kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Modifikasi cuaca kurangi intensitas hujan hingga 54 persen

    Modifikasi cuaca kurangi intensitas hujan hingga 54 persen

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengatakan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan sejak Sabtu (1/2) bisa mengurangi intensitas hujan di Jakarta sebanyak 38 – 54 persen.

    “Pada saat Selasa (4/2) siang, ada hujan dengan intensitas yang sedang hingga lebat di Jakarta, namun intensitasnya tidak terlalu lama dan tidak menimbulkan banjir atau genangan di Jakarta,” kata Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael Sitanggang di Jakarta, Rabu.

    OMC dilakukan BPBD DKI bersama Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI Angkatan Udara dan PT RAI sejak Sabtu (1/2) hingga 6 Februari 2025, melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    Teknik yang digunakan yakni penyemaian awan dengan menaburkan garam (NaCl) berukuran sekitar 20-30 mikron untuk menghalau hujan yang berpotensi masuk ke wilayah Jakarta.

    Cara itu tidak menghilangkan awan hujan sama sekali, namun membuat prematur awan hujan sebelum masuk ke kawasan daratan Jakarta.

    “Awan hujan yang ada akan diprematurkan dan dikurangi intensitasnya sebelum masuk wilayah Jakarta. Diharapkan hujan tidak turun di wilayah Jakarta dan turun lebih cepat di perairan Jawa atau perairan Kepulauan Seribu tanpa menimbulkan kerugian atau dampak di wilayah Banten atau Jawa Barat,” jelas Michael.

    Adapun lokasi penyemaian garam dalam operasi modifikasi cuaca (OMC) kali ini diprioritaskan di barat, barat laut, dan barat Jakarta. Lokasi ini dipilih karena merupakan tempat awan bertumbuh yang berpotensi menyebabkan hujan lebat.

    Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melaksanakan tiga tahap OMC yakni pada 7-9 Desember 2024, lalu tahap dua pada 13-16 Desember 2024, serta tahap tiga pada 25-31 Desember 2024.

    Michael menyebutkan OMC pada periode awal Desember sampai periode Natal 2024 dan Tahun Baru tersebut bisa mengurangi intensitas hujan sebanyak 28 persen hingga 69 persen.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Awas! Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jabar

    Awas! Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jabar

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Jawa Barat.

    Berdasarkan surat edaran nomor ME.01.02/PDGT/01/KTJP/II/BMKG-2025, gelombang tinggi berpotensi mencapai 4 meter. Ada pun surat edaran tersebut berlaku pada Minggu, 2 Februari 2025 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 5 Februari 2025 pukul 07.00 WIB.

    Prakirawan BMKG, Dini Istihanah mengatakan pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 25 knot.

    “Sedangkan di wilayah Jawa Barat umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 10 sampai 30 knot,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu, 2 Februari 2025.

    Dini mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin yang dapat berkontribusi terhadap gelombang tinggi terpantau di sejumlah perairan.

    Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Bekasi-Karawang, Perairan Subang, Perairan Indramayu, dan Perairan Cirebon.

    Sementara gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran.

    Dini memberi saran keselamatan. Untuk perahu nelayan, disarankan tidak melaut jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

    “Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” katanya.

    Apabila kecepatan angin mencapai lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, maka kapal ferry disarankan tidak berangkat.

    Penulis: Arby Salim

     

    Banjir Rob di Desa Kaliprau Pemalang

  • BPS Wanti-Wanti Harga Telur & Daging Ayam Meroket Jelang Puasa

    BPS Wanti-Wanti Harga Telur & Daging Ayam Meroket Jelang Puasa

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mewanti-wanti adanya lonjakan permintaan telur ayam ras hingga daging ayam ras menjelang Ramadan dan Lebaran 2025.

    Tingginya permintaan pada dua komoditas tersebut disinyalir akan mempengaruhi harga bahan pokok selama bulan puasa dan lebaran.

    Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa telur ayam ras dan daging ayam ras menjadi dua komoditas yang perlu diwaspadai bersama.

    “Telur ayam ras dan daging ayam ras perlu diwaspadai karena sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, di mana nanti di bulan Ramadan biasanya akan terjadi kenaikan dari permintaan untuk kebutuhan selama puasa dan menjelang Hari Raya Idulfitri,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di YouTube Kemendagri, Selasa (4/2/2025).

    Apalagi, lanjut Amalia, telur ayam ras biasanya juga digunakan untuk membuat kue. “Kue-kue itu sudah mulai dibuat pada saat di bulan Ramadan,” ungkapnya.

    Sampai dengan minggu kelima Januari 2025, BPS mencatat bahwa harga telur ayam ras mulai merangkak 2,02% dibandingkan Desember 2024. Adapun, telur ayam ras mengalami kenaikan harga di 59,17% wilayah di indonesia.

    Secara nasional, rata-rata harga telur ayam ras berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP), yakni Rp31.322 per kilogram. Padahal, semestinya HAP telur ayam ras dipatok Rp30.000 per kilogram.

    Di Pulau Sumatra, misalnya, rata-rata harga telur ayam ras adalah Rp29.043 per kilogram dan tertinggi terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas yang dibanderol Rp42.000 per kilogram.

    Sementara itu, rata-rata harga telur ayam ras di Pulau Jawa adalag Rp27.972 per kilogram dan Kepulauan Seribu menjaid wilayah tertinggi yang tembus Rp31.714 per kilogram.

    Adapun, di luar Pulau Jawa dan Sumatra rata-rata harganya Rp34.470 per kilogram, dengan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Mamberamo Tengah Rp100.000 per kilogram.

    Untuk daging ayam ras, rata-rata harganya berada di bawah rentang HAP, yakni Rp38.768 per kilogram pada minggu kelima Januari 2025. Diketahui, HAP daging ayam ras adalah Rp40.000 per kilogram.

    Tercatat, harga daging ayam ras naik 1,34% dibandingkan Desember 2024. Di mana, daging ayam ras mengalami kenaikan harga di 53,06% wilayah di Tanah Air.

    Berdasarkan data BPS, rata-rata harga daging ayam ras di Pulau Sumatera adalah Rp35.196 per kilogram dengan tertinggi terjadi di Kabupaten Rokan Hulu Rp47.000 per kilogram.

    Kemudian, di Pulau Jawa rata-rata harganya Rp35.392 per kilogram dan Kepulauan Seribu menjadi wilayah tertinggi yaitu Rp49.238 per kilogram.

    Selanjutnya, rata-rata harga daging ayam ras di luar Pulau Jawa dan Sumatera adalah Rp42.790 per kilogram, dengan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Pegunungan Bintang, yakni Rp100.000 per kilogram.

    Selain telur ayam ras dan daging ayam ras, BPS juga mewanti-wanti harga cabai merah, cabai rawit, hingga minyak goreng dalam beberapa minggu ke depan.

    “Cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, dan minyak goreng adalah komoditas yang perlu kita waspadai dalam waktu beberapa minggu ke depan,” ungkapnya.

    Dia menambahkan, pemerintah juga perlu mewaspadai faktor cuaca yang sangat mempengaruhi persediaan (supply) cabai merah dan cabai rawit. Pasalnya, ungkap dia, indikasi secara bulanan berada di atas 60% untuk cabai merah dan cabai rawit pada Januari 2025.

  • Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa siang hingga sore

    Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa siang hingga sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian wilayah DKI Jakarta hujan ringan pada Selasa siang hingga sore.

    BMKG melalui laman resminya https://bmkg.go.id/ merinci sebagian wilayah DKI Jakarta pada pagi hari seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan diperkirakan hujan ringan.

    Lalu Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan tebal pada pagi hari. Memasuki siang hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara diperkirakan hujan ringan, sedangkan Kepulauan seribu diperkirakan berawan tebal.

    Untuk sore hari, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan. Pada malam hari, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan berawan tebal.

    Suhu udara pada hari ini di Jakarta pagi hari diperkirakan berada pada kisaran minimum 25 derajat hingga 29 derajat Celsius, lalu memasuki siang hari suhu udara mencapai 28 sampai 29 derajat Celsius. Sedangkan malam hari mencapai 25 sampai 27 derajat Celcius.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tim gabungan akhirnya temukan nelayan yang hilang di Kepulauan Seribu

    Tim gabungan akhirnya temukan nelayan yang hilang di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Tim gabungan akhirnya menemukan nelayan asal Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Iqbal Lujaman (26) yang hilang saat melaut di perairan Kabupaten Kepulauan Seribu pada Sabtu (1/2).

    “Alhamdulillah, setelah melalui proses pencarian yang panjang kami berhasil menemukan korban pada Minggu malam (2/2) di perairan Pulau Air,” kata Kepala Sektor 7 Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Suku Dinas Penanggulangan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Yuli Sahroni di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, korban yang dilaporkan hilang ditemukan pada Minggu (2/2) sekitar pukul 20.35 WIB dan langsung dievakuasi ke Pulau Panggang.

    Menurut dia, pencarian korban dilakukan bersama Polsek Kepulauan Seribu Utara, Basarnas, Suku Dinas Perhubungan serta pihak terkait lainnya.

    “Korban ditemukan di perairan Pulau Air, Kelurahan Pulau Panggang dalam kondisi selamat,” kata dia.

    Pada awalnya korban, Iqbal Lujaman akan pergi melaut untuk memancing ikan dari Pulau Panggang menuju perairan Pulau Peniki menggunakan kapal kayu.

    Namun pada saat memancing di perairan Pulau Peniki, kapalnya mati mesin dan korban dinyatakan hilang. “Pencarian korban ini dimulai pada Minggu (2/1) usai adanya laporan kepada petugas,” kata dia.

    Sekretaris Kelurahan Pulau Panggang, Muhammad Nuralim mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kinerja tim gabungan dalam melakukan proses pencarian warga yang dilaporkan hilang.

    Dia meminta warga terutama nelayan untuk lebih waspada serta membawa alat komunikasi telepon seluler serta alat keselamatan saat hendak melakukan aktivitas di tengah laut, mengingat cuaca buruk masih kerap terjadi.

    “Semoga dari kejadian ini kita semua bisa mengambil pelajaran dan hikmahnya,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebagian Jakarta hujan ringan pada Minggu pagi

    Sebagian Jakarta hujan ringan pada Minggu pagi

    Arsip foto – Seorang warga menggunakan payung untuk menorobos hujan di pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (25/1/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/pri. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

    BMKG: Sebagian Jakarta hujan ringan pada Minggu pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 08:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian wilayah Jakarta hujan ringan pada Minggu pagi.

    Sebagaimana informasi yang dipantau dalam laman bmkg.go.id, di Jakarta, Minggu dini hari, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

    Sementara di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat diperkirakan kondisi cuaca berawan tebal pada Minggu pagi.

    Kemudian siang harinya, wilayah sebagian Jakarta dalam kondisi berawan tebal mulai dari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, sementara Jakarta Barat, Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat dalam kondisi cuaca berawan.

    Sore harinya, beberapa wilayah DKI Jakarta masih dalam kondisi cuaca berawan dan berawan tebal.

    Kemudian pada malam hingga dini hari, seluruh wilayah DKI Jakarta berawan tebal kecuali Jakarta Barat dan Jakarta Pusat dalam kondisi berawan pada pukul 19.00 WIB.

    Sementara suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 21-26 kilometer (km) per jam.

    Sumber : Antara

  • KKP Ciduk Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Laut oleh Perusahaan Ini – Page 3

    KKP Ciduk Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Laut oleh Perusahaan Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendalami dugaan pelanggaran pemanfaatan ruang laut oleh PT CPS, setelah melakukan pemeriksaan terhadap perwakilan perusahaan pada 30 Januari 2025.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, PT CPS diketahui melakukan aktivitas pembangunan di dua lokasi di sekitaran Kepulauan Seribu, yakni perairan Pulau Biawak dan Pulau Kudus Lempeng.

    Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Juru Bicara KKP, Doni Ismanto Darwin mengatakan, perwakilan PT CPS telah mengakui sebagian kegiatan pembangunan tidak sesuai dengan izin yang diberikan dalam Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

    “Di Pulau Biawak, pembangunan dilakukan tanpa izin yang sesuai, mencakup reklamasi, pembangunan dermaga, pendopo, cottage, dan fasilitas lainnya,” terang Doni, ujar (1/2/2025).

    “Sementara itu, di Pulau Kudus Lempeng, kegiatan reklamasi dilakukan tanpa perizinan yang seharusnya menggunakan sistem dermaga tiang pancang,” dia menambahkan. 

    Menurut dia, dugaan pelanggaran ini berpotensi menyebabkan kerusakan ekosistem laut, terutama pada padang lamun dan terumbu karang.

    “Sebagai langkah tindak lanjut, KKP akan menentukan besaran sanksi administratif berdasarkan nilai investasi proyek yang wajib diserahkan oleh PT CPS paling lambat 7 Februari 2025,” kata Doni. 

    KKP menegaskan, setiap aktivitas pemanfaatan ruang laut harus mematuhi ketentuan yang berlaku untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan mencegah kerusakan lingkungan.

    “Proses pemeriksaan akan terus berlanjut hingga sanksi yang sesuai dapat diterapkan sesuai peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan yakni PP21/2021, PP85/2021, dan PermenKP 31/2021,” ujar dia. 

     

  • PT CPS Terancam Sanksi KKP, Imbas Reklamasi Ilegal di Kepulauan Seribu

    PT CPS Terancam Sanksi KKP, Imbas Reklamasi Ilegal di Kepulauan Seribu

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan segera menjatuhkan sanksi kepada PT CPS imbas dugaan reklamasi ilegal di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta.

    Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap perwakilan perusahaan pada Kamis (30/1/2025) lalu. 

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan, PT CPS diketahui melakukan aktivitas pembangunan di dua lokasi, yaitu perairan Pulau Biawak dan Pulau Kudus Lempeng,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

    Lebih lanjut, dia menyebut bahwa KKP akan menentukan besaran sanksi administratif berdasarkan nilai investasi proyek yang wajib diserahkan oleh PT CPS paling lambat pada 7 Februari 2025.

    Menurutnya, perwakilan PT CPS mengakui bahwa sebagian kegiatan pembangunan tidak sesuai dengan izin dalam Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

    KKP menemukan bahwa pembangunan di Pulau Biawak dilakukan tanpa izin yang sesuai, antara lain reklamasi, pembangunan dermaga, pendopo, cottage, dan fasilitas lainnya.

    Sementara itu, di Pulau Kudus Lempeng, kegiatan reklamasi dilakukan tanpa perizinan yang seharusnya menggunakan sistem dermaga tiang pancang.

    “Dugaan pelanggaran ini berpotensi menyebabkan kerusakan ekosistem laut, terutama pada padang lamun dan terumbu karang,” terang Doni.

    Itu sebabnya, dia menyebut bahwa proses pemeriksaan akan terus berlanjut hingga sanksi yang sesuai dapat diterapkan sebagaimana peraturan perundang-undangan.

    Sebelumnya, KKP juga telah menyegel proyek reklamasi yang dilakukan PT CPS di Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Selasa (28/1/2025). Perusahaan ini disebut melakukan reklamasi di luar izin yang diberikan.

    Hasil pengawasan menunjukkan tidak ada aktivitas yang berlangsung di lokasi tersebut. Petugas hanya menemukan sejumlah pekerja berjaga dan alat berat yang tidak beroperasi.

    “Untuk memastikan kegiatan dihentikan sepenuhnya, KKP memasang spanduk penghentian kegiatan, disaksikan langsung oleh perwakilan PT CPS,” jelas Doni.

  • Jakarta hujan ringan hingga siang lalu berawan tebal pada Sabtu malam

    Jakarta hujan ringan hingga siang lalu berawan tebal pada Sabtu malam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan ringan pada Sabtu pagi hingga siang.

    Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berawan tebal. Sore harinya, beberapa wilayah DKI Jakarta masih diguyur hujan. Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berawan tebal.

    Pada malam hingga dini hari, cuma seluruh wilayah DKI Jakarta berawan tebal.

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 2-30 kilometer (km) per jam.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Waspada Hujan dan Awan Tebal

    Waspada Hujan dan Awan Tebal

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025, akan didominasi oleh cuaca berawan tebal dan hujan ringan. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hampir sepanjang hari di seluruh wilayah Jakarta.

    Hujan Ringan Dominasi Pagi Hari

    Berdasarkan data BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta akan mengalami hujan ringan pada pagi hari. Hujan ringan diperkirakan akan turun mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Setelah itu, cuaca akan berangsur cerah berawan hingga siang hari.

    Siang dan Sore Hari Dominasi Cuaca Berawan Tebal

    Mulai pukul 13.00 WIB hingga malam hari, cuaca di Jakarta diprediksi akan didominasi oleh kondisi berawan tebal. Meskipun demikian, potensi hujan ringan masih tetap ada, terutama pada sore hari.

    Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 1-2 Februari 2025

    1. Jakarta Barat

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    Ilustrasi hujan ringan.

    13.00 WIB: Hujan ringan
    16.00 WIB: Hujan ringan

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    2. Jakarta Pusat

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    13.00 WIB: Hujan ringan
    16.00 WIB: Hujan ringan

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    3. Jakarta Selatan

    01.00 WIB: Berawan tebal
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    Hari Tanpa Bayangan Kamis 10 Oktober 2024 cuaca Kota Bandung dan sekitarnya justru dipayungi awan tebal hingga matahari tidak terlihat dan udara terasa panas.

    13.00 WIB: Hujan ringan
    16.00 WIB: Hujan ringan

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    4. Jakarta Timur

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    13.00 WIB: Hujan ringan
    16.00 WIB: Hujan ringan

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    5. Jakarta Utara

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    Ilustrasi hujan.

    13.00 WIB: Berawan tebal
    16.00 WIB: Berawan tebal

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    6. Kepulauan Seribu

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    13.00 WIB: Berawan tebal
    16.00 WIB: Berawan tebal

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    Antisipasi Cuaca Ekstrem

    Meskipun tidak diprediksi terjadi hujan lebat atau badai, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang atau petir.

    Terlebih lagi, kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan banjir di beberapa titik, terutama di daerah yang rawan genangan.

    Ilustrasi hujan.

    Tips Menghadapi Cuaca Tidak Menentu

    Selalu siapkan jas hujan atau payung saat beraktivitas di luar ruangan. Tetap perhatikan informasi cuaca terbaru dari BMKG melalui berbagai media.

    Jika memungkinkan, hindari berteduh di bawah pohon atau tiang listrik saat hujan deras. Hindari melintasi jalan yang tergenang air, terutama jika airnya cukup tinggi.

    Disclaimer: Informasi prakiraan cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News