kab/kota: Kendal

  • Polri Kirim Ratusan Brimob Bantu Evakuasi Korban Banjir-Longsor Jateng

    Polri Kirim Ratusan Brimob Bantu Evakuasi Korban Banjir-Longsor Jateng

    Jakarta

    Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Pekalongan, Grobogan hingga Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Polri mengirimkan satuan Brimob Polda Jawa Tengah untuk membantu proses evakuasi korban bencana alam di beberapa Kabupaten.

    “Satbrimobda Jawa Tengah bergerak serentak membantu proses evakuasi korban dan penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah,” ungkap Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri Irjen Ramdani Hidayat dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    Ramdani menjelaskan, sebanyak 50 personel diturunkan membantu proses evakuasi korban banjir akibat tanggul Sungai Pencongan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Sementara itu, sebanyak 152 personel dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan.

    “Mereka bersama stakeholder terkait bersama-sama membangun tanggul sementara dari pasir yang dimasukkan ke dalam karung,” jelasnya.

    Saat proses pencarian, kata Ramdani, pihaknya menemukan satu jenazah korban longsor. Sementara 5 korban masih dilakukan pencarian

    “Dari laporan sebanyak 21 korban meninggal dunia, 13 lainnya luka ringan. Sejak pagi hingga sore pencarian, sudah menemukan 4 jenazah,” ungkap Ramdani.

    Sementara itu di Kendal, 12 personel membantu melakukan patroli pengecekan rumah warga yang terdampak banjir diakibatkan tanggul sungai Bodri Patebon jebol.

    “Juga membantu warga membersihkan lumpur di dalam rumah,” ungkapnya.

    “Dapur lapangan memasak di Balaidesa Kebon Agung sejumlah 2000 bungkus untuk pengungsi. Dan mendistribusikannya kepada warga yang terdampak banjir,” jelasnya.

    Foto: Personel Brimob juga mendirikan dapur lapangan di Kebon Agung untuk memberikan konsumsi bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Demak (dok istimewa).

    Tak hanya itu, Ramdani mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan tim SAR di setiap kompi jajaran Mako Satbrimob Polda Jawa Tengah. Mobil dapur lapangan juga disiagakan hingga melakukan mapping guna mendeteksi dini terhadap wilayah yang berpotensi terjadinya bencana alam.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kronologi Penemuan Mayat Wanita Korban Mutilasi Dalam Koper di Ngawi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Januari 2025

    Kronologi Penemuan Mayat Wanita Korban Mutilasi Dalam Koper di Ngawi Surabaya 23 Januari 2025

    Kronologi Penemuan Mayat Wanita Korban Mutilasi Dalam Koper di Ngawi
    Tim Redaksi
    NGAWI, KOMPAS.com –
     Sebuah koper merah yang berisi
    mayat perempuan
    tanpa busana, korban mutilasi, ditemukan di selokan dekat tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025).
    Jasad perempuan malang tersebut ditemukan oleh warga yang hendak membuang sampah di lokasi tersebut.
    Mayat pertama kali ditemukan oleh Yusuf (40), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Saat hendak membuang sampah, Yusuf mencurigai adanya sebuah paket besar yang terbungkus plastik hitam di sekitar tempat pembuangan sampah.
    Setelah dibuka bungkusnya, ternyata berisi koper warna merah.
    “Setelah saya buka bungkusnya, ternyata isi koper. Koper itu saya buka, isinya mayat telanjang dibungkus
    bed cover
    warna krem,” kata Yusuf di lokasi, Kamis.
    Setelah menemukan koper berisi mayat, Yusuf segera melaporkan kejadian itu kepada kepala desa setempat.
    Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Sagitarama, menyebutkan bahwa sehari sebelum koper tersebut ditemukan, salah satu warga sempat melaporkan adanya paket mencurigakan yang diletakkan di depan tempat pembuangan sampah (TPS).
    “Kemarin ada warga menyampaikan katanya ada paket besar di selokan depan TPS,” kata Andik.
    Keesokan harinya, Andik mendapatkan laporan warga bahwa paket besar itu berisi koper warna merah yang di dalamnya terdapat mayat perempuan.
    Dirinya pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
    “Kami langsung laporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti,” tutur Andik.
    Berdasarkan laporan tersebut, tim Polres Ngawi bersama petugas puskesmas segera mendatangi lokasi penemuan koper.
    Setelah koper dibuka, ditemukan jasad perempuan yang terbungkus bed cover warna krem. Jasad tersebut kemudian dibawa ke RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan otopsi.
    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan
    mayat dalam koper
    tersebut merupakan korban mutilasi.
    Hal ini dikarenakan bagian kepala, kaki kanan, dan kaki kiri korban tidak ditemukan.
    “Pemeriksaan tim forensik menemukan badan. Sementara kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada. Dan kaki kanan dari lutut dan kepala korban tidak ada. Kondisi sementara itu,” kata Dwi.
    Dwi juga memastikan korban berjenis kelamin perempuan.
    Namun, Dwi belum menyampaikan ciri khusus yang ditemukan pada badan korban termasuk identitasnya.
    Selain koper warna merah, polisi juga menemukan barang bukti
    bed cover
    dan sepasang sandal.
    Barang bukti yang ditemukan akan dijadikan petunjuk penyidik untuk mengungkap identitas korban dan pelaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penemuan Mayat Dalam Koper di Ngawi, Diduga Korban Mutilasi, Polisi Amankan Barang Bukti – Halaman all

    Penemuan Mayat Dalam Koper di Ngawi, Diduga Korban Mutilasi, Polisi Amankan Barang Bukti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jasad wanita dalam koper ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.

    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, langsung turun tangan meninjau proses autopsi di RSUD Dr. Soeroto pada pukul 14.40 WIB.

    Dalam pernyataannya, ia menyebutkan kondisi jenazah sedang dalam pemeriksaan dan hasil sementara menunjukkan beberapa anggota tubuh jasad korban hilang secara misterius.

    “Jasad yang ditemukan ini ada badan, namun untuk kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada. Kaki sebelah kanan dari lutut serta kepala juga tidak ada,” ungkap AKBP Dwi Sumrahadi.

    Dugaan Mutilasi

    Kapolres menduga korban adalah hasil tindak kejahatan mutilasi.

    Ia juga memastikan korban berjenis kelamin wanita.

    “Kami masih dalam penyelidikan dan menggali keterangan yang bisa kami dapatkan di TKP,” tegasnya.

    Dalam upaya penyelidikan, polisi telah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk koper, seprai, dan sandal.

    “Semua kami selidiki, seprai bisa jadi petunjuk. Kami belum tahu apakah korban sedang hamil atau tidak, yang jelas sidik jari sudah diambil dan kami menunggu hasilnya,” pungkas AKBP Dwi Sumrahadi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Misteri Koper Merah 28 Inchi Merek Rein Deer di Ngawi, Korban Biasa Bepergian ke LN?

    Misteri Koper Merah 28 Inchi Merek Rein Deer di Ngawi, Korban Biasa Bepergian ke LN?

    Surabaya (beritajatim.com) – Potongan tubuh wanita yang ditemukan di dalam koper misterius di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, hingga kini masih menyisakan misteri.

    Tidak ditemukan kartu identitas atau barang pribadi lainnya di lokasi kejadian, sehingga identitas korban belum terungkap.

    Koper merah yang menjadi tempat penemuan potongan tubuh tersebut berukuran 28 inci dan bertuliskan merek Rein Deer, yang diduga merupakan produk asal China. Berdasarkan informasi, koper sejenis bisa memiliki harga hingga Rp4 jutaan.

    Harga koper yang tergolong mahal ini memunculkan dugaan bahwa korban atau pelaku berasal dari kalangan menengah ke atas.

    Lebih lanjut, muncul spekulasi bahwa korban atau pelaku mungkin memiliki keterkaitan dengan warga asing, terutama asal China. Namun, dugaan ini belum dapat dipastikan, dan ada kemungkinan lain bahwa korban adalah seorang tenaga kerja wanita (TKW).

    Proses penyelidikan oleh pihak kepolisian masih berlangsung untuk mengungkap fakta di balik kasus ini.

    Penemuan Koper oleh Warga Desa Dadapan

    Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, menjelaskan bahwa koper tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang sedang membuang sampah di tempat pembuangan.

    Awalnya, warga mengira koper itu adalah barang berharga karena terdapat tulisan “fragile” dan dilapisi solatip. Namun, saat mencoba mengangkat koper tersebut, warga merasa curiga karena beratnya yang tidak biasa.

    Warga penasaran dengan isinya, tetapi setelah dibuka, mereka langsung melaporkannya ke polisi karena isinya tidak wajar.

    Alhasil, penemuan ini pun seketika menggemparkan warga sekitar, dan lokasi kejadian kini telah dipasangi garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

    Sementara, pihak Puskesmas Kendal memastikan bahwa mayat tersebut adalah perempuan. Namun, belum diperiksa lebih lanjut terkait kondisi fisik korban.

    “Kalau tadi dengan kepolisian memastikan ini jenazah seorang wanita. Ada sendal wanita. Ini wanita dewasa, kondisi setengah nirbusana,” kata Dr Ririn Panca Winanti petugas Puskesmas Kendal.(fyi/ted)

  • Kondisi Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi Tak Lengkap

    Kondisi Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi Tak Lengkap

    Ngawi (beritajatim.com) – Polisi telah melakukan pemeriksaan luar terhadap kondisi jenazah mayat wanita dalam koper merah yang ditemukan di saluran air Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, Kamis (23/1/2025). Mayat tersebut ditemukan tidak lengkap, sebagian anggota tubuh tidak ada.

    “Hasil pemeriksaan luar, korban ini berjenis kelamin wanita, kepala tidak ada, kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada dan kaki kanan mulai lutut tidak ada,” kata Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, saat berada di Instalasi Forensi dan Mediko Legal RSUD dr Soeroto Ngawi.

    Yang ditemukan bersama jasad yakni koper merah, bedcover motif garis, dan sepasang sandal wanita. Dwi SR mengaku belum bisa mengungkap lebih jauh terkait ciri fisik korban.

    “Untuk ciri fisik, kemudian kabar kalau hamil, serta usia ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut ya. Kami belum bisa berikan keterangan terkait ini. Masih dalam pemeriksaan oleh tim,” kata mantan Kapolres Situbondo itu.

    Kemudian, terkait bedcover yang mungkin milik pribadi atau dari fasilitas semacam hotel, pihaknya masih menyelidiki asalnya.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari potongan tubuh korban yang mungkin berada di sekitar lokasi. [fiq/beq]

  • Kronologi Penemuan Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi

    Kronologi Penemuan Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Kepala Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Andik Bangga Satria Rama, menceritakan bahwa warganya menemukan koper misterius saat warga sedang membuang sampah di tempat pembuangan. Ketika berjalan di sekitar selokan di sungai, dia melihat sebuah paket besar yang mencurigakan.

    “Awalnya, warga mendekati paket tersebut karena mengira itu barang berharga. Namun, saat mencoba mengangkatnya, dia merasa ragu karena beratnya tidak biasa. Seperti paket gitu, ada solatip tulisan fragile,” katanya.

    Setelah membuka sedikit bungkus paket tersebut, warga melihat sebuah koper. Dalam koper yang sudah terbuka sebagian itu terlihat ada selimut yang melapisi isinya. Merasa curiga, warga segera melaporkan penemuan tersebut kepada warga sekitar dan aparat desa lainnya.

    “Beberapa warga kemudian mendatangi lokasi untuk memeriksa lebih lanjut. Saya segera menghubungi pihak Polsek setempat. Petugas Polsek yang datang ke lokasi tidak berani membuka koper lebih jauh dan melanjutkan laporan ke Polres. Sekitar 30 menit kemudian, petugas Polres tiba di tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam,” kata Andik.

    Setelah koper dibuka oleh tim Polres, ditemukan isi yang mengejutkan. Di dalamnya terdapat selimut yang membungkus bagian tubuh manusia, diduga seorang wanita.

    “Terlihat sepatu wanita dan tubuh yang nirbusana dalam posisi tengkurap. Namun, karena masih dibungkus rapat, identitas dan kondisi korban belum dapat dipastikan di lokasi kejadian. Bukan warga kami, karena tidak ada warga yang hilang,” katanya.

    Koper tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi dan investigasi lebih lanjut oleh pihak berwajib.

    Sementara, pihak Puskesmas Kendal memastikan bahwa mayat tersebut adalah perempuan. Namun, belum diperiksa lebih lanjut terkait kondisi fisik korban.

    “Kalau tadi dengan kepolisian memastikan ini jenazah seorang wanita. Ada sendal wanita. Ini wanita dewasa, kondisi setengah nirbusana,” kata Dr Ririn Panca Winanti petugas Puskesmas Kendal.
    [fiq/aje]

  • Kadin sambut komitmen investasi Singapura untuk energi hijau di RI

    Kadin sambut komitmen investasi Singapura untuk energi hijau di RI

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Akhmad Ma’ruf Maulana menyambut baik komitmen investasi Singapura untuk pengembangan energi hijau di Indonesia.

    Ia mengharapkan komitmen Singapura dalam berinvestasi nantinya juga untuk membangun green industry, terutama Data Center di Indonesia khususnya di Batam.

    “Dengan pasokan energi bersih itu, Singapura mendapat keuntungan berupa kredit karbon serta sertifikasi energi hijau untuk mendukung ekonomi hijau mereka. Kami harapkan Singapura pun memahami kebutuhan Indonesia untuk mengembangkan energi hijau di Indonesia,” ungkap Ma’ruf dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

    Komitmen Singapura itu disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, dalam rangkaian acara World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Davos, Swiss, Senin (20/1/2025).

    Rencananya, Singapura berminat secara khusus untuk mengembangkan sustainable investment zone/park serta energi terbarukan di Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dan Kendal Industrial Park. Turut dibahas dalam pertemuan tersebut peluang kerja sama Indonesia dan Singapura dalam Pembangunan pelabuhan Kendal Port dan Tanjung Priok Port.

    Ma‘ruf mengatakan, Kadin Indonesia bersama pengelola KI akan menawarkan sejumlah insentif menarik. Singapura akan diberikan kemudahan berupa bebas sewa lahan selama 5 tahun di KI PSN Wiraraja, Gesip Galang dan beberapa KI lainnya.

    “Inilah relaksasi yang diberikan oleh Pengelola Kawasan Industri (KI) di bawah naungan Kadin Indonesia, selain tax holiday dari Pemerintah Indonesia,” ujar dia.

    Ia menegaskan pentingnya kerja sama yang lebih adil dan saling menguntungkan antara kedua negara, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

    Ma’ruf menilai, ajakan ini merupakan langkah proaktif Indonesia dalam mendorong kerja sama yang lebih berimbang dan menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.

    “Kami berharap Singapura tidak hanya memanfaatkan energi bersih dari Indonesia, tetapi juga aktif berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan bersama di kawasan, dan kami sangat mendukung langkah yang dilakukan Pak Menteri (Rosan P Roeslani) di Davos kemarin,” pungkasnya.

    Pewarta: Faisal Yunianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • 29 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan – Page 3

    29 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan – Page 3

    Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi pada Senin, 20 Januari 2025 lalu berdampak pada kejadian bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah Jawa Tengah.

    Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng pada Selasa, 21 Januari 2025, sejumlah daerah dilanda bencana banjir dan di antaranya berada di Brebes, Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kendal, Pekalongan, Grobogan, Demak, Banjarnegara, dan Sragen.

     Banjir tersebut merendam ribuan rumah, fasilitas umum rusak, ribuan warga mengungsi, lahan pertanian terendam, dan sebagainya.

    Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengimbau kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk tanggap terhadap bencana. Cuaca ekstrem telah menyebabkan sejumlah wilayah di Jateng dilanda bencana.

    “Sehingga kita harus betul-betul waspada, antisipasi dan segera melakukan langkah-langkah penanggulangan terhadap kemungkinan terjadi (bencana),” ujar Nana dalam keterangan teetulis pada Selasa, 21 Januari 2024.

    Nana mengimbau kepala daerah di kabupaten kota yang terdampak bencana hidrometeorologi, melakukan koordinasi lintas sektoral.

    “Harus betul-betul mampu berkoordinasi, kolaborasi, bersinergi,” ujarnya.

    Misalnya dalam penanganan banjir dan longsor, lanjut Nana, pemerintah di daerah harus sigap menyiapkan lokasi pengungsian.

    “Kira-kira para pengungsi ini harus kita evakuasi ke mana, ini sudah ada lokasi-lokasi yang sudah kita siapkan,” ujarnya.

     

  • Kadin Sambut Baik Komitmen Investasi Singapura untuk Energi Hijau di Indonesia – Halaman all

    Kadin Sambut Baik Komitmen Investasi Singapura untuk Energi Hijau di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Akhmad Ma’ruf Maulana menyambut baik komitmen investasi Singapura untuk pengembangan energi hijau di Indonesia.

    Rencananya, Singapura berminat secara khusus untuk mengembangkan sustainable investment zone/park serta energi terbarukan di Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dan Kendal Industrial Park. Turut dibahas dalam pertemuan tersebut peluang kerja sama Indonesia dan Singapura dalam Pembangunan pelabuhan Kendal Port dan Tanjung Priok Port.

    Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, dalam rangkaian acara World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Davos, Swiss, Senin (20/1/2025).

    Ma’ruf mengharapkan komitmen Singapura dalam berinvestasi nanti juga untuk membangun green industry, terutama Data Center di Indonesia, khususnya di Batam.

    “Dengan pasokan energi bersih itu, Singapura mendapat keuntungan berupa kredit karbon serta sertifikasi energi hijau untuk mendukung ekonomi hijau mereka. Kami harapkan Singapura pun memahami kebutuhan Indonesia untuk mengembangkan energi hijau di Indonesia,” ungkap Ma’ruf, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2025).

    Ma‘ruf mengatakan, Kadin Indonesia bersama pengelola KI akan menawarkan sejumlah insentif menarik. Singapura akan diberikan kemudahan berupa bebas sewa lahan selama 5 tahun di KI PSN Wiraraja, Gesip Galang dan beberapa KI lainnya. 

    “Inilah relaksasi yang diberikan oleh Pengelola Kawasan Industri (KI) di bawah naungan Kadin Indonesia, selain Tax Holiday dari Pemerintah Indonesia,” ujar Ma’ruf.

    Ma’ruf menegaskan pentingnya kerja sama yang lebih adil dan saling menguntungkan antara kedua negara, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

    Ma’ruf menilai, ajakan ini merupakan langkah proaktif Indonesia dalam mendorong kerja sama yang lebih berimbang dan menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.

    “Kami berharap Singapura tidak hanya memanfaatkan energi bersih dari Indonesia, tetapi juga aktif berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan bersama di kawasan, dan kami sangat mendukung langkah yang dilakukan Pak Menteri (Rosan P Roeslani) di Davos kemarin,” tutur Ma’ruf.

  • Geger Temuan Mayat Wanita dalam Koper Merah di Kendal Ngawi

    Geger Temuan Mayat Wanita dalam Koper Merah di Kendal Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Warga Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi geger dengan temuan mayat wanita di dalam koper berwarna merah, Kamis (23/1/2025).

    Koper berisi mayat itu ditemukan di sebuah saluran air dekat pembuangan sampah di jalan desa setempat.

    Warga yang penasaran pun membuka koper tersebut. Saat dibuka, ratusan lalat dan bau menyengat menyeruak dari dalam koper. Warga yang melihat ada tubuh manusia pun langsung melapor pada Polsek Kendal.

    Mayat dalam koper tersebut setengah bugil dan dibungkus sarung. Belum ada penjelasan rinci terkait ciri-ciri fisik korban. Sementara, bagian luar koper terbungkus plastik cokelat mirip paket.

    Tim Inafis dari Polres Ngawi telah menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ratusan warga memadati lokasi temuan mayat tersebut. Sejumlah polisi berjaga dan meminta warga agar tidak melewati garis polisi yang sudah dipasang.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan. Sementara jenazah sudah dievakuasi ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi. [fiq/beq]