kab/kota: Kendari

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis

    Arsip – Seorang pedagang sayuran menerobos banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2025). ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Kamis.

    “Untuk Kota Banda Aceh, Padang, dan juga Tanjung Pinang cuaca umumnya berawan tebal,” kata Prakirawan Nurul Izzah Fitria dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Kamis.

    Sementara itu, cuaca di Kota Medan dan Pekanbaru terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Untuk Kota Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang secara umum berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian cuaca di Kota Bandar Lampung diprakirakan akan terjadi hujan yang disertai kilat maupun petir.

    “Kita beralih ke Pulau Jawa, untuk cuaca di Kota Serang dan Surabaya secara umum berawan tebal,” kata prakirawan.

    Sementara itu cuaca di Jakarta, Bandung, Semarang, dan juga Yogyakarta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan. Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, secara umum cuaca di Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.

    “Di Pulau Kalimantan, untuk Kota Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin secara umum cuaca diprakirakan terjadi hujan ringan,” katanya.

    Sementara itu cuaca di Kota Pontianak diprediksi udara kabur.

    “Kita beralih ke Sulawesi, untuk cuaca di Kota Palu diprakirakan berawan tebal,” kata prakirawan.

    Sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Manado, Gorontalo, Kendari, Mamuju, dan juga Makassar.

    “Untuk wilayah Indonesia Timur, cuaca di Kota Manokwari berawan,” katanya.

    Cuaca di Ternate, Sorong, Ambon, Nabire, Jayawijaya, dan juga Jayapura terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian cuaca di Kota Merauke berpotensi hujan yang dapat disertai dengan kilat maupun petir.

    Sumber : Antara

  • Cerita Blak-blakan Penumpang Lion Air Kehilangan Perhiasan Emas di Koper Bagasi Pesawat – Halaman all

    Cerita Blak-blakan Penumpang Lion Air Kehilangan Perhiasan Emas di Koper Bagasi Pesawat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – Acylia Dwi Julianti (26), penumpang Lion Air JT 992 rute Makassar-Kendari, menceritakan kronologi kehilangan sejumlah perhiasan di kopernya.

    Perhiasan berharga Acylia diduga dicuri portir di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

    Acylia baru mengetahui perhiasan emasnya hilang saat memeriksa kopernya di Bandara Haluoleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (8/2/2025).

    Korban kehilangan cincin, gelas emas, dan jam tangan milik suaminya disimpan di koper saat penerbangan dari Makassar menuju Kendari.

    Ia menceritakan, awalnya dia bersama suami akan terbang dari Makassar menuju ke Kendari menggunakan maskapai Lion Air, pada Sabtu siang.

    Acylia datang dua jam lebih awal dibanding jadwal keberangkatan pesawat pada pukul 12.00 WIB.

    “Pesawatnya kan take off jam 12. Saya datang sekira jam 10,” katanya, Rabu (12/2/2025).

    Saat itu, barang yang dibawa korban hanya satu koper dan tas.

    Koper itu berisi perhiasan emas, laptop, dan barang berharga lain milik suaminya.

    Kemudian saat akan berangkat, petugas bandara memeriksa tiket pesawat miliknya termasuk mengecek barang yang dibawanya.

    Katanya, saat itu petugas menyampaikan koper yang dibawa diberi label.

    Namun dia tidak mengetahui pasti label itu untuk koper bagasi. Karena setahunya koper yang ringan itu bisa dibawa ke kabin.

    “Saat itu saya cuman dikasih tahu koper saya dilabeli, tapi tidak dijelaskan kalau koper ini mau dibagasikan. Karena koper yang saya bawa ini koper kabin,” jelasnya.

    Ia kemudian membawa kopernya menuju pesawat, kemudian tiba-tiba ada petugas yang menahan dan meminta koper tersebut disimpan ke bagasi pesawat.

    Lalu, pada saat akan naik di tangga pesawat saya ditahan, ada petugas laki-laki bilang koper itu dibagasikan karena sudah dipasangi label.

    “Saya bilang loh kenapa saya tidak diberi tahu atas dasar apa koper ini dibagasikan, apakah karena over tujuh kilo atau kelebihan hand carry,” jelasnya.

    “Bahkan sampai sekarang saya tidak diberitahu sama pihak maskapai kenapa koper saya dibagasikan bukan di kabin,” lanjut Acylia.

    Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, Acylia bersama suami menunggu kopernya dari bagasi pesawat.

    Ia mengaku saat itu mulai curiga karena kopernya yang paling terakhir dibawa dari bagasi pesawat.

    Acylia semakin curiga saat suaminya menerima koper tersebut, dengan kondisi salah satu kunci atau segel sudah terbuka seperti dicongkel.

    “Pada saat saya cek koperku resletingnya sudah terbuka setengah, dan yang pas saya buka langsung panik yang berisi perhiasan kelihatan,” jelasnya.

    Saat itu dia baru merasa kehilangan perhiasan emas yang disimpan setelah membongkar koper tersebut.

    “Itu yang hilang kentara karena busa tempat cincin ini terangkat satu, di situ saya spontan mengamuk karena yang saya sakit hati koperku ke kabin ditahan sama petugasnya dan tidak ada pemberitahuan,” ungkap Acylia.

    Acylia mengaku sudah mendapat pemberitahuan dari polisi bahwa barang berharga miliknya itu dicuri oleh empat porter maskapai saat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

    Perhiasan yang hilang diduga dicuri berupa gelang emas 2,98 gram, cincin emas 1,85 gram, dan satu jam tangan.

    “Untuk barang-barang sama perhiasan ini sekarang masih ada sama polisi yang amankan,” tuturnya. 

    Hasil investigasi internal Lion Air

    Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyebut pihaknya telah melakukan investigasi internal soal kehilangan barang berharga milik penumpang penerbangan Makassar-Kendari.

    “Berdasarkan hasil investigasi internal yang dilakukan bersama pihak terkait, ditemukan bahwa terdapat empat orang porter (petugas penanganan bagasi) dari pihak ketiga (ground handling) yang terlibat dalam proses penanganan bagasi pelanggan tersebut,” ungkap dia kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2025).

    Ketika ditanya mengenai perusahaan atau pihak ketiga yang dimaksud, Danang menyampaikan, akan memberi informasi menyusul.

    Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menyelesaikan keluhan tersebut.

    “Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan terkait,” terang Danang.

    Danang mengatakan, para porter yang mencuri emas penumpang diserahkan kepada pihak berwenang di Makassar, Sulawesi Selatan.

    “Untuk ditindaklanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” ucapnya.

    Dia bilang, Lion Air mengambil sikap tegas terhadap segala bentuk tindakan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan pelanggan. Pihaknya tidak menoleransi praktek-praktek yang bertentangan dengan standar layanan dan integritas yang mereka junjung tinggi.

    “Oleh karena itu, Lion Air bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Danang.

    Barang Curian Dikembalikan ke Korban

    Danang menuturkan, barang-barang yang sempat dicuri oleh keempat porter itu, telah ditemukan dan diamankan.

    “Barang yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diproses untuk segera dikembalikan kepada pelanggan,” ujarnya.

    Sebagai langkah pencegahan, Lion Air kembali mengimbau dan mewajibkan seluruh penumpang untuk selalu membawa barang berharga, seperti dokumen penting, elektronik, uang tunai, dan perhiasan ke dalam bagasi kabin.

    Para penumpang juga diminta untuk mengawasinya secara langsung sebelum, selama, dan setelah penerbangan.

    “Hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan barang berharga selama perjalanan,” tutur Danang. (Tribun Sultra/Kompas.com)

     

     

     

  • Pengakuan Penumpang Lion Air Korban Bobol Koper Oknum Porter yang Viral, Ungkap Kejanggalan – Halaman all

    Pengakuan Penumpang Lion Air Korban Bobol Koper Oknum Porter yang Viral, Ungkap Kejanggalan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aslia Dwi Julianti (23), penumpang Lion Air korban aksi bobol koper oknum porter menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.

    Semua bermula saat dia dan sang suami berangkat dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Bandara Haluoleo Kendari, pada 8 Februari 2025 kemarin.

    Aslia sudah merasa janggal saat melakukan check in pesawat.

    Ia mengaku, koper miliknya sengaja dipindahkan sebelum keberangkatan.

    “Koper ku itu, koper kabin. Bukan koper yang dibawa ke bagasi.”

    “Saat check in, koper pindah pada saat saya mau bawa ke pesawat,” katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (12/2/2025).

    Aslia melanjutkan ceritanya, ia merasa aneh saat melihat kopernya sudah terbuka ketika sampai di Bandara Haluoleo Kendari.

    Ia mendapati resleting koper sudah terbuka setengah.

    Selain itu, kotak pink berisi perhiasan yang baru dibeli 2 minggu lalu di Jakarta, juga tidak dalam kondisi awal berangkat.

    “Saya langsung cek nih, suamiku juga suruh. Pada saat saya buka koper, resleting terbuka setengah.”

    “Pas saya buka, langsung kotak perhiasan kelihatan,” tandas Aslia sembari menunjukkan foto kopernya.

    Usai kejadian, Aslia melaporkan kejadian ini ke polisi.

    Pihak maskapai Lion Air juga turut melakukan penyelidikan terkait aksi bobol koper penumpang tersebut.

    Corporate Communications Strategic AT PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan telah menggelar investigasi internal.

    Diketahui ada 4 orang yang mengurus koper milik korban sebelum keberangkatan.

    “Terdapat empat orang porter (petugas penanganan bagasi) dari pihak ketiga (ground handling) yang terlibat dalam proses penanganan bagasi pesawat tersebut,” katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

    Danang menambahkan, Lion Air telah menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang di Makassar untuk ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku. 

    “Barang yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diproses untuk segera dikembalikan kepada pelanggan,” tandasnya.

    PENCURIAN KOPER – Tangkap layar video viral yang diterima TribunnewsSultra.com terkait aksis bobol koper penumpang di Bandara Haluoleo Kendari, pada Sabtu (8/2/2025). Dari kasus ini 4 pegawai maskapai diamankan. (Kolase: TribunnewsSultra.com/Istimewa)

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, terduga pelaku diketahui berinisial IH.

    Ia seorang pria kelahiran 1999 dan kini masih berusia 26 tahun.

    IH sehari-hari bekerja sebagai porter dari maskapai Lion Air di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

    Kini, IH sudah diamankan pihak Polres Maros guna dimintai keterangan lebih lanjut.

    Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya membenarkan informasi di atas.

    “Sudah diamankan salah satu terduga dari pelaku yang mengambil perhiasan di koper wanita tersebut (korban, red),” katanya, dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Selasa (11/2/2025).

    Selain IH, ada tiga orang lainnya turut diamankan sebagai saksi.

    Adapun barang bukti dalam kasus ini berupa kalung dan cincin emas milik korban.

    “Barang bukti yang hilang berupa satu cincin dan satu gelang dengan berat sekitar 4 gram,” tambah Douglas, dikutip dari TribunMaros.com.

    Terakhir, Polres Maros meminta para penumpang selalu waspada dengan barang bawaannya.

    Di sisi lain, polisi juga mendorong agar pihak maskapai memberikan sanksi tegas kepada pegawainya yang nakal.

    “Kami akan menindak tegas pelaku kejahatan, siapa pun itu. Selain itu, kami juga mengimbau maskapai penerbangan untuk meningkatkan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang serta memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran,” tutupnya.

    Video koper penumpang pesawat dibobol hingga kehilangan emas hingga jam tangan, viral di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, pada awal rekaman terlihat seorang penumpang wanita tampak histeris.

    Ia memperlihatkan kondisi kopernya yang sudah dalam kondisi dibobol.

    “Jadi pas saya buka, ini sudah terbongkar begini,” katanya, seperti dalam video viral.

    Korban kemudian mengeluarkan kotak perhiasan dalam koper.

    Ia menyebut ada perhiasan emas miliknya dilaporkan hilang.

    Diketahui video tersebut direkam saat penumpang berada tiba Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Identitas korban berinisial  ADJ (23), berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari.

    Sehari-hari wanita berumur 23 tahun itu bekerja sebagai wiraswasta.

    Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian mencapai Rp 7,6 juta.

    Adapun barang yang hilang antara lain, cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.

    Sementara hingga Senin (10/2/2025), kejadian koper penumpang dibobol sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.

    Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Termasuk menyoroti keamanan dari petugas maskapai penerbangan dan bandara.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bobol Koper Penumpang Berisikan Emas 4 Gram, Satu Porter Lion Air Ditangkap Polisi

    (Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Timur.com/Nur l Hidayah)(Kompas.com/Kiki Andi Pati)

  • Empat Porter Diduga Terlibat Bobol Koper Penumpang Lion Air, Tampang Salah Satu Pelaku Terungkap – Halaman all

    Empat Porter Diduga Terlibat Bobol Koper Penumpang Lion Air, Tampang Salah Satu Pelaku Terungkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAROS – Sebanyak empat orang diduga terlibat dalam sindikat pencurian koper penumpang pesawat Lion Air.

    Insiden itu terjadi pada saat seorang penumpang berinisial ADJ (26) dalam perjalanan udara dari Makassar ke Kendari.

    ADJ menggunakan pesawat Lion Air JT 992 pada 8 Februari 2025.

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar pada Senin (10/2/2025).

    Tribunnews.com melansir dari Wartakota.com beredar foto pelaku.

    Salah satu porter Lion Air yang diduga mencuri emas milik penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

    Di foto yang diterima pelaku itu bertubuh kurus dan berambut cepak.

    Hingga kini, belum diketahui dari identitas pelaku tersebut. 

    Begitu juga dengan tiga orang lainnya.

    Aparat Polsek Bandara Polres Maros masih menangani kasus tersebut. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata AKP Muh Ansar, insiden pencurian terjadi pada Sabtu 8 Februari 2025. 

    “Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore,” kata dia. 

    Pihak kepolisian juga memastikan bahwa pencurian emas ini tidak terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, melainkan saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.
     Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, membenarkan bahwa insiden pencurian tidak terjadi di Kendari.

    “Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik Lion Air JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari,” ujarnya.

    Investigasi Lion Air

    Selain aparat kepolisian, Lion Air juga melakukan investigasi kasus pencurian tersebut.

    Humas Lion Group Kendari, Danang, mengatakan bahwa pihaknya telah berada di Makassar untuk melakukan investigasi internal.

    “Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang,” katanya, Senin (10/2/2025).

    Awal Mula

    Insiden ini bermula ketika ADJ (26), seorang wiraswasta kelahiran Ujung Pandang, melakukan perjalanan udara dari Makassar ke Kendari menggunakan Lion Air JT 992 pada 8 Februari 2025.

    Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, ADJ mengambil bagasinya dan langsung curiga karena kunci kopernya telah rusak. 

    Saat diperiksa, emas yang disimpan dalam koper telah hilang.

    Ia membeberkan membawa sejumlah perhiasan emas seperti, cincin emas seberat 1,95 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan hilang dari dalam koper.

    Korban mengalami kerugian hingga Rp 7,6 juta.
     Dalam pengusutan polisi, diketahui koper milik korban disimpan di ruang bagasi pesawat dengan penerbangan JT 992.

    Aksi emosionalnya menarik perhatian banyak orang hingga terekam dalam video yang viral di media sosial.

    (TRIBUNNEWS.COM/WARTAKOTA)

  • Penumpang Lion Air Histeris Emas di Koper Bagasi Hilang, 4 Porter Diduga Jadi Pelakunya – Halaman all

    Penumpang Lion Air Histeris Emas di Koper Bagasi Hilang, 4 Porter Diduga Jadi Pelakunya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang penumpang pesawat Lion Air penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari histeris usai kehilangan emas di koper yang dia bawa pada Sabtu, 8 Februari 2025. 

    Video yang viral di media sosial menunjukkan penumpang wanita tersebut panik saat membongkar koper miliknya di Bandara Haluoleo Kendari dan tidak menemukan emas yang ia letakkan di koper.

    Dalam video unggahan warganet, kejadian bermula saat penumpang tersebut ingin membawa kopernya ke kabin pesawat, namun tidak diperbolehkan petugas di bandara Makassar dan harus dimasukkan ke bagasi.

    Sayangnya, hal tersebut berujung nahas bagi sang penumpang.

    Berdasarkan hasil investigasi internal yang dilakukan bersama pihak terkait, Lion Air mengklaim berhasil menemukan 4 petugas porter dari perusahaan ground handling yang diduga terlibat.

    “Barang yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diproses untuk segera dikembalikan ke pelanggan,” tutur Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Tribunnews.com, Selasa (11/2/2025).

    Pihaknya menyerahkan kasus ini kea pihak berwenang di Makassar untuk diproses hukum.

    “Kami tidak mentolerir praktik-praktik yang bertentangan dengan standar layanan dan integritas yang kami junjung tinggi.”

    “Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ucapnya.

    Pihaknya kembali mengingatkan agar penumpang selalu membawa barang berharga (seperti dokumen penting, elektronik, uang tunai dan perhiasan) ke dalam bagasi kabin serta mengawasinya secara langsung sebelum, selama, dan setelah penerbangan.

  • Viral, Penumpang Pesawat Mengamuk di Bandara setelah Perhiasan Emas Hilang di Koper

    Viral, Penumpang Pesawat Mengamuk di Bandara setelah Perhiasan Emas Hilang di Koper

    Maros, Beritasatu.com – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita penumpang pesawat rute Makassar (Sulawesi Selatan) menuju Kendari (Sulawesi Tenggara) mengamuk dan berteriak histeris setelah perhiasan emas seberat empat gram yang disimpan di dalam kopernya hilang setibanya di Bandara Haluoleo, Kota Kendari.

    Dalam video tersebut, terlihat wanita itu berteriak kepada petugas di bandara setelah mendapati kopernya dalam keadaan rusak. Ia segera melapor ke polisi setelah menyadari bahwa perhiasan emas miliknya hilang.

    Setelah kejadian itu viral, pihak Bandara Haluoleo melakukan koordinasi dengan Polsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan untuk melakukan penyelidikan bersama terkait dengan hilangnya perhiasan emas penumpang di dalam kopernya.

    “Polsek Bandara Kendari menghubungi Polsek Bandara Hasanuddin, berkoordinasi, dan masing-masing melakukan penyelidikan. Akhirnya terungkap, lokasi kejadian berada di Bandara Hasanuddin,” ujar Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya pada Selasa (11/2/2025).

    Dari hasil penyelidikan, petugas kepolisian mengamankan seorang pria berinisial IH (26), yang diketahui sebagai porter maskapai swasta. Polisi juga telah memeriksa tiga saksi dan menyita barang bukti berupa gelang dan cincin emas milik korban.

    “Setelah melakukan pemeriksaan terhadap terduga dan memeriksa rekaman CCTV, kami berhasil mengamankan satu terduga pelaku yang diduga mengambil perhiasan di dalam koper. Perhiasan yang ditemukan berupa satu cincin dan satu gelang seberat sekitar 4 gram,” jelas AKBP Douglas.

    Saat ini, Polsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih melanjutkan pengembangan penyelidikan terkait dengan hilangnya perhiasan emas di dalam koper, meskipun korban sudah melapor ke Polsek Kendari.

    “Kejadian hilangnya perhiasan emas ini terjadi di Bandara Hasanuddin karena korban terbang dari Makassar menuju Kendari. Laporan polisi memang dibuat di Kendari, namun kasus ini sudah dilimpahkan ke Polsek Bandara Hasanuddin,” tambahnya.
     

  • Cerita Penumpang Lion Air Kehilangan Emas Saat di Bandara, Awalnya Ogah Masukan Koper Dalam Bagasi – Halaman all

    Cerita Penumpang Lion Air Kehilangan Emas Saat di Bandara, Awalnya Ogah Masukan Koper Dalam Bagasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KENDARI –  Seorang penumpang Lion Air JT992 rute Makassar-Kendari berinisial ADJ (26) menangis histeris karena mengaku emas dalam kopernya hilang di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Perempuan muda tersebut diberitakan kehilangan perhiasannya dalam koper pada Sabtu (8/2/2025).

    Humas Bandara Haluoleo, Nurlansah mengatakan korban mengaku kehilangan cincin dan gelang emas dari koper.

    “Korban menunjukkan nota pembelian sebagai bukti kepemilikan barang tersebut,” ungkap Nurlansah, Senin (10/2/2025).

    Begini cerita si pemilik koper. 

    Tolak simpan koper berisi emas ke bagasi tapi dipaksa petugas

    EMAS HILANG DI BAGASI – lustrasi pesawat Lion Air. Maskapai Lion Air diketahui menawarkan tiket pesawat murah ke berbagai rute, termasuk Medan-Jakarta. (Instagram/@lionairgroup)

    ADJ awalnya menolak menyerahkan koper berisi barang-barang berharganya seperti perhiasan emas dan laptop disimpan di bagasi.

    Namun, pihak bandara pada penerbangan tersebut memaksa koper miliknya dimasukkan ke dalam bagasi.

    Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, saat diperiksa, kunci kopernya ditemukan dalam keadaan rusak. Ketika membuka koper dan mengecek isinya, ADJ mendapati sejumlah perhiasan emas, seperti cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan hilang dari dalam koper.

    Ia pun langsung histeris, marah-marah, dan mengungkapkan kehilangan tersebut kepada petugas bandara yang ada di lokasi.

    Korban menunjukkan kotak perhiasan yang kosong kepada petugas, sembari mengungkapkan bahwa perhiasannya telah dicuri.

    Reaksi korban yang sangat emosional terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 45 detik yang kemudian viral di media sosial. 

    Aksi histeris korban ini menarik perhatian sejumlah penumpang dan petugas bandara yang turut menyaksikan kejadian tersebut.

    Investigasi pihak Bandara Haluoleo

    Humas Bandara Haluoleo, Nurlansah mengatakan setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Avsec (Aviation Security), Ground Handling Kendari, serta pihak maskapai Lion Air.

    Berdasarkan hasil investigasi sementara, dugaan kehilangan diduga terjadi di apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebelum pesawat tiba di Kendari.

    “Kami tegaskan bahwa Bandara Haluoleo berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan penumpang serta bagasi, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kasus ini segera terselesaikan dengan baik,” tutupnya. 

    Pelakunya Diduga Portir Lion Air Makassar 

    6 Tips Cegah Kehilangan Koper di Bagasi Pesawat, Jangan Lupa Foto Bawaanmu Sebelum Berangkat (Elitereaders)

    Meskipun video yang viral diambil di Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, mengonfirmasi bahwa kejadian pencurian ini diduga terjadi sebelum koper sampai di Kendari. 

    “Pencurian ini kemungkinan terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar,” jelas Nurlansyah.

    Terpisah, Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan perhiasan dari korban pada 9 Februari 2025, dan segera mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam tindakan pencurian tersebut.

    Keempat orang yang diamankan adalah karyawan bagian portir Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar.

    “Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya,” ujar AKP Ansar.

    Para pelaku kini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu, 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya berada di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore hari,” tambahnya.

     

    Kerugian korban

    Dalam pengusutannya, diketahui bahwa koper milik korban disimpan di ruang bagasi pesawat dengan nomor penerbangan JT 992, yang mengangkut penumpang dari Makassar menuju Kendari.

    Pihak kepolisian menilai bahwa pencurian tersebut dilakukan saat koper berada di lambung pesawat sebelum tiba di Bandara Haluoleo Kendari.

    Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros.

    Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta. 

    Keempat perhiasan berharga yang hilang dari koper korban merupakan cincin emas, gelang emas, dan jam tangan hitam.

    Pihak Lion Air Group pun telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan investigasi terkait pencurian ini. Humas Lion Air Kendari, Danang, menyatakan bahwa pihaknya sudah berada di Makassar untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.

    (Tribun Sultra/Kompas.com)

     

  • Rumah Jabatan Bupati Buton Utara Dibobol Maling

    Rumah Jabatan Bupati Buton Utara Dibobol Maling

    KENDARI -Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buton Utara di wilayah Mina-minanga, Desa Linsowu, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) dibobol maling.

    Penanggung jawab Rujab Bupati Buton Utara mengatakan setelah mengetahui rumah tersebut dibobol maling, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buton Utara, untuk melaporkan peristiwa pembobolan tersebut.

    “Iya, langsung melapor (kepada Setda Buton Utara),” kata Dian dilansir ANTARA, Senin, 10 Februari.

    Ia menyebutkan berdasarkan pantauannya, terdapat beberapa barang berharga di rumah jabatan orang nomor satu di Pemkab Butur tersebut yang raib dibawa kabur maling.

    Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Buton Utara Asrif Atmin saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa pencurian di Rujab Bupati Butur.

    Ia menyampaikan bahwa dirinya langsung mendatangi Kepolisian Resor (Polres) Buton Utara untuk membuat laporan polisi usai mengetahui hal tersebut.

    “Iya, sudah ditangani yang berwajib,” ucap Asrif Atmin.

    Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Buton utara AKP Juwanto mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan awal, aksi pencurian yang dilakukan oleh orang tidak dikenali di Rujab Bupati Butur itu terjadi pada Sabtu (8/2) lalu, sekitar pukul 18.30 WITA.

    Ia menjelaskan saat kejadian pencurian tersebut kondisi rumah tidak berpenghuni sekitar satu pekan.

    “Sudah tidak dihuni sekitar satu mingguan,” ungkap Juwanto.

    Juwanto membeberkan dari data inventaris rumah jabatan tersebut, beberapa barang yang raib dibawa kabur oleh maling.

    “Dari data inventaris, ada empat buah kasur, satu unit televisi, dan satu unit pendingin ruangan atau AC,” beber Juwanto.

    Saat ini kasus pencurian rumah jabatan milik Bupati Butur itu masih terus dilakukan pendalaman oleh penyidik Sat Reskrim Polres Buton Utara.

  • Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Emas saat Tiba di Bandara Haluoleo Kendari – Halaman all

    Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Emas saat Tiba di Bandara Haluoleo Kendari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang penumpang maskapai Lion Air mengamuk karena kehilangan emas di kopernya.

    Dalam video yang beredar, penumpang wanita itu terlihat panik.

    Dia menunjukkan kopernya yang sudah dalam keadaan terbongkar.

    “Jadi pas saya buka, ini sudah terbongkar begini,” katanya, seperti dalam video viral.

    Korban yang berinisial ADJ (23), berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari, itu kemudian mengeluarkan kotak perhiasan dalam koper.

    Ia mengaku perhiasan emas miliknya hilang.

    Video tersebut direkam saat penumpang berada tiba Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Wanita yang berprofesi sebagai wiraswasta itu kehilangan cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.

    Total kerugian yang ia derita mencapai Rp 7,6 juta.

    Humas Bandara Haluoleo Kendari Nurlansyah menjelaskan kronologi kejadian.

    Mulanya korban terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Haluoleo Kendari, Sabtu (8/2/2025).

    Penumpang tersebut menggunakan maskapai Lion Air JT 992.

    Setelah turun, korban baru sadar kopernya dibobol dan barang berharganya hilang.

    Nurlansyah menyebut aksi pencurian terjadi saat korban masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

    “Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    Atas kejadian ini, empat porter maskapai Lion Air yang bekerja di Bandara Hasanuddin Makassar telah diamankan oleh kepolisian setempat.

    “Kami crosscheck kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya,” ungkap Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar, Minggu (9/2/2025).

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa empat orang yang merupakan karyawan Lion Air bagian porter di Bandara Hasanuddin Makassar sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat. 

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore,” tambahnya.

    AKP Muh Ansar menjelaskan pihak maskapai serta petugas Bandara Haluoleo Kendari langsung melaporkan kejadian ini ke ke Bandara Hasanuddin.

    “Pas ada informasi kehilangan, pihak maskapai dan bandara sini melapor ke Bandara Hasanuddin dan petugas di sana langsung bergerak. Pelakunya sudah diamankan,” ujar AKP Ansar.

    Di sisi lain, pihak maskapai Lion Air telah menerima laporan tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Saat ini, tim kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab kejadian dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Senin (10/2/2025). 

    “Kami berkomitmen untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku,” tambahnya.

    Danang juga mengingatkan kepada para penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, bukan di bagasi tercatat, demi keamanan yang lebih terjamin.

    “Kami mengimbau pelanggan untuk selalu menyimpan barang berharga di bagasi kabin dan mengawasinya secara langsung selama perjalanan, sesuai dengan ketentuan yang telah disosialisasikan,” ujar Danang.

    (Tribunnews.com/Falza/Endra) (Kompas.com/Kiki Andi Pati)

  • 2
                    
                        Porter Lion Air Curi Emas dalam Koper Milik Penumpang, Korban Histeris, Dari Awal Menolak Simpan di Bagasi
                        Regional

    2 Porter Lion Air Curi Emas dalam Koper Milik Penumpang, Korban Histeris, Dari Awal Menolak Simpan di Bagasi Regional

    Porter Lion Air Curi Emas dalam Koper Milik Penumpang, Korban Histeris, Dari Awal Menolak Simpan di Bagasi
    Editor
    KENDARI, KOMPAS.com – 
    Sebuah kejadian mencuri perhatian publik terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, ketika seorang penumpang pesawat Lion Air histeris setelah mengetahui perhiasan emas miliknya hilang dari dalam koper.
    Video yang merekam reaksi panik korban langsung viral di media sosial dan menyebar luas. Namun, meskipun video tersebut diambil di Bandara Haluoleo, pihak berwenang menyatakan bahwa pencurian diduga terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar.
    Penumpang yang diketahui berinisial ADJ (23) ini awalnya menolak untuk menyerahkan koper berisi barang-barang berharganya seperti perhiasan emas dan laptop untuk disimpan di bagasi.
    Namun, pihak bandara pada penerbangan tersebut memaksa koper miliknya untuk dimasukkan ke dalam bagasi.
     
    Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, korban baru menyadari bahwa sejumlah perhiasan emas, seperti cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan hilang dari dalam koper.
    Ia pun langsung histeris, marah-marah, dan mengungkapkan kehilangan tersebut kepada petugas bandara yang ada di lokasi.
    Korban menunjukkan kotak perhiasan yang kosong kepada petugas, sembari mengungkapkan bahwa perhiasannya telah dicuri.
    Reaksi korban yang sangat emosional terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 45 detik yang kemudian viral di media sosial.
    Aksi histeris korban ini menarik perhatian sejumlah penumpang dan petugas bandara yang turut menyaksikan kejadian tersebut.
    Meskipun video yang viral diambil di Bandara Haluoleo Kendari, pihak Humas Bandara Haluoleo, Nurlansyah, mengonfirmasi bahwa kejadian pencurian ini diduga terjadi sebelum koper sampai di Kendari.
    “Pencurian ini kemungkinan terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar,” jelas Nurlansyah.
    Terpisah, Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan perhiasan dari korban pada 9 Februari 2025, dan segera mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam tindakan pencurian tersebut.
    Keempat orang yang diamankan adalah karyawan bagian porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar. Para pelaku kini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
    Dalam pengusutannya, diketahui bahwa koper milik korban disimpan di ruang bagasi pesawat dengan nomor penerbangan JT 992, yang mengangkut penumpang dari Makassar menuju Kendari.
    Pihak kepolisian menilai bahwa pencurian tersebut dilakukan saat koper berada di lambung pesawat sebelum tiba di Bandara Haluoleo Kendari.
    Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros.
    Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta. Keempat perhiasan berharga yang hilang dari koper korban merupakan cincin emas, gelang emas, dan jam tangan hitam.
    Pihak Lion Air Group pun telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan investigasi terkait pencurian ini.
    Humas Lion Air Kendari, Danang, menyatakan bahwa pihaknya sudah berada di Makassar untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.
    (Penulis: Kiki Andi Pati, Editor: Ihsanuddin, Gloria Setyvani Putri)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.