kab/kota: Kepulauan Seribu

  • 1.885 Wisatan Berlibur ke Pulau Seribu Saat Hari Buruh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    1.885 Wisatan Berlibur ke Pulau Seribu Saat Hari Buruh Megapolitan 1 Mei 2025

    1.885 Wisatan Berlibur ke Pulau Seribu Saat Hari Buruh
    Editor
    JAKARTA
    ,
    KOMPAS.com
    – Sebanyak 1.885 wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu, Provinsi Jakarta, pada
    Hari Buruh
    Internasional pada 1 Mei 2025.
    “Hari ini ada sebanyak 1.885 wisatawan nusantara dan mancanegara yang mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu dari berbagai dermaga,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribu dilansir dari
    Antara
    , Kamis.
    Para wisatawan datang ke wilayah Kepulauan Seribu dari beberapa pintu masuk, yaitu Dermaga Marina Ancol berjumlah 413 orang dan Muara Angke sebanyak 641 orang.
    Kemudian Dermaga Tanjung Pasir berjumlah 738 orang dan Dermaga Cituis sebanyak 93 orang.
    Kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu pada Hari Buruh Internasional (May Day) dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelaku usaha di sana.
    “Semua harus diimbangi dengan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar dia.
    Untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa melalui Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.
    Jika melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000, serta menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta dengan tarif sekitar Rp44.000 hingga Rp74.000.
    Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175.000 hingga Rp300.000 per orang per sekali perjalanan.
    “Kunjungan wisatawan diprediksi masih akan terus berdatangan hingga akhir pekan nanti,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aturan ASN Wajib Naik Transportasi Umum, Kecuali Golongan Ini

    Aturan ASN Wajib Naik Transportasi Umum, Kecuali Golongan Ini

    Jakarta: Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum saat berangkat ke tempat kerja setiap hari Rabu. 

    Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Gubernur Pramono Anung Wibowo pada 23 April 2025. 

    Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mengurangi polusi udara dan kemacetan di Jakarta, sekaligus mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik.

    Meski bersifat wajib, aturan ini memberikan pengecualian bagi ASN yang sedang sakit, hamil, memiliki disabilitas, atau memiliki tugas lapangan dengan kebutuhan mobilitas khusus.

    “Penggunaan transportasi umum massal tidak diwajibkan bagi pegawai dengan kondisi kesehatan tertentu, kehamilan, disabilitas, serta bagi petugas lapangan yang memerlukan fleksibilitas mobilitas,” demikian penjelasan dalam instruksi tersebut.
     

     

    Pengecualian dan ketentuan khusus

    Menurut isi Ingub, pegawai yang dikecualikan dari kewajiban naik angkutan umum massal setiap hari Rabu adalah:

    ASN yang sedang sakit
    ASN yang hamil
    ASN dengan disabilitas
    Petugas lapangan dengan kebutuhan mobilitas khusus

     

    ASN yang wajib ikut aturan

    Kebijakan ini berlaku untuk seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk:

    Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
    Para Deputi Gubernur dan Asisten Sekda
    Kepala Badan, Kepala Dinas, dan Kepala Biro
    Para Walikota dan Bupati Kepulauan Seribu
    Para Kepala Satuan, Camat, Lurah, Kepala Kantor, dan Kepala Unit Teknis
    Sekretaris Dewan DPRD dan pejabat BKSP Jabodetabekjur

    Adapun jenis moda transportasi yang dikategorikan sebagai angkutan umum massal meliputi Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek (Commuterline), Kereta Bandara (Raillink), Bus/Angkot reguler dan Kapal serta angkutan antar jemput karyawan/pegawai.

    “Kepala perangkat daerah bertanggung jawab dan melakukan pengawasan terhadap kepatuhan pegawai dalam penggunaan angkutan umum massal sebagai moda transportasi pada setiap hari Rabu di unit kerjanya,” tulis aturan itu.

    Jakarta: Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum saat berangkat ke tempat kerja setiap hari Rabu. 
     
    Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Gubernur Pramono Anung Wibowo pada 23 April 2025. 
     
    Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mengurangi polusi udara dan kemacetan di Jakarta, sekaligus mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik.

    Meski bersifat wajib, aturan ini memberikan pengecualian bagi ASN yang sedang sakit, hamil, memiliki disabilitas, atau memiliki tugas lapangan dengan kebutuhan mobilitas khusus.
     
    “Penggunaan transportasi umum massal tidak diwajibkan bagi pegawai dengan kondisi kesehatan tertentu, kehamilan, disabilitas, serta bagi petugas lapangan yang memerlukan fleksibilitas mobilitas,” demikian penjelasan dalam instruksi tersebut.
     

     

    Pengecualian dan ketentuan khusus

    Menurut isi Ingub, pegawai yang dikecualikan dari kewajiban naik angkutan umum massal setiap hari Rabu adalah:

    ASN yang sedang sakit
    ASN yang hamil
    ASN dengan disabilitas
    Petugas lapangan dengan kebutuhan mobilitas khusus

     

    ASN yang wajib ikut aturan

    Kebijakan ini berlaku untuk seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk:

    Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
    Para Deputi Gubernur dan Asisten Sekda
    Kepala Badan, Kepala Dinas, dan Kepala Biro
    Para Walikota dan Bupati Kepulauan Seribu
    Para Kepala Satuan, Camat, Lurah, Kepala Kantor, dan Kepala Unit Teknis
    Sekretaris Dewan DPRD dan pejabat BKSP Jabodetabekjur

    Adapun jenis moda transportasi yang dikategorikan sebagai angkutan umum massal meliputi Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek (Commuterline), Kereta Bandara (Raillink), Bus/Angkot reguler dan Kapal serta angkutan antar jemput karyawan/pegawai.
     
    “Kepala perangkat daerah bertanggung jawab dan melakukan pengawasan terhadap kepatuhan pegawai dalam penggunaan angkutan umum massal sebagai moda transportasi pada setiap hari Rabu di unit kerjanya,” tulis aturan itu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Perjuangan Agen BRILink Bantu Warga Kena Telepon Hipnotis

    Perjuangan Agen BRILink Bantu Warga Kena Telepon Hipnotis

    Jakarta

    Nova (29), warga Pulau Tidung memiliki peran unik sebagai agen BRILink. Ia tak menyangka bahwa dirinya akan berhadapan langsung dengan korban penipuan.

    Nova menjadi agen BRILink sejak tahun 2016 dengan nama ‘Agen BRILink Sugiono’. Ia termasuk sepuh dalam daftar ini karena saat itu jumlah agen hanya 3 orang saja. Layanan utama yang disediakan adalah tarik tunai, setor tunai, tranfer ke berbagai bank dan berbagai jenis pembayaran.

    Penipuan lewat telepon semakin marak dengan kecanggihan teknologi. Dirinya bercerita bahwa ia sering berhadapan dengan korban penipuan dan berusaha untuk menyadarkan mereka.

    “Kalau orang mau transfer beneran itu tenang, karena ada duitnya. Kalau penipuan nggak, dia buru-buru,” katanya.

    Suatu kali, ada seorang nenek dengan usia sekitar 60an, salah satu warga yang ia kenal. Nenek itu datang bersama cucunya untuk layanan transfer.

    “Dia ke sini pagi-pagi, saya curiga soalnya waktu dia nunjukin rekenin yang mau di transfer lewat di WhatsApp, teleponnya nyala terus,” lanjutnya.

    Semakin dilihat, gerak-gerik nenek ini semakin aneh. Ia kemudian pergi dari warung Nova dan melanjutkan teleponnya. Beberapa kali Nova meyakinkan si nenek bahwa transaksinya mencurigakaan. Namun, si nenek bersikeras untuk melakukan transaksi.

    Nova pun menyingkirkan pikiran negatif karena keluarga nenek itu memang jauh, di luar pulau. Ia mencoba berpikir positif bahwa uang itu dikirim untuk anaknya.

    “Dia minta kirim berapa juta gitu. Nah, udah selesai pagi, dia datang lagi pas malem,” ungkap wanita keturunan Jawa Timur itu.

    Kali ini agak lain, si nenek ingin transfer tapi berhutang terlebih dahulu. Nova dengan tegas menolak, apalagi jumlahnya Rp 3 juta.

    “Si nenek keukeuh, saya nggak kasih. Terus dia pergi cari agen lain di area barat,” katanya.

    Paginya, agen yang berada di barat datang ke tempat Nova. Ia bercerita bahwa si nenek datang ke tempatnya dan minta berhutang. Si agen menyanggupi dan melakukan transfer tanpa ragu. Tak sangka, begitu ditagih pagi itu, si nenek mengaku tidak punya uang.

    Selidik punya selidik, si nenek jadi korban penipuan. Nova kaget, nenek itu berhasil dikuras sampai Rp 13 jutaan.

    Belajar dari pengalaman, korban penipuan kedua datang pada Nova. Korbannya seorang perempuan muda yang ingin melakukan transfer antar bank. Saat itu Nova sedang sakit, suaminya menggantikannya melayani di warung.

    “Dia mau transfer sekitar Rp 3-4 jutaan, suami nanya uangnya mana, tapi dia bilang mau dapet hadiah jadi harus transfer dulu,” katanya.

    Ia tahu betul bahwa ini adalah penipuan. Nova yang sakit mencoba menggagalkannya. Suaminya diminta untuk tidak melakukan transaksi karena skenario penipuan seperti ini sering terjadi. Namun si korban bersikukuh, ia sampai memberikan KTP sebagai jaminan.

    “KTP buat apa, saya nggak kasih. Terus dia bawa motor, saya bilang tahan motor, ya udah dikasih sama dia,” katanya.

    Esok paginya, abang dari korban datang untuk membayar hutang. Mereka tidak menjelaskan tentang penipuan tersebut, namun itu bukan masalah buat Nova, yang penting hutangnya dibayar.

    Selain layanan pembayaran, warga kerap datang untuk melakukan penarikan bantuan anak sekolah lewat KJP. Anak Sekolah Dasar (SD) mendapat bantuan Rp 225.000, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 375.000, Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 500.000 per enam bulan. Sementara bantuan untuk lansia diberikan per tiga bulan dengan jumlah Rp 600.000.

    “Kalau satu rumah punya anak dan orang tua usia lanjut, udah berapa itu nariknya. Pernah ada yang sekali narik Rp 2,5 juta,” ungkapnya.

    Dalam sehari, Nova bisa menghabiskan saldo Rp 20 jutaan. Kalau ramai dengan musim bantuan, bisa tembus Rp 30 jutaan. Belum lagi musim pelelangan ikan, di mana nelayan sering tarik tunai sampai Rp 20 jutaan. Total modalnya sampai Rp 80 jutaan.

    “Terima kasih kepada BRI, adanya agen ini jadi mempermudah transaksi warga kapan pun. Nggak perlu nunggu kapal di hari Kamis,” pungkasnya.

    Perkembangan Nova dicatat dan diapresiasi oleh BRI. Ryan(35) sebagai mantri yang bertanggungjawab merasa bangga dan puas dengan pencapaian layanan yang dilakukan oleh Nova.

    “Jadi mbak Nova ini anaknya Ibu Kukut yang jualan Soto Lamongan. Usaha keluarga ini mendapat bantuan dari BRI,” jelasnya.

    Hal ini juga diperjelas oleh Panca Haryono(39) Supervisor BRI di Unit Kencana Pluit yang membawahi nasabah di Kepulauan Seribu. Dulu pengembangan agen BRILink memang masif, tapi sekarang sengaja dikurangi.

    “Sekarang fokus ke yang aktif dan transaksi besar,” ungkapnya.

    Selain itu agen BRILink juga menjadi salah satu program nyata BRI dalam mengembangkan cashless, yang mana dimaksimalkan semenjak Covid-19.

    “Dan lagi digitalisasi ini menghindari peredaran uang palsu,” pungkasnya.

    (bnl/hns)

  • Banjir Rob di Jakarta: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Daftar Wilayah Terancam Sepekan ke Depan – Halaman all

    Banjir Rob di Jakarta: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Daftar Wilayah Terancam Sepekan ke Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir rob diprediksi akan mengancam sejumlah wilayah di Jakarta Utara pada 27 April hingga 4 Mei 2025, sebagai akibat dari fenomena Super New Moon yang meningkatkan pasang maksimum air laut.

    Fenomena alam ini berpotensi menyebabkan banjir pesisir di Jakarta Utara dan wilayah pesisir lainnya, yang membutuhkan kewaspadaan masyarakat.

    Daftar Wilayah yang Terancam Banjir Rob

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi banjir rob di 12 wilayah pesisir Jakarta Utara.

    Wilayah-wilayah yang berisiko terdampak banjir rob selama periode 27 April hingga 4 Mei 2025 meliputi:

    Kamal Muara

    Kapuk Muara

    Penjaringan

    Pluit

    Ancol

    Kamal

    Marunda

    Cilincing

    Kalibaru

    Muara Angke

    Tanjung Priok

    Kepulauan Seribu

    BANJIR ROB – Banjir rob melanda wilayah Penjaringan Jakarta Utara, dengan ketinggian air mencapai 30 cm di RW 22 Muara Angke pada malam 28 April 2025. (Tribunnews.com/Jeprima)

     

    Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, fenomena ini dipicu oleh pasang maksimum air laut akibat Super New Moon, yaitu fase bulan perigee dan bulan baru.

    “Pasang maksimum ini bisa menyebabkan ketinggian air laut meningkat, mengarah ke banjir pesisir atau rob di wilayah Jakarta Utara,” ujar Isnawa Adji pada Senin (28/4/2025).

    Update Terkini: Wilayah yang Terendam Banjir Rob

    Pemantauan terbaru menunjukkan bahwa beberapa wilayah seperti Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terendam banjir rob pada Senin malam, dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter di RW 22 Muara Angke.

    Di Green Bay Pluit, air bahkan mencapai 60 sentimeter. BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan terkini mengenai gelombang air laut melalui laman resmi BPBD Jakarta (bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut).

    Penyebab Banjir Rob: Fenomena Alam yang Terjadi di Pesisir

    Banjir rob merupakan fenomena alam yang terjadi saat air laut naik ke daratan akibat pasang yang tinggi, melebihi garis pantai atau daratan pesisir.

    Beberapa faktor yang menyebabkan fenomena ini, antara lain:

    Pemanasan Global – Pemanasan suhu bumi mengakibatkan pencairan es di kutub dan naiknya volume air laut, yang mempengaruhi ketinggian pasang air laut.

    Eksploitasi Air Tanah – Pengambilan air tanah berlebihan mengakibatkan penurunan permukaan tanah, memperburuk risiko banjir rob.

    Kerusakan Hutan Mangrove – Mangrove berfungsi sebagai penghalang alami terhadap gelombang pasang, dan kerusakan hutan mangrove meningkatkan potensi banjir rob.

    Penurunan Permukaan Tanah – Proses penurunan tanah pesisir menjadikan daratan lebih rentan terhadap genangan air laut.

    Pencemaran Sungai – Pencemaran sungai menyebabkan aliran sungai terhambat, sehingga saat pasang, air laut lebih mudah meluap ke daratan.

    Cara Mengatasi Banjir Rob

    Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak banjir rob, antara lain:

    Pembangunan Tanggul Laut – Proyek besar seperti Giant Sea Wall di Jakarta bertujuan menghalau pasang air laut untuk mencegah banjir rob.

    Rehabilitasi Hutan Mangrove – Menanam kembali mangrove akan membantu menahan gelombang laut dan mencegah erosi pantai.

    Pengelolaan Tata Ruang Pesisir – Perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir yang lebih baik, termasuk relokasi pemukiman yang rentan terkena rob.

    Pengurangan Penggunaan Air Tanah – Mengurangi eksploitasi air tanah dengan menyediakan alternatif sumber air bersih dan memperketat regulasi penggunaan air tanah.

    Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim – Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan membangun infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim serta dampak banjir rob.

    Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat, diharapkan dampak dari fenomena ini bisa diminimalisir.

    BPBD DKI Jakarta terus memberikan informasi terkini terkait situasi gelombang air laut dan banjir rob yang terjadi.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sebagian besar wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan pada Senin

    Sebagian besar wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan pada Senin

    Logo BMKG

    Sebagian besar wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 28 April 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah di DKI Jakarta akan berawan pada Senin.

    Melalui akun Instagram resminya, BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Jakarta Barat akan berawan tebal pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Meski cuaca akan mulai cerah berawan pada pukul 10.00 WIB namun BMKG memprediksi wilayah ini akan diselimuti awan tebal pada siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hingga malam hari sekitar 16.00 hingga 19.00 WIB, wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan dan berawan tebal pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 25-30 derajat Celcius.

    Sementara itu, di wilayah Jakarta Pusat diprakirakan akan berawan pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Pukul 10.00 WIB cuaca akan mulai cerah berawan di wilayah ini, namun BMKG memprediksi wilayah itu akan kembali berawan pada siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hingga malam hari sekitar 16.00 hingga 19.00 WIB, wilayah itu diprakirakan akan cerah berawan dan berawan tebal pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di Jakarta Pusat sekitar 25-30 derajat Celcius.

    Kemudian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, diprakirakan akan berawan pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Memasuki pukul 10.00 WIB cuaca akan mulai cerah berawan di wilayah itu, namun BMKG memprediksi wilayah ini akan diselimuti awan tebal pada siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hari sekitar 16.00 WIB, BMKG memprakirakan hujan ringan akan turun di Jakarta Sekatan. Pada malam hari pukul 19.00 WIB, wilayah ini diprakirakan akan berawan dan berawan tebal pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ktj sekitar 24-30 derajat Celcius.

    Di wilayah Jakarta Utara, diprakirakan cuaca akan berawan tebal pukul 07.00 WIB namun mulai cerah berawan pukul 10.00 WIB. Cuaca akan kembali berawan tebal memasuki siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hingga malam hari yakni pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, cuaca di Jakarta Utara diprakirakan berawan dan kembali diselimuti awan tebal pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah itu sekitar 25-29 derajat Celcius.

    Terakhir di Kepulauan Seribu, cuaca diprakirakan akan diselimuti awan tebal pukul 07.00 WIB. Namun, BMKG mengatakan udara kabur di wilayah tersebut pukul 10.00 WIB.

    Memasuki siang hari hingga malam hari pukul 13.00 hingga 22.00 WIB, cuaca di wilayah ini akan kembali berawan tebal. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 26-28 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Hari Ini Senin 28 April 2025: Jakarta Cenderung Berawan, Jaksel Hujan Sore – Page 3

    Cuaca Hari Ini Senin 28 April 2025: Jakarta Cenderung Berawan, Jaksel Hujan Sore – Page 3

    Memasuki sore hari sekitar 16.00 WIB, BMKG memprakirakan hujan ringan akan turun di Jakarta Selatan. Pada malam hari pukul 19.00 WIB, wilayah ini diprakirakan akan berawan dan berawan tebal pada pukul 22.00 WIB. Adapun rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 24-30 derajat Celcius.

    Di wilayah Jakarta Utara, diprakirakan cuaca akan berawan tebal pukul 07.00 WIB namun mulai cerah berawan pukul 10.00 WIB. Cuaca akan kembali berawan tebal memasuki siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hingga malam hari yakni pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, cuaca di Jakarta Utara diprakirakan berawan dan kembali diselimuti awan tebal pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah itu sekitar 25-29 derajat Celcius.

    Terakhir di Kepulauan Seribu, cuaca diprakirakan akan diselimuti awan tebal pukul 07.00 WIB. Namun, BMKG mengatakan udara kabur di wilayah tersebut pukul 10.00 WIB.

    Memasuki siang hari hingga malam hari pukul 13.00 hingga 22.00 WIB, cuaca di wilayah ini akan kembali berawan tebal. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 26-28 derajat Celcius.

     

  • Lebaran Betawi juga diadakan sampai tingkat kota/kabupaten

    Lebaran Betawi juga diadakan sampai tingkat kota/kabupaten

    Gubernur Jakarta Pramono Anung didampingi Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat menyampaikan keterangan pers pada awak media terkait acara \”Lebaran Betawi 2025\” di Silang Selatan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Lebaran Betawi juga diadakan sampai tingkat kota/kabupaten
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 April 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta agar kegiatan Lebaran Betawi tidak hanya dilaksanakan pada tingkat provinsi saja tetapi juga diselenggarakan di kota dan kabupaten agar bisa lebih semarak.

    “Secara khusus saya meminta acara-acara seperti ini tidak hanya dilakukan pada tingkat (level) provinsi saja. Tetapi kalau bisa di lima kota administrasi Jakarta dan  Kabupaten Kepulauan Seribu,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung pada acara pembukaan Lebaran Betawi 2025 di Silang Selatan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu.

    Adapun dalam pemberian hantaran atau seserahan yang menjadi bagian rangkaian acara di Lebaran Betawi, nantinya melibatkan lurah dan camat wilayah masing-masing. Ini berbeda dengan Lebaran Betawi tingkat provinsi yang hantarannya dibawa oleh Wali Kota dan diserahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur.

    “Supaya budaya Betawi tetap terjaga,” kata Pramono.

    Adapun Lebaran Betawi 2025 tingkat provinsi berlangsung Sabtu hingga Minggu (27/4) dan resmi dibuka pada Sabtu ini oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. Acara dibuka dengan penyerahan hantaran atau seserahan dari para wali kota kepada gubernur dan wakil gubernur.

    Isi hantaran yang dibawa beragam dan rata-rata merupakan kuliner khas Betawi seperti ayam kuning, es selendang mayang, ongol-ongol, dodol Kemayoran, gado-gado Gondangdia, bebek oblok, dan wajik. Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo, anggota DPD RI Dailami Firdaus, dan sejumlah tokoh Betawi.

    “Hadir seluruh komponen dan juga tokoh-tokoh utama yang ada di Betawi ini. Saya memberikan apresiasi,” kata Pramono.

    Lebaran Betawi 2025 mengusung tema “Menyongsong 5 Abad Jakarta Memperkuat Kearifan Lokal Betawi”, diadakan sebagai bentuk pelestarian Budaya Betawi. Acara ini dimeriahkan berbagai pertunjukan tradisional Betawi dan sajian kuliner khas.

    Sumber : Antara

  • Pramono: Walau Saya Jawa Banget, tapi Bertanggung Jawab untuk Budaya Betawi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 April 2025

    Pramono: Walau Saya Jawa Banget, tapi Bertanggung Jawab untuk Budaya Betawi Megapolitan 26 April 2025

    Pramono: Walau Saya Jawa Banget, tapi Bertanggung Jawab untuk Budaya Betawi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menyatakan, dirinya bertanggung jawab penuh atas
    budaya Betawi
    kendati ia berasal dari suku Jawa.
    “Walaupun saya ini orang Jawa, Jawa bangetlah, tetapi bagi saya sebagai pemimpin Jakarta, saya bertanggung jawab untuk budaya Betawi, harus menjadi budaya utama di rumahnya sendiri, di Jakarta ini,” kata Pramono saat memberikan sambutan dalam
    Lebaran Betawi
    2025 di Monas, Sabtu (26/4/2025).
    Pramono menunjukkan komitmennya dengan mengusulkan agar Lebaran Betawi nantinya bisa dilaksanakan di seluruh kota dan kabupaten administrasi Jakarta.
    Ia tak ingin penyelenggaraan Lebaran Betawi terus-menerus dilaksanakan pada tingkat provinsi.
    “Saya ingin Lebaran Betawi tidak hanya diadakan di Monas pada tingkat provinsi, tetapi harus diadakan di kota-kota dan kabupaten Kepulauan Seribu,” ujar Pramono.
    Selain perluasan wilayah penyelenggaraan, Pramono juga mengaku ingin melakukan kurasi atau menyusun tradisi baru pada Lebaran Betawi ke depan.
    Salah satunya dengan adanya prosesi seserahan antarwarga pada saat perayaan Lebaran Betawi. Hal ini dilakukan supaya Lebaran Betawi ke depan semakin semarak.
    “Di kota dan kabupaten Kepulauan Seribu dilakukan dengan semarak, yang memberi hantaran atau serah-serahan dari camat masing-masing. Saya yakin ini merupakan tradisi baru, budaya baru,” ucapnya.
    Selain itu, Pramono menceritakan bahwa sebelum Lebaran Betawi 2025 digelar, ia menerima kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Marullah Matali beserta keluarga.
    Saat itu, Pramono mengingatkan Marullah agar penyelenggaraan Lebaran Betawi 2025 penuh totalitas.
    “Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 telah mengatur bahwa budaya utama di Jakarta ini sebagai kota global adalah budaya Betawi. Maka, tidak boleh setengah-setengah,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kondisi Bank Sampah di Pulau Kelapa, Atap Bolong dan Tak Berjendela
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 April 2025

    Kondisi Bank Sampah di Pulau Kelapa, Atap Bolong dan Tak Berjendela Megapolitan 25 April 2025

    Kondisi Bank Sampah di Pulau Kelapa, Atap Bolong dan Tak Berjendela
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kondisi salah satu
    bank sampah
    di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, cukup memprihatinkan.
    Terletak di pinggir pantai, bangunan yang terbuat dari bambu, kayu, dan seng tersebut didirikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH). Enam tahun berdiri, bangunan itu lambat laun mengalami kerusakan di sana-sini.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Kamis (24/4/2025), gudang bank sampah ini terdiri dari dua bilik.
    Bilik pertama merupakan tempat di mana sampah-sampah dari warga seperti kardus, botol, besi, kawat, dan lainnya disimpan. Area depan bilik tersebut biasanya digunakan untuk menimbang sampah yang disetor warga.
    Di bilik itu pula, pengurus bank sampah memilah-milah sampah yang masuk.
    Sementara, bilik kedua merupakan sekertariat untuk para pengurus bank sampah berkumpul.
    Kedua bilik tersebut berdiri di satu atap seng yang hanya dipisahkan oleh sekat bambu.
    Atap bangunan di antara kedua bilik ini tampak bolong. Sehingga, ketika hujan tiba, gudang bank sampah tersebut basah. 
    Di sisi lain, tak ada jendela di area bilik sekertariat. Seng yang digunakan sebagai jendela tampak pecah dan rusak. Akibatnya, angin laut tak henti-henti masuk ke area tersebut. 
    Bangunan bank sampah tersebut hanya beralaskan pasir yang sudah bercampur dengan sampah yang mengeras menyerupai tanah.
    “Biasanya, cuaca. Angin, hujan, badai, kita enggak bisa jalan (bank sampahnya),” jelas ketua bank sampah Nuryanah (34) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Kamis (24/4/2025).
    Nuryanah khawatir, ganasnya angin laut akan membuat bangunan bank sampah yang ia kelola hancur perlahan.
    “Gedung kita kalau kena angin itu hancur tinggal kenangan, dindingnya pun enggak ada,” sambung dia.
    Nuryanah berharap, ke depan dilakukan perbaikan gedung bank sampah yang dia kelola. Hal ini supaya aktivitas bank sampah bisa terus berjalan, meski sedang hujan.
    Dia juga berkeinginan seluruh warga Pulau Kelapa Dua bisa menjadi nasabah bank sampah.
    Pasalnya, kini baru ada 106 orang dari 166 kartu keluarga (KK) di wilayah tersebut yang ikut menjadi anggota bank sampah.
    Oleh karena itu, selain dengan Dinas LH, Nuryanah juga berkolaborasi dengan Wahana Visi untuk mengelola bank sampah.
    Wahana Visi membantu Nuryanah mengelola bank sampah melalui program PHINLA Fase 2 periode 2024-2027.
    PHINLA sendiri adalah program yang didukung oleh pemerintahan Jerman untuk meningkatkan mekanisme pengolahan sampah yang berkelanjutan berbasis komunitas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jatuh Bangun Nuryanah Kelola Bank Sampah demi Pulau Kelapa Bersih dan Indah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 April 2025

    Jatuh Bangun Nuryanah Kelola Bank Sampah demi Pulau Kelapa Bersih dan Indah Megapolitan 25 April 2025

    Jatuh Bangun Nuryanah Kelola Bank Sampah demi Pulau Kelapa Bersih dan Indah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mengelola salah satu
    bank sampah
    di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, bukan perkara mudah buat Nuryanah (34).
    Cerita bermula pada 2019, saat bank sampah tersebut didirikan di Pulau Kelapa karena tuntutan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
    Saat itu, Nuryanah ditunjuk sebagai ketua bank sampah Pulau Kelapa. Selain Nuryanah, ada empat orang lain yang menjadi pengurus. 
    “Awal berdirinya bank sampah sebenarnya 2019. Ini kan dari Pemprov diwajibkan membentuk bank sampah di setiap RW,” ujar Nuryanah saat diwawancarai di lokasi oleh
    Kompas.com,
    Kamis (24/4/2025).
    Namun, baru beberapa bulan beroperasi, bank sampah yang dikelola Nuryanah harus vakum sementara. Pasalnya, Nuryanah dan pengurus lain belum memahami betul bagaimana cara mengelola bank sampah. 
    Di sisi lain, belum ada pendanaan yang cukup untuk mendukung operasional bank sampah. 
    Akan tetapi, berkat dukungan dari anggotanya dan Dinas Lingkungan Hidup (LH), Nuryanah kembali bersemangat untuk menghidupkan bank sampah tersebut. 
    “Pokoknya kita harus bisa, di RW kita ada bank sampah,” jelas Nuryanah.
    Nuryanah yakin, bank sampah bisa mendatangkan banyak hal positif untuk lingkungan tempat tinggalnya. Salah satunya, membebaskan Pulau Kelapa dari sampah sehingga selalu terlihat indah.
    Di sisi lain, hasil dari bank sampah itu juga bisa membantu pereknomian warga.
    Namun, ternyata, untuk mengajak warga Pulau Kelapa berkontribusi dalam kegiatan bank sampah tidak semudah yang dibayangkan. Nuryanah harus sabar berulang kali melakukan sosialisasi agar warga peduli dengan sampah.
    Sebisa mungkin Nuryanah meyakinkan warga bahwa pengelolaan sampah juga bisa menghasilkan nilai ekonomi. Di sisi lain, bisa mengurangi sampah plastik.
    Apalagi, sedianya mayoritas warga Pulau Kelapa mengandalkan air kemasan gelas untuk minum sehari-hari. Pasalnya, saat itu warga sempat kesulitan sumber air bersih.
    Dari hal kecil itulah, Nuryanah mengajak warga untuk mengumpulkan sampah bekas air kemasan gelas di rumahnya.
    Dia juga mengajarkan warga untuk memilah sampah, meliputi organik dan non-organik, agar dapat dijual.
    Setelah Nuryanah dan pengurus lain bersusah payah menggelar sosialisasi selama enam bulan, banyak warga Pulau Kelapa yang tertarik ikut menjadi nasabah bank sampah.
    Seiring berjalannya waktu, warga mulai menyadari bahwa sampah juga bisa menghasilkan uang.
    Kini, bank sampah yang dikelola Nuryanah memiliki sekitar 106 anggota dari 166 Kartu Keluarga (KK) di wilayah tersebut. 
    Nuryanah berharap, ke depan, seluruh warga Pulau Kelapa bisa menjadi anggota bank sampah.
    Kini, Nuryanah dan tim didampingi oleh Wahana Visi Indonesia dalam mengelola bank sampah melalui program PHINLA Fase 2 periode 2024 -2027.
    PHINLA adalah program yang didukung oleh pemerintahan Jerman untuk meningkatkan mekanisme pengolahan sampah yang berkelanjutan berbasis komunitas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.