kab/kota: Kendari

  • Rumah Jabatan Bupati Buton Utara Dibobol Maling

    Rumah Jabatan Bupati Buton Utara Dibobol Maling

    KENDARI -Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buton Utara di wilayah Mina-minanga, Desa Linsowu, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) dibobol maling.

    Penanggung jawab Rujab Bupati Buton Utara mengatakan setelah mengetahui rumah tersebut dibobol maling, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buton Utara, untuk melaporkan peristiwa pembobolan tersebut.

    “Iya, langsung melapor (kepada Setda Buton Utara),” kata Dian dilansir ANTARA, Senin, 10 Februari.

    Ia menyebutkan berdasarkan pantauannya, terdapat beberapa barang berharga di rumah jabatan orang nomor satu di Pemkab Butur tersebut yang raib dibawa kabur maling.

    Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Buton Utara Asrif Atmin saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa pencurian di Rujab Bupati Butur.

    Ia menyampaikan bahwa dirinya langsung mendatangi Kepolisian Resor (Polres) Buton Utara untuk membuat laporan polisi usai mengetahui hal tersebut.

    “Iya, sudah ditangani yang berwajib,” ucap Asrif Atmin.

    Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Buton utara AKP Juwanto mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan awal, aksi pencurian yang dilakukan oleh orang tidak dikenali di Rujab Bupati Butur itu terjadi pada Sabtu (8/2) lalu, sekitar pukul 18.30 WITA.

    Ia menjelaskan saat kejadian pencurian tersebut kondisi rumah tidak berpenghuni sekitar satu pekan.

    “Sudah tidak dihuni sekitar satu mingguan,” ungkap Juwanto.

    Juwanto membeberkan dari data inventaris rumah jabatan tersebut, beberapa barang yang raib dibawa kabur oleh maling.

    “Dari data inventaris, ada empat buah kasur, satu unit televisi, dan satu unit pendingin ruangan atau AC,” beber Juwanto.

    Saat ini kasus pencurian rumah jabatan milik Bupati Butur itu masih terus dilakukan pendalaman oleh penyidik Sat Reskrim Polres Buton Utara.

  • Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Emas saat Tiba di Bandara Haluoleo Kendari – Halaman all

    Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Emas saat Tiba di Bandara Haluoleo Kendari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang penumpang maskapai Lion Air mengamuk karena kehilangan emas di kopernya.

    Dalam video yang beredar, penumpang wanita itu terlihat panik.

    Dia menunjukkan kopernya yang sudah dalam keadaan terbongkar.

    “Jadi pas saya buka, ini sudah terbongkar begini,” katanya, seperti dalam video viral.

    Korban yang berinisial ADJ (23), berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari, itu kemudian mengeluarkan kotak perhiasan dalam koper.

    Ia mengaku perhiasan emas miliknya hilang.

    Video tersebut direkam saat penumpang berada tiba Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Wanita yang berprofesi sebagai wiraswasta itu kehilangan cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.

    Total kerugian yang ia derita mencapai Rp 7,6 juta.

    Humas Bandara Haluoleo Kendari Nurlansyah menjelaskan kronologi kejadian.

    Mulanya korban terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Haluoleo Kendari, Sabtu (8/2/2025).

    Penumpang tersebut menggunakan maskapai Lion Air JT 992.

    Setelah turun, korban baru sadar kopernya dibobol dan barang berharganya hilang.

    Nurlansyah menyebut aksi pencurian terjadi saat korban masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

    “Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    Atas kejadian ini, empat porter maskapai Lion Air yang bekerja di Bandara Hasanuddin Makassar telah diamankan oleh kepolisian setempat.

    “Kami crosscheck kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya,” ungkap Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar, Minggu (9/2/2025).

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa empat orang yang merupakan karyawan Lion Air bagian porter di Bandara Hasanuddin Makassar sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat. 

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore,” tambahnya.

    AKP Muh Ansar menjelaskan pihak maskapai serta petugas Bandara Haluoleo Kendari langsung melaporkan kejadian ini ke ke Bandara Hasanuddin.

    “Pas ada informasi kehilangan, pihak maskapai dan bandara sini melapor ke Bandara Hasanuddin dan petugas di sana langsung bergerak. Pelakunya sudah diamankan,” ujar AKP Ansar.

    Di sisi lain, pihak maskapai Lion Air telah menerima laporan tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Saat ini, tim kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab kejadian dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Senin (10/2/2025). 

    “Kami berkomitmen untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku,” tambahnya.

    Danang juga mengingatkan kepada para penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, bukan di bagasi tercatat, demi keamanan yang lebih terjamin.

    “Kami mengimbau pelanggan untuk selalu menyimpan barang berharga di bagasi kabin dan mengawasinya secara langsung selama perjalanan, sesuai dengan ketentuan yang telah disosialisasikan,” ujar Danang.

    (Tribunnews.com/Falza/Endra) (Kompas.com/Kiki Andi Pati)

  • 2
                    
                        Porter Lion Air Curi Emas dalam Koper Milik Penumpang, Korban Histeris, Dari Awal Menolak Simpan di Bagasi
                        Regional

    2 Porter Lion Air Curi Emas dalam Koper Milik Penumpang, Korban Histeris, Dari Awal Menolak Simpan di Bagasi Regional

    Porter Lion Air Curi Emas dalam Koper Milik Penumpang, Korban Histeris, Dari Awal Menolak Simpan di Bagasi
    Editor
    KENDARI, KOMPAS.com – 
    Sebuah kejadian mencuri perhatian publik terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, ketika seorang penumpang pesawat Lion Air histeris setelah mengetahui perhiasan emas miliknya hilang dari dalam koper.
    Video yang merekam reaksi panik korban langsung viral di media sosial dan menyebar luas. Namun, meskipun video tersebut diambil di Bandara Haluoleo, pihak berwenang menyatakan bahwa pencurian diduga terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar.
    Penumpang yang diketahui berinisial ADJ (23) ini awalnya menolak untuk menyerahkan koper berisi barang-barang berharganya seperti perhiasan emas dan laptop untuk disimpan di bagasi.
    Namun, pihak bandara pada penerbangan tersebut memaksa koper miliknya untuk dimasukkan ke dalam bagasi.
     
    Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, korban baru menyadari bahwa sejumlah perhiasan emas, seperti cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan hilang dari dalam koper.
    Ia pun langsung histeris, marah-marah, dan mengungkapkan kehilangan tersebut kepada petugas bandara yang ada di lokasi.
    Korban menunjukkan kotak perhiasan yang kosong kepada petugas, sembari mengungkapkan bahwa perhiasannya telah dicuri.
    Reaksi korban yang sangat emosional terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 45 detik yang kemudian viral di media sosial.
    Aksi histeris korban ini menarik perhatian sejumlah penumpang dan petugas bandara yang turut menyaksikan kejadian tersebut.
    Meskipun video yang viral diambil di Bandara Haluoleo Kendari, pihak Humas Bandara Haluoleo, Nurlansyah, mengonfirmasi bahwa kejadian pencurian ini diduga terjadi sebelum koper sampai di Kendari.
    “Pencurian ini kemungkinan terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar,” jelas Nurlansyah.
    Terpisah, Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan perhiasan dari korban pada 9 Februari 2025, dan segera mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam tindakan pencurian tersebut.
    Keempat orang yang diamankan adalah karyawan bagian porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar. Para pelaku kini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
    Dalam pengusutannya, diketahui bahwa koper milik korban disimpan di ruang bagasi pesawat dengan nomor penerbangan JT 992, yang mengangkut penumpang dari Makassar menuju Kendari.
    Pihak kepolisian menilai bahwa pencurian tersebut dilakukan saat koper berada di lambung pesawat sebelum tiba di Bandara Haluoleo Kendari.
    Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros.
    Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta. Keempat perhiasan berharga yang hilang dari koper korban merupakan cincin emas, gelang emas, dan jam tangan hitam.
    Pihak Lion Air Group pun telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan investigasi terkait pencurian ini.
    Humas Lion Air Kendari, Danang, menyatakan bahwa pihaknya sudah berada di Makassar untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.
    (Penulis: Kiki Andi Pati, Editor: Ihsanuddin, Gloria Setyvani Putri)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocah 9 Tahun di Konawe Meninggal Usai Tenggelam di Saluran Irigasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Bocah 9 Tahun di Konawe Meninggal Usai Tenggelam di Saluran Irigasi Regional 10 Februari 2025

    Bocah 9 Tahun di Konawe Meninggal Usai Tenggelam di Saluran Irigasi
    Tim Redaksi

    KENDARI, KOMPAS.com
    – Seorang bocah perempuan bernama Fatima (9), warga Desa Puuwonua, Kecamatan
    Konawe
    , Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di saluran irigasi pertanian di wilayah tersebut pada Senin (10/2/2025).
    Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, mengatakan bahwa korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada pukul 12.30 Wita, sekitar 8,52 kilometer arah tenggara dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam.
    “Setelah korban ditemukan, selanjutnya dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga,” ujar Amiruddin, Senin (10/2/2025).
    Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
    Kronologi Kejadian
    Kantor Basarnas Kendari menerima laporan pada Senin (10/2/2025) pukul 08.27 Wita dari seorang warga bernama Indra Bas, yang melaporkan bahwa seorang anak perempuan tenggelam di saluran irigasi pertanian di Desa Puuwonua, Kecamatan Konawe.
    Setelah menerima laporan, tim rescue Basarnas Kendari bergerak ke lokasi kejadian pada pukul 08.40 Wita untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
    Menurut Amiruddin, peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.
    Awalnya, korban bermain sepeda bersama dua temannya. Namun, sekitar pukul 15.30 Wita, Fatima berpisah dari teman-temannya. Saat malam tiba dan ia tak kunjung pulang, keluarga mulai melakukan pencarian.
    “Hingga malam hari korban belum kembali ke rumah. Pihak keluarga telah melakukan pencarian dan menemukan sepeda milik korban terparkir di pinggir saluran irigasi pertanian,” tutup Amiruddin.
    Hingga saat ini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti tenggelamnya korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Awal Mula 4 Porter Lion Air Ditangkap Polisi Diduga Mencuri Emas di Koper Penumpang, Korban Histeris

    Awal Mula 4 Porter Lion Air Ditangkap Polisi Diduga Mencuri Emas di Koper Penumpang, Korban Histeris

    TRIBUNJATENG.COM – Polisi mengungkap awal mula penangkapan empat porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar karena diduga mencuri emas di koper milik penumpang.

    Semua saat korbannya ADJ (23) seorang wanita berteriak histeris saat mengambil koper dari bagasi.

    Ia mendapati kunci koper terbuka dan emasnya hilang.

    Insiden ini menjadi perhatian publik setelah korban histeris di Bandara Haluoleo Kendari, dan videonya viral di media sosial.

     Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengonfirmasi bahwa keempat porter tersebut telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan.

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore,” jelas AKP Ansar dikutip dari Kompas.com, Senin (10/2/2025).

    Pihak kepolisian juga memastikan bahwa pencurian emas ini tidak terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, melainkan saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

    Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, membenarkan bahwa insiden pencurian tidak terjadi di Kendari.

    “Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik Lion Air JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari,” ujarnya  

    Sementara itu, Humas Lion Group Kendari, Danang, mengatakan bahwa pihaknya telah berada di Makassar untuk melakukan investigasi internal.

    “Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang,” katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Senin (10/2/2025).

    Kronologi Kejadian:

    Insiden ini bermula ketika ADJ (23), seorang wiraswasta kelahiran Ujung Pandang, melakukan perjalanan udara dari Makassar ke Kendari menggunakan Lion Air JT 992 pada 8 Februari 2025.

    Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, ADJ mengambil bagasinya dan langsung curiga karena kunci kopernya telah rusak.

    Saat diperiksa, emas yang disimpan dalam koper telah hilang.

    Barang berharga yang raib meliputi: Cincin emas seberat 1,85 gram Gelang emas seberat 2,98 gram Jam tangan warna hitam Korban mengalami kerugian hingga Rp 7,6 juta.

    Setelah menyadari kehilangan emasnya, ADJ histeris dan mengamuk di Bandara Haluoleo Kendari.

    Aksi emosionalnya menarik perhatian banyak orang hingga terekam dalam video yang viral di media sosial.

    Polisi segera melakukan koordinasi dengan pihak Bandara Hasanuddin Makassar, dan setelah investigasi, empat porter Lion Air yang bertugas saat kejadian akhirnya diamankan. (*)

  • Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Emas saat Tiba di Bandara Haluoleo Kendari – Halaman all

    Viral Koper Penumpang Pesawat Dibobol, Emas hingga Jam Tangan Hilang, 4 Pegawai Maskapai Diamankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video koper penumpang pesawat dibobol hingga kehilangan emas hingga jam tangan, viral di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, pada awal rekaman terlihat seorang penumpang wanita tampak histeris.

    Ia memperlihatkan kondisi kopernya yang sudah dalam kondisi dibobol.

    “Jadi pas saya buka, ini sudah terbongkar begini,” katanya, seperti dalam video viral.

    Korban kemudian mengeluarkan kotak perhiasan dalam koper.

    Ia menyebut ada perhiasan emas miliknya dilaporkan hilang.

    Diketahui video tersebut direkam saat penumpang berada tiba Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Identitas korban berinisial  ADJ (23), berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari.

    Sehari-hari wanita berumur 23 tahun itu bekerja sebagai wiraswasta.

    Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian mencapai Rp 7,6 juta.

    Adapun barang yang hilang antara lain, cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.

    Sementara hingga Senin (10/2/2025), kejadian koper penumpang dibobol sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.

    Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Termasuk menyoroti keamanan dari petugas maskapai penerbangan dan bandara.

    Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah membeberkan kronologi kejadian.

    Semua bermula saat korban terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Haluoleo Kendari pada 8 Februari 2025 kemarin.

    Penumpang tersebut memakai maskapai Lion Air JT 992.

    Setelah turun, korban baru sadar kopernya dibobol dan barang berharganya raib entah kemana.

    Nurlansyah menyebut, aksi pencurian terjadi saat korban masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

    “Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    ADJ sudah melaporkan pencurian yang menimpanya ke Polsek Ranomeeto.

    Polisi kemudian menghubungi pihak Bandara Haluoleo untuk melakukan pendalaman.

    Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar mengatakan, sudah ada 4 karyawan maskapai Lion Air yang diamankan terkait kasus ini.

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    Pihak Lion Air belum berkomentar lebih jauh terkait kasus pencurian tersebut.

    Humas Lion Grup Kendari, Danang, menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi.

    “Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang,” katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)(Kompas.com/Kiki Andi Pati)

  • 5
                    
                        Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Karyawan Lion Air Diamankan
                        Regional

    5 Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Karyawan Lion Air Diamankan Regional

    Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Karyawan Lion Air Diamankan
    Tim Redaksi
    KENDARI, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang pesawat histeris setelah kehilangan emas di
    Bandara Haluoleo Kendari
    viral di media sosial.
    Pihak humas bandara pun mengklarifikasi bahwa insiden pencurian tersebut diduga terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar, bukan di bandara tujuan.
    Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, membenarkan bahwa kejadian dalam video tersebut memang terjadi di
    bandara Haluoleo Kendari
    . Namun, ia menepis informasi yang menyebut pencurian emas itu terjadi di sana.
    “Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik
    Lion Air
    JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari,” kata Nurlansyah kepada Kompas.com, Senin (10/2/2025).
    Ia menjelaskan bahwa penumpang baru menyadari kehilangan barangnya setelah tiba di Kendari dan membuka koper di Bandara Haluoleo.
    Pihaknya menduga pencurian terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.
    “Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo, dan sekarang masih diusut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros,” tegasnya.
    Pelaku Sudah Diamankan
    Terpisah, Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan perhiasan dari seorang penumpang pesawat Lion Air pada Minggu (9/2/2025).
    Korban diketahui berinisial ADJ (26), seorang wiraswasta kelahiran Ujung Pandang yang kini berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari.
    “Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya,” ungkap AKP Ansar kepada Kompas.com.
    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa empat orang yang merupakan karyawan Lion Air bagian porter di Bandara Hasanuddin Makassar sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore,” tambahnya.
    Kerugian Rp 7,6 Juta, Korban Histeris di Bandara
    Menurut keterangan Kapolsek Ranomeeto, barang berharga yang hilang milik korban antara lain:
    Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta.
    Saat mengetahui kopernya rusak dan perhiasannya hilang, ADJ histeris dan mengamuk di Bandara Haluoleo Kendari.
    Aksinya pun terekam dalam video berdurasi 1 menit 45 detik, yang kemudian viral di media sosial.
    “Pas ada informasi kehilangan, pihak maskapai dan bandara sini melapor ke Bandara Hasanuddin dan petugas di sana langsung bergerak. Pelakunya sudah diamankan,” ujar AKP Ansar.
    Kini, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Maros, sementara keempat pelaku tengah diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    Kompas.com masih berupaya menghubungi pihak Lion Air untuk meminta keterangan terkait diamankannya karyawan mereka. 
    Sebelumnya, pihak Lion Grup mengaku tengah melakukan investigasi setelah emas milik penumpang hilang.
    “Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang,” kata Humas Lion Grup Kendari Danang, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Senin (10/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Penumpang Pesawat Histeris Emasnya Hilang, Kunci Koper Lepas Setelah Keluar Bagasi
                        Regional

    7 Penumpang Pesawat Histeris Emasnya Hilang, Kunci Koper Lepas Setelah Keluar Bagasi Regional

    Penumpang Pesawat Histeris Emasnya Hilang, Kunci Koper Lepas Setelah Keluar Bagasi
    Editor
    KENDARI, KOMPAS.com
    – Seorang penumpang pesawat di
    Bandara Halu Oleo Kendari
    , Sulawesi Tenggara (Sultra), mengamuk dan berteriak histeris usai emas hilang dalam koper.
    Dikutip dari
    TribunnewsSultra.com
    , Senin (10/2/2025), dalam sebuah video viral tampak seorang wanita marah-marah, sembari membuka barang bawaan dalam koper miliknya.
    Tampak sejumlah petugas otoritarian Bandara Halu Oleo Kendari dan sejumlah penumpang ikut menyaksikan aksi wanita tersebut.
    Sebuah kotak perhiasan emas ditunjukkan oleh korban kepada para petugas bandara, dan mengatakan bahwa perhiasan miliknya telah hilang.
    Korban sebelumnya menolak membagasikan koper miliknya sebab di dalamnya terdapat perhiasan dan laptop.
    Namun, pihak bandara di penerbangan sebelumnya memaksa membagasikan koper korban.
    Hingga akhirnya, saat tiba di Bandara Halu Oleo, korban menyaksikan kunci koper terlepas. Setelah dicek, perhiasan berupa cincin emas hilang.
    Korban sebelumnya melakukan penerbangan dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuju Bandar Udara Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
    Humas Bandar Udara Halu Oleo Kendari, Nurlansyah, membenarkan isi video hilangnya barang penumpang itu.
    “Iya benar, video tersebut direkam di Bandara Halu Oleo, Kendari, Sabtu (8/2/2025),” ungkapnya.
    Sedangkan Humas Lion Grup Kendari, Danang, menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi.
    “Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang,” tutupnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Penumpang Pesawat Bandara Halu Oleo Kendari Histeris Emas Hilang dalam Koper, Maskapai Investigasi
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Marsda Djon Amarul, Eks Ajudan Jusuf Kalla yang Ditunjuk Jadi Aspers Panglima TNI

    Profil Marsda Djon Amarul, Eks Ajudan Jusuf Kalla yang Ditunjuk Jadi Aspers Panglima TNI

    loading…

    Marsda TNI Djon Amarul diangkat menjadi Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI. Foto/istimewa

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Marsda TNI Djon Amarul sebagai Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI. Sebelum menduduki jabatan baru tersebut, dia menjabat sebagai Aspers KSAU.

    Penunjukan Marsda TNI Djon Amarul tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, dikutip Senin, (10/2/2025).

    Dalam SK mutasi tersebut, Marsda TNI Djon Amarul menggantikan Marsda TNI Mohammad Syafii yang dimutasi menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP).

    Selama meniti karier di militer, Marsda TNI Djon Amarul merupakan perwira tinggi (Pati) TNI AU yang memiliki karier cemerlang. Lulusan Akademi Angkatan Udara (1993) dari Korps Penerbang Helikopter ini pernah menempati sejumlah posisi strategis.

    Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara pada 12 Februari 1972 ini pernah menjabat sebagai Kabinlat Wing 4 Lanud Atang Sendjaja, kemudian Komandan Skadron Udara 8, dan Pabandya Renbin Paban VI/Binprof Ops Sopsau Mabesau.

    Kariernya terus meningkat, dia kemudian diangkat menjadi Komandan Lanud (Danlanud) Wolter Mongisidi pada 2012. Kemudian dipercaya menjadi Ajudan Wapres RI Jusuf Kalla pada 2014.

    Kariernya semakin mentereng, dia kemudian diangkat menjadi Pangkosekhanudnas III/Medan, lalu Komandan Lanud (Danlanud) Suryadarma. Kepala Staf Koopsud II, hingga Danpuslat Kodiklat TNI pada 2023.

    Tidak hanya itu, dia juga dipercaya mengemban amanah sebagai Aspers Kaskoopsudnas pada 2023, lalu Aspers Kasau sebelum akhirnya Aspers Panglima TNI hingga sekarang.

    (cip)

  • Dengar Lagu Ini, Ayah Pengantin Wanita di Sumedang Kesurupan, Videonya Viral: Musiknya Rasanya Panas

    Dengar Lagu Ini, Ayah Pengantin Wanita di Sumedang Kesurupan, Videonya Viral: Musiknya Rasanya Panas

    TRIBUNJATIM.COM – Pernikahan adat di Sumedang, Jawa Barat, viral di media sosial. 

    Dalam video yang beredar di media sosial, ayah pengantin wanita dan keponakannya kesurupan saat musik berdendang. 

    Tampak dalam video tersebut semua orang panik dan berusaha memegangi ayah pengantin wanita dan keponakannya yang masih kesurupan.

    Warganet alias netizen pun mengaku merinding saat mendengar lagu di acara pernikahan ini. 

    Melansir dari TribunTrends, Minggu (9/2/2025), video acara pernikahan ini viral dibagikan akun TikTok @mang_heri_channel. 

    Dalam unggahan video tersebut tertulis caption yang sangat singkat.

    “Tahan tahannn wa.. . . .” caption dalam video @mang_heri_channel.

    Kejadian tersebut pada 30 Desember 2024 di Dusun Cikujang, Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

    Dalam pernikahan Erisa dan Wily, proses pernikahannya memang mengangkat adat Sunda.

    Dalam pengakuan si pemilik akun, Heri, ayah pengantin wanita dan keponakannya kesurupan pada saat tim hiburan tengah memainkan lagu Buhun Sunda.

    Lagu Buhun Sunda sendiri memiliki makna mengundang para karuhun-karuhun mereka yang sudah meninggal.

    Dalam video yang berdurasi 1.29 menit tersebut terlihat tamu undangan dan keluarga panik dengan kejadian tersebut.

    KESURUPAN SAAT HAJATAN – Viral video ayah pengantin wanita kesurupan saat mendengar lagu Buhun Sunda. Tamu undangan dan keluarga panik memegangi ayah pengantin dan keponakannya yang kesurupan. (Tangkapan layar TikTok @mang_heri_channel)

    Hingga video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,7 juta kali di TikTok dan membuat netizen penasaran dengan kejadian tersebut.

    @Rifai_Ambon06, “kok auranya gini ya, denger musiknya rasanya panas di badan. boleh tau kesenian apa itu?.”

    @RIAN SADEWA, “Mantap musiknya.”

    @kabari, “jgn setop kendang Mang… terompet lanjut terus… karuhun tos datangg.”

    @Imas Rosita328, “jangan kan yg d sana aku cuman denger d hp aja aku langsung merasa terpanggil.”

    Diberitakan Tribun Jatim sebelumnya, kisah lain pengantin kesurupan dibagikan oleh seorang make up artist (MUA).

    Ia pun membagikan tips agar hal serupa tak terjadi pada calon pengantin lainnya. 

    Sebab hal ini dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan banyak orang yang terlbat dalam acara pernikahan tersebut. 

    MUA asal Kendari, Sulawesi Tenggara bernama Niken mengaku melihat langsung kejadian pengantin kesurupan. 

    Melalui unggahan di akun TikTok-nya, Niken menceritakan detik-detik saat pengantin wanita yang sedang diriasnya mendadak kerasukan jin.

    Peristiwa calon pengantin kesurupan rupanya bukan baru sekali dua kali dilihat sendiri oleh Niken.

    Karenanya, Niken pun menarik kesimpulan soal penyebab para pengantin tersebut kerasukan jelang pernikahan.

    Diduga penyebabnya adalah karena mereka tidak ziarah ke makam keluarganya sebelum menikah.

    “Pembelajaran buat kita semua pengantin jangan lupa ziarah kubur ya karena pernikahan itu sifatnya sakral,” tulis Niken dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (23/4/2024).

    Dalam unggahannya di TikTok, Niken merekam momen saat calon pengantin yang sedang diriasnya mendadak berteriak kencang.

    Kendati tak memperlihatkan sosok sang pengantin, namun di video terdengar jelas suara keriuhan di ruangan.

    Terdengar keluarga berusaha menenangkan sang pengantin yang sedang kesurupan.

    PENGANTIN KESURUPAN – Viral kisah pengantin kesurupan yang dibagikan MUA asal Kendari, Sulawesi Tenggara bernama Niken.

    Diceritakan Niken, awalnya pengantin wanita itu tidak memperlihatkan gejala aneh saat pertama kali di-makeup.

    “Kronologinya yang rame bertanya, untuk pengantin yang kemarin memang real kerasukan almarhum dan didatangi karena tidak datang ziarah, dari subuh pas proses make up belum selesai dia sudah gelisah perasaannya tidak enak, ternyata dia didatangi/dikasih lihat (almarhum),” pungkas Niken.

    Namun di tengah momen periasan, sang pengantin tiba-tiba menangis lalu tertawa.

    Saat itulah keluarga langsung mengingat kejadian sebelumnya.

    Diduga penyebab kerasukan tersebut adalah karena sang pengantin tidak ziarah ke makam om dan kakaknya sebelum acara pernikahan.

    “Gak lama belum selesai make up masih 30 persen pengantin menangis/tertawa seperti kerasukan, terus ndalama ketika si pengantin diarahkan ditemani ke makam sama orang tua dan keluarganya, pulang dari makam allahualam alhamdulillah langsung sembuh normal kembali,” imbuh Niken.

    Kejadian pengantin kerasukan tak cuma satu kali dilihat oleh Niken.

    Kendati demikian, Niken tak menampik ada banyak faktor yang menyebabkan para pengantin bersikap aneh jelang pernikahan.

    Faktornya bisa karena kelelahan hingga karena penyakit.

    “Saya sudah sering dapat kasus pengantin seperti ini tapi saya tidak pernah posting karena setiap daerah itu punya tradisi masing-masing dan setiap pengantin mengalami kerasukan itu bukan hanya faktor tidak ziarah melainkan berbagai macam penyebab, kelelahan kurang istirahat karena mengurus kanan kiri menjelang acara, asam lambung naik, banyak melamun ketika capek akhirnya mudah dimasuki hal negatif,” ungkap Niken.

    Lebih lanjut, Niken pun memberikan nasihat kepada para calon pengantin.

    Yakni agar menjaga kesehatan jelang acara sakral pernikahan.

    Sebab jika kejadian kesurupan kembali terjadi, yang dirugikan bukan cuma keluarga saja, tapi juga MUA dan acara pernikahannya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

    Berita Viral lainnya