kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Penyebab Kebakaran di Cilincing yang Buat Empat Korban Sesak hingga Luka Bakar

    Penyebab Kebakaran di Cilincing yang Buat Empat Korban Sesak hingga Luka Bakar

    JAKARTA – Kebakaran yang melanda rumah semi permanen di Jalan Rawa Indah Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu 12 Juli malam. Empat warga dilaporkan terdampak peristiwa tersebut.

    “Alhamdulillah pemadaman api berhasil dilakukan tapi ada sejumlah korban terdampak kebakaran,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, mengutip ANTARA pada Minggu, 13 Juli.

    Ia mengatakan, korban bernama Murtapiah (58) mengalami sesak nafas akibat kebakaran. Kemudian korban Siti Aisyah (28) mengalami luka bakar di kaki kanan.

    Korban yang masih bayi bernama Qias (4) mengalami luka bakar di bagian telapak tangan sebesar satu persen dan korban bayi Raisa (1) mengalami sesak nafas.

    “Korban sudah dibawa dan mendapatkan bantuan kesehatan di Rumah Sakit Pekerja,” kata dia.

    Ia mengatakan, kebakaran ini diketahui saat saksi berinisial S beristirahat di lantai bawah dan melihat ada nyala di lantai dua.

    Ternyata terjadi kebakaran dan saksi meminta pertolongan ke masyarakat dan petugas damkar langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Pihaknya menurunkan 12 unit mobil pemadam dan 60 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan rumah dua lantai tersebut.

    “Pemadaman dimulai pukul 23.01 WIB dan api berhasil dipadamkan 23.36 WIB. Luas objek yang terbakar sekitar 80 meter persegi,” kata dia.

    Jiwa yang terselamatkan dua kepala keluarga dengan enam jiwa dan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik. “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp112.480.000,” katanya.

  • Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing

    Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing

    Petugas damkar memadamkan api yang membakar rumah di kawasan Sukapura Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (12/6/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat)

    Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Empat orang menjadi korban kebakaran sebuah rumah semi permanen dua lantai di Jalan Rawa Indah Kelurahan Sukapura Kecamatan Cincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (12/7) malam.

    “Alhamdulillah pemadaman api berhasil dilakukan tapi ada sejumlah korban terdampak kebakaran,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, korban bernama Murtapiah (58) mengalami sesak nafas akibat kebakaran. Kemudian korban Siti Aisyah (28) mengalami luka bakar di kaki kanan.

    Korban yang masih bayi bernama Qias (4) mengalami luka bakar di bagian telapak tangan sebesar satu persen dan korban bayi Raisa (1) mengalami sesak nafas.

    “Korban sudah dibawa dan mendapatkan bantuan kesehatan di Rumah Sakit Pekerja,” kata dia.

    Ia mengatakan, kebakaran ini diketahui saat saksi berinisial S beristirahat di lantai bawah dan melihat ada nyala di lantai dua.

    Ternyata terjadi kebakaran dan saksi meminta pertolongan ke masyarakat dan petugas damkar langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Pihaknya menurunkan 12 unit mobil pemadam dan 60 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan rumah dua lantai tersebut.

    “Pemadaman dimulai pukul 23.01 WIB dan api berhasil dipadamkan 23.36 WIB. Luas objek yang terbakar sekitar 80 meter persegi,” kata dia.

    Jiwa yang terselamatkan dua kepala keluarga dengan enam jiwa dan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik. “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp112.480.000,” katanya.

    Sumber : Antara

  • BPD HIPMI Jaya dorong kolaborasi ekonomi melalui kegiatan \”Join Yang Berdampak”

    BPD HIPMI Jaya dorong kolaborasi ekonomi melalui kegiatan \”Join Yang Berdampak”

    Sumber foto: Radio Elshinta/ HUB

    BPD HIPMI Jaya dorong kolaborasi ekonomi melalui kegiatan \”Join Yang Berdampak”
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 08:29 WIB

    Elshinta.com – BPD HIPMI Jaya bersama Calon Ketua Umum BPC Kepulauan Seribu, Johannes Kristianto Alves menyelenggarakan kegiatan “JOIN Yang Berdampak” di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan ini sebagai bagian upaya membangun kolaborasi antara pelaku UMKM, pengusaha muda, dan pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

     

    Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan sosial kepada warga dan dukungan terhadap UMKM khususnya nelayan seperti sunatan masal, penyuluhan perikanan, dan pemberian sembako murah. 

    Acara ini diikuti oleh lebih dari 200 warga serta dihadiri oleh pejabat pemerintah Kabupaten dan pengurus BPD HIPMI JAYA.

     

    Kegiatan “JOIN yang berdampak” ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pemilihan Ketua Umum BPC SeJakarta Raya dan dirancang untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

     

    “Kegiatan ini benar – benar sangat berdampak positif terhadap kepulauan seribu yang memang sangat sulit akan kesehatan, serta banyaknya kebutuhan akan sunatan dan lewat kegiatan ini kami sangat terbantu “, ujar Endro Mukti Wibowo, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu dalam sambutannya.

     

    “Kepulauan Seribu ini sangat potensial dari sektor ekonomi laut, melalui diskusi tentang perikanan yang disampaikan oleh Komira Group yang merupakan juga anggota HIPMI JAYA kita melihat banyaknya potensi yang bisa kita ciptakan kolaborasi dengan pengusaha muda dan pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu harus bisa terus terjalin.” ujar Rangga Derana Niode, Sekretaris Umum BPD HIPMI JAYA 

     

    Calon Ketua Umum BPC HIPMI Kepulauan Seribu, Johannes Kristianto Alves, yang menjadi penggagas utama acara ini menyatakan komitmennya untuk menjembatani kerjasama antara pengusaha muda, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. 

     

    Kegiatan sunatan masal, serta diskusi perikanan dengan para nelayan di kepulauan seribu ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan dan juga pelatihan perikanan kepada masyarakat kepulauan seribu untuk dampak yang positif.

     

    Ketua Steering Committee Rakerda BPD HIPMI JAYA, Mahesa Satadini Husain menyatakan dalam sambutannya “Ini adalah rangkain kampanye aplikatif rakerda BPD HIPMI Jaya, saya sangat senang melihat bagaimana caketum Johannes ini melakukan kampanye dengan kegiatan Join yang berdampak yang sangat banyak memberikan manfaat langsung yang berdampak kepada masyarakat,”.

     

    Penulis: Hutomo Budi

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pulau-pulau Kecil Tak Sebatas Bernilai Geografis

    Pulau-pulau Kecil Tak Sebatas Bernilai Geografis

    Jakarta

    Isu penjualan pulau-pulau kecil di Indonesia kembali menjadi sorotan. Sejumlah situs internasional seperti privateislandsonline.com menampilkan pulau-pulau di Indonesia seolah-olah bisa dibeli secara bebas. Pulau Ayam di Maluku, Pulau Gili Trawangan, hingga pulau-pulau di Kepulauan Seribu menjadi contoh kasus yang memicu keresahan publik.

    Persoalan yang menjadi pertanyaan mendasar ialah benarkah pulau bisa dijual? Jawabannya jelas tidak. Secara hukum, Pasal 1 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria menyebutkan bahwa bumi, air, dan ruang angkasa termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara.

    Artinya, pulau tidak bisa menjadi objek jual beli. Negara hanya dapat memberikan hak pengelolaan atau hak guna tertentu dalam batasan ketat, bukan hak milik absolut.

    Hal ini diperkuat dalam UU No. 27 Tahun 2007 jo. UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, yang menyatakan bahwa pulau-pulau kecil hanya bisa dikelola oleh pihak swasta melalui izin resmi, bukan dimiliki. Apalagi jika pulau tersebut berada di wilayah strategis atau perbatasan negara.

    Namun dalam praktiknya, banyak pulau “dijual” melalui mekanisme investasi properti jangka panjang, seolah-olah pembeli dapat memilikinya seutuhnya. Tentu ini jelas menyimpang dari hukum agraria nasional dan berpotensi merusak fondasi kedaulatan negara.

    Ancaman Nyata Geopolitik

    Pulau bukan hanya aset geografis, tetapi juga alat strategis dalam geopolitik. Seperti ditegaskan Prof. Hasjim Djalal (2009), posisi pulau-pulau kecil berperan penting dalam menetapkan batas laut Indonesia berdasarkan UNCLOS 1982 atau Konvensi Hukum Laut PBB.

    Jika pulau-pulau dikuasai oleh asing, bukan tidak mungkin Indonesia akan kehilangan klaim atas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di sekitar wilayah tersebut. Hal ini bisa membuka konflik wilayah seperti yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia di Ambalat atau kasus Sipadan dan Ligitan, yang berujung pada lepasnya dua pulau ke tangan negara tetangga.

    Masalah ini juga membuka potensi rawan penyusupan, aktivitas intelijen, dan pelanggaran keamanan laut. Sebuah pulau yang dikuasai pihak asing, walaupun hanya dalam bentuk pengelolaan hotel mewah atau resort, bisa menjadi titik rawan pertahanan maritim nasional.

    Pulau Kecil, Harga Diri Bangsa

    Friedrich Ratzel (1897), menyebutkan bahwa wilayah merupakan organ vital dari eksistensi sebuah negara. Kehilangan satu bagian, sekecil apapun, berarti mengancam keberlangsungan tubuh negara tersebut.

    Sementara Simon Dalby (2003) dalam teori critical geopolitics menekankan bahwa kedaulatan tidak hanya soal teritori, tapi juga identitas dan legitimasi. Maka, ketika pulau-pulau dijadikan komoditas komersial, bangsa ini sedang menegosiasikan identitasnya sendiri di hadapan pasar global.

    Sayangnya, laporan BPK RI tahun 2021 menyebutkan bahwa sekitar 83% dari lebih 17.000 pulau di Indonesia belum terdokumentasi secara administratif secara menyeluruh. Hal ini membuka celah bagi spekulasi pihak asing dan bahkan klaim yang tidak sah.

    Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya pada Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 dengan tegas menyatakan bahwa “Kita tidak boleh kehilangan sejengkal pun dari tanah air kita. Pulau-pulau kecil adalah benteng terakhir kedaulatan kita di lautan”.

    Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tersebut menegaskan komitmen kuat terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan nasional, khususnya dalam menjaga pulau-pulau kecil yang menjadi garda terdepan pertahanan maritim Indonesia.

    Ungkapan “tidak boleh kehilangan sejengkal pun dari tanah air” merefleksikan semangat nasionalisme dan urgensi untuk melindungi setiap titik terluar wilayah NKRI dari ancaman geopolitik, eksploitasi asing, dan potensi pelanggaran kedaulatan.

    Sehingga, dalam konteks ini, pulau-pulau kecil tidak hanya memiliki nilai geografis, tetapi juga strategis dan simbolik sebagai penjaga eksistensi Indonesia di percaturan global.

    Rasminto, Dosen Geografi Politik Unisma dan Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI).

    (imk/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprakirakan hujan Kamis sore

    Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprakirakan hujan Kamis sore

    Ilustrasi – Awan mendung terlihat di kawasan Kuningan, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/pri.

    Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprakirakan hujan Kamis sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 09:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan diguyur hujan pada sore hingga malam hari.

    BMKG melalui laman media sosial, Instagramnya @infobmkg memprediksi pada Kamis, cuaca di Jakarta Barat akan berawan tebal hingga berawan pada pukul 07.00 sampai 13.00 WIB. Memasuki sore hari, cuaca di wilayah ini akan mulai cerah berawan pada 16.00 WIB dan cerah pada malam hari pukul 19.00 WIB.

    Namun, cuaca di Jakarta Barat akan kembali cerah berawan pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 24-30 derajat Celcius.

    Sementara itu di Jakarta Pusat diprakirakan meski cuaca berawan tebal pada 07.00 WIB namun pada 10.00 hingga 16.00 WIB akan cerah berawan.

    Pada malam hari, cuaca diprakirakan cerah pukul 19.00 dan berubah menjadi berawan pada 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 24-30 derajat Celcius.

    Pada pukul 07.00 WIB Jakarta Selatan diprediksi akan mengalami udara kabur. Kemudian pada 10.00 hingga 13.00 cuaca diprakirakan berawan hingga cerah berawan.

    Memasuki sore hari, Jakarta Selatan akan diguyur hujan pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Sementara pada 22.00 WIB, cuaca diprakirakan akan cerah berawan. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 23-31 derajat Celcius.

    Lalu di Jakarta Timur, hujan diprakirakan turun pada 07.00 WIB. Kemudian pada 10.00 hingga 13.00 cuaca diprakirakan berawan hingga cerah berawan.

    Memasuki sore hari, Jakarta Timur akan diguyur hujan pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Sementara pada 22.00 WIB, cuaca diprakirakan akan berawan. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 24-30 derajat Celcius.

    Di Jakarta Utara, hujan juga akan turun pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Kemudian pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, cuaca di wilayah ini diprakirakan akan cerah berawan hingga berawan. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 24-29 derajat Celcius.

    Terakhir di Kepulauan Seribu, diprakirakan mengalami udara kabur pada 07.00 WIB. Lalu pukul 10.00 hingga 13.00 akan berawan tebal.

    Pada sore hari, cuaca di Kepulauan Seribu akan cerah dan memasuki malam hari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB akan cerah berawan. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 26-28 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan Rabu sore

    BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan Rabu sore

    Logo BMKG

    BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan Rabu sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 06:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian Jakarta akan diguyur hujan ringan pada Rabu sore dan malam nanti.

    BMKG melalui laman media sosial, Instagram, memprediksi Jakarta Barat berawan pagi hingga sore hari nanti. Wilayah itu akan mulai diguyur hujan ringan sekitar pukul 19.00 WIB.

    Lalu, wilayah itu akan berawan tebal pada pukul 22.00 WIB. Suhu rata-rata Jakarta Barat hari ini 26 derajat Celcius.

    Jakarta Pusat berawan hari ini dan diprakirakan berlangsung hingga malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celcius.

    Jakarta Selatan juga diprediksi berawan pagi ini dan berlangsung hingga siang hari. Pada sore hari, wilayah itu akan dilanda hujan ringan hingga malam hari. Suhu rata-rata Jakarta Selatan hari ini 26 derajat Celcius.

    Jakarta Timur pun berawan pagi hingga siang hari, lalu mulai diguyur hujan ringan sekitar pukul 16.00 WIB. Pada malam hari, wilayah itu kembali berawan. Suhu rata-rata Jakarta Timur hari ini 26 derajat Celcius.

    Jakarta Utara diprediksi berawan sepanjang hari dengan suhu rata-rata 27 derajat Celcius.

    Terakhir, Kepulauan Seribu diprakirakan hujan ringan sekitar pukul 07.00 WIB, kemudian berawan pada pukul 10.00 WIB hingga malam hari. Suhu rata-rata Kepulauan Seribu hari ini 28 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • KKP Genjot Sertifikasi Pulau Kecil, 13 dari 20 Pulau Sudah Tersertifikasi – Page 3

    KKP Genjot Sertifikasi Pulau Kecil, 13 dari 20 Pulau Sudah Tersertifikasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mempercepat proses sertifikasi pulau-pulau kecil di Indonesia. Tahun ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan menargetkan 20 pulau kecil untuk disertifikasi sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan pengelolaan kawasan pesisir.

    Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Ditjen Pengelolaan Kelautan KKP, Ahmad Aris, mengatakan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, sudah ada 13 pulau yang berhasil disertifikasi.

    “Tahun ini kita target sekitar 20 pulau. Ya 20. 20 pulau kecil. Saat ini sudah terrealisasi ada 13. Jadi tinggal 7 lagi,” kata Ahmad dalam Bincang Bahari, di Gedung Mina Bahari KKP, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

    Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pulau yang sudah disertifikasi berada di kawasan strategis, termasuk yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Ia menekankan pentingnya menjaga kepemilikan negara atas pulau-pulau kecil di sekitar IKN agar tidak mengalami nasib seperti Kepulauan Seribu.

    “Yang sudah tercapai itu di wilayah Balak-balakang. Ada 10 pulau kita yang dekat dengan Ibu Kota Negara, IKN. Posisinya kayak pulau seribu. Ya, itu bagus sekali,” ujarnya.

    Menurutnya, pembangunan di Kepulauan Seribu sempat terhambat karena banyak wilayahnya dimiliki swasta, sehingga akses dan pengelolaan menjadi terbatas.

    “Jangan sampai kayak pulau seribu. Kan pulau seribu susah kita bangun karena dimiliki swasta. Kalau sekarang, semua pulau dekat IKN itu yang bagus-bagus itu sudah milik KKP,” ujarnya.

     

     

  • Hujan Jakarta Rabu Pagi, Pantau Kondisi Lalin Real-Time Lewat Link Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juli 2025

    Hujan Jakarta Rabu Pagi, Pantau Kondisi Lalin Real-Time Lewat Link Ini Megapolitan 9 Juli 2025

    Hujan Jakarta Rabu Pagi, Pantau Kondisi Lalin Real-Time Lewat Link Ini
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Hujan
    kembali mengguyur sejumlah wilayah di DKI
    Jakarta
    pada Rabu (9/7/2025) pagi.
    Menurut data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB masih terdapat dua titik genangan di wilayah Jakarta Barat, yakni Jalan Bojong Indah Raya, Kelurahan Rawa Buaya dengan genangan setinggi 15 cm.
    Kemudian, Jalan Pulo Indah Raya, depan Alfamidi, Kelurahan Duri Kosambi dengan genangan setinggi 10 cm.
    Ketinggian genangan yang meski relatif rendah ini tetap berpotensi mengganggu arus
    lalu lintas
    , terutama pada jam-jam sibuk.
    Untuk mengantisipasi dampak
    kemacetan
    maupun risiko keselamatan pengguna jalan akibat genangan, masyarakat diimbau untuk memantau kondisi lalu lintas di Jakarta secara
    online
    melalui sejumlah
    platform
    terpercaya berikut:
    Pengguna jalan dapat menggunakan CCTV publik yang menampilkan kondisi ruas jalan di Jakarta secara langsung dan aktual.
    Link akses:
    https://smartcity.jakarta.go.id/id/blog/pantau-lalu-lintas-dan-keamanan-dengan-cctv-jakarta
     
    Pengguna jalan dapat menggunakan aplikasi Google Maps untuk memantau kondisi jalan di Jakarta. Google Maps biasanya akan otomatis menampilkan kondisi lalu lintas yang
    macet
    dengan warna merah. Serta, akan menampilkan ikon banjir untuk wilayah yang tergenang banjir.
    Link akses:
    https://www.google.com/maps
     
    Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa
    hujan
    ringan masih akan mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Rabu, (9/7/2025).
    Berikut prakiraan cuaca berdasarkan wilayah administratif:
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Timur
    – Jakarta Utara
    – Kepulauan Seribu
    BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah rawan genangan.
    Masyarakat diminta untuk segera menghubungi layanan darurat di nomor 112 jika menghadapi keadaan darurat.
    “Layanan 112 aktif 24 jam dan bebas pulsa. Warga kami harapkan tidak ragu mengakses bantuan ketika diperlukan,” tulis BPBD dalam keterangan resmi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melihat Keindahan Pulau Sepa di Kepulauan Seribu, Bak Surga Terpencil Jakarta

    Melihat Keindahan Pulau Sepa di Kepulauan Seribu, Bak Surga Terpencil Jakarta

    Jakarta

    Keanekaragaman hayati dan kekayaan biota laut di Indonesia selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sama halnya Pulau Sepa di Kepulauan Seribu, Jakarta yang terlihat layaknya surga terpencil.

    detikcom berkesempatan mengunjungi Pulau Sepa pada Selasa (8/7/2025). Perjalanan ini diawali dari Pulau Pramuka menggunakan speed boat pada pukul 11.30 WIB.

    Dalam penyeberangan menuju Pulau Sepa, terasa guncangan akibat kecepatan speed boat yang melawan ombak laut. Namun, hal itu terabaikan dengan suguhan indah pulau-pulau kecil tak berpenghuni.

    Di saat seperti ini, tak lengah penumpang mengambil ponsel untuk mengabadikan momen tersebut. Sekitar 500 meter menuju daratan, terlihat warna laut bergradasi paduan biru tua dan toska menyatu hingga bibir pantai.

    Aktivitas wisata air diantaranya jet ski, banana boat, dan olahraga air kayak juga ada di sana. Sekitar 30 menit menempuh perjalanan, tepatnya pukul 12.00 WIB, speed boat pun dapat bersandar di Dermaga Pulau Sepa.

    Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom) Foto: Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom)

    Saat turun dari speed boat, jernihnya air di Pulau Sepa menampakkan isi biota laut seperti terumbu karang, ikan-ikan kecil, hingga bulu babi.

    Sekitar 300 meter dari dermaga, terdapat lokasi pantai dilengkapi fasilitas kursi lipat yang tersusun sejajar. Duduk di kursi lipat tersebut dengan pemandangan menghadap laut juga bisa jadi pilihan bersantai sejenak sembari menikmati sepoi angin laut.

    Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom) Foto: Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom)

    Pukul 17.46 WIB, tampak pengunjung menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas seperti bermain volly, speed boat, dan bermain pasir di pantai. Menuju matahari terbenam, pengunjung berbondong-bondong berswafoto dan mengabadikan momen tersebut di pantai.

    Suguhan keindahan sambutan Pulau Sepa pastinya tak mudah dilupakan para wisatawan baik domestik dan mancanegara. Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dishub DKI ajak warga naik kapal wisata gratis ke pulau cagar budaya

    Dishub DKI ajak warga naik kapal wisata gratis ke pulau cagar budaya

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Angkutan Perairan mengajak masyarakat untuk menaiki kapal angkutan penyeberangan menggunakan “Kapal Wisata” ke sejumlah cagar budaya yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu secara gratis.

    “Promosi kapal wisata Dishub DKI Jakarta tersebut nantinya akan mengunjungi pulau cagar budaya yang ada di wilayah Kepulauan Seribu,” kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan Dishub DKI Jakarta, Anthon R Parura di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, kapal wisata ini berangkat dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Cipir, Pulau Onrust, Pulau Bidadari dan kembali ke Pelabuhan Muara Angke.

    Promosi itu akan dilakukan sejak 8 Juli-10 Juli 2025 dan untuk tiket kapal, tiket retribusi Pulau Cipir dan tiket retribusi Pulau Onrust tidak dikenakan biaya atau gratis,

    “Khusus, tiket retribusi Pulau Bidadari dikenakan Rp100 ribu per orang,” kata Anthon.

    Keberangkatan dibagi dalam dua trip, yakni trip pertama diberangkatkan pukul 09.00 WIB, dengan pendaftaran terakhir pukul 07.00 WIB. Untuk trip kedua diberangkatkan pukul 10.00 WIB, dan terakhir pendaftaran trip kedua pukul 08.00 WIB.

    Pendaftaran ini dilakukan secara luring di loket tiket kapal Dishub DKI Jakarta yang ada di Pelabuhan Muara Angke.

    “Kami berharap banyak yang mendaftar, dengan syarat pendaftaran wajib membawa KTP. Tiket terbatas, maksimal empat puluh orang,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.