kab/kota: Kendal

  • Mayat di Koper Merah Ngawi Bekerja Sebagai Sales Kosmetik di Tulungagung

    Mayat di Koper Merah Ngawi Bekerja Sebagai Sales Kosmetik di Tulungagung

    Ngawi (beritajatim.com) – Uswatun Khasanah (UH) perempuan yang meninggal ditemukan di koper merah dan dibuang di selokan Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi informasinya adalah sales kosmetik di Tulungagung.

    Hal itu terungkap dari pengakuan Ana Yuliani kerabat korban saat memastikan jenazah di RSUD dr Soeroto Ngawi.

    Diketahui, UH sudah sekitar lima tahun bekerja di kawasan Tulungagung. Dia merupakan ibu tunggal yang diketahui bekerja sebagai sales kosmetik di Tulungagung. Sementara, kedua anaknya tinggal di Blitar dan diasuh oleh Anak Yuliani, yang masih kerabat korban

    Ana mengatakan, dirinya terakhir ketemu korban pada Jumat, 17 Januari 2025.

    Korban saat itu tidak mengatakan suatu hal penting. Kemudian, pamit ke Tulungagung menggunakan mobil Ertiga putih, milik korban sendiri.

    “Kalau anaknya, sehari-hari saya asuh di Blitar ini. Nah, sejak ke Tulungagung itu, saya coba kontak pada Senin (20/01/2025) itu sudah ga jawab. Kemudian, ayah tirinya juga tidak dijawab ketika mengontak,” kata Ana.

    Identitas korban diketahui setelah pihak kepolisian memberkan sejumlah ciri-ciri jenazah di koper merah yaitu dari sidik jari korban mirip dengan Uswatun Khasanah warga Blitar

    Hasil Autopsi

    Selain itu berdasarkan hasil autopsi awal, terdapat beberapa fakta mengenai kondisi tubuh korban. Kepala, kaki kiri dan kaki kanan terpotong, ditemukan adanya tanda kekerasan sebelum korban meninggal.

    “Penyebab kematian diidentifikasi sebagai afiksia (kekurangan oksigen), diduga akibat cekikan atau luka potong di bagian leher korban,” kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, Jumat (24/01/2025).

    Selanjutnya jenazah korban saat ini langsung dibawa ke rumahnya di Garum Blitar untuk dikembumikan. (ted)

  • Keluarga Masih di Hong Kong, Jenazah Osima Yukari Dititipkan ke RS Polri – Halaman all

    Keluarga Masih di Hong Kong, Jenazah Osima Yukari Dititipkan ke RS Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Ketiga jenazah itu adalah seorang pria pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bernama Zukhi F Radja (42).

    “Korban merupakan pegawai BUMN,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Ia menyebut, korban bakal diserahkan kepada pihak keluarga pada Jumat hari ini, selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Pekanbaru.

    Korban lain adalah seorang perempuan atas nama Aulia Belinda Kurapak (28) yang teridentikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    “Korban merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” tutur Ade Ary.

    Sementara itu, korban ketiga adalah Osima Yukari, perempuan berusia 29 tahun, yang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA.

    “Korban merupakan pramugari BBN Airlines. Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hongkong,” ujarnya.

    Sebagai informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam kasus ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar, yakni lantai 7 hingga 9 Glodok Plaza.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

    Komunikasi Terakhir Osima dengan Keluarga

    Sebelumnya, ayah Osima Yukari, yaitu Edi Sunarsono alias Soni, mengungkapkan momen terakhir sebelum Oshima Yukari menjadi korban hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

    Ia menyebut, Osima sempat mengucapkan selamat natal dan tahun baru kepada dirinya dan keluarga.

    “Komunikasi ke saya terakhir itu pas natal. Dia ngucapin, ‘Bapak, Ibu, selamat natal dan tahun baru ya’,” kata Soni di kediamannya, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2025), dilansir Tribun Jateng.

    Ia juga mengaku sempat bertemu Osima saat acara kesenian di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Minggu (1/12/2024).

    Di sisi lain, Soni merasakan firasat terhadap putrinya yang terlihat berbeda dari biasanya saat pertemuan itu.

    Soni rupanya juga sempat mengunggah foto putrinya di media sosial.

    “Saya melihat putri saya waktu itu kok ada yang berbeda, agak lesu layu wajahnya.”

    “Tapi tidak saya kasih tahu ke putri saya,” ungkapnya.

    Dengan wajah penuh ketegaran, Soni mengungkapkan bahwa putrinya bakal berulang tahun ke-30 pada Maret 2025. 

    “Dia kelahiran 1995, besok Maret itu ulang tahun,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Kalimat Terakhir Pramugari Oshima Yukari Sebelum Tragedi Kebakaran Glodok, Ayahnya Ungkap Firasat.

    (Tribunnews.com/Deni/Abdi)(TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah)

  • Keluarga Pastikan Mayat Wanita di Koper Merah Ngawi adalah Warga Blitar

    Keluarga Pastikan Mayat Wanita di Koper Merah Ngawi adalah Warga Blitar

    Ngawi (beritajatim.com) – Identitas mayat wanita yang berada di dalam koper merah, yang ditemukan di Dadapan Kendal Ngawi adalah wanita berinisial Uswatun Khasanah (29) warga Desa Sidoadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    Uswatun Khasanah (UH) merupakan janda dua anak yang bekerja di kawasan Tulungagung. Keluarga korban memastikan jika jasad itu adalah UH. Ana Yuliani (29) kerabat UH memastikan korban ibu dari kedua anak yang diasuhnya.

    “Saya kenal dari tindik di pusar, sendal, dan juga gelang di tangan korban,” kata Ana.

    Ana mengatakan, dirinya terakhir ketemu korban pada Jumat, 17 Januari 2025. Korban saat itu tidak mengatakan suatu hal penting. Kemudian, pamit ke Tulungagung menggunakan mobil Ertiga putih, milik korban sendiri.

    “Kalau anaknya, sehari-hari saya asuh di Blitar ini. Nah, sejak ke Tulungagung itu, saya coba kontak pada Senin (20/01/2025) itu sudah ga jawab. Kemudian, ayah tirinya juga tidak dijawab ketika mengontak,” kata Ana.

    Kemudian, pada Kamis (23/01/2025), dia mengaku didatangi anggota Polres Blitar. Petugas mengatakan, jika mayat dalam koper yang ditemukan di Ngawi diduga adalah UH.

    Dirinya dan pihak keluarga korban yakni Hendri Suprapto, ayah tiri korban, dan Sulatemi, ibu kandung korban bertolak ke Ngawi pada Jumat (24/01/2025). Dirinya pun memastikan jika korban memang UH.

    “Saya tentu terkejut dan saya sedih sekali. Kami hanya bisa pasrah dan menyerahkan proses hukum ini pada pihak berwenang. Kami akan segera membawa pulang jenazah UH,” kata Ana.

    Diketahui, UH sudah sekitar lima tahun bekerja di kawasan Tulungagung. Dia merupakan ibu tunggal yang diketahui bekerja sebagai sales kosmetik di Tulungagung. Sementara, kedua anaknya tinggal di Blitar dan diasuh oleh Anak Yuliani, yang masih kerabat korban.

    Terpisah, Hendri Suprapto, ayah tiri korban ingin pelaku segera ditemukan. “Kami harap pelaku segera ketemu, tentu ini tidak manusiawi ya. Kami mengharap pelaku segera ditemukan,” katanya. [fiq/ted]

  • Video Barang-barang Dalam Koper Korban Mutilasi di Ngawi, Tali Tas Dipakai Ikat Tangan Korban – Halaman all

    Video Barang-barang Dalam Koper Korban Mutilasi di Ngawi, Tali Tas Dipakai Ikat Tangan Korban – Halaman all

    Polres Ngawi turut menemukan beberapa barang dalam koper yang berisi mayat perempuan korban mutilasi.

    Tayang: Jumat, 24 Januari 2025 13:11 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Ngawi turut menemukan beberapa barang dalam koper yang berisi mayat perempuan korban mutilasi di selokan dekat tempat pembuangan sawah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).

    Satu di antaranya adalah gelang tali warna hitam yang terdapat lingkaran menyerupai emas.

    Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengatakan pihaknya juga menemukan tali kucir rambut dan rok warna hitam ukuran L. (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 9
                    
                        Prabowo Adakan Retret Kepala Daerah, Wali Kota Terpilih Semarang Agustina: Itu Kewajiban, Bukan Pilihan
                        Regional

    9 Prabowo Adakan Retret Kepala Daerah, Wali Kota Terpilih Semarang Agustina: Itu Kewajiban, Bukan Pilihan Regional

    Prabowo Adakan Retret Kepala Daerah, Wali Kota Terpilih Semarang Agustina: Itu Kewajiban, Bukan Pilihan
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Wali Kota
    Semarang
    terpilih
    Agustina Wilujeng
    Pramestuti menyatakan kesiapannya untuk mengikuti
    retret kepala daerah
    sesuai arahan Presiden RI
    Prabowo Subianto
    .
    “Saya sebagai Wali Kota terpilih, saya kira kalau itu kewajiban ya harus dilaksanakan. Karena itu bukan pilihan. Siap saja lah,” ungkap Agustina di markas DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhaen, Kamis (23/1/2025).
    Mantan anggota DPR RI yang berpasangan dengan Iswar Aminuddin ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Tengah.
    “Pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, pemerintah pusat harus satu,” tambahnya.


    Dia menekankan bahwa seluruh kepala daerah di semua level pemerintahan perlu saling berkoordinasi dalam menjalankan program prioritas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
    Sehingga perbedaan politik tidak menjadi penghambat dalam bertugas.
    “Hanya mungkin kita
    ngurus
    rakyat Indonesia di Semarang. Mbak Tika (Dyah Kartika Permanasari) di Kendal. Pak Luthfi mengurus di Jateng. Kalau tidak berkoordinasi, sulit menurut saya. Karena tugas untuk bangsa dan negara tidak lagi melihat partai saja,” jelas Agustina.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana untuk mengadakan retret bagi kepala daerah terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang baru saja dilantik.
    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa lokasi retret kemungkinan akan diadakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, yang sebelumnya digunakan oleh para menteri untuk agenda serupa.
    Bima juga menambahkan bahwa durasi retret kemungkinan akan lebih dari tujuh hari.
    “Kemungkinan besar di Magelang. Semuanya pasti ada pembekalan,” kata Bima di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Pramugari Osima Yukari dan Aulia Belinda

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Pramugari Osima Yukari dan Aulia Belinda

    loading…

    Konferensi pers terkait hasil identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza di Pusdokkes Polri, Jumat (24/1/2025). FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

    JAKARTA – Sebanyak tiga korban kebakaran hebat Glodok Plaza , Jakarta Barat berhasil teridentifikasi, Jumat (24/1/2025). Dua dari tiga korban itu dipastikan merupakan seorang pramugari.

    Adapun mereka yang berhasil teridentifikasi yakni Zukhi F Rahdja (42), Aulia Belinda (28), dan Osima Yukari (25). Mereka berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    “Untuk Aulia Belinda, mantan pramugari Lion Air dan Osima Yukari, pramugari,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, Jumat (24/1/2025).

    Baca Juga

    Sementara korban bernama Zukhi merupakan seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hanya saja, Ade Ary tak merinci perusahaan BUMN mana tempat Zukhi bekerja.

    “Zukhi karyawan BUMN,” ucapnya.

    Setelah berhasil teridentifikasi, korban-korban ini akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Beberapa di antaranya bahkan langsung dikirimkan ke lokasi asal mereka.

    “Untuk korban atas nama Zukhi rencana akan dibawa ke Pekanbaru, kedua korban Aulia Belinda rencana akan dibawa ke Makassar, kemudian korban Osima rencana ke Kendal, tetapi masih komunikasi terus dengan orang tuanya karena orang tuanya masih ada di luar negeri,” tutupnya.

    Baca Juga

    (abd)

  • Keluarga Masih di Hong Kong, Jenazah Osima Yukari Dititipkan ke RS Polri – Halaman all

    Selain Pramugari, Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Teridentifikasi yakni Pegawai BUMN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi salah satunya yakni pria bernama Zukhi F Radja (42).

    “Korban merupakan pegawai BUMN,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Ade Ary menyampaikan korban akan diserahkan ke pihak keluarga pada hari ini dan selanjutnya akan diterbangkan ke Pekanbaru.

    Selanjutnya, korban atas nama Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun yang teridentikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    “Korban merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” tutur Ade Ary.

    Kemudian, korban ketiga adalah Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun yang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA.

    “Korban merupakan pramugari BBN Airlines,” Ade Ary.

    “Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hongkong,” imbuhnya.

    Untuk informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Glodok Plaza.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

     

  • Misteri Temuan Mayat Wanita dalam Koper Merah di Ngawi

    Misteri Temuan Mayat Wanita dalam Koper Merah di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Temuan mayat wanita dalam koper Rein Deer merah di saluran air pinggir Jalan Raya Jurusan Kendal-Jogorogo masuk Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi bikin geger, Kamis (23/1/2025).

    Berawal saat warga yang membuang sampah di dekat saluran melihat bungkusan plastik hitam lengkap dengan solatip bertuliskan “fragile, handle with care,” seperti yang biasa tertempel di bungkusan paket.

    Warga yang curiga karena ukuran paket itu besar dan berada di saluran air pun penasaran. Jangan-jangan, itu paket yang hendak diantar kurir namun terjatuh.

    Warga pun membuka bungkusan plastik. Ternyata, di dalamnya koper berwarna merah. Handle koper masih terbungkus plastik bening seperti baru dibeli. Ada tali tambang plastik kecil merah yang terikat di bagian koper. Penarasan, warga kemudian mencoba membuka koper. Tak dinyana, terlihat kulit manusia.

    Warga pun melapor ke kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Sagitarama. Bersama perangkat desa, Andik pun menengok kebenaran laporan warga. Dia sendiri terkejut, karena ketika dibuka, ratusan lalat dan bau busuk menyeruak dari dalam koper.

    Andik pun melapor pada pihak Polsek Kendal. Polisi langsung mengamankan TKP dan memasang garis polisi. Warga dilarang mendekat meski sudah berjubel di sekitar lokasi.

    Tak lama, tim Inafis Polres Ngawi mendatangi lokasi. Petugas pun membuka koper tersebut dan memastikan bahwa di dalamnya adalah jenazah. Kondisinya sedikit meringkuk dengan tangan terlipat ke dalam, setengah telanjang. Setelah memotret untuk barang bukti, koper ditutup dan diangkat untuk dimasukkan mobil jenazah.

    Penemuan mayat dalam koper merah di Ngawi. (Foto: Fatihah Ibnu Fiqri/beritajatim.com)

    Sampai di Instalasi Forensik dan Mediko Legal RSUD dr Soeroto Ngawi, petugas kemudian mengamankan sejumlah barang yang ditemukan bersama jasad. Termasuk koper, tali merah, bedcover krem motif warna, dan sepasang sandal wanita yang diduga adalah milik korban. Tak ada identitas sama sekali.

    Setelah berada di ruang otopsi selama sekitar empat jam, Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto datang untuk ikut melakukan pemeriksaan luar bersama tim inafis dan tenaga medis.

    Dari pemeriksaan itu terungkap, anggota tubuh mayat wanita itu sudah tidak lagi lengkap. Kepala, kaki kiri, dan kaki kanan dari lutut ke bawah sudah hilang. Ada bekas potongan di pangkal leher, pangkal paha kiri, dan lutut kanan korban. “Diduga ini korban mutilasi,” kata Dwi SR saat berada di Instalasi Forensik dan Mediko Legal, RSUD dr Soeroto Ngawi.

    Anehnya, tak ada bercak darah baik di bedcover maupun bagian dalam koper. Bisa jadi, kaki dan kepala korban dipotong di suatu tempat. Sementara bercover dan koper hanya untuk sarana saat hendak membuang jasad saja. Sayangnya, polisi tak berani membeberkan detail tersebut.

    Namun, semuanya masih misteri. Polisi belum berani memberikan keterangan. Terutama, soal ciri fisik dari tubuh jenazah yang ditemukan. Ada yang bilang ada tindikan di pusar korban. Sayangnya polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut.

    Selain itu, perkiraan usia korban, asal bedcover, hingga asal koper yang terlihat masih baru itu juga masih misteri. Kapolres mengaku masih melakukan penyelidikan terkait asal semua barang yang melekat pada jasad korban.

    “Masih dalam penyelidikan ya. Tim masih memeriksa. Harap menunggu,” kata Dwi SR, Kamis (23/1/2025).

    Kabar Burung Beredar di Masyarakat
    Sejumlah kabar burung mulai beredar di masyarakat. Mulai korban yang dalam keadaan hamil muda, hingga pekerja migran yang baru pulang dari Taiwan. Ada yang bilang pula, korban dibunuh oleh teman pria karena kedapatan check in di salah satu hotel di kawasan Telaga Sarangan bersama pria lain Magetan. Sudah banyak warganet yang membeberkan kabar-kabar yang tak jelas kebenarannya itu di media sosial.

    Namun, hingga Jumat (24/1/2025) pagi belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait hal tersebut. Sehingga, kabar-kabar itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Anggota Tubuh Lain Belum Ditemukan
    Masih ada tiga potongan tubuh yang belum ditemukan, yakni kepala seluruh kaki kiri, dan setengah kaki kanan. Petugas Polres Ngawi masih berupaya mencari potongan tubuh tersebut di sekitar lokasi pertama ditemukan koper merah.

    Hingga, Jumat (24/1/2025) pagi, belum ada titik terang terkait anggota tubuh korban yang lain. Sekaligus, polisi masih melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi temuan mayat.

    Penemuan mayat dalam koper merah di Ngawi. (Foto: Fatihah Ibnu Fiqri/beritajatim.com)

    Belum ada titik terang dari kasus penemuan mayat wanita dalam koper yang diperkirakan harganya mencapai Rp4 jutaan itu. Patut diduga, pelaku atau korban berasal dari kalangan menengah ke atas.

    Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, memberikan keterangan pers terkait perkembangan penyelidikan, termasuk ciri-ciri korban, barang bukti, serta hasil autopsi awal.

    Ciri-Ciri Korban

    Korban yang ditemukan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
    Jenis kelamin: Perempuan
    Tinggi badan: 150 cm
    Usia: Diperkirakan 20-35 tahun
    Warna kulit: Kuning langsat cenderung putih

    Tanda khusus:
    – Tindik (piercing) di bagian perut, tepatnya di atas pusar
    – Tahi lalat di atas pinggang samping kiri

    Korban ditemukan mengenakan beberapa aksesori dan pakaian, antara lain:
    – Gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkaran menyerupai emas
    – Tali kuncir rambut di tangan kanan
    – Rok warna hitam ukuran L
    – Sandal merek Jungkut berpola Dior
    – Selimut bermotif lurik atau garis-garis

    Hasil Autopsi

    Berdasarkan hasil autopsi awal, terdapat beberapa fakta mengenai kondisi tubuh korban. Kepala, kaki kiri  dan kaki kanan  terpotong, ditemukan adanya tanda kekerasan sebelum korban meninggal.

    “Penyebab kematian diidentifikasi sebagai afiksia (kekurangan oksigen), diduga akibat cekikan atau luka potong di bagian leher korban,” kata Joshua, Jumat (24/1/2025).

    Untuk CCTV yang berada di sekitar lokasi, pihaknya masih berupaya mencari rekaman yang relevan dengan kasus ini.

    “Masih kami telusuri, kami amati dari sekitar TKP. Kemudian, untuk TKP penemuan jasad ini, kami belum bisa menyimpulkan apakah menjadi TKP awal atau tidak. Namun, kemungkinan TKP pembunuhan terjadi sampai mutilasi ini di luar kabupaten Ngawi,” lanjutnya.

    Joshua menerangan pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi. Jumlah saksi yang dimintai keterangan terus bertambah. [fiq/beq]

  • Sungai Mbah Gepuk Meluap, Perumahan Bumi Cabean Asri Sidoarjo Banjir

    Sungai Mbah Gepuk Meluap, Perumahan Bumi Cabean Asri Sidoarjo Banjir

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Perumahan Bumi Pabean Asri Sidoarjo masih terendam banjir akibat meluapnya sungai mbah Gepuk kawasan Kedungpeluk Kecamatan Candi.

    Dari pantauan beritajatim.com air sudah masuk ke rumah warga. Nampak di pintu gerbang air sudah sekitar 50 cm sehingga susah dilewati kendaraan bermotor

    “Baru kali ini banjir sudah masuk ke rumah,” ungkap  salah satu warga yang terdampak banjir.

    Hujan yang terus menerus mengguyur sejak pagi hari membuat sistem drainase di kawasan tersebut tidak mampu menampung volume air. Akibatnya, genangan semakin tinggi dan meluas hingga merendam banyak rumah.

    Beberapa warga terpaksa memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan perabotan dari kerusakan. Situasi ini mengingatkan warga akan pentingnya penanganan masalah drainase yang lebih baik di wilayah tersebut.

    Sebelumnya Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama Bupati Sidoarjo Subandi menyusuri Sungai Mbah Gepuk untuk Atasi Banjir di Candi dan sekitarnya.

    Seperti diketahui akibat sendimentasi di sungai mbah Gepuk sejumlah kawasan perumahan di wilayah candi alami banjir seperti Bumi Cabean Asri, Perumahan Green Residence dan Kendal Pecabean.

    Peninjauan ini bertujuan mencari penyebab utama banjir di wilayah Candi yang belum surut meskipun telah dilakukan berbagai upaya.

    “Kita tidak hanya fokus untuk emergency tetapi yang paling penting kita mencari penyebabnya.  Kami dengan Bupati beberapa kali mencari sumber penyebab dari banjir yang di sini memang agak berat dikali kawasan mbah Gepuk ini terutama memang panjang sekali kalinya dan semua mengalir di sini dan ada pertigaan di sana yang seblumnya ada sedimentasi,” kata Adhy Karyono.

    PJ Gubernur Adhy Karyono dan Bupati Sidoarjo meninjau banjir yang belum surut di kawasan perumahan

    Hasil peninjauan menunjukkan bahwa banjir disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kontur tanah yang rendah dan adanya enceng gondok yang menyumbat aliran air. Selain itu, sedimentasi di beberapa titik memperburuk kondisi aliran sungai.

    Sementara itu Bupati Sidoarjo Subandi menjelaskan setiap hari Jumat dan Minggu rutin menggelar kerja bakti memberishkan sampah bersama sejumlah stake holder dan masyarakat.

    “Kami bersama BPBD, Dinas Sosial serta warga masyarakat gotong royong dan selalu mengingatlan kepada warga untuk tidak membuang sampah,” tandas Subandi. (ted)

     

     

     

  • Mobil Oshima Yukari Dievakuasi, Keluarga Menangis, Barang Pribadi Masih Ditemukan Utuh – Halaman all

    Mobil Oshima Yukari Dievakuasi, Keluarga Menangis, Barang Pribadi Masih Ditemukan Utuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mobil milik Oshima Yukari, pramugari yang dilaporkan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah dievakuasi.

    Pihak keluarga dan petugas mengevakuasi mobil Oshima Yukari dari lantai 7 plaza, Kamis (23/1/2025).

    Tampak keluarga tak kuasa menahan tangis saat melihat mobil milik sang pramugari.

    Dari tayangan video, mobil berwarna putih milik Oshima masih dalam kondisi baik.

    Petugas pun masih bisa mengendarai mobil tersebut.

    Walaupun demikian di body mobil masih terlihat noda gosong di bagian badan mobil.

    Mengutip tayangan YouTube TVOne News, tampak barang pribadi di dalam mobil Oshima masih utuh, termasuk karcis masuk plaza hingga barang lainnya.

    Oshima Yukari Sempat Hadiri Ultah di Lantai 8

    Diberitakan sebelumnya Oshima Yukari jadi salah satu korban yang masuk daftar orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Edi Sunarsono (68), ayah Oshima, mengatakan saat ini pihak keluarga telah menjalani tes DNA di rumah sakit.

    Tes DNA itu dilakukan untuk mencocokkan dengan DNA korban.

    Edi, yang dihubungi melalui telepon, mengaku kaget saat keluarganya di Jakarta, mengabarkan sang anak masuk dalam daftar orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025).

    Dirinya juga berharap Oshima, putri tercintanya ditemukan.

    “Kalau kami masih berharap semoga Oshima selamat. Siapa tahu ada keajaiban dari Tuhan. Tapi jika memang sudah menjadi jasad, saya ikhlas dan akan kami bawa pulang ke Kendal,” kata Edi, Sabtu (18/1/2025).

    Pria yang akrab disapa Soni ini menambahkan, saat kebakaran, anaknya bersama teman-temannya berada di lantai 8 Glodok Plaza Jakarta. Osima menghadiri acara ulang tahun sahabatnya, dilansir Kompas.com.

    “Ceritanya, Oshima berangkat menghadiri ulang tahun bersama tiga kawan lainnya, dua perempuan dan satu laki-laki.”

    “Tapi yang laki-laki selamat dan dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.

    Oshima Yukari merupakan seorang pramugari yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah.

    Dirinya kelahiran tahun 1995, di mana kini berusia 30 tahun.

    Ayah Oshima, mengatakan sang putri telah menjalani profesi sebagai pramugari selama 10 tahun.

    Diketahui, ayah Oshima juga merupakan seorang seniman ternama di Kendal.

    Edi Sunarsono sendiri adalah Ketua Bidang Produksi Dewan Kesenian Kabupaten Kendal.

    Edi menyebut, sejak SMA, anaknya tersebut banyak mempunyai prestasi sebagai model. 

    Dirinya juga mengatakan Oshima tinggal bersama sang tante di Jakarta.

    “Itulah yang membawa Oshima menjadi pramugari selepas SMA,” kenang Soni, Sabtu (18/1/2025).

    Soni menambahkan, saat kebakaran, anaknya bersama teman-temannya berada di lantai 8 Glodok Plaza Jakarta. Osima menghadiri acara ulang tahun sahabatnya.

    “Ceritanya, Oshima berangkat menghadiri ulang tahun bersama tiga kawan lainnya, dua perempuan dan satu laki-laki.”

    “Tapi yang laki-laki selamat dan dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

    Sementara itu, terlihat dari instagram Oshima, @osimayukari, dirinya memiliki belasan ribu pengikut di sosial medianya tersebut.

    Tampak dirinya kerap kali membagikan foto-foto dirinya bersama dengan rekan-rekannya.

    Termasuk ketika traveling di Indonesia hingga luar negeri.

    Oshima diketahui merupakan pramugari dari maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia.

    Sebelumnya, dirinya pernah menjadi pramugari di maskapai penerbangan Air Asia.

    Unggahan Terakhir

    Unggahan terakhir Osima Yukari, saat ini masi hilang di insiden kebakaran Glodok Plaza. (Istimewa)

    Dalam unggahan terakhir yang dibagikan pada Selasa (14/1/2025), Osima membagikan video pendek ceritanya sebagai seorang pramugari.

    Ia menulis keterangan “Welcome on Board” di sosial media TikTok, dilansir TribunJateng.com.

    Dalam video itu, Osima mengenakan seragam dress biru tua kombinasi biru muda.

    Osima tampak tersenyum ke kamera, lalu memperlihatkan pesawat lepas landas.

    Kemudian, ia memperlihatkan video saat dirinya berjalan di cabin.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Unggahan Terakhir Osima Yukari, Pramugari Asal Kendal Korban Kebakaran Glodok: Welcome On Board

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Slamet Priyatin) (TribunJateng.com/Like )