kab/kota: Klaten

  • 113 Ribu Mobil Lewati Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo saat Libur Natal

    113 Ribu Mobil Lewati Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo saat Libur Natal

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    PT Jasa Marga mencatat jalur fungsional Tol Yogyakarta-Solo segmen Klaten-Prambanan dilintasi sebanyak 113.686 kendaraan sepanjang 20-25 Desember 2024.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif volume lalu lintas pada Gerbang Tol (GT) Prambanan arah keluar sebesar 59.874 kendaraan dan arah masuk sebesar 53.812 kendaraan.

    Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo saat ini masih tanpa tarif alias gratis selama masa periode Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan pembukaan jalur fungsional tersebut menunjukkan antusiasme tinggi dari pengguna jalan selama periode angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) ini.

    Bukan cuma tol Jogja-Solo saja, PT Jasa Marga pada periode angkutan akhir tahun ini juga memberlakukan secara fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 kilometer.

    Menurut laporan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 21-25 Desember 2024 dioperasikan secara satu arah dengan volume lalu lintas sejumlah 12.569 kendaraan melewati GT Kraksaan atau arah Banyuwangi.

    “Jalur fungsional ini telah membantu mengoptimalkan distribusi lalu lintas selama periode libur Natal 2024,” kata Lisye dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (28/12).

    Adapun puncak lalu lintas tertinggi pada jalur fungsional tol Jogja-Solo tercatat pada Rabu (25/12) kemarin dengan jumlah kendaraan 25.082.

    Pada hari yang sama, jalur fungsional Tol Probolinggo-Banyuwangi juga mengalami puncak arus lalu lintas dengan dilintasi sebanyak 3.095 kendaraan.

    “Kami mencatat bahwa realisasi volume lalu lintas di kedua jalur fungsional ini menunjukkan tren positif dengan manfaat yang signifikan dalam mendukung kelancaran arus kendaraan di wilayah masing-masing,” ujar Lisye.

    Lisye menambahkan, Jasa Marga terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah demi memastikan jalur fungsional ini dapat digunakan secara aman dan nyaman oleh pengguna jalan.

    Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah beberapa waktu lalu di dalam keterangan pers menyatakan pengguna jalan tidak dikenakan tarif untuk jalur fungsional segmen Klaten – Prambanan selama pembukaan jalur fungsional tol pada libur nataru ini.

    Namun Rudy mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan tol Jogja Solo harus tetap menyiapkan dan membawa kartu e-Toll jika ingin melintas di jalan tol Jogja Solo karena walaupun jalur fungsional ini belum bertarif, namun untuk dapat masuk ke ruas jalan tol Jogja Solo pengguna jalan tetap harus melakukan tapping.

    Pantauan volume lantas tol Jabotabek dan Jabar

    Pada hari Jumat, 27 Desember 2024 atau H+2 Natal tahun 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat pantauan peningkatan lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat.

    Pada lalu lintas Jabotabek, volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi sekitarnya yang terdistribusi melaui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2, Total tercatat sebanyak 108.851 kendaraan atau meningkat 5,55 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 103.123 kendaraan transaksi.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 136.919 kendaraan atau meningkat 14,40 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 119.686 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

    Volume mobil di Tol Bali Mandara Naik 10,95 Persen

    Sementara itu, PT Jasamarga Bali Tol (JBT), sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Bali Mandara, mencatat lonjakan volume kendaraan selama periode Libur Nataru ini.

    Assistant Manager RQM and Corporate Communication PT JBT, I Wayan Purwajaya  menyatakan lonjakan volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara meningkat sebesar 10,95 persen.

    “Sebanyak 645 ribu kendaraan tercatat melintas di Jalan Tol Bali Mandara sejak H-10 libur natal yaitu tanggal 15 Desember 2024 hingga H+1 Natal pada tanggal 26 Desember 2024. Jumlah ini meningkat sebesar 10,95 persen terhadap jumlah volume kendaraan pada periode natal dan tahun baru 2023,” kata Purwajaya, Jumat (27/12).

    “Dan meningkat sebesar 4 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal (Juli-Agustus 2024),” imbuhnya.

    Ia menyebutkan, PT JBT juga mencatat rata-rata volume harian mencapai 53 ribu kendaraan, dengan volume tertinggi terjadi pada tanggal 23 Desember 2024, yang mencatat 60 ribu kendaraan.

    PT JBT memproyeksikan peningkatan volume kendaraan akan terus berlanjut hingga puncak arus wisata pada hari ini Jumat (27/12).

    (kum, kdf/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jasa Marga buka jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta-NYIA

    Jasa Marga buka jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta-NYIA

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuka jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 km. ANTARA/HO-Jasa Marga

    Jasa Marga buka jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta-NYIA
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) dan PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) membuka jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 km.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan bahwa pembukaan jalur fungsional tersebut mendapat antusiasme tinggi dari pengguna jalan.

    “Jalur fungsional ini telah membantu mengoptimalkan distribusi lalu lintas selama periode libur Natal 2024. Kami mencatat bahwa realisasi volume lalu lintas di kedua jalur fungsional ini menunjukkan tren positif dengan manfaat yang signifikan dalam mendukung kelancaran arus kendaraan di wilayah masing-masing,” ujar Lisye dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Jasa Marga mencatat volume lalu lintas Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan pada periode H-5 hingga hari H libur Natal 2024 (Jumat, 20 Desember 2024 sampai Rabu, 25 Desember 2024) terdapat sejumlah 113.686 kendaraan melewati GT Prambanan. Ia mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif volume lalu lintas GT Prambanan arah keluar sebesar 59.874 kendaraan dan GT Prambanan arah Masuk sebesar 53.812 kendaraan.

    Sementara itu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan pada periode H-4 sampai H1 Libur Natal 2024 (Sabtu, 21 Desember sampai Rabu, 25 Desember 2024) dioperasikan secara satu arah dengan volume lalu lintas sejumlah 12.569 kendaraan melewati GT Kraksaan (arah Banyuwangi).

    “Pada jalur fungsional tol Jogja-Solo, puncak lalin tertinggi terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024 dengan jumlah 25.082 kendaraan. Begitu juga dengan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi, puncak lalin tertinggi terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024 dengan jumlah 3.095 kendaraan,” ujar Lisye.

    Ia menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, untuk memastikan jalur fungsional ini dapat digunakan secara aman dan nyaman oleh pengguna jalan.

    Selain itu, juga menyiagakan petugas dan menyediakan fasilitas pendukung, seperti posko siaga dan layanan toilet dan BBM motoris di sepanjang jalur fungsional, serta sarana dan prasarana apabila terjadi keadaan darurat untuk memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna jalan.

    Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan yang akan memasuki jalan tol fungsional agar mengikuti arahan petugas di lapangan serta menaati perambuan yang berlaku.

    Sumber : Antara

  • Daftar Lengkap Tol yang Dibuka Gratis Selama Libur Nataru

    Daftar Lengkap Tol yang Dibuka Gratis Selama Libur Nataru

    Jakarta

    Sejumlah ruas tol di Indonesia dibuka secara fungsional alias gratis selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Setidaknya, ada 8 ruas tol yang dibuka fungsional yang tersebar di Pulau Sumatera dan Jawa.

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pengoperasian ruas-ruas jalan tol ini secara fungsional harapannya dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama Nataru.

    “Terdapat beberapa tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung kelancaran arus mudik Nataru 2024-2025. Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km,” kata Dody, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    Dody menjelaskan, ruas tol tersebut tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Rinciannya antara lain ruas jalan tol fungsional sepanjang 90,4 km di Sumatera dan 29,98 km di Jawa.

    Di samping itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) juga baru saja mengumumkan penambahan akses tol fungsional untuk Nataru 2024-2025. Ruas tersebut antara lain jalan akses Tol Sementara KM 149A dan KM 151A pada Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi). Akses ini dibuka khusus di 27 Desember, serta bisa diperpanjang menyesuaikan kondisi.

    “Pengoperasian fungsional Akses Tol Sementara KM 151A dan KM 149A (jalur bawah) Gedebage ini diberlakukan khusus untuk pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 non bus dan non truk yang menuju Cileunyi-Gedebage atau destinasi lain di sekitarnya,” tulis JMT, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/12).

    Dengan demikian, ruas tol fungsional di Pulau Jawa antara lain sebagai berikut:

    (1) Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang,
    (2) Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan,
    (3) Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I (Gending-Kraksaan), dan
    (4) Akses Tol Sementara KM 149A dan KM 151A pada Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

    Selanjutnya di Sumatera, ruas tol fungsional antara lain:

    (5) Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura),
    (6) Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum),
    (7) Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, dan
    (8) Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin.

    (acd/acd)

  • Dua Tol Fungsional Ini Dilewati Ratusan Ribu Kendaraan Saat Libur Natal 2024 – Halaman all

    Dua Tol Fungsional Ini Dilewati Ratusan Ribu Kendaraan Saat Libur Natal 2024 – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Jasa Marga mencatat dua tol yang dibuka secara fungsional, yaitu Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA segmen Klaten-Prambanan dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan, secara total dilalui oleh ratusan ribu kendaraan saat libur Natal 2024.

    Hal itu diungkap oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.

    Pada periode 20-25 Desember 2024, untuk Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA segmen Klaten-Prambanan, Jasa Marga mencatat 113.686 kendaraan keluar masuk melalui tol fungsional ini.

    Volume lalu lintas harian rata-rata di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA segmen Klaten-Prambanan berada pada angka 25 ribu kendaraan, di mana sekitar 13.000 kendaraan keluar dan yang masuk 11.000.

    “Tertingginya jatuh pada kemarin di tanggal 25 Desember, dengan keluarnya itu di 1.300 kendaraan dan masuknya di 1.100 kendaraan,” kata Lisye kepada wartawan di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024).

    Jalan tol ini telah dibuka secara fungsional sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan jam operasional mulai pukul 06.00-18.00 WIB. 

    Tarif jalan tol ini gratis. Namun, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektroniknya di Gerbang Tol Prambanan maupun gerbang lainnya. 

    Bagi pengguna jalan Segmen Kartasura-Klaten tetap dikenakan tarif tol.

    Sementara itu, pada 21-25 Desember 2024, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan tercatat dilalui 12.569 kendaraan dengan lalu lintas harian rata-ratanya di 3.000 kendaraan.

    “Sampai dengan kemarin memang tertingginya itu pada tanggal 25 Desember terhitung di 366 kendaraan,” ujar Lisye.

    Jalur fungsional segmen Gending-Kraksaan ini mulai dioperasikan satu arah pada 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Adapun pembagiannya pada 21-27 Desember 2024 dibuka satu arah dari Gending menuju GT Kraksaan.

    Sebaliknya pada tanggal 28 Desember 2024-5 Januari 2025, dibuka dari GT Kraksaan menuju arah Gending dengan jam operasional mulai pukul 06.00-16.00 WIB. 

    Untuk tarif jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km ini belum diberlakukan alias gratis.

    Walaupun belum bertarif, untuk dapat melewati jalur fungsional ini, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektroniknya.

  • Hore, Jalan Tol Prambanan-Klaten Bakal Dibuka saat Libur Nataru

    Hore, Jalan Tol Prambanan-Klaten Bakal Dibuka saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalan Tol Prambanan – Klaten akan dioperasikan terbatas selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 meski pembangunan masih belum rampung. 

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah berupaya agar ruas tol Prambanan – Klaten dapat difungsikan secara terbatas selama periode Nataru meski pembangunan belum selesai. 

    AHY mengatakan operasional jalan tol ini diharapkan dapat memecah kepadatan lalu lintas yang diprediksi meningkat signifikan. 

    “Tetapi kunjungan kami kali ini secara khusus, saya bersama Bapak Menteri Pekerjaan Umum, Bapak Dody Hanggodo dan jajaran termasuk Direktorat Jenderal Bina Marga ingin meyakinkan bahwa menjelang Nataru kita juga berupaya agar ruas-ruas jalan bisa digunakan. Termasuk jalan tol ini, mengapa? Karena tentunya intensitas akan semakin tinggi, mobilitas kita prediksi juga akan meningkat secara signifikan,” kata AHY dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2024). 

    Ruas jalan tol Prambanan-Klaten, Jawa Tengah dengan panjang kurang lebih 8,6 kilometer merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta-Kulonprogo. Pembangunan ruas tol ini masih berlangsung dengan pengerjaan bertahap dari seksi I dan II. 

    Menko AHY menambahkan bahwa pengoperasian tol Prambanan-Klaten secara terbatas akan diiringi dengan penyempurnaan berbagai fasilitas pendukung. Penerangan, rambu lalu lintas, dan manajemen arus di titik persimpangan Prambanan menjadi perhatian khusus agar perjalanan tetap aman dan lancar.

    “Tadi saya menyampaikan agar benar-benar diperhatikan, sehingga semuanya bisa menggunakan jalan dengan baik, lancar, tidak ada masalah utamanya pada saat-saat masa puncak Nataru,” pungkasnya.

    AHY juga menegaskan pentingnya kesiapan penuh menghadapi puncak arus Nataru, yang diprediksi mencapai 32.000 hingga 34.000 kendaraan per hari.

  • Antisipasi Lonjakan Nataru 2024/2025, Menko AHY Pastikan Tol Prambanan-Klaten Siap Dilintasi – Page 3

    Antisipasi Lonjakan Nataru 2024/2025, Menko AHY Pastikan Tol Prambanan-Klaten Siap Dilintasi – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), meninjau kesiapan sejumlah pihak dalam menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

    Pada kesempatan ini, Menko AHY mengunjungi Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) yang dikelola Jasa Marga Toll Road Operator (JMTO) di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 20 Desember 2024.

    “Manajemen lalu lintas kita harapkan benar-benar dipersiapkan menjelang Nataru ini. Hari ini, 20 Desember, artinya sudah bisa kita prediksi hari-hari ke depan, mobilitas manusia, termasuk barang akan mengalami peningkatan karena masuk ke musim libur Nataru,” ujar Menko AHY, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (21/12/2024).

    Menko AHY menekankan pentingnya peran Jasa Marga Toll Road Operator (JMTO) dalam memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol.

    Dia menuturkan, keselamatan adalah prioritas utama yang tidak bisa dinegosiasikan. Menko AHY menekankan masalah keselamatan mutlak diutamakan, tidak boleh dikesampingkan. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada segenap masyarakat yang akan bepergian di hari-hari Nataru agar hati-hati selama berkendaraan.

    “Kita punya tugas untuk mengatur lalu lintas, menggunakan teknologi, menggunakan CCTV yang ada di ribuan titik terintegrasi satu sama lain. Termasuk juga dengan AI, kita bisa mengetahui lokasi-lokasi yang sudah over capacity,” ujar beliau di depan jajaran pengelola JMTC.

    Menko AHY juga menuturkan pemerintah memberlakukan diskon tarif tol sebesar 10 persen kepada pengguna jalan tol saat Nataru di rute atau jalur Jakarta-Semarang dan sebaliknya.

  • Buat Pulang Liburan dari Jogja, Segini Tarif Tol dari Prambanan sampai Jakarta

    Buat Pulang Liburan dari Jogja, Segini Tarif Tol dari Prambanan sampai Jakarta

    Jakarta

    Perjalanan ke Yogyakarta untuk liburan akhir tahun ini semakin mudah dengan adanya tol fungsional. Kini, telah dibuka jalan fungsional Tol Klaten-Prambanan selama Nataru 2024/2025.

    Buat kamu yang berniat pulang liburan dari Yogyakarta menuju Jakarta, kini sudah bisa mengakses jalan tol fungsional. Akses tol semakin dekat dengan dibukanya Gerbang Tol Prambanan untuk jalan tol fungsional Klaten-Prambanan.

    Semakin mudah, berdasarkan pengalaman kami, peta digital seperti Google Maps juga sudah mengarahkan kendaraan melewati tol fungsional tersebut lewat Gerbang Tol Prambanan. Jadi, perjalanan lebih cepat lantaran ada tol fungsional itu.

    Dikutip dari laman Instagram Jasa Marga (@official.jasamarga), jalur fungsional jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) beroperasi mulai dari Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 Km. Tol fungsional ini dioperasikan dua lajur pada tanggal 20 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025. Jam operasional pada pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB (sesuai diskresi kepolisian).

    Pengguna jalan yang melintas dari arah Solo dapat memasuki jalur fungsional melalui GT Klaten dan keluar di GT Prambanan. Bagi pengguna jalan dari arah Jogja, dapat melewati jalur nasional Solo-Yogyakarta dan masuk melalui GT Prambanan. Untuk melewati jalur fungsional, pengguna jalan harus tetap melakukan tapping kartu uang elektronik di GT Prambanan.

    detikOto melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta dengan mengakses Gerbang Tol Prambanan, kemarin. Berdasarkan pengalaman kami, tol yang dibuka fungsional ini jauh lebih mulus ketimbang saat pemberlakuan tol fungsional pada periode libur Nataru tahun lalu.

    Di Gerbang Tol Prambanan, pengendara harus tetap melakukan tapping kartu. Tarif tol dari GT Prambanan sampai Klaten masih gratis. Jadi, untuk perjalanan menerus sampai Jakarta dikenakan tarif seperti masuk dari Klaten.

    Masuk dari GT Prambanan, saldo E-Toll baru terpotong di Gerbang Tol Banyumanik. Dari GT Prambanan sampai GT Banyumanik dikenakan tarif sebesar Rp 141.000, sama seperti masuk dari Klaten.

    Selanjutnya, untuk perjalanan ke Jakarta kami harus tapping E-Toll lagi di GT Kalikangkung. Dari GT Kalikangkung, saldo E-Toll baru terpotong di Cikampek Utama sebesar Rp 434.500. Jadi total biaya tol dari GT Prambanan sampai Cikampek Utama adalah Rp 575.500.

    Untuk menuju Jakarta, kalau mau lewat Tol JORR maka tambah Rp 17.000. Atau jika lewat Tol Dalam Kota, tambah Rp 11.000. Tarif tersebut berlaku untuk kendaraan Golongan I.

    (rgr/lth)

  • Kaleidoskop 2024: Sia-sia Mengontrol HET Minyakita, Harga di Pasaran Tetap Melambung – Halaman all

    Kaleidoskop 2024: Sia-sia Mengontrol HET Minyakita, Harga di Pasaran Tetap Melambung – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan sudah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita dari Rp 14 ribu per liter ke Rp 15.700 per liter.

    Tapi yang terjadi di lapangan, harga Minyakita terus melambung tanpa kendali.

    Kenaikan HET Minyakita mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.

    Rencana kenaikan HET Minyakita ini telah dihembuskan sejak menteri perdagangan pada periode pemerintahan sebelumnya, yaitu Zulkifli Hasan (Zulhas)

    Kala itu, Zulhas mengusulkan kenaikan HET Minyakita karena menurut dia harganya harus dievaluasi setelah 1,5 tahun berlaku.

    “Harganya bulan depan kita evaluasi karena kan sudah 1,5 tahun. Tentu kita nanti evaluasi bulan Februari akhir,” katanya ketika ditemui usai konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

    Waktu itu, menurut dia, evaluasi harga Minyakita bisa di antara mempertahankan HET Rp 14.000 per liter atau menaikkannya.

    “Apakah harus tetap Rp 14 ribu atau disesuaikan menjadi Rp 15 ribu,” ujar pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

    Evaluasi HET sejatinya akan dilakukan setelah Pemilu 2024. Namun, prosesnya terus mundur.

    Kemendag saat itu pun menyatakan penyesuaian Minyakita masih belum akan dilakukan setidaknya hingga setelah Lebaran 2024.

    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag yang saat itu dijabat Isy Karim, mengatakan bahwa proses evaluasi masih berjalan, sehingga penyesuaian HET belum akan terjadi minimal setelah Lebaran.

    “Lagi dievaluasi. soal HET masih belum akan disesuaikan sampai minimal setelah Lebaran,” ujarnya ketika ditemui Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).

    MinyaKita (Kompas/com/Xena Olivia)

    Isy menyebut, pembahas mengenai evaluasi HET Minyakita juga harus dilakukan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian/Lembaga terkait lainnya.

    Lalu, untuk melihat perlu berapa besar kenaikan HET ini, Isy menyebut ada tim validasi yang di antaranya diisi oleh pihak dari BPKP.

    “Itu kan ada BPKP dan sebagainya. Tim validasi itu mesti ada. Tim program minyak goreng rakyat lah masih ada tim pengawas,” ujarnya.

    Zulhas pernah mengatakan bahwa penyesuaian HET Minyakita diperlukan karena adanya kenaikan biaya input bahan dasar minyak goreng, yakni minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

    Isy Karim juga pernah mengungkap sejumlah alasan pihaknya mengusulkan kenaikan HET Minyakita ini.

    Beberapa faktor di antaranya seperti inflasi dan daya masyarakat yang memutuskan Kemendag mengusulkan kenaikan HET.

    Isy Karim (Kompas.com/Elsa Catriana)

    “Justru itu yang kami pertimbangkan kan banyak. Andil inflasi, penambahan daya beli masyarakat, banyak. Banyak yang kami pertimbangkan,” ujar Isy di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024).

    Zulhas akhirnya memberi sinyal kuat bahwa evaluasi yang dimaksud adalah menaikkan HET Minyakita pada Mei 2024. 

    Minyakita yang saat itu memiliki HET sebesar Rp 14.000 per liter, akan dinaikkan menjadi Rp 15 ribu per liter.

    Di tengah proses diskusi penyesuaian HET ini, Zulhas, sapaan akrabnya, mengusulkan HET yang sekarang Rp 14 ribu per liter, bisa dinaikkan sebesar Rp 1.000.

    “[Kenaikan HET Minyakita] sedang didiskusikan untuk disesuaikan. Saya usulkan sih seribu [kenaikannya],” kata Zulhas ketika ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/5/2024).

    Satu bulan kemudian, usulan Zulhas berubah. Dari yang sebelumnya diusulkan naik Rp 1.000, menjadi Rp 1.500.

    Zulhas mengatakan bahwa pihaknya tinggal melakukan rapat bersama pemangku kepentingan terkait perihal rencana kenaikan HET Minyakita ini.

    “Kita tinggal rapat. Saya kira naik Rp 1.500 mungkin ya. Berlakunya kita rapat dulu. Begitu selesai, langsung (naik harganya, red),” katanya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (9/6/2024).

    Tak lama setelah itu, Zulhas kembali merevisi usulannya setelah berdiskusi dengan tim kajian.

    Ia mengaku dirinya mengusulkan kenaikan HET Minyakita menjadi Rp 15.500 per liter, tapi tim kajian menemukan HET yang sesuai untuk Minyakita adalah Rp 16.000 per liter.

    “Mudah-mudahan minggu depan sudah jadi (harga HET Minyakita Rp15.700),” kata Zulkifli di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

    “Saya usulkan Rp15.500, tapi tim kajian mengatakan Rp16.000 gitu ya, mungkin ambil jalan tengah Rp 15.700,” sambungnya.

    Satu bulan kemudian, angka Rp 15.700 dipastikan akan menjadi HET Minyakita yang baru.

    Isy Karim saat itu mengungkapkan, HET terbaru Minyakita bakal berlaku pada akhir Juli setelah kebijakan HET diundangkan.

    “Sebenarnya Rp 15.700 kan Permendag-nya sudah dibahas, sudah selesai pembahasan,” ungkap Isy saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

    “Mudah-mudahan dalam minggu depan ini, tinggal nunggu pengundangan,” sambungnya.

    Akhirnya, pada Agustus 2024, melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat, HET Minyakita naik menjadi Rp 15.700 per liter.

    Menurut Zulhas, harga jual Minyakita masih dibanderol di bawah minyak goreng kemasan premium.

    Dia mengatakan, kenaikan ini dalam rangka menjaga keterjangkauan di masyarakat. HET, kata dia, ditetapkan dengan mempertimbangkan perkembangan harga bahan baku dan keberterimaan masyarakat

    “Kami sudah melakukan kajian. Semua mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan produsen minyak goreng dan keberterimaan harga beli masyarakat,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (18/8/2024).

    Dia meminta masyarakat menggunakan minyak goreng kemasan dibanding yang dalam bentuk curah.

    ”Hal ini karena minyak goreng kemasan lebih terjaga kualitas, kebersihan, keamanan, dan kehalalannya dibandingkan menggunakan minyak goreng curah,” ujarnya.

    Adapun Permendag Nomor 18/2024 mengatur skema domestic market obligation (DMO) Minyak Goreng Rakyat yang dulu berbentuk curah atau kemasan kini diubah menjadi hanya dalam bentuk Minyakita.

    Peraturan tersebut juga merupakan upaya meningkatkan pasokan Minyakita.

    HET Sudah Naik, Harga di Pasaran Masih Tinggi

    Sayangnya, dengan pasokan yang ditingkatkan dan HET yang dinaikkan, HET Minyakita di pasaran tetap melambung tinggi. Saat itu, harga di pasaran masih jauh di atas HET.

    Saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian Edy Priyono mengungkap harga Minyakita di pasaran jauh di atas HET.

    Menurut data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang ia paparkan, harga rata-rata nasional Minyakita per 30 Agustus 2024 sebesar Rp 16.600 per liter.

    Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian Edy Priyono.

    Harga itu telah naik 1,22 persen secara bulanan. Selain itu, persentase selisih harga aktual dan HET mencapi 5,73 persen.

    “Untuk Minyakita ini tolong perhatian teman-teman Kementerian Perdagangan. Harga Minyakita masih di atas harga eceran tertingginya. Kemarin minggu lalu kami sempat sampaikan, kami agak worry,” kata Edy, dikutip Rabu (4/9/2024).

    Ia pun menduga, karena HET yang sebesar Rp 15.700 tidak bulat angkanya, pedagang cenderung membulatkannya.

    “Kami menduga bahwa ini mungkin pedagang cenderung membulatkan gitu ya,” ujar Edy.

    Bila dilihat per provinsi, ia mengatakan masih ada daerah yang harga Minyakita berada di bawah HET.

    Meski demikian, sebagian besar provinsi masih memiliki harga Minyakita di atas HET.

    Berdasarkan paparannya, Maluku Utara, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya menjadi lima provinsi dengan harga tertinggi Minyakita, yakni berada di rentang Rp 17.750 – Rp 18.500.

    Sementara itu, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat menjadi lima provinsi dengan harga terendah Minyakita, yakni berada di rentang Rp 15.333 – Rp 15.666.

    Menanggapi hal tersebut, Zulhas memastikan akan mengeceknya lebih lanjut.

    “Nanti coba saya lihat,” katanya ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

    Ditemui di tempat sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang mengatakan harga Minyakita yang naik ini didasari sejumlah faktor.

    Dia mengungkap bahwa para pengusaha masih dalam proses menjadikan minyak goreng curah menjadi kemasan.

    Untuk mengubah menjadi kemasan Minyakita, ada beberapa proses yang harus dilakukan seperti mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikasi halal.

    Selain SNI dan sertifikasi halal, para pengusaha juga memerlukan izin edar dan ada dari mereka yang belum mendapatkannya.

    Hal itu Moga ungkap usai bertemu Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI).

    “Ya saya sudah ketemu GIMNI. Jadi kan kemarin ada beberapa minyak curah perlu dijadiin kemasan. Mereka perlu SNI, sertifikasi halal, dan izin edar,” ujar Moga.

    Di tengah Minyakita yang mahal ini, ia mengatakan hak ekspor milik para eksportir yang belum terealisasi.

    Hak ekspor yang belum terealisasi itu mencapai 3,5 juta ton, sehingga turut mempengaruhi stok Minyakita di pasaran. “Hak Ekspornya masih banyak, masih 3,5 juta ton,” ucap Moga.

    Harga Minyakita di Pemerintahan Baru Prabowo

    Menteri Perdagangan di Pemerintahan Prabowo-Gibran kini dijabat oleh Budi Santoso. Di era Zulhas, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemendag.

    Di eranya saat ini, persoalan harga Minyakita yang melampaui HET masih mengintai.

    Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, rata-rata harga Minyakita secara nasional pada pekan pertama November 2024 naik 0,59 persen.

    Pada periode tersebut, tercatat selama 1-8 November, harga Minyakita naik dari Rp 16.900 ke Rp 17 ribu per liter.

    Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/205, Budi menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar.

    Menurut dia, harga Minyakita mengalami kenaikan menjelang perayaan Nataru karena kebutuhan yang meningkat.

    Meski kebutuhan mengalami kenaikan, Budi memastikan bahwa pasokan stoknya dalam kondisi yang aman.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso. (endrap)

    “(Harga naik, red) mungkin karena kebutuhan meningkat, tapi pasokan tetap aman,” katanya ketika ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2024).

    Ia juga pernah mengatakan bahwa harga Minyakita yang tinggi umumnya berada di kawasan timur Indonesia.

    Sementara itu, jika di wilayah barat Indonesia, harganya normal. Hal ini sesuai pantauannya di beberapa daerah Tanah Air.

    “Itu (harga Minyakita naik) secara nasional, tetapi itu kebanyakan daerah timur yang harga tinggi, di barat normal semua. Kemarin saya ke Klaten, Jogja, normal semua enggak ada masalah,” kata Budi ketika ditemui di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

    Adapun untuk harga Minyakita di wilayah timur Indonesia senilai Rp17.100 per kemasan.

    Oleh karenanya, Pemerintah akan memperbaiki ketersediaan stok di wilayah tersebut, agar harga Minyakita kembali normal.

    “Rata-rata Rp17.100 (di Indonesia Timur). Tetapi di daerah-daerah seperti Jawa, Sumatera masih sesuai HET Rp15.700. Itu beberapa di daerah timur, makanya tadi saya sampaikan daerah-daerah tentu akan segera kirim pasokannya,” bebernya.

    Kemendag Temukan Penyebab Harga Minyakita di Pasaran Tinggi

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap penyebab harga minyak goreng Minyakita naik melewati Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter.

    Kemendag menduga salah satu penyebab kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita di tingkat konsumen langsung akibat adanya pelanggaran oleh pelaku usaha

    Atas dugaan pelanggaran itu, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag memberikan sanksi administratif kepada sejumlah pelaku usaha distribusi Minyakita.

    Hal ini disampaikan Direktur Jenderal PKTN Kemendag Rusmin Amin saat memimpin pengawasan ketersediaan, distribusi dan harga jual Minyakita di tingkat konsumen langsung di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Pengawasan dilakukan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Di Bandung, Rusmin menemukan harga Minyakita di tingkat konsumen langsung mencapai Rp 16 ribu per liter.

    Dari hasil penelusuran pihaknya, kenaikan ini disebabkan rantai distribusi yang panjang dan dugaan pelanggaran penjualan dari pengecer ke konsumen langsung.

    “Sanksi administratif akan segera kami berikan,” kata Rusmin dikutip dari keterangan tertulis.

    Kemendag telah melaksanakan rapat koordinasi pengawasan distribusi Minyak Goreng Rakyat (MGR) dengan pemerintah daerah yang membidangi perdagangan di 38 provinsi.

    Langkah itu kemudian dilanjutkan pengawasan terhadap distribusi, harga, dan stok komoditas barang kebutuhan pokok (bapok) di gudang produsen, distributor, pasar tradisional, dan ritel modern.

    Lebih lanjut, Kemendag telah melakukan pengawasan distribusi Minyakita pada 13 November-12 Desember 2024 di 19 provinsi.

    278 pelaku usaha yang terdiri dari 1 produsen, 3 pengemas ulang (repacker), 100 distributor (distributor pertama D1), 35 subdistributor (distributor kedua/D2), 108 pengecer, dan 31 ritel modern telah diawasi.

    Hasil pengawasan mengindikasikan konsumen membeli Minyakita di pengecer dengan harga di atas HET Rp 15.700.

    Berdasarkan hasil pengawasan, Rusmin menambahkan, terdapat rantai distribusi yang panjang pada tingkat distributor dan pengecer yang menyebabkan harga Minyakita di atas HET.

    Sesuai regulasi, jalur distribusi Minyakita adalah produsen, D1, D2, pengecer, dan konsumen akhir.

    “Selama periode pengawasan tersebut, kami menemukan dugaan pelanggaran oleh pelaku usaha yang menyebabkan harga jual Minyakita di konsumen langsung berada di atas HET, yakni pelanggaran distribusi dari pengecer ke pengecer,” ujar Rusmin.

    “Kami akan memberikan sanksi administratif, mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha, bagi 41 pelaku usaha yang melakukan pelanggaran,” lanjutnya.

    Distribusi MGR diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.

    Diatur pula melalui Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1028 Tahun 2024 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Rakyat, Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri (Domestic Market Obligation), dan Harga Penjualan di Dalam Negeri (Domestic Price Obligation) Minyak Goreng.

    Kemendag Temukan Minyakita Dijual Secara Bundling

    Kemendag masih menemukan minyak goreng Minyakita dijual secara bundling.

    Rusmin Amin menemukannya saat pengawasan distribusi Minyakita menjelang Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Pengawasan ini dilakukan secara nasional bersama 38 dinas yang membidangi perdagangan di tingkat provinsi dan empat Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN).

    “Berdasarkan hasil pengawasan, masih ditemukan praktik bundling yang dilakukan oleh pelaku usaha,” kata Rusmin dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (19/12/2024).

    “Praktik tersebut mengindikasikan adanya upaya untuk membebankan harga ke Minyakita akibat produk bundling yang kurang laku,” lanjutnya.

    Rusmin berharap praktik bundling ini tidak membebani harga Minyakita, sehingga tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

    Selain itu, praktik bundling juga diharapkan tidak menghambat pengecer untuk memperoleh Minyakita, sehingga distribusinya dapat diperluas dan menjangkau konsumen dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

    Berkenaan dengan praktik bundling, ia telah mengirimkan surat kepada asosiasi pelaku usaha di industri kelapa sawit.

    Surat ini ditujukan kepada Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), serta 40 produsen minyak goreng.

    Surat tersebut berisi evaluasi rantai distribusi dan imbauan untuk tidak melakukan bundling Minyakita.

    Adapun sejak 13 November 2024, Kemendag telah melakukan pengawasan distribusi Minyakita terhadap 295 pelaku usaha.

    295 pelaku usaha itu terdiri dari produsen, repacker (pengemas ulang), distributor (distributor pertama/D1), subdistributor (distributor kedua/D2), pengecer, dan ritel modern.

    “Terkait pengawasan tersebut, sanksi administratif telah diberikan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan,” ucap Rusmin. 

     

  • Wanita Asal Ambarawa Dianiaya dan Dirampok Teman Kencan di Klaten, Dipukuli Hingga Tak Sadarkan Diri – Halaman all

    Wanita Asal Ambarawa Dianiaya dan Dirampok Teman Kencan di Klaten, Dipukuli Hingga Tak Sadarkan Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – S (40), wanita asal Ambarawa, Jawa Tengah menjadi korban penganiayaan dan perampokan yang dilakukan teman kencan, Selasa (24/12/2024).

    Peristiwa menimpa S di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryono mengungkapkan peristiwa berawal saat korban dan teman prianya kencan menginap di satu hotel.

    “Masuk check in sore, lalu malam sekitar pukul 00.00 atau pukul 01.00 keluar,” jelasnya.

    Saat ditanya pihak polisi, korban beralasan mereka hendak mencari makan naik motor berboncengan.

    Keduanya kemudian berjalan, hingga setibanya di lokasi persawahan terjadilah kejadian tersebut.

    “Sampai di TKP, korban tiba-tiba dipukuli. Tahu-tahu sudah tidak sadar,” jelasnya.

    Korban ditemukan  warga yang tinggal di perumahan tidak jauh dari lokasi kejadian.

    “Korban berjalan dari TKP ke rumah warga sekitar 100 meter, ketuk-ketuk pintu minta bantuan,” paparnya.

    Lalu, warga melapor ke pihak kepolisian Polsek Karanganom.

    Korban mengalami luka, sehingga dibawa ke rumah sakit PKU Jatinom.

    “Luka di kepala bagian atas, sama muka di bagian bibir,” ujar Panut.

    Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

    “Sementara masih didalami,” ujarnya.

    Penulis: Zharfan Muhana

  • Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

    Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Kisah Mbah Sihono (70), perajin kalung rosario yang tetap setia menekuni pekerjaannya selama lima dekade terakhir.

    Selama 50 tahun, Mbah Sihono tekun melanjutkan pekerjaan yang telah menghidupi keluarganya

    Kendati demikian, tak bisa dipungkiri usaha kerajinan rohani tersebut perlahan memudar seiring bertambahnya usia dan berkurangnya tenaga.

    Kini Mbah Sihono, menjadi satu-satunya pengrajin kalung rosario yang tersisa di Kota Yogyakarta. 

    Meski masa kejayaannya telah berlalu, di usia senjanya, ia terus berusaha mempertahankan warisan kerajinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

    Ruang kerjanya tak lebih dari 2×4 meter. Beberapa mesin pengolah kayu, seperti mesin bubut, pemotong, dan penghalus kayu, memenuhi ruang yang dipenuhi serbuk kayu. 

    Lantai tanah yang belum disemen terlihat kotor dengan serpihan kayu yang berserakan, bahkan ada yang menempel pada batu bata merah dan jaring laba-laba yang sudah usang. 

    “Beginilah ruang produksi saya. Walaupun tidak semua mesin terpakai, tapi itu usianya puluhan tahun lho,” ungkap Mbah Sihono.

    Di meja kerjanya, tumpukan kalung rosario yang belum selesai dirakit terlihat berserakan.

    Ada yang besar, ada pula yang kecil, lengkap dengan gantungan salibnya. Inilah hasil karya Mbah Sihono yang sejak muda telah menjadi sumber penghidupannya.

    “Sudah sekitar 50 tahun saya membuat kalung rosario ini. Memulainya saat saya masih berumur 20 tahun,” kenangnya, sembari hati-hati merangkai salib kayu. 

    Dengan bantuan kaca mata, ia memeriksa setiap lekukan kayu yang ia bentuk dengan penuh ketelitian. 

    “Sekarang ya, semampunya. Dulu saya bisa ditemani istri dan tenaga kerja, sekarang saya sendiri,” tambahnya, sambil menghela napas.

    Istrinya, Kurul Basdosati, yang selama ini mendampinginya bekerja, telah meninggal dunia dua tahun lalu. 

    Sedangkan para tenaga kerja yang dulu membantunya kini telah memilih bekerja di tempat lain. 

    “Anak-anak juga memilih bekerja di luar dan tidak ada yang tertarik meneruskan usaha ini. Mau bayar tenaga sekarang juga tidak mampu,” ujarnya mengenang masa lalu saat usaha ini sedang berada di puncak kejayaannya.

    Di masa kejayaannya, Mbah Sihono mampu memproduksi ribuan kalung rosario dalam sepekan.

    Pelanggannya datang dari berbagai kota besar seperti Magelang, Surabaya, Kendari, Makassar, Medan, Kalimantan, hingga Jakarta.

    Tidak hanya gereja-gereja, tetapi juga para pedagang yang biasa kulakan kalung rosario di tempatnya.

    “Kalau di sini yang pesan banyak biasanya dari tempat ziarah seperti Ganjuran, Bantul, dan Sendangsono,” ujar Mbah Sihono mengenang masa lalu, saat ia masih mampu memenuhi pesanan dalam jumlah besar.

    Pada era 1980-an, harga satu kalung rosario hanya sekitar Rp 400, sehingga banyak pelanggan datang memesan dalam jumlah besar.

    Untuk memenuhi permintaan, Mbah Sihono dibantu oleh beberapa pegawai, mayoritas adalah tetangga sekitar. 

    “Dulu berapa pun yang dipesan, pasti saya turuti. Namun itu dulu,” tuturnya.

    Kini, di usia yang semakin lanjut, Mbah Sihono tidak lagi mampu memproduksi kalung rosario dalam jumlah besar.

    “Saya sudah tua, jadi sekarang hanya untuk sampingan. Saya menggergaji dan merangkai sendiri,” katanya, menyadari keterbatasannya.

    Meski demikian, Mbah Sihono tetap memproduksi kalung rosario dan salib, baik dari kayu maupun logam. Kalung rosario ukuran kecil dijual seharga sekitar Rp 10.000, sementara yang lebih besar dijual mulai Rp 65.000.

    “Memang kalau mendekati Natal, pesanan biasanya meningkat,” tuturnya.

    Salah satu pelanggan setia dari Klaten rutin memesan 50 buah kalung rosario besar setiap minggu. Namun, dengan kondisi fisiknya yang mulai menua, ia tidak lagi mampu memenuhi permintaan dalam jumlah besar. 

    “Sekarang saya hanya bisa menghasilkan sekitar Rp 3 juta per bulan,” ujar Mbah Sihono dengan suara sedikit bergetar.

    Bagi Mbah Sihono, meskipun usahanya kini jauh dari masa kejayaannya, pekerjaan ini tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya.

    “Saya memang seorang Muslim, tapi pekerjaan ini bisa menghidupi saya dan keluarga selama bertahun-tahun,” ujarnya.

    Kini, di usianya yang senja, Mbah Sihono tidak lagi mengandalkan pekerjaan ini sebagai sumber utama penghidupan, melainkan sebagai kesibukan untuk mengisi waktu tuanya yang sepi. 

    Rumah sederhana yang dulu ramai dengan keluarga dan pegawai kini hanya dihuni oleh Mbah Sihono seorang diri. Namun, meski begitu, ia tetap bersemangat melanjutkan kerajinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. (*)