kab/kota: Kendal

  • Pemerintah catat investasi KEK capai Rp40,48 T pada semester I 2025

    Pemerintah catat investasi KEK capai Rp40,48 T pada semester I 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatat realisasi investasi KEK sepanjang semester I 2025 mencapai Rp40,48 triliun.

    Capaian itu mencakup 48,2 persen dari target investasi tahun ini yang ditetapkan Rp84,1 triliun.

    Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso memaparkan, capaian investasi di KEK juga disertai penyerapan tenaga kerja sebanyak 28.094 orang dengan melibatkan 65 pelaku usaha baru.

    “Dari dua indikator capaian kinerja ini, saya kira per semester I kemarin masih sesuai dengan target pemerintah. Untuk capaian kinerja KEK ini, di mana realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja masih akan terus tumbuh dan kita perkirakan nanti di tahun-tahun depan justru akan bisa lebih banyak lagi,” jelasnya.

    Sementara secara kumulatif, sejak 2012 sampai Juni 2025, KEK sudah mencatat penyerapan investasi Rp294,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 187.376 orang dan total 442 pelaku usaha.

    Lebih lanjut, Susiwijono yang juga menjabat sebagai Tim Pelaksana KEK, menerangkan hingga kini terdapat 25 KEK yang beroperasi di Indonesia, terdiri atas tujuh KEK di Jawa dan 18 KEK di luar Jawa.

    Mayoritas realisasi investasi berasal dari sektor industri pengolahan dan manufaktur, seperti di KEK Kendal, KEK Gresik, dan KEK Galang Batang.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dugaan Perselingkuhan Dua Guru di Kendal, Disdik: Bisa Dipecat Jika Terbukti
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 September 2025

    Dugaan Perselingkuhan Dua Guru di Kendal, Disdik: Bisa Dipecat Jika Terbukti Regional 8 September 2025

    Dugaan Perselingkuhan Dua Guru di Kendal, Disdik: Bisa Dipecat Jika Terbukti
    Tim Redaksi
    KENDAL, KOMPAS.com –
    Dua guru di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berinisial YPK dan HT, digerebek warga atas dugaan perselingkuhan pada Sabtu (6/9/2025) malam.
    Keduanya kini dalam pemeriksaan dan terancam sanksi berat jika terbukti melanggar etika profesi.
    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Feri Rad Boney, membenarkan adanya informasi penggerebekan tersebut.
    Ia menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu laporan resmi dari kepala sekolah tempat kedua guru tersebut mengajar.
    “Saya masih menunggu laporan dari kepala sekolahnya,” ujar Feri saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).
    Feri menegaskan bahwa jika terbukti berselingkuh, YPK dan HT dapat dikenakan sanksi disiplin, bahkan sanksi terberat berupa pemecatan dari status sebagai ASN atau tenaga pendidik.
    “Sanksi terberat mereka dipecat,” tegasnya.
    Kepala SMPN tempat YPK dan HT mengajar, Sutrisno, mengatakan, kedua guru tersebut tengah menjalani proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh pihak Polsek Cepiring.
    Setelah pemeriksaan selesai, pihak sekolah akan memanggil keduanya untuk klarifikasi internal.
    “YPK adalah guru BK dan HT guru olahraga. Setelah kejadian, sore harinya, saya undang mereka untuk klarifikasi,” ujar Sutrisno.
    Menurut keterangan awal dari YPK dan HT kepada kepala sekolah, HT datang ke rumah YPK hanya untuk mengantar makanan slametan sekolah, bukan untuk tujuan pribadi.
    Mereka juga mengaku tidak membuka pintu saat warga mengetuk karena trauma atas situasi penggerebekan.
    “Hubungan mereka di sekolah biasa saja, seperti guru lainnya. Tidak ada yang terlihat istimewa,” tambah Sutrisno.
    Sementara itu, EHS, suami dari YPK, mengaku mendapat kabar penggerebekan dari warga saat dirinya berada di Yogyakarta.
    “Saat mau melakukan penggerebekan, warga menghubungi saya,” ujar EHS.
    EHS mengungkap bahwa sebelumnya sudah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan, namun ditolak karena bukti dinilai kurang kuat.
    Ia juga menyebutkan bahwa YPK menuduh dirinya tidak menafkahi dan meninggalkan rumah selama enam bulan berturut-turut, namun tuduhan itu tidak terbukti di pengadilan.
    “Saya sudah 17 tahun menikah dengan YPK dan punya 3 anak,” ungkapnya.
    Lebih lanjut, EHS juga mengaku bahwa pada tahun 2023, istrinya pernah diduga berselingkuh dengan seorang pria di Semarang, namun ia memilih memaafkan dengan syarat tidak mengulangi lagi.
    “Waktu itu saya maafkan, dengan syarat tidak diulangi lagi,” pungkas EHS.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PGN Pasok Gas Bumi ke Rumah Sakit Kariadi Semarang

    PGN Pasok Gas Bumi ke Rumah Sakit Kariadi Semarang

    Jakarta

    PT Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pengaliran gas ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi, layanan dan keamanan operasional rumah sakit terbesar di Jawa Tengah.

    Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang Agus Akhmadi mengatakan, penggunaan gas bumi ini memberi dampak yang signifikan bagi rumah sakit terhadap efisiensi biaya operasional, yang dapat menghemat hingga 60%.

    “Pengeluaran biaya bahan bakar solar dan LPG sebelumnya bisa mencapai Rp 510 juta per bulan, kini bisa menghemat sekitar Rp 290 jutaan. Setahun, penghematan hampir Rp 3 miliar yang bisa dialokasikan untuk investasi peralatan medis,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

    Ia mengatakan, gas bumi PGN akan digunakan di fasilitas vital seperti laundry dan bagian gizi. Dengan 1.221 tempat tidur serta kebutuhan memasak sampai tiga kali sehari untuk pasien, efisiensi ini membuka ruang fiskal yang lebih besar bagi peningkatan pelayanan.

    “Kami sangat berterima kasih dengan dukungan PGN, rumah sakit dapat menjalankan operasional secara lebih efisien, aman, dan berkelanjutan,” katanya.

    Sementara itu, Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono mengatakan pasokan ini berasal dari wilayah Kepodang, di mana volume kebutuhan di RSUP Dr. Kariadi Semarang per bulan mencapai 30.000 -40.000 meter kubik, dan secara pasokan masih sangat cukup dan aman.

    “Harapan kami dengan suplai gas ke RSUP Dr. Kariadi Semarang, efisiensi bisa meningkat sehingga rumah sakit memiliki ruang lebih luas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

    Sugianto menekankan, gas bumi PGN memiliki sejumlah keunggulan. Dari sisi keamanan, gas bumi PGN lebih aman karena lebih ringan dari udara sehingga bila bocor akan naik ke atas dan menurunkan risiko kebakaran maupun ledakan.

    Dari sisi lingkungan, emisi gas bumi 30-40% lebih rendah dibanding minyak maupun batu bara. Sementara dari sisi harga, gas bumi PGN relatif lebih kompetitif sehingga memberikan dampak efisiensi lebih besar.

    Ia menambahkan, PGN memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun industri yang ingin menggunakan gas bumi PGN. Saat ini PGN telah melayani lebih dari 16 ribu pelanggan rumah tangga, 44 pelanggan industri, serta rumah sakit besar yaitu RS Panti Wilasa hingga RSUP Dr. Kariadi Semarang.

    “Ke depan, PGN menargetkan ekspansi ke sejumlah kawasan industri seperti di Kendal, Batang, Semarang, Demak, Tegal, hingga Pekalongan,” ucapnya.

    (kil/kil)

  • Viral Narasi Mobil Dijarah Usai Tertabrak KA di Kendal, Ini Faktanya

    Viral Narasi Mobil Dijarah Usai Tertabrak KA di Kendal, Ini Faktanya

    Jakarta

    Viral warga dinarasikan menjarah sembako saat minibus Suzuki Carry tertabrak kereta api (KA) Argo Merbabu di desa Penaruban kecamatan Weleri, Kendal. Polisi memastikan narasi ini hoax.

    Aksi warga yang diduga mengambil sembako itu sebagaimana diunggah oleh salah satu akun Instagram @insta_kendal. Dalam unggahan itu juga disertakan narasi jika ada warga yang berebut sembako dari mobil yang tertabrak KA.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda Heru M Ardiantoro, membenarkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil dengan kereta api penumpang.

    “Pagi tadi sekitar pukul 06.16 WIB telah terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil mini van dengan kereta api penumpang KA Argo Merbabu. Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang ikut desa Penaruban kecamatan Weleri,” kata Heru dilansir detikJateng, Kamis (4/9/2025).

    Diduga kecelakaan terjadi karena mobil diduga mengalami masalah pada mesin dan berhenti di tengah-tengah perlintasan. Di saat bersamaan melintas KA Argo Merbabu dengan nomor loko 23 jurusan Surabaya-Jakarta.

    Heru berharap masyarakat tidak terprovokasi adanya berita hoax yang menarasikan bahwa barang dagangan milik korban dijarah warga. “Itu hoax dan warga justru membantu dengan mengumpulkan barang milik korban,” tegasnya.

    (rdp/idh)

  • Ragam Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Gunungan hingga Endog-Endogan

    Ragam Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Gunungan hingga Endog-Endogan

    Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

    Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, masyarakat Muslim memperingati hari lahir Nabi dengan berbagai cara yang sarat makna.

    Jika di beberapa negara perayaan ini dilakukan sederhana, maka di Indonesia justru penuh warna dengan beragam tradisi budaya yang unik di tiap daerah. 

    Merangkum laman CIMB Niaga ragam tradisi budaya itu mulai dari kirab gunungan hingga saling berbagi makanan, semuanya menggambarkan rasa syukur sekaligus kecintaan kepada Rasulullah SAW.
    Berikut beberapa ragam tradisi Maulid Nabi di Indonesia

    1. Grebeg Maulud, Solo
    Di Solo, peringatan Maulid Nabi dikenal dengan tradisi Grebeg Maulud. Acara ini dimulai dengan Sekaten, upacara keagamaan yang berlangsung hingga 15 hari di Keraton Kasunanan Surakarta.

    Selama sekaten, masyarakat bisa menikmati pagelaran wayang kulit, musik gamelan, hingga pasar malam. Puncaknya adalah kirab gunungan, hasil bumi berupa sayur, buah, hingga makanan yang diarak dari Keraton menuju Masjid Agung Surakarta.

    Gunungan ini kemudian diperebutkan warga, karena diyakini membawa berkah.
     

    2. Endog-endogan, Banyuwangi
    Di Banyuwangi, masyarakat memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Endog-endogan. Kata endog berarti telur, yang menjadi simbol utama dalam acara ini.

    Telur rebus dihias dengan kertas warna-warni lalu ditancapkan pada batang pisang. Setelah didoakan, telur-telur itu dibagikan kepada masyarakat.

    Tradisi ini punya makna mendalam: telur melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sementara hiasan kertas mencerminkan kesucian dan kemuliaan beliau.
    3. Weh-wehan, Kendal
    Masyarakat Kaliwungu, Kendal, merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Weh-wehan, yaitu saling berbagi makanan khas daerah.

    Makanan yang biasa dibagikan antara lain sumpil, jenang sarang, dan dawet. Tradisi ini bukan hanya ungkapan syukur, tapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
    4. Ampyang Maulid, Kudus
    Di Kudus, masyarakat Desa Loram Kulon dan Loram Wetan memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Ampyang Maulid.

    Warga mengarak tandu berisi nasi kepel, buah, dan sayuran, lalu didoakan bersama. Setelah itu, seluruh isi tandu dibagikan kepada masyarakat.

    Tradisi ini sarat makna kebersamaan sekaligus menjadi pengingat untuk saling berbagi rezeki.
    5. Walima, Gorontalo
    Di Gorontalo, tradisi Maulid Nabi dikenal dengan nama Walima yang sudah berlangsung sejak abad ke-17.

    Rangkaian acara dimulai dengan Dikili, yaitu dzikir dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan di masjid.

    Setelah itu, masyarakat membuat tolangga, wadah besar berisi aneka kue dan makanan yang kemudian diarak ke masjid dan dibagikan ke warga sekitar.

    Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 
     
    Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, masyarakat Muslim memperingati hari lahir Nabi dengan berbagai cara yang sarat makna.
     
    Jika di beberapa negara perayaan ini dilakukan sederhana, maka di Indonesia justru penuh warna dengan beragam tradisi budaya yang unik di tiap daerah. 

    Merangkum laman CIMB Niaga ragam tradisi budaya itu mulai dari kirab gunungan hingga saling berbagi makanan, semuanya menggambarkan rasa syukur sekaligus kecintaan kepada Rasulullah SAW.

    Berikut beberapa ragam tradisi Maulid Nabi di Indonesia

    1. Grebeg Maulud, Solo

    Di Solo, peringatan Maulid Nabi dikenal dengan tradisi Grebeg Maulud. Acara ini dimulai dengan Sekaten, upacara keagamaan yang berlangsung hingga 15 hari di Keraton Kasunanan Surakarta.
     
    Selama sekaten, masyarakat bisa menikmati pagelaran wayang kulit, musik gamelan, hingga pasar malam. Puncaknya adalah kirab gunungan, hasil bumi berupa sayur, buah, hingga makanan yang diarak dari Keraton menuju Masjid Agung Surakarta.
     
    Gunungan ini kemudian diperebutkan warga, karena diyakini membawa berkah.
     

    2. Endog-endogan, Banyuwangi

    Di Banyuwangi, masyarakat memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Endog-endogan. Kata endog berarti telur, yang menjadi simbol utama dalam acara ini.
     
    Telur rebus dihias dengan kertas warna-warni lalu ditancapkan pada batang pisang. Setelah didoakan, telur-telur itu dibagikan kepada masyarakat.
     
    Tradisi ini punya makna mendalam: telur melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sementara hiasan kertas mencerminkan kesucian dan kemuliaan beliau.

    3. Weh-wehan, Kendal

    Masyarakat Kaliwungu, Kendal, merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Weh-wehan, yaitu saling berbagi makanan khas daerah.
     
    Makanan yang biasa dibagikan antara lain sumpil, jenang sarang, dan dawet. Tradisi ini bukan hanya ungkapan syukur, tapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga.

    4. Ampyang Maulid, Kudus

    Di Kudus, masyarakat Desa Loram Kulon dan Loram Wetan memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Ampyang Maulid.
     
    Warga mengarak tandu berisi nasi kepel, buah, dan sayuran, lalu didoakan bersama. Setelah itu, seluruh isi tandu dibagikan kepada masyarakat.
     
    Tradisi ini sarat makna kebersamaan sekaligus menjadi pengingat untuk saling berbagi rezeki.

    5. Walima, Gorontalo

    Di Gorontalo, tradisi Maulid Nabi dikenal dengan nama Walima yang sudah berlangsung sejak abad ke-17.
     
    Rangkaian acara dimulai dengan Dikili, yaitu dzikir dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan di masjid.
     
    Setelah itu, masyarakat membuat tolangga, wadah besar berisi aneka kue dan makanan yang kemudian diarak ke masjid dan dibagikan ke warga sekitar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Genjot Kapasitas Produksi, Godrej Resmikan Pembangunan Pabrik di Kendal

    Genjot Kapasitas Produksi, Godrej Resmikan Pembangunan Pabrik di Kendal

    Jakarta

    PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) resmi memulai pembangunan fasilitas produksi baru di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Ekspansi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas produksi GCPI.

    Selain itu, perusahaan FMCG multinasional dengan portofolio merek ternama seperti HIT, Stella, Mitu, dan Nyu ini sekaligus memperluas jangkauan distribusi ke berbagai wilayah Indonesia, khususnya ke Timur Indonesia yang merupakan pasar penting dan berkembang pesat.

    “Investasi di Kendal ini bukan hanya tentang ekspansi kapasitas produksi, tetapi juga menjadi simbol komitmen kami untuk bertumbuh bersama masyarakat dan perekonomian Indonesia,” ujar CEO GCPI Rajesh Sethuraman dalam keterangan tertulis, Jumat (29/8/2025).

    “Dengan lokasi strategis Kendal, kami dapat memperkuat jaringan distribusi hingga Timur Indonesia, memberikan manfaat yang lebih luas bagi konsumen, mitra bisnis, dan masyarakat,” sambungnya.

    Fasilitas baru ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan, memenuhi kebutuhan konsumen nasional dengan lebih optimal, dan memperkuat kecepatan serta efisiensi rantai pasok.

    Kendal dipilih sebagai lokasi pabrik karena posisinya yang strategis di jalur logistik nasional, dengan kedekatan ke pelabuhan utama dan jaringan transportasi darat yang memudahkan distribusi produk ke seluruh wilayah Indonesia.

    Letak ini memberikan keunggulan khusus dalam mempercepat pengiriman dan mengoptimalkan biaya distribusi ke Timur Indonesia, sekaligus mendukung upaya perusahaan dalam mengurangi jejak karbon.

    Dengan dukungan fasilitas fiskal dan infrastruktur dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, fasilitas baru ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok sekaligus memperkuat daya saing industri di Indonesia.

    Executive Director KIK Kendal Juliani Kusumaningrum menyampaikan kehadiran GCPI di Kendal menjadi bukti nyata meningkatnya daya tarik kawasan industri tersebut bagi investor global.

    “Investasi ini tidak hanya membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memperkuat posisi Kendal sebagai kawasan industri yang kompetitif dan berdaya saing tinggi. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional,” kata Juliani.

    Selain memperluas kapasitas produksi, keberadaan pabrik di Kendal diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat setempat, antara lain.

    Penguatan ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas industri dan kemitraan dengan pemasok daerah.

    Pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

    Pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas sebagai bagian dari komitmen GCPI pada kesempatan kerja yang setara dan inklusif

    Operasional ramah lingkungan sejalan dengan visi Good & Green perusahaan.

    Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari. Ia menyambut baik investasi besar yang dilakukan PT Godrej Consumer Products Indonesia di Kawasan Industri Kendal.

    “Kehadiran pabrik baru ini tidak hanya akan membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat posisi Kendal sebagai kawasan industri modern yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Pemerintah daerah siap mendukung agar investasi ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kendal,” imbuhnya.

    Acara yang juga dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, mitra strategis, dan perwakilan industri. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Kendal sebagai wilayah tujuan investasi industri masa depan.

    Dengan ekspansi ini, GCPI menegaskan kembali upaya untuk menempatkan konsumen sebagai prioritas, mengedepankan inovasi, dan menjalankan bisnis yang selaras dengan keberlanjutan lingkungan serta pemberdayaan masyarakat.

    (anl/ega)

  • Pemprov Jateng: Realisasi investasi sudah 58,19 persen dari target

    Pemprov Jateng: Realisasi investasi sudah 58,19 persen dari target

    Semarang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebutkan bahwa realisasi investasi di wilayah tersebut sampai semester pertama tahun ini sudah mencapai Rp45,58 triliun atau 58,19 persen dari target.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Rosellasari, di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa penanaman modal asing (PMA) masih mendominasi.

    Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi yang menerima audiensi dari Chief Operating Officer Integrated Urban Solutions Sembcorp Industries Ltd Gareth Wong.

    Sakina menyebutkan bahwa investasi PMA masih mendominasi dengan nilai Rp25,63 triliun atau 56 persen, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp19,95 triliun atau 44 persen.

    Menurut dia, Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar di Jateng dengan nilai Rp15,87 triliun, sedangkan Kendal termasuk dalam lima besar lokasi primadona investasi dengan angka menyentuh Rp5,73 triliun.

    “Potensi jangka panjang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dapat menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja,” katanya.

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari Sembcorp Industries dan PT Jababeka Jawa Tengah yang sudah berkontribusi dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal hingga saat ini.

    Ke depan, lanjut dia, Kawasan Industri Kendal akan diperluas, sedangkan sejumlah wilayah seperti di Cilacap dan Kebumen tercatat sudah menyiapkan lahan peruntukan kawasan industri.

    “Kemarin seluruh kepala daerah di Jawa Tengah sudah dikumpulkan untuk membuat kawasan industri mengingat potensinya yang masih besar,” katanya.

    Sementara itu, Chief Operating Officer Integrated Urban Solutions Sembcorp Industries Ltd Gareth Wong menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Jateng terhadap investasi.

    Sembcorp Industries Ltd merupakan perusahaan yang berpusat di Singapura, dan telah menjadi mitra strategis dengan prioritas pembangunan industri, energi, dan kawasan berkelanjutan Jateng, khususnya terkait pengembangan dan pengelolaan Kawasan Industri Kendal (KIK) mulai tahun 2016.

    “Kami berdiskusi dengan baik tentang investasi di Kendal dan merayakan keberhasilan kami sejauh ini. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jawa Tengah atas dukungan kuat yang diberikan,” katanya.

    Ia berharap dukungan Gubernur Jateng dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal terus meningkatkan investasi di kawasan tersebut.

    Menurut dia, potensi pengembangan industri di Jateng masih cukup besar, seperti di Kawasan Industri Kendal, apalagi ada beragam industri yang berkembang di sana seperti tekstil, elektronik, panel surya, dan bahan baku baterai.

    “Saya pikir ini terus menarik berbagai investasi, dan banyak investasi asing juga tertarik di area ini,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Jateng: Realisasi investasi sudah 58,19 persen dari target

    Pemprov Jateng: Realisasi investasi sudah 58,19 persen dari target

    Semarang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebutkan bahwa realisasi investasi di wilayah tersebut sampai semester pertama tahun ini sudah mencapai Rp45,58 triliun atau 58,19 persen dari target.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Rosellasari, di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa penanaman modal asing (PMA) masih mendominasi.

    Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi yang menerima audiensi dari Chief Operating Officer Integrated Urban Solutions Sembcorp Industries Ltd Gareth Wong.

    Sakina menyebutkan bahwa investasi PMA masih mendominasi dengan nilai Rp25,63 triliun atau 56 persen, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp19,95 triliun atau 44 persen.

    Menurut dia, Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar di Jateng dengan nilai Rp15,87 triliun, sedangkan Kendal termasuk dalam lima besar lokasi primadona investasi dengan angka menyentuh Rp5,73 triliun.

    “Potensi jangka panjang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dapat menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja,” katanya.

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari Sembcorp Industries dan PT Jababeka Jawa Tengah yang sudah berkontribusi dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal hingga saat ini.

    Ke depan, lanjut dia, Kawasan Industri Kendal akan diperluas, sedangkan sejumlah wilayah seperti di Cilacap dan Kebumen tercatat sudah menyiapkan lahan peruntukan kawasan industri.

    “Kemarin seluruh kepala daerah di Jawa Tengah sudah dikumpulkan untuk membuat kawasan industri mengingat potensinya yang masih besar,” katanya.

    Sementara itu, Chief Operating Officer Integrated Urban Solutions Sembcorp Industries Ltd Gareth Wong menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Jateng terhadap investasi.

    Sembcorp Industries Ltd merupakan perusahaan yang berpusat di Singapura, dan telah menjadi mitra strategis dengan prioritas pembangunan industri, energi, dan kawasan berkelanjutan Jateng, khususnya terkait pengembangan dan pengelolaan Kawasan Industri Kendal (KIK) mulai tahun 2016.

    “Kami berdiskusi dengan baik tentang investasi di Kendal dan merayakan keberhasilan kami sejauh ini. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jawa Tengah atas dukungan kuat yang diberikan,” katanya.

    Ia berharap dukungan Gubernur Jateng dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal terus meningkatkan investasi di kawasan tersebut.

    Menurut dia, potensi pengembangan industri di Jateng masih cukup besar, seperti di Kawasan Industri Kendal, apalagi ada beragam industri yang berkembang di sana seperti tekstil, elektronik, panel surya, dan bahan baku baterai.

    “Saya pikir ini terus menarik berbagai investasi, dan banyak investasi asing juga tertarik di area ini,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Deretan kuliner tradisional Nusantara saat merayakan Maulid Nabi

    Deretan kuliner tradisional Nusantara saat merayakan Maulid Nabi

    Jakarta (ANTARA) – Setiap tahun, umat Islam memperingati Maulid Nabi pada tanggal 12 Rabiul Awal, yaitu hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini selain sebagai bentuk penghormatan, juga menjadi momen untuk meneladani akhlak Rasulullah.

    Untuk tahun 2025, menurut Kalender Hijriah Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, 1 Rabiul Awal 1447 H jatuh pada hari Senin, 25 Agustus 2025.

    Penetapan tanggal ini menjadi pedoman resmi bagi masyarakat maupun lembaga pemerintah dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, mulai dari mengadakan pengajian umum hingga menyajikan hidangan khas dari berbagai daerah.

    Tradisi kuliner ini tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga menjadi sarana melestarikan warisan budaya Nusantara. Lalu, apa saja kuliner khas yang biasa disajikan saat Maulid Nabi di Indonesia? Berikut daftar kuliner-nya, yang dihimpun dari berbagai sumber.

    Kuliner tradisional saat Maulid Nabi di Indonesia

    1. Ketupat sumpil

    Ketupat sumpil menjadi salah satu hidangan khas yang selalu hadir dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Terbuat dari beras yang dibungkus daun bambu berbentuk limas segitiga, ketupat ini biasanya disajikan dengan sambal kelapa. Kuliner ini berasal dari Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, dan bentuk segitiga-nya melambangkan hubungan antara manusia dengan Allah SWT.

    2. Nasi tumpeng

    Nasi tumpeng adalah hidangan yang sangat familiar di Indonesia, termasuk dalam perayaan Maulid Nabi. Berasal dari Jawa, penyajian tumpeng memiliki aturan khusus.

    Bentuk kerucut tumpeng melambangkan gunung dan tempat sakral, serta diyakini memiliki makna hubungan antara langit dan bumi. Berbagai lauk yang menyertainya juga disesuaikan secara simbolis.

    3. Gunungan Maulid

    Gunungan Maulid adalah kuliner khas dari Yogyakarta dan Solo yang selalu muncul saat Maulid Nabi. Hidangan ini berupa tumpukan berbagai macam makanan yang disusun menyerupai gunungan, menjadi tradisi yang dijaga dan dirayakan setiap tahun oleh masyarakat setempat.

    4. Kuah beulangong

    Di Aceh, perayaan Maulid Nabi sering disertai hidangan khas berupa kuah beulangong. Proses memasaknya memiliki aturan unik, yakni hanya laki-laki yang diperbolehkan memasak, dan saat mengaduk kuah harus membaca shalawat yang dianjurkan, sehingga membawa nilai spiritual dalam setiap tahap memasaknya.

    5. Nasi suci ulam sari

    Kuliner ini berasal dari Pacitan, Jawa Timur, dan memiliki kemiripan dengan tumpeng. Perbedaan-nya terletak pada penggunaan nasi uduk, serta bagian atasnya dihias dengan seekor ayam yang disebut ayam ingkung, menjadikan hidangan ini istimewa dalam perayaan Maulid Nabi.

    6. Kue karas-karas

    Kue karas-karas memiliki bentuk seperti jaring-jaring yang dilipat segitiga atau persegi. Asal kuliner ini dari Melayu, khususnya suku Saluan di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.

    Kue ini mudah dibuat dan menjadi salah satu hidangan khas Nusantara yang kerap hadir saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, memperkaya cita rasa tradisi kuliner Indonesia.

    Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TP-PKK Batang Raih Juara Favorit  Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Agustus 2025

    TP-PKK Batang Raih Juara Favorit Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1 Regional 21 Agustus 2025

    TP-PKK Batang Raih Juara Favorit Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Batang meraih juara favorit pada Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
    Lomba itu diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (20/8/2025).
    Ketua TP-PKK Batang, Faelasufa Faiz yang hadir mendampingi secara langsung mengaku bersyukur, karena akhirnya perjuangan dan persiapan yang sudah dilakukan dari beberapa minggu yang lalu membuahkan hasil maksimal.
    “Alhamdulillah, tim lomba masak dari Kabupaten Batang, yaitu mas Ricky dan mbak Gebi mendapatkan juara favorit pada Lomba Masak Ikan se-Provinsi Jawa Tengah, ini merupakan hasil yang sangat bagus” katanya dalam siaran persnya, Kamis (21/8/2025).
    Ia mengatakan, untuk lomba masak memang PKK Tingkat Kabupaten bahkan Provinsi sudah sering mengadakan lomba tiap tahunnya, jadi kader sudah terbiasa dengan lomba semacam ini.
    “Harapannya untuk tahun depan, Tim PKK Kabupaten Batang persiapannya bisa lebih matang, sehingga bisa meraih juara 1,” harapnya.
    Salah satu peserta lomba dari TP-PKK Kabupaten Batang, Ricky Anggrean mengaku merasa bangga dan senang karena bisa mewakili Kabupaten Batang dalam Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
    “Gak nyangka banget, karena tadi juga ketika lomba sampai pengumuman merasa deg-degan, experience nya luar biasa sekali, bangun jam 3 subuh, totalitas untuk Kabupaten Batang, dan Alhamdulillah bisa mendapatkan juara favorit,” ungkapnya.
    Ia menambahkan, untuk menu yang dihidangkan adalah Gulai Ikan Patin Krawu Singkong dan ternyata disukai oleh dewan juri.
    Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Endi Faiz Effendi menyampaikan, Lomba Masak Ikan bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, mempromosikan keanekaragaman menu masakan berbahan dasar ikan, serta mendukung program pencegahan stunting.
    “Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan gizi dan ketahanan pangan, serta mendorong pengembangan usaha kuliner berbasis ikan,” jelasnya.
    Endi Faiz Effendi menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 29 TP-PKK Kabupaten/Kota dengan tema “Pangan Lokal Berbahan Baku Ikan untuk Cita Rasa Nasional”. Tujuannya agar masing-masing daerah bisa memperkenalkan ikan-ikan endemik yang ada di lokal daerah.
    Juara Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi Jawa Tengah yaitu, Juara 1 Kabupaten Purworejo, Juara 2 Kabupaten Jepara, Juara 3 Kabupaten Kendal, Harapan 1 Kota Semarang, Harapan 2 Kabupaten Banyumas, Harapan 3 Kota Surakarta, dan Juara Favorit yaitu Kabupaten Batang.
    Hadiah lomba diserahkan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin yang didampingi oleh Deputi Direktur Bank Indonesia Wahyu Dewanti, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Endi Faiz Effendi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.