kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Kepulauan Seribu merutinkan penyuluhan pencegahan penyebaran TBC

    Kepulauan Seribu merutinkan penyuluhan pencegahan penyebaran TBC

    Melalui berbagai upaya, kami optimistis kasus TBC di Kepulauan Seribu dapat terus ditekan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu merutinkan kegiatan penyuluhan serta skrining (pemeriksaan) kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Tuberkulosis (TBC) di enam kelurahan.

    “Kegiatan ini dalam rangka upaya menurunkan kasus TBC di Kepulauan Seribu,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murniasi Hutapea saat dihubungi, Selasa.

    Ia mengatakan skrining dan penyuluhan TBC ini merupakan kegiatan rutin bersama kader kesehatan di wilayah Kepulauan Seribu yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan menghapus stigma masyarakat terhadap kasus TBC.

    “Selain di lingkungan warga, kami juga mengadakan edukasi di lingkungan sekolah dan asrama,” kata dia.

    Ia menyebutkan kasus TBC di wilayah Kepulauan Seribu pada Januari-April 2025 berjumlah 17 kasus atau menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 23 kasus.

    Menurut dia penurunan ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan secara intensif seperti pemberian terapi pencegahan TBC (TPT), serta pembentukan Pengawas Minum Obat (PMO) di lingkungan keluarga pasien.

    Ia mengatakan dalam upaya penurunan kasus TBC, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) terkait pembiayaan dan pembinaan kader secara rutin untuk memperkuat penemuan kasus di lapangan.

    Selain itu, pada saat ini telah terbentuk tujuh Kampung Siaga TBC di Kepulauan Seribu yang menjadi pusat komunitas yang melibatkan berbagai unsur seperti kelurahan, puskesmas, RT atau RW, PKK, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC.

    “Melalui berbagai upaya, kami optimistis kasus TBC di Kepulauan Seribu dapat terus ditekan dan pengendalian penyakit menular ini menjadi lebih efektif,” ucapnya.

    Sementara itu, warga Pulau Untung Jawa, Hapijin mengaku terbantu dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan tersebut.

    Menurut dia melalui layanan ini masyarakat dapat semakin sadar untuk menjaga kesehatan.

    “Saya tadi ikut periksa pengecekan gula darah, kolesterol, dan lainnya. Terima kasih kepada Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu sudah mengadakan kegiatan ini, semoga bisa terus berlanjut,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakarta hari ini cerah berawan pagi dan siang, sedangkan sore hujan 

    Jakarta hari ini cerah berawan pagi dan siang, sedangkan sore hujan 

    suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 25-33 derajat Celcius

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah DKI Jakarta pada Selasa pagi hingga siang cerah berawan, sedangkan sore hari Jakarta Selatan dan Timur turun hujan, sisanya berawan.

    Informasi cuaca yang diunggah BMKG di Instagram yang dikutip di Jakarta, Selasa, menyebut berawal pada pagi hari awan tebal menyelimuti enam wilayah DKI Jakarta.

    Berlanjut hingga siang hari, di mana semua wilayah DKI rata-rata cerah berawan.

    Beranjak pada sore hari Jakarta Selatan bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang, sementara Jakarta Timur hujan ringan.

    Informasi yang sama menyebut selain kedua wilayah tersebut pada Selasa sore akan cerah berawan.

    Pada Selasa malam cerah berawan masih terjadi di DKI Jakarta kecuali Jakarta Selatan yang turun hujan intensitas ringan.

    Diketahui bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Pada hari yang sama, suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 25-33 derajat Celcius dengan kecepatan angin 4-7 kilometer per jam, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang mencapai 14 km per jam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tidak terjadi kenaikan kasus TBC di Kepulauan Seribu

    Tidak terjadi kenaikan kasus TBC di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, menyatakan tidak terjadi kenaikan kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayah tersebut sejak Januari hingga April 2025 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    “Sejak Januari hingga April 2025 tercatat ada 17 kasus TBC di Kepulauan Seribu sementara di tahun 2024 di periode yang sama tercatat ada 23 kasus,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan dr Murniasi Hutapea di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, kasus TBC pada periode yang sama jika dibandingkan tahun 2024 dengan 2025 mengalami penurunan. Sedangkan sepanjang 2024 kasus TBC yang ditemukan dan diobati sebanyak 86 kasus.

    Dalam penanganan TBC, pihaknya fokus melakukan pembinaan kader kesehatan untuk mendukung penemuan kasus dan investigasi kasus TBC di masyarakat.

    Pihaknya juga membentuk “Kampung Siaga TBC” di setiap pulau. Sebanyak tujuh “Kampung Siaga TBC” telah terbentuk.

    Ia mengatakan, “Kampung Siaga TBC” tersebut melibatkan kelurahan, Puskesmas, RW, RT, karang taruna, PKK, kader kesehatan dan lain-lain untuk mencegah serta menanggulangi TBC di wilayahnya.

    Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan komunitas Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) terkait pembiayaan dan pendanaan kader TBC di Kepulauan Seribu dalam rangka pengendalian penyakit TBC di Kepulauan Seribu.

    “Kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kader di Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Suku Dinas Kesehatan melalui Kepulauan Seribu melakukan sejumlah upaya dalam menekan penyebaran kasus TBC di wilayah kepulauan yang ada di Provinsi DKI Jakarta tersebut.

    “Upaya pertama yang dilakukan adalah melakukan investigasi kasus TBC yang ditemukan minimal delapan kontak per kasus,” katanya.

    Ia mengatakan, Penanggungjawab (PJ) Program TBC bekerjasama dengan kader kesehatan dalam melakukan investigasi kontak serumah dan kontak erat kasus TBC.

    “Dari pelaksanaan investigasi kontak tersebut diharapkan mampu menjaring terduga TBC serta kasus tersebut,” kata dia.

    Kemudian memberikan terapi pencegahan TBC pada kontak kasus sesuai dengan petunjuk teknis serta pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis sebagai langkah preventif penularan penyakit di sekitar kasus TBC.

    “Kegiatan ini melibatkan peran kader kesehatan, Puskesmas serta RT dan RW apabila diperlukan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kepulauan Seribu lakukan sejumlah upaya untuk tekan penyebaran TBC

    Kepulauan Seribu lakukan sejumlah upaya untuk tekan penyebaran TBC

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan sejumlah upaya untuk menekan penyebaran Tuberkulosis atau TBC di kepulauan yang ada di Provinsi DKI Jakarta tersebut.

    “Upaya pertama yang dilakukan adalah melakukan investigasi kasus TBC yang ditemukan minimal delapan kontak per kasus,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasi Hutapea di Jakarta, Senin

    Ia mengatakan, Penanggungjawab (PJ) Program TBC bekerjasama dengan kader kesehatan dalam melakukan investigasi kontak serumah dan kontak erat kasus TBC.

    “Dari pelaksanaan investigasi kontak tersebut diharapkan mampu menjaring terduga TBC serta kasus tersebut,” kata dia.

    Kemudian memberikan terapi pencegahan TBC pada kontak kasus sesuai dengan petunjuk teknis serta pemberian terapi pencegahan tuberkulosis sebagai langkah preventif penularan penyakit di sekitar kasus TBC.

    Kegiatan ini melibatkan peran kader kesehatan, puskesmas serta RT dan RW apabila diperlukan, kata dia.

    Kemudian membentuk Pengawas Minum Obat (PMO) di setiap keluarga pasien TBC agar dapat mengingatkan sekaligus memastikan bahwa pasien sudah benar menelan obat TBC sesuai dengan dosis yang ditentukan.

    Selanjutnya melakukan kegiatan skrining, “community outreach” (penyuluhan) dan edukasi Tuberkulosis kepada masyarakat oleh Puskesmas dan kader.

    Dalam hal ini dapat diberikan pengetahuan dasar tentang TBC serta menghilangkan stigma negatif di lingkungan masyarakat.

    “Pada tahun 2024 di beberapa Puskesmas dan Puskesmas Pembantu sudah melaksanakan kegiatan ini di sekolah dan asrama siswa, pegawai kelurahan (PPSU) serta kegiatan edukasi langsung di masyarakat,” kata dia.

    Pihaknya juga melaksana “active case finding” (ACF) TBC menggunakan “portable x-ray” untuk mempermudah menemukan kasus dan terduga TBC dengan bekerja sama dengan Poltekkes dengan sasaran orang dengan imunokompromais seperti penyandang diabetes melitus, ODHIV, anak dengan stunting dan lainnya.

    “Kegiatan ini melibatkan petugas kesehatan puskesmas, petugas Poltekkes, Sudinkes dan kader,” kata dia.

    Kemudian melakukan penguatan komitmen dengan pihak terkait dalam pengendalian TBC di Kepulauan Seribu.

    Semua ini sudah tertuang dalam keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 128 Tahun 2024 tentang Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Tingkat Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu serta komitmen pembentukan Kampung Siaga TBC melalui SK Lurah tahun 2024.

    “Sejumlah upaya ini dilakukan agar angka penyebaran kasus TBC ini dapat ditekan melalui pemetaan yang tepat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pembangunan tanggul pemecah ombak sudah melalui kajian teknis

    Pembangunan tanggul pemecah ombak sudah melalui kajian teknis

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu menegaskan bahwa pembangunan tanggul pemecah ombak (breakwater) di pulau-pulau berpenduduk di wilayah tersebut berdasarkan kajian teknis dan telah melalui proses sosialisasi kepada masyarakat.

    “‘Breakwater’ ini dibangun guna melindungi pulau dari ancaman abrasi pantai,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Mustajab di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, penetapan titik-titik pembangunan tanggul pemecah ombak ini juga telah disepakati bersama Taman Nasional Kepulauan Seribu dan tim dari Suku Dinas Lingkungan Hidup sehingga tidak merusak ekosistem atau lingkungan.

    Sebelum proyek dijalankan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga serta melaksanakan pengawasan terhadap kondisi terumbu karang di sekitar lokasi.

    Selain itu dalam kontrak kegiatan pengawasan terumbu karang sudah menjadi bagian yang dijalankan. “Bahkan sebelum proyek dimulai, hal tersebut sudah dipersiapkan,” kata dia.

    Dia memastikan bahwa seluruh kegiatan pembangunan telah mengikuti prosedur dan dilengkapi kajian lingkungan yang dibutuhkan.

    “Pembangunan infrastruktur pelindung pantai ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan permukiman serta ekosistem di pulau-pulau yang terdampak abrasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kepulauan Seribu beri pelatihan kepada pelaku UMKM

    Kepulauan Seribu beri pelatihan kepada pelaku UMKM

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu memberi pelatihan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut untuk meningkatkan kualitas produk usaha mereka.

    Pelatihan dilakukan melalui Bimbingan Teknis Pengembangan Ekonomi Kreatif yang diikuti oleh 35 pelaku UMKM di wilayah tersebut.

    “Total ada 35 pelaku usaha yang kami libatkan dalam pelatihan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, ekonomi kreatif kini menjadi salah satu penggerak utama dalam inovasi, penciptaan lapangan kerja serta pengayaan budaya melalui karya dan ekspresi kreatif.

    Ia mengatakan, untuk memperdalam pemahaman peserta, panitia menghadirkan enam narasumber profesional di bidang masing-masing.

    “Kami berharap peserta dapat mempelajari strategi terbaik, saling berbagi pengalaman, dan membangun jejaring yang kuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah ini,” kata dia.

    Dia berharap peserta dapat menjelajahi dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang sangat penting bagi kemajuan masyarakat Kepulauan Seribu.

    Menurut dia, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Ekonomi Kreatif Tahun 2025 berlangsung 15-16 Mei 2025, di Aula Gedung Sasana Wisata Aula, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.

    Bimtek ini mengusung tema “Kemasan Menarik, Pasar Tertarik” yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal di bidang ekonomi kreatif.

    “Ini merupakan kegiatan rutin yang digelar agar peserta dapat menjelajahi dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang sangat penting bagi kemajuan masyarakat Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Warga Pulau Untung Jawa yang menjadi salah satu peserta pelatihan tersebut, Nurul Hidayah (24) mengaku senang dapat mengikuti pelatihan karena mendapatkan banyak pengetahuan mulai dari toko daring (e-commerce), “branding”, pengemasan, teknik penyajian dan pembuatan konten menarik hingga keterampilan komunikasi.

    “Selain banyak ilmu baru, kami juga bisa saling bertukar ide. Terima kasih kepada Sudin Parekraf atas kesempatan dan pelatihan yang bermanfaat ini,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG prakirakan wilayah Jakarta hujan ringan pada Jumat

    BMKG prakirakan wilayah Jakarta hujan ringan pada Jumat

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Jakarta hujan ringan pada hari Jumat (15/5).

    BMKG melalui laman resmi https://www.bmkg.go.id/ mencatat kondisi cuaca hujan ringan terjadi di Wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

    Adapun suhu rata-rata pada hari Jumat di Jakarta Barat berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 68 hingga 97 persen.

    Berikut prakiraan cuaca masing-masing wilayah antara lain, Administrasi Kepulauan Seribu berkisar antara 26 hingga 29 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 77 hingga 87 persen.

    Kota Jakarta Pusat berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 70 hingga 94 persen.

    Kota Jakarta Utara berkisar antara 26 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 72 hingga 94 persen.

    Kota Jakarta Barat berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 70 hingga 95 persen.

    Kota Jakarta Selatan berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 68 hingga 97 persen.

    Selanjutnya, Kota Jakarta Timur berkisar antara 25 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 68 hingga 97 persen.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @info.bmkg.

    Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat padamkan mobil terbakar di Penjaringan

    Gulkarmat padamkan mobil terbakar di Penjaringan

    dua jiwa yang ada dalam mobil ini dapat diselamatkan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan memadamkan satu unit mobil jenis Toyota Innova Zenix yang terbakar di akses keluar tol di Jalan Perumahan Long Beach PIK, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan pada Rabu siang.

    “Mobil ini diduga terbakar karena korsleting listrik,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan kebakaran ini terjadi saat mobil sampai keluar tol. Pengemudi merasa mobil sudah tidak nyaman dan tiba-tiba keluar asap dan percikan api.

    “Pengemudi langsung menepi ke tempat yang aman,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 13.50 WIB dan satu unit mobil dengan tiga personel meluncur ke lokasi.

    “Kami lakukan pemadaman pukul 14.02 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 14.23 WIB,” kata dia

    Ia mengatakan dua jiwa yang ada dalam mobil ini dapat diselamatkan dan total kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp300 juta.

    “Alhamdulillah pemadaman telah selesai dilaksanakan dalam keadaan aman terkendali,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Belasan ribu wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu saat libur Waisak

    Belasan ribu wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu saat libur Waisak

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mencatat sebanyak 15.607 wisatawan berlibur ke Kabupaten Kepulauan Seribu saat libur panjang Hari Raya Waisak 2025.

    “Hingga Senin (12/5) tercatat ada 15.607 wisatawan yang menyeberang ke Kabupaten Kepulauan Seribu,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan di Jakarta, Selasa.

    Wisatawan mancanegara dan nusantara sudah mulai mengunjungi Kepulauan Seribu sejak Sabtu (10/5) dengan jumlah mencapai 5.958 orang, Minggu (11/5) sebanyak 6.535 orang dan Senin (12/5) sebanyak 3.114 orang. Mereka berkunjung ke Kepulauan Seribu melalui beberapa pintu masuk, Dermaga Marina Ancol, Muara Angke, Dermaga Tanjung Pasir dan Cituis.

    Menurut Sonti, momen libur panjang Hari Raya Waisak menjadi pemicu kunjungan wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu karena wilayah Kepulauan Seribu sangat mudah diakses dan dekat dengan daratan Jakarta.

    Kunjungan wisatawan ini masih akan terus berdatangan, bahkan bisa lebih banyak. Hal itu lantaran wilayah Kepulauan Seribu memberikan pilihan destinasi wisata yang menarik.

    Para wisatawan ini datang mengunjungi pulau penduduk, pulau resort dan destinasi pariwisata lainnya.

    “Kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu dapat memacu perekonomian masyarakat, termasuk para pelaku usaha. Apalagi, pariwisata menjadi salah satu pendukung perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu,” ujarnya.

    Sementara untuk datang ke Kabupaten Kepulauan Seribu, wisatawan dapat mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu/orang, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu/orang.

    Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu/orang.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PHE OSES Selamatkan Tiga Nelayan Hanyut di Perairan Kepulauan Seribu

    PHE OSES Selamatkan Tiga Nelayan Hanyut di Perairan Kepulauan Seribu

    Jakarta (beritajatim.com) – Kru PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, menyelamatkan tiga nelayan yang hanyut di sekitar Anjungan FARIDA-C, Central Business Unit, 15 mil sebelah barat Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, Minggu (11/5/2025) sore.

    GM PHE OSES Antonius Dwi Arinto pun mengapresiasi tindakan evakuasi cepat tanggap yang dilakukan pekerja PHE OSES. “Sebagai perusahaan migas yang beroperasi di lepas pantai, kami selalu memperhatikan aspek keselamatan para pekerja, dan juga kondisi di sekitar wilayah operasi kami,” ujarnya.

    Ketiga korban yang dievakuasi dibawa ke barge AWB COSL#223 untuk mendapat pertolongan medis, berganti pakaian dan diberikan makan dan minum. Menurut pengakuan para nelayan, mereka telah terombang-ombing di Perairan Kepulauan Seribu sekitar tujuh jam lamanya sebelum berhasil diselamatkan. Kini, para ABK dalam kondisi baik, dan telah dipulangkan ke darat pada Senin (12/5).

    Sebelumnya, ketiga nelayan NA (24 tahun), MAS (29 tahun) dan IMR (25 tahun) yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Sambu Jaya berangkat dari Muara Angke untuk menangkap cumi-cumi di perairan Kepulauan Seribu. Menjelang magrib, sekitar pukul 17.30 WIB, kru PHE OSES di barge AWB COSL#223 melihat tiga orang hanyut mengapung di sebelah kiri haluan barge. Merespon hal ini, tindakan evakuasi penyelamatan langsung diaktifkan dengan melemparkan pelampung lingkaran (life ring) ke para nelayan.

    Nelayan pertama berhasil diselamatkan pada 17.40 WIB. Sepuluh menit kemudian korban kedua berhasil dievakuasi. Arus laut sore yang kuat terus membawa nelayan ketiga menjauh dari anjungan. Melihat kondisi ini, PHE OSES memberangkatkan kapal Anchor Handling Tugs (AHT) Singgasana Laut untuk menyelamatkan korban. Proses penyelamatan ketiga nelayan tersebut berlangsung sekitar 30 menit, hingga pukul 18.20 WIB. Penyisiran lanjutan dilakukan kru PHE OSES untuk mencari potensi adanya korban tambahan hingga malam hari, hingga dinyatakan clear tidak ditemukan korban lainnya. [kun]