kab/kota: Kendal

  • Doa Ibunda untuk Pramugari Oshima Yukari:Mbak Ibu Ikhlas Allah Lebih Sayang, Semoga Kamu Masuk Surga – Halaman all

    Doa Ibunda untuk Pramugari Oshima Yukari:Mbak Ibu Ikhlas Allah Lebih Sayang, Semoga Kamu Masuk Surga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga Oshima Yukari iklas melepas kepergian sang pramugari yang tewas dalam kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Setelah diserahkan ke keluarga pada Sabtu (25/1/2025) malam, jenazah Oshima Yukari, pramugari dari BBN Airlines tersebut langsung dibawa ke Klaten, Jateng untuk dimakamkan.

    Berbagai keperluan untuk pemakaman Oshima Yukari di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal sudah disiapkan.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi ayah dari Oshima Yukari mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Diketahui Oshima Yukari adalah pramugari dari BBN Airlines dikenal sebagai sosok yang ceria dan profesional.

    Ia menjadi satu dari tiga korban yang teridentifikasi dari kebakaran tersebut, bersama Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).

     

    Ibunda Oshuma Yukari, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    “Innalilahi Wainnailaihi Rojiun..Mb Osima Yukari Sudah Di ketemukan…

    Mskpn Harapan Saya Anak Masih Hidup…Tp ALLAH Lebih Sayang Sama ..

    Mb Osima..Ibu Ikhlas…Ibu Sangat Sayang Kamu Mb..Ibu Sangat Bangga Punya Anak kamu…

    Mb Osima..Semoga Kamu Masuk Syurganya ALLAH..
    Amiin ..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya

     

    Ibu Jemput Kamu Mbak Oshima

    Ibunda Osima Yukari, korban kebakaran Glodok Plaza tampak pilu menulis curhatan usai jenazah putrinya ditemukan.

    Untuk diketahui, jasad Osima Yukari langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.

    Sementara itu sang ibu, Ima Susanti sedang berada di Hongkong.

    Mendapat kabar jenazah putrinya sudah ditemukan Ima Susanti pun langsung pulang dari Hongkong ke Jakarta.

    Ima Susanti akan mengantarkan jasad putrinya hingga dimakamkan di Wonosari.

    Saat berada di Bandara Hong Kong, Ima Susanti sempat membuat postingan.

    Menurut Ima, ia akan menemani putrinya ke tempat peristirahatan terakhir di Wonogiri.

    Ima pun meminta sang putri untuk menunggunya.

    “Bismillah Semoga Di Kasih Kelancaran…

    Ibumu Pulang Utk Jemput Kamu Di RS..

    Pulang Bersama Ibu…Ibu Temani Kamu

    Pulang Ke Wonosari Yo Mb…

    Tunggui Ibu Ya Mb.. ,” tulisnya.

    Kolase foto Pramugari Oshima Yukari dan ayahnya. Firasat aneh ayah dan tetangga pramugasi Oshima Yukari sebelum kebakaran Glodok Plaza: lemas, suara burung bersahutan tengah malam, dilarang keluar rumah. (kolase Tribunnews.com/ist/Kompas.com)

    Tak hanya itu saja, Ima juga sebelumnya sempat memposting mobil sang anak yang ditemukan masih utuh.

    Ima Susanti mengingatkan janji anaknya untuk menjaga dirinya.

    Ia masih optimis putrinya itu bisa kembali bersama keluarga.

    “Asssalamu’alaikum… Halo Mb Osima yukari dulu kami berjanji sama ibu mau merawat dan menjaga ibumu kalau udah tua.

    Makanya kamu ingin jadi wanita sukses..

    Tepati janjimu mba.. Pulanglah, pakai mobilmu mba..

    Ibu dan adekmu, bapakmu semua keluarga, teman-temanmu, guru kami dari TK, SD, SMP, SMA, semua sayang kamu mba,” tulisnya.

    Rupanya Osima Yukari akhirnya pulang ke rumahnya, tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

    Mobil milik Oshima Yukari, pramugari yang dilaporkan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah dievakuasi. (Tangkap layar YouTube Liputan 6 SCTV) ((Tangkap layar YouTube Liputan 6 SCTV))

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)

  • Ibunda Wujudkan 3 Permintaan Terakhir Pramugari Oshima Yukari di Antaranya Potong Kambing – Halaman all

    Ibunda Wujudkan 3 Permintaan Terakhir Pramugari Oshima Yukari di Antaranya Potong Kambing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga punya cerita tersendiri di balik teridentifikasinya jenazah pramugari korban kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari.

    Rupanya usai sang ibu mewujudkan permintaan terakhir Oshima Yukari, jenazah pramugari tersebut langsung teridentifikasi.

    Diketahui Oshima Yukari jadi korban meninggal dunia dalam kebakaran Glodok Plaza, pada Rabu (15/1/2025).

    Jenazahnya baru teridentifikasi pada Jumat (24/1/2025).

    Lanjut pada Sabtu (25/1/2025) malam jenazah Oshima Yukari dibawa ke Kendal, Jateng untuk dimakamkan.

    Selain Oshima Yukari, ada pramugari lain dan pegawai BUMN yang jenazahnya juga sudah teridentifikasi.

    Mereka yakni pramugari Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahadja (42)

    Lantas apa permintaan terakhir Ohsima Yukari itu?

     

    Tiga Permintaan Terakhir Pramugari BBN Airlines Oshima Yukari

    Inilah permintaan terakhir Pramugari BBN Airlines, Oshima Yukari yang diwujudkan ibunya.

    Ia ingin memotong kambing hingga bagi kipas dan sembako ke para tetangga.

    Pramugari korban kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari rupanya sempat menyampaikan keinginan terakhir sebelum meninggal dunia.

    Keinginan itu disampaikan oleh Oshima Yukari kepada ibunya, Ima Susanti.

    Sebelum jenazah putrinya teridentifikasi, Ima Susanti masih yakin Oshima Yukari masih bisa kembali dalam keadaan selamat.

    Ia bahkan mengabulkan satu persatu permintaan putri pertamanya itu.

    Menurut Ima Susanti, Oshima Yukari punya keinginan untuk menyembelih kambing dan makan bersama tetangganya.

    Oshima Yukari juga ingin memberikan hadiah kipas dan bingkisan sembako kepada tetangga.

    Sang ibu pun berusaha memenuhi keinginan sang anak.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    Tak hanya itu, untuk mendoakan agar Oshima Yukari segera pulang ke rumah, ia juga membagikan sembako dan kipas angin kepada para tetangganya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” tulisnya lagi.

    Ia melakukan itu dengan harapan putrinya bisa segera pulang dengan selamat.

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

     

    Doa Ibunda untuk Oshima Yukari: Mbak Oshima, Ibu Ikhlas, Semoga Kamu Masuk Surga

    Ternyata doa Ima Susanti pun terkabul, Oshima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun sang putri pulang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    “Innalilahi Wainnailaihi Rojiun..Mb Osima Yukari Sudah Di ketemukan…

    Mskpn Harapan Saya Anak Masih Hidup…Tp ALLAH Lebih Sayang Sama ..

    Mb Osima..Ibu Ikhlas…Ibu Sangat Sayang Kamu Mb..Ibu Sangat Bangga Punya Anak kamu…

    Mb Osima..Semoga Kamu Masuk Syurganya ALLAH..
    Amiin ..,” tulisnya lagi.

    Pramugari Osima Yukari menghilang saat kebakaran terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu(15/1/2025). (Instagram/Osima Yukari)

     

    3 Jenazah Berhasil Diidentifikasi

    Selain Oshima Yukari, ada pramugari lain dan pegawai BUMN yang jenazahnya sudah teridentifikasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dua korban yang teridentifikasi merupakan pramugari, dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milih Negara (BUMN).

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, Zukhi Fitria Rahadja (42) merupakan karyawan BUMN,” kata Kombes Ade Ary.

    Jenazah Osima Yukari diterbangkan dari Jakarta ke kampung halamannya di Kendal.

    “Nanti akan saya makamkan di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon,” kata sang ayah, Edi Sunarsono dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/1/2025).

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima.

     

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima, telah memberikan surat kuasa kepada keluarga di Jakarta untuk mengurus jenazah putrinya.

    “Saya sudah mendapat kabar dari polisi kalau jenazah anak saya sudah teridentifikasi,” kata pria yang biasa disapa Soni itu saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/1/2025).

    Ia juga mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Pramugari cantik Osima Yukari yang dikabarkan menghilang saat Glodok Plaza terbakar pada Rabu(15/1/2025). (Instagram/Osima Yukari)

    Oshima Yukari adalah pramugari dari BBN Airlines dan dikenal sebagai sosok yang ceria dan profesional.

    Ia menjadi satu dari tiga korban yang teridentifikasi dari kebakaran tersebut, bersama Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).

     

    Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 150 personel dan 27 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin, titik api pertama kali muncul di lantai 9, yang merupakan tempat hiburan malam.

    “Lantai 9 awalnya, bukan 7. Sudah lapor pimpinan, titik api yang dilihat dari saksi, ini saksi yang kami BAP,” kata Suparmin saat dihubungi wartawan, Kamis (16/1/2025).

    “Dari ruangan bekas diskotek ya di lantai 9, dari belakang papan videotron,” imbuhnya.

    Suparmin menjelaskan, saksi melihat asap pekat dari salah satu ruangan di lantai 9.

    Saksi keluar ruangan dan melihat ada api yang muncul. Saksi mencoba memadamkan api dengan APAR.

    Lantas, saksi keluar dan berteriak kebakaran kepada pengunjung Plaza Glodok.

    Seketika semua orang berhamburan keluar lantaran api makin membesar dan merambat ke lantai 8 dan 7. (tribun network/thf/TribunMedan.com/TribunnewsBogor.com).

  • 2
                    
                        Tiara Tak Menyangka Sahabatnya Osima Yukari Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza…
                        Megapolitan

    2 Tiara Tak Menyangka Sahabatnya Osima Yukari Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza… Megapolitan

    Tiara Tak Menyangka Sahabatnya Osima Yukari Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiara Fadillah (33), mantan pramugari Lion Group, masih sulit percaya sahabat sekaligus rekan kerjanya,
    Osima Yukari
    (29), menjadi salah satu korban kebakaran
    Glodok Plaza
    .
    Semua bermula dari pesan di media sosial TikTok. Salah satu pengikut Tiara mengirimkan pesan yang membuatnya tertegun.
    “Katanya, ‘Kakak dulu mantan pramugari Lion Group. Kenal Osima enggak? Dia korban kebakaran’, dan segala macam,” cerita Tiara ketika ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025).
    Tiara awalnya menepis pesan itu.
    “Saya bilang, jangan bercanda. Waktu itu saya belum tahu ada
    kebakaran di Glodok Plaza
    ,” ujarnya.
    Namun, rasa khawatir mulai muncul. Ia segera menghubungi Fay (30), pramugari Batik Air, yang juga rekan Osima.
    Kabar dari Fay membenarkan dugaannya. Osima diduga hilang dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) itu. 
    Namun, harapan bahwa Osima masih hidup terus membayang di benak Tiara dan teman-temannya.
    “Rasanya enggak percaya. Kami semua masih berharap, karena waktu itu belum ada kabar resmi soal identifikasi,” ungkap Tiara.
    Osima, yang dikenal sebagai sosok ceria dan penuh semangat menjadi pusat doa teman-temannya.
    “Dia tuh selalu
    happy
    , enggak pernah terlihat sedih. Kami semua masih berharap itu bukan dia,” tambahnya.
    Namun, harapan itu pupus ketika pihak RS Polri mengumumkan hasil identifikasi. Salah satu dari tiga jenazah yang teridentifikasi adalah
    Osima Yukari
    .
    “Kami enggak bisa berbuat apa-apa lagi. Hanya bisa menghela napas panjang dan berdoa,” ujar Tiara dengan mata berkaca-kaca.
    Pada Sabtu malam, Tiara, Fay, dan Andi Renaldo (31), seorang pramugara, datang ke RS Polri untuk menyambut jenazah Osima.
    Momen itu menjadi perpisahan terakhir mereka sebelum jenazah Osima dipulangkan ke Kendal, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.
    Adapun sebanyak tiga jenazah
    korban kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat telah diidentifikasi RS Polri Kramatjati.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, tiga korban yang teridentifikasi merupakan dua pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, Zukhi Fitria Rahdja (42) merupakan Karyawan BUMN,” kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2024).
    Untuk diketahui, kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) pukul 21.30 WIB.
    Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Sejauh ini, ada 12 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. Sementara, total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyerahan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza: Zukhi Dibawa ke Pekanbaru, Aulia Belinda ke Toraja – Halaman all

    Penyerahan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza: Zukhi Dibawa ke Pekanbaru, Aulia Belinda ke Toraja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang berhasil diidentifikasi telah diserahkan ke keluarga.

    Pertama Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (24/1/2025).

    Kedua jenazah yakni Zukhi Fitria Rahdja (42) yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Aulia Belinda Kurapak (28) seorang mantan Pramugari Lion Air.

    Pada Sabtu (25/1/2025) malam baru jenazah ketiga, Pramugari Oshima Yukari diserahkan ke keluarga dan dibawa ke Kendal untuk pemakaman.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah yang dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik, atau Posko Postmortem Tim DVI Operasi Kebakaran Glodok Plaza.

    Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan jenazah diserahkan usai dinyatakan teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem dengan postmortem.

    “Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).

    Pantauan di lokasi, jenazah Zukhi yang dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA diserahterimakan kepada pihak keluarga sekira pukul 11.12 WIB. 

    Setelah penyerahan, jenazah Zukhi langsung dibawa menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati ke Bandara Soekarno Hatta untuk diterbangkan ke Pekanbaru sesuai keputusan pihak keluarga.

    Sementara jenazah Aulia Belinda yang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan data medis diserahterimakan sekira pukul 22.28 WIB, setelah pihak keluarga mengadakan prosesi ibadah.

    “Terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah berkenan dan bersabar menunggu proses identifikasi korban. Kami mohon maaf atas segala yang kurang berkenan,” ujar Prima.

    Dalam penyerahan jenazah ini, ibunda Aulia Belinda yang datang ke RS Polri Kramat Jati tampak tak kuasa menahan sedih ketika menerima berkas surat kematian atas nama sang anak.

    Matanya berkaca-kaca saat melihat petugas forensik mengangkat peti jenazah terdapat tulisan nama lengkap sang putri, lalu memasukkannya ke mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.

    Sementara pihak keluarga besar berupaya merangkul ibu Aulia agar tidak larut dalam sedih, mereka saling menguatkan melepas Aulia yang jenazahnya akan dimakamkan di Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses identifikasi (jenazah korban Glodok Plaza) yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” tutur Prima.

    Kebakaran terjadi di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025). (Tribunnews.com)

    Dari total 14 orang dilaporkan hilang Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi tiga korban, sementara untuk jenazah lain masih dalam proses identifikasi sehingga pihak keluarga dimohon bersabar.

    Pasalnya dengan kondisi jenazah yang terbakar atau tak bisa dikenali secara visual, identifikasi hanya dapat dilakukan melalui data medis meliputi sidik jari, gigi, dan sampel DNA.

    Sidik jari, gigi, dan DNA menjadi parameter utama dalam identifikasi DVI karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus untuk menunjukkan identitas seseorang secara medis.

    Identifikasi melalui DVI menitikberatkan pada ketelitian dibanding kecepatan, agar jenazah yang diserahterimakan kepada masing-masing pihak keluarga sesuai dan dapat memberi kepastian.

     

  • Sabtu Malam Jenazah Pramugari Oshima Yukari Dibawa ke Kendal Jateng untuk Segera Dimakamkan – Halaman all

    Sabtu Malam Jenazah Pramugari Oshima Yukari Dibawa ke Kendal Jateng untuk Segera Dimakamkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Osima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima.

    Usai diserahterimakan, jenazah Oshima langsung dibawa ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah untuk dikebumikan sesuai keputusan pihak keluarga besar.

    Kolase Tribunnews: Berikut ini sosok Osima Yukari, Pramugari yang statusnya masih hilang di insiden Kebakaran Glodok Plaza. Siapa dia? (Tangkap layar instagram @osimayukari) ((Tangkap layar instagram @osimayukari))

    Jenazah Oshima sebelumnya teridentifikasi pada Jumat (24/1), selain Oshima terdapat dua korban kebakaran Glodok Plaza lain yang dinyatakan teridentifikasi.

    Kedua korban yakni Zukhi Fitria Rahdja (42) yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Aulia Belinda Kurapak (28) seorang mantan Pramugari Lion Air.

    Namun jenazah Zukhi dan Aulia sudah lebih dulu diserahterimakan kepada pihak keluarga pada Jumat, sedangkan jenazah Oshima baru diserahkan hari ini karena menunggu pihak keluarga.

    Hingga kini Tim DVI Polri sudah menerima 12 kantong jenazah yang berisi body part atau bagian tubuh korban kebakaran Glodok Plaza, seluruhnya ditempatkan di RS Polri Kramat Jati.

    Total jenazah yang teridentifikasi sebanyak tiga orang, sementara untuk korban lain dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI lewat pencocokan data antemortem dengan postmortem.

     

  • Kasus Mayat dalam Koper di Ngawi, Ayah Uswatun Khasanah: Segera Tangkap dan Adili Pelaku – Halaman all

    Kasus Mayat dalam Koper di Ngawi, Ayah Uswatun Khasanah: Segera Tangkap dan Adili Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ayah Uswatun Khasanah (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, Nur Khalim, mengungkapkan harapannya.

    Nur Khalim berharap pelaku kejahatan terhadap anaknya segera ditangkap.

    Selain itu, Nur Khalim ingin pembunuh Uswatun Khasanah mendapat hukuman setimpal.

    “Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatannya,” kata Nur Khalim seusai pemakaman korban di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025) malam.

    Diwartakan surya.co.id, Nur Khalim menyebut Uswatun Khasanah sebagai anak yang baik dan perhatian dengan keluarga.

    Uswatun Khasanah merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

    Meski tidak tinggal serumah, korban sering menjenguk Nur Khalim untuk memberikan uang buat makan.

    “Setahu saya, anak saya tidak punya musuh. Dia anak baik.”

    “Kalau pulang kerja ya ngasih makanan ke anaknya, ke saya, dan ke neneknya. Dia tinggal bersama neneknya, ibu saya,” ujarnya.

    Penemuan Jasad dalam Koper

    Sebelumnya, jasad Uswatun Khasanah ditemukan terbungkus koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (23/1/2025) pagi.

    Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama mengatakan koper pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak membuang sampah.

    “Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu-ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu,” bebernya, Kamis.

    Warga tak berani membuka koper secara penuh dan hanya berani mengintip isinya.

    “Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali.”

    “Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi,” lanjutnya.

    Menurutnya, koper dibungkus plastik hitam dengan rapi sehingga tak dicurigai di dalamnya ada jasad.

    “Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” tuturnya.

    Barang bukti yang diamankan yakni koper, pakaian, gelang tali warna hitam, tali kuncir, sandal merk Dior, serta selimut.

    Tim Inafis Polres Ngawi membawa koper merah berisi jasad perempuan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). (Dokumentasi Polres Ngawi)

    Polisi Buru Pelaku

    Sementara itu Polres Ngawi tengah berusaha mencari pelaku pembunuhan disertai mutilasi dengan korban bernama Uswatun Khasanah itu.

    Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan.

    “Saat ini Satreskrim Polres Ngawi bersama Ditreskrimum Polda Jatim, dan Satreskrim jajaran Polda Jatim sedang bekerja keras mengungkap siapa pelakunya,” tuturnya di Mapolres Ngawi, Sabtu (25/1/2025). 

    Menurutnya, semua personel dikerahkan bukan hanya memburu pelaku, namun juga mencari potongan tubuh korban yang hilang misterius.

    Sebagaimana diketahui, hasil otopsi menunjukkan beberapa bagian tubuh korban tidak ada seperti bagian kepala, kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, dan kaki kanan terpotong sampai lutut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kasus Mayat Dalam Koper di Ngawi, Ayah Korban Harap Pelaku Segera Ditangkap dan Dihukum Berat.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Surya.co.id/Samsul Hadi) (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani) 

  • Tangis Ibunda Osima Yukari Kembali Pecah saat Pengambilan Jenazah Sang Putri

    Tangis Ibunda Osima Yukari Kembali Pecah saat Pengambilan Jenazah Sang Putri

    Jakarta

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Osima Yukari (29) telah diserahkan kepada pihak keluarga. Ibunda mendiang Osima, Ima Susanti menjemput langsung jenazah putrinya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, malam ini.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (25/1/2025), Ibunda mendiang Osima terlihat sendu sejak tiba di lokasi. Dia–yang didampingi sejumlah kerabat–tak henti menitikkan air mata.

    Kerabat serta sejawat mediang Osima juga terlihat di depan ruang transit jenazah RS Polri. Mereka turut mendampingi pengambilan jenazah Osima yang sudah teridentifikasi.

    Ima langsung mengurus seluruh berkas pengambilan jenazah sang putri. Usai seluruhnya rampung, dia langsung membawa jenazah sang putri.

    Ibunda mendiang Osima, Ima Susanti menjemput langsung jenazah putrinya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, malam ini. Ia tak kuasa menahan tangis. Foto: Ondang/detikcom.

    Peti berisi jenazah Osima Yukari dibawa keluar dari Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati. Peti berwarna coklat itu langsung dinaikkam ke mobil ambulans.

    Tangis Ima semakin tak terbedung saat melihat peti jenazah sang putri. Dengan berurai air mata, Ima langsung menghampiri mobil ambulans sambil menepuk-nepuk hingga memeluk peti berisikan buah hatinya itu.

    Ima berada di sisi Osima untuk mengantar sang putri hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya. Jenazah Osima diketahui akan dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di sana.

    Osima Yukari merupakan satu dari tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi identitasnya. Dua korban lain yang sudah teridentifikasi yakni Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN, Aulia Belinda (28).

    “Untuk sementara, ada 9 body part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan doa semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman. Maaf, tadi 9 kantong (body part),” kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen A Nyoman Edi dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1).

    Sebelumnya, tiga korban sudah bisa diidentifikasi dari total 12 korban tewas. Identitas korban telah diperiksa lewat DNA lalu dilaksanakan sidang rekonsiliasi atas jenazah yang ditemukan.

    “Dari 12 jenazah yang berisi body part. Sebagaimana yang kita ketahui, semuanya dalam kondisi hangus terbakar. Jumlah korban yang dilaporkan hilang yang dilaporkan pihak keluarganya sebanyak 14 orang,” jelas dia.

    (ond/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Zulhas Minta Bulog Siapkan Gudang Tampung Beras 3 Juta Ton

    Zulhas Minta Bulog Siapkan Gudang Tampung Beras 3 Juta Ton

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan memerintahkan Perum Bulog menyiapkan gudang tambahan untuk menampung beras. Untuk diketahui Bulog ditugaskan menyerap 3 juta ton beras pada panen raya.

    Panen raya dikatakan akan dimulai Februari sampai April. Hal ini disampikan saat di Gudang Bulog, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025).

    “Nah sekarang akan masuk Februari, Maret, dan April panen raya. Jadi beras Bulog karena panen raya tidak boleh keluar dulu. Bulog harus menyerap sebanyak-banyaknya agar di petani harganya Rp 6.500/Kg,” kata Zulhas dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).

    Mantan Menteri Perdagangan itu mengatakan Bulog juga perlu melakukan manajemen gudang yang baik dengan melibatkan berbagai pihak, salah satunya pemerintah daerah.

    “Timbul tantangan baru tapi ini tantangan baik. Perlu gudang, ini gudangnya penuh jadi kalau mau beli lagi 3 juta harus cari gudang baru. Tentu perlu didukung bupati dan gubernur,” ungkapnya.

    Apalagi kalau beras yang sudah lama disimpan maka kualitasnya pun berpotensi mengalami penurunan.

    “Kedua, kalau beras ini masuk (gudang) bulan Januari atau Juni 2024 kan setahun. Itu juga harus bisa dibagikan karena bisa mutunya turun dan nggak bisa dimakan lagi,” jelasnya.

    Meskipun begitu, Zulhas mengatakan, saat ini, cadangan beras di Bulog sudah sangat banyak. Saat ini cadangan beras di gudang Bulog telah mencapai 1,8 juta ton.

    Zulhas salurkan bantuan pangan di halaman berikutnya.

    Salurkan Bantuan Pangan

    Sebelum ke gudang Bulog, Zulhas juga menyempatkan diri menyalurkanbantuan pangan kepada korban bencana alam di Pekalongan. Total bantuan yang bakal disaluran ada ribuan hasil gotong royong Kemenko Bindang Pangan, Badan Pangan Nasional, asosiasi, hingga BUMN bidang.

    Zulhas mengatakan bantuan bakal dikirim secara berkala kepada para korban bencana alam. Hal ini disampaikan saat menyerahkan bantuan pangan di Desa Pesanggrahan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

    “Ya, tapi beberapa kali kirim. Nggak sekaligus, kalau sekaligus kan nggak muat, yaa nggak muat tempatnya,” kata Zulhas.

    Dia mengatakan bantuan yang diberikan bermacam-macam mulai dari bahan makanan hingga makanan siap santap makan. “Dari Bapanas ada 200 paket yah. Dari Bulog itu 10 ton beras, mie instan 500 box, biskuit 500 box,” jelasnya.

    Selain dari Bapanas dan Bulog, dia mengatakan bantuan juga diberikan dari sejumlah asosiasi yang bergerak dalam bidang pangan, salah satunya Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar).

    “Dari Pinsar petelur nasional ada 600 kilo telur. dari PT BES, minyak goreng 180 dus atau 2.160 liter. Dari Perpadi Jakarta beras 5 ton, dari IGN Kendal 2 ton gula, PT CPI 500 toples sosis dan 625 kilo telur, BRI bantuan sembako sudah dipaket-paketan adi. Bank Mandiri 100 paket sembako, ada beras, ada gula, ada minyak, ada mie instant,” ungkapnya.

  • Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Sawah Besar Padam, 1 Warga Alami Luka-luka – Page 3

    Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Sawah Besar Padam, 1 Warga Alami Luka-luka – Page 3

    Sebelumnya, kebakaran terjadi sekira pukul 17.49 WIB. Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Dikerahkan 17 unit dan 51 personil,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Achmad Saiful Kahfi saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2025).

    17 unit Damkar meliputi 2 unit dari Pos Pasar Baru, 3 unit dari Sektor Sawah Besar, 3 unit Sektor Kemayoran, 3 unit dari Sudin Barat, 4 unit dari Sudin 1.1, dan, 2 unit dari Pati Kendal Dinas.

    Adapun petugas Damkar tiba di lokasi kejadian sekira pukul17.52 WIB dan mulai melakukan operasi pemadaman pada pukul 17.53 WIB. Sementara itu, proses pendinginan berlangsung mulai pukul 19.12 WIB.

    “Objek (terbakar) rumah tinggal di pemukiman padat dengan jenis bangunan rendah (BR),” kata Achmad.

  • Penyelidikan Pembunuhan Uswatun Khasanah Masih Berlanjut – Halaman all

    Penyelidikan Pembunuhan Uswatun Khasanah Masih Berlanjut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Jasad Uswatun Khasanah ditemukan termutilasi di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (23/1/2025).

    Sebelumnya, Uswatun terlihat terakhir kali di kos-kosannya di Tulungagung pada Minggu (19/1/2025).

    Kronologi Penemuan

    Siapa:

    Uswatun Khasanah, warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yang bekerja di Kabupaten Tulungagung.

    Apa:

    Ditemukan mayat dalam kondisi termutilasi di dalam koper.

    Kapan:

    Mayat ditemukan pada 23 Januari 2025, sedangkan Uswatun terakhir terlihat pada 19 Januari 2024.

    Di mana:

    Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

    Mengapa:

    Penyebab kematian masih dalam penyelidikan, namun diduga akibat asfiksia.

    Bagaimana:

    Penemuan bermula dari laporan warga yang curiga melihat paket besar di selokan.

    Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, menjelaskan bahwa paket tersebut dikemas rapi, sehingga mencurigakan.

    “Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” ungkapnya, Kamis.

    Penyelidikan Polisi

    Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah membentuk tim bersama Ditreskrimum Polda Jatim untuk memburu pelaku.

    “Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap agar kasus pembunuhan Uswatun terang benderang,” ujarnya.

    Pihak kepolisian juga sedang mencari potongan tubuh korban yang hilang serta melakukan penyelidikan mendalam mengenai kejadian ini.

    “Belum banyak yang bisa kami sampaikan karena ini masih dalam proses. Mari kita hormati proses penyidikan yang ada,” tambah Joshua.

    Jasad Korban Dimakamkan

    Setelah ditemukan, jasad Uswatun langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    Camat Garum, Arinal Huda, melaporkan bahwa jenazah tiba pada Jumat malam dan dimakamkan setelah disalati.

    Hasil autopsi menunjukkan bahwa Uswatun tewas akibat kekurangan napas yang diduga disebabkan oleh cekikan.

    “Ada resapan darah di sekujur tubuh korban, disinyalir ada kekerasan sebelum korban meninggal dunia,” jelas AKP Joshua.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).