kab/kota: Kepulauan Seribu

  • HUT Jakarta, tanggul lingkar Pulau Harapan diperbaiki

    HUT Jakarta, tanggul lingkar Pulau Harapan diperbaiki

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu memperbaiki tanggul lingkar pulau di sisi utara jalan lingkar Pulau Harapan sepanjang 200 meter menjelang HUT Ke-498 Jakarta.

    “Perbaikan dilakukan sepanjang 200 meter, bertambah dari rencana awal yang hanya 150 meter,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Mustajab di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pekerjaan yang dimulai sejak 8 Mei dan direncanakan rampung pada 21 Juni 2025 ini meliputi plester, acian hingga pengecatan.

    Pengerjaan ini bagian pemeliharaan infrastruktur untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan warga terutama saat musim penghujan. “Tanggul ini berperan mencegah abrasi di kawasan pesisir pantai,” kata dia.

    Ia menambahkan, pengecatan menggunakan bahan berupa pasir, semen dan cat berwarna biru serta kuning yang menjadi identitas khas di kawasan pesisir.

    “Pekerjaan diperkirakan masih akan berlangsung hingga Sabtu, mengingat adanya penambahan volume pekerjaan dan tetap dilakukan oleh tujuh personel yang ditugaskan secara bergantian,” kata dia.

    Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu Utara, Sahdan mengatakan bahwa perbaikan tanggul ini juga menjadi bagian dari upaya mempercantik lingkungan menjelang peringatan HUT Ke-498 Jakarta.

    “Momentum HUT DKI menjadi semangat bagi kami untuk menata wilayah, termasuk memperbaiki infrastruktur vital seperti tanggul, agar selain aman juga tampil menarik bagi warga dan wisatawan,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati paparkan potensi ekonomi Kepulauan Seribu ke Dubes Seychelles

    Bupati paparkan potensi ekonomi Kepulauan Seribu ke Dubes Seychelles

    Jakarta (ANTARA) – Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan memaparkan potensi ekonomi yang dimiliki daerah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta ini kepada Duta Besar (Dubes) Seychelles untuk ASEAN Nico Barito.

    Seychelles merupakan negara yang berada di Afrika bagian timur yang memiliki sekitar 115 pulau.

    “Kearifan lokal yang ada di Kepulauan Seribu sangat beragam, sehingga kita sebagai masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu, bisa mengetahui bagaimana potensi warganya,” kata Fadjar ​​​​​​​di Jakarta, Kamis.

    Ia berharap melalui pertemuan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu terhadap potensi yang ada dan akan dikembangkan.

    “Kami berharap potensi ini dapat dioptimalkan untuk menyejahterakan masyarakat setempat,” ujarnya.

    Bupati Kepulauan Seribu bertemu dengan Dubes Seychelles, Nico Barito dalam diskusi publik pengembangan Destinasi Wisata Komunitas, yang diselenggarakan di Aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka.

    Kegiatan ini bertajuk “Mewujudkan Destinasi Wisata Komunitas Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan yang Sehat di Wilayah Kepulauan Seribu”.

    Sementara itu, Duta Besar Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito mengatakan kunjungannya ke Kepulauan Seribu untuk bersilaturahmi dan diskusi mengenai kesejahteraan masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu.

    Tak hanya itu, pihaknya fokus terhadap peningkatan kemampuan masyarakat dalam keberhasilan “home stay”, kuliner, kerajinan tangan, pemandu wisata, pembekalan keterampilan bahasa, kepemanduan, kewirausahaan digital dan lainnya.

    “Kita berfokus pada program-program yang ada di wilayah Kepulauan Seribu, khususnya di Kelurahan Pulau Panggang,” ujarnya.

    Pertemuan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari PKK Kepulauan Seribu, RT/RW, RPTRA, pemandu lokal Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu dan lainnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Kamis pagi

    Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Kamis pagi

    logo BMKG

    Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Kamis pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 19 Juni 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu akan mengalami hujan ringan pada Kamis pagi tepatnya pukul 07:00 WIB. Sementara itu Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara akan berawan tebal.

    Kemudian pada siang hari, tepatnya pukul 13:00 WIB, seluruh wilayah Jakarta akan kembali berawan tebal. Beranjak pada malam hari, wilayah Jakarta akan hujan ringan. Adapun suhu udara berkisar antara 23 derajat Celsius sampai dengan 29 derajat Celsius dengan kecepatan angin berkisar 2 hingga 21 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Jabodetabek Hari Ini Kamis 19 Juni 2025: Siang dan Sore Diprakirakan Hujan – Page 3

    Cuaca Jabodetabek Hari Ini Kamis 19 Juni 2025: Siang dan Sore Diprakirakan Hujan – Page 3

     

    Sementara pada siang dan sore hari (13.00 – 19.00 WIB), cuaca Jabodetabek akan cerah berawan hingga berawan tebal. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah, termasuk Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat,.

    Selain itu, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

     

  • seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa

    seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa

    Arsip foto – Pekerja berjalan dengan latar belakang awan mendung di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (27/12/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

    BMKG: seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 17 Juni 2025 – 07:33 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Selasa.

    Melalui laman media sosialnya, BMKG memprakirakan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat sejak pagi pukul 07.00 hingga 10.00 WIB sudah diselimuti awan tebal, namun memasuki siang hingga sore hari hujan akan turun di wilayah itu.

    Cuaca akan kembali berawan tebal di wilayah ini pada pukul 19.00 hingga 22.00 WIB dengan rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 25-28 derajat Celcius.

    Di Jakarta Selatan, cuaca akan diselimuti awan tebal pada pagi hari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, namun hujan akan mulai turun pukul 13.00 hingga 19.00 WIB.

    Hujan akan diprakirakan mulai reda di wilayah ini pukul 22.00 WIB, dengan suhu rata-rata di wilayah ini sekitar 24-29 derajat Celcius.

    Kemudian di Jakarta Timur, cuaca juga akan diselimuti awan tebal pada pagi pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Hujan akan mulai turun pukul 13.00 hingga 22.00 WIB dengan suhu rata-rata di wilayah ini sekitar 24-29 derajat Celcius.

    Di Jakarta Utara, hujan diprakirakan sempat turun pada pagi hari pukul 07.00 WIB dan berganti menjadi awan tebal pada 10.00 WIB.

    Namun hujan akan kembali turun di wilayah ini pada pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Hujan akan mereda dan berganti kembali menjadi berawan tebal pada 19.00 hingga 22.00 WIB, dengan suhu rata-rata di wilayah ini sekitar 25-28 derajat Celcius.

    Sementara di Kepulauan Seribu, BMKG memprakirakan hujan akan turun sejak pukul 04.00 hingga 13.00 WIB, namun memasuki sore hingga malam hari wilayah ini akan diselimuti awan tebal. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 26-28 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa

    BMKG prakirakan Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Selasa.

    Melalui laman media sosialnya, BMKG memprakirakan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat sejak pagi pukul 07.00 hingga 10.00 WIB sudah diselimuti awan tebal, namun memasuki siang hingga sore hari hujan akan turun di wilayah itu.

    Cuaca akan kembali berawan tebal di wilayah ini pada pukul 19.00 hingga 22.00 WIB dengan rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 25-28 derajat Celcius.

    Di Jakarta Selatan, cuaca akan diselimuti awan tebal pada pagi hari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, namun hujan akan mulai turun pukul 13.00 hingga 19.00 WIB.

    Hujan akan diprakirakan mulai reda di wilayah ini pukul 22.00 WIB, dengan suhu rata-rata di wilayah ini sekitar 24-29 derajat Celcius.

    Kemudian di Jakarta Timur, cuaca juga akan diselimuti awan tebal pada pagi pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Hujan akan mulai turun pukul 13.00 hingga 22.00 WIB dengan suhu rata-rata di wilayah ini sekitar 24-29 derajat Celcius.

    Di Jakarta Utara, hujan diprakirakan sempat turun pada pagi hari pukul 07.00 WIB dan berganti menjadi awan tebal pada 10.00 WIB.

    Namun hujan akan kembali turun di wilayah ini pada pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Hujan akan mereda dan berganti kembali menjadi berawan tebal pada 19.00 hingga 22.00 WIB, dengan suhu rata-rata di wilayah ini sekitar 25-28 derajat Celcius.

    Sementara di Kepulauan Seribu, BMKG memprakirakan hujan akan turun sejak pukul 04.00 hingga 13.00 WIB, namun memasuki sore hingga malam hari wilayah ini akan diselimuti awan tebal. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 26-28 derajat Celcius.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG prakirakan seluruh Jakarta hujan ringan pada Senin malam

    BMKG prakirakan seluruh Jakarta hujan ringan pada Senin malam

    Ilustrasi – Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

    BMKG prakirakan seluruh Jakarta hujan ringan pada Senin malam
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Juni 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Jakarta hujan ringan pada Senin malam.

    Pada pagi hari, cuaca seluruh Jakarta berawan tebal. Hanya Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.

    Berlanjut pada siang hari sejumlah wilayah masih diselimuti cuaca berawan. Jakarta Timur mengalami hujan ringan.

    Sore harinya, seluruh Jakarta mengalami hujan ringan. Bahkan Jakarta Selatan diprediksi hujan disertai petir.

    Kemudian, malam hingga dini hari seluruh Jakarta diselimuti hujan ringan.

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 31 derajat celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 2-21 kilometer (km) per jam.

    Sumber : Antara

  • ERP di Jakarta Sudah Layak Jalan, Tapi Terhalang Politik dan Sosial

    ERP di Jakarta Sudah Layak Jalan, Tapi Terhalang Politik dan Sosial

    JAKARTA – Sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di Jakarta masih menjadi wacana yang belum pasti. Wacana ini sempat kembali dikemukakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Hanya saja, Pramono mengaku belum tahu kapan akan diterapkan.

    Pemerhati transportasi, Muhammad Akbar menilai Jakarta sejatinya telah siap menjalankan sistem ERP, bila melihat kondisi infrastruktur transportasi atau angkutan umum massal saat ini.

    “Banyak yang ragu, apakah Jakarta benar-benar siap menerapkan ERP? Padahal, jika dilihat dari berbagai aspek, Ibu Kota sebenarnya terlalu siap untuk sistem ini,” kata Akbar dalam keterangannya, Minggu, 15 Juni.

    Akbar menyebut, dasar hukum untuk menjalankan ERP sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Bahkan, Pemprov DKI sudah sempat menyusun regulasi turunan dalam bentuk peraturan daerah (perda) meski belum dituntaskan.

    “Secara regulasi, tidak ada lagi alasan untuk menunda (ERP),” ucap Akbar.

    Jakarta, lanjut Akbar, telah memiliki jaringan transportasi yang terus berkembang, mulai dari MRT, LRT, TransJakarta, hingga JakLingko. Seluruh moda ini terintegrasi, baik secara fisik melalui titik-titik simpul perpindahan, maupun secara tarif melalui sistem pembayaran yang lebih praktis dan menyatu.

    Kemudian, kesiapan Jakarta menerapkan pembatasan kendaraan berbasis teknologi ini juga bisa dibilang mumpuni. Warga Jakarta juga sudah terbiasa dengan pembayaran nontunai, baik untuk transportasi umum maupun transaksi harian lainnya.

    “Kamera pengawas dan perangkat berbasis sensor juga sudah mulai digunakan untuk memantau lalu lintas secara real time. Teknologi ini bisa dengan mudah diadaptasi untuk mendukung sistem ERP, mulai dari deteksi kendaraan hingga pencatatan transaksi secara otomatis,” tutur Akbar.

    “Jika semua prasyarat tersebut sudah terpenuhi, maka hambatan terbesar dalam penerapan ERP saat ini bukan lagi soal teknis. Tantangan utama kini adalah faktor politik dan sosial, yakni keberanian pengambil kebijakan untuk bertindak, serta kesiapan masyarakat untuk menerima perubahan,” lanjutnya.

    Di satu sisi, Akbar menilai kebijakan pembatasan kendaraan pribadi yang selama ini diterapkan di Jakarta memiliki hasil yang tak begitu efektif. Mulai dari sistem 3-in-1, yang malah melahirkan praktik joki pengisi kursi kosong, hingga ganjil genap, yang meskipun sempat efektif di awal, ternyata bisa diakali masyarakat dengan beli mobil kedua, pinjam plat nomor, atau bahkan memalsukan pelat.

    “Masalahnya, kedua kebijakan tersebut juga punya kelemahan yang cukup mendasar. Sistemnya kaku, tidak fleksibel terhadap situasi darurat, tidak adaftif terhadap variasi waktu dan rute perjalanan, serta tidak menghasilkan pendapatan yang bisa digunakan untuk membenahi sistem transportasi secara menyeluruh,” imbuh dia.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memproyeksikan kelak Jakarta akan menerapkan sistem jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP). Sehingga, pengguna kendaraan pribadi diperkenankan melintasi jalan-jalan tertentu di Jakarta asal bersedia membayar.

    “Suatu hari, bukan sekarang ya, ERP-nya saya mau pasang. Kenapa ERP-nya dipasang? Ya kalau kamu punya duit, mau naik mobil, bawa semua ke Jakarta enggak apa-apa, bayar semua ERP,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 27 Mei.

    Menurut Pramono, pendapatan daerah yang dihasilkan dari setoran jalan berbayar bisa membantu Pemprov DKI membiayai subsidi transportasi umum seperti Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta secara gratis untuk 15 golongan.

    Adapun 15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut terdiri atas PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP.

    Kemudian, penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta golongan jumantik, pengurus karang taruna, dasawisma, dan posyandu.

    “Bagi warga yang tidak mampu sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara, dan hasil dari ERP sepenuhnya akan saya gunakan untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan, termasuk warga di luar Jakarta,” urai Pramono.

    Di kesempatan berbeda, Pramono mengungkap alasan yang menyebabkan sistem jalan berbayar belum bisa dilaksanakan hingga saat ini. Padahal, menurut dia, wacana penerapan ERP sudah mencuat sejak kepemimpinan beberapa Gubernur DKI Jakarta terdahulu. Menurut dia, ERP belum bisa dijalankan karena sistem pendukung pelaksanaan jalan berbayar belum siap.

    “Semangat untuk ERP ini sudah ada sejak zaman Bang Foke, Pak Jokowi, Pak Ahok, Pak Djarot, Mas Anies, Pj, dan sebagainya. Tetapi kenapa sampai hari ini belum bisa diterapkan? Memang supporting systemnya belum selesai,” urai Pramono.

  • Jakarta diguyur hujan pada Minggu dini hari, sore dan malam

    Jakarta diguyur hujan pada Minggu dini hari, sore dan malam

    Logo BMKG

    Jakarta diguyur hujan pada Minggu dini hari, sore dan malam
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 15 Juni 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Minggu dini hari, sore, dan malam.

    Informasi cuaca yang diunggah BMKG di Instagram dikutip di Jakarta, Sabtu, menunjukkan bahwa pada dini hari keenam wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Hujan tersebut berlangsung hingga pagi hari Minggu untuk Jakarta Utara, Timur, dan Pusat, sementara tiga wilayah lainnya berawan tebal.

    Beranjak pada siang harinya semua wilayah DKI yang terdiri dari Jakarta Barat, Pusat, Timur, Utara, Selatan dan Kabupaten Kepulauan Seribu cerah berawan.

    Pada Minggu sore, hingga malam hari seluruh Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Diketahui bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Pada hari yang sama, suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 24-32 derajat Celcius dengan kecepatan angin 6-10 kilometer per jam kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang mencapai 21 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • Jakarta harus jadi kota yang aman bagi perempuan dan anak

    Jakarta harus jadi kota yang aman bagi perempuan dan anak

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Bernadia Irawati Tjandradewi dalam talkshow di sela kegiatan Jakarta Future Festival (JFF) 2025, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Jakarta harus jadi kota yang aman bagi perempuan dan anak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Bernadia Irawati Tjandradewi mengemukakan, Jakarta harus mampu meningkatkan infrastruktur untuk menjadi kota yang aman bagi perempuan dan anak.

    “Jakarta harus bisa menjadi kota yang memiliki infrastruktur yang nyaman, kota yang aman untuk perempuan dan anak sehingga tidak perlu khawatir sebagai perempuan dan anak yang berada di Jakarta,” kata Bernadia dalam diskusi di “Jakarta Future Festival (JFF) 2025” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu.

    Selain itu, Bernadia menyebutkan, Jakarta harus meningkatkan semua sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pelayanan publik serta kenyamanan masyarakat. Seperti layanan transportasi dan kualitas udara.

    “Saya mau ada target, biasanya jalan kaki 5.000 langkah tapi di Jakarta susah, karena takut keserempet dan lain-lain. Jadi Jakarta harus memiliki transportasi yang lancar, kota harus aman untuk perempuan dan anak, kota bersih tidak ada polusi,” ujar Bernadia.

    Menurut Bernadia, mewujudkan Jakarta kota yang aman bagi perempuan dan anak tidak hanya menjadi tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Semua pihak di kalangan masyarakat termasuk komunitas harus bersama-sama mencari solusi. Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global perlu adanya “branding” yang kuat bagi Jakarta. “Ini bukan hanya kerja pemerintah daerah (pemda) saja, semua harus terlibat, harus ikut sebagai bentuk bangga sebagai warga Jakarta,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) memperkuat peran pamong di tingkat kelurahan untuk mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurut Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, para pamong khususnya lurah memegang peran strategis sebagai pemimpin yang paling dekat dengan masyarakat.

    Berdasarkan laman (web) Dinas PPAPP DKI Jakarta, layanan kasus kekerasan perempuan dan anak bisa diakses secara gratis bagi warga Jakarta ataupun bukan warga DKI Jakarta yang mengalami kekerasan di wilayah Jakarta. Layanan pengaduan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Layanan tersebut mencakup pendampingan, kesehatan, psikologis, hukum dan rujukan.

    Terdapat dua petugas layanan di setiap pos pengaduan yang terdiri dari konselor dan paralegal yang bertugas menerima pengaduan kekerasan,m dan melakukan asesmen awal kepada perempuan dan anak korban kekerasan. Adapun pos pengaduan kekerasan perempuan dan anak di Jakarta hadir di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu.

    Total terdapat 44 pos pengaduan yang kini tersebar di setiap kecamatan di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPPA Provinsi DKI Jakarta, terdapat 2.041 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang 2024. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1.682 kasus.

    Sedangkan kasus kekerasan perempuan dan anak sepanjang Januari sampai Juni 2025 sebanyak 965 kasus.

    Sumber : Antara