kab/kota: Kendal

  • Manfaatkan Limbah Dapur, Dosen Unwahas Dampingi Masyarakat Ubah Jadi Eco Enzyme – Espos.id

    Manfaatkan Limbah Dapur, Dosen Unwahas Dampingi Masyarakat Ubah Jadi Eco Enzyme – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Multi Guna dalam Peningkatan UMKM di Lingkungan Desa Ngareanak”, di Desa Ngareanak, Kendal, pada Sabtu (2/11/2024).(Istimewa)

    Esposin, SEMARANG – Limbah dapur menjadi salah satu limbah yang terus menerus diproduksi setiap rumah tangga. Limbah dapur yang ada umumnya hanya berakhir menjadi sampah pembuangan. 

    Padahal jika diproses, limbah organik yang dihasilkan dari dapur dapat diubah menjadi Eco Enzyme multi guna. Hal inilah yang mendorong tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Multi Guna dalam Peningkatan UMKM di Lingkungan Desa Ngareanak”, di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/11/2024).

    Promosi
    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi

    Kegiatan yang dipimpin oleh apt. Malinda Prihantini, M.Si. dilaksanakan bersama dosen lain yakni, Dr. apt. Yulias Ninik Windriyati, M.Si.; M. Fatchur Rochman, M.Farm.; apt. Danang Novianto Wibowo, M.Farm.; apt. Urva Fresiva, M.Farm.; apt. Junvidya Heroweti, M.P.H., dan Dr. Muhammad Ikhsan, S.Farm., MH. 

    Kegiatan pengabdian ini merupakan implementasi dari Hibah Pengabdian DIPA Unwahas 2024 untuk membangun dan mengembangkan potensi desa binaan Unwahas. 

    Dengan dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Unwahas, kegiatan pendampingan masyarakat ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kendal.

    Malinda Prihantini, menjelaskan kegiatan bertujuan  meningkatkan kesadaran pengolahan sampah limbah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai guna.

    “Pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen Fakultas Farmasi Unwahas terdiri dari serangkaian kegiatan yaitu pengenalan mengenai eco enzyme dan pembuatan eco enzyme pada tahap pertama dilanjutkan tahap kedua pemanenan eco enzyme dan pembuatan produk dari eco enzyme,” jelas Malinda Prihantini dalam keterangan tertulis. 

    Pelatihan pada tahap pertama yang dilaksanakan 2 November ini diikuti secara intensif oleh 20 warga. Dengan jumlah yang terbatas tersebut, tim berharap dapat memberikan pendampingan secara maksimal. 

    Pada sesi awal, tim pengabdian masyarakat Unwahas memberikan edukasi kepada warga Desa Ngareanak tentang eco enzyme serta proses pembuatannya. 

    Selanjutnya, warga diajak menonton video edukatif tentanga proses pembuatan eco enzym. Setelah itu, pada sesi praktik, tim pengabdian masyarakat melakukan pendampingan kepada warga peserta acara untuk mempraktikkan langsung membuat eco enzyme. 

    “Praktik langsung pembuatan eco enzym menjadi kegiatan utamanya. Harapannya mereka yang mengikuti pelatihan secara intensif dapat menjadi pelopor dalam pembuatan eco enzyme di lingkungan mereka,” jelas Malinda.

    Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa setempat. Kepala Desa Ngareanak, Agung Widjojo, S.Sos. beserta jajaran perangkat  desa turut hadir dan memantau acara dari awal hingga berakhir.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kemenperin gelar FurneCraft Expo dorong kualitas SDM sektor furnitur

    Kemenperin gelar FurneCraft Expo dorong kualitas SDM sektor furnitur

    Kegiatan yang dilaksanakan Polifurneka Kendal ini merupakan wujud nyata kolaborasi dari pemerintah, pelaku industri, dan akademisi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran FurneCraft Expo 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah yang bertujuan mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor furnitur, sekaligus memacu penjualan ekspor.

    Hal itu karena pameran yang digelar oleh salah satu unit pendidikan vokasi Kemenperin yakni Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) pada 7–10 November ini menghadirkan berbagai diskusi yang membantu para pelaku usaha untuk mengembangkan skala bisnis dan pengetahuannya.

    “Kegiatan yang dilaksanakan Polifurneka Kendal ini merupakan wujud nyata kolaborasi dari pemerintah, pelaku industri, dan akademisi untuk mendukung pengembangan SDM industri furnitur,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Senin.

    Menurut Masrokhan, ajang FurneCraft Expo 2024 memberikan inspirasi bagi pelaku industri, desainer, dan masyarakat umum, dalam menginovasi produk yang tidak hanya fungsional dan estetik, tetapi juga mengutamakan unsur budaya.

    Dikatakannya, dengan mengusung tema Bring Back Culture with Innovative Furniture, pameran ini dihadiri oleh ribuan pengunjung dari dalam maupun luar negeri, sehingga turut membuka peluang pasar baru ekspor bagi pelaku UKM untuk meningkatkan penjualan melalui pertemuan bisnis (business matching).

    Adapun exhibitor yang berpartisipasi dalam Furnecraft Expo 2024 di antaranya Bank Indonesia, Annora Javantica, Zhyt Living, Kertasive, PT. Dian Adi Furni, Fajar Indah Furniture, Business Lounge, CV. Duta Niaga Chemindo, Inkubator Bisnis, Flatter Media, Smart Connected, Solution Sea Pty Ltd, Milan, dan Polifurneka Kendal yang memamerkan hasil karya tugas akhir mahasiswanya.

    Lebih lanjut, Masrokhan menyampaikan gelaran tersebut didukung Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO), Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), para desainer mebel yang tergabung dalam Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), serta mitra industri furnitur dari Polifurneka Kendal.

    Sebelumnya, Kementerian Perindustrian meminta agar pelaku usaha di industri kecil menengah (IKM) furnitur untuk terus melakukan inovasi guna mengikuti tren dunia.

    Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyampaikan inovasi tersebut bisa dilakukan melalui eksplorasi kebudayaan di tanah air yang dikemas dalam bentuk yang modern, dengan catatan tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam proses pembuatannya.

    Apabila hal tersebut dapat dilakukan, Indonesia akan menjadi trendsetter dalam pengembangan gaya hidup yang berorientasi lingkungan (eco lifestyle furniture), serta membuat iklim industri furnitur menjadi lebih baik.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Debat ke-2 Pilgub Jateng, Luthfi-Yassin fokus pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan

    Debat ke-2 Pilgub Jateng, Luthfi-Yassin fokus pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Debat ke-2 Pilgub Jateng, Luthfi-Yassin fokus pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Minggu, 10 November 2024 – 22:48 WIB

    Elshinta.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, menyampaikan visi misi mereka yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan. Pasangan ini menegaskan komitmen untuk “ngopeni,” atau mengayomi masyarakat Jawa Tengah dengan mendukung keberlanjutan ekonomi yang berfokus pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menjaga kelestarian alam.

    “Ini saya pakai batik buatan Bu Markonah, dari Salatiga. Sepatu yang saya pakai ini buatan UMKM Kendal,” katanya, dalam pernyataan pembuka debat kedua Pilgub Jawa Tengah, Minggu (10/11).
    Menurutnya, pendekatan ini menginspirasi komitmen untuk memberikan perhatian penuh kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM, petani, dan nelayan.

    “Kami ingin agar setiap pelaku UMKM, petani, dan nelayan dapat berkembang tanpa kendala ketersediaan pupuk atau bahan bakar. Dengan begitu, ekonomi berkelanjutan di Jawa Tengah bisa terwujud. Kami ingin masyarakat merasakan ‘sakeh rejekine, sehat badane’ (banyak rezekinya, sehat badannya),” ujar Luthfi.

    Luthfi juga mengangkat isu utang yang kerap menjadi hambatan bagi pelaku ekonomi kecil. Ia menyatakan komitmennya menghapus utang petani, nelayan, dan pelaku UMKM, sesuai ebijakan yang telah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto. 

    Pada kesempatan itu, Luthfi juga menyampaikan ucapan selamat Hari Pahlawan, sebagai bentuk penghargaan bagi para pejuang bangsa.

    Di sisi lain, Taj Yasin menyoroti pentingnya kesadaran akan lingkungan di tengah meningkatnya bencana yang melanda. Menurut Yasin, masyarakat Jawa Tengah yang religius memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian alam. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang agama, untuk bersama-sama memakmurkan dan menjaga lingkungan.

    “Agama mengajarkan kita untuk mencintai lingkungan. Kita harus bersama-sama memakmurkan bumi dan mengembangkan infrastruktur yang tidak hanya menopang ekonomi, tetapi juga melestarikan lingkungan. Dengan begitu, kita bisa memperkuat daya dukung alam Jawa Tengah,” ungkap Yasin.

    Pasangan ini juga menyoroti pentingnya pengembangan energi baru terbarukan di desa-desa sebagai langkah memperkuat ekonomi dan lingkungan secara berkelanjutan. Dia menekankan bahwa komitmen mereka tidak hanya untuk sektor ekonomi, tetapi juga untuk pendidikan berbasis keagamaan. 

    “Kami akan terus meningkatkan dukungan terhadap pesantren bersama para kiai, mengingat pesantren memiliki peran penting dalam membangun fondasi agama dan kebudayaan masyarakat Jawa Tengah.

    Dengan komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi dan kelestarian lingkungan, lanjut Yasin, pihaknya berharap dapat membawa Jawa Tengah menjadi provinsi yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Mampu kendalikan inflasi, Kota Magelang raih `Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024`

    Mampu kendalikan inflasi, Kota Magelang raih `Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024`

    Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

    Mampu kendalikan inflasi, Kota Magelang raih `Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024`
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 04 November 2024 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Kota Magelang termasuk lima besar daerah yang menerima penghargaan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah untuk kategori Kabupaten/Kota Wilayah Indek Perkembangan Harga (IPH).

    Penghargaan bertajuk “Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024” itu merupakan apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas upaya Kabupaten/Kota yang sukses mengendalikan inflasi.

    Secara simbolis penghargaan diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Jumat (1/11/2024) malam.

    “Ini wujud apresiasi dari Pemprov Jateng terkait kinerja kita untuk pengendalian harga. Ini berkat kinerja teman-teman semuanya. Harapannya ke depan kita lebih baik lagi,” ungkap Pjs Wali Kota Magelang Ahmad Aziz, usai menerima penghargaan di Hotal Patra Kota Semarang.

    Dijelaskan, Kota Magelang masuk kategori Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan IPH terbaik. Artinya, Kota Magelang dianggap mampu mengendalikan atau menjaga keseimbangan harga sehingga produsen maupun konsumen saling menguntungkan.

    “Jadi harus menguntungkan kedua sisi, baik produsen maupun konsumen. Harus ada titik temu di tengah, sehingga harga dapat dikendalikan agar tidak terlalu tinggi, karena kalau terlalu tinggi akan menguntungkan salah satu pihak saja,” imbuhnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Senin (4/11). 

    Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menjelaskan penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja Kabupaten/Kota dalam mengendalikan inflasi di Jateng.

    Menurutnya, pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh Pemprov Jateng saja, tapi butuh sinergi dengan banyak stakeholder, termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota.

    “Karena untuk memantau dan menjaga stabilitas harga pangan butuh kolaborasi,” katanya.

    Ia mengatakan, inflasi Jateng harus terus dijaga pada jangkauan yang sudah ditetapkan, yaitu 2,5 persen. Sebagian besar penyumbang inflasi Jateng selama ini adalah kelompok pangan.

    Sebagai informasi, adapun penghargaan kepada 12 daerah tersebut terbagi dalam dua kategori, meliputi TPID Kabupaten/Kota kategori Wilayah Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan Wilayah Indeks Harga Konsumen (IHK).

    Untuk kategori TPID kabupaten/kota wilayah IPH, juara pertama adalah Kebumen, juara 2 diraih Karanganyar, juara 3 Temanggung. Kemudian harapan pertama diraih Kendal, harapan kedua Kota Magelang, dan harapan ketiga Grobogan.

    Adapun untuk kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK, juara pertaman Kota Semarang, juara kedua Surakarta, dan juara ketiga Kudus. Sedangkan harapan pertama, kedua, dan ketiga yaitu Rembang, Banyumas, dan Cilacap. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • 9 Kabupaten di Jateng Bakal Dilanda Hujan Tinggi Awal November, Ini Wilayahnya – Page 3

    9 Kabupaten di Jateng Bakal Dilanda Hujan Tinggi Awal November, Ini Wilayahnya – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan menerjang sembilan wilayah di Kabupaten Jawa Tengah. Status cauaca itu diprakirakan akan terjadi pada 10 hari pertama di bulan November 2024..

    “Hal itu diketahui berdasarkan lampiran Surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian I November 2024 yang ditandatangani Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, melansir Antara, Minggu (3/11/2024).

    Menurut dia, sembilan kabupaten yang berstatus siaga curah hujan tinggi di Jateng tersebut yaitu Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, dan Wonosobo.

    “Dalam hal ini, curah hujan di sembilan kabupaten tersebut diprakirakan berkisar 200-300 milimeter per dasarian,” ujar Teguh. 

    “Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat di sembilan kabupaten tersebut, khususnya yang bermukim di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor,” sambung dia.

    Teguh mengatakan, peningkatan kewaspadaan juga perlu dilakukan oleh warga kabupaten/kota lainnya di Jateng, meski wilayahnya berstatus waspada dengan prakiraan curah hujan berkisar 150-200 milimeter per dasarian.

    Ia mengatakan wilayah Jateng yang berstatus waspada yaitu Kabupaten Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Magelang, Semarang, Sragen, Tegal, Temanggung, dan Kota Magelang.

    Teguh mengingatkan, curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi sehingga masyarakat tetap harus waspada.

    “Curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terutama ketika terjadi hujan lebat dalam jangka waktu lama,” papar dia.

     

  • UMKM Pesantren Warnai Indonesia Sharia Economic Festival 2024

    UMKM Pesantren Warnai Indonesia Sharia Economic Festival 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Pesantren yang identik dengan pendidikan agama islam nyatanya kini berinovasi dan bertransformasi membentuk sistem ekonomi pesantren dengan memunculkan bibit-bibit pengusaha atau entrepreneur muslim.

    Bank Indonesia (BI) membawa produk-produk buatan para santri ke dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, yang berlangsung sejak 30 Oktober hingga 3 November 2024.

    Salah satunya Pondok Pesantren Al Faruqi Riau yang ikut ambil bagian memperkenalkan dan menjual hasil olahan dan karya dari para santrinya.

    Kepala Sekolah SMK Pondok Pesantren Al Faruqi Riau Handika Yeli Puspita mengungkapkan dirinya bersyukur sekolahnya terpilih untuk tampil di ISEF 2024, setelah melewati kurasi tingkat regional Sumatra.

    Pada kesempatan tersebut, Al Faruqi menjajakan kue kering dan abon ikan gabus yang dibuat oleh para santri dan dibanderol masing-masing seharga Rp45.000 per toples dan Rp50.000 per toples.

    “Kami di sini setelah kegiatan di regional Sumatra. Kami juara 3 pondok pesantren unggulan yang diadakan BI Kepulauan Riau,” tutur Yeli, dikutip pada Sabtu (2/11/2024).

    Yeli bercerita kesempatan tampil di ISEF tersebut bermula saat sekolahnya, yakni tingkat SMK yang fokus pada kuliner dan fesyen, terpilih mendapatkan pendampingan dari Bank Indonesia.

    1730587734_d5e4face-dd8f-453b-9209-b2775b79d526.Perbesar

    Pondok Pesantren Al Faruqi mendapatkan bantuan berupa alat-alat untuk pengembangan unit usaha kulinernya. Selain itu, para santri tingkat SMK mendapatkan pendampingan oleh koki alias chef yang mumpuni di bidangnya.

    Bukan hanya itu, para santri juga mendapatkan pendampingan dalam pengembangan usaha mulai dari pembuatan logo, kemasan, dan branding UMKM. Alhasil, kini produk kue kering dan abon ikan gabusnya memiliki sajian yang lebih menarik.

    “Kami sudah punya produk tapi belum bagus, packaging belum bagus, masih belum tertarik orang tengoknya. Dengan adanya ini semakin kita perbarui kualitas packaging semua,” ujarnya.

    Sebagaimana UMKM pada umumnya yang telah maju dalam sistem pembayaran digital, Yeli pun menuturkan bahwa pembayaran di UMKM pesantren dapat menggunakan QRIS. Omzet yang diraup pun tak tanggung-tanggung, mencapai Rp2,5 miliar per tahun (termasuk dari fesyen).

    Jika sebelumnya hanya dijajakan melalui skema ‘mulut ke mulut’ orang tua santri, kini usaha para santri memiliki toko sendiri di lingkungan ponpes dan dapat dipesan secara online. Bahkan, kini pesanan berdatangan dari sederet pejabat.

    “Setelah menang, banyak unit usaha industri dari luar yang gandeng kerja sama. Dari sebelumnya kita masih dalam daerah lingkup ponpes, sekarang sudah digandeng dinas pendidikan dan kantor gubernur untuk pesan snack sama kita,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Pondok Pesantren Al Musyaffa Kendal Jawa Tengah Nurul Fauzi juga merasakan manfaat dari keikutsertaannya dalam ISEF 2024.

    Sama halnya dengan Ponpes Al Faruqi di Riau, Al Musyaffa turut terpilih dan mendapatkan bantuan pendampingan.

    Fauzi menyampaikan bahwa Al Musyaffa menghadirkan madu dari peternakan ponpes, mulai dari madu kopi, madu rambutan, madu kapuk, hingga madu hutan liar. Harga yang ditawarkan pun mulai dari Rp25.000 untuk ukuran botol kecil hingga Rp105.000 untuk ukuran 450ml.

    Berbekal dari bantuan para alumni juga, kini penjualan madu pun telah beredar di seluruh Indonesia.

    “Yang paling penting [dengan ikut ISEF 2024] nama pesantren kami jadi semakin dikenal orang. Penjualan produk juga semakin luas, kini seluruh Nusantara sudah ada terutama di apotek,” ujar Fauzi.

    Meski demikian, saat ini madu dari ponpesnya belum dapat dibeli secara online ataupun melalui e-commerce. Pihaknya pun berencana akan melebarkan penjualan melalui teknologi digital yang saat ini berkembang tersebut.

    Adapun, produk UMKM pesantren menjadi salah satu sorotan dalam ISEF 2024. Gubernur BI Perry Warjiyo pun mengungkapkan khusus pada tahun ini, ISEF meluncurkan digitalisasi produk pesantren.

    Mencakup digitalisasi sistem pembayaran, pemasaran, pelaporan unit, pencatatan keuangan, dan pengembangan akreditasi pesantren. Harapannya, platform ini dapat memperkuat kemandirian pesantren di seluruh Indonesia.

    Di mana hal ini sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk mendorong produk-produk halal dan menjadi pusat halal dunia.

    “Selama 11 tahun ISEF telah menjadikan ekonomi keuangan Indonesia yang terbesar, terintegrasi, dan menjadi kebanggaan kita semua. Semakin mendekatkan pencapaian visi menjadi salah satu pemain halal terkemuka di dunia,” tuturnya dalam Opening Ceremony Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, Rabu (30/10/2024).  

     

  • Pemprov Jateng beri penghargaan 12 daerah sukses kendalikan inflasi

    Pemprov Jateng beri penghargaan 12 daerah sukses kendalikan inflasi

    Penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja teman-teman kabupaten/kota dalam mengendalikan inflasi di JatengSemarang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan “Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024” kepada 12 kabupaten/kota karena sukses mengendalikan inflasi di wilayahnya.

    “Penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja teman-teman kabupaten/kota dalam mengendalikan inflasi di Jateng,” kata Sekretaris Daerah Jateng Sumarno dalam pernyataan di Semarang, Sabtu.

    Penghargaan kepada 12 daerah tersebut terbagi dalam dua kategori, meliputi kategori Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Wilayah Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan kategori kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah Indeks Harga Konsumen (IHK).

    Untuk kategori TPID kabupaten/kota wilayah IPH, juara pertamanya adalah Kabupaten Kebumen, juara kedua diraih Kabupaten Karanganyar, dan juara ketiga Kabupaten Temanggung.

    Kemudian tampil sebagai juara harapan pertama adalah Kabupaten Kendal, harapan kedua Kota Magelang, dan harapan ketiga Kabupaten Grobogan.

    Baca juga: Pemprov Jateng tawarkan 17 peluang investasi kepada investor

    Baca juga: Pemprov Jateng pungut Pajak Alat Berat optimalkan PAD

    Adapun untuk kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK, juara pertamanya Kota Semarang, juara kedua Kota Surakarta, dan juara ketiga Kabupaten Kudus.

    Sedangkan untuk harapan pertama, kedua, dan ketiga, yaitu Kabupaten Rembang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Cilacap.

    Menurut Sumarno, pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh Pemprov Jateng saja, tapi membutuhkan sinergi dengan banyak pemangku kepentingan terkait, termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota.

    Ia mengingatkan bahwa inflasi Jateng harus terus dijaga pada jangkauan yang sudah ditetapkan, yaitu 2,5 persen.

    Diakuinya, sebagian besar penyumbang inflasi Jateng selama ini adalah kelompok pangan sehingga pemerintah kabupaten/kota diharapkan selalu menjaga dan meningkatkan produktivitas pangan, di antaranya komoditas beras, jagung dan lainnya.

    “Apalagi, ke depan Jateng ditunjuk pemerintah pusat sebagai penumpu pangan sehingga mulai 2024 inilah memulai pemanasan untuk fokus di sisi pangan,” katanya.

    Salah satunya, kata dia, melaksanakan program pemerintah pusat terkait penambahan area tanam padi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di Jateng.

    Baca juga: Pemprov Jateng menawarkan investasi ke Australia  

    Baca juga: Pemprov Jateng: 5.134 pompa terdistribusi bantu pengairan pertanian

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • ASDP Batal Naikkan Tarif Penyeberangan – Page 3

    ASDP Batal Naikkan Tarif Penyeberangan – Page 3

    Sebelumnya, direncanakan terdapat 22 lintasan penyeberangan yang dikelola ASDP akan mengalami penyesuaian tarif.

    Diantaranya, Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Tanjung Kalian – Tanjung Api-api, Bitung Ternate, Sape – Labuan Bajo, Pagimana – Gorontalo, Bitung – Tobelo, Batam – Kuala Tungkal, Batam – Sei Seleri, Karimun – Sei Seleri.

    Kemudian, Batulicin – Garongkong, Dabo – Kuala Tungkal, Kendal – Kumai, Ketapang – Lembar, Sape – Waingapu, Bajoe – Kolaka, Mamuju – Balikpapan, Sape – Waikelo, Batam – Mengkapan, Jangkar – Lembar, dan Jangkar – Kupang.

    Selain 22 lintasan penyeberangan yang dikelola ASDP, penyesuaian tarif juga dilakukan di lintasan Balikpapan-Taipa, Siwa-Lasusua, Surabaya – Lembar, Karimun-Mengkapan, dan Dumai – Malaka, serta 1 penambahan lintasan Garongkong – Stagen.

    Penyesuaian tarif ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan operasional serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang di setiap lintasan.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, dengan mengutamakan keselamatan, keamanan & kenyamanan pengguna jasa,” ujar Shelvy.

    Tarif baru diharapkan dapat mendukung investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan peralatan penyeberangan, sejalan dengan visi ASDP dalam memberikan layanan yang lebih berkualitas.

    “Manajemen ASDP terus berkomitmen menghadirkan layanan prima dan akan terus fokus meningkatkan pelayanan secara maksimal dan bernilai tambah,” pungkasnya.

     

  • Pabrik mainan Kawasan Industri Kendal terbakar

    Pabrik mainan Kawasan Industri Kendal terbakar

    “Petugas pemadam kebakaran, BPBD, kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi,”

    Kendal (ANTARA) – Pabrik mainan edukasi PT Master Kidz Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) dilanda kebakaran hebat pada Jumat.

    Kasi Humas Polres Kendal Ipda Deni Herawan membenarkan kebakaran yang diperkirakan pertama kali diketahui sekitar pukul 08.30 WIB tersebut.

    “Petugas pemadam kebakaran, BPBD, kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi,” katanya.

    Menurut dia, proses evakuasi terhadap para pekerja di sekitar lokasi kejadian sudah dilakukan.

    Ia menuturkan belum diketahui penyebab kebakaran pabrik mainan yang diekspor ke luar negeri tersebut.

    Sementara akibat kebakaran hebat tersebut, sebagian besar bangunan pabrik roboh.

    Petugas pemadam kebakaran gabungan dari Pemerintah Kabupaten Kendal, Kota Semarang, dan pengelola KIK memerlukan waktu beberapa jam untuk mengendalikan api yang membakar bangunan pabrik tersebut.

    Sementara itu, General Manajer PT Master Kidz Indonesia Danny Wong mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Menurut dia, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan terhadap sisa bangunan pabrik yang terbakar.

    “Untuk penyebab kebakaran masih dalam investigasi,” tambahnya.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tarif Penyeberangan Kapal Feri Batal Naik!

    Tarif Penyeberangan Kapal Feri Batal Naik!

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan menunda kenaikan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada lintas antarprovinsi dan antarnegara. Kenaikan tarif penyeberangan sebelumnya ditetapkan pada Keputusan Menteri Perhubungan nomor 131 tahun 2024 tentang Perubahan KM 61 tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.

    Dalam beleid itu ditetapkan kenaikan tarif penyeberangan rata-rata 5% pada 27 lintas penyeberangan, termasuk yang cukup populer Merak-Bakauheni. Penyesuaian tarif itu seharusnya dilakukan hari ini, atau tepatnya 1 November 2024, namun ditunda Kemenhub.

    Dirjen Perhubungan Darat Risyapudin Nursin mengatakan penundaan kenaikan tarif ini dilakukan dengan mempertimbangkan waktu sosialisasi kenaikan tarif kepada masyarakat. Menurutnya, waktu sosialisasi harus ditambah terlebih dahulu.

    “Penundaan kenaikan tarif ini dilakukan karena mempertimbangkan perlunya waktu sosialisasi yang lebih panjang kepada masyarakat agar informasi dapat tersampaikan dengan baik dan bisa diterima oleh para pengguna jasa,” ujar Risyapudin dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

    Dia menambahkan kebijakan peningkatan tarif angkutan penyeberangan mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan. Dia menegaskan per hari ini layanan penyeberangan masih menggunakan tarif yang berlaku sebelumnya.

    “Adapun penyesuaian tarif dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan kepentingan masyarakat, keselamatan dan keamanan pelayaran, serta keberlangsungan usaha dan operasional industri angkutan penyeberangan,” pungkas Risyapudin.

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pun sudah resmi mengumumkan akan menerapkan penyesuaian tarif di 22 lintasan penyeberangan. Adapun ke 22 lintasan di bawah ASDP yang mengalami penyesuaian tarif yakni Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Tanjung Kalian – Tanjung Api-api, Bitung Ternate, Sape – Labuan Bajo, Pagimana – Gorontalo, dan Bitung – Tobelo.

    Kemudian ada juga Batam – Kuala Tungkal, Batam – Sei Seleri, Karimun – Sei Seleri, Batulicin – Garongkong, Dabo – Kuala Tungkal, Kendal – Kumai, Ketapang – Lembar, Sape – Waingapu, Bajoe – Kolaka, Mamuju – Balikpapan, Sape – Waikelo, Batam – Mengkapan, Jangkar – Lembar, dan Jangkar – Kupang.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, dengan mengutamakan keselamatan, keamanan & kenyamanan pengguna jasa,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya.

    Dalam pengumumannya, disebutkan untuk tarif Merak-Bakauheni yang menjadi lintasan paling ramai tarifnya naik menjadi Rp 23.400 per orang untuk penumpang dewasa dan bayi menjadi Rp 1.900.

    Sementara untuk kendaraan Golongan I menjadi Rp 27.600, Golongan II menjadi Rp 65.500, dan Golongan III menjadi Rp 135.900. Untuk Golongan IV dengan tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 512.600, dan Golongan IV tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 463.800.

    Kemudian untuk Golongan V tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 998.600 dan tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 885.900. Lalu, Golongan VI tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 1.657.200 dan tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 1.365.100. Terakhir, untuk Golongan VII menjadi Rp 1.969.300, Golongan VIII menjadi Rp 2.503.000, dan Golongan IX menjadi Rp 3.814.500.

    Di sisi lain, Khoiri Soetomo, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) mengatakan pengusaha sangat menunggu kenaikan tarif diketok pemerintah. Kenaikan tarif dirasa dapat memenuhi kekurangan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Provinsi yang masih kurang 31,8% dibandingkan tarif yang berlaku.

    “Dengan adanya penyesuaian tarif tersebut, paling tidak sedikit memberikan nafas bagi kami, walaupun sebenarnya masih belum memenuhi harapan pengusaha angkutan penyeberangan,” kata Khoiri.

    Dia menjelaskan jika tidak dilakukan penyesuaian tarif kembali, maka operator penyeberangan akan semakin kesulitan dalam mengoperasikan kapal, terutama dalam rangka memenuhi standar keselamatan maupun kenyamanan yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Beberapa waktu yang lalu ketika beraudiensi dengan Kementerian Perhubungan pihaknya juga dijanjikan rencana untuk menaikkan tarif secara bertahap setiap 6 bulan sekali. “Kami berharap hal ini bisa direalisasikan segera,” katanya.

    Lihat Video: Cerita Sopir Truk saat Awal Mula Api Bakar Kapal Feri di Merak

    (hal/rrd)