kab/kota: Klaten

  • Jasa Marga Siapkan 3 Jalan Tol Fungsional Saat Nataru

    Jasa Marga Siapkan 3 Jalan Tol Fungsional Saat Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan sejumlah ruas jalan tol untuk beroperasi fungsional pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pengoperasian fungsional jalan tol ini dimaksudkan untuk mengurangi volume kendaraan pada musim liburan itu.

    “Ada tiga ruas tol Jasa Marga Group yang disiapkan untuk dapat difungsionalkan selama libur Nataru guna mendukung pelayanan libur Nataru secara optimal,” kata Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan dalam keterangan resmi, Jumat (22/11/2024).

    Berdasarkan diskresi pihak kepolisian, Agus mengatakan ketiga ruas tol yang akan dioperasikan fungsional adalah Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan; Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan; dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Kutanegara.

    “Kami juga memprioritaskan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk penanganan lubang dan genangan air akibat tingginya curah hujan. Langkah ini diharapkan menjamin kenyamanan pengguna jalan,” jelasnya.

    Sementara itu Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita, mengatakan nantinya seluruh pihak pengelola jalan tol juga akan melakukan berbagai uapaya penanganan kepadatan selama libur Nataru.

    “Dengan contra flow pada segmen yang diproyeksi mengalami kepadatan, peningkatan kapasitas gerbang tol (GT) Cikatama 8 yang berlokasi di ex TIP 71B, melakukan sistem buka-tutup pada rest area yang berpotensi menimbulkan antrean, melakukan fungsional beberapa ruas tol, pengalihan lalu lintas melalui gerbang tol lain atau melalui jalan arteri, optimalisasi gardu transaksi, bantu tapping, dan mobile reader,” papar Atika.

    Di luar itu, Jasa Marga terus mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, BBM terisi penuh, saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta perbekalan memadai.

    Kemudian pengguna jalan disarankan untuk mengunduh aplikasi Travoy guna mendapatkan informasi lalu lintas terkini serta lokasi rest area di jalan tol Jasa Marga Group.

    Dengan langkah-langkah ini, Jasa Marga optimis dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, mendukung perjalanan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat.

    Lihat juga video: Pohon Tumbang Timpa Mobil Box di Tol Cijago, Lalin Macet

    (fdl/fdl)

  • Sensasi Kungkum Air Kolam Dingin di Umbul Kemanten Klaten 

    Sensasi Kungkum Air Kolam Dingin di Umbul Kemanten Klaten 

    TRIBUNJATENG.COM, KLATEN – Umbul Kemanten terletak di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Umbul ini jadi salah satu destinasi wisata alam yang mempesona di kawasan tersebut. 
    Kolam alami, airnya jernih hingga dasar kolam tampak jelas. Kejernihan airnya menjadi daya tarik terutama bagi mereka yang ingin menikmati kesegaran alam tanpa terganggu polusi atau keramaian kota. 

    Suasana yang asri dan rindang dengan banyaknya pepohonan yang mengelilingi kolam menambah kesan tenang dan sejuk, menjadikan Umbul Manten sebagai tempat yang ideal untuk melepas penat. 

    Pada hari  Sabtu, 2 November 2024, saya, Ika Rahayu Nursulistya Ningsih, mahasiswa magang UIN Surakarta di Tribun Jateng, berkesempatan mewawancarai 

    Alwan Nugroho (30) sebagai pengelola tempat wisata alam Umbul Kemanten atau Manten mengatakan  bahwa jumlah pengunjung per hari berkisar antara 500 hingga 600 orang. 

    Akses Mudah
    Bagi wisatawan yang ingin menuju Umbul Manten, aksesnya cukup mudah. Jika datang dari Klaten Kota, hanya perlu berkendara sekitar 30 menit ke arah utara menuju Kecamatan Polanharjo. Dari Yogyakarta, perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dengan rute menuju Klaten terlebih dahulu, lalu berbelok ke Polanharjo.

    Sementara itu, bagi yang berangkat dari Solo, cukup arahkan kendaraan ke barat menuju Delanggu, lalu berbelok ke utara menuju Polanharjo, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Rute-rute ini didukung oleh jalan yang baik, sehingga nyaman dilalui baik oleh kendaraan roda empat mobil, bus, elf, maupun sepeda motor. 

    Sesampainya di Umbul Manten, pengunjung akan disambut dengan fasilitas parkir yang luas dan aman untuk menampung kendaraan wisatawan.  Pengelola tempat wisata ini juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap  dan terdapat beberapa warung makanan ringan. 

    Selain tempat berenang, Umbul Manten sebelumnya juga pernah menawarkan spot khusus untuk foto prewedding dan fotografi bawah air. Namun, dengan semakin padatnya pengunjung, jasa pemotretan ini kini telah dihentikan agar pengelola bisa fokus pada pelayanan kolam renang alami. 

    Keputusan ini disambut baik oleh wisatawan, karena mereka dapat menikmati pengalaman berenang yang lebih tenang dan nyaman. Keindahan alamnya tetap menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang mengutamakan kenyamanan dan privasi.

    Umbul Manten juga masih menjalankan tradisi syukuran setiap hari Jumat Kliwon sebagai bentuk rasa syukur atas kelestarian dan keberkahan tempat ini. Acara ini diisi dengan doa bersama dan ritual bancaan yang dilakukan oleh warga masyarakat desa sekitar dan pengelola tempat wisata ini. 

    Tempat Kungkum
    Umbul Manten juga dikenal dengan ritual kungkum, yakni berendam pada malam hari untuk kegiatan relaksasi. Kungkum dipercaya memiliki manfaat kesehatan, terutama untuk menenangkan pikiran dan berguna juga untuk melepas stres. 

    Ritual ini dilakukan di Umbul Manten mulai dari pukul 21.00 hingga pagi hari, memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung. Bagi masyarakat sekitar, kungkum menjadi tradisi yang tetap dipertahankan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang unik dan spiritual.

    Respon masyarakat Sidowayah terhadap keberadaan wisata Umbul Manten pun sangat positif karena memberikan dampak bagi ekonomi secara langsung. Banyak warga yang mendapat pekerjaan sebagai karyawan di Umbul Manten, dan sebanyak 30 orang, mayoritas warga lokal, dipekerjakan di sini. 

    Tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, keberadaan Umbul Manten juga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan UMKM di sekitar tempat wisata. Ini menunjukkan bahwa wisata Umbul Manten benar-benar memberi manfaat ekonomi bagi warga desa Sidowayah. (Ika Rahayu N N mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta Magang Tribunjateng.com)

  • Daya Tarik Soto Kwali Pak Suryo, Kuliner Hits dengan Porsi Nikmat

    Daya Tarik Soto Kwali Pak Suryo, Kuliner Hits dengan Porsi Nikmat

    Liputan6.com, Bandung – Soto merupakan salah satu makanan berkuah yang banyak disukai oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Makanan ini biasanya terdiri dari sejumlah isian beragam mulai dari daging, sayuran, dan lain-lain.

    Kuah soto juga populer dengan warna khas yaitu bening atau berwarna kuning kemasan tergantung jenis soto yang dinikmati. Salah satu soto yang cukup populer dan jadi destinasi kuliner banyak orang adalah Soto Kwali.

    Melansir dari Antara Soto Kwali merupakan jenis soto dengan kuah bening yang menggugah selera. Biasanya soto kwali terdiri dari isian daging sapi yang diiris kecil, tauge, seledri, hingga keripik kentang.

    Keunikan soto kwali sendiri ada pada cara memasaknya yang menggunakan teknik tradisional yaitu menggunakan kwali. Sebagai informasi, kwali adalah wadah yang terbuat dari tanah liat.

    Biasanya soto kwali memiliki aroma dan rasa khas karena penggunaan kwali untuk hidangannya. Selain itu, soto ini juga memiliki rasa yang kaya akan rempah karena menggunakan serai, daun salam, bawang putih, jahe, dan lain-lain.

    Kemudian mengonsumsi soto kwali tidak hanya memanjakan lidah dan perut tetapi juga mengandung banyak manfaat baik untuk tubuh. Seperti soto pada umumnya makanan ini bisa menjadi sumber energi karena protein yang dikandungnya.

    Soto kwali juga terkenal nikmat jadi santapan untuk menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin atau musim hujan. Adapun di Klaten terdapat salah satu Soto Kwali hits yang terkenal nikmat bernama Soto Kwali Pak Suryo.

  • Pasien Kritis Meninggal Gegara Mobil Ambulans Dihadang Sopir Truk, Keluarga Tak Terima: Viralkan

    Pasien Kritis Meninggal Gegara Mobil Ambulans Dihadang Sopir Truk, Keluarga Tak Terima: Viralkan

    TRIBUNJATIM.COM – Kejadian ambulans bawa pasien kritis hingga meninggal dunia karena dihalangi sopir bus jadi sorotan.

    Sosok sopir bus yang menghalangi laju ambulans yang membawa pasien kritis di Bekasi Timur itupun dicari netizen.

    Pasalnya sopir bus diduga sengaja menghalangi mobil ambulans yang membawa pasien tersebut.

    Video tersebut awalnya dibagikan akun X (Twitter) @bacottetangga__ pada  Jumat (16/11/2024).

    “Ada request dari sopir ambulance dan keluarga Pasien.

    Tolong viralkan bus menghalangi ambulance di bulakkapal Bekasi timur dengan kondisi pasien tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal,” tulis akun tersebut.

    Kini, netizen pun ikut marah dan mencari sosok sopir bus tersebut.

    Unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan telah dibagikan berulang kali di sejumlah akun.

    Terlihat dalam video tersebut, mobil ambulans terlihat sedang membawa seorang pasien dalam kondisi tidak sadar dengan selang pernapasan.

    Pasien tersebut dikatakan akan dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan, Bekasi.

    Namun sepertinya perjalanan ambulans tersebut terhadang laju bus non ekonomi.

    Pada bagian lain unggahan juga dibagikan foto bus yang diduga menghalangi jalannya ambulans tersebut.

    Hingga saat ini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 92 ribu tayangan, dibagikan ribuan kali, dan mendapatkan ratusan komentar.

    Berikut beberapa komentar dari netizen, melansir Tribun Medan:

    Sopir bus halangi ambulans bawa pasien kritis hingga meninggal di Bekasi (X)

    “Tolol bener.
    Mestinya prasangka baik aja kepada ambulance, mau dia kosong atau ada isi nya, kalau bunyi sirene, segera minggir. 
    Bisa jadi kosongnya ambulance tetapi membunyikan sirene karena pasien yg mau dijemput sudah darurat,” tulis akun @bossnya.

    “Mau lebih keras seluruh ambulance se nkri tolak angkut keluarga pemilik bus dan supirnya,” akun @Kampak ikut mengomentari.

    “dari no telp di kaca bis itu bis mahardika,” akun @motoyomoto menambahkan.

    Hingga berita ini dituliskan, belum ada klarifikasi dari pihak armada bus dan pihak terkait.

    Sementara itu dari unggahan tersebut, disebutkan kronologi kejadian yang diterima akun tersebut berawal dari ambulans datang dari arah RS CNK dengan kecepatan 80-90 km per jam.

    Saat itu kondisi pasien sedang tidak sadarkan diri dan harus dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan dari ICU RS CNK.

    Namun dalam perjalanan di daerah Bulak Kapal dengan kecepatan 90 km per jam, sopir ambulans melihat bus dengan posisi di kiri dari arah tol timur.

    Bus tersebut menuju arah Bulak Kapal, sedangkan ambulans melaju dari arah Bulak Kapal ke arah tol timur.

    “Dan itu menghalangi laju ambulance, sampai di RS rujukan pasien meninggal dunia

    Keluarga keberatan merasa keterlambatan ambulance sampai RS Ananda dikarenakan bus yg menghalangi sehingga pasien terlambat di tangani,” pungkas keterangan unggahan.

    Sebelumnya, sebuah video tersebar di sosial media dan grup perpesanan Whatsapp (WA) pada Kamis (14/11/2024).

    Dalam video viral tersebut dinarasikan pasien tak diperbolehkan memakai mobil ambulans Puskesmas.

    Terlihat pasien yang tergolek di ranjang didorong oleh keluarga keluar dari Puskesmas. 

    Video yang tersebar ini berdurasi 23 detik.

    Saat diperhatikan, diketahui lokasi tersebut berada di Puskesmas Kemalang.

    Setelah pasien dibawa keluar, terdapat satu mobil bak terbuka Colt L300.

    Mobil tersebut sudah terparkir tepat di depan pintu masuk.

    “Iki nang Puskesmas Kemalang. Rujukan ra oleh, nyilih fasilitas ambulans yo ra oleh. Akhire digowo L sapek.

    (Ini di Puskesmas Kemalang. Rujukan tidak dapat, meminjam fasilitas ambulans juga tidak boleh. Akhirnya dibawa menggunakan pikap),” ujar perekam video.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, membenarkan adanya video tersebut.

    “Saya mendapat kabar, hari Kamis jam 16.00 sore,” ujar Anggit.

    Informasi yang ia dapat dari Kepala Puskesmas, hal itu lantaran tidak adanya rujukan yang dikeluarkan oleh Puskesmas.

    “Jadi itu pasien yang periksa di sana. Menurut medis dan paramedis di IGD, itu bisa dirawat di Puskesmas,” jelasnya.

    “Namun keluarga minta dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya.

    Video viral keluarga pasien keluhkan tak dapat pakai ambulans Puskesmas di Klaten (Istimewa)

    Kendati begitu, pihak Puskesmas tak mengeluarkan rujukan.

    Lantaran sakit si pasien masih bisa dirawat di sana.

    “Intinya, kalau Puskesmas tidak merujukkan tidak (bisa) memakai ambulans (Puskesmas).”

    “Kalau secara aturan tidak bisa, karena bukan proses rujukan,” ujar Anggit, melansir Tribun Solo.

    Informasi yang ia terima bahwa pihak Puskesmas Kemalang mengatakan, kasus tersebut sebenarnya bisa ditangani di Puskesmas.

    “Menurut dokter periksa itu bisa ditangani di Puskesmas, dan kalau mau rawat jalan atau rawat inap di Puskesmas bisa,” paparnya.

    Kendati demikian, keluarga pasien meminta agar pasien dirawat di rumah sakit.

    Hal ini membuat status pasien tersebut menjadi pulang dari Puskesmas.

    Anggit juga mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi oleh pihak Puskesmas dan pasien tersebut.

    “Ini hanya miss komunikasi, setelah Kepala Puskesmas mendatangi keluarga pasien di rumah sakit. Semua baik-baik saja,” ujar Anggit.

    Sang pasien sendiri saat ini sudah dirawat di rumah sakit Soeradji Tirtonegoro.

    Kondisi pasien juga sudah membaik.

    Anggit mengatakan, pihak Puskesmas lalu menghubungi dokter periksa dan membuat rujukan manual untuk disusulkan.

    “Apa yang dikehendaki keluarga akhirnya terjadi di situ, walaupun menurut pemeriksaan, masih sanggup di Puskesmas,” kata Anggit.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto (TRIBUNSOLO.COM/IBNU DWI TAMTOMO)

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    TRIBUNJATENG.COM – Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    Penetapan besaran UMP 2025 akan diumumkan paling lambat pada 21 November 2024.

    Sementara Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) 2025 akan diumumkan paling lambat pada 30 November 2024.

    Kepastian kenaikan UMP 2025 diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

    Kendati demikian, Yassierli enggan membeberkan berapa besaran kenaikan UMP 2025.

    Ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh, telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.

    “Iya dong (naik), masa ga naik,” kata Yassierli dikutip Tribunjateng.com dari Kompastv.com.

    Saat ditanya mengenai apakah aturan yang mengatur UMP 2025 akan dirilis pada 7 November 2024, ia mengatakan pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dan memastikan aturan yang nantinya dikeluarkan mampu menjawab kebutuhan baik buruh maupun dunia usaha.

    “Kita mesti harus benar-benar firm bahwa peraturan menteri ini benar-benar bisa memberikan membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah dengan tetap memperhatikan dunia usaha,” ujarnya.

    Berikut ini daftar UMK di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah:

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.479.106

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.195.690

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.195.571

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.038.005

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.121.947

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.127.641

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.159.175

    Kabupaten Magelang : Rp 2.316.890

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.250.327

    Kabupaten Klaten : Rp 2.244.012

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.215.482

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.047.500

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.288.366

    Kabupaten Sragen : Rp 2.049.000

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.116.516

    Kabupaten Blora : Rp 2.101.813

    Kabupaten Rembang : Rp 2.099.689

    Kabupaten Pati : Rp 2.190.000

    Kabupaten Kudus : Rp 2.516.888

    Kabupaten Jepara : Rp 2.450.915

    Kabupaten Demak : Rp 2.761.236

    Kabupaten Semarang : Rp 2.582.287

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.109.690

    Kabupaten Kendal : Rp 2.613.573

    Kabupaten Batang : Rp. 2.379.702

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.334.886

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.156.000

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.191.161

    Kabupaten Brebes : Rp 2.103.100

    Kota Magelang : Rp 2.142.000

    Kota Surakarta : Rp 2.269.070

    Kota Salatiga : Rp 2.378.951

    Kota Semarang : Rp 3.243.969

    Kota Pekalongan : Rp 2.389.801

    Kota Tegal : Rp 2.231.628

    (*)

  • SEMARAK:  Wayang Kulit Kolaborasi Dalang Ki Mulyono dan Niken Salindry Meriahkan Dies Natalis UKSW

    SEMARAK:  Wayang Kulit Kolaborasi Dalang Ki Mulyono dan Niken Salindry Meriahkan Dies Natalis UKSW

    TRIBUNJATENG.COM – Meriah, penuh makna, dan membanggakan adalah gambaran Pagelaran Wayang Kolaborasi bertajuk Rama Tambak yang digelar untuk memperingati Dies Natalis ke-68 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bertema “Berdampak Bagi Dunia”. Berlangsung di Alun-Alun Pancasila Salatiga pada Sabtu (16/11/2024) malam hingga Minggu (17/11/2024) dini hari, acara ini menarik ribuan penonton yang datang untuk menyaksikan perpaduan seni tradisi dan inovasi kekinian.

    Dalang kenamaan Ki Mulyono Purwo Wijoyo memukau hadirin dengan kepiawaiannya membawakan kisah heroik Rama Wijaya yang membangun tambak demi menyelamatkan Dewi Sinta dari cengkraman Rahwana. Didukung oleh 30 pengrawit dari Klaten, alunan gamelan yang megah menambah kekuatan magis pada setiap adegan. Kisah ini mengajarkan pentingnya pengorbanan besar untuk mencapai tujuan hidup, membuktikan bahwa cinta dan kesetiaan mampu bertahan meski terpisah oleh jarak, dan menunjukkan bagaimana kerja sama yang tulus dapat mengatasi tantangan besar serta memberikan manfaat bagi banyak orang.

    Kolaborasi istimewa kemudian kian terasa dengan penampilan Niken Salindry yang membawakan lagu-lagu seperti Rondo Kempling, Nyidam Sari, Lestari, dan Lamunan. Kehadirannya bersama Cak Slendro dan Cak Andik memberikan sentuhan segar pada pertunjukan tradisional ini, menjadikannya penampilan yang tak hanya menghibur tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Ucapan selamat kepada UKSW, secara tulus juga disampaikan Niken di sela penampilannya.

    “Selamat ulang tahun UKSW. Semoga semakin lestari, jaya, sukses, dan berkembang,” ucapnya penuh harap.

    Beragam tarian tradisional turut menghiasi panggung, menghadirkan kekayaan budaya Nusantara. Tari Soyong oleh Sanggar Tari Sekar Rinonce menggambarkan kasih sayang antar manusia, Tari Piring yang penuh kelincahan dipersembahkan oleh siswa SD Kristen Satya Wacana, Tari Enggang memukau dari mahasiswa etnis Dayak UKSW, serta Tari Gambyong yang menyambut tamu dengan elegan.

    Tak hanya seni pertunjukan, acara ini juga menjadi ajang apresiasi produk lokal. Penonton menikmati aneka kuliner khas dan produk unggulan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Salatiga yang berjajar di lokasi. Selain itu berbagai stan oleh UKSW meliputi konsorsium fakultas UKSW, Divisi Promosi dan Komunikasi Publik, serta Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan turut memamerkan berbagai produk inovasi mahasiswa, menunjukkan sinergi antara budaya, pendidikan, dan kreativitas lokal.

    Setia dan berani

    Prosesi penyerahan wayang kepada Dalang Ki Mulyono Purwo Wijoyo oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami dan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, M.M., menjadi momen penting yang menandai simbolisasi nilai-nilai moral dalam cerita. Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, menyerahkan wayang Dewi Sinta yang disebut sebagai simbol perjuangan wanita 

    “Saya selaku rektor UKSW menyerahkan wayang yang kita kenal sebagai Dewi Sinta, sebagai simbol perjuangan seorang wanita mempertahankan kesuciannya dan kesetiaannya untuk bisa menempuh suatu perjalanan dengan tekad yang kuat,” ucapnya.

    Sedangkan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, M.M., menyerahkan wayang Rama Wijaya. Ia berharap simbol ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Salatiga, khususnya mahasiswa UKSW, untuk meneladani sikap dan keberanian Rama Wijaya dalam menghadapi tantangan hidup. 

    Hadir membersamai penyerahan dan pagelaran wayang ini yaitu Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Prof. Ferdy S. Rondonuwu, Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (FORKOPIMDA), serta perwakilan enam pemuka agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang secara khusus membuka acara dalam doa sebagai simbol persatuan dan harmoni di perayaan Dies Natalis ke-68 UKSW ini.

    Kolaborasi keberagaman

    Dalam sambutan hangatnya, Rektor Intiyas mengungkapkan bahwa Pagelaran Wayang Rama Tambak mencerminkan komitmen UKSW untuk menjadi kampus inklusif yang merawat toleransi dan membantu mengatasi permasalahan bangsa. Komitmen ini disuarakan tidak hanya melalui acara kali ini, namun juga di seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-68 UKSW, termasuk yang telah terlaksana sebelumnya yaitu kegiatan SocioEnvi-Run 2024 serta Gebyar Sabda dan Seni yang sukses berlangsung tak kalah meriah.

    “Pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk kolaborasi antar budaya dan nilai-nilai keberagaman yang ada di UKSW dan Kota Salatiga. Dari sini, kami ingin menunjukkan bahwa UKSW adalah kampus yang siap berkolaborasi dengan pemerintah maupun masyarakat Salatiga, menjadi lebih dekat dengan masyarakat dengan mengenalkan budaya wayang kulit yang memang merupakan budaya kita,” ujarnya.

    Melalui momen yang menandai tahun ke-68 perjalanan UKSW ini, Rektor Intiyas tidak ketinggalan menyampaikan harapannya agar melalui kolaborasi, UKSW dapat semakin mengukuhkan kontribusinya  untuk berdampak positif bagi Salatiga dan dunia. Hal ini ia garis bawahi pula dengan komitmen kerja sinergi, patuh, harmonis, teladan, dan integritas (Satu Hati) UKSW. 

    Sedangkan apresiasi dan rasa syukur penyelenggaraan acara, disampaikan oleh Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, M.M. Acara ini disebutnya telah memberikan dampak luas yang tidak terbatas pada aksi pelestarian budaya lokal saja, namun juga berdampak bagi kesejahteraan dan perekonomian warga Salatiga. Dukungan penuh sekaligus rasa terima kasih disampaikan Yasip Khasani atas semangat UKSW yang senantiasa mau berdampak dan berkontribusi aktif di tengah masyarakat.

    “Keberadaan UKSW yang saat ini berusia lebih dari setengah abad menjadi bukti bahwa UKSW sudah berhasil menjadi rumah kedua bagi mahasiswanya dan berhasil melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang tersebar di seluruh indonesia bahkan di luar negeri. Terima kasih sudah memberi warna untuk dunia pendidikan, kebudayaan, dan toleransi selama ini,” pungkasnya.

    Terkesima

    Kesan positif datang dari berbagai pihak yang hadir dalam Pagelaran Wayang Rama Tambak. Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) UKSW asal Nias, Pebri Telaumbanua, mengungkapkan kebahagiaannya dapat menyaksikan tradisi wayang kulit yang kini semakin jarang dipertunjukkan. Dipadukan dengan penampilan tari yang memukau, acara tersebut membuatnya kembali menyadari keindahan dan keragaman budaya Indonesia.

    Sementara itu, seorang warga Jerman, Karl Johann Brunschweiger, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pagelaran tersebut. Baginya, penampilan wayang kulit menjadi pintu untuk lebih mengenal budaya Jawa, mulai dari cerita hingga karakternya yang dianggap sangat menarik.

    “Saya sangat suka dengan diadakannya kegiatan ini, membuat saya semakin ingin terlibat di dalamnya baik untuk mengenal lebih dalam maupun mempelajari budaya Jawa. Saya juga sangat terkesima dengan alunan musik gamelannya,” katanya dengan antusias.

    Acara ini maka semakin menegaskan langkah UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. (*)

  • Jelang Nataru, Tol Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Desember 2024

    Jelang Nataru, Tol Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Desember 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan Ruas Tol Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan akan difungsionalkan alias gratis sepanjang 8,6 km mulai Desember 2024. 

    Upaya ini demi mendukung kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Hal itu disampaikan Dody tatkala meninjau progres pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo di Klaten, Jawa Tengah. Sabtu (16/11/2024).

    Donny menjelaskan, difungsikannya segmen Klaten-Prambanan akan melengkapi Seksi Kartasura-Klaten yang telah beroperasi sejak Oktober 2024 sepanjang 20,1 km. Hal ini juga diyakini dapat mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik, serta mempersingkat waktu tempuh.

    “Klaten-Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan insya Allah awal-awal Desember 2024 sudah bisa difungsikan. Memang masih butuh kelengkapan-kelengkapan, tetapi terus kita kejar untuk menghadapi traffic saat Nataru,” kata Dody seperti dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian PU, @kementerianpu.

    Doddy berharap nantinya Segmen Klaten-Prambanan dapat difungsionalkan selama 24 jam. Dengan begitu, tol tersebut dapat mengurangi beban jalan nasional dan angka kecelakaan.

    “Tadi saya minta agar penerangan diprioritaskan sehingga bisa digunakan malam hari, karena kalau orang mudik dari Jakarta, biasanya sampai sini (Klaten/Prambanan) sudah dini hari. Kondisi capek dan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan nasionalnya,” kata Dody.

    Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari 3 tahap pembangunan. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani telah beroperasi sebagian dan akan beroperasi penuh pada akhir 2025. Sementara itu, tahap 2 dan 3 ditargetkan selesai pada 2027.

    Usai beroperasi fungsional pada September 2024 lalu, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo Segmen Kartasura – Klaten kini mulai bertarif.

    Mengutip informasi yang dibagikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), penetapan tarif tersebut sebagaimana telah tertuang dalam keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 2816/KPTS/M/2024.

    Dalam perinciannya, tarif paling murah dari GT Kartasura menuju GT Banyudono untuk golongan I dipatok seharga Rp3.500. Kemudian, tarif paling mahal yakni Rp84.500 untuk kendaraan golongan IV dan V yang melintas dari GT Kartasura hingga Klaten.

  • Pasien Mengeluh Tak Dibolehkan Pakai Ambulans Puskesmas, Akhirnya Masih di Ranjang Didorong Keluar

    Pasien Mengeluh Tak Dibolehkan Pakai Ambulans Puskesmas, Akhirnya Masih di Ranjang Didorong Keluar

    TRIBUNJATIM.COM – Sebuah video tersebar di sosial media dan grup perpesanan Whatsapp (WA) pada Kamis (14/11/2024).

    Dalam video viral tersebut dinarasikan pasien tak diperbolehkan memakai mobil ambulans Puskesmas.

    Terlihat pasien yang tergolek di ranjang didorong oleh keluarga keluar dari Puskesmas. 

    Video yang tersebar ini berdurasi 23 detik.

    Saat diperhatikan, diketahui lokasi tersebut berada di Puskesmas Kemalang.

    Setelah pasien dibawa keluar, terdapat satu mobil bak terbuka Colt L300.

    Mobil tersebut sudah terparkir tepat di depan pintu masuk.

    “Iki nang Puskesmas Kemalang. Rujukan ra oleh, nyilih fasilitas ambulans yo ra oleh. Akhire digowo L sapek.

    (Ini di Puskesmas Kemalang. Rujukan tidak dapat, meminjam fasilitas ambulans juga tidak boleh. Akhirnya dibawa menggunakan pikap),” ujar perekam video.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, membenarkan adanya video tersebut.

    “Saya mendapat kabar, hari Kamis jam 16.00 sore,” ujar Anggit.

    Informasi yang ia dapat dari Kepala Puskesmas, hal itu lantaran tidak adanya rujukan yang dikeluarkan oleh Puskesmas.

    “Jadi itu pasien yang periksa di sana. Menurut medis dan paramedis di IGD, itu bisa dirawat di Puskesmas,” jelasnya.

    “Namun keluarga minta dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya.

    Video viral keluarga pasien keluhkan tak dapat pakai ambulans Puskesmas di Klaten (Istimewa)

    Kendati begitu, pihak Puskesmas tak mengeluarkan rujukan.

    Lantaran sakit si pasien masih bisa dirawat di sana.

    “Intinya, kalau Puskesmas tidak merujukkan tidak (bisa) memakai ambulans (Puskesmas).”

    “Kalau secara aturan tidak bisa, karena bukan proses rujukan,” ujar Anggit, melansir Tribun Solo.

    Informasi yang ia terima bahwa pihak Puskesmas Kemalang mengatakan, kasus tersebut sebenarnya bisa ditangani di Puskesmas.

    “Menurut dokter periksa itu bisa ditangani di Puskesmas, dan kalau mau rawat jalan atau rawat inap di Puskesmas bisa,” paparnya.

    Kendati demikian, keluarga pasien meminta agar pasien dirawat di rumah sakit.

    Hal ini membuat status pasien tersebut menjadi pulang dari Puskesmas.

    Anggit juga mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi oleh pihak Puskesmas dan pasien tersebut.

    “Ini hanya miss komunikasi, setelah Kepala Puskesmas mendatangi keluarga pasien di rumah sakit. Semua baik-baik saja,” ujar Anggit.

    Sang pasien sendiri saat ini sudah dirawat di rumah sakit Soeradji Tirtonegoro.

    Kondisi pasien juga sudah membaik.

    Anggit mengatakan, pihak Puskesmas lalu menghubungi dokter periksa dan membuat rujukan manual untuk disusulkan.

    “Apa yang dikehendaki keluarga akhirnya terjadi di situ, walaupun menurut pemeriksaan, masih sanggup di Puskesmas,” kata Anggit.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto (TRIBUNSOLO.COM/IBNU DWI TAMTOMO)

    Bupati Klaten, Sri Mulyani, turut memberikan respons terkait beredarnya video pasien yang ditolak Puskesmas untuk memakai ambulans.

    “Saya belum ada laporan secara teknis (detail) dari OPD terkait, akan saya cek,” ujar Sri Mulyani pada Jumat (15/11/2024).

    Namun demikian, ia memberikan respons terkait hal tersebut.

    “Kalau ambulans (Puskesmas) dipinjam oleh masyarakat apa ya boleh? Ambulans tugas kami pemerintah kita yang membawa, bukan dipinjam,” ucapnya.

    “Kecuali ambulans, yang tentunya punya relawan,” tambahnya.

    Sri Mulyani memaparkan, bila ambulans Puskesmas yang ia ketahui untuk operasional dilakukan oleh petugas terkait.

    “Kalau setahu saya SOP nya pasti dari Puskesmas, SOP nya itu setiap ambulans jalan mengambil kedaruratan.”

    “Itu harus ada driver dan tenaga medisnya,” kata Sri Mulyani.

    Lantas bagaimana aturan dalam menggunakan ambulans Puskesmas?

    Ambulans adalah layanan transportasi yang disediakan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan Puskesmas.

    Mengutip Kompas.com, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan, layanan ambulans menjadi salah satu manfaat yang bisa diakses oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

    Adapun manfaat pelayanan kesehatan yang dijamin BPJS Kesehatan di antaranya pelayanan kesehatan tingkat pertama, pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, pelayanan gawat darurat, serta pelayanan ambulans darat dan air.

    Dengan demikian, layanan ambulans masuk ke dalam daftar manfaat yang didapatkan peserta BPJS Kesehatan.

    “Pelayanan ambulans diberikan untuk pasien rujukan dengan kondisi tertentu dari fasilitas kesehatan (faskes) ke faskes,” kata Rizzky, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/7/2024).

    Keluarga pasien keluhkan tak dapat pakai ambulans Puskesmas di Klaten (Istimewa)

    Namun layanan ambulans yang ditanggung BPJS Kesehatan tidak bisa diakses sembarangan.

    Terdapat beberapa ketentuan agar layanan ambulans bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

    Lebih lanjut, Rizzky menjelaskan, layanan ambulans diberikan untuk menjaga kestabilan kondisi pasien dan kepentingan keselamatan pasien.

    Pelayanan ambulans yang ditanggung BPJS Kesehatan meliputi pelayanan ambulans darat dan ambulans air untuk rujukan pada:

    Dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) satu ke FKTP lain
    Dari FKTP ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)
    Dari FKRTL satu ke FKRTL lain

    Di luar itu, layanan ambulans tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Solopos Hari Ini : Tanam Padi Jaga Alam – Espos.id

    Solopos Hari Ini : Tanam Padi Jaga Alam – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Jumat (15/11/2024).

    Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (15/11/2024), mengangkat headline tentang Sustainable Rice Platform (SRP) perlu diterapkan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan penanaman padi secara produktif seraya memastikan kelestarian lingkungan.

    Diberitakan Solopos hari ini, hal itu dibahas dalam Workshop Implementasi Dam­pak dan Efektivitas Praktik Sustainable Rice Platform (SRP) Bersama Koperasi Beras di Jawa Tengah Melalui Pendekatan Demplot di UNS Inn pada Kamis (14/11/2024) siang. Kegiatan ini digelar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersama lembaga swadaya masyarakat asal Belgia, Rikolto.

    Promosi
    KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Bagi Calon Nasabah

    Melalui workshop tersebut, UNS dan Rikolto mencoba memaparkan hasil dari pe­nelitian yang telah dila­kukan selama Juli hingga Septem­ber 2024 di dua kabu­paten, yakni Boyolali dan Kla­ten.

    Dalam penelitian itu, me­­reka menggandeng tiga ko­perasi beras yang ada di dua kabupaten tersebut yaitu, Koperasi Pemasaran Aliansi Petani Padi Organik Boyolali (Appoli) dan Koperasi Produksi Asosiasi Petani Padi Organik (APOB) yang ada di Boyolali dan Koperasi Kelompok Tani Pangan Lestasi (KTPL) yang ada di Klaten.

    Programne Manager Rikol­to Indonesia, Nana Suhartana menyampaikan tujuan dari pe­nelitian ini di antaranya adalah menganalisis bagaimana sekiranya SRP diterapkan di Indonesia, karena saat ini belum ada satu daerah pun di Indonesia yang menggunakan standar SRP untuk pertaniannya.

    KUD Pengepul Susu Didorong Jadi Pengolah Susu

    BOYOLALI—KUD pengepul susu perlu naik kelas menjadi usaha mengolahan susu. Tujuan mendorong koperasi mengolah susu sendiri yaitu untuk meningkatkan volume produksi nasional.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat beraudiensi bersama peternak sapi perah, pengurus KUD Mojosongo, dan KUD di sekitar Boyolali, di KUD Mojosongo, Boyolali, Kamis (14/11/2024). Ferry berharap koperasi memiliki andil dalam produksi susu nasional dan tak hanya menjadi pengumpul susu segar.

    Fery menjelaskan pasar yang sebagian sudah diisi oleh industri pengolahan susu (IPS) bisa terus berjalan. Sedangkan target dari koperasi yang berkembang mengolah susu bisa diarahkan ke pasar program makan bergizi. Ia berharap pasar tersebut diisi oleh koperasi-koperasi peternak sapi perah tanpa mengganggu pasar IPS. Ferry menilai koperasi yang naik kelas menjadi industri pengolahan susu bisa menjadi kekuatan pasar baru.

    Nasib Restrukturisasi Mesin

    JAKARTA–Pagu anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada 2025 ditetapkan sebesar Rp2,51 triliun atau turun 34% dibandingkan anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp3,83 triliun. Minimnya anggaran ini secara otomatis memengaruhi sejumlah kegiatan, salah satunya program restruksturisasi mesin industri dari 422 perusahaan menjadi 73 perusahaan.

    Dikutip dari laman kemenperin.go.id yang diakses Espos, Kamis (14/11/2024), dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (12/11/2024), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan anggaran memang merupakan hal yang sangat penting dan juga kunci, namun bukan segala-galanya.

    “Sebagai kementerian yang memiliki tugas dan fungsi membina, membangun, dan menumbuhkembangkan industri manufaktur di Indonesia, Kemenperin memandang ada intrumen-instrumen lain yang bisa digunakan oleh legislatif dan eksekutif bagi penumbuhan industri manufaktur,” ujar Agus.

    8,8 Juta Warga Terlibat Judol di 2024

    JAKARTA–Sedikitnya ada 8,8 juta warga yang terlibat dalam aktivitas judi daring atau online sepanjang tahun 2024. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan kalau dari data judi online dari intelijen ekonomi itu di tahun 2024 ada sebanyak 8,8 juta pemain.

    “Di mana 80% adalah masyarakat bawah dan menyasar ke anak anak muda,” kata Budi saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

    Temuan tersebut pun menjadi perhatian khusus Budi Gunawan sehingga pihaknya berkomitmen untuk memberantas aktivitas judi online dengan membentuk Desk Judi Online. Desk Judi Online tersebut merupakan salah satu dari tujuh desk yang dibentuk untuk mempercepat program kerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama masa kerja.

    Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (15/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.

    Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Dies Natalis ke-68, UKSW Persembahkan Wayang Kolaborasi Rama Tambak Sabtu Besok – Espos.id

    Dies Natalis ke-68, UKSW Persembahkan Wayang Kolaborasi Rama Tambak Sabtu Besok – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Pergelaran Wayang Kolaborasi UKSW di Alun-Alun Pancasila Salatiga, Sabtu (16/11/2024) pukul 18.30 WIB hingga Minggu (17/11/2024) dini. (Istimewa)

    Esposin, SALATIGA – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-68 bertema “Berdampak Bagi Dunia,” Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Salatiga mempersembahkan  pergelaran seni tradisional istimewa,  Wayang Kolaborasi dengan lakon “Rama Tambak.”

    Acara spektakuler ini digelar untuk umum di Alun-Alun Pancasila Salatiga pada Sabtu (16/11/2024), pukul 18.30 hingga Minggu (17/11/2024) dini hari pukul 03.30 WIB.

    Promosi
    Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

    Menghadirkan dalang tersohor Ki Mulyono Purwo Wijoyo dari Klaten yang akan menuturkan kisah cinta dan pengorbanan Ramawijaya dan Dewi Sinta, cerita ini berawal dari penculikan Dewi Sinta oleh Rahwana. 

    Demi menyatukan kembali cinta mereka, Ramawijaya berjuang menghubungkan Pancawati dan Alengka dengan membangun tambak, dibantu oleh pasukan kera yang setia. Alunan gamelan dan rombongan pengrawit dari Klaten, berjumlah 30 orang, siap membawa penonton pada suasana magis, penuh makna, dan sarat kearifan lokal.

    Tak hanya menyuguhkan wayang, acara ini juga dimeriahkan dengan kolaborasi seni dari tokoh-tokoh ternama, seperti Niken Salindry, Cak Slendro, dan Cak Andik, yang turut memperkaya pagelaran dengan sentuhan kreatif dan gaya kekinian.

    Selain wayang, beragam tari tradisional dari berbagai daerah turut memperkaya suasana. Di antaranya adalah Tari Soyong yang akan disuguhkan oleh Sanggar Tari Sekar Rinonce dan Tari Piring oleh siswa SD Kristen Satya Wacana. Tak ketinggalan, Tari Enggang yang akan ditampilkan oleh mahasiswa Perhimpunan Keluarga Kalimantan Salatiga (Perkkasa) dan Tari Gambyong oleh Sanggar Seni Rama Wijaya.

    Para penonton juga akan dimanjakan dengan aneka kuliner khas dan produk unggulan dari berbagai UMKM Salatiga yang akan turut hadir, memperkaya suasana dengan cita rasa lokal. Tak ketinggalan sajian produk inovasi fakultas UKSW yang turut meramaikan stand UMKM.

    Koordinator Pementasan Wayang Amrih Gunarto, S.Sn., M.Pd., mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan tak hanya untuk menghibur, namun juga untuk mengapresiasi seni sebagai media pembelajaran dan nilai-nilai luhur. 

    “Ini adalah panggung apresiasi seni, sarana hiburan, dan wadah tuntunan yang bermakna, sekaligus mencerminkan semangat UKSW yang berdampak bagi masyarakat luas,” ujarnya seperti dikutip dari rilis.

    Mari, semarakkan malam seni tradisi yang penuh makna ini, dan rasakan harmoni budaya dalam Pagelaran Wayang Kolaborasi “Rama Tambak.” Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menikmati karya seni dari para seniman ternama dan para penari muda berbakat, serta mendukung produk lokal bersama UKSW.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.