Peran Ibu-ibu di Balik Bersihnya Pulau Kelapa dari Sampah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Laut di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, kini bersih berkat adanya
bank sampah
yang dikelola para ibu rumah tangga sejak 2019.
Dulu, sebelum adanya bank sampah,
Pulau Kelapa
kerap kotor karena warga membuang sampah ke laut.
Selain itu, banyak warga yang dengan sengaja mengumpulkan sampah untuk menguruk tanah rumahnya.
“Biasanya, sih dulu sebelum ada bank sampah ada yang buang ke laut, dijadikan timbunan buat bangun rumah,” ucap ketua bank sampah Nuryanah (34) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Kamis (24/4/2025).
Namun, kebiasaan warga membuang sampah ke laut sudah hilang berkat kerja keras Nuryanah bersama timnya.
Ibu rumah tangga tersebut tak henti-hentinya memberikan edukasi kepada warga agar mengumpulkan dan memilah sampahnya agar tidak dibuang ke laut.
Dengan dikumpulkan, sampah tersebut bisa mendatangkan nilai ekonomis untuk warga.
Kini, hampir sebagian besar warga Pulau Kelapa sudah ikut berkontribusi menjadi anggota bank sampah.
“Tapi, kalau untuk sekarang karena sudah diedukasi, mereka paham, jadi dikumpulkan, dipilah, dipisahkan,” jelas Nuryanah.
Biasanya, sampah yang sudah dipilah akan dijemput oleh Nuryanah dan tim. Namun, warga juga bisa mengantarkannya langsung ke bank sampah.
Hampir berjalan enam tahun lamanya, bank sampah di Pulau Kelapa mulai terlihat manfaatnya. Pulau Kelapa kini menjadi salah satu pulau yang bersih.
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, tak ada sampah berserakan di laut atau di akses jalan permukiman warga.
Bahkan, saking bersihnya, wisatawan yang berkunjung ke pulau ini bisa melihat gradasi warna air laut.
Terdapat dua warna air laut di Pulau Kelapa, yakni kehijauan dan kebiruan.
Air laut yang kebiruan membuat makhluk hidup di dalamnya, seperti ikan, terumbu karang, bulu babi, dan bintang laut, tampak jelas terlihat dengan mata telanjang.
Di sisi lain, sejak Pulau Kelapa bersih dan jarang sampah, kunjungan wisatawan meningkat.
“Sangat berdampak sekali untuk peningkatan wisatawan. Setelah ada bank sampah, lingkungan juga jadi bersih, warganya juga jadi lebih peduli sama lingkungan,” tutur Nuryanah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kepulauan Seribu
-
/data/photo/2025/04/24/680a437ff2037.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Peran Ibu-ibu di Balik Bersihnya Pulau Kelapa dari Sampah Megapolitan 24 April 2025
-

Prudential Indonesia dukung keberlanjutan dengan tanam 5.000 mangrove
Kami berharap ribuan pohon mangrove yang kami tanam dapat membantu mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem pesisir pantai agar tetap lestari.
Jakarta (ANTARA) – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mempertegas komitmennya dalam mendukung keberlanjutan khususnya terhadap lingkungan melalui penanaman 5.000 bibit mangrove, di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan prinsip keberlanjutan merupakan bagian dari kegiatan bisnis, tetapi juga dilakukan melalui program-program yang nyata dan dapat menciptakan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
“Kami berharap ribuan pohon mangrove yang kami tanam dapat membantu mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem pesisir pantai agar tetap lestari, sekaligus memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar,” ujar Karin dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, upaya tersebut telah dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, di mana perusahaan telah melakukan penanaman 20.000 pohon mangrove sejak 2022.
Aksi nyata dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, katanya lagi, merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang berlandaskan pada tiga pilar utama perlindungan Kesehatan dan finansial yang inklusif dan mudah dijangkau, investasi yang bertanggung jawab, dan bisnis yang berkelanjutan.
Penanaman mangrove dilakukan oleh PRUVolunteers, yaitu relawan yang terdiri dari karyawan dan tenaga pemasar Prudential Indonesia.
Kegiatan tersebut juga merupakan kelanjutan dari program PRUActive Virtual 2025, yang mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang aktif, sehat dan berkontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan.
Selain penanaman mangrove, kata Karin lagi, perusahaan juga telah mengambil langkah-langkah konkret dalam melestarikan lingkungan dan menekan emisi karbon di antaranya mengurangi konsumsi energi, yang terdiri dari listrik dan BBM sebanyak 326 gigajoule yang mampu menurunkan emisi karbon dari perjalanan bisnis sebanyak 282 ton ekuivalen karbondioksida dari tahun sebelumnya
Mendaur ulang limbah perusahaan sebesar 14 ton, menghemat penggunaan air sebesar 21 persen dari tahun sebelumnya.
Pada 2024, katanya pula, menggantikan emisi terkait listrik melalui 2.323 Unit Sertifikasi Energi Terbarukan (REC), sehingga menggantikan emisi Scope 2 berbasis pasar sebesar 1.820 ton ekuivalen karbondioksida serta penggantian kendaraan operasional berbahan bakar bensin menjadi kendaraan listrik atau hybrid, dan berpotensi mengurangi emisi hingga 1,98 ton ekuivalen karbondioksida
Pewarta: Subagyo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025 -

Jakarta diprediksi hujan ringan siang dan sore hari
Logo BMKG
Jakarta diprediksi hujan ringan siang dan sore hari
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 23 April 2025 – 07:55 WIBElshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DKI Jakarta pada Rabu akan hujan ringan pada siang dan sore hari.
Pada Rabu pagi, seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi akan berawan dengan suhu rata-rata 28–31 derajat Celcius, sedangkan untuk kelembapan udara 64–77 persen dan kecepatan angin berada di angka 4,7–15,8 km/jam.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah diperkirakan akan mengalami hujan ringan, kecuali Kepulauan Seribu yang akan berawan. Suhu rata-rata 29–32 derajat Celcius, kelembapan udara 59 – 80 persen, sedangkan kecepatan angin berkisar 4,3–15,3 km/jam.
Pada sore hari, sebagian wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan ringan disertai petir, kecuali Kepulauan Seribu yang akan cerah. Suhu rata-rata 27–31 derajat Celcius, sedangkan kelembapan udara diperkirakan 70–84 persen dan kecepatan angin berada di angka 0,7–19,7 km/jam.
Rabu malam, Jakarta diprediksi akan cerah, kecuali Jakarta Pusat dan Jakarta Utara yang akan hujan disertai petir. Suhu rata-rata 26–28 derajat Celcius, kelembapan udara 78–91 persen, dan kecepatan angin 1,7–24,1 km/jam.
Sementara pada Kamis (24/4) dini hari, sebagian wilayah Jakarta diperkirakan akan berawan, kecuali Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang kemungkinan akan cerah berawan. Suhu rata-rata 25–28 derajat Celcius, sedangkan untuk kelembapan udara 83–96 persen, lalu untuk kecepatan angin berada di angka 1,9–19,7 km/jam.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5009959/original/092877100_1731893862-wisata_les1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hari Bumi, Simak 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
3. Desa Wisata Jatiluwih (Tabanan, Bali)
Selain Desa Wisata Les, Bali juga memiliki desa wisata ramah lingkungan yang berada di wilayah Tabanan. Adalah Desa Wisata Jatiluwih yang bahkan sudah dikenal hingga mancanegara.
Berlokasi di lereng gunung tertinggi kedua di Bali, Gunung Batukaru, desa wisata ini menawarkan suasana yang alami, dingin, dan sejuk. Salah satu hal yang terkenal di desa ini adalah sistem pengairan sawah tradisional khas Bali yang disebut subak
Subak telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO karena mencerminkan keharmonisan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan (spiritualitas). Hal ini sejalan dengan konsep Tri Hita Karana dalam agama Hindu yang dianut oleh mayoritas orang Bali.
Daya tarik lain di desa wisata ini adalah kekayaan flora, fauna, serta hasil bumi yang luar biasa. Wisatawan bisa trekking, bersepeda, hingga bertani. Pada 2024, desa wisata ini meraih penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia dari United Nations (UN) Tourism.
4. Ekowisata Tangkahan (Langkat, Sumatra Utara)
Selanjutnya, ada Ekowisata Tangkahan yang berlokasi di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Berlokasi di dekat perbatasan Taman Nasional Gunung Leuser, destinasi wisata ini menawarkan pengalaman berlibur yang menyenangkan dengan menjelajahi alam.
Konon, Desa Tangkahan muncul dari kesadaran masyarakat terkait kerusakan lingkungan karena penebangan liar di Kawasan Leuser. Peristiwa tersebut terjadi sekitar era 1980 hingga 1990-an.
Masyarakat setempat kemudian mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi ekowisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Saat ini, Ekowisata Tangkahan dikenal sebagai salah satu tempat konservasi fauna endemik Sumatra, yakni gajah sumatra.
5. Pulau Macan Eco Lodge (Kepulauan Seribu, DKI Jakarta)
Pulau Macan Eco Lodge berada di Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Jakarta. Lokasinya yang berada di gugusan utara Kepulauan Seribu dan agak jauh dari Teluk Jakarta menjadikannya masih terasa alami, asri, bersih, dan segar.
Pulau Macan Eco Lodge menawarkan sensasi wisata ramah lingkungan dengan konsep ecotourism (ekoturisme). Kawasan wisata ini mengimplementasikan penggunaan listrik tenaga surya, material kayu daur ulang pada bangunan penginapan, kebijakan bebas plastik, tidak terdapat AC (Air Conditioner) pada kamar, hingga program pelestarian terumbu karang dan mangrove.
Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas bahari menarik, seperti berenang, snorkeling, kayaking, atau sekadar bersantai menikmati suasana pantai. Menjelang sore, wisatawan dapat menyaksikan indahnya panorama matahari terbenam sambil menyantap makan malam.
-

Dinkes perkenalkan layanan telekonsultasi kesehatan jiwa di Jakut
Jakarta (ANTARA) –
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkenalkan layanan melalui saluran langsung (hotline) telekonsultasi kesehatan jiwa 24 jam sebagai upaya menjawab kebutuhan warga Jakarta dalam layanan kesehatan jiwa yang mudah, cepat dan gratis.
“Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu jadi lokasi pertama pelaksanaan kegiatan promosi layanan ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati di Jakarta, Senin.
Dia berharap ini bukan hanya sebuah seremoni tapi sebagai momentum menjadi penanda komitmen dan keseriusan semua untuk memberikan akses layanan kesehatan jiwa kepada seluruh masyarakat Jakarta.
“‘Roadshow’ yang pertama dan dimulai dari Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang kemudian dilanjutkan ke beberapa wilayah,” kata dia
Ia berharap program tersebut dapat menjadi ruang kolaboratif untuk semua pihak. “Ini wujud nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta,” kata dia.
Menurut dia, sesudah layanan ini diluncurkan maka masyarakat Jakarta dapat mengakses layanan ini selama 7×24 jam dan berbicara langsung dengan psikolog klinis.
Dia mengajak seluruh masyarakat agar bersedia mencari pertolongan ketika merasakan ada masalah pada kesehatan jiwanya atau melakukan “medical check up” kesehatan jiwa.
“Ini masih dalam tahapan mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran itu karena kesehatan jiwa itu menjadi sesuatu yang penting,” kata dia.
Sementara Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mendukung Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menginisiasi layanan telekonsultasi kesehatan jiwa 24 jam.
“Saya menyambut baik inisiatif layanan ini sebagai bagian dari komitmen kita untuk memperluas akses layanan kesehatan jiwa terutama melalui telekonsultasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, layanan telekonsultasi merupakan jembatan antara masyarakat dengan layanan kesehatan jiwa yang aman, mudah, dan terjangkau.
Dia juga mengajak kepada seluruh pengampu kepentingan dan masyarakat untuk berani bicara jika ada masalah dan tidak takut mencari bantuan. Jangan merasa sendiri dan tidak ragu memanfaatkan layanan ini.
“Kepada para tenaga kesehatan, mari kita terus membangun empati, memperkuat kapasitas dan menjadikan layanan ini sebagai ruang yang nyaman dan suportif bagi mereka yang membutuhkan,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025 -

Kepulauan Seribu masih jadi pilihan untuk habiskan masa libur panjang
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu menyatakan kabupaten kepulauan di Provinsi DKI Jakarta tersebut masih menjadi pilihan bagi warga dalam menghabiskan masa libur panjang Paskah pada 18-20 April 2025.
“Momen libur Paskah yang dimulai sejak 18 April 2025 telah menarik minat ribuan wisatawan berkunjung ke Kepulauan Seribu,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Parekraf Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, tingginya kunjungan wisatawan ke daerah setempat berdampak pada perekonomian masyarakat dan pelaku usaha di Kepulauan Seribu. “Hal ini harus diimbangi dengan menjaga kebersihan lingkungan,” kata dia.
Pihaknya mencatat 1.034 wisatawan mancanegara dan nusantara mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu pada Minggu (20/4) dari berbagai dermaga. Mulai dari Dermaga Marina Ancol berjumlah (130 orang), Muara Angke (149 orang), Tanjung Pasir (688 orang) dan Cituis berjumlah 67 orang.
Selanjutnya, pada Sabtu (19/4) sebanyak 3.049 wisatawan mengunjungi daerah setempat, mereka datang dari beberapa pintu masuk, antara lain Dermaga Marina Ancol berjumlah 350 orang, Muara Angke (2.021 orang), Tanjung Pasir (542 orang) dan Cituis berjumlah 136 orang.
Sementara itu, di hari pertama libur Paskah pada Jumat (18/4) jumlah pengunjung tertinggi mencapai 3.551 wisatawan yang datang dari Dermaga Marina Ancol berjumlah 846 orang, Muara Angke (2.170 orang), Tanjung Pasir (437 orang) dan Cituis berjumlah 98 orang,
Menurut Sonti, mayoritas kunjungan ke pulau penduduk, pulau resort dan destinasi wisata lainnya yang ada di daerah setempat.
Ia menjelaskan, untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.
Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp 80 ribu. Bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp l74 ribu.
Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu. “Kami berharap para pelaku usaha di wilayah Kepulauan Seribu, dapat konsisten menjaga kenyamanan para wisatawan sehingga bisa kembali mengunjungi,” katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025 -
/data/photo/2014/09/20/182545320140916-144545780x390.JPG?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pulau Kucing Segera Hadir: Pulau Tidung Kecil dan Sederet Pulau di Kepulauan Seribu Jadi Kandidatnya Megapolitan 21 April 2025
Pulau Kucing Segera Hadir: Pulau Tidung Kecil dan Sederet Pulau di Kepulauan Seribu Jadi Kandidatnya
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Seribu
tengah mematangkan rencana pengembangan wisata
Pulau Kucing
di wilayah Kepulauan Seribu.
Pulau Kucing ini akan menjadi sebuah destinasi unik yang akan menjadi rumah sekaligus tempat wisata untuk para pecinta kucing.
Beberapa pulau di wilayah Kepulauan Seribu sedang dikaji untuk dipilih sebagai lokasi tetap Pulau Kucing.
Dilansir dari
Antara
, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengunjungi sejumlah pulau untuk melihat langsung potensi masing-masing.
“Kami diberi keleluasaan untuk memilih pulau mana yang akan ditunjuk sebagai wisata Pulau Kucing dan sedang melakukan kajian untuk menetapkan pulau mana yang ditunjuk,” kata Fadjar.
Tiga pulau yang telah dikaji antara lain
Pulau Onrust
,
Pulau Cipir
, dan
Pulau Rambut
, serta yang terbaru
Pulau Tidung Kecil
yang berada langsung di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dari keempat pulau tersebut, Pulau Tidung Kecil menjadi kandidat paling menjanjikan untuk dijadikan lokasi wisata Pulau Kucing.
Menurut Fadjar, pulau ini memiliki luas wilayah yang memadai dan pengelolaan yang memungkinkan untuk dijadikan habitat kucing yang layak dan aman.
Hal senada diungkapkan oleh pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, yang menilai Pulau Tidung Kecil sangat cocok untuk dikembangkan menjadi Pulau Kucing.
Selain memiliki pasir putih dan vegetasi alami yang sehat, pulau ini dinilai bisa menjadi solusi atas konflik sosial yang sering muncul terkait populasi kucing liar di perkotaan.
Pulau Kucing nantinya akan dikelola secara profesional dan berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek kesehatan, perawatan, dan kesejahteraan kucing.
Pemerintah daerah juga menyiapkan infrastruktur pendukung seperti dokter hewan, fasilitas klinik, serta area bermain dan edukasi bagi pengunjung.
Selain menjadi daya tarik wisata baru, Pulau Kucing juga diharapkan menjadi sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
Warga Kepulauan Seribu bisa dilibatkan dalam perawatan, edukasi wisata, hingga pengelolaan logistik pulau.
Saat ini, Pemkab Kepulauan Seribu masih dalam proses kajian dan evaluasi mendalam untuk menetapkan pulau mana yang paling layak menjadi Pulau Kucing.
Penetapan akan mempertimbangkan aspek ekologis, potensi wisata, dan kelayakan jangka panjang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.


