kab/kota: Klaten

  • PCO Beberkan 3 Program Andalan Prabowo Dalam Pengentasan Kemiskinan

    PCO Beberkan 3 Program Andalan Prabowo Dalam Pengentasan Kemiskinan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan 3 program unggulanan dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.

    Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memaparkan bahwa pemerintah akan meluncurkan tiga program strategis yang dijuluki sebagai “trisula” Presiden Prabowo untuk memutus rantai kemiskinan.

    “Jadi pemerintah itu punya tiga senjata untuk mengentaskan kemiskinan dan untuk mencapai Indonesia emas,” ujarnya dalam keterangan pers di Gedung Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025)

    Hasan menjelaskan, tiga program tersebut masing-masing mewakili pilar penting pembangunan kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi. Program pertama yang akan segera diluncurkan adalah Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan mulai beroperasi akhir Juli mendatang.

    Pada tahap awal, akan dibuka 100 sekolah rakyat khusus untuk anak-anak dari keluarga yang berada di level kemiskinan ekstrem. Sekolah ini akan menggunakan sistem berasrama, menyediakan pendidikan dengan kurikulum nasional, tempat tinggal yang layak, serta makan tiga kali sehari yang ditanggung sepenuhnya oleh negara.

    Program ini menargetkan kelompok masyarakat termiskin, yang meskipun sekolah reguler sudah gratis, tetap terhambat untuk mengakses pendidikan karena kondisi ekonomi mereka yang sangat berat.

    Program kedua adalah perluasan cek kesehatan gratis yang kali ini akan dilakukan secara masif di sekolah-sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas.

    Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan gigi, telinga, tekanan darah, screening TBC, hingga pemeriksaan kejiwaan. Pemerintah menilai kesehatan yang baik adalah fondasi penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga masalah kesehatan dapat diantisipasi atau diatasi sejak dini.

    Adapun program ketiga adalah Koperasi Desa Merah Putih, yang rencananya akan resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 19 Juli mendatang di Klaten.

    Program ini akan menjadi tonggak awal berdirinya sekitar 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Melalui penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa, pemerintah berharap dapat mendorong pemerataan pembangunan dan kemandirian ekonomi masyarakat hingga tingkat akar rumput.

    Hasan Nasbi menekankan, ketiga program tersebut bukan sekadar simbolis menjelang peringatan kemerdekaan, tetapi menjadi langkah nyata untuk memastikan bahwa semangat kemerdekaan dirasakan secara lebih merata oleh seluruh rakyat, terutama mereka yang berada di lapisan paling bawah.

    Menurutnya, dengan ketiga langkah besar ini, pemerintah optimistis dapat memperkuat pondasi menuju tercapainya Indonesia Emas, di mana pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi menjadi kunci utama dalam mewujudkan kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Inilah yang disebut sebagai trisula Presiden Prabowo untuk memutus rantai kemiskinan. Kita berharap dengan diluncurkannya program-program ini, pembangunan makin dirasakan merata dan kemerdekaan juga kita rasakan semakin nyata,” pungkas Hasan.

  • Viral Video Penumpang Kereta Api Sancaka Dilempar Batu, KAI Buka Suara

    Viral Video Penumpang Kereta Api Sancaka Dilempar Batu, KAI Buka Suara

    Liputan6.com, Yogyakarta – Aksi tidak terpuji terhadap transportasi publik kembali terjadi. Minggu (6/7/25) siang, Kereta Api Sancaka jurusan Yogyakarta – Gubeng Surabaya dilempar batu oleh orang tak dikenal saat melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot. Akibatnya, dua orang penumpang terluka terkena pecahan kaca.

    Usai sampai di stasiun Solo Balapan, kedua korban langsung mendapat perawatan medis untuk penanganan awal, kemudian mereka dirujuk ke RS Triharsi Solo. Para korban dipastikan mendapat penanganan medis dan jaminan asuransi sesuai prosedur.

    Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, pihaknya memohon maaf atas peristiwa yang terjadi.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas kejadian ini dan sangat menyayangkan tindakan yang tidak bertanggung jawab ini,” kata Feni.

    Lebih lanjut, Feni menegaskan bahwa segala bentuk vandalisme terhadap kereta api tidak bisa ditoleransi. Bukan hanya membahayakan perjalanan, aksi semacam ini juga merugikan negara dan mengancam keselamatan masyarakat yang bergantung pada moda transportasi ini.

    Vandalisme terhadap kereta api, tambah Feni, tak sebatas pada aksi pelemparan kereta api. Bentuk lainnya seperti coret-coret gerbong atau pengrusakan fasilitas juga masuk dalam kategori pelanggaran serius yang membahayakan operasional dan kenyamanan penumpang.

    Untuk mencegah kejadian serupa, KAI Daop 6 terus memperkuat sistem pengamanan, mulai dari patroli di jalur-jalur rawan, pemasangan kamera pengawas, hingga peningkatan koordinasi dengan aparat keamanan serta masyarakat setempat. Pihak KAI pun mengajak publik agar lebih peduli menjaga fasilitas publik yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat.

    “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga keamanan perjalanan kereta api. Transportasi publik yang aman dan andal hanya bisa terwujud melalui kolaborasi semua pihak,” ucap Feni.

    Tidak hanya menyesalkan kejadian, KAI Daop 6 berkomitmen untuk mengusut tuntas aksi vandalisme ini. Pelaku akan ditelusuri dan diserahkan kepada pihak berwajib agar diproses sesuai hukum.

     

  • Prabowo Luncurkan 80.000 KopDes Merah Putih 19 Juli, ada 100 Model Percontohan

    Prabowo Luncurkan 80.000 KopDes Merah Putih 19 Juli, ada 100 Model Percontohan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih pada 19 Juli 2025. Selain itu, rencana ada total 100 model percontohan Kopdes Merah Putih di 38 Provinsi.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Kepala Negara RI nantinya akan meluncurkan 80.000 KopDes/Kel Merah Putih yang akan diikuti oleh seluruh provinsi dan kabupaten di Tanah Air.

    “Kita bersyukur 80.000 KopDes dan Koperasi Kelurahan sudah terbentuk, maka akan di-launching oleh Bapak Presiden [Prabowo Subianto] diagendakan Insyaallah tanggal 19 Juli, sudah kita putuskan nanti pusat kegiatannya di Klaten, Jawa Tengah diikuti oleh seluruh provinsi dan seluruh kabupaten,” kata Zulhas seusai rapat koordinasi terbatas (rakortas) Satgas Percepatan Pembentukan KopDes/Kel Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

    Zulhas menuturkan hingga saat ini telah terdapat sekitar 100 model percontohan (mockup) nasional KopDes/Kel Merah Putih di 38 provinsi di Indonesia. Namun, ke depan, jumlah mockup KopDes/Kel Merah Putih ini akan terus bertambah hingga akhir tahun.

    “Tapi kami masih minta kalau bisa tiap kabupaten ada [mockup], belum sempurna pun gak apa-apa, karena sempurnanya nanti di akhir tahun, itu akan di-launching, jadi koperasinya itu di akhir tahun. Sekarang sebetulnya launching pembentukan [KopDes/Kel Merah Putih] terbentuknya, tetapi sudah ada mockup yang jadi 100 sekian,” terangnya.

    Pasalnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan bahwa agar koperasi bisa berjalan sukses maka perlu adanya kerja sama antarpihak, baik dari Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten/Provinsi, kementerian, badan usaha milik negara (BUMN), hingga perbankan.

    “Di sini ada perbankan, ada Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Syariah, ada Pupuk, ada ID Food, ada Bulog, Bapanas, dan lain-lain. Jadi kerja sama semua pihak, maka pembentukan ini bisa cepat dilaksanakan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa mockup dari KopDes Merah Putih harus terdiri dari agen pupuk, LPG 3 kilogram, gerai sembako, truk pengangkut logistik, hingga klinik/apotek desa.

    Untuk truk pengangkut logistik, misalnya, Zulhas menerangkan bahwa keberadaan truk pengangkut ini akan membantu masyarakat desa mengangkut gabah dan jagung untuk disetor ke Perum Bulog. Serta, akses perbankan yang menjangkau ke masyarakat desa.

    “Yang paling penting lagi akses perbankan nanti, di sana ada Mandiri Link, BNI Link, BRI Link, Bank Syariah, terserah lah yang mana saja, nanti ada, agar lebih dekat, kita untuk memotong rentenir dan tengkulak,” imbuhnya.

    Selain itu, KopDes juga akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) pemerintah.

    Dalam hal pembiayaan, Zulhas menegaskan bahwa pembentukan KopDes/Kel Merah Putih harus memiliki perencanaan bidang usaha yang matang.

    “Kita pikirin usahanya dulu, setelah usahanya ada baru pembiayaannya, nanti Rp3 miliar pinjaman dari Himbara, plafon pinjaman, tapi setelah usahanya jelas. Jangan ambil uang saja, tidak. Jadi tidak APBN, ini pinjaman,” pungkasnya.

  • BSI Umumkan 24 Pemenang Program TWB, Tampilkan Ragam Inovasi Hijau

    BSI Umumkan 24 Pemenang Program TWB, Tampilkan Ragam Inovasi Hijau

    Jakarta

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi mengumumkan 24 pemenang program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024-2025. Pengumuman dilakukan dalam malam penghargaan di ajang BSI International Expo 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (27/6).

    Program ini merupakan bagian dari BSI Sustainable Movement yang menjadi bukti nyata komitmen BSI dalam mendukung lahirnya wirausaha muda berbasis nilai keberlanjutan, sekaligus memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

    Direktur Risk Management BSI, Grandhis Helmi Harumansyah, menyebut TWB merupakan bagian dari pelaksanaan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang selaras dengan nilai-nilai maqashid syariah. Ia menekankan pentingnya membangun UMKM yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

    “Program kompetisi dan inkubasi kewirausahaan ini menjadi bagian dari komitmen BSI dalam mendorong UMKM yang inklusif dan berkelanjutan. Kami melihat tren yang menarik. Para finalis membuktikan bahwa wirausaha muda Indonesia kini tak hanya mengejar profit, tetapi juga purpose serta harapan akan kondisi sosial dan lingkungan yang lebih baik,” ujar Grandhis dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

    Dari ribuan peserta, finalis TWB tahun ini menampilkan ragam inovasi hijau, mulai dari pengolahan limbah, produk pertanian organik, teknologi energi terbarukan, hingga sirkular ekonomi. Hal ini menunjukkan semakin banyak wirausahawan muda yang mengembangkan produk ramah lingkungan.

    Beberapa finalis yang mencuri perhatian antara lain Ahmed Tessario dari Banyuwangi lewat Sirtanio Organik Indonesia yang membangun jejaring petani beras organik berkelanjutan seluas 485 hektar. Ada pula Fathimah Himmatina dari Depok dengan Magobox-pengolah sampah rumah tangga jadi pupuk dan pakan ternak, serta Farhan Yusron dari Bekasi lewat Ikanesia yang menciptakan pakan ikan berbasis limbah.

    Di kategori Rintisan, Sekolah Ndeso (Gresik) hadir dengan pelestarian budaya dan pangan lokal, Waroeng Domba 99 (Lumajang) mengolah limbah jadi pupuk biochar sambil memberdayakan masyarakat rentan, serta Manualle (Surabaya) memproduksi peralatan makan kayu yang estetis dan berkelanjutan.

    Di kategori Pemula, dilahirkan pula inovasi berbasis teknologi seperti robot pemotong rumput tenaga surya dari Kilatsoon (Bandung), sustainable fashion dari gulma oleh Goalma (Klaten), hingga solusi energi terbarukan berbasis solar panel dari AISOLA (Surabaya) dan Bank Sampah Umat (Serang) yang mengembangkan platform digital pengelolaan sampah berbasis komunitas.

    Sejak dimulai pada Desember 2024, TWB telah menjaring lebih dari 9.661 peserta dari seluruh Indonesia. Setelah serangkaian seleksi ketat, 12 finalis dari empat kategori ditetapkan sebagai pemenang dengan total hadiah sebesar Rp750 juta.

    Mereka juga mendapat akses ke pelatihan lanjutan, business matching, hingga peluang tampil di expo dalam dan luar negeri. Tahun ini, mereka mendapatkan panggung khusus dalam BSI International Expo 2025 bersama ratusan pelaku usaha ekosistem halal.

    Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, mengapresiasi kontribusi BSI dalam mencetak wirausahawan muda. Ia menyebut program TWB sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam RPJMN 2025-2045 yang mendorong ekonomi kreatif, inklusif, dan berbasis inovasi.

    “Pemberdayaan wirausaha muda berbasis nilai syariah berperan strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan. Mudah-mudahan melalui acara seperti ini, akan lahir semakin banyak talenta muda, para pejuang yang ingin berwirausaha dengan semangat dan mental yang kuat,” ujarnya.

    Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, BSI mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 52,5 triliun kepada UMKM hingga Maret 2025, meningkat 12,63% dibanding tahun sebelumnya. Total Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) mencapai Rp 98,15 triliun atau 34,27%.

    Selain itu, BSI juga menjalankan program Desa BSI, pengembangan Sentra UMKM di berbagai daerah, serta platform digital seperti Salam Digital dan Portal Go UMKM untuk memperluas akses pembiayaan dan promosi usaha.

    Maman menegaskan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang menyumbang 99% pelaku usaha dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Oleh sebab itu, UMKM harus didorong untuk naik kelas, berinovasi, dan menembus pasar global.

    “Melalui momentum ini kita bisa menghasilkan UMKM-UMKM yang tangguh, resilien, dan punya daya juang yang besar serta tak mudah patah semangat,” katanya.

    (anl/ega)

  • Komisi XI: Kopdes Merah Putih perkuat struktur ekonomi dari bawah

    Komisi XI: Kopdes Merah Putih perkuat struktur ekonomi dari bawah

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai, pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang diinisiasi pemerintah merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur perekonomian dari tingkat terbawah.

    “Ide Koperasi Merah Putih itu adalah ide yang sangat bagus, yang datang dari Presiden. Kita memberikan dukungan penuh karena apa yang menjadi ide dan gagasan menghidupkan Koperasi Merah Putih di tingkat desa, masyarakat di daerah itu dalam rangka menghidupkan ekonomi di bawah,” kata Misbakhun di Jakarta, Kamis.

    Menurut Misbakhun, Kopdes Merah Putih perlu dilihat tidak hanya sebatas entitasnya melainkan juga aktivitas ekonomi yang nantinya akan berjalan. Kopdes Merah Putih dinilai mampu menggerakkan potensi lokal seperti sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan sektor lainnya sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

    Ia menekankan bahwa ide pembentukan Kopdes Merah Putih harus disambut antusias oleh masyarakat. Meski datang dari pemerintah pusat, inisiatif pergerakan koperasi harus berasal dari masyarakat itu sendiri.

    “Koperasi itu harus digerakkan dari bawah. Koperasi itu ide datang dari atas, inisiatif gerakannya harus dari masyarakat,” kata dia.

    Dengan dukungan pembiayaan dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) nantinya, ia juga meyakini bahwa ke depan Kopdes Merah Putih akan menjadi koperasi yang kuat di masyarakat.

    Dari sisi operasional koperasi, Misbakhun mengingatkan pentingnya tata kelola yang baik serta keterlibatan kader-kader ekonomi desa yang kompeten dan profesional.

    Sebagai entitas bisnis, koperasi juga harus tunduk pada prinsip-prinsip bisnis yang sehat, termasuk berkaitan dengan proses pengembalian dana pinjaman yang berasal dari Himbara.

    “Kalau mereka mendapatkan kredit, ya kreditnya harus dikembalikan. Kalau ingin melakukan sebuah kreasi bisnis, tentunya ada feasibility study-nya seperti apa,” kata Misbakhun.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Prabowo Subianto menargetkan semua Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bisa beroperasi setidaknya pada akhir tahun 2025 ini.

    Adapun Kementerian Koperasi (Kemenkop) sebelumnya menyatakan sebanyak 80.400 Kopdes Merah Putih sudah terbentuk, dengan 92 yang terbaik di antaranya nanti akan dijadikan model percontohan dalam tahap operasional.

    Lebih lanjut, 92 Kopdes Merah Putih percontohan ini akan diluncurkan pada 19 Juli 2025, bertepatan dengan peluncuran Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah.

    Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono selaku Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih menjelaskan skema pembiayaan untuk 92 percontohan Kopdes Merah Putih tersebut akan berasal dari empat sumber utama, yaitu bank-bank Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan koperasi simpan pinjam (KSP).

    Regulasi yang menjadi landasan hukum bagi Himbara dan lembaga keuangan lainnya untuk membiayai 92 percontohan Kopdes Merah Putih akan dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang rencananya diterbitkan dalam waktu dekat.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tol Klaten-Prambanan beroperasi mulai 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB

    Tol Klaten-Prambanan beroperasi mulai 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Tol Klaten-Prambanan beroperasi mulai 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 02 Juli 2025 – 16:17 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) selaku pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo (Jogja-Solo) siap mengoperasikan Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 km tanpa tarif mulai tanggal 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB. 

    Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menjelaskan, dengan selesainya Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini, akan semakin mempercepat perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

    “Nantinya, ujung dari jalan utama Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini akan terhubung langsung dengan jalan utama Solo-Yogyakarta. Pengguna jalan yang akan keluar di Prambanan akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Prambanan yang akan dioperasikan oleh PT JMJ,” ujar Rudy seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Rabu (2/7).

    Rudy menambahkan, konstruksi untuk Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan telah rampung 100% sejak akhir 2024 lalu dan uji laik fungsi telah dilakukan pada Febuari 2025 serta telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada 17 Juni 2025 Nomor 30/STF/M/2025 dan Surat Keputusan (SK) Pengoperasian Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Segmen Klaten-Prambanan Nomor 648/KPTS/M/2025 pada 30 Juni 2025.

    “Seperti jalan tol lainnya yang telah beroperasi di Indonesia, Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif dan sistem operasi tol, sehingga siap dioperasikan tanpa tarif pada tgl 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB. Tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi tersebut dilaksanakan oleh instansi yang berwenang yang selanjutnya akan ditetapkan tarif tol melalui Keputusan Menteri PU sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Rudy.

    PT JMJ selaku pengelola Jalan Tol Jogja-Solo memastikan infrastruktur Segmen Klaten-Prambanan aman dilalui oleh pengguna jalan. Setiap jalan tol yang beroperasi telah melalui rangkaian penilaian terakhir sebelum dapat dioperasikan, yakni sudah dilakukannya uji laik fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri serta Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

    Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan kualitas jalan tol, PT JMJ secara rutin melakukan inspeksi berkala, perawatan maupun perbaikan. Badan Pengatur Jalan Tol selaku regulator dan Kementerian PU (Bina Marga) secara berkala juga melakukan pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup kondisi jalan tol, kecepatan antar rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan hingga unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan. Hal ini wajib dilakukan oleh seluruh Badan Usaha Jalan Tol, termasuk PT JMJ dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan.

    Rudy mengingatkan kembali kepada pengguna jalan untuk menyiapkan kartu uang elektronik (e-toll) ketika melewati Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan walaupun jalan tol ini belum memberlakukan tarif. 

    “Saat ini Segmen Klaten-Prambanan terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup, pengguna jalan akan melakukan tapping kartu e-toll asal gerbang tol dalam melakukan pembayarannya. Begitu juga untuk masyarakat sekitar yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Klaten dan GT Prambanan untuk perjalanan keluar dan masuk dari kedua gerbang tol tersebut diwajibkan untuk tapping kartu e-toll untuk melakukan transaksi asal gerbang. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan terutama bagi pengguna jalan tol yang melanjutkan perjalanan ke Ruas Tol Trans Jawa, baik yang menuju arah Semarang maupun arah Surabaya,” tutup Rudy.

    Sebagai simulasi, apabila pengguna jalan dari arah Trans Jawa menuju GT Prambanan hanya akan dikenakan tarif dari GT Banyudono sampai dengan GT Klaten, sedangkan apabila pengguna jalan masuk melalui GT Polanharjo menuju GT Prambanan, pengguna jalan hanya akan dikenakan tarif dari GT Polanharjo sampai dengan GT Klaten.

    Jalan Tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 km dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia. Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa. Saat ini untuk Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km sudah diresmikan dan beroperasi seperti jalan tol pada umumnya.

    PT JMJ menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo kartu uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Informasi terkini terkait jalan tol dapat menghubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan mengunduh aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jalan Tol Solo-Jogja seksi Prambanan-Klaten mulai dioperasikan gratis

    Jalan Tol Solo-Jogja seksi Prambanan-Klaten mulai dioperasikan gratis

    Klaten (ANTARA) – PT Jasamarga Jogja Solo pada Rabu mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Jogja seksi Prambanan-Klaten setelah sebelumnya mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo Rudy Hardiansyah mengatakan tarif tol untuk ruas sepanjang 7,85 kilometer (km) itu masih gratis hingga ditetapkan besaran tarifnya nanti oleh Menteri Pekerjaan Umum.

    “Seksi Klaten-Prambanan telah rampung 100 persen sejak akhir 2024 lalu dan uji laik fungsi telah dilakukan pada Februari 2025,” katanya.

    Menurut dia, ruas tol yang pintu keluarnya akan tersambung langsung dengan Jalan Raya Solo-Jogja tersebut telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif dan sistem operasi tol.

    Pengendara yang melintas di seksi Prambanan-Klaten hanya akan dikenakan tarif sama seperti jika masuk atau keluar melalui Gerbang Tol Klaten, kata Rudy, menjelaskan.

    Meski saat ini masih diberlakukan tanpa tarif, namun Rudy mengimbau para pengendara tetap menyiapkan uang elektronik saat melintas di ruas tol tersebut.

    Ia mengatakan ruas Prambanan-Klaten tersebut akan semakin mempercepat perjalanan dari dan menuju Yogyakarta dan sekitarnya.

    Jalan Tol Jogja-Solo memiliki panjang 96,57 km yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional. Saat ini ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 22,3 km untuk seksi Kartasura hingga Klaten.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tol Solo-Jogja Segmen Prambanan Dibuka Hari Ini 2 Juli 2025, Gratis! – Page 3

    Tol Solo-Jogja Segmen Prambanan Dibuka Hari Ini 2 Juli 2025, Gratis! – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan resmi dibuka dan mulai beroperasi hari ini, Rabu (2/7/2025), mulai pukul 06.00 WIB. Jalan tol Solo-Jogja sepanjang kurang lebih delapan kilometer ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Klaten ke Prambanan secara signifikan.

    Jika biasanya perjalanan melalui jalur arteri membutuhkan waktu sekitar 30 menit, kini hanya memakan waktu sekitar 10 menit saja menggunakan tol tersebut.

    Menurut Humas PT Jasamarga Jogja-Solo, Rachmat Jesiman, pembukaan segmen ini merupakan bagian dari pengoperasian bertahap Tol Jogja-Solo.

    “Untuk pengoperasian jalur segmen Klaten-Prambanan itu rencananya akan kami buka besok pagi, pukul enam pagi,” ujar Rachmat, ditulis Rabu (2/7/2025).

    Gratis, Tapi Tetap Wajib Tapping

    Meski telah resmi dibuka, Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan masih digratiskan untuk sementara waktu. Pengendara yang melintasi segmen ini belum dikenai tarif tol.

    Namun, mereka tetap diwajibkan untuk melakukan tapping menggunakan kartu uang elektronik (e-money) di gerbang tol yang tersedia.

    “Kami masih menunggu surat keputusan dari pemerintah terkait tarif tol segmen ini. Selama belum ada keputusan tersebut, jalan tol akan dioperasikan secara gratis,” jelas Rachmat.

    Ia menambahkan bahwa kebijakan gratis ini hanya berlaku untuk kendaraan yang melintas dari Gerbang Tol (GT) Prambanan ke GT Klaten dan sebaliknya. Sementara itu, pengguna jalan dari GT Kartasura hingga GT Klaten atau sebaliknya tetap dikenai tarif sesuai golongan kendaraan.

     

  • Menaker Ungkap Koperasi Merah Putih Bakal Serap 2 Juta Tenaga Kerja

    Menaker Ungkap Koperasi Merah Putih Bakal Serap 2 Juta Tenaga Kerja

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperkirakan program Koperasi Desa Merah Putih dapat menyerap sekitar 2 juta tenaga kerja. 

    Kemenaker dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) sepakat berkolaborasi untuk mendukung salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut. 

    Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2025).

    “Baru saja kita sudah melaksanakan MoU, jadi ada beberapa poin disitu,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2025).

    Yassierli menyebut, kehadiran 80.000 Kopdes Merah Putih diperkirakan dapat menyerap sekitar 2 juta orang tenaga kerja. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang baik agar koperasi ini dapat dikelola dengan baik.

    Dalam hal ini, Kemnaker melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di setiap provinsi akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi para tenaga kerja Kopdes Merah Putih sesuai dengan keahlian yang diperlukan.

    “Jadi itu yang menjadi item dalam MoU kami dan ini tentu bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.

    Menteri Koperasi (Menkop) Budie Arie Setiadi menambahkan, meningkatkan kualitas SDM menjadi kunci dalam keberhasilan Kopdes Merah Putih. Kendati begitu, diperlukan kerja sama lintas kementerian untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.

    Untuk itu, kata dia, Kemenkop bekerja sama dengan Kemnaker guna mendukung keberlanjutan program Kopdes Merah Putih, melalui SDM yang berkualitas.

    “Kita harus kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, terutama banyak nanti keahlian-keahlian yang memang memerlukan pelatihan-pelatihan,” jelas Budi. 

    Lebih lanjut, Budi menyebut bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih dapat menyerap sekitar 2 juta tenaga kerja. Dia meyakini, kehadiran koperasi ini dapat mengurangi arus urbanisasi, menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif bagi masyarakat desa, serta mengentaskan kemiskinan ekstrem yang paling banyak terjadi di desa.

    “Mudah-mudahan karena di Kementerian Ketenagakerjaan, dia banyak keahlian,” pungkas Budi.

    Sebagaimana diketahui, pemerintah akan meluncurkan Kopdes Merah Putih pada 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Peluncuran akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono sebelumnya menyampaikan, sudah ada sekitar 70.000 Kopdes Merah Putih yang telah berbadan hukum, dari total 80.400 Kopdes yang telah terbentuk.

    Lebih lanjut, Ferry menyebut saat ini sudah ada 92 mock up atau percontohan Kopdes Merah Putih yang tersebar di 38 provinsi. Jumlah tersebut bertambah dari rencana sebelumnya 80 unit.

    Sebanyak 92 mock up itu akan menjadi referensi pembelajaran bagi Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia. 

    “Nanti akan di launching tanggal 19 Juli bertepatan dengan launching oleh Bapak Presiden di Klaten,” kata Ferry kepada Bisnis di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).

  • Presiden menargetkan semua Kopdes Merah Putih beroperasi tahun ini

    Presiden menargetkan semua Kopdes Merah Putih beroperasi tahun ini

    Kita target, kemarin di rapat kabinet, Presiden sudah sampaikan akhir tahun ini harus semuanya beroperasi.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Prabowo Subianto menargetkan semua Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bisa beroperasi setidaknya pada akhir tahun 2025 ini.

    “Tahun ini sudah terbangun semua 80 ribu (Kopdes Merah Putih), tahun ini semuanya (diharapkan) sudah beroperasi. Kalau ini kan buat pembentukan sudah selesai, fase dua ini (adalah untuk) pengoperasian,” ujar Menkop saat ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), di Jakarta, Selasa.

    “Kita target, kemarin di rapat kabinet, Presiden sudah sampaikan akhir tahun ini harus semuanya beroperasi,” ujar dia menambahkan.

    Adapun Kemenkop sebelumnya menyatakan sebanyak 80.400 Kopdes Merah Putih sudah terbentuk, dengan 92 yang terbaik di antaranya nanti akan dijadikan model percontohan dalam tahap operasional.

    Lebih lanjut, 92 Kopdes Merah Putih percontohan ini akan diluncurkan pada 19 Juli 2025, bertepatan dengan peluncuran Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono selaku Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih menjelaskan skema pembiayaan untuk 92 percontohan Kopdes Merah Putih tersebut akan berasal dari empat sumber utama, yaitu bank-bank Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan koperasi simpan pinjam (KSP).

    “Skema pembiayaannya juga tadi sudah diputuskan mengenai Peraturan Menteri Keuangan yang menjadi landasan hukum bagi BUMN yang akan membiayai 92 percontohan Kopdes Merah Putih,” ujar Ferry.

    Dengan adanya lebih dari satu percontohan di beberapa provinsi, Ferry berharap akan tercipta pemerataan yang konkret. Ke-92 percontohan ini diharapkan menjadi pusat referensi pembelajaran bagi koperasi desa atau kelurahan di sekitarnya.

    “Kami juga sedang menyiapkan modul-modul pelatihan, termasuk bisnis modelnya, oleh Kementerian Koperasi,” kata dia lagi.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.