kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Kawanan Lumba-lumba Muncul di Perairan Jakarta, Pertanda Apa?

    Kawanan Lumba-lumba Muncul di Perairan Jakarta, Pertanda Apa?

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU – Kawanan lumba-lumba muncul di perairan Jakarta, tepatnya di sekitar Pulau Karya dan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

    Kehadiran mereka pun menunjukkan perairan Jakarta masih menjadi habitat yang mendukung bagi kehidupan mamalia laut itu.

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto yang menyebut lumba-lumba memiliki kepekaan tinggi terhadap kondisi lingkungan.

    Kehadiran kawanan lumba-lumba di perairan Jakarta ini pun dapat diartikan sebagai tanda positif.

    “Lumba-lumba tidak akan mendekat ke perairan yang tercemar atau berbahaya. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa upaya perbaikan lingkungan laut yang dilakukan, seperti pengelolaan sampah dan pembersihan perairan, mulai membuahkan hasil, ini merupakan indikator positif,” ujarnya.

    Apalagi lanjut Asep, kehadiran lumba-lumba di perairan Jakarta ini bukan kali pertama terjadi, namun semakin sering terlihat belakangan ini, bahkan di perairan dekat pulau-pulau berpenghuni.

    Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini pun berharap, momen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan laut untuk keberlanjutan ekosistem yang ada.

    “Kami berharap kehadiran lumba-lumba ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut,” ujarnya.

    Ia berharap, masyarakat bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga lingkungan, khususnya di wilayah perairan Jakarta.

    “Upaya bersama untuk melindungi lingkungan laut tidak hanya berdampak pada keberlanjutan ekosistem, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam Kepulauan Seribu,” kata Asep.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Sabtu sore

    Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Sabtu sore

    BMKG memprakirakan Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur akan hujan ringan pada Sabtu sore.

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur akan hujan ringan pada Sabtu sore.

    Sementara itu, Jakarta Utara akan berawan tebal dan Kepulauan Seribu akan berawan.

    Pada pagi hari, Jakarta Barat diprakirakan hujan ringan, sementara Jakarta Pusat Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu akan berawan tebal.

    Beranjak pada malam hari, wilayah DKI Jakarta akan kembali berawan tebal.

    Adapun suhu udara berkisar antara 30 derajat Celsius sampai dengan 24 derajat Celsius dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 23 kilometer per jam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Fakta Kawanan Lumba-lumba Kawal Perahu Kayu di Perairan Pramuka, Kabar Baik Soal Kualitas Lingkungan

    Fakta Kawanan Lumba-lumba Kawal Perahu Kayu di Perairan Pramuka, Kabar Baik Soal Kualitas Lingkungan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kawanan lumba-lumba yang muncul dan mengawal perahu kayu di perairan Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu tengah viral di media sosial.

    Empat ekor lumba-lumba itu tampak berenang di samping perahu kayu yang sedang berlayar di lautan.

    Kawanan hewan mamalia ini berenang dengan cepat. Sesekali mereka turun ke dalamnya lautan, kemudian muncul kembali ke permukaan laut.

    Rupanya, kemunculan lumba-lumba ini menjadi pertanda baik menyoal kualitas lingkungan di perairan Pulau Pramuka.

    Sebab, kawanan lumba-lumba ini divideokan oleh awak Kapal Sampah Samtama 6 di perairan Pulau Pramuka.

    “Kehadiran mereka tentu menjadi kabar baik, karena ini mengindikasikan adanya perbaikan kualitas lingkungan perairan di Kepulauan Seribu,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Jumat (10/1/2025).

    Selain itu, lanjut Asep, kawanan lumba-lumba juga sempat terlihat beberapa kali di dekat perairan Pulau Pramuka.

    Sehingga kemunculan lumba-lumba ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan laut.

    “Sebelumnya, lumba-lumba lebih sering muncul di laut lepas yang jauh dari daratan. Kami berharap kehadiran lumba-lumba ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut,” tandasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Fakta Kawanan Lumba-lumba Kawal Perahu Kayu di Perairan Pramuka, Kabar Baik Soal Kualitas Lingkungan

    Viral Lumba-lumba Muncul di Laut Pulau Seribu, Kadis LH DKI Minta Warga Makin Giat Rawat Lingkungan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU – Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menilai kemunculan lumba-lumba di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu baru-baru ini sebagai momentum untuk semakin giat merawat lingkungan.

    Ia berharap momen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut untuk keberlanjutan ekosistem yang ada.

    “Kami berharap kehadiran lumba-lumba ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut,” katanya, Jumat (10/1/2025).

    Asep mengatakan, upaya bersama untuk melindungi lingkungan laut tidak hanya berdampak pada keberlanjutan ekosistem.

    Tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam, terutama di Kepulauan Seribu.

    Menurutnya, kehadiran lumba-lumba di kawasan tersebut juga memiliki makna tersendiri bagi para petugas kebersihan lingkungan di lapangan.

    Bagi para petugas, kehadiran mamalia laut di permukaan air itu sebagai simbol dukungan terhadap upaya menjaga lingkungan.

    “Lumba-lumba muncul saat petugas sedang membersihkan perairan, bahkan mengikuti perahu kita. Ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh tim di lapangan,” katanya.

    Asep mengatakan, lumba-lumba memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kondisi lingkungan, sehingga kehadiran mereka di sekitar Kepulauan Seribu dapat diartikan sebagai tanda positif.

    lihat foto
    Pelarian pasangan suami istri (pasutri) muda, pelaku pembuang jasad bocah berusia lima tahun dalam sarung akhirnya berakhir. Setelah dua hari buron pasca pembuangan jasad pada Senin (6/1/2024) lalu, akhirnya mereka di ringkus di Ruko Kosong, Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    Ia juga menyebut lumba-lumba tidak akan mendekat ke perairan yang tercemar atau berbahaya.

    “Kehadiran mereka menunjukkan bahwa upaya perbaikan lingkungan laut yang dilakukan, seperti pengelolaan sampah dan pembersihan perairan, mulai membuahkan hasil, ini merupakan indikator positif,” ucapnya.

    Sebelumnya, video viral di media sosial merekam kawanan lumba-lumba muncul di perairan Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Dalam video tersebut, terlihat kawanan lumba-lumba itu tampak berenang di samping perahu kayu yang sedang berlayar di lautan.

    Tampak sedikitnya empat ekor lumba-lumba berenang dengan cepat, sesekali turun ke dalamnya lautan, lalu muncul kembali ke permukaan laut.

    Perekam video yang mengambil gambar dari atas kapalnya lalu memperlihatkan bahwa sepanjang perjalanan kawanan lumba-lumba itu seakan “mengawal” kapal tersebut.

    “Kehadiran kawanan lumba-lumba ini divideokan oleh awak Kapal Sampah Samtama 6 di perairan Pulau Pramuka,” kata Asep.

    Asep menuturkan, lumba-lumba memang sering terlihat beberapa waktu terakhir.

    Terkadang kemunculan mamalia laut itu di sekitar perairan yang cukup dekat dengan Pulau Pramuka, pulau yang dihuni masyarakat.

    “Sebelumnya, lumba-lumba lebih sering muncul di laut lepas yang jauh dari daratan,” ucap Asep.

    “Kehadiran mereka tentu menjadi kabar baik, karena ini mengindikasikan adanya perbaikan kualitas lingkungan perairan di Kepulauan Seribu,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kemunculan lumba-lumba di Pulau Pramuka jadi indikasi laut membaik

    Kemunculan lumba-lumba di Pulau Pramuka jadi indikasi laut membaik

    Potret kehadiran lumba-lumba di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. ANTARA

    Kemunculan lumba-lumba di Pulau Pramuka jadi indikasi laut membaik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 10 Januari 2025 – 15:08 WIB

    Elshinta.com – Kawanan lumba-lumba yang terlihat di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, menjadi indikasi adanya perbaikan kualitas lingkungan laut di kawasan tersebut.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengungkapkan bahwa kemunculan lumba-lumba ini bukan kali pertama terjadi, namun semakin sering terlihat akhir-akhir ini, bahkan di perairan dekat pulau-pulau berpenghuni.

    “Beberapa waktu terakhir, lumba-lumba memang sering terlihat, kadang di perairan yang cukup dekat dengan Pulau Pramuka, pulau yang dihuni masyarakat,” katanya di Jakarta, Jumat.

    Sebelumnya, mereka lebih sering muncul di laut lepas yang jauh dari daratan. “Kehadiran mereka tentu menjadi kabar baik, karena ini mengindikasikan adanya perbaikan kualitas lingkungan perairan di Kepulauan Seribu,” ujar Asep.

    Menurut Asep, kemunculan lumba-lumba di kawasan tersebut juga memiliki makna simbolis bagi para petugas kebersihan lingkungan yang biasa dikenal sebagai Pasukan DLH.

    Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh tim di lapangan. “Teman-teman di lapangan merasa kehadiran lumba-lumba seperti simbol dukungan terhadap upaya kita menjaga lingkungan,” katanya.

    Mereka muncul saat petugas sedang membersihkan perairan. “Bahkan mengikuti perahu kita,” katanya.

    Asep menegaskan bahwa lumba-lumba memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kondisi lingkungan sehingga kehadiran mereka di sekitar Kepulauan Seribu dapat diartikan sebagai tanda positif.

    Lumba-lumba tidak akan mendekat ke perairan yang tercemar atau berbahaya. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa upaya perbaikan lingkungan laut yang dilakukan, seperti pengelolaan sampah dan pembersihan perairan, mulai membuahkan hasil. “Ini merupakan indikator positif,” katanya.

    Asep berharap bahwa momen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut untuk keberlanjutan ekosistem yang ada.

    Dia berharap kehadiran lumba-lumba ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut.

    “Upaya bersama untuk melindungi lingkungan laut tidak hanya berdampak pada keberlanjutan ekosistem, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam Kepulauan Seribu,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Waspada! Jakarta Diguyur Hujan Ringan-Lebat Disertai Petir Hari Ini

    Waspada! Jakarta Diguyur Hujan Ringan-Lebat Disertai Petir Hari Ini

    loading…

    BMKG memprediksi sejumlah wilayah Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir pada hari ini, Jumat (10/1/2025). FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir pada hari ini, Jumat (10/1/2025). Masyarakat diminta waspada saat menjalankan aktivitasnya.

    Berdasarkan prakiraan cuaca dikutip dari laman resmi BMKG, beberapa wilayah di Jakarta akan mengalami hujan lebat yang disertai petir, di antaranya Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Sementara, wilayah Jakarta lainnya hanya akan diguyur dengan hujan intensitas ringan.

    BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan kilat, terutama di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara yang diprediksi mengalami hujan petir. Selain itu, warga disarankan membawa perlengkapan hujan dan berhati-hati terhadap kemungkinan genangan air di beberapa titik yang sering tergenang saat hujan.

    Berikut prakiraan cuaca per wilayah Jakarta pada Jumat, 10 Januari 2025:1. Administrasi Kepulauan Seribu
    Wilayah ini diperkirakan akan dilanda hujan ringan. Suhu udara berada pada kisaran 27–29 °C dengan tingkat kelembaban antara 72–84%.

    2. Kota Jakarta Pusat
    Jakarta Pusat akan mengalami hujan ringan sepanjang hari. Suhu udara diperkirakan mencapai 24–30 °C dengan kelembaban udara sekitar 66–95%.

    3. Kota Jakarta Utara
    Hujan petir diprediksi terjadi di Jakarta Utara. Suhu udara berkisar antara 24–29 °C dengan kelembaban udara di angka 72–93%.

    4. Kota Jakarta Barat
    Jakarta Barat diprediksi mengalami hujan ringan. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24–30 °C, dengan tingkat kelembaban 65–96%.

    5. Kota Jakarta Selatan
    Hujan lebat disertai petir juga akan mengguyur di Jakarta Selatan. Suhu udara berada di kisaran 23–31 °C, sementara kelembaban udara mencapai 62–97%.

    6. Kota Jakarta Timur
    Cuaca di Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan, dengan suhu udara antara 24–30 °C dan kelembaban udara 62–97%.

    (abd)

  • Renovasi RSUD Kepulauan Seribu harus disertai peningkatan layanan

    Renovasi RSUD Kepulauan Seribu harus disertai peningkatan layanan

    Jakarta (ANTARA) – Renovasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, harus disertai peningkatan layanan kepada masyarakat untuk lebih baik dan berkualitas.

    “Kami berharap dengan adanya pembangunan RSUD Kepulauan Seribu ini ke depan bisa melayani kesehatan masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu Muhammd Fadjar Churniawan saat peletakan batu pertama renovasi RSUD di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan masyarakat Kepulauan Seribu sangat membutuhkan sarana dan prasarana kesehatan khususnya terkait dengan kesehatan ibu dan anak.

    Menurut dia, dengan adanya pembangunan fisik ini diharapkan punya sarana dan prasarana pendukung, para medis yang ada juga diharapkan bisa lebih profesional untuk melayani warga masyarakat khususnya di Kepulauan Seribu ini.

    Dia bersyukur karena di di awal tahun Kabupaten Kepulauan Seribu mendapatkan keberkahan dengan adanya Renovasi Pembangunan RSUD Kepulauan Seribu.

    “Saya ucapkan terimakasih karena ini satu-satunya rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Ia mengajak seluruh warga masyarakat, TNI Polri dan Satpol PP untuk dapat mendukung, memberikan kontribusi yang positif untuk suksesnya pembangunan ini agar bisa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

    “Kami mengimbau kepada tokoh agama, tokoh masyarakat jangan sampai niat baik, niat tulus ikhlas dari PT Jantra Swarna Dipta yang telah membangun di Kepulauan Seribu ini ada gangguan-gangguan yang sifatnya non teknis,” kata dia.

    Kepala Bidang Sumber Daya Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Purwadi mengatakan untuk kelas RSUD Kepulauan Seribu ini kita tetap maksimalkan pada fungsional yang ada.

    Artinya, RSUD Kepulauan Seribu tetap kelas D dengan kapasitas 50 tempat tidur.

    Adapun untuk pembangunan lantai gedung RSUD Kepulauan Seribu ini, tentunya akan ada beberapa tempat penambahan ruangan.

    “Ada penambahan ruangan, yaitu di bagian belakang dari dua lantai menjadi tiga lantai,” kata dia.

    Dia berharap dengan adanya renovasi ini dapat memberikan rasa aman, dan nyaman kepada masyarakat yang dilayani. “Kondisi eksisting kita harapkan dapat selesai pada akhir tahun yaitu bulan September, sesuai dengan waktu yang ditentukan,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Angin kencang tumbangkan enam pohon tumbang di Jakarta

    Angin kencang tumbangkan enam pohon tumbang di Jakarta

    Petugas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi pohon tumbang di kawasan Koja Jakarta Utara pada Kamis dini hari. (ANTARA/HO Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu)

    Angin kencang tumbangkan enam pohon tumbang di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 09:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat enam batang pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di daerah itu sejak Rabu malam.

    “Tidak ada korban akibat pohon tumbang tersebut,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis

    Ia mengatakan pohon tumbang itu terjadi di Jakarta Pusat dengan dua pohon tumbang, Jakarta Timur juga ada dua pohon tumbang dan dua pohon tumbang di Jakarta Utara.

    “Pohon tumbang itu menimpa sebuah rumah dan juga kabel PLN,” kata dia

    Ia mengatakan petugas gabungan sudah melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang sehingga tidak mengganggu kenyamanan warga.

    Sementara Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman mengatakan satu pohon tumbang di Jakarta Utara terjadi di Jalan Toar Tugu Utara Koja sekitar pulul 00.36 WIB

    “Pohon tumbang ini setinggi enam meter dan diameter 40 centimeter,” kata dia.

    Pihaknya menurunkan satu unit mobil penolong dan tiga personel yang mengevakuasi pohon tersebut.

    “Pukul 02.09 WIB pohon sudah kami evakuasi,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Wilayah Jakarta diprakirakan terjadi hujan petir pada Kamis pagi

    Wilayah Jakarta diprakirakan terjadi hujan petir pada Kamis pagi

    Sejumlah pengendara roda dua berteduh di bawah Jalan tol yang berada di kawasan Jakarta Timur saat hujan deras terjadi pada Rabu (8/1/2025)malam ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Wilayah Jakarta diprakirakan terjadi hujan petir pada Kamis pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadi hujan disertai petir di seluruh wilayah DKI Jakarta pada Kamis pagi.

    Hujan petir diprediksi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu.

    Selanjutnya hujan terus berlanjut hingga siang hari di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

    Sementara cuaca di Kabupaten Kepulauan Seribu pada Kamis siang diprediksi berawan tebal.

    Kondisi cuaca berawan tebal ini juga terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta pada Kamis malam baik di Jakarta Selatan,Kepulauan Seribu Jakarta Barat, Jakarta Utara Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius.

    BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin di DKI Jakarta di hari tersebut berkisar 2 kilometer per jam hingga 24 kilometer (km) per jam.

    Sumber : Antara

  • Awas! Jakarta Hari Ini Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir

    Awas! Jakarta Hari Ini Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir

    loading…

    BMKG memprakirakan sejumlah wilayah yang ada di Jakarta bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir pada Kamis (9/1/2025). Foto/Dok.SINDOnews

    JAKARTA – Sejumlah wilayah Jakarta diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir pada Kamis, (9/1/2025). Prakiraan cuaca itu berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Beberapa wilayah di Jakarta akan mengalami hujan lebat yang disertai petir di antaranya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Sementara, wilayah Jakarta lainnya hanya akan diguyur dengan hujan intensitas ringan.

    BMKG pun mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan kilat, terutama di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara yang diprediksi mengalami hujan petir.

    Selain itu, warga disarankan membawa perlengkapan hujan dan berhati-hati terhadap kemungkinan genangan air di beberapa titik yang sering tergenang saat hujan.

    Berikut Prakiraan Cuaca Per Wilayah Jakarta

    1. Jakarta Pusat

    Jakarta Pusat akan mengalami hujan ringan sepanjang hari. Suhu udara diperkirakan mencapai 24–28 °C dengan kelembaban udara sekitar 76–96%.

    2. Jakarta Utara

    Hujan petir diprediksi terjadi di Jakarta Utara. Suhu udara berkisar antara 24–28 °C dengan kelembaban udara di angka 77–93%.

    3. Jakarta Barat

    Jakarta Barat diprediksi mengalami hujan ringan. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23–28 °C, dengan tingkat kelembaban 76–97%.

    4. Jakarta Selatan

    Hujan ringan juga akan turun di Jakarta Selatan. Suhu udara berada di kisaran 23–28 °C, sementara kelembaban udara mencapai 77–97%.

    5. Jakarta Timur

    Cuaca di Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan, dengan suhu udara antara 23–28 °C dan kelembaban udara 76–97%.

    6. Kepulauan Seribu

    Wilayah ini diperkirakan akan dilanda hujan petir. Suhu udara berada pada kisaran 26–30 °C dengan tingkat kelembaban antara 70–85%.

    (shf)