kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Gulkarmat kerahkan 45 personel padamkan kebakaran kapal di Muara Angke

    Gulkarmat kerahkan 45 personel padamkan kebakaran kapal di Muara Angke

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan sedikitnya 45 personel untuk memadamkan kebakaran kapal yang tengah sandar di Jalan Dermaga Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, pada Kamis siang.

    “Ada 45 personel dengan sembilan unit mobil pemadam berjibaku memadamkan kapal tersebut,” kata Kasiops Gulkarmat Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan kapal dengan nama lambung KM Bintang Sejahtera 1 itu terbakar saat ada perbaikan pengelasan mesin pendingin di kapal.

    Kapal ini memiliki panjang 26,19 meter dan panjang keseluruhan (length over all/LOA) yang diukur dari bagian paling depan haluan hingga bagian paling belakang buritan sepanjang 31,13 meter.

    Selain itu, lanjutnya kapal ini memiliki berat kotor 99 gross tonnage (GT) dan deadweight tonnage (DWT)

    “Kapal yang terbakar ini jenis kapal ikan dan diduga api muncul akibat proses pengelasan di dalam kapal,” kata dia.

    Petugas Gulkarmat usai melakukan pemadaman kapal terbakar di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara pada Kamis (20/11/2025).

    ANTARA/HO-Gulkarmat.

    Petugas memulai pemadaman pukul 13.57 WIB dan petugas berhasil memadamkan kapal sekitar pukul 15.35 WIB.

    Butuh waktu hampir dua jam untuk memadamkan kapal yang terbakar. Alhamdulillah saat ini situasi kebakaran kapal sudah padam,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepulauan Seribu tingkatkan kompetensi SDM Koperasi Merah Putih

    Kepulauan Seribu tingkatkan kompetensi SDM Koperasi Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kabupaten Kepulauan Seribu meningkatkan sumber daya manusia yang mengelola Koperasi Merah Putih melalui pelatihan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, 18-20 November 2025.

    “Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus serta anggota koperasi agar mampu menjalankan tugas dan fungsi kelembagaan lebih profesional,” kata Kasi Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Sigit Dwiyanto.

    Dia di Jakarta, Rabu, mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas manajerial dan operasional koperasi sehingga pengelolaan koperasi dapat berjalan lebih efektif, transparan serta sesuai prinsip tata kelola yang baik.

    Kemudian mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) koperasi yang adaptif dan siap menghadapi perkembangan zaman, termasuk kemampuan berinovasi, berkolaborasi serta mengelola pelayanan kepada anggota agar lebih baik.

    Kegiatan peningkatan kompetensi SDM Koperasi Merah Putih ini sebagai aksi menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    “Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih dalam hal peningkatan kompetensi SDM Koperasi. Kami jadikan sarana interaksi antara Koperasi Kelurahan Merah Putih dengan para narasumber atau pengajar yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing,” kata dia.

    Camat Kepulauan Seribu Selatan, M. Nur mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk mempertebal pengetahuan dan kompetensi pengelola koperasi agar pelaksanaan di wilayah masing-masing.

    “Hasil pelatihan dapat diaplikasikan secara nyata di lapangan serta bisa bermanfaat bagi warga di Kepulauan Seribu, khususnya dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ratusan warga Pulau Panggang terima bantuan pangan

    Ratusan warga Pulau Panggang terima bantuan pangan

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan warga di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, menerima bantuan pangan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    “Proses pendistribusian berjalan aman dan tertib diterima 500 keluarga penerima manfaat,” kata Sekretaris Kelurahan Pulau Panggang, Adehan di Jakarta,Rabu.

    Menurut dia, seluruh penerima bantuan yang terdaftar telah menerima bantuan beras yang telah disiapkan pemerintah melalui Bulog.

    “Alhamdulillah pendistribusian berjalan lancar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu hingga kegiatan dapat berlangsung kondusif,” kata dia.

    Petugas Pendata sekaligus Pendamping Sosial Kelurahan Pulau Panggang, Nani Rohani menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan dukungan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat khususnya menjelang musim hujan.

    Menurut dia, dengan terealisasinya pendistribusian CPP ini, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat Pulau Panggang dapat terus terjaga secara merata.

    Seorang penerima bantuan, Tarsih (72) mengatakan, beras dan minyak ini sangat membantu kebutuhan harian.

    “Alhamdulillah, mudah-mudahan program seperti ini terus ada karena sangat berarti bagi warga seperti saya,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Curhat Panjang Lebar, Seorang Bapak Baru Sadar Ngobrol dengan Gibran
                        Nasional

    2 Curhat Panjang Lebar, Seorang Bapak Baru Sadar Ngobrol dengan Gibran Nasional

    Curhat Panjang Lebar, Seorang Bapak Baru Sadar Ngobrol dengan Gibran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang bapak yang sedang berobat di RSUD Kepulauan Seribu baru menyadari dirinya berbincang dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Momen menggelitik itu terjadi ketika Gibran melakukan kunjungan kerja di
    Pulau Pramuka
    untuk meninjau RSUD Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (18/11/2025).
    Mulanya, bapak tersebut curhat bahwa matanya yang kanan terasa tidak nyaman setelah ia mengonsumsi buah melon dan pepaya.
    “Makan buah, melon sama pepaya. Malamnya makan itu langsung terasa mata kanan saya,” kata bapak tersebut, berdasarkan video yang diperoleh
    Kompas.com.
    Tiba-tiba, ia berucap kembali dan baru menyadari dengan siapa dia berbincang sedari tadi.
    “Ini Pak Gibran ya? Aduh..,” kata dia lalu menjabat tangan Gibran.
    “Saya dengar dari suaranya,” imbuh dia.
    Gibran lalu mengecek keadaan bapak tersebut.
    Ia melihat kedua kaki bapak itu tampak bengkak karena ada riwayat
    diabetes
    .
    Wapres menyarankan bapak tersebut untuk menghindari makanan manis.
    “Oh riwayat (diabetes) kakinya bengkak? Kiri dan kanan? Oh habis makan ini ya manis, harus dihindari, Pak. Sudah tes darah?” tanya Gibran.
    “Sudah, kalau gula darah enggak terlalu tinggi, 200, atau 170, pernah 300an dulu,” jawab bapak itu.
    Bapak tersebut lalu curhat kembali dan mengaku sudah mual minum obat setiap hari.
    “Saya sebenarnya sudah enek minum obat,” ujar dia.
    “Oh jangan, Pak. Harus diminum setiap hari. Ini berarti lagi kumat? Yang mata kiri atau kanan? Ini Bapak pakai KIS?” tanya Gibran.
    Bapak tersebut mengaku mendapatkan undangan dari puskesmas setempat untuk berobat di
    RSUD Kepulauan Seribu
    .
    Menutup pembicaraan, Gibran lalu berpesan agar bapak tersebut kembali dicek gula darahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kepulauan Seribu latih warga lakukan diversifikasi olahan pangan

    Kepulauan Seribu latih warga lakukan diversifikasi olahan pangan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu melatih warga setempat melakukan diversifikasi olahan pangan dari ternak yang ada di wilayah tersebut.

    “Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan dalam upaya meningkatkan kapasitas pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam mengembangkan alternatif olahan pangan berbasis sumber daya lokal,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Senin.

    Pelatihan digelar tiga hari secara bergilir di enam pulau, yaitu Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan.

    Dia berharap para peserta mendapatkan pemahaman mengenai pemilihan bahan baku dan teknik pengolahan bahan pangan lokal yang tersedia. “Secara prinsip efisiensi dan keberlanjutan dalam penyediaan olahan pangan,” kata dia.

    Ia juga berharap masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu semakin mampu memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung kemandirian dan ketahanan pangan.

    “Ini sekaligus memperkuat sektor peternakan secara berkelanjutan di lingkungan Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Pada kegiatan ini, para peserta juga mendapatkan materi pelatihan dari instruktur profesional dengan menu yang diberikan. Yaitu Ayam Pandan Khas Thailand dan Ayam Gulung Rumput Laut dengan Sauce.

    Seorang peserta pelatihan asal warga Pulau Untung Jawa, Siti Hasanah (54) mengaku banyak ilmu baru yang didapatkan, terutama soal teknik memasak dan pemanfaatan bahan lokal.

    Menurut dia, selama pelatihan suasananya seru dan menyenangkan. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan agar kami semakin bertambah wawasan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BI perkuat ekosistem digital di Kabupaten Kepulauan Seribu

    BI perkuat ekosistem digital di Kabupaten Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta memperkuat ekosistem digital dan memperluas implementasi penggunaan “Quick Response Code Indonesian Standard” (QRIS) di Kabupaten Kepulauan Seribu.

    “Ini bagian dari komitmen memperkuat ekosistem digital dan memperluas implementasi QRIS di wilayah kepulauan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Iwan Setiawan di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin.

    Ia menyebutkan, digitalisasi di Jakarta terus menunjukkan kinerja positif. Pada Semester I 2025, Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) mencapai 97,73 persen.

    Angka itu menempatkan Provinsi DKI Jakarta berada pada kategori “Pemda Digital” dengan kontribusi QRIS terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 3,41 persen.

    Kemudian pada triwulan III 2025, volume transaksi QRIS mencapai 3,8 miliar transaksi atau naik 182 persen secara “year on year” (yoy) dan berkontribusi 37,35 persen terhadap nasional. Angka ini didukung pertumbuhan “merchant” mencapai 6,3 juta serta pengguna 6 juta.

    Namun demikian, tingkat adopsi QRIS di Kepulauan Seribu masih relatif rendah, yaitu sekitar 4 ribu “merchant” atau 0,08 persen dan 22 ribu transaksi atau sekitar 0,004 persen.

    Menurut dia, tantangan di wilayah tersebut meliputi keterbatasan konektivitas, minimnya layanan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) serta variasi tingkat literasi digital masyarakat.

    Selain itu kondisi geografis kepulauan turut membatasi akses layanan keuangan lainnya. Namun Kepulauan Seribu memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata digital.

    Ia mengatakan, mayoritas masyarakat bekerja di sektor pariwisata seperti pemandu wisata, kuliner dan penginapan (homestay).

    Ia mengungkapkan bahwa implementasi “QRIS Cross Border” berpotensi meningkatkan kenyamanan wisatawan mancanegara melalui kemudahan transaksi tanpa penukaran uang asing.

    Sedangkan QRIS Tap berpotensi mendukung efisiensi pembayaran pada layanan transportasi antarpulau sehingga memperkuat ekosistem wisata yang modern, aman dan inklusif.

    Ia mengatakan, sebagai bentuk komitmen mendorong ekowisata berkelanjutan serta memperluas penggunaan QRIS.

    Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta telah melaksanakan berbagai program penguatan ekosistem digital di Kepulauan Seribu.

    Mulai dari menggelar forum diskusi terpumpun (Forum Discussion Grup/FGD)tentang “Elektronifikasi Destinasi Wisata” bersama Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong pemanfaatan pembayaran digital pada titik strategis.

    Kemudian sosialisasi “Cinta Bangga Rupiah” (CBP) dan edukasi QRIS bersama OJK Jabodebek, termasuk layanan penukaran uang tunai bagi pelaku usaha dan masyarakat di beberapa pulau.

    Selain itu, penyelenggaraan kompetisi konten kreator “QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025” di Pulau Pramuka guna meningkatkan literasi digital dan memperkuat promosi wisata berbasis QRIS.

    Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta, Bank RKUD, OJK Jabodebek, BUMD dan PJP akan terus meningkatkan sinergi kebijakan dan memperkuat implementasi program digitalisasi yang berkelanjutan.

    Fokus penguatannya mencakup optimalisasi infrastruktur sosial-digital, peningkatan akses layanan keuangan digital serta pengembangan literasi digital masyarakat sebagai fondasi percepatan transformasi digital di sektor wisata Kepulauan Seribu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BI Jakarta dukung penguatan transisi menuju ekonomi hijau

    BI Jakarta dukung penguatan transisi menuju ekonomi hijau

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta mendukung upaya penguatan transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat serta berkeadilan sosial tanpa merusak lingkungan.

    “Perubahan iklim kini menjadi tantangan global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk ekonomi daerah dan ketahanan sektor pariwisata,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Iwan Setiawan di Jakarta, Senin

    Ia mengatakan, BI DKI Jakarta terus memperkuat peran dalam mendorong transisi menuju ekonomi hijau melalui beberapa kebijakan strategis.

    “Mulai dari pengembangan keuangan berkelanjutan, pengembangan kalkulator hijau sebagai alat untuk mengukur potensi pengurangan emisi,” katanya.

    Kemudian penguatan ekosistem UMKM hijau serta perluasan transaksi digital rendah emisi seperti “Quick Response Code Indonesia Standard” (QRIS).

    Selain itu, langkah-langkah penguatan ekonomi hijau dilakukan dengan digitalisasi sistem pembayaran dan dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hijau.

    Sejumlah langkah tersebut merupakan bagian dari upaya membangun ekonomi yang lebih tangguh dan berkelanjutan. “Bank Indonesia memberikan dukungan terhadap transisi ekonomi hijau,” kata dia.

    Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta hari ini menanam 12 ribu mangrove di Pantai Kresek, Kabupaten Kepulauan Seribu dengan tema “Menanam Harapan, Menjaga Kehidupan”

    Menurut dia, BI DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat Kepulauan Seribu memperkuat kolaborasi dalam pembangunan ekonomi daerah yang ramah lingkungan, inklusif dan berkelanjutan.

    “Sinergi ini menjadi fondasi ‘green growth’, dimana pertumbuhan ekonomi tidak lagi ditukar dengan degradasi lingkungan, melainkan dibangun melalui upaya pelestarian alam,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BI Jakarta tanam 12 ribu mangrove untuk tekan emisi karbon

    BI Jakarta tanam 12 ribu mangrove untuk tekan emisi karbon

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menanam 12 ribu mangrove di Pantai Kresek, Kabupaten Kepulauan Seribu, dengan tema “Menanam Harapan Menjaga Kehidupan” sebagai upaya untuk menekan emisi karbon.

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi offset emisi Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 sebagai langkah nyata mengimbangi jejak karbon,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Iwan Setiawan di Kepulauan Seribu, Senin.

    Ia mengatakan, BI Provinsi DKI Jakarta melakukan penanaman mangrove atau bakau ini sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen nasional menuju nol emisi (net zero emission). “Mangrove sebagai penjaga ekosistem dan tabungan karbon,” kata dia.

    Menurut dia, Indonesia memiliki sekitar 3,4 juta hektare (ha) hutan mangrove atau 23 persen dari total mangrove dunia.

    Artinya, kata dia, Indonesia berperan penting sebagai benteng pesisir, penahan abrasi, habitat biota laut serta penyerap karbon dengan kapasitas tinggi.

    Ia mengatakan, rehabilitasi mangrove menjadi strategi penting dalam menjaga kualitas lingkungan sekaligus mendukung ketahanan ekonomi masyarakat pesisir.

    “Kegiatan penanaman mangrove ini bukan hanya bagian dari kegiatan lingkungan, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” kata dia.

    Kegiatan dilaksanakan dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Kelurahan Pari serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

    Lurah Pulau Pari, M Yusuf mengapresiasi langkah yang dilakukan BI DKI Jakarta dalam membangun peradaban melalui mangrove.

    “Di Belanda orang membangun dam mencegah abrasi dan di sini ada mangrove yang semakin tua semakin kuat mencegah abrasi dan menahan gelombang laut,” kata dia.

    Sejak tahun 2007 sampai saat ini sudah 100.000 pohon mangrove yang ditanam di Pulau Pari dan yang terbanyak ada di Pulau Harapan, yakni sekitar 130 ribu batang.

    “Ini harus terus dilanjutkan agar lingkungan pesisir menjadi lebih kuat dan biota laut dapat terjaga,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan disertai petir Senin malam

    BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan disertai petir Senin malam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan pada Senin malam.

    Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta hujan hingga sore hari.

    Kemudian malam harinya, sebagian Jakarta diperkirakan hujan disertai petir. Hanya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.

    Sementara pada dini hari, seluruh wilayah Jakarta diprediksi hujan ringan.

    Suhu di Jakarta pada Senin diperkirakan berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celcius. BMKG juga memprediksi kecepatan angin berkisar 7-29 kilometer (km) per jam.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab angkut sampah seberat 500 kilogram di Pulau Harapan

    Pemkab angkut sampah seberat 500 kilogram di Pulau Harapan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama warga melakukan kerja bakti dan mengangkut sampah seberat 500 kilogram (kg) di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

    “Kegiatan ini merupakan aksi rutin untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan permukiman sekaligus destinasi wisata unggulan,” kata Asisten Perekonomian Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo di Jakarta, Jumat,

    Ia menekankan pentingnya kesadaran seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan sebagai tempat tinggal sekaligus kawasan wisata.

    Sebagai satu pulau destinasi wisata di Kepulauan Seribu, kata dia, masyarakat juga harus siap menyambut wisatawan dengan lingkungan yang bersih dan tertata.

    Ia mengatakan wisatawan datang dari jauh-jauh untuk menikmati keindahan, sehingga warga Pulau Harapan yang paling siap harus menyambut mereka.

    “Saya juga minta kepada ibu-ibu setelah masak atau makan, sampahnya dipilah yang organik dan plastik harus dipisahkan. Kebersihan lingkungan ini merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) maupun personel Sudin Lingkungan Hidup harus terus mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

    “Kami semua di sini keluarga, mari kita saling mengingatkan. Sebab, lingkungan yang kita rawat hari ini, tentunya juga untuk anak cucu kita nanti,” kata Endro.

    Sementara itu, Lurah Pulau Harapan Muhammad Nuralim mengatakan kerja bakti ini melibatkan sekitar 150 personel gabungan terdiri dari unsur Satpol PP, petugas PPSU, Sudin Lingkungan Hidup, Suku Dins Sumber Daya Air (SDA), Unit Kerja Teknis (UKT) 1, UKT 2, TNI, Polri, Dishub, Gulkarmat, para kader, Ketua RT/RW, dan masyarakat lainnya.

    Pembersihan dimulai dari pesisir pantai, gang rumah warga, hingga taman dan total sampah yang telah dibersihkan sekitar 500 kilogram yang diangkut dengan empat unit gerobak motor.

    Ia berharap aksi bersih ini bisa meningkatkan kebersihan lingkungan dan menarik wisatawan yang berkunjung. Terlebih, saat ini telah memasuki musim penghujan.

    “Kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi dengan masyarakat pulau, saya pun melihat mereka sangat semangat. Kami tidak pernah lelah untuk selalu mengingatkan mereka dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.