kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Sabtu, BMKG prakirakan Jakarta cerah berawan

    Sabtu, BMKG prakirakan Jakarta cerah berawan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diselimuti langit cerah berawan pada Sabtu.

    Melalui akun Instagram resminya, BMKG memprakirakan Jakarta Barat berawan pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB akan mengalami langit cerah, namun memasuki pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, Jakarta Barat diperkirakan cerah berawan, dengan suhu udara di wilayah ini sekitar 26 hingga 31 derajat Celcius.

    Wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB juga akan mengalami langit cerah dan diprediksi cerah berawan pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan rata suhu udara di Jakarta Pusat sekitar 26 hingga 31 derajat Celcius.

    Begitu pula wilayah Jakarta Selatan diperkirakan akan diselimuti langit cerah berawan sepanjang Sabtu sejak pagi hingga malam hari, dengan suhu udara sekitar 25 sampai 31 derajat Celcius.

    Lalu, Jakarta Timur diprakirakan cerah sejak 07.00 WIB dan pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB langit Jakarta Timur diperkirakan cerah berawan dengan rata-rata suhu udara sekitar 26 hingga 32 derajat Celcius.

    Pola cuaca yang sama diperkirakan juga akan terjadi di Jakarta Utara, di mana pada pagi hari cerah dan cerah berawan pada 10.00 WIB sampai 22.00 WIB, dengan suhu di udara sekitar 26 hingga 30 derajat Celcius.

    Sedangkan Kepulauan Seribu diprediksi berfluktuasi antara cerah berawan dan berawan tebal sepanjang Sabtu. Pada pukul 07.00 WIB Kepulauan Seribu diprediksi cerah berawan, lalu pada 10.00 WIB menjadi berawan tebal.

    Memasuki siang hari, pada pukul 13.00 WIB cuaca Kepulauan Seribu diprediksi cerah berawan, pada pukul 16.00 WIB menjadi berawan tebal, kemudian pada malam hari pukul 19.00 kembali cerah berawan dan pada pukul 22.00 WIB langit Kepulauan Seribu kembali berawan tebal. Rata-rata suhu udara di wilayah ini sekitar 28 hingga 30 derajat Celcius.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lebih dari 2.000 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur panjang

    Lebih dari 2.000 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur panjang

    Kemudahan akses  tentunya menjadi pendukung bagi wisatawan untuk berkunjung

    Jakarta (ANTARA) – Lebih dari 2.000 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu untuk menikmati berbagai objek wisata pada hari kedua libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.

    “Berdasarkan data kami hari sebanyak 2.070 wisatawan mancanegara dan nusantara berkunjung ke sini dari berbagai pintu masuk,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekaf) Kabupaten Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Jumat.

    Sonti merinci wisatawan yang datang berasal Dermaga Marina Ancol berjumlah 385 orang, Muara Angke berjumlah 1.415 orang, Dermaga Tanjung Pasir berjumlah 163 orang, dan Dermaga Cituis berjumlah 107 orang.

    Sonti memperkirakan gelombang kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu masih akan terus berlanjut hingga hari Minggu (1/6).

    Menurut dia pulau berpenduduk di wilayah Kepulauan Seribu masih menjadi pilihan utama para wisatawan, untuk menghabiskan libur panjang mengingat destinasi yang beragam dan akses yang dekat dengan Jakarta.

    “Kemudahan akses tentunya menjadi pendukung bagi wisatawan untuk berkunjung,” kata dia menambahkan.

    Ia mengatakan untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu. Selain itu, di Dermaga Kali Adem juga tersedia kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu. Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepulauan Seribu bentuk kepengurusan Koperasi Merah Putih

    Kepulauan Seribu bentuk kepengurusan Koperasi Merah Putih

    koperasi ini akan diutamakan untuk para nelayan yang sering membutuhkan modal untuk alat tangkap dan pemeliharaan kapal

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mulai membentuk kepengurusan Koperasi Merah Putih secara musyawarah yang berlangsung di enam kelurahan.

    “Pembentukan Koperasi Merah Putih ini sudah kita diskusikan dengan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) agar bisa dimulai secepatnya,” kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaini di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan pembentukan kepengurusan ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai program prioritas nasional.

    Aceng menjelaskan Koperasi Merah Putih tetap membutuhkan proses pengajuan pengesahan badan hukum agar dapat berjalan sah, legal, dan memberikan jaminan perlindungan bagi anggotanya.

    “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Setelah surat keputusan hukum keluar, operasional koperasi bisa segera dimulai,” kata dia.

    Musyawarah pertama dilakukan di Kelurahan Pulau Panggang di ruang Pola Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu pada Jumat.

    Sementara Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih Burhanudin mengatakan pihaknya telah melakukan musyawarah untuk menentukan Ketua Koperasi Merah Putih di Kelurahan Pulau Panggang.

    Kemudian, juga membahas terkait permodalan dan sistem peminjaman koperasi tersebut.

    Ia mengatakan lima RW di Kelurahan Pulau Panggang akan terlibat semua dan dirinya berharap kehadiran koperasi ini bisa dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat di Pulau Panggang.

    Sementara itu, Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Pulau Panggang Tajeni mengaku siap untuk mengembangkan koperasi di wilayahnya.

    Menurut dia koperasi ini akan diutamakan untuk para nelayan yang sering membutuhkan modal untuk alat tangkap dan pemeliharaan kapal.

    “Setelah ini akan saya diskusikan kembali ke masing-masing RW untuk pembentukan modal awal hingga penentuan anggota. Saya harap koperasi ini dapat berjalan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh warga,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepulauan Seribu Survei Awal Pembangunan Tanggul di Dermaga Benteng

    Kepulauan Seribu Survei Awal Pembangunan Tanggul di Dermaga Benteng

    JAKARTA – Suku Dinas Air (SDA) Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan survei awal proyek pembangunan tanggul penahan abrasi di sisi timur dan barat Dermaga Benteng, Pulau Kelapa.

    “Survei Mutual Check Awal (MC-0) merupakan langkah awal penting sebelum pekerjaan fisik dimulai,” kata Kepala Seksi Pantai Sudin SDA Wahyu Maulana di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan survei ini dilakukan untuk memastikan lokasi titik kegiatan, menghitung volume jenis pekerjaan secara akurat.

    Kemudian menentukan waktu pengerjaan agar tidak mengganggu aktivitas warga.

    Ia menyebutkan panjang tanggul yang akan dibangun sekitar 888 meter dan survei MC-0 ini bertujuan agar tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan volume antara gambar rencana dengan kondisi existing (yang ada) di lapangan.

    Wahyu menjelaskan survei ini juga memastikan bahwa volume aktual pekerjaan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan sehingga pengerjaan tanggul bisa lebih efisien dan akurat.

    Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra, mengapresiasi langkah Sudin SDA dalam memperkuat tanggul di Kelurahan Pulau Kelapa.

    Menurutnya, pembangunan ini sangat penting guna mencegah terjadinya abrasi dan pengikisan garis pantai yang kerap mengancam permukiman warga.

    Ia menilai dengan adanya pendampingan semua pihak ini, proses survei dapat berlangsung transparan dan bisa menjadi acuan bersama agar tidak ada kesalahan perhitungan saat pekerjaan fisik dimulai.

    Masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam proses ini agar mendapatkan informasi langsung mengenai rencana pembangunan tanggul. Hal ini penting karena proyek berada di wilayah permukiman yang padat dan aktif.

    “Proyek  ini tanggul diharapkan dapat memperkuat perlindungan garis pantai di Pulau Kelapa dari ancaman abrasi dan gelombang laut yang kerap terjadi, khususnya saat musim angin barat,” kata dia

  • 4.000 lebih wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur panjang

    4.000 lebih wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur panjang

    Pengunjung baru turun dari kapal yang membawa mereka menyeberang dari daratan Jakarta ke dermaga yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu pada Kamis (29/5/2025) ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu

    4.000 lebih wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur panjang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 22:55 WIB

    Elshinta.com – Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat lebih dari 4.000 wisatawan berkunjung ke berbagai pulau di wilayahnya dalam rangkaian libur panjang Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis.

    “Kami mencatat 4.116 wisatawan mancanegara dan nusantara yang  berkunjung ke kami untuk memanfaatkan libur Kenaikan Yesus Kristus,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan, di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan kunjungan wisatawan tersebut datang dari berbagai pintu masuk menuju wilayah Kepulauan Seribu baik yang ada di Jakarta dan Tangerang.

    Ia mencatat wisatawan masuk mulai dari Dermaga Marina Ancol berjumlah 1.113 orang, Muara Angke berjumlah 2.471 orang. Kemudian Dermaga Tanjung Pasir berjumlah 430 orang dan Dermaga Cituis berjumlah 102 orang.

    Sonti menilai wilayah Kepulauan Seribu masih menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk menikmati berbagai destinasi yang disuguhkan, karena memiliki akses yang dekat dengan daratan Jakarta.

    Selain itu, keindahan alam dan berbagai aktivitas menarik dapat dilakukan di semua destinasi Kepulauan Seribu yang membuat wisatawan merasa senang dan selalu ingin berkunjung.

    “Jarak yang tidak jauh dan banyak destinasi wisata alam yang indah jadi daya tarik tersendiri,” kata dia.

    Ia mengatakan untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu.

    Di Dermaga Kali Adem juga tersedia kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.

    Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.

    “Wisatawan diperkirakan masih akan terus berdatangan, memanfaatkan momen libur ini hingga hari Minggu nanti,” kata dia

    Sumber : Antara

  • Astra dan Perdami Gelar Skrining Kesehatan Mata di SMPN 133 Pulau Pramuka

    Astra dan Perdami Gelar Skrining Kesehatan Mata di SMPN 133 Pulau Pramuka

    Pulau Pramuka, Beritasatu.com – Sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan mata anak usia sekolah, Astra bersama Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Wilayah Jakarta menggelar skrining pada 500 siswa SMP di 5 sekolah di Jakarta. Salah satu lokasi yang disambangi adalah SMPN 133 Jakarta yang berada di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Lewat program Pemeriksaan Gangguan Refraksi Mata dan Pemberian Kacamata, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah kesehatan mata yang kerap terjadi pada anak-anak.

    Kepala Seksi P2P Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu Wenny Ichwaniah menyambut baik kegiatan ini. Ia menyoroti tantangan akses pelayanan spesialis mata di Kepulauan Seribu, di mana masyarakat harus menempuh perjalanan laut dan biaya besar untuk mendapatkan pemeriksaan.

    “Memang saat ini di wilayah Kepulauan Seribu untuk pelayanan spesialis mata tidak ada. Kami berharap, ke depannya kegiatan ini bisa terus kita lakukan bersama-sama, kita bisa bermitra, sehingga teman-teman atau adik-adik kita mendapatkan pelayanan kesehatan mata secara maksimal,” ujar Wenny.

    Senada, Perwakilan Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu Mutiarso juga menyampaikan apresiasi atas program ini.

    “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran, kontribusi dan perhatian dari Bapak-Ibu, baik dari Astra maupun dari Perdami, bahwa memang anak-anak kami sangat butuh sentuhan dan perhatian dari semua,” ujar Mutiarso.

    Ia juga menambahkan bahwa selain pemeriksaan mata, kebutuhan akan psikolog dan spesialis anak juga menjadi prioritas di Pulau Pramuka, mengingat keterbatasan lokasi pulau yang dapat mempengaruhi psikologis anak dan memicu masalah seperti bullying.

    Program Pemeriksaan Gangguan Refraksi Mata dan Pemberian Kacamata oleh Astra dan Perdami. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Ketua Perdami Wilayah Jakarta Julie Dewi Barliana menjelaskan bahwa SMPN 133 menjadi sekolah kelima dan terakhir yang menjadi target skrining 500 anak dari lima wilayah Jakarta.

    “Kami berharap anak-anak yang nanti kita skrining yakni anak-anak yang hidup di pulau yang lebih banyak main di luar, angka kejadian anak-anak dengan masalah mata ini rendah,” ujarnya.

    Skrining mata rutin ini, lanjut Julie, merupakan program kolaborasi Perdami Wilayah Jakarta dengan Seksi Penanggulangan Gangguan Refraksi (SPGR) Perdami Pusat, didukung penuh oleh Astra.

    “Saya berharap program ini dapat terus berkesinambungan, karena anak-anak seringkali tidak menyadari adanya masalah penglihatan, yang dapat mempengaruhi proses belajar dan prestasi sekolah mereka,” pungkasnya.

    Kampung Berseri Astra, Komitmen Astra untuk Indonesia yang Lebih Baik

    Head of Communications Management System & Partnership Astra Elmerillia Lonna mengungkapkan bahwa Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka, terasa seperti “Pulang Kampung” bagi Astra. Hal ini karena program Kampung Berseri Astra (KBA) telah berjalan lebih dari 10 tahun di pulau ini. 

    “Kembali ke sini untuk program pemeriksaan refraksi dan pemberian kacamata. Program ini juga sebenarnya adalah program yang kami sudah jalankan sebelumnya di tahun 2014 sampai 2017 dengan melakukan pemeriksaan mata gratis waktu itu di daerah 3T,” jelas Elmerillia.

    Kampung Berseri Astra, lanjutnya, adalah salah satu dari komitmen Astra untuk membantu Indonesia lebih baik. Saat ini, terdapat lebih dari 1.400 Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kami berharap melalui program ini pastinya bisa membantu anak-anak, tidak hanya memberikan pemeriksaan mata gratis, tapi juga memberikan pembekalan untuk anak-anak,” ujarnya.

    Sosok Inspiratif Penggiat Kampung Berseri Astra Pulau Pramuka

    Di balik keberhasilan program-program di Pulau Pramuka, ada sosok inspiratif seperti Mahariah, seorang warga asli yang berbekal semangat untuk menyelamatkan pulau dari tumpukan sampah. Ketekunannya dalam memerangi masalah sampah membuat Mahariah dipercaya Astra menjadi tokoh penggerak Kampung Berseri Astra (KBA).

    Inovasi pengelolaan sampah di Pulau Pramuka mencakup pengembangan bank sampah induk yang membawahi 24 bank sampah unit di 11 pulau. Mahariah juga mengatasi persoalan sampah kiriman yang tidak dapat dijual seperti plastik hancur melalui pirolisis. Program ini bahkan terintegrasi dengan nelayan melalui inisiatif “3 banding 1”.

    “Setiap 3 kilogram sampah plastik yang diambil dari laut, nelayan mendapatkan 1 liter BBM hasil pirolisis,” ujar Mahariah.

    Inovasi pengelolaan sampah di Pulau Pramuka mencakup pengembangan bank sampah induk. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Inovasi lain yang dikembangkannya adalah ekowisata konservasi. Salah satunya yakni menjadikan workshop penanaman terumbu karang sebagai paket wisata.

    “Jadi kita ingin mengajak wisatawan, dia berbahagia dengan wisata, tapi juga bisa ikut merehabilitasi,” imbuhnya.

    Konsep ini memungkinkan pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga berkontribusi pada pelestarian.

  • Dulu Apa-apa Tunai, Kini Transaksi di Pulau Pramuka Bisa Serba QRIS

    Dulu Apa-apa Tunai, Kini Transaksi di Pulau Pramuka Bisa Serba QRIS

    Jakarta

    Penerapan transaksi non tunai terus digeber, salah satunya di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Salah satu caranya mendorong transaksi non tunai yakni lewat program literasi dan inklusi keuangan. Kepala OJK Jabodebek Edwin Nurhadi menegaskan pentingnya sinergi literasi dan inklusi keuangan dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat.

    “Dengan menekankan prinsip no one is left behind, melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi DKI Jakarta, OJK Jabodebek bersama instansi vertikal dan lembaga jasa keuangan lainnya berkomitmen untuk menciptakan pemerataan akses keuangan serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu,” ujar Edwin dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).

    Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya keberlanjutan dalam menjadikan Pulau Pramuka sebagai “Digital Island” dan percontohan bagi kepulauan lainnya di Kabupaten Pulau Seribu. Menurutnya wilayah Kepulauan Seribu memiliki potensi yang besar untuk menjadi wisata Bahari kelas dunia dan karenanya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri perbankan.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menyampaikan penerapan literasi dan inklusi keuangan melalui layanan perbankan digital merupakan kunci dalam menjawab berbagai kebutuhan transaksi perbankan, khususnya di wilayah kepulauan. Untuk itu, Bank DKI terus menghadirkan layanan yang menjangkau masyarakat di Kepulauan Seribu. Hal ini diwujudkan dengan keagenan JakOne Abank yang memanfaatkan mesin EDC sebagai perwujudan program Laku Pandai, hingga pembayaran berbasis QRIS yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana transaksi pembayaran di Pulau Pramuka.

    Hingga saat ini Agus menyebutkan telah terdapat sebanyak 92 merchant yang dibekali oleh mesin EDC untuk kemudahan transaksi masyarakat, dengan nominal transaksi mencapai Rp6,55 miliar pada periode April 2025, atau meningkat 44,48% secara YoY.

    Dari sisi infrastruktur fisik layanan keuangan, selain Kantor Cabang Pembantu Pulau Pramuka, Bank DKI juga menyediakan sebanyak 12 mesin ATM dan 1 mesin CRM di wilayah Kepulauan Seribu, yang tersebar di beberapa pulau, yaitu Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Panggang, dan 1 mesin CRM di Pulau Sabira.

    Sedangkan Program Laku Pandai dengan keagenan JakOne Abank di wilayah Kepulauan Seribu telah memiliki 34 agen dengan nominal transaksi mencapai Rp4,92 miliar pada periode April 2025.

    Adapun saat ini terdapat sebanyak 342 merchant QRIS yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu pada periode April 2025, atau meningkat 3.64% secara yoy, dengan nominal transaksi mencapai Rp 472,52 juta atau meningkat 155,21% secara yoy, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kepulauan, khususnya di Pulau Pramuka.

    Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu yang terus tumbuh positif merupakan dampak dari peningkatan literasi keuangan yang gencar dilakukan oleh pihak Regulator, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, dan didukung penuh oleh Bank DKI.

    Selain itu Bank DKI juga telah memberikan dukungan kepada pelaku UMKM di Kepulauan Seribu juga diwujudkan dengan penyaluran Kredit dan Pembiayaan Segmen UKM bagi Pedagang UMKM di wilayah Kepulauan Seribu mencapai Rp5,39 miliar, kepada 51 Pedagang.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan Bank DKI akan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah DKI Jakarta dan berbagai wilayah operasional Bank DKI. “Bank DKI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan seluruh daerah operasional kami, sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat peran sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan” Tutup Arie.

    (fdl/fdl)

  • Rabu, Jakarta berpotensi cerah seharian

    Rabu, Jakarta berpotensi cerah seharian

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari Rabu di wilayah Jakarta berpotensi cerah seharian.

    Pada Rabu pagi seluruh wilayah Jakarta akan cerah dengan suhu diperkirakan 28 – 31 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 68 – 81 persen, sedangkan kecepatan angin pada pagi hari rata-rata 1,2 – 6,7 km/jam.

    Memasuki siang hari cuaca di Jakarta semakin terik dengan suhu diperkirakan 29 – 32 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 61 – 79 persen, sedangkan kecepatan angin rata-rata angin 3,9 – 6,8 km/jam.

    Selanjutnya pada sore hari teriknya Jakarta masih akan bertahan dengan suhu diperkirakan di angka 29 – 31 derajat Celcius sedangkan kelembapan udara rata-rata 71 – 81 persen, kemudian untuk kecepatan angin rata-rata angin 5,1 – 14,1 km/jam.

    Kemudian untuk malam hari wilayah Jakarta masih akan cerah, dengan suhu berkisar 28 – 30 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar 76 – 88 persen, sedangkan kecepatan angin pada malam hari berkisar pada 2,2 – 19,8 km/jam.

    Sementara itu, pada Kamis (29/5) dini hari Jakarta masih akan cerah kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang akan berawan, dengan suhu rata-rata 26 – 28 derajat Celcius dengan kelembapan udara 87 – 94 persen, sedangkan kecepatan angin berkisar pada 3,7 – 18,2 km/jam.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hasil ERP untuk subsidi 15 golongan masyarakat

    Hasil ERP untuk subsidi 15 golongan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan hasil penerapan sistem jalan berbayar secara elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) nantinya untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat yang naik transportasi umum secara gratis.

    “Warga yang tidak mampu sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara dan hasil dari ERP sepenuhnya akan digunakan untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan. Termasuk warga di luar Jakarta,” ujar dia di Jakarta, Selasa.

    ERP merupakan sistem pengendalian kepadatan lalu lintas yang diterapkan melalui pemungutan retribusi secara elektronik terhadap pengguna kendaraan bermotor yang melewati sejumlah ruas jalan di Jakarta pada jam-jam tertentu.

    Tujuannya agar warga Jakarta dan warga luar Jakarta enggan membawa kendaraan pribadinya masuk ke tengah kota sehingga mengurangi kemacetan. Sistem ini mampu menjadi pendapatan yang akan dikelola menjadi subsidi transportasi umum.

    Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sementara ini belum menerapkan kebijakan tersebut karena masih fokus pada peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal.

    “Suatu hari, bukan sekarang ERP-nya saya mau pasang. Kalau punya uang, mau naik mobil ke Jakarta, tidak apa-apa. Bayar semua ERP. Parkir, bayar,” ujar Pramono.

    Saat ini Pemprov DKI menggratiskan layanan transportasi umum seperti Moda Raya Terpadu (mass rapid transit/MRT), Lintas Rel Terpadu (light rail transit/LRT) hingga Transjakarta untuk 15 golongan masyarakat.

    Ke-15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu atau pekerja dengan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Bank DKI.

    Lalu, penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

    Kemudian, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, penduduk lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, pengurus masjid (marbut), pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juru pemantau jentik (jumantik).

    Berbicara upaya mengatasi kemacetan di Jakarta, Pramono mengatakan Pemprov DKI mulai dari mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) naik transportasi umum setiap hari Rabu.

    Hal ini karena tanpa ada pemaksaan pada warga agar menggunakan transportasi umum, mereka akan terus menaiki kendaraan pribadi dan Jakarta akan tetap macet.

    Pramono mengakui hasil penerapan kebijakan ini meningkatkan jumlah pengguna kendaraan umum. Transjakarta, misalnya, jumlah penumpangnya naik 98 persen.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakut minta masyarakat waspadai potensi kebakaran

    Jakut minta masyarakat waspadai potensi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara meminta masyarakat di wilayah tersebut mewaspadai potensi yang dapat mengakibatkan kebakaran karena kejadian kebakaran sangat merugikan masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan padat penduduk.

    “Kami minta agar waspada terhadap segala potensi kebakaran baik yang bersumber dari kompor atau gas dan arus listrik,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Selasa.

    Ia mencontohkan langkah kecil dalam mencegah kebakaran, yakni selalu mencabut kabel pengisi daya baterai telepon seluler usai digunakan dan jangan tertinggal dan masih terpasang dari sumber listrik.

    “Terkadang kita lalai karena menganggapnya itu hal yang biasa,” kata dia.

    Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencatat 67 kasus kebakaran terjadi di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu selama Januari 2025 hingga April 2025.

    “Dari 67 kejadian kebakaran, 40 kali kasus kebakaran dipicu ‘korsleting’ listrik, enam kebocoran gas dan dua pembakaran sampah,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman.

    Selain itu ada juga dua kasus penyalaan api kembali, enam akibat puntung rokok dibuang sembarangan serta faktor pemicu lain-lain dengan jumlah 11 kejadian.

    “Pemicu kebakaran paling dominan adalah ‘korsleting’ listrik,” kata dia.

    Sementara itu berdasarkan lokasi, kebakaran bangunan di lingkungan permukiman mencapai 28 kejadian, bangunan umum dan perdagangan sembilan kali, bangunan industri tiga kali dan lima kejadian kendaraan bermotor.

    Kemudian, sebanyak 10 kejadian di instalasi luar gedung, satu lokasi tumbuhan, satu lapak, tujuh lokasi sampah dan tiga di lokasi kejadian lain-lain.

    “Total kerugian akibat kebakaran selama Januari hingga April ini mencapai sekitar Rp18,5 miliar. Tercatat ada satu korban jiwa dan 16 luka-luka,” kata dia.

    Kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Maret dengan jumlah 25 kejadian. Kemudian pada bulan Januari 14 kejadian, Februari 12 kejadian, dan 16 peristiwa kebakaran di bulan April.

    “Jumlah kasus kebakaran di periode 2025 ini mengalami kenaikan lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.