi Bank Jateng dalam menjaga kinerja meskipun kondisi ekonomi saat ini sangat tidak menentu.

    “Peringkat idAA-/Stable ini menunjukkan bahwa Bank Jateng tetap sehat dengan pertumbuhan solid. Hal ini tercermin dari kinerja keuangan per Juni 2025, di mana total aset tumbuh 9,39% menjadi Rp94,64 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,10% menjadi Rp77,36 triliun, serta penyaluran kredit yang tumbuh 2,91% menjadi Rp63,46 triliun,” ungkap Irianto dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    Selain pertumbuhan keuangan, Bank Jateng juga terus memperkuat jaringan pelayanan. Hingga 2025, tercatat sebanyak 1.883 jaringan layanan tersebar di seluruh Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta. Layanan tersebut mencakup kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor fungsional & payment, ATM & CRM, serta kas keliling.

    Bank Jateng juga berkomitmen menjaga sinergi dengan 36 pemerintah daerah (Pemda) se-Jawa Tengah melalui pengembangan digitalisasi keuangan daerah (ETPD) hingga ke tingkat desa. Beberapa inovasi yang telah dijalankan antara lain Cash Management, Kartu Kredit Pemda, Siskeudes, Samsat Budiman, hingga layanan untuk BUMDes.

    Tidak hanya fokus pada perbankan konvensional, Bank Jateng tahun ini juga memperluas layanan syariah dengan membuka Kantor Cabang Syariah Yogyakarta, guna memenuhi kebutuhan nasabah syariah yang terus berkembang.

    Prestasi lain yang membanggakan adalah keberhasilan Bank Jateng menjadi bank daerah pertama di Indonesia yang melaksanakan Overnight Index Swap (OIS), sebuah instrumen bisnis tresuri yang selama ini identik dengan bank besar nasional.

    “Keberhasilan melaksanakan OIS menunjukkan potensi besar yang dimiliki Bank Jateng dalam bisnis tresuri. Sebagai pionir di antara BPD se-Indonesia, kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi bank daerah lainnya,” jelas Irianto.

    Irianto menambahkan, Bank Jateng optimistis dapat meningkatkan peringkatnya di masa mendatang.

    “Dengan semakin kuatnya profil bisnis secara substansial dan konsisten, serta perbaikan berkelanjutan pada profil keuangan, kami optimis peringkat Bank Jateng akan terus meningkat,” pungkasnya.

    Dengan capaian ini, Bank Jateng menegaskan diri sebagai bank daerah berdaya saing nasional yang tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sinergi dan inovasi berkelanjutan.

    Tonton juga video “Bank Jateng Buka Suara Soal Kebakaran Kantor Cabang Klaten” di sini:

    (akd/akd)

  • Jajal BYD Atto 1 dari Semarang ke Jogja, Layak Jadi Mobil Pertama?

    Jajal BYD Atto 1 dari Semarang ke Jogja, Layak Jadi Mobil Pertama?

    Jakarta

    Setelah memperkenalkannya di pameran GIIAS 2025 belum lama ini, PT BYD Motor Indonesia menggelar test drive BYD ATTO 1 dengan rute Semarang – Solo – Yogyakarta dan kembali lagi ke Semarang. detikOto pun mendapat kesempatan menjajal mobil listrik murah yang sedang viral itu. Seperti apa sensasinya? Apakah cocok buat mobil pertama?

    Pada sesi media drive Atto 1 gelombang pertama, rute yang dilalui adalah Semarang – Solo – Yogyakarta dengan total jarak tempuh sekitar 152 km. detikOto mendapatkan unit tes Atto 1 tipe Dynamic seharga Rp 195 juta on the road Jakarta, yang memiliki jarak tempuh 300 km. Tentunya nggak perlu isi ulang baterai di tengah perjalanan ya.

    Oh iya, sekilas perbedaan Atto 1 Dynamic dengan Atto 1 Premium yang berharga Rp 235 juta on the road Jakarta dan jarak tempuh 380 km, pada Atto 1 tipe Dynamic ada fitur yang absen. Contohnya tidak ada setelan teleskopik di setir, jok pengemudi yang belum elektrik, tidak ada fitur wireless charging, airbagnya empat, dan belum ada fitur kaca depan auto up and down.

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Dok. BYD Motor IndonesiaDesain

    BYD Atto 1 memiliki tampang modern dan sporty ala hatchback kekinian. Bahkan siluet pada bagian muka acap disamakan dengan supercar Lamborghini asal Italia. Selain itu, desain modern ini juga mengalir ke bagian samping hingga ke bagian belakang. Tambahan spoiler belakang dan antena bergaya shark fin makin menegaskan kesan modern.

    Secara dimensi, BYD Atto 1 menghadirkan desain yang kompak dan efisien, menjadikannya ideal untuk mobilitas perkotaan yang dinamis. Mobil ini punya panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.590 mm. Mobil ini memiliki jarak sumbu roda 2.500 mm dan ground clearance 155 mm.

    Performa

    Di atas kertas, BYD Atto 1 bisa menghasilkan tenaga 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil ini diklaim bisa mencapai 0-50 km/jam dalam 4,9 detik serta kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Atto 1 punya dua pilihan baterai, tipe Dynamic pakai baterai 30,08 kWh (300 km NEDC) dan tipe premium pakai baterai 38,88 kWh (380 NEDC).

    Mobil listrik small hatchback ini juga dilengkapi dengan sistem pengecasan AC charging, serta dukungan DC CCS2 fast charging sehingga memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan efisien (30-80% sekitar 30 menit).

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Dok. BYD Motor IndonesiaRasa Berkendara

    Saat pertama kali masuk ke kabin Atto 1, rasanya seperti tidak mengendarai mobil yang harganya Rp 195 jutaan. Kabin mobil ini cukup mewah buat ukuran harga di kelasnya. Interiornya didominasi warna gelap yang sporty, panel instrumennya minimalis namun sarat informasi, dan headunit layar sentuh 10,1 inci yang mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.

    Duduk di posisi pengemudi Atto 1 pun tampak asyik. Desain jok semi bucket tak hanya menampilkan kesan sporty, namun juga bisa memeluk tubuh pengendara dengan lebih baik, sehingga badan tidak cepat lelah saat mengemudi cukup lama.

    Perjalanan test drive ini dimulai dari dealer BYD Arista Semarang dengan melakukan city drive melewati Paragon Mall, Lawang Sewu, dan Simpang Lima, sebelum memasuki tol Semarang – Solo yang didominasi kontur naik turun dan tikungan panjang untuk menguji akselerasi, kelincahan, dan respons tenaga.

    Untuk ukuran city car, tenaga yang dihasilkan mobil ini terasa cukup untuk melintasi rute perkotaan yang padat. Apalagi mobil ini dimensinya mungil, sehingga gampang untuk bermanuver atau selap-selip.

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Saat digunakan untuk cruising di jalanan tol pun mobil listrik ini masih sangat oke. Tenaganya memang tidak seliar mobil-mobil listrik kelas atas BYD, namun masih mumpuni ketika butuh kecepatan tinggi untuk mendahului kendaraan di depannya. Apalagi mobil ini juga ditunjang mode berkendara dan fitur cruise control.

    Untuk suspensinya sendiri, bantingannya cukup empuk, namun tidak terlalu limbung. Atto 1 juga memiliki peredaman kabin yang cukup baik, serta handling yang enak, cocok digunakan buat kendaraan harian.

    Kami juga sempat menjajal performa manuver Atto 1 di kawasan De Tjolomadoe. Di pabrik gula ini, peserta mengikuti sesi ‘Agility Station’ yang menghadirkan tiga tantangan, yaitu Swerve Station untuk manuver zig-zag, Easy Parking dengan memanfaatkan kamera dan sensor parkir, serta Easy Drive yang menguji kelincahan di jalan sempit dan melakukan putar balik di ruang terbatas. Menuju Yogyakarta, rombongan melintasi tol Solo – Klaten, lalu masuk ke jalan arteri dan jalur perkotaan padat.

    Total jarak yang kami tempuh dari BYD Arista Semarang hingga Restaurant Abhayagiri di Sleman, Yogyakarta, sekitar 152 km. Dan konsumsi baterainya menghabiskan daya kurang lebih sekitar 77%.

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOtoAkomodasi

    Sebagai mobil yang dirancang untuk aktivitas harian, Atto 1 tentunya harus memiliki kapasitas bagasi yang baik dan kabin yang luas. Atto 1 mempunyai banyak cup holder di bagian pintu dan konsol tengah depan. Bagasi belakang mobil ini bisa menampung kapasitas 230 liter, cukup untuk menaruh tiga tas besar. Selain itu, ketika kursi baris dua dilipat, kapasitas bagasi mobil ini bisa bertambah menjadi 930 liter.

    Soal kapasitas penumpang, secara layout kursi, mobil ini memang didesain buat lima penumpang. Tapi jangan sekali-kali memenuhi kursi baris kedua dengan tiga penumpang dewasa, karena akan sangat sempit. Kalaupun bisa dipaksakan, rasanya akan kurang nyaman.

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOtoKesimpulan

    Jika Anda tidak terlalu memikirkan resale value sebuah mobil listrik dan Anda tinggal di kota atau kabupaten dengan infrastruktur SPKLU yang cukup, maka Atto 1 layak Anda pertimbangkan sebagai mobil pertama.

    Khususnya Atto 1 tipe Dynamic, dengan banderol masih di bawah Rp 200 juta, mempunyai value yang sangat banyak dengan fitur safety mumpuni dan fitur hiburan yang juga memadai.

    (lua/rgr)

  • Kronologi Pemuda Mabuk di Yogyakarta Tabrak Pedagang Pasar hingga Terpental Jauh dan Tewas

    Kronologi Pemuda Mabuk di Yogyakarta Tabrak Pedagang Pasar hingga Terpental Jauh dan Tewas

    Liputan6.com, Yogyakarta – Satlantas Polresta Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan pengemudi mobil yang menabrak seorang perempuan pedagang pasar hingga meninggal di lokasi kejadian dalam pengaruh alkohol. Kejadian Kamis pagi (14/8/2025) itu videonya langsung viral karena korban yang meninggal terpental setinggi 2 meter dan terlempar 5-6 meter dari titik benturan.

    Dalam rekaman CCTV, kejadian tabrakan pukul 04.30 WIB di simpang empat Bugisan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, berawal saat sepeda motor bernopol AB 4714 XT yang dikendarai MJ laki-laki usia 51 yang memboncengkan SP (52) melaju dari arah timur tepat lampu berwarna hijau.

    Di tengah persimpangan, muncul mobil Jazz bernopol AB 1943 JV yang dikemudikan FMU (22) asal Klaten dalam kondisi menerobos lampu merah.

    Kerasnya benturan, mengakibatkan SP terpental tinggi dan terlempar hingga mengakibatkan meninggal di tempat. Sedangkan pembonceng mengalami luka serius namun sudah berangsur membaik.

    “Dalam mobil yang dikemudikan FM terdapat penumpang dua pria dan dua Wanita. Mereka habis berkunjung dari salah satu tempat hiburan malam di Jalan Magelang, Sleman. FM sudah mengkonsumsi minuman alkohol,” kata Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, Jumat (15/8/2025).

    Diketahui, FM dan keempat rekannya mengkonsumsi alkohol dari minuman keras jenis ciu sebelum ke tempat hiburan malam. Di lokasi hiburan, mereka kemudian mengkonsumsi alkohol sampai jam 03.00 WIB.

    AKP Alvian menuturkan saat menerobos lampu merah, laju mobil di atas 80 Km/Jam dan tidak ada usaha pengereman sebelum terjadi benturan. Mobil yang mengalami kerusakkan di sisi depan kanan baru berhenti sejauh 30 meter dari titik benturan. Kondisi sepeda motor hancur karena hantaman.

     

  • Telkom: Digi Koperasi hubungkan kementerian, BUMN, dan UMKM di KDMP

    Telkom: Digi Koperasi hubungkan kementerian, BUMN, dan UMKM di KDMP

    Jakarta (ANTARA) – Direktur IT Digital PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan Digi Koperasi berfungsi menghubungkan antara kementerian/lembaga (K/L), perusahaan BUMN, dan UMKM dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

    “Fungsi Digi Koperasi itu menghubungkan tiga besar, kementerian/lembaga (K/L), BUMN, dan Padi UMKM,” ujar Faizal dalam Business Update bertajuk “Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market” di Jakarta, Kamis.

    Faizal menjelaskan, pertama, Digi Koperasi akan menghubungkan antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) dengan kementerian/lembaga (K/L) lainnya sebagai regulator.

    Kedua, lanjutnya, Digi Koperasi akan menghubungkan koperasi dengan perusahaan BUMN, diantaranya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang akan menyediakan funding untuk koperasi dan menghubungkan dengan perusahaan BUMN penyedia produk.

    Ia mengungkapkan terdapat sebanyak tujuh perusahaan BUMN yang akan terlibat dalam menyuplai barang- barang bersubsidi terhadap KDMP.

    “Karena produk yang akan dijual di KDMP adalah produk-produk bersubsidi. Contohnya pupuk, Minyak Kita, beras SPHP, tabung gas, apotek, itu adalah logistik. Jadi kita ada dengan Kimia Farma, Bulog, ID Food, Pos Indonesia sebagai logistik, dengan Pertamina ya, Pertamina Niaga, dan Pupuk Indonesia” ujar Faizal.

    Ketiga, hubungan dengan UMKM, Ia menjelaskan Digi Koperasi akan menghubungkan koperasi dengan UMKM melalui platform Padi UMKM yaitu marketplace berbasis Business to Business (B2B).

    “Kooperasi KDMP itu bisa kulakan (belanja) barang bersubsidi dan bisa kulakan barang komersial. Melalui marketplace yang namanya Padi UMKM. Jadi kita bikin satu platform yang lengkap untuk KDMP beroperasi,” ujar Faizal.

    Telkom Indonesia mendukung program KDMP dengan menghadirkan platform Digi Koperasi, yaitu integrator yang menghubungkan antara koperasi, rantai pasok BUMN, akses ke marketplace UMKM, hingga dasbor guna melakukan pemantauan performansi koperasi.

    “Keberadaan Digi Koperasi diharapkan dapat mendukung pengelolaan dan pengawasan Koperasi Desa Merah Putih menjadi lebih efisien dan efektif melalui sejumlah fitur yang andal, termasuk penyediaan internet berkecepatan tinggi,” ujar Direktur Utama Telkom Dian Siswarini.

    Program KDMP merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi yang profesional dan transparan.

    Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7), yang mana saat agenda peresmian dan peluncuran tersebut, jumlah Koperasi Desa Merah Putih tercatat sebanyak 80.081.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ubur-Ubur Biru Serbu Pantai Selatan Gunungkidul, Banyak Anak-Anak Tersengat Bikin Kaki Panas dan Bengkak

    Ubur-Ubur Biru Serbu Pantai Selatan Gunungkidul, Banyak Anak-Anak Tersengat Bikin Kaki Panas dan Bengkak

    Dimi (10) warga Jogonalan, Klaten, menceritakan dia bersama neneknya berangkat dini hari demi bisa bermain di Pantai Sepanjang sebelum ramai. Saat ombak sedang bagus untuk berenang, ia tiba-tiba berteriak keras karena kakinya terasa panas seperti terbakar dan muncul bercak merah. Dia kemudian di bawa ke pos SAR setempat.

    “Aku cuma main sebentar, terus kayak ada tali yang melilit kaki dan rasanya panas banget,” kata Dimi sambil memegangi kakinya yang masih memerah.

    Bahkan, ada wisatawan lain yang sampai pingsan akibat reaksi alergi parah terhadap racun ubur-ubur. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    Kejadian serupa juga menimpa Lalita, wisatawan asal Semarang, yang datang bersama keluarganya untuk menikmati pasir putih Pantai Kukup. Saat putranya sedang bermain air, tiba-tiba menangis histeris karena kakinya memerah dan bengkak. Dia langsung buru-buru membawa anaknya ke pos SAR untuk mendapatkan pertolongan cepat dari petugas.

    Data SAR Satlinmas Korwil 2 Yogyakarta, sebagian besar korban sengatan ubur-ubur adalah anak-anak yang sedang bermain di air dangkal tanpa alas kaki.

  • Mahasiswi di Klaten Berutang Rp 7 Juta usai Sewa iPhone Tak Dikembalikan Dua Bulan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Agustus 2025

    Mahasiswi di Klaten Berutang Rp 7 Juta usai Sewa iPhone Tak Dikembalikan Dua Bulan Regional 6 Agustus 2025

    Mahasiswi di Klaten Berutang Rp 7 Juta usai Sewa iPhone Tak Dikembalikan Dua Bulan
    Editor
    BOYOLALI, KOMPAS.com
    – Seorang mahasiswi asal Klaten menyewa dua unit iPhone dari sebuah usaha persewaan di Boyolali selama dua bulan, namun tak kunjung mengembalikannya.
    Biaya sewa dua unit iPhone itu pun mencapai Rp 7 juta.
    Meski dua unit iPhone kini sudah diambil paksa, namun biaya sewanya hingga kini belum dibayarkan.
    “Dia itu sewa iPhone sudah 2 bulan. Makanya kita ambil. Selain tidak mengembalikan, dia juga belum bayar. Kalau dua bulan ya kurang lebih Rp 7 jutaan,” kata Gery Setiawan (21), pemilik usaha persewaan iPhone di Boyolali, dilansir dari Tribun Solo, Rabu (6/8/2025).
    Gery mengungkapkan, awalnya mahasiswi itu menyewa satu unit iPhone 11 dengan sistem pembayaran harian. Saat itu, pembayaran masih lancar.
    “Untuk awal-awal pembayarannya lancar, bahkan menyewa sampai seminggu hingga dua minggu dan selalu tepat waktu,” kata Gery, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (6/8/2025).
    Setelah beberapa waktu, mahasiswi itu kembali dan menyewa dua unit sekaligus, yakni iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, dengan alasan satu untuk dirinya dan satu lagi untuk adiknya.
    Namun beberapa hari kemudian, komunikasi antara Gery dan mahasiswi itu terputus total.
    “Alasannya sempat bilang adiknya kecelakaan, tapi setelah itu tidak bisa dihubungi. Semua nomor kami diblokir,” ujar Gery.
    Gery kemudian melacak lokasi perangkat dan menemukannya di wilayah Ngemplak. Ia langsung mendatangi alamat tersebut.
    “Awalnya kita cari-cari. Terdeteksi di beberapa daerah. Nah pas posisinya di Ngemplak itu langsung kita datangi,” jelasnya.
    Namun, Gery tidak bertemu langsung dengan penyewa. Ia hanya menemui nenek dan adiknya yang membantah mengetahui keberadaan iPhone yang disewa.
    Meski akhirnya iPhone berhasil diambil kembali, uang sewa selama dua bulan yang menumpuk hingga Rp 7 juta belum juga dibayarkan.
    “Alasannya besok-besok,” ujar Gery.
    Hingga kini, Gery belum membuat laporan resmi ke polisi karena masih mengumpulkan bukti. Ia juga menduga masih ada penyedia jasa sewa lain yang menjadi korban dari penyewa yang sama.
    “Kami sudah siapkan semua bukti dan akan melaporkan bersama teman-teman yang juga menjadi korban. Karena kemungkinan masih ada korban lain,” ujarnya.
    Gery menyebut ini merupakan kasus terburuk yang ia alami sejak membuka jasa persewaan iPhone pada akhir Desember 2023.
    “Sebelumnya pernah ada yang bermasalah, tapi pihak keluarga penyewa bertanggung jawab mengganti. Kalau yang sekarang benar-benar hilang jejak,” pungkasnya.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri ESDM sebut PLTS 100 GW pacu ketersediaan listrik KDMP

    Menteri ESDM sebut PLTS 100 GW pacu ketersediaan listrik KDMP

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya sedang membangun desain besar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 100 gigawatt (GW) yang mendorong ketersediaan listrik bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

    “Ini akan mendorong untuk bagaimana ketersediaan listrik bagi Koperasi (Desa) Merah Putih,” kata Bahlil dalam acara International Battery Summit 2025 di Jakarta, Selasa.

    Bahlil mengatakan PLTS tersebut akan dibangun untuk semua desa, sehingga turut menjadi peluang baru bagi pengusaha baterai listrik di Tanah Air untuk memanfaatkan pasar yang masif.

    “Karena PLTS itu cuma 4 jam pada saat siang hari. Selebihnya harus disimpan lewat baterai. Pada saat malam, baterai yang main. Ini saya lihat bahwa peluang pasar di Indonesia itu cukup besar,” katanya, menjelaskan bahwa pembangunan PLTS tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Lebih lanjut, menurut dia, industri baterai memiliki potensi besar di pasar domestik maupun internasional, dengan kebutuhan baterai dalam negeri hingga 2034 mencapai 392 gigawatt hour (GWh) yang mencakup kebutuhan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, mobil dan motor listrik, peluang ekspor listrik dan program membangun 100 GW PLTS.

    Sedangkan potensi pasar internasional mencakup 3.500 GWh pada 2030, dan 500 miliar dolar AS potensi pasar baterai kendaraan listrik global pada periode yang sama.

    Adapun untuk estimasi dampak ekonomi proyek industri baterai, lanjut Bahlil, bisa mencapai Rp50,2 triliun total investasi, 62 ribu lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi terhadap PDB hingga 2,5 miliar dolar AS per tahun.

    Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit KDMP di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

    Presiden mengatakan peluncuran 80 ribu koperasi desa dan kelurahan itu sebagai upaya untuk memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan untuk masyarakat. Koperasi tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para petani, peternak, maupun nelayan.

    Peluncuran koperasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlaku sejak 27 Maret 2025.

    Hingga saat ini, tercatat sebanyak 81.140 unit KDMP telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 80.081 di antaranya telah berbadan hukum.

    Selain unit-unit koperasi yang telah terbentuk, pemerintah juga telah menyiapkan 108 koperasi percontohan yang diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya.

    Mulai 22 Juli 2025, koperasi percontohan tersebut telah dapat mengakses pembiayaan melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.