kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Jakarta diperkirakan diguyur hujan pada Sabtu sore

    Jakarta diperkirakan diguyur hujan pada Sabtu sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Sabtu sore.

    Berdasarkan akun Instagram @infobmkg yang dipantau di Jakarta, menyebutkan, sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, cuaca di Jakarta diperkirakan berawan tebal.

    Namun, menjelang siang hari wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan diperkirakan berawan. Sementara Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan kembali berawan tebal.

    Kemudian, pada sore hari seluruh wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan.

    Begitu pun pada malam hari, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara akan hujan ringan, sementara Kepulauan Seribu dilanda udara kabur.

    Adapun suhu udara berkisar antara 24 derajat Celsius sampai dengan 30 derajat Celsius dengan kecepatan angin berkisar 1 hingga 15 kilometer per jam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nelayan Kepulauan Seribu Masih Kesulitan BBM, Janji Kampanye Pramono Ditagih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Juli 2025

    Nelayan Kepulauan Seribu Masih Kesulitan BBM, Janji Kampanye Pramono Ditagih Megapolitan 4 Juli 2025

    Nelayan Kepulauan Seribu Masih Kesulitan BBM, Janji Kampanye Pramono Ditagih
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Gubernur DKI Jakarta
    Pramono Anung
    Wibowo menyoroti persoalan mendesak yang dihadapi nelayan di
    Kepulauan Seribu
    , yakni sulitnya akses terhadap bahan bakar minyak (
    BBM
    ).
    Permasalahan ini disampaikan langsung oleh warga Pulau Tidung saat kunjungan kerja gubernur ke Pulau Onrust, Jumat (4/7/2025).
    “Tadi ada keluhan juga untuk BBM dan minta untuk BBM apung. Terutama di Pulau Tidung. Dan itu saya sudah koordinasikan,” ujar Pramono, dikutip dari Antara.
    Menanggapi keluhan warga tersebut, Pramono menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut melalui rapat khusus.
    Pramono meminta jajarannya untuk menjadikan isu distribusi BBM sebagai prioritas utama, mengingat pentingnya bahan bakar bagi aktivitas ekonomi nelayan di wilayah Kepulauan Seribu.
    “Saya sudah minta ke Bu Eli (Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati), ini harus jadi rapat khusus supaya persoalan BBM di Kepulauan Seribu ini menjadi prioritas,” tegas Pram.
    Kebutuhan akan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Apung kembali mencuat.
    Pramono menegaskan, bahwa janji kampanyenya untuk mengaktifkan SPBU terapung akan direalisasikan sebagai bagian dari solusi jangka panjang terhadap masalah distribusi BBM di pulau-pulau terpencil.
    “Salah satu hal yang belum pernah terselesaikan adalah konsistensi untuk menyelesaikan SPBU Apung. Karena nggak mungkin Kepulauan Seribu SPBU-nya hanya dipusatkan di satu tempat,” kata Pramono.
    Rencana ke depan adalah menyebarkan SPBU Apung di sejumlah titik strategis di wilayah Kepulauan Seribu.
    Dengan cara ini, nelayan tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan bahan bakar.
    Dalam kunjungan tersebut, Pramono juga mendorong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka.
    Menurutnya, laporan langsung dari warga menjadi bahan penting bagi pemerintah dalam mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan.
    “Kalau masyarakatnya menyampaikan apa adanya, itulah yang harus didengar pemimpin. Bahkan persoalan air, persoalan bahan bakar, rata-rata mereka keluarkan itu dan itu bagus,” kata Pram.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akses BBM untuk nelayan di Kepulauan Seribu masih sulit

    Akses BBM untuk nelayan di Kepulauan Seribu masih sulit

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti persoalan sulitnya akses bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan di Kepulauan Seribu, termasuk di Pulau Tidung.

    “Tadi ada keluhan juga untuk BBM dan minta untuk BBM apung. Terutama di Pulau Tidung. Dan itu saya sudah koordinasikan,” kata Pram di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jumat.

    Pram memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menindaklanjuti persoalan ini melalui rapat khusus.

    Ia menginstruksikan jajarannya untuk memprioritaskan penyelesaian distribusi BBM agar nelayan Kepulauan Seribu tidak kesulitan melaut.

    “Saya sudah minta ke Bu Eli (Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati), ini harus jadi rapat khusus supaya persoalan BBM di Kepulauan Seribu ini menjadi prioritas,” kata Pram.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

    Pram juga meminta warga menyampaikan persoalan apa adanya setiap dirinya berkunjung ke pulau. Keluhan langsung dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan kebijakan.

    “Kalau masyarakatnya menyampaikan apa adanya, itulah yang harus didengar pemimpin. Bahkan persoalan air, persoalan bahan bakar, rata-rata mereka keluarkan itu dan itu bagus,” katanya.

    Sebelumnya, pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta, Pram berjanji mengaktifkan kembali SPBU terapung di Kepulauan Seribu. Pram mengatakan SPBU terapung sangat dibutuhkan warga Kepulauan Seribu.

    “Salah satu hal yang belum pernah terselesaikan adalah konsistensi untuk menyelesaikan SPBU Apung. Karena nggak mungkin kepulauan seperti Pulau Seribu ini SPBU-nya hanya dipusatkan di salah satu tempat,” kata Pram.

    Pram mengatakan jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta akan menempatkan sejumlah SPBU Apung di beberapa titik di Kepulauan Seribu. Dengan adanya SPBU Apung maka turut membantu warga yang berprofesi sebagai nelayan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI fasilitasi kuliah anak Kepulauan Seribu lewat KJMU

    DKI fasilitasi kuliah anak Kepulauan Seribu lewat KJMU

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan bagi anak-anak Kepulauan Seribu untuk meneruskan pendidikan ke jenjang perkuliahan dengan memberikan bantuan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

    “Memang di Kepulauan Seribu ini untuk KJP-nya sudah banyak yang mendapatkannya. Problemnya ketika mereka meningkat menjadi KJMU, mereka masih kesulitan untuk bisa ke perguruan tinggi yang diharapkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Kepulauan Seribu, Jumat.

    Terlebih lagi, salah satu persoalan di Kepulauan Seribu adalah ketersediaan dokter. Bahkan, baru ada satu orang dokter yang benar-benar berasal dari Kepulauan Seribu.

    Karena itu, Pram mendorong agar anak-anak di Kepulauan Seribu bisa menempuh jenjang perguruan tinggi agar lebih banyak lagi potensi mereka bisa menjadi dokter di wilayahnya.

    “Bahkan tadi saya mengatakan untuk anak-anak Kepulauan Seribu yang ingin mendapatkan KJMU, tentunya tidak bisa dibandingkan ‘equal’ (sama) dengan anak-anak yang ada di daratan,” kata Pram.

    Selain soal medis dan pendidikan, Pram juga menyinggung persoalan lain yang ditemui dalam kunjungannya ke sejumlah pulau di wilayah tersebut.

    Di Pulau Kelapa, warga masih menghadapi krisis air bersih untuk mandi. Lalu di Pulau Tidung, masyarakat meminta tambahan kapal untuk menunjang aktivitas wisata karena tingginya kunjungan wisatawan pada akhir pekan.

    Sedangkan di Pulau Onrust, Pram juga menyoroti belum optimalnya sarana wisata sejarah.

    Karena itu dia meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk segera mempresentasikan rencana pengembangan kawasan tersebut agar lebih menarik bagi wisatawan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pulau Onrust perlu peremajaan untuk tarik wisatawan

    Pulau Onrust perlu peremajaan untuk tarik wisatawan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta kepada Dinas Kebudayaan agar meremajakan Pulau Onrust di Kepulauan Seribu sehingga dapat menarik wisatawan ke tempat tersebut.

    Selain itu, Pram juga memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk memberikan penambahan perahu agar masyarakat, terutama wisatawan lebih mudah menjangkau pulau itu.

    “Sekarang sehari-hari sekitar 200 pengunjung. Kalau hari Sabtu, Minggu, seribu lebih, bahkan dua ribu,” kata Pram di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jumat.

    Sebenarnya potensinya cukup besar dan daerahnya cukup baik. “Tetapi terlihat betul bahwa kita belum menyiapkan secara baik,” katanya.

    Tak hanya wisatawan dari daratan Jakarta, Pram menyebutkan wisatawan asing seperti dari Australia juga mengunjungi Pulau Onrust. Mereka menyukai tempat-tempat yang natural.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

    Artinya, Kepulauan Seribu, salah satunya Pulau Onrust sebenarnya memiliki potensi wisata yang besar. Namun, memang perlu adanya perbaikan sehingga Kepulauan Seribu tak kalah dengan tempat wisata lainnya.

    Pram mengatakan, peremajaan yang diperlukan, misalnya, penjelasan barang-barang di museum tidak lagi dilakukan secara manual tetapi dapat melalui digital atau “barcode”. “Kemudian ruangannya ber-AC, walaupun tidak mengurangi peninggalan yang dulu,” kata Pram.

    Terkait anggaran untuk melakukan perbaikan, Pram menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memiliki anggaran untuk itu. “Supaya orang tertarik untuk datang,” kata Pramono.

    Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Mochamad Miftahulloh Tamary menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran untuk melakukan peremajaan di Pulau Onrust.

    “Kita ke depan sudah anggarkan untuk pakai ‘barcode’, sudah bisa melihat barang (di museum) itu seperti apa sih dan historinya bagaimana,” kata Miftah.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendag Kaji Pola Distribusi Baru untuk Tekan Harga Minyakita

    Kemendag Kaji Pola Distribusi Baru untuk Tekan Harga Minyakita

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini tengah menyusun kajian baru mengenai pola distribusi minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita.

    Langkah ini dilakukan untuk menurunkan harga Minyakita yang masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, kajian tersebut sedang dibahas secara intensif guna menemukan pola distribusi yang paling efektif.

    “Sekarang sedang dibuat kajiannya. Seperti apa pola distribusi yang cocok, itu yang sedang dibahas,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

    Budi menambahkan, pihaknya belum bisa mengungkap secara rinci bentuk pola distribusi baru yang dimaksud. Namun, Kemendag akan melibatkan berbagai pihak dalam pembahasan, termasuk kementerian/lembaga terkait, produsen, distributor, hingga asosiasi perdagangan, guna memastikan harga Minyakita bisa kembali sesuai ketentuan.

    “Kita cari solusinya supaya harga Minyakita segera turun, apalagi di wilayah timur kan sering kali harganya jauh lebih mahal,” lanjutnya.

    Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag per 4 Juli 2025, harga rata-rata nasional Minyakita masih bertengger di angka Rp 16.700 per liter melewati batas HET yang ditetapkan.

    Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan bahwa pada pekan keempat Juni 2025, harga Minyakita tetap tinggi. Data SP2KP per 26 Juni mencatat terdapat 104 kabupaten/kota di Pulau Jawa yang harga Minyakita-nya masih di atas HET.

    Beberapa di antaranya termasuk Kabupaten Kepulauan Seribu dengan harga Rp 18.000 per liter, Jakarta Barat Rp 17.824, Tasikmalaya Rp 17.794, Jakarta Pusat Rp 17.694, dan Bekasi Rp 17.657 per liter.

    Kondisi lebih parah terjadi di luar Pulau Jawa, di mana terdapat 337 kabupaten/kota yang melaporkan harga Minyakita di atas HET. 

    Kemendag menegaskan komitmennya untuk segera menuntaskan kajian distribusi ini, agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat memperoleh Minyakita dengan harga terjangkau sesuai regulasi.

  • Pram minta Dishub tambah fasilitas transportasi di Kepulauan Seribu

    Pram minta Dishub tambah fasilitas transportasi di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memerintahkan Dinas Perhubungan untuk memperbanyak fasilitas transportasi umum untuk masyarakat di Kepulauan Seribu.

    “Sekarang di darat relatif sudah lebih tertangani (fasilitas transportasi umumnya). Maka saya meminta kepada Dinas Perhubungan untuk memperbanyak fasilitas transportasi umum untuk masyarakat di laut,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Kepulauan Seribu, Jumat.

    Sebab, kata Pram, penduduk di Kepulauan Seribu tercatat sebanyak kurang lebih 31 ribu orang. Kini, mereka pun rata-rata memiliki aktivitas di kawasan darat.

    Pram juga sudah menggratiskan warga Kepulauan Seribu yang ingin menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta, MRT dan LRT di darat.

    Akan tetapi, kata Pram, persoalan yang dihadapi adalah warga Kepulauan Seribu masih kesulitan untuk menyeberang ke daratan.

    “Untuk itu kita mengharapkan bahwa di pulau pun berkembang (fasilitas transportasinya),” kata Pram.

    Tak hanya soal transportasi, Pram pun berjanji segera mengatasi persoalan-persoalan lainnya yang dialami oleh warga Kepulauan Seribu.

    Misalnya, terkait air bersih untuk mandi, fasilitas kesehatan, ketersediaan dokter dan sebagainya.

    “Kalau untuk yang baik-baik saya nggak terlalu banyak nanyalah. Tapi apa yang menjadi kekurangan bagi saya itu yang lebih penting dan itu akan kita perbaiki,” kata Pram.

    Sejak Jumat pagi, Pram mengunjungi tiga pulau di Kepulauan Seribu, yakni Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Onrust.

    Di Pulau Kelapa, Pram sempat melakukan penanaman serentak pohon mangrove, memberikan bantuan bibit ikan kepada nelayan serta meninjau kapal pelayanan kesehatan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) di bawah Dinas Kesehatan di sana.

    Kemudian Pram juga meninjau fasilitas wisata di Pulau Tidung dan Pulau Onrust.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran terjadi di Koja Jakarta Utara

    Kebakaran terjadi di Koja Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 50 personel untuk memadamkan api yang membakar dua rumah kontrakan di Jalan Jampea, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, pada Jumat.

    “Kami kerahkan 10 unit mobil pemadam dan 50 personel yang bekerja keras memadamkan api,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Informasi kebakaran didapatkan petugas setelah warga menelepon sekitar pukul 12.25 WIB dan petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Petugas mulai pemadaman pukul 12.37 WIB dan akhirnya api berhasil padam sekitar pukul 13.35 WIB

    Objek yang terbakar berupa dua rumah kontrakan dengan luas 65 meter persegi (m2). “Total ada dua kelapa keluarga dengan 9 jiwa yang terselamatkan,” kata dia.

    Kebakaran ini diduga akibat fenomena kelistrikan dan berdasarkan keterangan saksi terjadi arus pendek listrik (korsleting). Warga melihat banyak kepulan asap dari rumah dan langsung melapor ke petugas damkar.

    Seorang pria bernama Molan (20) mengalami luka saat membantu petugas melakukan pemadaman. “Kami menaksir kerugian dari kejadian ini mencapai Rp70 juta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kunjungi Pulau Kelapa, Pramono Soroti Masalah Air Bersih untuk Mandi – Page 3

    Kunjungi Pulau Kelapa, Pramono Soroti Masalah Air Bersih untuk Mandi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti persoalan yang masih dihadapi oleh warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, salah satunya ketersediaan air bersih untuk mandi.

    “Ketika saya bertanya kepada warga apa yang menjadi problem utama, kalau dari berbagai warga yang menyampaikan, yang pertama adalah air untuk mandi,” kata Pramono saat dijumpai di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025) seperti dilansir Antara.

    Pramono menjelaskan, terkait air minum sudah disiapkan secara baik oleh Dinas Sumber Daya Air dan PAM JAYA.

    Namun untuk mandi, kata Pramono, hal ini masih menjadi persoalan. Untuk itu, Pramono pun telah meminta Bupati setempat untuk segera mengusulkan perbaikan fasilitas mandi yang ada di pulau itu.

    “Supaya segera ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air. Sebenarnya simple, tetapi kalau tidak ditangani ya enggak akan ada progresnya,” katanya.

    Pramono menjelaskan, air mandi di pulau tersebut memang harus dari air laut, kemudian air tersebut diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan air yang bersih untuk mandi.

    Sayangnya, proses tersebut kini sedang mengalami kerusakan. Seorang warga mengeluhkan kepada Pramono, kerusakannya telah terjadi kurang lebih satu bulan lamanya.

    “Maka saya tadi sampaikan juga kepada Pak Bupati untuk segera mengusulkan untuk ini ditangani. Biasanya kalau gubernurnya datang dan ini menjadi concern gubernur, pasti ditangani,” kata Pramono.

     

  • Pramono soroti masalah air bersih untuk mandi di Pulau Kelapa

    Pramono soroti masalah air bersih untuk mandi di Pulau Kelapa

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti persoalan yang masih dihadapi oleh warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, salah satunya ketersediaan air bersih untuk mandi.

    “Ketika saya bertanya kepada warga apa yang menjadi problem utama, kalau dari berbagai warga yang menyampaikan, yang pertama adalah air untuk mandi,” kata Pramono saat dijumpai di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jumat.

    Pramono menjelaskan, terkait air minum sudah disiapkan secara baik oleh Dinas Sumber Daya Air dan PAM JAYA.

    Namun untuk mandi, kata Pramono, hal ini masih menjadi persoalan. Untuk itu, Pramono pun telah meminta Bupati setempat untuk segera mengusulkan perbaikan fasilitas mandi yang ada di pulau itu.

    “Supaya segera ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air. Sebenarnya simple, tetapi kalau tidak ditangani ya enggak akan ada progresnya,” katanya.

    Pramono menjelaskan, air mandi di pulau tersebut memang harus dari air laut, kemudian air tersebut diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan air yang bersih untuk mandi.

    Sayangnya, proses tersebut kini sedang mengalami kerusakan. Seorang warga mengeluhkan kepada Pramono, kerusakannya telah terjadi kurang lebih satu bulan lamanya.

    “Maka saya tadi sampaikan juga kepada Pak Bupati untuk segera mengusulkan untuk ini ditangani. Biasanya kalau gubernurnya datang dan ini menjadi concern gubernur, pasti ditangani,” kata Pramono.

    Terkait fasilitas lain di pulau tersebut, salah satunya fasilitas kesehatan, Pramono mengatakan ketersediaannya sudah cukup baik.

    Bahkan, Pulau Kelapa memiliki kapal pelayanan kesehatan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) yang dilengkapi dengan berbagai alat-alat kesehatan termasuk alat operasi ringan.

    “Dan yang paling istimewa adalah hampir semua mata anak-anak di Pulau Kelapa jauh lebih bagus daripada mata anak-anak di daratan. Karena rata-rata makan ikan,” kata Pramono.

    Kendati demikian, dia menambahkan persoalan stunting (tengkes) di Pulau Kelapa juga perlu ditangani.

    Pramono pun berjanji, persoalan-persoalan yang ia temui usai meninjau Pulau Kelapa akan segera ditangani oleh seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.