kab/kota: Klaten

  • Borobudur hingga Prambanan Jadi Lintasan Lari Interhash 2026, Diserbu Peserta Mancanegara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Juni 2025

    Borobudur hingga Prambanan Jadi Lintasan Lari Interhash 2026, Diserbu Peserta Mancanegara Regional 17 Juni 2025

    Borobudur hingga Prambanan Jadi Lintasan Lari Interhash 2026, Diserbu Peserta Mancanegara
    Tim Redaksi
    SEMARANG, kOMPAS.com – 
    Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersiap menggelar event internasional
    Prambanan Mendhut Interhash 2026
    , yang akan berlangsung di kawasan
    Candi Borobudur
    , Magelang hingga
    Candi Prambanan
    , Klaten pada 8–10 Mei 2026. Ajang ini diharapkan mampu mendongkrak pariwisata dan perekonomian daerah.
    Berdasarkan data panitia per 13 Juni 2025, jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 1.865 orang dari 34 negara, dan jumlah ini diperkirakan terus bertambah hingga hari pelaksanaan.
    Perwakilan panitia Prambanan Mendhut Interhash 2026, Prasetyo Ari Wibowo, mengatakan bahwa ajang ini menjadi momentum penting bagi Jawa Tengah untuk mengangkat potensi lokal serta meningkatkan dampak ekonomi masyarakat.
    “Rata-rata peserta Interhash bisa tinggal sampai 10 hari. Ini tiga kali lipat lebih lama dibanding rata-rata wisatawan umum yang biasanya hanya dua setengah hari. Jadi ini harus benar-benar kita siapkan,” kata Prasetyo dalam keterangan tertulis, usai beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Senin (16/6/2025).
    Interhash 2026 merupakan ajang olahraga nonkompetisi sekaligus reuni akbar komunitas Hash House Harriers (HHH), komunitas lari lintas alam global yang menggabungkan olahraga, tantangan rute, dan wisata dalam satu kegiatan.
    Panitia telah menyiapkan sejumlah kategori rute, mulai dari short (6 km), medium (8–12 km), long (12–18 km), hingga super long (16–26 km), yang akan melintasi lembah, perbukitan, hingga kawasan warisan budaya dunia.
    Selama tiga hari penyelenggaraan, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti Tour de Borobudur, Red Dress Run, Welcome Party, Farewell Party, hingga The Great Java Train Rumble.
    Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan dukungannya terhadap acara tersebut dan siap memfasilitasi persiapannya secara maksimal.
    “Ini harus kita jual ke internasional. Kegiatan hash ini bagus sekali, maka kita dukung penuh,” ujarnya.
    Luthfi juga mengungkapkan rencana untuk menggandeng penyedia jasa internasional asal Prancis yang ditemuinya saat kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Legenda Urban: Misteri di Omah Demit Bekas Area Tambang Batu Kapur Klaten

    Legenda Urban: Misteri di Omah Demit Bekas Area Tambang Batu Kapur Klaten

    Liputan6.com, Klaten – Berada di atas perbukitan kapur yang menjulang tinggi dan dikelilingi jurang, berdiri sebuah rumah yang disebut dengan Omah Demit. Konon, area ini menyimpan kisah mistis yang kerap membuat warga ketakutan.

    Lokasi Omah Dhemit berada di Dusun Mojo Pereng, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Letaknya berada di ketinggian sekitar 30 meter.

    Kawasan perbukitan kapur ini merupakan bekas area pertambangan batu kapur yang pernah aktif di zaman kolonial Belanda. Sementara itu, Omah Demit yang berada di tengah-tengah area tersebut dahulu difungsikan sebagai gudang penyimpanan dinamit yang digunakan sebagai bahan peledak tambang.

    Dari namanya saja, bangunan ini sudah sangat lekat dengan aura mistis. Nama omah demit berarti rumah hantu, artinya bangunan ini memang sudah dikenal sebagai rumah berhantu.

    Telah lama ditinggalkan, kondisi Omah Demit terlihat suram dan angker. Lokasinya yang tak terjangkau serta rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar bangunan tersebut menambah kesan angker pada rumah ini.

    Konon, warga kerap mendengar suara-suara aneh dan penampakan makhluk astral dari rumah ini. Selain suara dan penampakan, aura dari bangunan ini juga cukup menyeramkan.

    Banyak warga yang mengaku merasakan sesuatu saat melewati area Omah Demit. Mereka merasa seperti sedang diawasi oleh seseorang dari dalam rumah.

    Meski terlihat jelas ada bangunan di atas bukit, tetapi tak ada yang bisa menjangkau rumah tersebut. Tak ada akses menuju ke rumah tersebut.

    Belum lagi, terdapat jurang di kanan dan kiri bukit. Selain itu, tak ada tangga menuju ke puncak bukit kapur tersebut.

     

    Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang – Video Amatir

  • Lopis Mbah Satinem, Jajanan Legendaris Yogyakarta yang Mendunia

    Lopis Mbah Satinem, Jajanan Legendaris Yogyakarta yang Mendunia

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Jika Anda sedang mencari menu sarapan ringan dengan cita rasa tradisional khas Jawa, maka lopis Mbah Satinem di Yogyakarta wajib masuk dalam daftar kuliner yang harus dicoba.

    Berlokasi di Jalan Bumijo, sekitar 400 meter sebelah barat Tugu Yogyakarta, lapak sederhana ini selalu ramai pembeli. Tak hanya warga lokal, wisatawan dari berbagai penjuru, termasuk mancanegara, ikut antre demi mencicipi kuliner khas ini.

    Lopis racikan Mbah Satinem telah eksis sejak 1963 dan dikenal sebagai kuliner legendaris di Kota Gudeg. Dibuat dari ketan kukus yang dibungkus daun pisang, lopis disajikan dengan parutan kelapa segar dan siraman gula Jawa cair yang kental dan manis.

    “Yang istimewa, yang bikin beda itu sebenarnya gulanya, tidak ada campuran sama sekali. Pakainya gula jawa murni. Menu lengkapnya ada lopis, tiwul, gatot, cenil, dan ketan,” jelas Arif, cucu Mbah Satinem yang kini meneruskan usaha keluarga ini.

    Usaha ini telah berjalan lintas generasi. Dahulu, Mbah Satinem memulai berjualan keliling kampung setelah lulus dari sekolah rakyat (SR), mengikuti jejak sang ibu. Hingga kini, keaslian rasa tetap dijaga, tanpa ada perubahan resep.

    Lapak Mbah Satinem mulai buka sejak pukul 06.00 WIB. Namun, jajanan ini kerap habis dalam waktu singkat. Antrean pembeli sudah mengular sejak pagi, terutama saat musim liburan. “Kalau ke Yogyakarta saya pasti mampir ke sini. Rasanya mengingatkan masa kecil di Solo, suka makan jajanan pasar. Enak dan murah meriah,” kata Ani, wisatawan asal Jakarta.

    “Rasanya enak banget, otentik dan manis gulanya pas. Karena ini lopis legendaris, jadi penasaran dan pengen coba,” ujar Tyas dan Vita, pengunjung dari Klaten.

    Ketenaran lopis ini bahkan telah menembus batas negara. Banyak wisatawan asing yang ikut antre demi mencicipinya.

    “Rasanya tidak terlalu manis dan saya suka parutan kelapanya. Saya lihat di internet dan penasaran ingin coba. Ternyata benar-benar enak,” kata Mila, wisatawan asal Australia.

    Selain lopis, lapak ini juga menyediakan aneka jajanan pasar lain seperti cenil dan gatot, yang memperkaya pengalaman kuliner tradisional Jawa. Seporsi lopis dibanderol Rp 10.000. Dalam sehari, bisa terjual hingga 6 kilogram lopis, dan meningkat hingga 10 kilogram saat musim liburan.

    Menikmati lopis Mbah Satinem bukan hanya tentang makanan, tetapi juga meresapi suasana khas Yogyakarta yang hangat, bersahaja, dan penuh cerita. Sebuah warisan rasa yang terus lestari lintas generasi.
     

  • Bareskrim Tetapkan Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Klaten, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar – Page 3

    Bareskrim Tetapkan Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Klaten, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menetapkan satu orang sebagai tersangka terkait kasus penambangan pasir ilegal di wilayah Dukuh Mojo, Desa Gendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    “Penyidik telah menetapkan 1 orang tersangka, terhadap tersangka juga telah dilakukan penahanan,” kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).

    Nunung menjelaskan, ACS berperan selaku koordinator lapangan. Hasil penyelidikan, aktivitas penambangan tersebut baru berlangsung selama dua pekan. Namun, potensi kerugian negara akibat kegiatan ilegal ini diperkirakan telah mencapai Rp1 miliar.

    “Ini 2 minggu saja sudah Rp 1 Miliar ya bisa dibayangkan kalau ini berlangsung lebih lama lagi,” ucap dia.

    Dari lokasi kejadian, penyidik menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu unit ekskavator, 11 unit truk pengangkut pasir, dan sejumlah dokumen penjualan pasir.

    Dalam kasus ini, ACS dijerat Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara jo Pasal 5 dan/atau Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

     

  • Libur Panjang Iduladha, Daop 6 Yogyakarta Diserbu 25.000 Penumpang

    Libur Panjang Iduladha, Daop 6 Yogyakarta Diserbu 25.000 Penumpang

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Arus balik libur panjang Iduladha 1446 H/2025 M mulai menunjukkan lonjakan signifikan di wilayah operasional PT KAI Daop 6 Yogyakarta. Hingga Minggu (8/6/2025) pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 25.310 penumpang kereta api (KA) jarak jauh telah diberangkatkan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 6.

    Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengungkapkan, angka ini meningkat tajam dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (7/6/2025), yang mencatat 15.428 penumpang.

    Angka tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah hingga malam hari, mengingat pemesanan tiket masih berlangsung. Puncak arus keberangkatan tercatat pada Kamis (5/6/2025). “Hari ini kami kembali melihat lonjakan cukup besar. Ini menandakan antusiasme masyarakat bepergian dengan KA tetap tinggi hingga akhir libur,” ujar Feni.

    Berikut daftar stasiun dengan jumlah penumpang berangkat tertinggi:
    1. Stasiun Yogyakarta: 12.285 penumpang
    2. Stasiun Lempuyangan: 6.418 penumpang
    3. Stasiun Solo Balapan: 6.384 penumpang
    4. Stasiun Klaten: 2.469 penumpang

    Sementara itu, jumlah penumpang yang datang ke wilayah Daop 6 juga mengalami kenaikan. Pada Sabtu (7/6/2025) tercatat 16.073 penumpang datang, dan Minggu (8/6/2025) pukul 09.00 WIB sudah mencapai 21.212 penumpang.

    Feni mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dengan baik serta menggunakan kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, maupun mitra penjualan resmi lainnya. “Jika tiket yang diinginkan habis, manfaatkan fitur connecting train untuk alternatif perjalanan,” tambah Feni.

    Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode 5-10 Juni 2025, KAI Daop 6 menyiapkan 31 perjalanan KA jarak jauh setiap harinya, yang terdiri dari, 25 KA reguler, dua KA fakultatif, empat KA tambahan.

    KAI Daop 6 menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa liburan, guna memastikan perjalanan penumpang berjalan aman, nyaman, dan lancar.

  • Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Picu Kerusakan Ginjal dan Hati

    Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Picu Kerusakan Ginjal dan Hati

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) baru-baru ini menindak lebih dari 100 ribu obat berbahan herbal tidak sesuai ketentuan. Obat-obat tersebut ‘dioplos’ dengan bahan kimia obat termasuk paracetamol hingga tadalafil.

    Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut penindakan dilakukan pada 5 lokasi di Jawa Tengah. Seluruh produk yang ditemukan dijual tanpa izin edar dan produksinya dinyatakan tak layak.

    “Kalau orang menggunakan obat tradisional kan dipercaya secara natural ini minuman sehat, tetapi kalau dia gunakan itu lantas di dalamnya mengandung misalnya obat bahan kimia obat dexamethasone, sildenafil citrat untuk obat kuat, dan yang lain-lain, antibiotik dampaknya ada dua,” katanya dalam konferensi pers Rabu (28/5/2025).

    Pertama, bisa menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal, kedua kerusakan hati. Sayangnya, obat bahan herbal yang dikemas dalam bentuk jamu ini marak dijual di berbagai wilayah, belakangan juga teridentifikasi di Bandung, Medan, Lampung, Riau hingga Makassar.

    Produsen nakal tersebut disebut Taruna melakukan berbagai modus dan distribusi penjualan produk dengan menipu konsumen.

    “Itu kita mau jaga rakyat kita jangan kena tipu oleh pelaku-pelaku yang nakal ini dan inilah yang sebetulnya sangat berbahaya karena dia bisa merusak seharusnya bahan jamu ini natural yang tidak punya dampak negatif, menjadi berbahaya.”

    Tindakan tersebut bisa terancam pidana dengan hukuman penjara 12 tahun dan denda setiap itemnya Rp 5 miliar.

    Jenis jamu oplosan yang ditemukan di Klaten:

    Pegal Linu Cap Dua ManggisPegal Linu Cap Madu Manggis HijauPegal Linu Cap Kereta Api plastikSuper Stamina Pria Cap Madu ManggisPegal Linu Cap Madu ManggisPegal Linu Nusantara

    NEXT: Jamu ilegal yang ditemukan di Kudus

    Urat MaduMontalinGodong IjoTongkat ArabJakarta Bandung PlusKopi JossSuper Greng.

    Hasil uji laboratorium menunjukkan produk tidak memenuhi standar dan mengandung BKO seperti sildenafil sitrat dan natrium diklofenak.

  • Festival Swarna Wastra Nusantara Digelar di Bandung, 96 Pengrajin Unjuk Karya Kroya – jabarekspres.com

    Festival Swarna Wastra Nusantara Digelar di Bandung, 96 Pengrajin Unjuk Karya Kroya – jabarekspres.com

    JABAR EKSPRES – Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah gelaran budaya. Festival Swarna Wastra Nusantara resmi dibuka pada Rabu, (28/5), di Gedung Graha Manggala Siliwangi.

    Festival tersebut menjadi wadah bagi para pengrajin dari berbagai penjuru Indonesia untuk menampilkan karya terbaik mereka, mulai dari batik, tenun, bordir, hingga aksesori etnik.

    Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara, para pengrajin, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan festival luar biasa ini,” kata Erwin.

    Baca Juga:Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Sukacita Menuju Tanah SuciAl-Muktabar Desak Pemkot Tertibkan Aliran Sesat Jemaat Ahmadiyah Indonesia

    Dirinya menambahkan, festival ini tidak hanya menampilkan keindahan kriya Indonesia, tetapi juga menjadi simbol ketangguhan dan kreativitas bangsa. Festival berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Tiket masuk dibanderol Rp10.000.

    “Batik, bordir, dan tenun adalah warisan budaya yang telah melewati zaman. Dari tangan para pengrajin, lahir karya-karya yang bukan hanya indah, tapi juga penuh filosofi dan identitas bangsa,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari Kota Kreatif UNESCO, kata Erwin, Bandung terus membuka ruang bagi ekspresi budaya dan inovasi lokal. Pemerintah Kota, menurut dia, berkomitmen mendukung industri kerajinan tradisional.

    Dia menjelaskan, mulai dari pelatihan, promosi, hingga kemudahan izin usaha. “Kami yakin, dengan kerja sama yang kuat, potensi ekonomi kreatif kita bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya.

    “Mari kita bangga dan mencintai karya anak bangsa. Jadilah konsumen yang memilih produk lokal, sekaligus duta budaya yang memperkenalkan Indonesia ke dunia,” kata Erwin.

    Festival ini menghadirkan berbagai tenant menarik, di antaranya tenun ikat dari Sumba Timur dan NTT, bordir khas Tasikmalaya, batik dari Cirebon, Solo, Klaten, dan Sampang. Termasuk batu rimba dari Kalimantan, aksesori lokal, kosmetik buatan UMKM, serta produk dari Dekranasda Kota Bandung.

    Kepada warga Bandung dan para pengunjung, Erwin pun mengajak memanfaatkan festival ini sebagai sarana mengenal budaya. “Jadikan festival ini tempat belajar, berbagi, dan membangun kebersamaan,” pungkasnya.

  • Wujudkan Kawasan Ekonomi Khusus, Bupati Pamekasan: Butuh Kerja Ekstra

    Wujudkan Kawasan Ekonomi Khusus, Bupati Pamekasan: Butuh Kerja Ekstra

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pembangunan Madura, khususnya di Pamekasan, membutuhkan kerja ekstra dengan pemikiran cerdas dari seluruh elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

    Hal tersebut disampaikan Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dalam Forum Pentahelix bertajuk ‘Madura sebagai Kawasan Ekonomi Khusus’ yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Jl Jokotole 282 Pamekasan, Rabu (14/5/2025) lalu.

    “Berdasar regulasi, Kawasan Ekonomi Khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009. Di mana dalam undang-undang tersebut diatur jika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus harus memiliki pola khusus yang bisa mempercepat laju sektor perekonomian,” kata KH Kholilurrahman.

    Melalui regulasi tersebut, pihaknya menilai jika Madura memang menjadi salah satu prioritas sebagai KEK sering dengan keberadaan Jembatan Suramadu. Di mana orientasi jembatan penghubung dengan Surabaya, diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi Madura.

    “Kawasan Ekonomi Khusus itu dirancang untuk adanya percepatan pada pertumbuhan sektor ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi di wilayah tertentu yang ditunjuk pemerintah bisa meningkat dengan cepat,” ungkapnya.

    Sejauh ini Madura sebagai KEK sudah lama diperbincangkan, faktanya hal tersebut cenderung hanya sebatas gagasan dan belum sampai pada titik aksi. “Karena itu perlu waktu dan kerjasama dari berbagai pihak untuk memiliki inisiatif bersama mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus,” jelasnya.

    “Hanya saja selama ini kami meyakini jika kolaborasi dari para pemangku kebijakan masih belum padu, sehingga kawasan ekonomi khusus yang sudah lama kita gaungkan belum bisa tercapai. Termasuk juga analisis terhadap kesiapan SDM dan faktor pendukung lainnya harus juga dipatenkan secara komprehensif agar wacana ini bisa segera dirajut,”imbuhnya.

    Selain itu, bupati yang akrab disapa Kiai Kholil juga menyampaikan jika daerah yang dipimpinnya memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi pendukung dari gagasan KEK. “Secara eksplisit, Pamekasan memiliki beberapa keunggulan seperti potensi tembakau, pengolahan garam, peternakan hingga sektor pertanian lainnya,” beber Kholil.

    “Karena itu, kita harus selalu inten menjalin komunikasi dan berkolaborasi. Artinya kita harus bisa guyub antara satu dengan yang lain, dan bukan justru dihadapkan dengan berbagai narasi negatif sehingga nantinya bisa saling melengkapi,” sambung Kiai Kholil.

    Kolaborasi tersebut tentunya juga harus dibarengi dengan kerja ekstra dan pemikiran cerdas dari masyarakat Madura, termasuk masyarakat Pamekasan. “Perlu digarisbawahi jika kemajuan suatu wilayah biasanya lahir dari spirit dan kerja nyata dari seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

    “Kami contohkan Desa Ponggok di Klaten, Jawa Tengah, dari yang awalnya desa miskin menjadi desa kaya karena mampu menciptakan objek wisatanya. Madura dnegan berbagai potensi yang ada, banyak sarjana dan orang pintarnya tidak bisa lebih baik atau melakukan lompatan yang dapat menjadi percepatan pembangunan,” pungkasnya. [pin/but]

  • Puja tiga langkah Namaskara Waisak 2569 BE di Candi Sojiwan

    Puja tiga langkah Namaskara Waisak 2569 BE di Candi Sojiwan

    Senin, 12 Mei 2025 10:47 WIB

    Sejumlah Biksu berada di dekat altar saat prosesi puja tiga langkah Namaskara di Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (12/5/2025). Umat Budha melakukan prosesi tiga langka Namaskara sebagai makna pertobatan diri untuk menyambut detik-detik Waisak 2569 BE. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU

    Sejumlah umat Budha menunduk menghadap candi saat prosesi puja tiga langkah Namaskara di Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (12/5/2025). Umat Budha melakukan prosesi tiga langka Namaskara sebagai makna pertobatan diri untuk menyambut detik-detik Waisak 2569 BE. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU

    Sejumlah Biksu berada di dekat altar saat prosesi puja tiga langkah Namaskara di Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (12/5/2025). Umat Budha melakukan prosesi tiga langka Namaskara sebagai makna pertobatan diri untuk menyambut detik-detik Waisak 2569 BE. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU

    Sejumlah umat Budha menghadap dinding candi saat prosesi puja tiga langkah Namaskara di Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (12/5/2025). Umat Budha melakukan prosesi tiga langka Namaskara sebagai makna pertobatan diri untuk menyambut detik-detik Waisak 2569 BE. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU

  • Campurkan Bahan Kimia Obat, Pabrik Jamu Ilegal di Klaten Digerebek BPOM RI, Ada 4 Lokasi – Halaman all

    Campurkan Bahan Kimia Obat, Pabrik Jamu Ilegal di Klaten Digerebek BPOM RI, Ada 4 Lokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pabrik jamu di Klaten, Jawa Tengah, digerebek Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

    Ada empat lokasi pabrik yang digerebek karena memproduksi jamu ilegal.

    Irjen Tubagus Ade Hidayat selaku Deputi Bidang Penindakan BPOM RI menuturkan, penggerebekan ini berjalan sejak Rabu (7/5/2025).

    “Jadi pada hari kemarin, tanggal 7 Mei 2025, Badan POM RI melalui Deputi Penindakan bekerja sama dengan Balai Besar POM Semarang,” ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com.

    Ia menuturkan, ada empat lokasi yang dilakukan penindakan.

    “Perlu kami sampaikan, penindakan ini mencakup empat TKP,” paparnya.

    Keempat lokasi tersebut diketahui masih saling terkait.

    “Lokasi TKP 1 dan 2 tidak jauh dari sini. Sedangkan TKP 3 dan 4 agak sedikit jauh, namun semuanya masih merupakan satu rangkaian,” ucapnya.

    Ia menuturkan, jamu-jamu tersebut mengandung bahan kimia obat yang dilarang.

    “Pelanggarannya adalah melakukan kegiatan produksi farmasi yang tidak sesuai standar,” 

    “Bahan yang digunakan adalah bahan jamu, tetapi di dalamnya dicampur bahan kimia obat,” ujarnya.

    Ia menuturkan, bahan kimia obat tak boleh dicampurkan dalam produk obat tradisional atau jamu.

    “Padahal, bahan kimia obat tidak boleh dicampurkan ke dalam produk obat tradisional atau jamu,” tambahnya.

    Selain itu, produk jamu tersebut juga tak memiliki izin edar resmi.

    Terpisah, Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto mengatakan bahwa perlu adanya tindakan tegas kepada produsen jamu ilegal di wilayahnya.

    “Ini perlu adanya penindakan, dari rekan-rekan mungkin menggandeng APH (Aparatur Penegak Hukum)” ujar Benny pada Kamis (8/5/2025).

    Kepada TribunSolo.com, ia juga menuturkan bahwa jamu-jamu ilegal harus ditindak karena tidak sesuai aturan.

    “Tetapi memang untuk menghindari kegiatan serupa, kita perlu tindakan tegas untuk melakukan penindakan jamu ilegal ini,” paparnya.

    Sebagai pencegahan konsumsi jamu ilegal, ia juga menuturkan perlu untuk adanya edukasi kepada konsumen supaya tidak membeli produk tersebut.

    “Memberikan edukasi kepada konsumen, bahwasanya untuk jamu-jamu ilegal ini memang kalau bisa jangan untuk dikonsumsi dan dibeli,”

    “Karena kita enggak tahu keamanan dan efek dari jamu tersebut,” ucapnya.

    Kesaksian Warga

    Salah satu produsen jamu ilegal yang digerebek BPOM RI berada di Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Seorang warga setempat, Giyarto (60), mengaku tak mengetahui bahwa tempat yang digerebek tersebut adalah gudang yang digunakan untuk produksi jamu ilegal.

    Ia bahkan menganggap gudang tersebut adalah sebuah garasi.

    “Saya tahunya bangunan itu untuk garasi motor (atau mobil) pribadi,” katanya kepada TribunJogja.com, Kamis (8/5/2025).

    Gudang tersebut, lanjut Giyarto, baru berdiri sekitar satu tahun terakhir.

    Warga lainnya, Rohmat (28) juga menganggap bangunan tersebut adalah garasi untuk parkir mobil.

    “Setiap lewat jalan ini, posisi pintu gerbangnya sering tutupan. Kalau pas dibuka, saya hanya melihat mobil saja, jadi tahunya itu parkiran mobil,”

    “Tidak tahu kalau gudang produksi jamu, karena tidak kelihatan ada barang-barang seperti kardus,” jelas Rohmat.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BPOM RI Bongkar Produk Jamu Ilegal di Klaten: Produk Dicampur Bahan Kimia Obat dan Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Gudang Produksi Jamu Ilegal Digrebek BPOM RI, Warga Bonyokan Klaten: Tahunya Garasi Mobil

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Zharfan Muhana)(TribunJogja.com, Dewi Rukmini)