kab/kota: Klaten

  • Jawa Dikepung Tol-Tol Baru Siap Beroperasi, Ini Daftarnya

    Jawa Dikepung Tol-Tol Baru Siap Beroperasi, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan pelaksanaan proyek jalan tol melalui aktivitas konstruksi yang terencana, bertahap, dan terukur. Hingga Oktober 2025, Jasa Marga membukukan capaian pada beberapa ruas strategis.

    Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menegaskan komitmen Perseroan untuk menuntaskan proyek-proyek jalan tol strategis demi meningkatkan konektivitas dan mendorong pemulihan ekonomi wilayah.

    “Jasa Marga berkomitmen menyelesaikan proyek dengan mutu sesuai standar dan tepat waktu, mengelola risiko lebih baik, mempercepat pengambilan keputusan di lapangan, dan menjaga transparansi kepada pemangku kepentingan,” ungkap Rivan dalam keterangannya, Minggu (9/11/2025).

    Rivan menambahkan hingga 17 Oktober 2025, Jasa Marga mencatat capaian progres yang solid pada sejumlah ruas prioritas. Berikut perkembangannya:

    Foto: Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan. (Dok. Jasa Narga)
    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan. (Dok. Jasa Narga)

    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan 98,10%
    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Kraksaan-Paiton 100%
    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Paiton-Besuki 87,19%
    Tol Yogyakarta-Bawen segmen Ambarawa-Bawen 75,46%
    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Purwomartani 88,88%
    Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu-Sadang 90,83%

    Sementara itu, untuk Tol Akses Patimban yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan 91,09% Jasa Marga berharap dengan adanya percepatan proyek-proyek strategis ini nantinya dapat berdampak langsung dalam peningkatan konektivitas antarkota yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha, serta pengurangan waktu tempuh yang berdampak pada produktivitas masyarakat.

    Di sisi lingkungan dan sosial, Jasa Marga terus meningkatkan implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) di setiap lini bisnis dengan melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat sekitar proyek jalan tol seperti penanaman pohon di sekitar koridor jalan tol, penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) Hybrid Wind Tree di proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) hingga penerapan prinsip Creating Shared Value (CSV) dengan Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) bantuan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan modernisasi pertanian di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 4 WN China Jadi Spesialis Bobol Brankas Pabrik di Jateng, Miliaran Rupiah Raib

    4 WN China Jadi Spesialis Bobol Brankas Pabrik di Jateng, Miliaran Rupiah Raib

    Liputan6.com, Jakarta – Polrestabes Semarang mengungkap jaringan pencurian dengan target brankas berisi uang tunai di berbagai kawasan industri Jawa Tengah. Mereka terdiri dari empat warga negara asing (WNA) asal China.

    Warga China ini ditangkap di Kota Tegal. Sebelum ditangkap, mereka sudah berulangkali maling isi brankas dan merugikan sejumlah pabrik di Semarang, Ungaran, dan Klaten dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.

    Penangkapan dilakukan oleh Tim I Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.

    Kanit Resmob Polrestabes Semarang, Iptu Arel Dewanta dan timnya membuntuti mereka setelah menerima serangkaian laporan.

    Modus operandi sindikat ini menunjukkan bahwa serangkaian aksi yang dilakukan terencana dengan rapi dan profesional. Menurut Kepala Satreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Chandra Satria, para pelaku masuk Indonesia dengan visa turis dan menggunakan paspor asli.

    “Mereka kemudian melakukan survei lokasi selama empat hari sebelum eksekusi,” kata AKBP Chandra

    Ditambahkan bahwa mereka menargetkan brankas di ruang keuangan pabrik-pabrik. Dari pengakuan awal, kelompok ini telah beraksi minimal di tiga lokasi, sebuah pabrik tekstil di Semarang Raya, fasilitas produksi di Ungaran, serta unit industri di Klaten.

    “Uang hasil curian, diduga telah disalurkan ke jaringan internasional,” katanya.

     

  • Polisi Ungkap Identitas Korban Meninggal Akibat Mobil dan Motor Tertabrak Kereta di Yogyakarta

    Polisi Ungkap Identitas Korban Meninggal Akibat Mobil dan Motor Tertabrak Kereta di Yogyakarta

    Liputan6.com, Jakarta Tiga korban meninggal dalam kecelakaan tragis melibatkan Kereta Api (KA) Bangunkarta dengan sepeda motor dan mobil di perlintasan sebidang antara Stasiun Brambanan dan Maguwo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Tiga korban meninggal yaitu Kushartati (61), perempuan asal Umbulharjo, Kota Yogyakarta,” kata Kapolsek Prambanan Polresta Sleman Kompol Dede Setiyarto kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

    Kemudian Surono (63), pria asal Umbulharjo, Kota Yogyakarta dan Galang Jordanio Algibra (26) pria asal Manisrenggo, Klaten.

    Kecelakaan maut ini terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekira pukul 10.35 WIB.

    Terpisah, Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menuturkan kereta api dengan nomor KA 161 relasi Solo-Yogyakarta itu menemper dua kendaraan yang nekat melintas.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,” ujar Feni.

    Informasi awal dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh kerusakan pada palang pintu perlintasan yang tidak berfungsi saat kereta melintas.

    Dijelaskan, saat sepeda motor dan mobil tersebut berusaha melintas dari arah selatan ke utara, pada saat bersamaan melaju KA Bangunkarta. Masinis telah membunyikan semboyan 35 (klakson peringatan keras), namun karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan.

    KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA yang terdampak akibat keterlambatan perjalanan ini.

  • KA Bangunkarta Hantam Mobil dan Motor, Dua Korban Meninggal

    KA Bangunkarta Hantam Mobil dan Motor, Dua Korban Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta Kereta api (KA) KA Bangunkarta arah Solo ke Yogyakarta menabrak mobil dan sepeda motor di kawasan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (4/11/2025) sekira pukul 10.35 WIB. Enam orang jadi korban, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih.

    Disebutkan info awal kejadian ini disebabkan adanya kerusakan palang pintu perlintasan.

    “Total korban (info sementara) enam orang, dia di antaranya MD,” ujarnya.

    Disebutkan saat sepeda motor dan mobil akan melintas dari selatan ke utara, bersamaan melintas KA Bangunkarta. Masinis sudah membunyikan semboyan 35 tetapi karena jarak sudah dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.

    Saat ini, KAI Daop 6 berfokus pada penanganan korban dan pendampingan keluarga untuk seluruh proses yang dibutuhkan.

    Seluruh awak dan penumpang KA 161 Bangunkarta dalam kondisi selamat dan aman. KA 161 Bangunkarta dapat melanjutkan perjalanan.

    KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA yang terdampak atas kejadian ini.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian ini dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari. Kami akan mendampingi dan mendukung seluruh proses yang dibutuhkan. Masyarakat juga kami imbau untuk senantiasa berhati-hati dan waspada serta mematuhi rambu-rambu yang berlaku,” ujar Feni.

    Dari informasi yang didapatkan, salah satu korban meninggal adalah Uun Sulistyowati (54), perempuan asal Prambanan, Klaten.

  • Wellness Tourism ala Desa Wisata Bugisan

    Wellness Tourism ala Desa Wisata Bugisan

    Bisnis.com, KLATEN — Layar telepon seluler menunjukkan informasi cuaca panas mencapai suhu 31 derajat celcius untuk wilayah Prambanan Klaten, Jawa Tengah. Meskipun demikian, kawasan wisata Candi Plaosan yang berjarak 2,4 kilometer dari Candi Prambanan tetap ramai pengunjung, bahkan pada saat bukan hari libur.

    Dua bangunan stupa yang memadukan corak Hindu dan Budha menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Beberapa pengunjung perempuan mengenakan pakaian adat Jawa, berpose di salah satu sudut bangunan candi untuk melakukan pemotretan. Pengunjung lain memilih untuk berlindung dari sengatan matahari.

    Menjelang petang, pengunjung kian bertambah. Pancaran sinar mentari sebelum terbenam menjadi objek foto siluet favorit untuk diabadikan. Tidak sedikit pula rombongan wisatawan domestik yang berpose di atas mobil VW Safari berlatar belakang candi.

    Begitulah suasana lokasi wisata Candi Plaosan pada Selasa (14/10/2025). Kunjungan wisatawan bisa meningkat saat hari libur akhir pekan atau libur panjang karena tidak hanya Candi Plaosan saja yang menjadi tujuan, tetapi juga Desa Wisata Bugisan menjadi pilihan untuk liburan.

    Rudi Riono, Pengelola Desa Wisata Bugisan mengatakan bahwa Bugisan merupakan desa kaya akan warisan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Kedekatan lokasi dengan Candi Plaosan yang bercorak Hindu dan Budha merupakan simbol toleransi dan harmoni antara masyarakat, budaya, agama serta alam menjadi identitas kuat dalam pengembangan wisata berbasis edukasi dan wellness tourism.

    Wellness tourism merupakan perjalanan yang dilakukan untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan spiritual secara keseluruhan. Destinasi ini menawarkan pengalaman untuk melepaskan stres, menemukan relaksasi, dan mencapai kesejahteraan holistik.

    Candi Plaosan yang berjarak 2,4 kilometer dari Candi Prambanan, Jawa Tengah. /Bisnis-Akhirul Anwar

    Desa Wisata Bugisan memiliki lingkungan perkampungan asri dengan kearifan lokal yang kuat, kebudayaan senantiasa terjaga, warisan kuliner dilestarikan sejak zaman Mataram Kuno, fasilitas homestay lengkap, tersedia atraksi kesenian seperti karawitan dan gejog lesung, serta yang terpenting wisata sejarah Candi Plaosan sebagai wujud kejayaan Nusantara.

    Beragam kegiatan wisata di Bugisan tersebut menjadi pilihan bagi masyarakat yang bisa menjadi salah satu cara melupakan sejenak kesibukan keseharian dengan mengenal lebih dekat kearifan lokal atau kehidupan masyarakat di pedesaan.

    “Bugisan menjadi tempat wisata edukasi sekaligus menyediakan paket wellness bagi pengunjung,” ujar Rudi kepada Bisnis.

    Paket makan malam sajian Mataram Kuno..

  • Jasa Marga (JSMR) Ungkap Progres Konstruksi 3 PSN Tol, Cek Detailnya

    Jasa Marga (JSMR) Ungkap Progres Konstruksi 3 PSN Tol, Cek Detailnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengungkap informasi terbaru mengenai progres konstruksi tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor konektivitas jalan bebas hambatan yang saat ini tengah digarap.

    Direktur Utama JSMR, Rivan A. Purwantono menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan proyek-proyek jalan tol strategis demi meningkatkan konektivitas dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi wilayah.

    “Jasa Marga berkomitmen menyelesaikan proyek dengan mutu sesuai standar dan tepat waktu, mengelola risiko lebih baik, mempercepat pengambilan keputusan di lapangan, dan menjaga transparansi kepada pemangku kepentingan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).

    Adapun, ke-3 PSN yang tengah dikebut proses konstruksinya itu yakni PSN Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogro dan Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan.

    Rivan menjelaskan, hingga periode 17 Oktober progres pembangunan pada ruas Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi segmen Gending – Kraksaan mencapai 98,10%. Kemudian, segmen Krakasan – Paiton 100,00%, serta segmen Paiton – Besuki 87,19%.

    Kemudian, Jalan Tol Yogyakarta – Bawen segmen Ambarawa – Bawen mencapai 75,46%. Sedangkan, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo segmen Klaten – Purwomartani 88,88%.

    Terakhir, progres konstruksi Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu – Sadang mencapai 90,83% dan Jalan Tol Akses Patimban yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan 91,09%.

    Rivan berharap dengan adanya percepatan proyek-proyek strategis ini nantinya dapat berdampak langsung dalam peningkatan konektivitas antarkota yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha, serta pengurangan waktu tempuh yang berdampak pada produktivitas masyarakat.

    “Jasa Marga berkomitmen dalam pembangunan proyek jalan tol akan terus mengutamakan keberlanjutan lingkungan dengan menyelenggarakan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

  • Warga Sekitar Pabrik Air Minum Asing di Subang Keluhkan Kesulitan Air Bersih

    Warga Sekitar Pabrik Air Minum Asing di Subang Keluhkan Kesulitan Air Bersih

    Subang: Sejumlah warga yang tinggal di sekitar pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) asing ternama di Kabupaten Subang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melakukan sidak ke lokasi pabrik beberapa waktu lalu.

    Dedi mengatakan bahwa dirinya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait keterbatasan akses air bersih di sekitar area pabrik. “Jangan sampai kejadian begini. Air yang dari sini diangkut dan dijual dengan harga mahal, orang di sekitar gunung enggak mandi karena tidak punya air bersih,” tegas Dedi.

    Dedi menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas industri dan pemenuhan kebutuhan air masyarakat sekitar. Ia meminta perusahaan untuk memastikan bahwa kegiatan operasional tidak mengganggu ketersediaan air bagi warga.

    Sementara itu, dalam dialog di lokasi, perwakilan warga menyampaikan bahwa belum ada program penyaluran air bersih yang secara langsung mereka rasakan. Hal ini berbeda dengan pernyataan pihak perusahaan yang sebelumnya mengklaim telah menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) di bidang air bersih. 

    Di hadapan Gubernur, seorang ketua RW mengeluhkan kondisi kekeringan yang dialami sehari-hari dan tidak ada bantuan yang diberikan oleh Perusahaan. “Enggak ada, Pak. Saya sebagai RW-nya, saya juga belum pernah minum airnya, enggak ada,” katanya.

    Fenomena kekeringan serupa juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lain yang menjadi lokasi pabrik tersebut. Penelitian yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 2021 menunjukkan adanya penurunan debit air irigasi hingga 76% di Desa Kepanjen, Klaten, Jawa Tengah, setelah pabrik beroperasi. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya biaya produksi pertanian hingga 62%.
     

    Laporan kesulitan air juga datang dari warga di Cigombong, Bogor, serta Pasuruan, Jawa Timur. Mereka menyebutkan bahwa sumur-sumur mengering saat musim kemarau, sehingga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. 

    Sejumlah pengamat menilai, situasi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan sumber daya air di sekitar kawasan industri, agar keberadaan perusahaan dapat berjalan seimbang dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

    Subang: Sejumlah warga yang tinggal di sekitar pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) asing ternama di Kabupaten Subang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melakukan sidak ke lokasi pabrik beberapa waktu lalu.
     
    Dedi mengatakan bahwa dirinya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait keterbatasan akses air bersih di sekitar area pabrik. “Jangan sampai kejadian begini. Air yang dari sini diangkut dan dijual dengan harga mahal, orang di sekitar gunung enggak mandi karena tidak punya air bersih,” tegas Dedi.
     
    Dedi menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas industri dan pemenuhan kebutuhan air masyarakat sekitar. Ia meminta perusahaan untuk memastikan bahwa kegiatan operasional tidak mengganggu ketersediaan air bagi warga.

    Sementara itu, dalam dialog di lokasi, perwakilan warga menyampaikan bahwa belum ada program penyaluran air bersih yang secara langsung mereka rasakan. Hal ini berbeda dengan pernyataan pihak perusahaan yang sebelumnya mengklaim telah menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) di bidang air bersih. 
     
    Di hadapan Gubernur, seorang ketua RW mengeluhkan kondisi kekeringan yang dialami sehari-hari dan tidak ada bantuan yang diberikan oleh Perusahaan. “Enggak ada, Pak. Saya sebagai RW-nya, saya juga belum pernah minum airnya, enggak ada,” katanya.
     
    Fenomena kekeringan serupa juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lain yang menjadi lokasi pabrik tersebut. Penelitian yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 2021 menunjukkan adanya penurunan debit air irigasi hingga 76% di Desa Kepanjen, Klaten, Jawa Tengah, setelah pabrik beroperasi. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya biaya produksi pertanian hingga 62%.
     

     
    Laporan kesulitan air juga datang dari warga di Cigombong, Bogor, serta Pasuruan, Jawa Timur. Mereka menyebutkan bahwa sumur-sumur mengering saat musim kemarau, sehingga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. 
     
    Sejumlah pengamat menilai, situasi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan sumber daya air di sekitar kawasan industri, agar keberadaan perusahaan dapat berjalan seimbang dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • ​Sempat Alami Stroke Ringan, Ini Profil Kak Seto

    ​Sempat Alami Stroke Ringan, Ini Profil Kak Seto

    Jakarta: Psikolog sahabat anak Indonesia, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto baru-baru ini didiagnosis mengalami mild stroke (stroke ringan). Di usianya yang menginjak 74 tahun, kabar kesehatan ini sontak mengejutkan publik, meski ia tetap memberikan pesan positif dan penuh semangat dari rumah sakit.

    ​Seto Mulyadi adalah salah satu tokoh kunci dalam perkembangan pendidikan dan perlindungan anak di Indonesia. Kiprahnya membentang dari dunia akademik hingga aktivitas sosial.

    Lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 28 Agustus 1951, Kak Seto telah mengabdikan hidupnya di dunia anak-anak sejak era 1970-an, dimulai dengan membantu mendiang pasangan legendaris, Pak Kasur dan Ibu Kasur. 

    Perjalanan akademisnya pun membuktikan dedikasi totalnya, di mana ia berhasil meraih gelar Sarjana, Magister, hingga Doktoral di bidang Psikologi dari Universitas Indonesia (UI).

    ​Di ranah hiburan dan edukasi, Kak Seto dikenal luas sebagai pencipta karakter Si Komo, boneka komodo yang sangat populer di program televisi anak-anak pada era 1990-an. 

    Kontribusi visionernya tak berhenti di situ, ia juga tercatat sebagai pendiri Yayasan Mutiara Indonesia pada tahun 1982 dan memprakarsai pembangunan Istana Anak-Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain itu, ia juga merupakan sosok di balik pendirian Homeschooling Kak Seto.
     

    Namun, peran Kak Seto yang paling melekat adalah sebagai aktivis dan pelopor dalam perlindungan anak. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) selama periode 1998 hingga 2010. 

    Saat ini, Kak Seto masih aktif menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), menjadikan namanya sinonim dengan perjuangan hak dan kesejahteraan anak-anak Indonesia. Ia juga diketahui memiliki saudara kembar, Kresno Mulyadi, yang juga merupakan seorang psikiater anak.

    Pada akhir Oktober 2025, Kak Seto mengumumkan bahwa ia harus menjalani perawatan intensif setelah didiagnosis mengalami stroke ringan (mild stroke) yang menyerang fungsi kognitif, serta detak jantung tidak beraturan (Aritmia).

    ​”Ternyata saya terdiagnosa ‘Mild Stroke’ yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik,” ungkap Kak Seto. Ia menjelaskan bahwa stroke ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah, dan bukan karena masalah jantung, berkat pola hidup sehat yang selama ini ia jalani.

    ​Meski sedang dalam masa pemulihan dan disarankan untuk beristirahat total, Kak Seto tetap menunjukkan semangat yang tak pernah pudar. Dalam unggahannya, ia menyelipkan pesan penting kepada seluruh masyarakat Indonesia:

    ​“Terima kasih atas perhatian dan do’a para sahabat! Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat!”

    ​Pesan ini menegaskan keyakinannya bahwa konsistensi dalam menjaga pola hidup sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan. Kak Seto, si Sahabat Anak Indonesia, telah memberi teladan tidak hanya dalam mengasuh generasi, tetapi juga dalam menghadapi tantangan usia dengan ketabahan dan optimisme.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Psikolog sahabat anak Indonesia, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto baru-baru ini didiagnosis mengalami mild stroke (stroke ringan). Di usianya yang menginjak 74 tahun, kabar kesehatan ini sontak mengejutkan publik, meski ia tetap memberikan pesan positif dan penuh semangat dari rumah sakit.
     
    ​Seto Mulyadi adalah salah satu tokoh kunci dalam perkembangan pendidikan dan perlindungan anak di Indonesia. Kiprahnya membentang dari dunia akademik hingga aktivitas sosial.
     
    Lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 28 Agustus 1951, Kak Seto telah mengabdikan hidupnya di dunia anak-anak sejak era 1970-an, dimulai dengan membantu mendiang pasangan legendaris, Pak Kasur dan Ibu Kasur. 

    Perjalanan akademisnya pun membuktikan dedikasi totalnya, di mana ia berhasil meraih gelar Sarjana, Magister, hingga Doktoral di bidang Psikologi dari Universitas Indonesia (UI).
     
    ​Di ranah hiburan dan edukasi, Kak Seto dikenal luas sebagai pencipta karakter Si Komo, boneka komodo yang sangat populer di program televisi anak-anak pada era 1990-an. 
     
    Kontribusi visionernya tak berhenti di situ, ia juga tercatat sebagai pendiri Yayasan Mutiara Indonesia pada tahun 1982 dan memprakarsai pembangunan Istana Anak-Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain itu, ia juga merupakan sosok di balik pendirian Homeschooling Kak Seto.
     

    Namun, peran Kak Seto yang paling melekat adalah sebagai aktivis dan pelopor dalam perlindungan anak. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) selama periode 1998 hingga 2010. 
     
    Saat ini, Kak Seto masih aktif menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), menjadikan namanya sinonim dengan perjuangan hak dan kesejahteraan anak-anak Indonesia. Ia juga diketahui memiliki saudara kembar, Kresno Mulyadi, yang juga merupakan seorang psikiater anak.
     
    Pada akhir Oktober 2025, Kak Seto mengumumkan bahwa ia harus menjalani perawatan intensif setelah didiagnosis mengalami stroke ringan (mild stroke) yang menyerang fungsi kognitif, serta detak jantung tidak beraturan (Aritmia).
     
    ​”Ternyata saya terdiagnosa ‘Mild Stroke’ yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik,” ungkap Kak Seto. Ia menjelaskan bahwa stroke ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah, dan bukan karena masalah jantung, berkat pola hidup sehat yang selama ini ia jalani.
     
    ​Meski sedang dalam masa pemulihan dan disarankan untuk beristirahat total, Kak Seto tetap menunjukkan semangat yang tak pernah pudar. Dalam unggahannya, ia menyelipkan pesan penting kepada seluruh masyarakat Indonesia:
     
    ​“Terima kasih atas perhatian dan do’a para sahabat! Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat!”
     
    ​Pesan ini menegaskan keyakinannya bahwa konsistensi dalam menjaga pola hidup sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan. Kak Seto, si Sahabat Anak Indonesia, telah memberi teladan tidak hanya dalam mengasuh generasi, tetapi juga dalam menghadapi tantangan usia dengan ketabahan dan optimisme.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Polantas Menyapa Kakorlantas Terus Digaungkan: Bagi Sembako-Bantu Urus BPKB

    Polantas Menyapa Kakorlantas Terus Digaungkan: Bagi Sembako-Bantu Urus BPKB

    Jakarta

    Program Polantas Menyapa Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho terus digaungkan polantas di berbagai wilayah. Beragam kegiatan dilaksanakan untuk membantu masyarakat mulai dari membagikan sembako sampai bekerjasama dengan pecalang untuk menciptakan kamtibmas di Kabupaten Badung.

    Program Polantas Menyapa ini merupakan komitmen seluruh jajaran Korlantas Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan program Polantas Menyapa bukan hanya interaksi antara Polri dan masyarakat, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman ke masyarakat.

    “Polantas Menyapa bukan hanya soal interaksi, tapi menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kehadiran petugas di lapangan harus dirasakan manfaatnya, terutama dalam menjaga keselamatan bersama,” kata Irjen Agus kepada wartawan.

    Irjen Agus mengatakan Polantas Menyapa bukan hanya slogan semata. Dia menyebutkan hal itu sebagai langkah awal dari bentuk nyata kepedulian polisi lalu lintas kepada semua lapisan masyarakat pengguna jalan.

    1. Bagikan Sembako di Kepulauan Babel

    Polantas Menyapa di Kepulauan Bangka Belitung (Foto: Dok. Istimewa)

    Dirangkum detikcom, Selasa (28/10/2025), kegiatan Polantas Menyapa salah satunya dilakukan di Kepulauan Bangka Belitung. Ditlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan pembagian hasil ketahanan pangan dan sembako ke masyarakat di sejumlah titik di kota Pangkal Pinang. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (24/10) kemarin.

    Aksi sosial tersebut dipimpin Kasi STNK Ditlantas Polda Babel AKP Sugraito, S.H. bersama jajarannya. Mereka menyalurkan berbagai bahan pangan seperti sayur-mayur, telur, hingga paket sembako yang berasal dari sedekah personel Ditlantas.

    “Kegiatan Jumat Berbagi Berkah ini rutin kita lakukan setiap minggu di beberapa lokasi di Pangkalpinang,” ujar AKP Sugraito.

    Ia menambahkan, bantuan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Ada telur, sayur, dan sembako hasil sedekah anggota. Penerimanya antara lain tukang parkir, driver ojek online, dan warga yang kita temui di jalan,” lanjutnya.

    2. Satlantas Klaten-Pasis Akpol Kolaborasi Pantau Lalin

    Polantas Menyapa di Klaten (Foto: Dok. Istimewa)

    Satlantas Polres Klaten dan Perwira Siswa (Pasis) Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan Polantas Menyapa. Aksi ini dilakukan dengan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik dalam rangka menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

    Program Polantas Menyapa menjadi wujud pendekatan humanis dan profesional Polri. Keterlibatan para Pasis Akpol juga menjadi bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan kepolisian dengan jajaran operasional di lapangan.

    Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andarnu, menyebut, petugas gabungan ditempatkan di beberapa lokasi rawan kepadatan seperti simpang utama, area sekolah, pasar, hingga pusat kegiatan masyarakat. Mereka membantu pengaturan lalu lintas, menyeberangkan warga, dan memberikan imbauan keselamatan berkendara.

    “Melalui Polantas Menyapa, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir bersama masyarakat. Kehadiran rekan-rekan perwira siswa Akpol menjadi bagian dari pembelajaran lapangan, sekaligus memperkuat pelayanan kepolisian di wilayah Klaten,” ujar AKP Wendi.

    Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para perwira siswa untuk belajar langsung bagaimana situasi di lapangan. Mereka memahami dinamika lalu lintas serta cara berinteraksi dengan masyarakat. Dengan pendampingan Satlantas, para Pasis diajak menerapkan nilai-nilai pelayanan publik yang cepat, tanggap, dan humanis.

    “Para perwira siswa turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Ini menjadi ajang pembelajaran penting bagi mereka untuk mengenal kondisi masyarakat dan memahami esensi pelayanan di lapangan,” tambahnya.

    3. Polres Grobogan Gelar Polantas Menyapa Bagi Warga Urus BPKB

    Polantas Menyapa di Gobogan (Foto: Dok. Istimewa)

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Grobogan menggelar kegiatan Polantas Menyapa di loket pelayanan BPKB. Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan publik bagi masyarakat yang berada di loket pelayanan BPKB.

    Kanit Regident Satlantas Polres Grobogan, Iptu Leonardus Alvin, menyebut program ini sebagai bagian dari inisiatif Korlantas Polri untuk menghadirkan polisi yang lebih dekat dan bersahabat.

    “Kami ingin kehadiran polisi dirasakan lebih hangat dan bersahabat. Dengan sapaan dan interaksi sederhana seperti ini, kami berharap masyarakat merasa nyaman saat mengurus layanan BPKB Polres Grobogan,” ujar Iptu Leonardus Alvin.

    Ia menegaskan, Polantas Menyapa bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata pelayanan humanis. Polisi diharapkan hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelayan publik yang ramah dan membantu.

    “Polisi tidak hanya mengatur lalu lintas atau menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelayan publik yang siap membantu dengan sikap ramah,” tambahnya.

    Kegiatan ini disambut positif masyarakat. Di loket pelayanan, Bripka Harry dengan ramah menyapa setiap pemohon yang datang. Ia juga membantu menata berkas dan memastikan antrean tetap tertib.

    “Langkah ini dilakukan untuk menghindari antrean yang membingungkan dan menciptakan suasana pelayanan yang nyaman bagi masyarakat,” ungkap Bripka Harry.

    4. Satlantas Badung Ajak Pecalang Jaga Kamtibmas

    Polantas Menyapa di Badung (Foto: Dok. Istimewa)

    Satuan Lalu Lintas Polres Badung menggandeng para pecalang dalam upaya menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Badung.

    Kasat Lantas Polres Badung, AKP Ni Luh Tiviasih, menjelaskan bahwa kegiatan bertajuk “Polantas Menyapa” ini bertujuan memperkuat kerja sama antara kepolisian dan pecalang di bidang Kamseltibcarlantas serta Kamtibmas.

    “Tujuannya untuk mempererat rasa paiketan pecalang dalam menjalankan sesana demi mewujudkan kesukretan Desa Adat,” ungkap AKP Ni Luh Tiviasih.

    Kegiatan ini berlangsung di Widia Mandala Utama, Wantilan Pura Dalem Gede Br Tegeh, Desa Adat Dalung, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung.

    Dalam kegiatan tersebut, AKP Tiviasih juga mengimbau pecalang agar terus berperan aktif menjaga keamanan di wilayah tugas masing-masing. Ia menilai sinergi antara polisi dan pecalang sangat penting, terutama dalam pelayanan masyarakat adat.

    5. Polres Purbalingga Bantu Warga Urus BPKB

    Polantas Menyapa di Purbalingga (Foto: Dok. Istimewa)

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga menghadirkan inovasi pelayanan publik melalui program bertajuk Polantas Menyapa. Kegiatan ini merupakan pelayanan humanis polri dalam di titik pelayanan BPKB.

    Warga yang datang ke loket pelayanan disambut langsung oleh petugas Satlantas. Tak hanya membantu proses administrasi, petugas juga memberikan penjelasan mengenai tata cara pengurusan dokumen, mekanisme layanan, hingga menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan masyarakat.

    Kanit Regident Satlantas Polres Purbalingga Iptu Siagian Cindy Sabathini, S.Tr.K menjelaskan bahwa Polantas Menyapa merupakan bagian dari komitmen Polri dalam meningkatkan kepercayaan publik. Menurutnya, pelayanan yang humanis sejalan dengan Commander Wish Kakorlantas Polri yang menekankan pentingnya interaksi positif antara Polantas dan masyarakat.

    “Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan teredukasi saat berinteraksi dengan petugas. Polantas bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat masyarakat dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas,” ujar Iptu Cindy.

    Iptu Cindy menambahkan bahwa program Polantas Menyapa juga menjadi sarana sosialisasi berbagai layanan di bidang registrasi dan identifikasi kendaraan (regident). Ke depan, program ini akan dikembangkan dengan pemberian penghargaan bagi masyarakat yang tertib berlalu lintas, santunan bagi yang membutuhkan, serta menjadi wadah penyelesaian permasalahan lalu lintas di tingkat masyarakat.

    Halaman 2 dari 5

    (yld/hri)

  • Daftar UMK Jawa Tengah 2026 Jika Naik 10,5%, Daerah Mana Tertinggi?

    Daftar UMK Jawa Tengah 2026 Jika Naik 10,5%, Daerah Mana Tertinggi?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam waktu dekat akan mengumumkan besaran kenaikan upah minimum provinsi (UMP) serta upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2026.

    Dalam perkembangannya, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengusulkan persentase kenaikan upah sebesar 8,5% hingga 10,5%.

    Said Iqbal selaku Presiden KSPI & Partai Buruh menyampaikan bahwa rentang angka tersebut telah diperhitungkan kalangan buruh berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.168/PUU-XXI/2023. Putusan tersebut mengamanatkan pertimbangan kebutuhan hidup layak (KHL) dalam penetapan upah minimum.

    Selain itu, dia menegaskan bahwa penetapan upah minimum juga harus memperhatikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu berdasarkan ketentuan MK.

    Ketika ditanya perihal progres pembahasan kenaikan UMP 2026 antara buruh dan pemangku kepentingan terkait, dia menyampaikan bahwa Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) baru sekali melangsungkan rapat menjelang tenggat penetapan UMP pada November.

    “Dewan pengupahan baru satu kali rapat. Hanya urun rembug tanpa keputusan,” kata Said kepada Bisnis, Selasa (21/10/2025).

    Adapun sebelumnya, auran mengenai UMP Jawa Tengah 2025 diatur dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/38 Tahun 2024 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Sedangkan, aturan mengenai UMK tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024 tanggal 18 Desember 2024, yang berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Dalam beleid itu, Pemprov Jateng menetapkan kenaikan UMK sebesar 6,5% pada 2025. Di mana, UMK Kota Semarang menjadi yang terbesar mencapai Rp3.454.827 (Rp3,45 juta).

    Apabila kenaikan UMK 2026 diasumsikan pada usulan kenaikan yang disampaikan bruh sebesar 10,5% maka UMK Semarang menjadi yang paling jumbo menjadi Rp3.800.309 (Rp3,8 juta).

    Berikut daftar besaran UMK Jawa Tengah jika naik 10,5% sesuai usulan buruh:

    UMP Jateng Rp2.169.349 (2025) menjadi Rp2.397.130 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kota Semarang 2025 Rp3.454.827 menjadi Rp3.817.583 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Demak 2025 Rp2.940.716 menjadi Rp3.249.491 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Kendal 2025 Rp2.783.455 menjadi Rp3.075.717 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Semarang 2025 Rp2.750.136 menjadi Rp3.038.900 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Kudus 2025 Rp2.680.485 menjadi Rp2.961.935 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Cilacap 2025 Rp2.640.248 menjadi Rp2.917.474 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Jepara 2025 Rp2.610.224 menjadi Rp2.884.297 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kota Pekalongan 2025 Rp2.545.138 menjadi Rp2.812.377 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Batang 2025 Rp2.534.383 menjadi Rp2.800.493 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kota Salatiga 2025 Rp2.533.583 menjadi Rp2.792.008 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Pekalongan 2025 Rp2.486.653 menjadi Rp2,747,751 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Magelang 2025 Rp2.467.488 menjadi Rp2.726.574 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Karanganyar 2025 Rp2.437.110 menjadi Rp2.693.006 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kota Surakarta atau Kota Solo 2025 Rp2.416.560 menjadi Rp2.670.298 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Boyolali 2025 Rp2.396.598 menjadi Rp2.648.240 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Klaten 2025 Rp2.389.820 menjadi Rp2,640.751 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kota Tegal 2025 Rp2.376.683 menjadi Rp2.626.234 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Sukoharjo 2025 Rp2.359.488 menjadi Rp2.607.234 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Banyumas 2025 Rp2.338.410 menjadi Rp2.583.943 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Purbalingga 2025 Rp2.338.283 menjadi Rp2.583.802 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Tegal 2025 Rp2.333.586 menjadi Rp2.578.612 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Pati 2025 Rp2.332.350 menjadi Rp2.577.246 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Wonosobo 2025 Rp2.299.521 menjadi Rp2.540.970 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Pemalang 2025 Rp2.296.140 menjadi Rp2.537.234 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kota Magelang 2025 Rp2.281.230 menjadi Rp2.520.759 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Purworejo 2025 Rp2.265.937 menjadi Rp2.503.860 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Kebumen 2025 Rp2.259.873 menjadi Rp2.497.159 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Grobogan 2025 Rp2.254.090 menjadi Rp2.490.769 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Temanggung 2025 Rp2.246.850 menjadi Rp2.482.769 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Brebes Rp2.239.801 menjadi Rp2.474.980 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Blora 2025 Rp2.238.430 menjadi Rp2.473.465 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Rembang 2025 Rp2.236.168 Rp2.470.965 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Sragen 2025 Rp2.182.200 menjadi Rp2.411.331 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Wonogiri 2025 Rp2.180.587 menjadi Rp2.409.548 (simulasi naik 10,5%)
    UMK Kabupaten Banjarnegara 2025 Rp2.170.475 menjadi Rp2.398.374 (simulasi naik 10,5%)