kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Gubernur Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Jakarta: Ada Kepala Dinas hingga Wali Kota, Ini Daftarnya!

    Gubernur Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Jakarta: Ada Kepala Dinas hingga Wali Kota, Ini Daftarnya!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarra Pramono Anung melantik 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Puluhan pejabat itu terdiri dari para kepala dinas, wali kota, hingga direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

    Pelantikan itu diselenggarakan di Ruang Balai Agung, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (7/5/2025) sore.

    “Hari ini saya melantik pejabat di Jakarta, ada lima wali kota, satu bupati, dan tentunya dengan wakil-wakilnya, serta kepala dinas, kepala biro yang ada. Semuanya kami isi sepenuhnya,” ucapnya usai pelantikan.

    Pramono menambahkan, saat ini tinggal dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum diisi pejabat definitif, yaitu Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Sekarang tinggal dua yang masih plt, tapi dalam waktu dekat akan kami selesaikan,” kata orang nomor satu di Jakarta ini.

    Ia pun berharap, para pejabat yang baru ini bisa langsung bekerja dalam membantu Pramono dan wakilnya, Rano Karno alias Doel dalam membangun Jakarta.

    “Kami harap tim balai kota ini, pemerintah DKI Jakarta ini sudah lengkap, kami akan bekerja lebih serius, lebih menjawab apa yang menjadi keinginan dan tantangan masyarakat,” ujarnya.

    Berikut daftar pejabat yang hari ini dilantik:

    1. Ali Maulana Hakim sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta

    2. Suharini Eliawati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

    3. Syaefuloh Hidayat sebagai Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta

    4. Muhamad Matsani sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta

    5. I Dewa Gede Soni Aryawan sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi DKI Jakarta

    6. Faisal Syafruddin sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta

    7. Vera Revina Sari sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta

    8. Mochamad Miftahulloh Tamary sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

    9. Iin Mutmainnah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta

    10. Heru Hermawanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

    11. Muhammad Herizkianto sebagai Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

    12. Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

    13. Nasruddin Djoko Surjono sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta

    14. Budi Awaluddin sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta

    15. Iqbal Akbarudin sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta

    16. Syaripudin sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta

    17. Denny Wahyu Haryanto sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta

    18. Nahdiana sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

    19. Sarjoko sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

    20. Hasudungan A. Sidabalok sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

    21. M. Fajar Sauri sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta

    22. M. Fadjar Churniawan sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    23. Aceng Zaeni sebagai Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    24. Tri Indrawan sebagai Sekretaris Kabupaten Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    25. M. Anwar sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    26. Ali Murthadho sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    27. Mukhlisin sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    28. Munjirin sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur

    29. Kusmanto sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur

    30. Eka Darmawan sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Timur

    31. Hendra Hidayat sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara

    32. Fredy Setiawan sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara

    33. Augustinus sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta

    34. Hari Nugroho sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya

    35. Purwosusilo sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Industri dan Perdagangan

    36. Wahyu Haryadi sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Lingkungan Hidup

    37. Indra Patrianto sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Permukiman

    38. Benni Agus Candra sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang

    39. Premi Lasari sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Transportasi

    40. Fanny Juniadi P. sebagai Kepala Biro Kepala Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta

    41. Sugih Ilman sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta

    42. Abdul Khalit sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta

    43. Fajar Eko Satriyo sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta

    44. Syony Tjahjadi sebagai Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta

    45. Weningtyas Purnomorini, sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    46. ​​​ Nikensari Koesrindartia sebagai Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    47. Siti Hannah sebagai Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    48. Endah Kartika Dewi sebagai Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    49. Dyah Eko Judihartanti sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    50. Friana Asmely sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    51. Lysbeth Regina Pandjaitan sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    52. Deftrianov sebagai Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

    53. Ujang Harmawan sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    54. Dudi Gardesi Asikin sebagai Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta

    55. Moh. Rizki Adhari J. sebagai Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta

    56. Yuli Hartono sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat

    57. Firmanudin sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Barat

    58. Eric Phahlevi Zakaria Lumbun sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat

    59. Denny Ramdany sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Munjirin siap bertugas menjadi Wali Kota Jakarta Timur usai dilantik

    Munjirin siap bertugas menjadi Wali Kota Jakarta Timur usai dilantik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Munjirin siap bertugas menjadi Wali Kota Jakarta Timur usai dilantik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 18:43 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menyatakan siap untuk bertugas menjadi Wali Kota Jakarta Timur usai dilantik oleh Gubernur DKI Pramono Anung di Balai Kota.

    “Untuk Jakarta Timur sendiri nantinya saya akan bertugas di sana, tentunya akan meminta dukungan dari semua pihak untuk bareng-bareng memajukan wilayah Jakarta Timur,” kata Munjirin di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu.

    Munjirin juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua instansi dan ASN yang telah berkolaborasi untuk memajukan kota Jakarta Selatan.

    Dia berharap ke depannya, apa yang baik di Jakarta Selatan bisa diteruskan dan ditingkatkan oleh pemimpin selanjutnya.

    Besar harapan kepada mantan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar yang akan dilantik untuk mampu lebih memajukan Jakarta Selatan dengan pengalaman yang dimiliki.

    “Insyaallah nanti pengganti kita, Pak Anwar yang sudah memang berpengalaman juga menjadi Wali Kota, mudah-mudahan bisa meneruskan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo tidak akan melantik para calon pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika tidak naik transportasi umum pada Rabu ini.

    Sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 yang sudah diteken sejak 23 April 2025, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta wajib menggunakan angkutan umum setiap hari Rabu.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal melantik sekitar 40 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Adapun beberapa nama pejabat yang mengikuti pelantikan ini antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjabat Bupati Kepulauan Seribu.

    Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat yang diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

    Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin juga mengikuti pelantikan karena akan digeser untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.

    Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M. Anwar diproyeksikan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.

    Selain itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Augustinus, diusulkan untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • 2
                    
                        Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
                        Megapolitan

    2 Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta Megapolitan

    Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi melantik 59 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu, (7/5/2025) di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.
    Pelantikan ini mencakup sejumlah posisi strategis, termasuk tiga wali kota administrasi dan satu bupati kabupaten administrasi Kepulauan Seribu.
    Adapun tiga wilayah kota administratif yang kini memiliki pimpinan baru adalah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara satu pejabat lainnya dilantik sebagai Bupati Kepulauan Seribu.
    Berikut
    profil
    masing-masing wali kota administrasi dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
    M. Anwar – Wali Kota Jakarta Selatan
    M. Anwar dipercaya menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, menggantikan
    Munjirin
    .
    Sosok yang lahir di Jakarta pada 28 Mei 1966 ini memiliki karier panjang di lingkungan Pemprov DKI.
    Ia memulai pengabdiannya pada 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat.
    Dari sana, kariernya menanjak melalui berbagai jabatan, mulai dari Kasubag Koperasi dan UMKM pada 2003, Wakil Camat Tanah Abang (2005), Camat Cempaka Putih (2008), dan Camat Senen (2011).
    Anwar kemudian dipercaya menjadi Asisten Perekonomian dan Administrasi Kota Jakarta Selatan (2013), lalu Sekretaris Kota Jakarta Timur (2015).
    Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu (2015–2017) dan Wakil
    Wali Kota Jakarta Timur
    (2017–2018), sebelum akhirnya menjabat Wali Kota Jakarta Timur selama enam tahun (2018–2024).
    Munjirin – Wali Kota Jakarta Timur
    Munjirin sebelumnya menjabat Wali Kota Jakarta Selatan. Pria kelahiran Banyumas, 1 Agustus 1971 ini mengawali kariernya di Pemprov DKI Jakarta sejak 1994 sebagai Staf Urusan Pemerintahan Kelurahan Srengseng.
    Ia kemudian menempati berbagai posisi administratif, mulai dari Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum (2002–2007), Wakil Lurah dan Lurah di beberapa wilayah (2007–2012), hingga menjadi Sekretaris Kecamatan Grogol Petamburan (2012–2013).
    Kariernya terus menanjak sebagai Camat di Pancoran dan Kebayoran Lama, lalu menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat.
    Ia juga pernah menjadi Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas dan Sekretaris Kota Jakarta Selatan, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan (2021–2024).
    Hendra Hidayat – Wali Kota Jakarta Utara
    Lahir pada 19 November 1972, Hendra memulai karier birokratnya sejak 1994 di Kantor Pembangunan Masyarakat Desa, dan resmi bergabung di Pemprov DKI pada 1998.
    Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tambora, lalu menjadi Lurah Slipi pada 2003.
    Kariernya berlanjut sebagai Kepala Sub Bagian Protokol Sekretariat Kota Jakarta Barat, Wakil Camat Kebon Jeruk, serta Kepala Bagian Protokol Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri.
    Ia juga sempat memimpin Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (2016–2020), sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur (2020–2023), dan Wali Kota Jakarta Barat (2023–2024).
    M. Fadjar Churniawan – Bupati Kepulauan Seribu
    M. Fadjar Churniawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati di Kepulauan Seribu (2021-2024).
    Fadjar mengawali kariernya di Pemprov DKI pada tahun 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Jakarta Selatan.
    Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Mutasi (2004-2008) dan Pengembangan Karier Jakarta Selatan (2008).
    Lalu menjadi Sekretaris Kecamatan Kebayoran Lama (2009-2012), Wakil Camat Pesanggrahan (2012-2017), Kepala Unit Pengadaan Tanah Bina Marga (2017), Camat Pesanggrahan (2017-2019), dan Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan (2019-2020).
    Setelah kembali menjabat sebagai Camat Pesanggrahan pada 2020, ia kemudian dilantik sebagai Wakil
    Bupati Kepulauan Seribu
    pada 2021.
    Sementara itu, Pramono Anung mengungkapkan, bahwa hari ini dirinya baru melantik 59 dari 61 pejabat baru Pemprov DKI Jakarta.
    Untuk dua posisi pejabat lainnya masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni di Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
    Dua pejabat tersebut akan segera dilantik. Mereka diperkirakan akan resmi menjabat setelah 1 Juni 2025 mendatang sesuai dengan aturan.
    Pelantikan ini diharapkan membawa penyegaran di tubuh birokrasi Pemprov DKI Jakarta serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah ibu kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pejabat yang tak naik transportasi umum tak akan dilantik

    Pejabat yang tak naik transportasi umum tak akan dilantik

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Pramono: Pejabat yang tak naik transportasi umum tak akan dilantik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo tidak akan melantik para calon pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika tidak naik transportasi umum pada Rabu ini. Sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 yang sudah diteken sejak 23 April 2025, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta wajib menggunakan angkutan umum setiap hari Rabu.

    “Hari ini saya akan melantik mungkin 35 atau 40 pejabat di Balai Kota,” kata Pramono saat dijumpai di wilayah Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu.

    Dia sudah mewanti-wanti kalau ada pejabat yang datang ke Balai Kota ketika mau dilantik tidak menggunakan transportasi umum maka tidak akan dilantik. Sebab, menurut dia, seluruh ASN wajib mematuhi aturan tersebut tanpa terkecuali. Bahkan dirinya sendiri pun juga turut mematuhi peraturan tersebut.

    “Karena ini bagian dari kita memberikan contoh. Saya sendiri saja tetap naik transportasi umum,” kata Pramono.

    Adapun beberapa nama pejabat yang mengikuti pelantikan ini antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu. Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat yang diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

    Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin juga mengikuti pelantikan karena akan digeser untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M. Anwar diproyeksikan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.

    Selain itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Augustinus, diusulkan untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Pemkab Kepulauan Seribu ajak warga beri imunisasi lengkap kepada anak

    Pemkab Kepulauan Seribu ajak warga beri imunisasi lengkap kepada anak

    Kami mengajak seluruh pihak terlibat dalam menyukseskan imunisasi lengkap ini,

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mengedukasi warganya memberikan imunisasi lengkap kepada anak sehingga nantinya memiliki daya tahan terhadap sejumlah penyakit..

    “Kami mengajak seluruh pihak terlibat dalam menyukseskan imunisasi lengkap ini,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Seribu Eric PZ Lumbun dalam webinar tentang Edukasi Kesehatan Imunisasi di Jakarta, Selasa.

    Eric menilai untuk mencapai keberhasilan program imunisasi dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik lintas program dan sektor termasuk media.

    Ia mengatakan penyebarluasan informasi tentang imunisasi kepada masyarakat merupakan salah satu upaya Pemerintah mendukung Indonesia memiliki generasi emas tahun 2045.

    Dia menekankan imunisasi lengkap bagi anak di masa emas sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

    Selain itu, dengan momentum Pekan Imunisasi Dunia 2025 yang mengangkat tema ‘Lengkapi Imunisasi Demi Generasi Sehat Menuju Jakarta Kota Global’, dapat memberikan semangat seluruh kolaborator, tenaga kesehatan, seluruh lapisan masyarakat serta Pemerintah.

    “Semua dilakukan untuk tercapainya tujuan keluarga yang sehat dan berkualitas untuk mendukung Generasi Sehat, Indonesia Emas Tahun 2045,” kata dia

    Menurut dia Pekan Imunisasi Dunia telah dilaksanakan lebih dari 180 negara melalui pelaksanaan berbagai kegiatan pemberian imunisasi rutin secara lengkap.

    “Imunisasi terbukti memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatan Human Development Index (HDI),” kata dia

    Sebelumnya Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu menggelar webinar Edukasi Kesehatan Imunisasi yang diikuti sekitar lima puluh peserta, diselenggarakan dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono: Pemilihan Pejabat Tidak Hanya yang "Jago", tapi yang Bisa Bekerja Tim
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Mei 2025

    Pramono: Pemilihan Pejabat Tidak Hanya yang "Jago", tapi yang Bisa Bekerja Tim Megapolitan 6 Mei 2025

    Pramono: Pemilihan Pejabat Tidak Hanya yang “Jago”, tapi yang Bisa Bekerja Tim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menegaskan bahwa dalam memilih pejabat untuk posisi strategis, seperti wali kota hingga kepala dinas, ia lebih mengutamakan sosok yang mampu bekerja secara tim.
    “Bukan orang yang jago. Saya butuh orang yang bisa bekerja secara tim,” ungkap Pramono saat ditemui di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025).
    Pramono menjelaskan, dalam proses
    pemilihan pejabat
    , ia mengedepankan prinsip tanggung jawab dan
    profesionalisme
    , tanpa melibatkan unsur pribadi.
    “Saya betul-betul sama sekali enggak pernah melibatkan urusan suka atau tidak suka. Sama sekali,” tegasnya.
    Ia juga menambahkan, tidak ada aparatur sipil negara (ASN) dari luar Jakarta yang dibawa ke dalam jajaran Pemprov. Hal itu sesuai dengan janjinya.
    “Karena saya bisa bekerja dengan siapapun. Bahkan termasuk orang yang tidak setuju saya jadi Gubernur pun, saya bisa bekerja sama,” jelasnya.
    Sebelumnya, Pramono menyatakan proses seleksi untuk jabatan eselon II dilakukan secara profesional, melibatkan sejumlah lembaga seperti DPRD Jakarta, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Kementerian Dalam Negeri.
    “Jadi dalam memilih terus terang orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, kepala biro, saya memilih secara profesional,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (5/5/2025).
    Proses seleksi ini juga melibatkan pendalaman rekam jejak kandidat, namun tidak berdasarkan afiliasi politik.
    “Hampir semua yang kami pilih, kami akan tetapkan, mudah-mudahan tidak ada persoalan yang bersifat personal,” ungkapnya.
    Pramono menekankan, pendalaman terhadap calon dilakukan untuk memastikan bahwa pejabat yang terpilih dapat bekerja solid sebagai tim di Balai Kota Jakarta selama lima tahun ke depan.
    “Pendalaman secara perorangan bukan orang yang secara politik pilihannya apa enggak, tetapi kami ingin orang-orang yang membantu atau menjadi tim balai kota ini, tim yang bekerja dengan solid untuk lima tahun ke depan,” tambah dia.
    Sejumlah calon pejabat telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (
    fit and proper test
    ) yang digelar oleh DPRD Jakarta pada Jumat (2/5/2025).
    Ketua DPRD Jakarta Khoirudin menyatakan, nama-nama calon pejabat yang mengikuti
    fit and proper test
    merupakan usulan dari Pramono Anung.
    “Nah, nama-nama itu baru calon. Kalau nama-namanya diusulkan oleh Pak Gubernur,” kata Khoirudin saat dikonfirmasi, Sabtu (3/5/2025).
    Khoirudin menjelaskan, DPRD hanya bertugas menilai dan memberikan hasil evaluasi kepada gubernur, sementara keputusan akhir tetap berada di tangan kepala daerah.
    “Saya hanya memberikan hasil kalau keputusan akhirnya ada di Pak Gubernur,” ujarnya.
    Sesuai regulasi, hanya calon wali kota yang harus mendapatkan persetujuan dari DPRD, sedangkan untuk jabatan kepala dinas dan selevel, persetujuan dewan tidak diperlukan.
    “Memang setiap Wali Kota yang akan segera dilantik harus mendapat persetujuan dewan dulu dan kami lakukan
    fit and proper test
    ,” tambahnya.
    Proses uji kelayakan ini mencakup penelusuran rekam jejak dan pemahaman kandidat terhadap persoalan wilayah yang akan mereka pimpin.
    Khoirudin menyebutkan, ada calon wali kota yang tidak lolos dalam tahapan ini.
    “Terus Gubernur mau lanjut pelantikan, silakan, mau tidak juga silakan. kami hanya memberikan hasil,” kata Khoirudin. 
    Beberapa nama pejabat yang mengikuti proses seleksi ini antara lain: M. Fadjar Churniawan, Wakil Bupati Kepulauan Seribu yang diproyeksikan naik menjadi Bupati Kepulauan Seribu.
    Kemudian, Hendra Hidayat, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Utara;
    Lalu, Munjirin, Wali Kota Jakarta Selatan, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Timur.
    M. Anwar, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Selatan;
    Terakhir, Agustinus, Kepala Bagian Humas dan Protokol, diusulkan menjadi Sekretaris DPRD.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Selasa sore

    BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Selasa sore

    Arsip foto – Pengendara sepeda motor menggunakan payung saat hujan di kawasan Senopati, Jakarta, Jumat (14/3/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Selasa sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 06 Mei 2025 – 07:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta dilanda hujan pada Selasa sore nanti.

    BMKG melalui laman media sosial Instagram memprediksi Jakarta Barat berawan sekitar pukul 07.00 WIB, lalu mulai berawan pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

    Wilayah itu akan dilanda hujan sedang sekitar pukul 16.00 WIB, kemudian diguyur hujan ringan sekitar pukul 19.00 WIB. Suhu di wilayah itu sekitar 27 derajat Celcius.

    Jakarta Pusat juga diprakirakan berawan pagi ini, lalu cerah berawan sekitar pukul 13.00 WIB. Hujan ringan kemungkinan akan mengguyur wilayah itu sekitar pukul 16.00 WIB. Pada malam harinya, Jakarta Pusat diprediksi berawan tebal Adapun suhu wilayah itu yakni 27 derajat Celcius.

    Jakarta Selatan diprediksi berawan tebal pagi ini, lalu berawan mulai pukul 13.00 WIB. Pada sekitar pukul 16.00 WIB, wilayah itu kemungkinan dilanda hujan sedang, dilanjutkan hujan ringan sekitar pukul 19.00 WIB. Suhu rata-rata Jakarta Selatan 27 derajat Celcius.

    Jakarta Timur diprakirakan berawan tebal pagi ini, kemudian cerah berawan mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Wilayah itu akan diguyur hujan ringan mulai pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Suhu Jakarta Timur hari ini 27 derajat Celcius.

    Jakarta Utara diprediksi berawan pagi ini, kemudian pada sekitar pukul 07.00-13.00 WIB cerah berawan. Seperti wilayah Jakarta lainnya, Jakarta Utara akan dilanda hujan ringan pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Suhu Jakarta Utara yakni 27 derajat Celcius.

    Kepulauan Seribu juga diprakirakan mengalami berawan pagi ini, kemudian berawan tebal pukul 13.00 WIB. Hujan ringan kemungkinan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu pada malam harinya, wilayah itu berawan tebal. Suhu rata-rata Kepulauan Seribu hari ini yakni 28 derajat Celcius.

    Pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB wilayah itu dilanda hujan petir dan kembali berawan tebal sekitar pukul 22.00 WIB. Adapun suhu hari ini di Kepulauan Seribu 27 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Pramono Libatkan DPRD hingga Kemendagri dalam Proses Seleksi Kepala Dinas hingga Wali Kota

    Pramono Libatkan DPRD hingga Kemendagri dalam Proses Seleksi Kepala Dinas hingga Wali Kota

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bakal melibatkan DPRD DKI Jakarta hingga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam proses seleksi kepala dinas hingga wali kota.

    Instansi lain dilibatkan guna memastikan proses pemilihan kepala dinas hingga wali kota dilakukan secara profesional dan terbuka.

    “Di dalam memilih itu tentunya melibatkan institusi yang berwarna di dalam sendiri maupun di luar Balai Kota. Di luar Balai Kota adalah Biro Kepegawaian, kemudian Kemendagri, dan tentunya juga DPRD,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Sebagai informasi tambahan, DPRD DKI Jakarta telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap para calon bupati dan wali kota.

    Ada empat kandidat yang sudah diwawancarai pada Jumat (2/5/2025) kemarin, yaitu Wakil Bupati Kepulauan Seribu Fadjar Churniawan yang dipersiapkan sebagai Bupati Kepulaun Seribu, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat yang diproyeksikan sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

    Kemudian, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin yang akan digeser sebagai Wali Kota Jakarta Timur, serta Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman M Anwar yang diproyeksikan menggantikan Munjirin di Jakarta Selatan.

    Keempat sosok kandidat bupati dan wali kota yang melakukan fit and proper test ini dipilih langsung oleh Gubernur Pramono Anung.

    Pemilihan keempat orang ini sebagai calon bupati dan wali kota Jakarta ini pun dilakukan secara profesional.

    lihat foto
    Usai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal, kini giliran Razman Nasution yang senggol Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

    “Jadi dalam memilih, terus terang orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, kepala biro, saya memilih secara profesional,” ujarnya.

    “Seperti yang saya katakan, saya memang orang yang bisa bekerja dengan siapapun,” tambahnya menjelaskan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Calon Sekretaris DPRD DKI diminta jalin kedekatan dengan wali kota

    Calon Sekretaris DPRD DKI diminta jalin kedekatan dengan wali kota

    Arsip foto – Petugas gabungan mengangkut sepeda motor yang parkir di bahu jalan ke atas truk di kawasan Gandaria City, Jakarta, Selasa (18/3/2025). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz

    Calon Sekretaris DPRD DKI diminta jalin kedekatan dengan wali kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 04 Mei 2025 – 23:37 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin meminta calon Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Agustinus menjalin kedekatan dengan para wali kota dan bupati di Provinsi DKI Jakarta guna mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Hal itu disampaikan Khoirudin menyusul dilaksanakannya uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon wali kota, bupati dan sejumlah pejabat lainnya beberapa waktu lalu.

    “Salah satu PAD itu sektor perparkiran karena masih banyak parkir tidak resmi dan tidak menambah PAD Jakarta, sehingga harus lebih diperhatikan sistem parkirannya untuk meningkatkan PAD Jakarta,” kata Khoirudin di Jakarta, Minggu.

    Menurut Khoirudin, setiap wali kota dan bupati juga harus memiliki “Key Performance Indicator” (KPI) atau indikator kinerja utama yang jelas untuk memastikan penyelesaian masalah utama di Jakarta.

    “Dan itu akan dimonitor oleh Setwan dan DPRD di Komisi A. Terus juga para lurah dan camat harus selaras visi-misinya dengan KPI ini sehingga pekerjaan itu akan akuntabel dan transparan,” kata dia.

    Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono menyebutkan “fit and proper test” terhadap para calon wali kota hingga calon Sekretaris DPRD DKI Jakarta turut membahas visi Jakarta sebagai kota global.

    “Dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut, para calon wali kota dan bupati memaparkan sejumlah permasalahan mendasar di wilayah administratif masing-masing, seperti banjir dan kemacetan,” katanya.

    Sebelumnya, sejumlah calon pejabat telah mengikuti “fit and proper test” di antaranya Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu.

    Kemudian Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat yang diusulkan menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin yang diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Timur.

    Adapun posisi Wali Kota Jakarta Selatan diusulkan diisi oleh Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M Anwar.

    Selain itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Sekretariat DPRD DKI Jakarta, Agustinus diusulkan untuk menduduki jabatan sebagai Sekretaris DPRD DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • 1.885 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur Hari Buruh

    1.885 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur Hari Buruh

    Ilustrasi – Wisatawan mengunjungi kawasan pesisir pantai di Kepulauan Seribu. ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu

    Pemkab: 1.885 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur Hari Buruh
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 01 Mei 2025 – 20:49 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 1.885 wisatawan berlibur ke Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, di Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025.

    “Hari ini ada sebanyak 1.885 wisatawan nusantara dan mancanegara yang mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu dari berbagai dermaga,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) ​​​​Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribu di Jakarta, Kamis.

    Ia menyebutkan1.885 wisatawan datang ke wilayah Kepulauan Seribu dari beberapa pintu masuk, yaitu Dermaga Marina Ancol berjumlah 413 orang dan Muara Angke sebanyak 641 orang.

    Kemudian Dermaga Tanjung Pasir berjumlah 738 orang dan Dermaga Cituis sebanyak 93 orang.

    Ia menilai kunjungan wisatawan di Hari Buruh Internasional (May Day) tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelaku usaha di Kepulauan Seribu.

    Kunjungan wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu tentunya juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan pelaku usaha. “Semua harus diimbangi dengan menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

    Ia menjelaskan,untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu serta menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.

    Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu per orang per sekali perjalanan.

    “Kunjungan wisatawan diprediksi masih akan terus berdatangan hingga akhir pekan nanti,” kata dia.

    Sumber : Antara