kab/kota: Kepulauan Seribu

  • Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu siang dan malam

    Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu siang dan malam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian wilayah DKI Jakarta hujan dengan intensitas ringan pada Minggu siang dan malam hari.

    BMKG melalui laman resminya yang dipantau Minggu dini hari, menyebutkan, pada Minggu pagi seluruh Jakarta akan berawan dengan suhu berkisar 28-34 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 47-69 persen, sedangkan kecepatan angin pada pagi hari rata-rata 1,6-4,4 km/jam.

    Memasuki siang hari sebagian besar Jakarta diperkirakan berawan, namun Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan dengan suhu rata-rata 30-33 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 54-69 persen, sedangkan kecepatan angin rata-rata angin 6-18,4 km/jam.

    Selanjutnya pada sore hari Jakarta masih berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan cerah berawan dengan suhu rata-rata berkisar 30-31 derajat Celcius dan kelembapan udara berkisar 63-72 persen, sedangkan kecepatan angin pada sore hari berkisar pada 5,7-13,5 km/jam.

    Sementara pada malam hari Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan diperkirakan hujan ringan dengan suhu rata-rata diperkirakan 25-29 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar 70-86 persen, sedangkan kecepatan angin pada malam hari berkisar pada 4,6-10,3 km/jam.

    Kemudian, pada Senin (13/10) dini hari Jakarta akan turun hujan kecuali Kepulauan Seribu yang berawan dengan suhu rata-rata 24-26 derajat Celcius dengan kelembapan udara 85-92 persen, sedangkan kecepatan angin berkisar pada 0,7-12,9 km/jam.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Korsleting Listrik di Kipas Angin Diduga Sebabkan Kebakaran Dua Rumah di Jakarta Utara

    Korsleting Listrik di Kipas Angin Diduga Sebabkan Kebakaran Dua Rumah di Jakarta Utara

    JAKARTA – Pada Sabtu dinihari, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 80 personel untuk memadamkan api yang membakar dua unit rumah di Jalan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Total ada 17 unit mobil pemadam dengan 80 personel yang dikerahkan memadamkan api,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, dilansir dari ANTARA.

    Petugas mendapatkan informasi kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 02.13 WIB dan langsung mengirimkan personel ke lokasi kejadian.

    Aksi pemadaman dimulai pukul 02.19 WIB hingga proses pendinginan berjalan hingga pukul 02.58 WIB. “Proses pemadaman dinyatakan berakhir pada pukul 03.37 WIB,” kata dia.

    Ia mengatakan, kebakaran ini diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting) dari kipas angin yang berada di satu kamar yang ada di dalam rumah.

    Berdasarkan keterangan saksi, ada orang sakit yang terkunci dan meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan di salah satu kamar di ruang tengah langsung mendobrak kamar dan langsung mengamankan korban.

    Lalu warga menelepon petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk meminta pertolongan memadamkan api yang semakin membesar.

    Ia mengatakan, objek yang terbakar adalah dua unit rumah dengan luas 160 meter persegi (m2). Dua unit rumah ini ditempati tujuh kepala keluarga dengan 25 jiwa.

    Petugas terkendala akses ke lokasi kebakaran karena jalan sempit tapi api berhasil dipadamkan oleh petugas dengan aman dan kondusif. “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp800 juta,” kata dia.

  • Gulkarmat evakuasi jasad wanita di pinggir kali Jakut

    Gulkarmat evakuasi jasad wanita di pinggir kali Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi jasad seorang wanita paruh baya di pinggir kali Jalan Kerapu, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu sore.

    “Kami mengevakuasi jasad wanita tanpa identitas dengan perkiraan usia 50 tahun,” kata Kasiop Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu

    Ia mengatakan dari keterangan saksi, saat sedang berkegiatan di sekitar lokasi dan tidak sengaja melihat di dalam kali terdapat jasad mengambang.

    Setelah itu, saksi meminta pertolongan warga di lokasi dan berusaha meminggirkan dan menahan mayat tersebut di bantaran kali anak Kali Ciliwung agar tidak hanyut terbawa arus.

    Saksi mengatakan melihat mayat tersebut seperti seorang ibu – ibu lanjut usia yang berumur sekitar 50 tahun dan kondisinya sudah membiru.

    Saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada Satgas Damkar Kelurahan Ancol untuk meminta bantuan penanganan.

    “Kami mengirim tiga personel dan pada pukul 16.28 WIB, jasad sudah dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Sabtu 11 Oktober 2025 Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Sabtu 11 Oktober 2025 Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Ada pun, menurut Satrian, wilayah timur Indonesia diprakirakan mengalami hujan ringan di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang berpotensi terjadi di Nabire dan Merauke.

    “BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan yang disertai petir dan angin kencang,” ucp dia.

    Informasi cuaca yang disampaikan merupakan gambaran umum, sementara untuk pembaruan data cuaca setiap jam dapat dipantau melalui aplikasi Info BMKG di App Store dan Play Store, situs web www.bmkg.go.id, serta media sosial resmi @info.bmkg.

    “Informasi yang kami sampaikan bersifat umum. Untuk mengetahui prakiraan yang lebih spesifik, silakan pantau Info BMKG,” jelas Satriana.

    Sebelumnya, cuaca DKI Jakarta dan sekitarnya diprakirakan berawan pada sebagian wilayah dan hujan ringan pada kawasan lainnya dengan sejumlah peringatan cuaca ekstrem di kota penyangga saat akhir pekan hari ini, Sabtu (11/10/2025).

    Berdasarkan informasi yang dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi langit berawan diprediksi terjadi di Kota Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

    “Sementara kota administratif Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diproyeksikan hujan ringan,” kata BMKG melansir Antara, Sabtu (11/10/2025).

     

  • 2 Rumah di Tanjung Priok Kebakaran, 1 Penghuni Sempat Terjebak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Oktober 2025

    2 Rumah di Tanjung Priok Kebakaran, 1 Penghuni Sempat Terjebak Megapolitan 11 Oktober 2025

    2 Rumah di Tanjung Priok Kebakaran, 1 Penghuni Sempat Terjebak
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Dua unit rumah di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kebakaran pada Sabtu (11/10/2025) dinihari.
    Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengatakan, pihaknya mengerahkan puluhan personel pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan kebakaran dua rumah tersebut.
    “Total ada 17 unit mobil pemadam dengan 80 personel yang dikerahkan memadamkan api,” kata Gatot, dilansir dari
    Antara
    , Sabtu.
    Gatot menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 02.13 WIB. Petugas kemudian segera meluncur ke lokasi kejadian.
    Aksi pemadaman dimulai pukul 02.19 WIB dan proses pendinginan berlangsung hingga pukul 02.58 WIB.
    Petugas sempat mengalami kendala karena akses menuju lokasi cukup sempit. Namun, api berhasil dipadamkan dengan aman dan situasi terkendali.
    “Proses pemadaman dinyatakan berakhir pada pukul 03.37 WIB,” kata dia.
    Gatot mengatakan, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting pada kipas angin di kamar salah satu rumah.
    Menurut keterangan saksi, terdapat seorang warga yang sedang sakit dan sempat terkunci di dalam kamar.
    Warga yang mendengar teriakan korban kemudian mendobrak pintu kamar dan menyelamatkan orang tersebut sebelum api membesar.
    Setelah itu, warga menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.
    Objek yang terbakar merupakan dua unit rumah seluas total 160 meter persegi. Kedua rumah tersebut dihuni oleh tujuh kepala keluarga dengan 25 jiwa.
    “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp 800 juta,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran terjadi di Tanjung Priok

    Kebakaran terjadi di Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 80 personel untuk memadamkan api yang membakar dua unit rumah di Jalan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, pada Sabtu dinihari.

    “Total ada 17 unit mobil pemadam dengan 80 personel yang dikerahkan memadamkan api,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Petugas mendapatkan informasi kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 02.13 WIB dan langsung mengirimkan personel ke lokasi kejadian.

    Aksi pemadaman dimulai pukul 02.19 WIB hingga proses pendinginan berjalan hingga pukul 02.58 WIB. “Proses pemadaman dinyatakan berakhir pada pukul 03.37 WIB,” kata dia.

    Ia mengatakan, kebakaran ini diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting) dari kipas angin yang berada di satu kamar yang ada di dalam rumah.

    Berdasarkan keterangan saksi, ada orang sakit yang terkunci dan meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan di salah satu kamar di ruang tengah langsung mendobrak kamar dan langsung mengamankan korban.

    Lalu warga menelepon petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk meminta pertolongan memadamkan api yang semakin membesar.

    Ia mengatakan, objek yang terbakar adalah dua unit rumah dengan luas 160 meter persegi (m2). Dua unit rumah ini ditempati tujuh kepala keluarga dengan 25 jiwa.

    Petugas terkendala akses ke lokasi kebakaran karena jalan sempit tapi api berhasil dipadamkan oleh petugas dengan aman dan kondusif. “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp800 juta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta dan sekitarnya diprakirakan berawan hingga hujan ringan

    Jakarta dan sekitarnya diprakirakan berawan hingga hujan ringan

    Jakarta (ANTARA) – Cuaca DKI Jakarta dan sekitarnya diprakirakan berawan pada sebagian wilayah dan hujan ringan pada kawasan lainnya dengan sejumlah peringatan cuaca ekstrem di kota penyangga.

    Berdasarkan informasi yang dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pada Sabtu, kondisi langit berawan diprediksi terjadi di Kota Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

    Sementara kota administratif Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diproyeksikan hujan ringan.

    Kondisi hujan ringan ini juga diperkirakan terjadi di beberapa kota penyangga ibu kota seperti Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

    Sedangkan untuk Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi diperkirakan cuaca cerah.

    Selain itu, BMKG juga merilis wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang pada provinsi Jawa Barat dan Banten.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PAM Jaya kesulitan penuhi kebutuhan air bersih di Kepulauan Seribu

    PAM Jaya kesulitan penuhi kebutuhan air bersih di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Direktur Operasional PAM Jaya, Syahrul Hasan mengaku kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Kepulauan Seribu karena kondisi lingkungan laut yang menyebabkan peralatan cepat mengalami korosi.

    “Pengelolaan air bersih di pulau memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan dengan wilayah darat,” kata Syahrul di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, kondisi lingkungan laut menyebabkan peralatan cepat mengalami korosi dan beberapa komponen penting tidak tersedia di dalam negeri.

    Dia menjelaskan ada alat khusus bernama “high pressure pump” yang hanya diproduksi di Denmark dan ketika alat ini rusak, perbaikan bisa memakan waktu lama karena sulitnya impor dan kondisi geografis yang menantang.

    Tak hanya itu, selama ini pembangunan infrastruktur air bersih di Kepulauan Seribu dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), sehingga status aset berada di bawah pemerintah daerah.

    Hal itu sempat menjadi kendala bagi PAM Jaya dalam melakukan investasi lanjutan. “Tapi Alhamdulillah, dua bulan lalu asetnya sudah resmi diserahkan dari Dinas SDA kepada PAM Jaya,” kata Syahrul.

    PAM Jaya saat ini sedang menyiapkan investasi sekitar Rp50 miliar untuk perbaikan dan optimalisasi layanan tahun depan. Investasi tersebut akan difokuskan pada penguatan sistem distribusi air, perbaikan instalasi di pulau-pulau besar seperti Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, dan Pulau Panggang serta pengembangan fasilitas pengolahan air laut berbasis teknologi ramah lingkungan.

    “Kami terus berupaya memperluas pelayanan air bersih di Kepulauan Seribu. Saat ini PAM Jaya telah melayani sekitar 4.397 rumah pelanggan dengan kapasitas produksi mencapai 18,5 liter per detik,” paparnya.

    Sementara itu, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu Iwan P. Samosir mengatakan sumber air bersih di Kepulauan Seribu berasal dari dua sistem, yakni air yang disalurkan oleh PAM Jaya dan pengolahan air laut menjadi air layak konsumsi.

    Namun, produksi dari kedua sumber tersebut masih belum mencukupi kebutuhan warga dan kendalanya mulai dari pengelolaan aset, perawatan instalasi, hingga koordinasi lintas instansi.

    Iwan menegaskan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, BUMD, dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama mewujudkan hal tersebut.

    Dia menambahkan Kepulauan Seribu bukan hanya dikenal karena keindahan lautnya, tapi juga karena tata kelola yang maju, ekonomi biru yang kuat, dan pelayanan publik yang merata.

    “Ada potensi besar Kepulauan Seribu perlu dikelola secara serius agar menjadi destinasi wisata global sekaligus penggerak ekonomi biru bagi DKI Jakarta dan nasional, termasuk dalam pemenuhan air bersih,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Kepulauan Seribu diminta hidupkan ronda malam cegah kejahatan

    Warga Kepulauan Seribu diminta hidupkan ronda malam cegah kejahatan

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra meminta warga untuk menghidupkan ronda malam setiap hari untuk mencegah kejahatan di daerah kepulauan yang ada di Provinsi DKI Jakarta tersebut.

    “Menghidupkan ronda malam bagian dari ‘Program Jaga Jakarta’ yang bertujuan memperkuat keamanan berbasis partisipasi masyarakat,” kata Argadija usai meninjau sejumlah pos keamanan keliling (poskamling) di Kelurahan Pulau Kelapa dan Kelurahan Pulau Harapan di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk memastikan fungsi dan kesiapan poskamling berjalan optimal sebagai garda terdepan keamanan lingkungan.

    Menurut dia, program Jaga Jakarta bukan sekadar slogan, namun menjadi gerakan bersama untuk menjaga lingkungan. “Keamanan tidak bisa hanya mengandalkan aparat, tapi harus tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri,” ujarnya.

    Argadija mengatakan, keberadaan poskamling harus menjadi pusat kegiatan warga dalam mencegah tindak kejahatan seperti pencurian, perkelahian, maupun gangguan kamtibmas lainnya.

    “Posamling juga menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan antarwarga di pulau,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres menyempatkan memeriksa kelengkapan sarana di poskamling dan mengingatkan agar fasilitas seperti kamera pemantau, senter, kentongan, pluit, jadwal ronda, buku mutasi, daftar nomor penting, kotak P3K, dan jas hujan segera dilengkapi.

    “Semua perlengkapan itu penting untuk mendukung kegiatan ronda yang efektif, terutama di malam hari. Kami berkomitmen menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian warga dalam menjaga keamanan di lingkungan pulau-pulau,” paparnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi sebut jasad tanpa identitas merupakan korban kapal tenggelam

    Polisi sebut jasad tanpa identitas merupakan korban kapal tenggelam

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Arga Dija Putra menyatakan jasad yang ditemukan nelayan tanpa identitas merupakan korban terakhir yang hilang pada peristiwa tenggelamnya KM Usaha Baru di Pulau Bokor pada Selasa (7/10).

    “Jasad tersebut diduga Korban KM Usaha Baru, atas nama Jaenudin MZ (Udin) yang hilang pada hari Selasa (7/10) dikarenakan kapal tenggelam,” kata Arga di Jakarta, Jumat

    Menurut dia, saat ini jasad tersebut sudah dibawa oleh pihak keluarga.

    Dia mengatakan jasad pria berusia 35 tahun itu ditemukan mengenakan sweater dan celana pendek hitam.

    Nelayan yang menemukan jasad tersebut kemudian melapor ke Polsek Kepulauan Seribu Selatan, dan langsung dievakuasi bersama dengan pihak damkar.

    Sebelumnya, nelayan yang sedang melaut menemukan sesosok jasad pria mengambang di perairan Pulau Pari, Kecamatan Pulau Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Kamis (9/10) pagi.

    “Jasad tersebut mengambang dan dilaporkan ke pos polisi terdekat, lalu dilakukan evakuasi,” ujar Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Santri Dirga Setadatri di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan jasad itu ditemukan oleh nelayan pada pukul 09.00 WIB dengan kondisi sudah membengkak dan hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

    “Dari bentukan fisik, jasad ini sudah meninggal dunia lebih dari satu hari,” ucap Dirga.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.